75 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat Alamat : : PT Banjar Kencanasakti Jl. Soetoyo S No. 126 RT.24 RW.X Kel. Teluk DalamBanjarmasin Tengah, Banjarmasin Waktu : Bulan Oktober 2012 sampai dengan selesai B. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data kualitatif dimana data yang dihasilkan adalah data yang deskriptif berupa tulisan mengenai hasil evaluasi yang dilakukan atas pengendalian internal terhadap penjualan kredit dan piutang usaha pada PT Banjar Kencanasakti 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan oleh penulis adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, diskusi dengan pihak yang berwenang serta observasi terhadap pelaksanaan sistem dan prosedur yang ditetapkan oleh PT Banjar Kencanasakti; sedangkan data sekunder meliputi 76 sistem dan prosedur, formulir yang digunakan, dan bagan arus penjualan kredit dan piutang usaha yang sedang diterapkan PT Banjar Kencanasakti. C. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis untuk memperoleh data yang diperlukan. Untuk memperoleh data yang relevandan lengkap, maka metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan sehubungan dengan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Merupakan teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan beberapa sumber kepustakaan seperti buku teori dan literatur-literatur mengenai sistem akuntansi atas penjualan kredit dan piutang usaha ataupun berbagai jenis sumber data yang berkaitan erat dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Pengumpulan data dan gambaran yang nyata, dengan mengunjungi dan meninjau secara langsung ke lapangan, yaitu dengan cara: a. Pengamatan (Observation) Mengadakan pengamatan fisik dan meninjau kegiatan PT. Banjar Kencanasakti secara langsung untuk memperoleh gambaran nyata yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 77 b. Wawancara (Interview) Mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang berwenang yang mengetahui tentang objek permasalahan yang dibahas oleh penulis guna memperoleh informasi yang lebih jelas dan akurat. c. Dokumentasi (Documentation) Melakukan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dari dokumen dan catatan administrasi perusahaan. d. Prosedur Analisis (Analytical Procedures) Adalah metode pengumpulan informasi dengan menganalisis data yang diperoleh dari narasumber. D. Metode Analisis Data Dengan data yang diperoleh sehubungan dengan permasalahan penelitian mengenai sistem dan prosedur penjualan kredit dan piutang usaha yang dilakukan oleh PT Banjar Kencanasakti. Dalam penelitian ini penulis menyebarkan kuesioner sebagai tolok ukur keefektifan pengendalian internal dengan respondennya adalah karyawan PT Banjar Kencanasakti yang benar-benar mendalami dan mengerti permasalahan atas penjualan kredit dan piutang usaha. 78 E. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel merupakan penjelasan teoritis mengenai variabel –variabel yang ada sehingga dapat diamati dan diteliti untuk mencapai tujuan dari penelitian. Berikut ini adalah definisi variabel yang diamati : 1. Pengendalian Internal Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan personel lain yang mencakup rencana perusahaan dan semua metode serta tindakan yang digunakan dalam perusahaan untuk mengamankan harta, mengecek kecermatan dan keandalan dari data akuntansinya yang terutama berhubungan dengan efisiensi operasi dan ketaatan pada kebijaksanaan manajemen. 2. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian merupakan pondasi dari suatu komponen pengendalian internal lainnya, yang menyediakan disiplin dan struktur. Lingkungan pengendalian menetapkan suasana suatu organisasi, yang mempengaruhi kesadaran akan pengendalian dari orang – orangnya. 3. Penilaian Risiko Penilaian risiko merupakan pengidentifikasian dan analisis entitas mengenai risiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan entitas, yang membentuk suatu dasar mengenai bagaimana risiko harus dikelola. 79 4. Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah dilaksanakan. 5. Informasi dan Komunikasi Informasi dan komunikasi merupakan pengidentifikasian, penangkapan, dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan kerangka waktu yang membuat orang mampu melaksanakan tanggung jawabnya. 6. Pemantauan Pemantauan merupakan suatu proses yang menilai kualitas kinerja pengendalian internal pada suatu waktu. 7. Penjualan Penjualan merupakan terjadinya suatu pertukaran barang dan jasa dengan uang sebesar nilai keuangan yang diberikan dari barang atau jasa tersebut yang dilakukan antara produsen dan konsumen. 8. Piutang Piutang adalah klaim perusahaan kepada perusahaan lain dalam bentuk uang atau jasa yang harus dilakukan penagihan pada tanggal jatuh tempo, biasanya timbul karena penjualan barang dagang atau jasa yang dilakukan secara kredit.