Salam Sejahtera! Senang sekali rasanya dapat menyapa anda semua pada hari ini melalui terbitan WAO. Selamat Sabat! Kami berharap bahwa satu minggu yang kita sudah lalui telah menjadi satu catatan sejarah hidup yang semakin memberikan keyakinan bagi kita bahwa Tuhan kita itu adalah Tuhan yang Maha Pengasih lagi Pengampun yang senantiasa menuntun kehidupan kita masing-masing, sehingga kita dapat bertemu kembali pada saat ini melalui WAO Edisi 5 Nopember 2004 ini. Suasana kebahagiaan Sabat yang anda nikmati saat ini ingin kami hangatkan dengan sajian bacaan yang kami harapkan juga dapat bermanfaat dalam membangun iman kerohanian kita kepada Tuhan melalui topik-topik yang kami sajikan dalam WAO edisi ini. Renungan yang ditulis oleh Pdt. Alex Rantung, gembala jemaat EISDAC di Washington, Amerika Serikat, mengingatkan kita kembali akan perjuangan kita sementara tinggal di dunia ini untuk “berjuang dengan gigih dalam perjuangan iman.” Di samping renungan tersebut, kami juga menyajikan lanjutan dari tulisan-tulisan yang tentunya tidak asing lagi bagi anda sekalian. Dan mulai edisi ini kami akan menyajikan juga tulisan dari Pdt. H.S.P. Silitonga, Ph.D, yang selama ini menjadi topik yang ramai dibicarakan di kalangan Advent. Untuk itu, nantikan selalu WAO! Beritahukan kepada saudara/i kita yang lain agar mereka berlangganan atau men-download di website WAO. Saran dan masukan anda sekalian melalui e-mail ke [email protected] dan juga dukungan yang anda sampaikan melalui buku tamu di website kami http://www.wartaadvent.org sangat kami hargai. GAMBAR SAMPUL Berjuanglah Dengan Gigih Dalam Perjuangan Iman, turutilah segala perintah Tuhan dengan sungguhsungguh. RENUNGAN 4 Berjuanglah Dengan Gigih Dalam Perjuangan Iman. EDITORIAL 6 Empat Tahun Wahyu 13 Mendatang dan DARI REDAKSI 2 Pengantar Edisi ini KOLOM TETAP 5 Jadwal Buka/Tutup Sabat (Sunset) 11 Terjemahan BC & RN KOLOM KHUSUS 7 Menguji Ajaran Davidian Dengan Lebih Terperinci. Oleh Pdt. Dr. Jonathan Kuntaraf (lanjutan). 16 Spiritisme Modern. Oleh Pdt. E. Gultom (lanjutan). PENDALAMAN ALKITAB 13 "Di Rumah Bapa-Ku Banyak Tempat" Oleh Pdt. HSP Silitonga Harapan kami WAO dapat menjadi referensi bagi anda sekalian untuk menemukan jawaban atas beberapa topik sehubungan dengan dasar kepercayaan GMAHK dan juga menjadi sarana komunikasi bagi komunitas Advent di mana pun anda berada! KOLOM PEMBACA 3 Surat-surat Kiranya Tuhan menolong kita untuk tetap setia sampai Maranatha! Amin! MINGGU DEPAN Pada edisi minggu depan kami masih akan menyajikan lanjutan Pendalaman Alkitab berupa tulisan Pdt. H.S.P. Silitonga, Ph.D. Nantikan WAO edisi minggu depan ! Salam WAO! PENTING! - Redaksi berhak menentukan tulisan dan/atau berita untuk dimuat atau tidak dengan/tanpa pemberitahuan kepada sumber/pengirim berita. - Redaksi berhak memeriksa keaslian dari tulisan/sumber tulisan/berita. - Redaksi berhak mengedit kata atau kalimat dalam berita untuk tujuan mempertegas makna, kesantunan bahasa dan tujuan positif lainnya. - Photo/gambar yang masuk menjadi hak WAO. Warta Advent On-line (WAO) 05 Nopember 2004 2 redaksi yang terhormat :: Media Penyejuk & Penjernih :: Penasehat Pdt. Berlin Samosir Penanggung Jawab Philip C. Wattimena Pemimpin Redaksi Bonar Panjaitan Dewan Redaksi Pdt. Berlin Samosir Philip C. Wattimena Bonar Panjaitan Wilhon Silitonga Jeffrey E.R. Kiroyan Frederik J. Wantah Richard A. Sabuin Samuel Pandiangan Samuel Simorangkir Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Ramlan Sormin Heince Rusli Tata Letak: Wilhon Silitonga Samuel Pandiangan Webmasters: Yusran Tarihoran Albert Panjaitan Tapson Manik Kontributor Khusus: Dr. Albert Hutapea Dr. Jonathan Kuntaraf Hans Mandalas Dr. R.A. Nainggolan Edy Nurhan Pieter Ramschie Dr. Rudolf Sagala Dave Sampouw Dr. Praban Saputro Dr. H.S.P. Silitonga Andrey Sitanggang Dirjon Sitohang Dr. E.H. Tambunan Joppy Wauran Dr. Tommy Wuysang Kirim berita ke: [email protected] Website: http://www.wartaadvent.org Berlangganan gratis: [email protected] Warta Advent On-line (WAO) Saya kenal Dr. HSP Silitonga waktu saya di UNAI, dan beliau adalah seorang dosen yang punya prinsip kebenaran hidup dan lurus. Kalau beliau menyampaikan sesuatu, yah, lurus dan memang demikian. Saya salut, karena inilah yang dikatakan, bagaikan jarum kompas menunjuk ke kutub utara. Memang dapat terjadi kekurangseimbangan dalam pertimbangan antara materi dengan pengetahuan (knowledge = otak kiri) dengan latar belakang pendengar dalam memahami apa yang dimaksudkan oleh Dr. HSP Silitonga. Dan memang, pikiran manusia, tidak suka yang sulit-sulit atau yang rumit. Harap diingat bahwa otak manusia mempunyai hambatan untuk menyerap informasi, karena memang kita selain orang berdosa, terbatas, juga perlu “wisdom” untuk mengerti hal hal rohani. Kita mungkin pernah alami, kalau mendengar khotbah, katakanlah yang bernuansa doktrin, yang mencakup garis waktu, 3 dimensi, maka kita agak jenuh. Karena otak kita sudah dibanjiri dengan berbagai informasi (baik dari koran, TV, radio atau juga gossip) selama 6 hari sewaktu kita bekerja sehingga ketika kita mendengar khotbah yang memang berat dan berbobot, kita tidak bisa tangkap lagi. Dan juga, mungkin ada hambatan psikologis dari para pendengar, yang mana Yesus pernah katakan, bagaikan kita bertelinga tapi tidak “mendengar” (baca: tidak kunjung mengerti). Oleh sebab itu, salah satu cara yang lebih mantap adalah disederhanakan. Karena di dalam kesederhanaan ada KUASA yang membumi (down-to-earth) baik pada logika maupun pada persepsi. Karena sesungguhnya pertempuran yang terjadi dalam komunikasi pada saat khotbah disampaikan, bukan pada pembicara, tetapi pada pendengar, dan lebih spesifik lagi yaitu pada otak kiri (logika, analisa) dan otak kanan (iman, persepsi, perasaan). Saya senang kalau Dr. HSP Silitonga dapat membahas secara berantai pandangan beliau dalam WAO ini, dan saya yakin dan percaya, secara bertahap, dari waktu ke waktu, apa yang diterangkan oleh Dr.HSP Silitonga, akan menjadi satu GAMBAR BESAR atau HELICOPTER VIEW, yang dapat dimengerti oleh pembaca. Kita tidak bisa hanya mendengar sepotong-sepotong. Contoh, kalau kita belajar pelajaran sekolah Sabat, sepotong saja, maka nanti yang keluar dari mulut kita juga hanya sepotongsepotong saja. Memang untuk memahami secara terpadu, tidak cukup dengan mendengar, tapi harus juga membaca melalui tulisan Dr. HSP Silitonga, dan itulah proses belajar: membaca, membaca dan membaca. Saya doakan, semoga Tuhan Yang Maha Kasih, menyertai Pendeta Dr. HSP Silitonga yang sesungguhnya 05 Nopember 2004 menyampaikan sesuatu dengan lurus dan seadanya. Semoga Tuhan Yang Maha Bijaksana, melimpahkan kepada kita semuanya, UNLIMITED WISDOM dari SURGA. Saudaramu dalam Iman kepada Yesus, orang berdosa, – HANS S. MANDALAS Anggota Jemaat Menteng, Jakarta Congrat WAO... Keep serving God. Do the best and God will do the rest. – LANNY WAWORUNTU MANAROINSONG Terima kasih banyak untuk seluruh volunteers yang mengelola WAO ini, semoga pelayanan anda akan menguatkan iman anggota GMAHK di dunia dan pada saat yang sama akan membawa banyak jiwa-jiwa kepada Kristus – RUDOLF W. SAGALA Catatan Redaksi: Bila anda mempunyai pertanyaan atas tulisan Pdt. H.S.P. Silitonga, Ph.D., silahkan kirimkan pertanyaan anda melalui e-mail ke [email protected]. Kami akan memuat jawabannya pada edisi berikutnya tergantung seberapa cepat kami mendapatkan jawaban dari Pdt. H.S.P. Silitonga Ph.D sendiri. Cover Edisi Minggu Lalu 3 R E N U N G A N Berjuanglah Dengan Gigih Dalam Perjuangan Iman Oleh Pdt. Alex Rantung T idak dapat disangkal bahwa dalam perjalanan kehidupan kerohanian, kita sering dan selalu menghadapi tantangan di mana setan menghalangi kita untuk mendapatkan kemenangan dalam perjuangan iman. Peperangan yang besar adalah melawan diri sendiri. Jika kita menang dalam peperangan melawan diri sendiri, maka kita adalah lebih dari sekedar pemenang, karena dengan mengalahkan diri sendiri, kita telah mengalahkan setan dan Warta Advent On-line (WAO) sekutunya. Dengan kata lain inilah kemenangan terhadap setan dan dosa. Adapun kejahatan itu muncul dan lahir dari diri kita sendiri, dari hati kita sendiri sebagai satu warisan yang perlu dikalahkan. Kita harus terus melawan faktor pertentangan ini yang disebut daging (flesh). Ini adalah bagian dari pengalaman Kristen sehari-hari sampai kepada kematian atau pemulihan. Pertanyaan muncul: Bagaimanakah dosa itu dikalahkan dan bagaimana caranya berjuang melawan faktor 05 Nopember 2004 yang bertentangan itu sampai kepada pemulihan, dan bagaimana caranya supaya kita bisa menang? Dalam Testimonies Vol. 5 halaman 513 berkata, “… Jika anda berjuang dalam perjuangan iman, dengan segenap kuasa kehendak yang anda miliki, anda akan menang.” Sangat jelas ilham yang Allah kemukakan bahwa yang pasti kita akan menang. Ada dua syarat yang dikemukakan untuk kita menang. Pertama, perjuangan iman dan yang kedua adalah berjuang dengan segenap kuasa kehendak yang kita miliki. 4 Mari kita melihat dan mempelajari lebih mendalam “…..karena akan kedua persyaratan dengan tersebut yang mengalahkan akan diri sendiri, menghasilkan kita telah kemenangan. mengalahkan Bagaimana kita berjuang setan dan dalam sekutunya.” perjuangan iman? Untuk itu kita melihat dahulu dan tanyakan dalam diri kita sendiri, apakah iman itu? Dalam Ibrani 11:1 menyatakan bahwa iman adalah dasar segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Kemudian rasul Paulus mengemukakan lebih mendalam lagi tentang iman dengan mengutip tulisan dalam Alkitab Perjanjian Lama, yaitu Kejadian pasal 17 yang dikemukakannya dalam buku Roma 4:18-22. Abraham percaya kepada Allah dan hal itu diperhitungkan Allah kepadanya sebagai suatu kebenaran. Dalam bahasa Ibrani kata percaya berarti “Amman.” Ini adalah kata yang sama kita gunakan dan ucapkan dalam doa kita yaitu: “Amin.” Amin artinya terjadilah, biarlah itu terjadi. Ketika Abraham percaya kepada Allah, bagaimana tanggapannya terhadap firman Allah? Abraham mengatakan Amman (Amin) yang berarti biarlah firman Tuhan dan kehendak Tuhan yang terjadi, dan itulah yang diperhitungkan kepadanya sebagai suatu kebenaran. Biarlah yang terjadi adalah kehendak Tuhan dalam kehidupan kita dan itulah iman yang menyelamatkan. Agar terwujud kehendak Allah dalam kehidupan kita maka kita harus memberikan tanggapan atas firman Tuhan yang disampaikan kepada kita dengan mengatakan Amin, yang berarti terjadilah sesuai dengan kehendak Tuhan, dan biarlah kehendak Tuhan saja yang terjadi dalam hidupku. Warta Advent On-line (WAO) Apabila kita sudah serahkan kehidupan kita dengan melaksanakan apa yang Tuhan kehendaki, maka kita dengan sendirinya tidak akan membiarkan dosa atau keinginan daging menguasai hidup kita. Jangan lupa, di dalam 2 Korintus 10:3, 4 mengemukakan bahwa, “Memang kami masih hidup di dunia tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.” Senjata itu adalah firman Allah yang hidup, atau pedang rohani. Apabila kuasa Allah digabungkan dengan kemauan dan usaha kita untuk bersedia melakukan kehendak Allah, yaitu firman Allah yang hidup dan yang menghidupkan, maka pasti kita akan “Senjata menang. Kita pasti itu adalah akan firman menang Allah yang bila kita berada di hidup, atau dalam pedang Yesus Kristus. rohani.” Dalam Filipi 4:13 berkata: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Yesuslah kekuatan kita. Amin. Buka/Tutup Sabat (Sunset Table) Diolah Oleh P.C. Wattimena KOTA KOTA BUKA SABAT TUTUP SABAT PILIHAN 5 Nov. ‘04 6 Nov. ‘04 Medan 18:08 18:08 Pekanbaru 18:01 18:01 Palembang 17:51 17:51 Jakarta 17:47 17:47 Semarang 17:33 17:34 Surabaya 17:25 17:25 Denpasar 18:16 18:16 Mataram 18:12 18:13 Pontianak 17:30 17:30 Banjarmasin 18:13 18:13 Balikpapan 18:01 18:01 Makassar 17:55 17:55 Kendari 17:41 17:41 Manado 17:26 17:26 Ambon 18:18 18:19 Tembagapura 17:44 17:44 Jayapura 17:28 17:28 Manila 17:27 17:27 Andrews Univ.* 17:37 17:35 GC at DC* 17:05 17:04 Loma Linda* 16:54 16:53 Seattle* 16:48 16:46 Delft* 17:10 17:08 Edison, N.J. * 16:52 16:50 PENTING: Daftar waktu matahari terbenam ini diolah berdasarkan daerah waktu tunggal. Untuk kota-kota yang menerapkan daylight savings time pada musim tertentu (*), diingatkan untuk merubah waktu terbenamnya matahari sesuai dengan perubahan yang dilakukan. – PDT. ALEX RANTUNG GEMBALA JEMAAT EVERETT INDONESIAN SDA CHURCH (EISDAC) OF WASHINGTON CONFERENCE, WA, USA. MANTAN EXECUTIVE SECRETARY SOUTHERN ASIA-PACIFIC DIVISION 05 Nopember 2004 Terima kasih kepada Bpk. Pieter Ramschie atas kiriman foto sunset dari Teluk Kalimantan. 5 E D I T O R I A L 4 TAHUN MENDATANG DAN WAHYU 13 Terpilihnya Presiden Bush untuk masa jabatan kedua menimbulkan kekhawatiran dunia maupun sebagian rakyat Amerika Serikat (AS). Begitu khawatirnya orang akan terpilihnya kembali Presiden Bush, banyak media (yang seyogyanya bersikap netral) ternama di AS seperti The Washington Post dan The New York Times bahkan secara terangterangan menyatakan dukungannya terhadap calon dari Partai Demokrat yaitu Senator John F. Kerry dengan maksud untuk mempengaruhi rakyat pemilih di AS. Kehadirannya sebagai pemimpin satu-satunya negara adidaya dunia tidak diharapkan oleh banyak negara, khususnya di Eropa, sebagian Asia dan kebanyakan negara-negara Timur Tengah yang mayoritas beragama Islam. Dalam masa pemerintahannya yang pertama, sang ‘koboi’ dari Texas telah membuat banyak negara menahan geram tetapi tak berdaya menghadapi sepak terjangnya yang banyak dipengaruhi oleh kelompok ‘hawkish’ yaitu para pembantu dekatnya yang dinilai lebih mempunyai nafsu perang ketimbang damai. Banyak kebijakan AS yang menunjukkan ketidak-peduliannya terhadap pandangan negara lain. Terbukti dengan AS menarik diri dari perjanjian internasional tentang lingkungan hidup di Kyoto, Jepang. AS juga menolak untuk tunduk pada aturan Mahkamah Internasional di Den Haag. Yang lebih mengkhawatirkan dunia adalah kebijakan ‘preemptive’ AS yang mengatakan bahwa AS berhak untuk menyerang negara lain lebih dahulu kalau merasa keamanannya terancam (sesuatu yang penuh dengan nuansa subjektif). Atas dasar inilah AS telah menyerang Irak walaupun tanpa mandat PBB. Lalu apa mau dikata, kenyataan sudah di depan mata. Presiden Bush masih akan berada di puncak kekuasaan dunia untuk 4 tahun mendatang. Itu mengenai AS dalam hubungannya dengan negara lain dan dunia. Bagaimana dengan Presiden Bush sendiri? Menarik untuk melihat bahwa ada dua alasan utama bagi mereka yang telah memilih Bush. Pertama karena keteguhannya untuk memerangi terorisme, dan kedua karena Bush dinilai sangat menjunjung nilai-nilai keagamaan. Bush bahkan merujuk kepada naskah Alkitab dan mengatakan bahwa keberadaannya di Gedung Putih adalah atas penempatan dari Tuhan. Bush menentang aborsi dan perkawinan sesama jenis, sesuatu yang ‘dapat diterima’ oleh Kerry dengan penekanan pada hak azasi manusia. Bush dari Partai Republik sangat memperhatikan nilai-nilai agama sementara Kerry dari Partai Demokrat yang lebih liberal dalam soal agama. Lalu apa hubungannya semua ini dengan kita? Bagaimana sebaiknya kita melihat peristiwa ini dalam konteks nubuatan akhir zaman? Dunia boleh bingung, tetapi tidak bagi umat Tuhan yang telah mengetahui dan mempelajari nubuatan Alkitab. Malahan apa yang terjadi seharusnya membuat kita lebih jelas melihat bagaimana semua kejadian itu saling melengkapi menuju kegenapan nubuatan. Wahyu 13 menubuatkan AS yang akan semena-mena bertindak dan akan menguasai perekonomian dunia. Kenyataan bahwa AS menguasai cadangan minyak dunia melalui pengaruhnya terhadap negara-negara kaya minyak akan membuat AS pada saatnya akan mendikte negara-negara industri besar untuk tunduk pada keinginannya. Warta Advent On-line (WAO) Tingginya harga minyak mentah yang sudah mencapai US$55 per barrel tidak terlepas dari ‘permainan’ yang dilakukan AS dengan menahan cadangan minyaknya sementara hal itu ibarat lonceng kematian bagi negara pesaing AS. Dunia dan bangsa AS khususnya menginginkan keadaan yang lebih baik, damai dan makmur. Hal itu boleh-boleh saja. Itulah pula sebabnya kampanye Senator Kerry sangat menekankan kemakmuran dan kampanye Presiden Bush lebih menekankan keamanan bagi rakyat AS. Banyak yang menilai terpilihnya kembali Bush menunjukkan bahwa walaupun rakyat AS merindukan peningkatan taraf hidup tetapi mereka lebih mendambakan keamanan. Tetapi akan terbukti bahwa hal itu akan lebih merupakan harapan ketimbang kenyataan yang akan dialami. Mengapa? 1 Tesalonika 5:3 mengatakan bahwa pada saat dunia merasa semuanya damai dan aman, tiba-tiba mereka akan ditimpa kebinasaan. Karena keselamatan yang sesungguhnya hanya ada di tangan Tuhan. Namun keselamatan yang Tuhan janjikan tidaklah harus merupakan keselamatan fisik pada saat ini melainkan keselamatan kekal pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali. Wahyu 13 berbicara tentang pemerintah AS yang akan mencampuri urusan agama. Pertanyaan yang timbul adalah: Bilamana campur tangan dalam hal agama akan terjadi, Bush atau Kerry kah yang cenderung untuk melaksanakannya? Ini memang belum terjadi tetapi setidak-tidaknya kita sudah mempersiapkan diri, seandainya di bawah pemerintahan Presiden Bush dari Partai Republik, partai yang dinilai lebih menekankan nilai-nilai agama, AS akan memaksakan pemeliharaan hari Minggu. Bush mewakili sebagian rakyat AS yang kelihatannya merasakan adanya kebutuhan untuk mengembalikan nilainilai moral di dalam kehidupan bangsa AS, sesuatu yang ‘hilang’ di bawah pemerintahan Presiden Clinton dari Partai Demokrat. Dengan pandangan ini akan lebih mudah bagi Vatikan (yang mempunyai hubungan baik dengan Partai Republik) untuk meyakinkan Bush bahwa menetapkan pemeliharaan hari Minggu melalui undang-undang akan membantu mewujudkan kerinduannya bagi AS yang menjunjung nilainilai agama dan moral. Bush termasuk orang yang mempunyai kepercayaan diri yang kuat dan bila telah menjadi keyakinannya, dia akan melakukan segala cara untuk melaksanakannya. Ingat peristiwa Irak? Menarik untuk melihat bahwa sehubungan dengan hiruk pikuk pemilihan presiden di AS, negara ini juga melaksanakan pemilihan sela sebagian anggota Senate dan DPR. Kedua badan ini membentuk Konggres AS yang menetapkan berbagai keputusan. Yang perlu diamati adalah bahwa pada saat ini baik Senate maupun DPR dikuasai oleh Partai Republik. Sejalan dengan hal ini ada satu hal yang perlu dicermati bahwa sebagian dari anggota Mahkamah Agung AS, termasuk Ketua MA William Renqhuist, akan segera diganti karena memasuki usia pensiun. Presiden Bush mempunyai kesempatan untuk mengusulkan orang-orang yang diinginkannya (baca: orang-orang yang akan berada di pihaknya bila ada perkara yang harus diputuskan oleh Mahkamah Agung). Dalam hal ini tidak ada yang dapat menghalangi usul Bush mengenai calon anggota Mahkamah Agung karena keputusan akhir berada di tangan Konggres yang sudah dikuasai oleh Partai Republik. Lalu, bagaimana kita melihat semuanya ini? Apakah terpilihnya Bush sesuatu yang menggembirakan atau mengkhawatirkan? Tergantung kita melihatnya. Berdasarkan analisa di atas (yang mungkin saja meleset), nubuatan Wahyu 13 akan lebih cepat digenapi di bawah pemerintahan Partai Republik. Sudahkah anda siap bilamana hal itu terjadi? 05 Nopember 2004 Tim Redaksi WAO 6 T O P I K K H U S U S Menguji Ajaran Davidian Dengan Lebih Terperinci (lanjutan) Oleh Dr. Jonathan Kuntaraf UJIAN PERSEKTUTUAN Bagian VII K ita telah diamarkan oleh Roh Nubuat dengan kalimat sebagai berikut: “Banyak yang telah membawa ujian yang salah, dan telah membuat pendapat mereka sendiri dan menentukan suatu ukuran dengan membesarkan sesuatu yang kurang penting sebagai ujian persekutuan, dan memberikan beban yang berat bagi orang lain. Dengan demikian roh dalam mengkritik, mencari salah, dan pertengkaran telah masuk ke dalam, sebagai akibatnya telah memberikan luka yang besar dalam Jemaat” (2 SM 318). “Jangan hadapkan teori atau ujian yang tidak ada dasarnya dalam Alkitab” (Ev. Hal. 601). Kita lihat bersama ajaran yang diberikan oleh salah satu cabang Davidian, dan kita akan coba uji dengan Alkitab, serta kita lihat pentingnya ujian tersebut: Item Ujian Ujian Alkitab Penting 1 2 3 4 Membaca seluruh tulisan Tongkat Gembala Berlangganan seluruh ajaran Tongkat Gembala Menghidupkan ajaran Tongkat Gembala Mendukung akan struktur Tongkat Gembala Meyakini bahwa terbitan “Tongkat” sebagai “kesaksian” (sperti tulisan EG White) Menurut akan semua standard kekristenan yang diletakkan oleh Tongkat Gembala Bebas dari minuman keras Bebas dari kopi Bebas dari teh Bebas dari mustard Bebas dari merica Bebas dari baking soda dan powder Bebas dari minuman cola Bebas dari perhiasan Tidak memakai jam tangan Hindarkan pakaian yang tidak sopan Mengukur akan pakaian yang dikenakan Tidak memakai jepit dasi Tidak memakai bros Tidak menaruh sapu tangan di saku Perpuluhan Perpuluhan kedua Dengan gembira menandatangani pernyataan akan membayar perpuluhan Menurut hukum Tuhan Vegetarian Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Ya Tidak Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Tidak Tidak Ya Tidak Ya Ya 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Dari 25 daftar ujian persekutuan yang diberikan oleh kelompok Warta Advent On-line (WAO) Davidian, 9 berdasarkan Alkitab, 13 adalah penting, dan hanya 9 yang penting dan juga berdasarkan Alkitab. Dengan demikian dari 25 ujian 05 Nopember 2004 7 persekutuan tersebut, 16 tidaklah sesuai dengan Alkitab, tidak penting atau keduanya. Sesuai dengan ujian persekutuan tersebut, Yesus dan Ellen G. White juga tidak bisa jadi anggota Davidian, sebab Yesus masih makan ikan (Lukas 24:41, 42) dan Ellen G. White masih sekalisekali makan daging (CD 487). Ellen G. White juga pakai bros (Youth Instructor, 5 Desember 1961). Di samping itu, sementara Davidian menganjurkan anggotanya membayar perpuluhan, perpuluhan tersebut harus diberikan kepada pemimpin Davidian, walaupun mereka dianjurkan bergereja ke Gereja MAHK. Aneh bukan? 10. DOKTRIN DARI KELOMPOK DAVIDIAN Bagian VIII 15. A 16. pakah yang dipercayai oleh kelompok Davidian? Sementara mereka mengatakan bahwa mereka mempercayai akan doktrin dasar dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, seperti hari Sabat, keadaan orang mati, kaabah, keselamatan melalui Kristus dan sebagainya, merekapun mempunyai keyakinan tambahan sebagai berikut: 1. Orang Advent dilarang untuk “vote” (memberikan suara) untuk manusia. 2. Orang Advent tidak diperkenankan memberikan gelar akademis. 3. Orang Advent janganlah mencari akreditasi untuk sekolah-sekolah kita, guru, atau kurikulum. 4. Kartu kredit adalah salah satu dari sistem tanda binatang dalam Wahyu 13, sebab itu harus dihindarkan. 5. Orang Advent tidak diperkenankan untuk memiliki peraturan sidang. 6. Gereja Advent tidak harus memiliki struktur seperti sekarang ini, sebab itu harus dihapuskan posisi ketua General Conference dan ketua Daerah/Konferens. 7. Orang Advent tidak perlu menarik jiwa-jiwa ke dalam gereja, sampai gereja dalam keadaan benar. 8. Orang Advent tidak dibenarkan untuk membeli asuransi jiwa. 9. Orang Advent yang tidak bertobat akan disembelih Warta Advent On-line (WAO) 11. 12. 13. 14. sebelum berakhirnya pintu kasihan. Menurut mereka, hal ini perlu dilakukan untuk menyucikan gereja. Adalah dosa untuk makan telur, susu, keju dan mentega. Gereja Advent telah kehilangan Roh Suci. Seruan nyaring akan dimulai saat gereja menerima ajaran Tongkat Gembala Macan tutul – seperti binatang buas dalam Wahyu 13, tidak melambangkan kepausan seperti yang diajarkan oleh Gereja MAHK. Pusat pengabaran Injil akan didirikan di Yerusalem, Palestina modern. Tongkat Gembala adalah suara Tuhan kepada gereja sekarang ini. Perpuluhan harus diberikan kepada Davidian, sebab itu akan digunakan untuk mengabarkan pekabaran Elia. Beberapa jawaban terhadap doktrin Davidian: 1. Sehubungan dengan memberikan suara pada pemilihan umum, tidak ada larangan yang ditulis oleh Ellen G. White. Salah satu yang dia sebutkan ialah: “Whatever the opinions you may entertain in regard to casting your vote in political questions, you are not to proclaim it by pen or voice” (1 SM 336). “Keep your voting to yourself. Do not feel it your duty to urge everyone to do as you” (1 SM 336). 2. Haruskan Gereja Advent memberikan gelar akademis kepada mahasiswa kita? a. “We need men trained, welleducated to work in the interest of the church. They should present the fact that we cannot trust our youth to go to seminaries an colleges established by other denominations, but must gather them in where their religious training will not be neglected. God would not have us in any sense behind in educational work: Our colleges should be far in advance in the highest kind 05 Nopember 2004 of education.” The Australian Record, p. 46. b. Pada tahun 1903, Ny. White menceritakan pengalamannya pada penamatan di Healdburg (PUC sekarang ini). Setelah memberikan kesan yang singkat, dia berkata, “On Friday morning the certificates were handed to those who were entitled to them, and their students and teachers united in an experience meeting, in which many recounted the blessings that they had freely received from God during the year.” FED 487. “Certificates” yang dimaksudkan adalah apa yang kita sebut diploma atau ijazah sekarang ini. Kesimpulan yang dia berikan ialah, “Saya merasa senang dengan apa yang saya lihat di sekolah tersebut” (Ibid.) 3. Haruskah sekolah kita mencari akreditasi? Mrs. White menulis pada tanggal 19 Mei 1910 sehubungan dengan sekolah kita di Loma Linda, “The light given me is, we must provide that which is essential to qualify our youth who desire to be physicians, so that they may intelligently fit themselves to be able to stand the examinations required to prove their efficiency as physicians...Continually the students who are graduated are to advance in knowledge, for practice makes perfect. “The medical school at Loma Linda is to be the highest order, because those who are in that school have the privilege of maintaining a living connection with the wisest of all physicians, from whom there is communicated knowledge of a superior order. And for the special preparation of those of our youth who have clear convictions of their duty to obtain a medical education that will enable them to pass the examinations require by law of all those who practice as regularly qualified physicians, we are to supply whatever may be required, so that these youth need not be compelled to go to medical schools conducted by men not of our faith.” The Story of Our Health Message, hal. 386. Kalimat “lulus dari ujian yang dituntut oleh perundangan” 8 menunjukkan dukungan Ellen G. White akan pemberian gelar dan juga mengusahakan agar sekolah kita lulus akreditasi. 4. Bolehkan orang Advent menggunakan kartu kredit. Pada masa Ellen G.White, kartu kredit masih belum ada. Namun kita bisa melihat beberapa prinsip penting dari hidup Ellen G. White yang berkaitan dengan soal keuangannya. Misalnya: a. Apakah Ellen G. White menggunakan kredit yang tersedia baginya pada masa hidupnya? b. Bolehkah kita pinjam uang dari bank dan membayarnya dengan bunga? c. Apakah boleh kita pinjam uang untuk jangka panjang, sementara mengetahui waktu kita itu sangat singkat? Data sejarah menunjukkan bahwa Ellen dan James White membeli mesin cetak pada tahun 1849 dengan kredit (Light Bearers to the Remnant, hal. 75). Ellen G. White juga membeli rumah di St. Helena dengan mencicil (Ellen G. White and Her Critics, oleh F. O. Nichol, hal 520, 521). Untuk pembelian Paradise Valley Sanitarium, Ellen G. White meminjam uang dari bank sejumlah $2,000.00 (Ibid., 520). Bahkan ia pernah menulis sebagai berikut: “It is right to borrow money to carry forward to work that we know God desires to have accomplished. We must do the work that needs to be done, even if we have to borrow money and pay interest” (CS 278). Pada saat dia ditanya, mengapa membeli rumah seharga $6,000,00 pada tahun 1901, dan sebagian adalah hasil pinjaman; maka Ellen G. White menjawab sebagai berikut: “I have an important work to do, and must have a suitable place in which to do it” (Review and Herald, 12 Februari 1901). 5. Apakah struktur organisasi kita, khususnya ketua General Conference and ketua Daerah, bertentangan dengan Roh Nubuat? Beberapa kutipan yang digunakan oleh Davidian adalah kutipan sebelum reorganisasi tahun 1901. Yaitu pada saat perkembangan pekerjaan telah lebih maju, namun, keputusan pimpinan Warta Advent On-line (WAO) dibuat hanya oleh beberapa orang saja. Itulah sebabnya ada anjuran untuk melakukan reorganisasi (The Early Elmshaven Year, 1900-1905, hal. 76, 77). Anjuran reorganisasi telah diikuti pada tanggal 9 April 1901, dengan melibatkan lebih banyak orang dalam kepemimpinan, termasuk dipilihnya ketua uni konferens. (General Conference Bulletin, 1901, hal. 90, 91; TM 342-343). 6. Apakah kita harus terus menarik jiwa sementara dosa masih ada di dalam jemaat? Ny. White menyebutkan sbb: “Sementara jemaat di atas dunia ini dalam keadaan tidak sempurna, tetapi Tuhan tidak merusakkan jemaat-Nya oleh sebab ketidaksempurnaannya. Sementara Tuhan membawa ke dalam jemaat mereka yang benar-benar bertobat, Setan pada saat yang sama membawa orang yang tidak bertobat ke dalam persekutuan jemaat” (TM 46). Dengan sangat jelas sekali Ny. White mengatakan, “Whatever one’s calling, his first interest should be to win souls to Christ” (Desire of Ages, hal. 822). 7. Apakah akan ada penyembelihan khusus untuk orang Advent yang tidak bertobat sebelum pintu kasihan tertutup sesuai dengan Yehezkiel 9? Apakah yang dimaksudkan dengan Yeh. 9? “But the general slaughter of all those who do not thus see the wide contrast between sin and righteousness, and do not fell as those do who stand in the counsel of God and receive the mark, is described in the order to the five men with slaughter weapons: ‘Go ye after him through the city, and smite: Let not your eye spare, neither have ye pity: slay utterly old and young, both maids, and little children and women: but come not near any man upon whom is the mar; and begin at my sanctuary’” (Yeh. 9:5, 6), ( 3T 267). Perhatikan kata-kata Ny. White, “in the general slaughter of the wicked,” (penyembelihan umum dari orang jahat), dan ini terjadi selama masa tujuh bala akhir, dan bukannya penyembelihan orang Advent yang tidak bertobat sebelum pintu kasihan tertutup. (Ini akan dibahas khusus kemudian). 05 Nopember 2004 8. Apakah benar mereka yang makan telur, mentega, keju dan susu menolak akan hukum kesehatan? Dengan membaca perbandingan dari Counsels on Diet and Food, halaman 352, 356, 359 memberikan penjelasan yang jelas sehubungan dengan ini. Ny. White tidak menggunakan telur, susu, dan mentega sebagai ujian kesetiaan kepada pekabaran kesehatan; mengapa kita harus menggunakannya sebagai ukuran? 9. Apakah gereja telah kehilangan Roh Suci? Mereka yang mengatakan bahwa gereja telah kehilangan Roh Suci, umumnya menggunakan kutipan Testimonies Vol. 2, halaman 442, “His Spirit has been quenched in the church.” Kutipan tersebut ditulis pada tahun 1870, dan merupakan gambaran pada waktu itu. Sementara kita dapat mengaplikasi semua tulisan Ny. White secara prinsip, kita tidak dapat mengatakan bahwa suatu kutipan berlaku untuk semua gereja. Sebab Ny. White sendiri, berbicara tentang Gereja Advent dengan kata-kata, “Sampai kepada akhir zaman, kehadiran Roh Kudus akan bersekutu dengan gereja yang benar” (AA hal. 55). 10. Apakah pengabaran Injil akan berpusat di Yerusalem, Palestina modern? Ny. White menuliskan sebagai berikut: “I was pointed to some who are in great error of believing that it is their duty to go to Old Jerusalem, and think they have a work to do there before the Lord comes... I saw that Satan had greatly deceived some in this thing and that souls around them in this land could be helped by them and led to keep the commandment of God, but they were leaving them to perish. I also saw that Old Jerusalem never would be built up” (EW 75). 11. Apakah benar binatang serupa macan tutul dalam Wahyu 13 bukanlah menggambarkan kepausan seperti yang diajarkan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh selama ini? 9 Jawaban dari Roh Nubuat adalah jelas, “The infliction of the deadly wound (of the leopard-like best of Revelation 13) points to the downfall of the papacy in 1798” (GC 579). f. 12. Apakah benar hujan akhir tidak akan datang sampai gereja menerima ajaran Tongkat Gembala? “The great outpouring of the Spirit of God which lightens the whole earth with His glory, will not come until we have an enlightened people (diterangi oleh Firman Allah, bukan ajaran Tongkat Gembala). They know by experience what it means to be laborers together with God” (Christian Service, hal. 253). g. h. 13. Apakah benar orang Advent tidak boleh terlibat dalam asuransi jiwa? Ada pembahasan khusus untuk point ini. 14. Benarkah kepemimpinan Gereja MAHK menolak pekabaran kebenaran oleh iman pada tahun 1888, yang berarti menggagalkan kepemimpinan mereka? i. Jawabannya adalah sama sekali tidak. L.E. Froom dalam bukunya Movement of Destiny memberikan 14 points yang penting: a. Tidak ada pengambilan suara dari delegasi ke rapat General Conference tsb. b. O.A. Olsen, ketua GC yang baru menerima dan mempertahankan ajaran Kebenaran oleh Iman. c. Dalam waktu 10 tahun, mereka yang menolak, mengakui kesalahan mereka, dan menerima ajaran kebenaran oleh iman. d. Pejabat ketua dalam konferensi 1888 adalah Stephen N. Haskell sebelum Olsen terpilih. Tahun 1894 dia menulis kepada Ellen G. White, kalimat yang sangat penting, “That battle has been fought, and the victory gained.” (Surat Haskell kepada Ellen G. White, 22 April 1894). e. W.C. White, pejabat ketua GC sebelum Olsen dalam persiapan untuk menerima jabatan sebagai ketua telah menyuarakan dan mendeklarasikan akan Warta Advent On-line (WAO) j. k. l. dukungannya akan pekabaran kebenaran oleh iman. Untuk 12 tahun sejak pekabaran 1888, E.J. Wagooner and A.T. Jones, yang menjadi pelopor dalam pekabaran 1888, telah diminta oleh pimpinan General Conference yang terpilih untuk berkeliling ke gereja-gereja, lembaga-lembaga, untuk berbagai pertemuan General Conference, untuk membawakan pekabaran oleh iman. Pekabaran mereka tertulis dalam berbagai bahan cetak dari percetakan kita, dan didistribusikan ke manamana. Ny. White sendiri tidak menolak pekabaran, dan dia sendiri adalah seorang Advent. Ny. White tidak pernah satu kali pun mendeklarasikan atau menempelak Gereja Advent secara keseluruhan, atau kepemimpinan yang telah menolak pekabaran. Ia hanya menuliskan kepada sebagian orang yang menolak. Ny. White memberikan pernyataan dan persetujuannya kepada pengakuan penyesalan dari beberapa orang seperti Uriah Smith, G.I. Butler; dan menunjukkan kepercayaannya kepada mereka oleh sebab pengakuan mereka yang diberikan secara umum atas tindakan salah yang telah mereka buat. A.T. Jones pada tahun 1897 menjadi ketua editor dari Review and Herald, dan mempunyai kesempatan yang lebih besar dalam mengabarkan kebenaran oleh iman. Tindakan ini tidak terjadi bila pemimpin GC tidak menerima pekabaran 1888. Buku-buku besar, kecuali The Great Controversy, semuanya dicetak setelah 1888, dengan adanya dukungan dan kata sambutan dari pimpinan General Conference. Hal ini tidak akan terjadi bila para pemimpin tetap menolak pekabaran 1888. Banyaknya tulisan dari penulis utama, yang memberikan prinsip yang jelas dari kebenaran oleh iman telah diterbitkan oleh percetakan kita setelah 1888. Salah satu yang utama adalah Christ and His Righteousness 05 Nopember 2004 tulisan E.J. Waggoner pada tahun 1890. m. Tidak ada pemungutan suara dari satu konferens atau daerah atau komite, yang menentang kebenaran oleh iman. n. Kita memiliki deklarasi bersama pada tahun 1930, dari mereka yang hadir pada tahun 1888, yang menunjukkan kesetiaan mereka kepada pekabaran 1888, dan mereka telah berdiri bersama Ny. White, Waggoner dan A.T. Jones. Mereka tetap memiliki tanggung jawab dan terlibat dalam pekerjaan Tuhan untuk tahun-tahun mendatang setelah 1888. (bersambung….) – DR. JONATHAN KUNTARAF Associate Director Departemen Sekolah Sabat/ Pelayanan Perorangan, General Conference 10 TERJEMAHAN ROH NUBUAT dan BIBLE COMMENTARY Diterjemahkan bebas oleh Pdt. Richard A. Sabuin, Philippines SDA BIBLE COMMENTARY Daniel 6:6, 7 6. Para pejabat tinggi dan wakil raja. Tidak perlu mengasumsi bahwa semua gubernur kerajaan itu berkumpul di hadapan raja dalam urusan ini. Tentu saja hanya mereka yang iri hati kepada jabatan Daniel saja. Jika semua harus dipanggil berkumpul bersama pada saat itu, tentu raja akan curiga, karena Daniel tidak ada di antara mereka. Para pesekongkol itu tentu telah memperhitungkan bahwa dengan hanya sedikit orang yang datang menyampaikan permohonan itu kepada raja, peluang-peluang untuk menipu raja itu lebih besar daripada jika mereka harus menunggu hingga semua gubernur dari setiap penjuru kerajaan itu berkumpul untuk menghadap raja. 7. Semua. Tentu ini bohong, karena sangat diragukan bahwa semua pejabat itu telah berunding.. Barangsiapa menyampaikan permohonan. Sebuah dekrit seperti ini sangatlah asing bagi orang-orang Persia, yang mempunyai reputasi sebagai orang-orang yang sangat berbesar hati dalam hal toleransi beragama. Sangat tidak masuk akal bahwa seorang raja seperti Koresy akan menandatangani dekrit seperti itu. Akan tetapi, Darius orang Media itu mempunyai latar belakang yang berbeda. Kita tidak terlalu banyak tahu tentang sikap orang Media terhadap toleransi beragama. Koresy, raja Persia itu, membangun kembali kuil-kuil bangsa-bangsa yang dikalahkan oleh orang-orang Babel, dan dengan itu telah menunjukkan semangat toleransinya terhadap perasaan dan praktik-praktik agama orang lain. Di sisi lain Darius I menyatakan bahwa Smerdis Palsu, pendahulunya, seorang ahli nujum dari Media yang pernah memerintah sekitar setengah tahun tahun 522 B.C., menunjukkan sikap tidak toleransi oleh menghacurkan kuil-kuil. Sekalipun generalisasi itu bisa saja salah, kita harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa orang-orang Media, atau paling tidak beberapa pemimpin mereka, telah menunjukkan sikap yang kurang toleransi terhadap agama dibanding dengan orang-orang Persia. Telah diamati juga bahwa perintah untuk berdoa selama satu bulan tidak kepada siapa pun kecuali kepada raja, sekalipun dalam contoh ini target utamanya adalah Daniel, bisa saja telah dianjurkan oleh para pemimpin agama nasional pada generasi sebelumnya di antara orang-orang Media, melalui Warta Advent On-line (WAO) mana kehormatan Ilahi dialihkan kepada raja. Herodotus menyatakan bahwa Deioces, salah satu raja-raja permulaan orang Media, telah menjadikan pribadinya obyek penghormatan di mata rakyatnya oleh menaikkan dirinya dari seorang biasa, untuk meyakinkan rakyatnya bahwa dia itu berbeda dari mereka. Bahwa bahkan raja-raja Persia biasanya mau menerima penghormatan ilahi adalah sebuah bukti kenyataan bahwa di Mesir mereka mengizinkan gelar-gelar ilahi ditambahkan kepada nama mereka. Prasasti Hieroglific menyebutkan Cambyses sebagai “Putra Re” dewa matahari, dan Darius sebagai “anak dewa.” Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kaisar-kaisar Romawi untuk mendapatkan persamaan sejarah pertama dengan perintah yang disampaikan dalam Dan 6:7, sebagaimana yang dikatakan oleh beberapa pakar. Gua Singa. Tulisan-tulisan serta hasil karya zaman itu mengatakan bahwa para raja zaman kuno seperti raja Mesir, Asyur, dan Persia, sering menekuni olah raga berburu binatang buas. Kebanyakan terdiri dari singa, tetapi juga panter, kerbau liar, dan gajah. Laporan-laporan mengatakan bahwa raja-raja yang takluk dalam perang mengirimkan binatang-binatang liar kepada tuan-tuan kerajaan mereka di Mesopotamia sebagai upeti. Binatang-binatang itu dipelihara pada satu tempat, sebagai simbol kekuasaan kerajaan itu dan untuk hiburan bagi raja dan sahabat-sahabatnya. Sekalipun tidak ada contoh hukuman oleh melemparkan para tawanan kepada binatangbinatang buas yang diketahui dari catatan-catatan di zaman Persia, sumber-sumber ini membicarakan tentang hukuman kejam yang diperintahkan oleh raja-raja Persia. 05 Nopember 2004 11 Pada hari itu, ceramah-ceramah terbuka serta pertemuanpertemuan di rumah dapat diadakan. Pekerjaan dari rumah ke rumah juga dapat dilakukan. Mereka yang suka menulis dapat menggunakan hari ini untuk menulis artikel-artikel mereka. Di setiap saat yang mungkin, biarlah acara-acara agama dilakukan di hari Minggu. Jadikanlah pertemuan-pertemuan tersebut menarik. Nyanyikanlah lagu-lagu yang memberi semangat rohani, dan berbicaralah dengan kuasa dan kepastian tentang kasih Juruselamat. Bicarakanlah tentang pertarakan dan pengalaman-pengalaman rohani yang benar. Dengan itu anda akan belajar banyak tentang cara bekerja dan akan menjangkau banyak jiwa. TERJEMAHAN KUTIPAN ROH NUBUAT Hukum Hari Minggu Sumber: Ellen G. White, Testimonies, vol. 9, p. 232 Biarlah guru-guru sekolah-sekolah kita menggunakan hari Minggu untuk usaha penginjilan. Saya diberi petunjuk bahwa mereka harus sanggup mengalahkan maksud-maksud musuh. Biarlah para guru mengajak para murid untuk mengadakan pertemuan-pertemuan bagi mereka yang belum mengenal kebenaran. Dengan jalan itu mereka dapat melakukan jauh lebih banyak daripada pada hari-hari lain. (Nasihat ini diberikan oleh Ny. White pada 17 Agustus 1902, sehubungan dengan antisipasi dikeluarkannya hukum-hukum Hari Minggu) Saudaraku: Saya akan coba menjawab pertanyaan anda tentang apa yang harus anda lakukan bila hukum Hari Minggu dipaksakan. Tuhan memberikan kepadaku terang pada saat kami sedang menantikan sebuah krisis yang tampaknya mendekat. Pada waktu orang-orang yang digerakkan oleh sebuah kuasa dari bumi ini untuk memaksakan pemeliharaan Hari Minggu, umat Advent harus menunjukkan hikmat mereka oleh berhenti dari pekerjaan rutin mereka pada hari itu, dan menggunakan hari itu untuk usaha penginjilan. Allah telah memberikan pada kita petunjuk-petunjuk yang jelas tentang pekerjaan kita. Kita harus mengabarkan kebenaran mengenai Sabat Tuhan, untuk memulihkan pelanggaran yang telah dilakukan pada hukum-Nya. Kita harus melakukan segala sesuatu yang kita bisa perbuat untuk menerangi mereka yang masih ada dalam ketidaktahuan, tetapi kita tidak boleh bersekutu dengan orang-orang dunia ini untuk menerima bantuan dana. Menentang hukum Hari Minggu hanya akan menguatkan para pemuka agama yang memaksakannya lebih hebat dalam penganiayaan yang mereka lakukan. Jangan beri mereka peluang untuk menyebut anda para pelanggar hukum. Jika mereka dibiarkan untuk mengekang orang-orang yang tidak takut kepada Allah maupun manusia, pengekangan itu justru akan kehilangan daya, dan mereka akan melihat bahwa tidaklah wajar dan pantas bagi mereka untuk bersifat tegas sehubungan dengan pemeliharaan hari Minggu. Teruskan pekerjaan penginjilan anda, dengan Alkitab di tangan, maka musuh itu akan melihat bahwa ia telah menghancurkan pekerjaannya sendiri. Seseorang tidak menerima tanda binatang itu hanya karena ia menunjukkan bahwa ia bersikap bijaksana dengan memelihara kedamaian, berhenti dari pekerjaan mencari nafkah, namun pada saat yang sama melakukan sebuah pekerjaan yang paling penting. Bila kita menggunakan hari Minggu untuk pekerjaan penginjilan, maka terlepaslah cambuk dari tangan para penganiaya yang membabi buta itu, yang sangat senang menghina umat Advent. Bila mereka melihat kita bekerja pada hari Minggu dengan mengunjungi orang banyak dan membukakan Firman Allah, mereka akan tahu bahwa percuma saja mereka berusaha menghalangi usaha kita oleh mengeluarkan hukum Hari Minggu. Hari Minggu dapat digunakan untuk meningkatkan berbagai bidang pelayanan yang akan banyak menghasilkan bagi Tuhan. Warta Advent On-line (WAO) 05 Nopember 2004 12 P E N D A L A M A N A L K I T A B “Di Rumah Bapa-Ku Banyak Tempat Tinggal” Sebuah Istana Waktu Bersama Bapa Sorgawi Analisis Alkitabiah Yohanes 14:1-3 Oleh Pdt. Hotma Saor Parasian Silitonga, M.A., M.Th., Ph.D Spesialis Pendalaman/Pemahaman Alkitab Universitas Advent Indonesia, Bandung PENGERTIAN SORGA BERDASARKAN ALKITAB BUKANLAH SEKEDAR TEMPAT MELAINKAN PRIBADI ALLAH SENDIRI. Pengantar Redaksi: Sebagaimana telah disampaikan oleh Pdt. B. Samosir, selaku penasehat WAO pada edisi minggu lalu tentang adanya pertanyaan mengenai kredibilitas salah seorang dosen UNAI, Pdt. H.S.P. Silitonga Ph.D, sehubungan dengan sejumlah topik pengajarannya di kampus maupun melalui khotbah-khotbah yang disampaikan saat kunjungan ke jemaat-jemaat, maka mulai edisi WAO 5 Nopember 2004 ini kami akan memuat tulisan dari Pdt. HSP Silitonga tersebut secara berseri. Dengan demikian kita dapat mengerti apa sesungguhnya yang beliau sampaikan dan dapat memahami mengapa Ketua UIKB Pdt. H.E. Sinaga, perlu menyampaikan klarifikasi pada saat berlangsungnya Bible Conference di Yogyakarta pada tanggal 26-30 September 2004 yang lalu. PEMBAHASAN KHUSUS Marilah kita membaca dengan seksama dan teliti Yohanes 14:1-3 dari Alkitab Terjemahan Baru sebagai berikut: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” Salam, Team Redaksi WAO PENDAHULUAN Y ohanes 14:1-3 adalah salah satu ayat terkenal yang sering dikumandangkan melalui khotbah, seminar, renungan ataupun pembicaraan kebaktian kebangunan rohani di mana-mana. Topik yang sering dibicarakan sehubungan dengan teks ini adalah soal “Sorga” sebagai “tempat” yang sering dihubungkan dengan “istana” dalam arti sebuah “kota yang agung dan mulia—Yerusalem Baru” seperti yang dinyatakan di kitab Wahyu 21. Memang bilamana seseorang membaca teks itu begitu saja dan tidak memperhatikan semesta pembicaraan atau konteks yang sedang berlangsung di ruang atas setelah upacara Perjamuan Tuhan di malam sebelum Yesus Kristus disalibkan, pengertian seperti yang disebutkan inilah yang terjadi. Semua situasi dan kondisi jalan ceritanya patut diperhatikan dengan seksama, barulah pembaca dapat memahami makna yang mudah, tepat dan dinamis. Yang pasti ilmu yang patut diperoleh bukanlah ilmu bangunan, atau ilmu waktu atau ilmu ruang melainkan “Ilmu keselamatan sebagai ilmu dari segala ilmu” (2 Timotius 3:14-17). Berdasarkan pemikiran ini, kita akan mendalami dan memahami Yohanes 14:1-3 dengan tuntunan “Roh Kudus sebagai Roh Kebenaran yang juga Roh Penolong ataupun Roh Nubuat” (Yohanes 14:26; 16:13; 2 Petrus 1:19-21). Fokus pemikiran yang ingin diarahkan adalah memahami makna Alkitabiah ungkapan DI RUMAH BAPAKU BANYAK TEMPAT TINGGAL sebagai SEBUAH ISTANA WAKTU BERSAMA BAPA SORGAWI. Singkatnya, Warta Advent On-line (WAO) Kali ini mari kita baca ulang teks itu dengan menyisipkan beberapa pertanyaan atau pernyataan yang dapat menghubungkan ide satu dengan yang lain. Atas dasar ini, kita dapat membuat struktur teksnya berdasarkan cerita aslinya. Kalimat “Janganlah gelisah hatimu” adalah sebuah nasehat dari Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya yang sedang susah hati berdasarkan cerita di Yohanes 13. Oleh sebab itu, obat gelisah yang Yesus Kristus tawarkan adalah “Percayalah kepada Allah sebagai Bapa Sorgawi yang selalu mengasihi umat-Nya.” Bagaimanakah caranya seseorang dapat percaya kepada Allah sebagai Bapa Sorgawi? Kalimat berikut menjawabnya, itulah sebabnya: “Percayalah juga kepadaKu [yaitu Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Guru]. Mengapakah kita harus “Percaya kepada Bapa Sorgawi melalui Percaya kepada Yesus Kristus?” Yesus Kristus memberikan suatu janji yang pasti yaitu “Di Rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.” Itulah sebabnya Yesus Kristus memastikannya dengan berkata: “Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu [murid-murid-Nya]. Kemudian Yesus Kristus memberikan penjelasan secara rinci alasan kepastian Janji-Nya itu. Yesus Kristus berkata: “Sebab Aku [Yesus Kristus] pergi ke situ [Rumah Bapa-Ku] untuk menyediakan tempat bagimu [murid-murid-Nya]. Apakah maksud ungkapan Yesus Kristus tentang “Rumah Bapa” dan “tempat bagi murid-murid-Nya?” Kalimat berikut menjelaskan: “Apabila Aku [Yesus Kristus] telah pergi ke situ [Rumah Bapa-Ku] yang tujuannya adalah telah menyediakan tempat bagimu [murid-murid-Nya],” Yesus Kristus menegaskan janji-Nya yang pasti dan berkata: “Aku [Yesus Kristus] pasti datang kembali.” Untuk apa Yesus Kristus datang kembali? Yesus Kristus kemudian menjawab: “Untuk membawa kamu [muridmurid-Nya] ke tempat-Ku [Rumah Bapa-Ku].” Apakah tujuan utama kedatangan Yesus Kristus kedua kalinya untuk membawa umat-Nya ke Rumah Bapa Sorgawi? Kalimat terakhir Yohanes 14:3 menegaskan: “Supaya di tempat di mana Aku [Yesus Kristus] berada, kamu pun [murid-murid-Nya] berada.” Bukankah ungkapan DI RUMAH BAPA- 05 Nopember 2004 13 KU BANYAK TEMPAT TINGGAL yang Yesus Kristus janjikan dengan pasti di Yohanes 14:1-3 adalah SEBUAH ISTANA WAKTU BERSAMA BAPA SORGAWI? Singkatnya, HOME AT LAST!!! Suatu pertemuan abadi dengan Bapa Sorgawi dalam sebuah ISTANA WAKTU YANG TIDAK TERBATAS YAITU HIDUP KEKAL SELAMA-LAMANYA (Yohanes 17:3—Definisi hidup kekal versi Yesus Kristus). Apakah Anda masih penasaran bahwa RUMAH BAPA yang dimaksud adalah Allah sendiri sebagai Bapa Sorgawi? Pengertian “Rumah Bapa” dalam ayat ini bukanlah bangunan Allah melainkan “Rumah Tangga atau Keluarga Allah” (Efesus 2:19-22). Demikian juga dengan “banyak tempat tinggal” yang dimaksudkan bukanlah ilmu bangunan melainkan ilmu hubungan sosial berdasarkan ilmu keselamatan karena barangsiapa yang percaya kepada Allah melalui Yesus Kristus oleh tuntunan Roh Kudus diberi hak untuk menjadi “Anak-anak Allah” (Yohanes 1:12; 1 Yohanes 3:1-5; Roma 8:14). Pengertian “banyak tempat tinggal” berdasarkan ilmu keselamatan adalah “banyak kesempatan yang indah untuk bersekutu dengan Bapa Sorgawi antara anak dan Bapa” (Wahyu 21:1-3). Tidak heran makna Alkitabiah ungkapan DI RUMAH BAPAKU BANYAK TEMPAT TINGGAL adalah SEBUAH ISTANA WAKTU YANG ABADI BERSAMA BAPA SORGAWI DI EDEN YANG DIPULIHKAN (Wahyu 21-22). 14:4 Yesus Kristus selanjutnya berkata: “Ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ (Rumah Bapa-Ku).” 14:5 Kata Tomas [salah seorang murid Yesus Kristus yang sering bimbang] kepada-Nya: “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau [Yesus Kristus] pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ [Rumah Bapa-Ku]?” 14:6 Kata Yesus Kristus kepadanya [Tomas]: “Akulah [satu-satu] jalan kebenaran yang dapat menuju hidup [kekal yang sejati dan abadi]. [Sebab di kolong langit ini] Tidak ada seorang pun yang datang kepada [Rumah] Bapa [yaitu Allah sendiri sebagai Sorga, kalau tidak melalui Aku [Yesus Kristus]” (Kisah 4:12; Daniel 4:26). Sebagai penjelasan sebutan yang mutakhir dan spektakuler ini, Yesus Kristus menyatakan: 14:7 “Sekiranya kamu [murid-muridNya] mengenal Aku [Yesus Kristus], pasti kamu juga mengenal [Rumah] Bapa-Ku [Allah sendiri sebagai pribadi yang sama dengan SORGA]. Sekarang ini kamu mengenal Dia [Rumah Bapa-Ku = Sorga itu sendiri = Allah]” yang artinya bahwa “kamu telah melihat Dia [Rumah Bapa-Ku = Sorga itu sendiri = Allah].” 14:8 Kata Filipus [salah seorang murid Yesus Kristus yang lain] kepadaNya: “Tuhan, tunjukkanlah [Rumah] Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Untuk menegaskan kenyataan yang sudah terjadi karena sudah bersekutu dengan Yesus Kristus selama pelayanan-Nya di bumi ini. 14:9 Kata Yesus Kristus kepadanya [Filipus]: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.” Selanjutnya, Yesus Kristus mengalihkan pikiran murid-murid-Nya kepada jaminan yang pasti di Yohanes 14:1 di mana Yesus Kristus berkata: 14:11 “Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaanpekerjaan itu sendiri.” Apakah Yesus Kristus memberikan dasar pengertian alkitabiah selanjutnya dalam Yohanes 14? Oh, sudah pasti!!! Itulah sebabnya, mari kita baca Yohanes 14 mulai ayat 4 dan seterusnya sampai akhir. Cara membacanya adalah sebagai berikut: Warta Advent On-line (WAO) Begitulah dalam pembicaraan itu Yesus Kristus menegaskan: 14:12 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa [peristiwa ini ada hubungannya dengan saat Yesus Kristus naik ke Sorga untuk berfungsi sebagai Imam Besar yang menjadi Pengantara bagi umat-Nya (baca seluruh Surat kepada Orang Ibrani); 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku [ini adalah ibadah melalui doa yang umat Allah panjatkan sehari-hari], Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Inilah basis yang Yesus Kristus maksudkan agar umatNya BERDOA DALAM NAMA YESUS KRISTUS YANG ARTINYA BERDOA KARENA PERCAYA KEPADANYA SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT SEHINGGA UMATNYA AKAN BEKERJA ATAU BERSAKSI BAGI ALLAH SEUMUR HIDUPNYA. Ibadah sejati adalah sebuah budaya hidup dengan tuntunan Roh Kudus berdasarkan kebenaran Firman Allah (Yohanes 4:19-24). Bagaimanakah seluruh budaya hidup Sorgawi ini dapat dijalankan dengan prima sesuai kehendak Allah yang menjadi Bapa Sorgawi umatNya? Yesus Kristus menghubungkannya dengan Yohanes 13:31-35. Itulah sebabnya Yesus Kristus menegaskannya kembali dan berkata: 14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai 05 Nopember 2004 14 kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dalam arti tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu (Immanuel).” Itulah sebabnya, Yesus Kristus menegaskan makna Matius 28:20 sebagai berikut: 14:18 “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup. 14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” 14:22 Yudas, yang bukan Iskariot [salah seorang murid Yesus Kristus yang lain yang menulis Surat Yudas], berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami [umat Allah yang percaya], dan bukan kepada dunia [umat manusia yang tidak percaya kepada Allah]?” 14:23 Jawab Yesus Kristus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu [Ungkapan Yoh 14:1 diulangi lagi].” Janji-Nya yang pasti ditegaskan ulang: 14:28 “Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. 14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. 14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku. 14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini." PENUTUP Sorgawi, yaitu: “Percayalah kepada Allah [yang menjadi Pencipta dan pemelihara hidup. Semuanya ini hanya dapat dilakukan melalui] kepercayaan [umat-Nya kepada Yesus Kristus [sebagai Sahabat, Saudara, Pengantara, Imam Besar dan Pembela di Bait suci Sorgawi]. Mengapa umat Allah patut memiliki budaya Sorgawi itu? Perlu ditegaskan bahwa “Di rumah tangga atau di keluarga Allah, Bapa Sorgawi umat Allah terdapat banyak tempat tinggal dalam arti kesempatan yang agung untuk menjadi anak-anak Allah oleh tuntunan Roh Kudus/Roh Kebenaran dan juga Roh Penolong. Jika tidak demikian, tentu Yesus Kristus pasti memberitahukannya atau mengatakannya kepadamu. Sebab Yesus Kristus pergi ke situ yaitu pergi ke takhta Allah yang sama dengan Bait Suci Sorgawi sebagai Imam Besar umat manusia untuk menyediakan tempat bagi umatNya dalam arti memastikan dan menegaskan hubungan sebagai anak-anak Allah. Dengan demikian, apabila Yesus Kristus telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu yang artinya telah menyelesaikan pelayanan pengantaraan-Nya sebagai Imam Besar di Bait Suci Sorgawi yang terjadi pada saat pintu pengasihan tertutup, setelah itu: Yesus Kristus pasti datang kembali untuk kedua kalinya sebagai “Raja Segala raja dan Tuan dari semua yang dipertuan” (Wahyu 19). Pada saat yang berbahagia itu Yesus Kristus akan membawa seluruh umat tebusan ke tempat-Ku dalam arti MENIKMATI SEBUAH ISTANA WAKTU YANG ABADI DAN SEJATI BERSAMA BAPA SORGAWI UNTUK SELAMA-LAMANYA. Itulah sebabnya ungkapan HOME AT LAST terkabul yang sama artinya dengan “supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” SUASANA EDEN YANG SUDAH DICIPTAKAN DI KEJADIAN 1-2 AKAN DINIKMATI DALAM SUASANA EDEN YANG DIPULIHKAN DI WAHYU 21-22. Makna Kota Yerusalem Baru di Wahyu 21-22 adalah SUASANA EDEN YANG DIPULIHKAN. Cara membaca ceritanya adalah sebagai berikut: KOTA dalam arti Masyarakat umat Allah yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus ITU PENUH DENGAN KEMULIAAN ALLAH yang artinya seluruh budaya hidupnya selagi hayat di kandung badan adalah penuh belas kasihan Sorgawi. Situasi dan kondisi ini digambarkan dengan CAHAYANYA SAMA SEPERTI PERMATA YANG PALING INDAH, BAGAIKAN PERMATA YASPIS, JERNIH SEPERTI KRISTAL. TEMBOKNYA BESAR LAGI TINGGI. Dua belas suku Israel ada hubungannya dengan Alkitab Perjanjian Lama dan dua belas rasul ada hubungannya dengan Perjanjian Baru. Umat Allah ini membudayakan hidupnya berdasarkan Alkitab sebagai Firman Allah yang berkuasa. Semuanya hanya menggambarkan SUASANA YANG AGUNG, MULIA DAN SPEKTAKULER SERTA TIDAK ADA BANDINGANNYA (Wahyu 21:11-21). Singkatnya SEBUAH ISTANA WAKTU YANG ABADI DAN SEJATI BERSAMA BAPA SORGAWI. Marilah kita baca ulang Yohanes 14:1-3 dan kali ini sebagai rangkuman dan kesimpulan dari semua yang sudah dianalisis berdasarkan situasi dan kondisinya pada malam di saat acara Perjamuan Kudus. Makna Alkitabiah teks tersebut adalah sebagai berikut: Dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi nasehat Yesus Kristus yang didata di Yohanes 13, sehingga kesebelas murid-Nya mengalami suasana sedih dan duka yang mendalam “Karena Yesus Kristus akan berpisah dan pergi kepada Bapa,” Yesus Kristus dengan penuh kasih sayang berkata: “Janganlah gelisah hatimu atau janganlah susah hatimu karena kita akan berpisah, karena hal ini hanya untuk sementara waktu saja]; [Itulah sebabnya masing-masing patut memiliki budaya hidup Sorgawi untuk bersekutu dengan Bapa Warta Advent On-line (WAO) PDT. H.S.P. SILITONGA, M.A., M.TH., PH.D 05 Nopember 2004 DOSEN FAKULTAS THEOLOGIA UNAI 15 T O P I K UNDANG-UNDANG HARI MINGGU Bagian 18 N ubuatan Alkitab juga menyebutkan bahwa satu saat, bilamana penduduk dunia ini sudah mencapai puncak kejahatannya, maka Tuhan membiarkan bencana-bencana alam menimpa manusia. Bencana-bencana itu sungguh luar biasa sehingga banyak manusia yang binasa. Bencana api, banjir, gempa bumi dan topan sudah melanda dunia ini karena kejahatannya. Para pemimpin agama dunia melihat dan berpendapat bahwa manusia akan lenyap; semuanya karena bencana-bencana tersebut jika tidak bertobat kepada Allah. Maka mereka berpendapat bahwa manusia harus dipaksa untuk pergi berbakti kepada Tuhan pada hari Minggu. ”Akan diumumkan bahwa Allah menjadi marah sekali karena manusia menajiskan hari Minggu dan dosa-dosa seperti itulah yang mengakibatkan terjadinya ”malapetaka”. Dan malapetaka itu tidak pernah akan berhenti kalau penyucian hari Minggu itu tidak dipaksakan dan mereka yang mengajarkan hukum keempat (hari Sabat Tuhan) adalah orang-orang yang menghancurkan rasa hormat terhadap hari Minggu dan mereka itu adalah pengacaupengacau yang menghalangi manusia menerima restu Allah untuk memperoleh kemakmuran yang bersifat sementara itu.” GC 580, 590. Tuntutan untuk menyucikan hari Minggu agar manusia terhindar dari malapetakamalapetaka dan kehancuran orang sangat mudah diterima oleh manusia, karena pernyataan-pernyataan dan sokongan dari spiritisme di mana-mana. ”Komunikasi dengan dunia roh-roh yang menyatakan bahwa Allah telah mengutus mereka untuk meyakinkan semua orang yang menolak penyucian hari Minggu. Menandaskan bahwa undang-undang yang sudah dibuat oleh negara harus dituruti seperti menuruti hukum Allah, mereka menangisi kejahatan yang sudah melanda dunia ini dan menjelaskan kepada guru-guru agama bahwa kemerosotan moral adalah disebabkan oleh Warta Advent On-line (WAO) K H U S U S pelanggaran (penajisan hari Minggu)” GC 591, 592. ”Dan karena roh-roh itu mengaku percaya kepada Alkitab dan menunjukkan rasa hormat pada lembaga-lembaga gereja, maka pekerjaan mereka itu diterima sebagai pernyataan kuasa ilahi.” GC 588. Dunia Protestan akan menerima pekerjaan dan mujizat-mujizat yang dibuat oleh spiritisme itu adalah berasal dari Allah, dan Protestan akan menerima saran dan petunjuk-petunjuk dari spiritisme untuk membawa manusia kepada perbaikan. ”Maka gereja-gereja Protestan di Amerika hari Minggu demi keselamatan bangsa dan negara. ”Sebab di mana saja mereka memaksakan untuk menyucikan hari Minggu maka di sana akan berhentilah bencana yang mengerikan itu.” Maranatha 176. Dan karena Setan pun diizinkan oleh Tuhan membuat semakin banyak bencanabencana karena kejahatan manusia semakin memuncak maka bencana-bencana yang dibuat Setan dapat dihentikan pula olehnya, maka hal ini pun menambah keyakinan manusia akan petunjuk dan nasihat dari spiritisme tersebut. akan menjadi yang pertama mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan dari spiritisme (melewati jurang pemisah selama ini). Kemudian mereka juga melewati jurang pemisah yang dalam, untuk berjabat tangan dengan penguasa Roma Katolik. Dan di bawah TIGA KUASA yang bersatu ini, negara ini (Amerika) akan mengikuti jejak Roma untuk menginjak-injak hati nurani manusia.” GC 588. Inilah tiga roh najis yang seperti katak dalam Wahyu 16:13, yang pergi kepada rajaraja dunia. 7 BC 844. Persatuan tiga kuasa itu akan mudah meyakinkan pemerintahan Amerika dan rajaraja dunia mengeluarkan undang-undang untuk memaksa semua orang menyucikan Setan adalah makhluk yang mempunyai kuasa besar. Ia pada mulanya adalah malaikat yang mulia di surga. Karena memberontak kepada Tuhan maka mereka dibuang ke bumi dan di bumi ini ia telah menipu manusia. Manusia jatuh ke dalam dosa dan manusia itu tidak dapat melawan kuasa Setan. Kecuali Tuhan dan para malaikat-Nya yang melindungi, maka manusia itu akan dibinasakan oleh Setan. Coba saja kita lihat apa yang terjadi kepada Ayub di mana Setan yang menghancurkan dan membinasakan serta memusnahkan semua harta dan anakanak Ayub. Bahkan tubuh Ayub semuanya kena borok yang dahsyat. Kalau saja Tuhan izinkan Setan membunuh Ayub maka Ayub sudah binasa dengan sangat menyedihkan. 05 Nopember 2004 16 Alkitab berkata di dalam Ayub 1:12: “Maka firman Tuhan kepada Iblis: ‘Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu, hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya’.” Dengan segera Setan menggunakan kuasanya menggerakkan orang Syeba datang membunuh penjaga keledai dan sapi Ayub serta merampas ternaknya yang banyak itu hanya tinggal seorang yang hidup. Ayub 1:15. Dan sementara itu datang lagi orang memberitakan Ayub bahwa telah turun api dari langit membakar dan memakan habis semua kambing domba serta penjagapenjaganya. (ayat 16). Dan sementara itu datang lagi orang memberitakan bahwa: Orang Kasdim berpasukan datang untuk menyerang dan merampas kawanan unta dari Ayub serta membunuh semua penjaganya hanya tinggal seorang yang hidup (ayat 17). Dan sementara itu pula datang lagi yang memberitahukan bahwa semua anak laki-laki dan perempuan dari Ayub sudah mati dalam seketika. Sementara mereka itu makan minum di satu rumah, tiba-tiba angin-ribut datang dari seberang padang gurun dan melanda rumah tempat mereka makan, sehingga rumah itu roboh dan menimpa mereka sehingga mereka semua mati hanya aku yang selamat (Ayub 1:19). Kemudian daripada itu, Tuhan mengizinkan Setan untuk membuat penyakit menimpa diri Ayub tetapi nyawanya tetap selamat. Ayub 2:6, 7. Maka firman Tuhan kepada Iblis: “Nah, ia dalam kuasamu, hanya sayangkan nyawanya.” Kemudian Iblis pergi dari hadapan Allah, lalu ditimpakannya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. Setan mempunyai kuasa besar dalam mendatangkan malapetaka di atas dunia ini, api, banjir, topan, gempa bumi dan segala ragam kecelakaan untuk membinasakan umat manusia, kalau saja diizinkan oleh Tuhan. Akan tetapi karena kasih sayang Tuhan akan manusia berdosa ini, kuasa Setan itu tetap dibatasi oleh Tuhan Maha Pengasih, Penyayang dan Pengampun itu. Akan tiba masanya manusia semakin jahat dan tidak peduli lagi akan Tuhan. Manusia akan mencari persekutuan dan petunjuk dari Setan dan para pengikutnya, sehingga Tuhan membiarkan manusia itu dikuasai oleh kehendak hatinya yang hidup menurutkehendak dan tipu daya Setan. Maka Tuhan menarik perlindungan-Nya dari kuasa Setan yang menghancurkan dan membinasakan itu. ”Setan membuat bencana dan malapetaka hingga penduduk kota-kota menjadi sedikit ... kecelakaan dan bencana di laut dan darat, topan dan tornado dan Warta Advent On-line (WAO) kecelakaan lalu lintas, banjir dan gempa bumi ...” akan kita saksikan. GC 589. Spiritisme itu akan menyerukan kepada dunia bahwa bencana-bencana tersebut tidak pernah berhenti hingga penyucian hari Minggu dipaksakan. Dan siapa yang tidak mau akan dituduh sebagai sumber bencana bagi penduduk dunia. Maka oleh karena Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tidak mau melanggar hari Sabat, ganti menyucikan hari Minggu, maka mereka itu akan dituduh sebagai penyebab bencana (Maranatha 176) maka seluruh pemimpin pergerakan ini akan menghasut dunia untuk membenci pemelihara hari Sabat, sehingga terjadilah aniaya kepada mereka itu. Pemerintah dan para pemimpin dunia serta pemimpin agama yang disesatkan oleh Setan akan menciptakan alat-alat yang memaksa semua orang supaya berhenti dan menyucikan hari Minggu. Apakah itu satu alat atau sistem untuk melarang memberikan bahan makanan dan minuman kecuali sudah menyetujui untuk setia menyucikan hari Minggu sebagai hari kudus bagi Tuhan demi keamanan umat manusia. Dalam Alkitab dinubuatkan dalam Wahyu 13:17. ”Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” ”Yohanes dipanggil untuk menyaksikan satu umat yang diasingkan dari mereka yang menyembah binatang dan patungnya, yaitu dengan memelihara hari pertama dari minggu. Pemeliharaan hari ini adalah menjadi tanda binatang” (TM 133). ”Pada pertentangan besar yang terakhir dengan Setan, mereka yang setia kepada Allah akan melihat bahwa setiap bantuan dunia akan terputus. Karena mereka menolak untuk melanggar perintah Allah supaya menuruti perintah penguasa dunia, maka mereka dilarang MEMBELI dan MENJUAL. Itu akan diakhiri dengan perintah membunuh mereka yang melawan. Akan tetapi mereka yang setia menurut perintah Allah telah diberi janji. Mereka seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya ialah kubu di atas bukit batu, rotinya disediakan dan air minumnya terjamin.” (Yesaya 33:16; Maranatha 181). Apakah ada kebenarannya tentang Verichip – di Amerika, sebesar biji beras (digoyang berkilat) ditanam di bawah telapak tangan kanan atau pada dahi setiap orang supaya bisa berbelanja di supermarket? (informasi mengenai Verichip dapat dibaca pada http://www.4verichip.com – Red.) Dan mereka yang memiliki alat ini adalah orang yang sudah membuat pernyataan tertentu agar dapat memiliki alat tersebut. Dan kalau alat itu dicabut bisa mendatangkan kematian. 05 Nopember 2004 BUJUKAN ROH-ROH ORANG MATI Bagian 19 D i samping ancaman bahaya dan bencana-bencana tersebut, spiritisme juga membujuk manusia dan meyakinkan sahabat-sahabat mereka yang masih hidup. Di sinilah umat Tuhan harus mengerti (AMR 145) keadaan orang mati. Karena roh-roh Setan akan kelihatan kepada mereka, bahwa itu adalah kekasih dan temanteman mereka yang akan berkata bahwa hari Sabat sudah dirobah, dan juga mengatakan ajaran-ajaran lain yang tidak beralaskan Alkitab. Mereka itu akan melakukan dengan segala kuasa yang ada untuk membangkitkan simpati, dan akan mengadakan mujizat di hadapan mereka untuk menguatkan apa yang mereka sudah katakan. EW 87. Untuk lebih mudah mendapatkan persetujuan dari manusia yang hidup di dunia ini supaya menerima perobahan hari Sabat ke hari Minggu, maka Setan akan mengobah diri mereka menjadi roh-roh daripada pemimpinpemimpin agama, rasul dan nabi-nabi Allah. “Rasul-rasul pun yang diambil rupa oleh roh-roh jahat pembohong itu, akan mengatakan berlawanan dengan apa yang telah mereka tulis melalui ilham Roh Suci, waktu mereka masih hidup di dunia ini; mereka menyangkal keilahian yang mulamula dari Alkitab itu.” GC 357, 358. Bila Setan oleh agen spiritisme telah mengobah bentuk menjadi pemimpinpemimpin dunia, pemimpin-pemimpin agama dunia (Budha, Hindu, Islam, Kristen, dan lain lain), rasul-rasul dan nabi-nabi Tuhan yang sudah mati dan menjelaskan akan keharusan manusia untuk menyucikan hari Minggu, maka seluruh penduduk dunia akan menerimanya kecuali mereka yang namanya tertulis dalam buku Al-hayat, Anak Domba itu. Bila Setan mengambil rupa Budha Gautama, maka akan mudahlah semua orang yang beragama Budha untuk menerima penyucian hari Minggu, dan demikian juga yang lainnya. Dan bukan itu saja, akan tetapi Setan juga akan merobah rupanya menjadi seperti Yesus, Juruselamat kita itu. “Musuh itu sedang bersiap untuk menipu seluruh dunia ini, dengan kuasa dan melakukan mujizat-mujizat, dia akan dianggap orang sebagai Malaikat Terang dan bahkan ... mengambil rupa Yesus Kristus.” 2 SM 21. (bersambung) – PDT. E. GULTOM Sekretaris Kependetaan UIKB 17