ANALISIS DINAMIK DENGAN METODE VARIABEL RUANG KEADAAN TESIS MAGISTER Oleh : FEBRI ASMIDINATA Nim : 25093501 JURUSAN TEKNIK SIPIL BIDANG TEKNIK STRUKTUR PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1997 ABSTRAK Respons sistem dinamik secara konvensional menggunakan metode Integrasi langkkah demi langkah dari Wilson [ 5]. Untuk sistem yang menggunakan Kendali Aktif metode ini tidak bisa digunakan. Untuk itu diperkenalkan sebuah metode baru yang dapat berorientasi kedalarn sistem Kendali Aktif, metode tersebut dinamakan metode Variabel ruang keadaan. Riset ini memperkenalkan sebuah kajian analisis sistem dinamik dengan menggunakan metode Variabel ruang keadaan, yaitu suatu metode dimana persamaan gerak dari suatu sistem model berupa persamaan diferensial orde n dirbah menjadi n persamaan diferensial simultan orde satu Keuntungan yang diperoleh dari penggunaan metode ini adalah pemodelan sistem persamaan geraknya lebih sederhana dan berorientasi kedalarn sistem algoritma Kendali Aktif bagi struktur yang menggunakan sistem Kendali Aktif . Untuk dapat membentuk persamaan Variabel ruang keadaan maka digunakan beberapa metode pendukung lainnya yaitu berupa, metode Jacobi, berguna dalam hal mendapatkan harga parameter dinamiknya yaitu nilai Eigen (Frekuensi alami) dan Eigen vektor (Modus getar). Metode Elemen hingga berguna untuk mendiskritisasi sistem elemen dari model uji, berupa penyusunan matriks kekakuan dan massa struktur. Eliminasi Gaus-Jordan yaitu pengkondensasian matriks kekakuan dan massa stnaktur yang terlalu besar sehingga dapat menghemat ruang memori komputer yang digunakan. Untuk analisis Elemen hingga digunakan program SAP-90 sebagai validasi hasil terhadap program yang dibuat dengan menggunakan program analisis dinamik dalam bahasa Fortran. Hasil yang diperoleh rnempunyai perbedaan sebesar 3.5% s/d 10%. Untuk respons dinamiknya, menggunakan Variabel ruang keadaan dengan program Matlab. Beban dinamik yang digunakan untuk mendapatkan respons dinamiknya yaitu berupa beban percepatan gempa yang terjadi di Kahang-kahang Bali tahun 1982 dan beban impuls 10 Newton detik. Karakteristik gempanya dianalisis menggunakan Fungsi kerapatan spektnun days. Hasilnya berupa respons dinamik dalam domain waktu versus perpindahan dan kecepatan, dimana perpindahan yang terjadi merupakan perpindahan relatif.