KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN KABUPATEN TAKALAR Nama Inovasi KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN KABUPATEN TAKALAR Produk Inovasi Kerjasama Bidan dan Dukun dalam pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Takalar Penggagas Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dan Bidan Desa Kelompok Inovator Provinsi / Kabupaten / Kota Gambar Ilustrasi Deskripsi Kemitraan Bidan dan Dukun merupakan suatu pendekatan praktis menangani persalinan ibu melahirkan. Program ini lebih menekankan pada pemanfaatan kekurangan dan kelebihan dari dua pelaku utama persalinan yaitu bidan dan dukun. Program ini dilatar belakangi oleh masih tingginya tingkat kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Takalar pada tahun 2006 yaitu sebanyak 6 orang. Disamping itu rasio antara dukun dan bidan desa cukup tinggi, dengan jumlah dukun sebanyak 190 orang sedangkan bidan desa sebanyak 52 orang. Tujuan program kemitraan ini dilakukan adalah untuk menekan angka kematian ibu saat melahirkan dan penyadaran serta peningkatan pengetahuan kepada masyarakat terkait pentingnya persalinan difasilitas kesehatan oleh tenaga medis. Strategi dalam implementasi program ini dimulai tahun 2007 dengan menggandeng UNICEF untuk mengupayakan kesehatan ibu dan anak melalui pendekatan budaya dengan menjadikan dukun dan bidan sebagai mitra kerja. Kemitraan tersebut melalui perspektif budaya sipakatau sipakainge (saling menghargai, mengetahui, dan mengingatkan) yang sangatdijunjung tinggi oleh masyarakat Takalar. Program ini juga diperkuat dengan Keputusan Bupati nomor 01 tahun 2008 tentang KBD Kabupaten Takalar dan Perda nomor 02 tahun 2010 tentang KBD Kabupaten Takalar yang mengatur peran, hak, kewajiban masing-masing profesi dengan menjunjung adat sipakatau sipakainge. Jenis Inovasi Hubungan Nama Instansi Kabupaten Takalar Unit Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dan Bidan Desa Tahun Inisiasi 2009 Tahun Implementasi 2009 1/3 Faktor Pendorong Adanya komitmen untuk mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Takalar; Adanya komitmen dari pemerintah kabupaten Takalar dalam mendukung program kemitraan melalu kebijakan; Adanya koordinasi antaran bidan dan dukun dalam menangani proses kelahiran; Adanya bantuan pendampingan dari UNICEF; Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan dan mendukung program ini dengan pendekatan budaya sipakatau sipakainge (saling menghargai, mengetahui, dan mengingatkan). Faktor Penghambat Kontur dan luas wilayah serta jumlah sebaran penduduk yang cukup banyak; Keterbatasan jumlah bidan desa yang ada; Banyaknya jumlah desa (93 desa) dan puskesmas (14 puskesmas) yang tidak sebanding dengan jumlah tenga medis; Budaya masyarakat yang lebih percaya kepada dukun bayi. Tahapan Proses Inisiatif Pemda untuk mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Takalar; Komitmen dari pemerintah kabupaten Takalar dalam mendukung program kemitraan melalu kebijakan; Mengeluarkan kebijakan daerah untuk mengatur dan memperkuat program kemitraan; Melakukan kerjasama antara pemangku kebijakan (UNICEF); Penguatan jaringan kerja melalui optimalisasi peran puskesmas, ketua penggerak PKK, dan kepala desa dalam memobilisasi dukun bayi diwilayah setempat; Sosialisasi program kemitraan kepada pihak terkait dan masyarakat; evaluasi dan monitori pelaksanaan program kemitraan bidan dan dukun. Manfaat Menurunnya jumlah kematian ibu saat melahirkan hingga tahun 2012 sebanyak 0%; Terjadinya penguatan kelembagaan puskesmas , bidan desa dan dukun; Meningkatnya kesadaran mengenai prinsip kemitraan yaitu kesetaraan (saling menghargai kekuasaan dan keahlian mitranya), keterbukaan dan saling menguntungkan; Meningkatnya kesadaran ibu melahirkan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan. Prasyarat Replikasi Adanya inisiatif Pemda untuk mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan; Komitmen dari pemerintah daerah dalam mendukung program kemitraan melalu kebijakan daerah untuk mengatur dan memperkuat program kemitraan; Melakukan penguatan jaringan kerja melalui optimalisasi peran puskesmas, ketua penggerak PKK, dan kepala desa dalam memobilisasi dukun bayi diwilayah setempat; Melakukan sosialisasi program kemitraan kepada pihak terkait dan masyarakat; Melakukan evaluasi dan monitori pelaksanaan program kemitraan bidan dan dukun. Kontak Person Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar Sumber Buku BASICS Responsive Initiative (BRI) Teknik Validasi Data Sekunder Jumlah Dilihat 978 Kali 2/3 Waktu Dibuat 2015-01-13 23:07:16 Terakhir Diubah 2015-01-26 19:46:19 Waktu Diunduh 2017-10-27 10:53:42 3/3 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)