BAB IV FAILURE (KEGAGALAN) PATAH (FRACTURE) Ada 2 macam : • Patah ulet • Patah getas PATAH ULET: Bentuk umum patah ulet yang terjadi pada bahan digambarkan seperti gambar dibawah ini. PATAH ULET TINGGI • PATAH ULET SEDANG PATAH GETAS Patah ulet tinggi biasanya dijumpai pada logam lunak seperti: Emas murni, timbal pada temperatur rendah. Polimer, gelas inorganik pada temperatur tinggi • Patah ulet sedang dijumpai umumnya pada logam • Patah getas biasanya pada keramik Patah biasanya terjadi atas beberapa tingkatan, yaitu: ‘necking’ (pengecilan penampang), terbentuk- nya rongga-rongga kecil, pembesaran rongga menjadi satu rongga besar atau terjadi retak tegak lurus gaya yang bekerja, dan pada akhirnya retak menjalar sampai terjadinya patah. BERGELOMBANG Biasanya patah yang terjadi berupa patah cangkir dan kerucut ( cup and cone fracture ), karena satu sisi patahnya berbentuk kerucut dan lainnya berbentuk cangkir/cup. Sudut patah biasanya 45°. Mekanisme patah yang lebih detail bisa dilihat secara mikroskopis dengan memakai mikroskop elektron. Ilmu yang mempelajari tentang patah secara mikro disebut fractographic. PATAH GETAS Patah getas terjadi tanpa deformasi yang bisa diamati dan rambatan retak yang cepat. Arah gerak retak adalah tegak lurus arah gaya yang bekerja. Permukaan patah dari patah getas biasanya berbentuk v-shaped ‘chevron’ atau pola kipas (gb. 5a dan 5b). Asyari D. Yunus - Struktur dan Sifat Material Universitas Darma Persada - Jakarta 50 • Patah getas pada bahan amorf seperti gelas keramik biasanya berkilat dan permukaannya halus. Untuk sebagian besar bahan kristal, perambatan retak berhubungan dengan pemutusan ikatan atom yang besar dan berulang. Proses ini disebut ‘cleavage’ (perpecahan). Perpatahan ini disebut juga perpatahan transgranular (atau transcrystalline), karena retak berjalan melewati butir/grain (gb.6a). Asyari D. Yunus - Struktur dan Sifat Material Universitas Darma Persada - Jakarta 51