St. Paul Evangelical Community Church (SPECC) - sp

advertisement
St. Paul Evangelical Community Church (SPECC)
Worship Address : Cerritos High School Auditorium
12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703
(Enter at Bloomfield, across Heritage Park)
Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701
562-924-5051
Website
: www.sp-ecc.org
7 November 2010
Teks untuk direnungkan pagi ini: Zakharia 4:10; Hagai 2:3-9
Tema: “Hari Tuhan Berkarya Melalui Peristiwa Kecil untuk KebesaranNya”
Firman Tuhan pada minggu ini adalah berdasarkan kitab Zakharia 4:10, di mana Allah
bertanya melalui para nabi: “Sebab siapa yang memandang hina hari peristiwa-peristiwa
yang kecil?” Ketika Zakaria bernubuat bahwa raja Cyprus dari Persia akan mengijinkan
orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem untuk membangun bait Tuhan yang sudah
dimusnahkan oleh Babilonia pada tahun 586 BC. Hal ini sebenarnya merupakan berita
sukacita, namun mereka yang ada pada zaman itu mengingat akan bait Tuhan yang
dibangun oleh raja Solomo yang sangat indah dan mulia. Tentunya mereka merasa bahwa
bait Tuhan yang akan dibangun itu akan terlihat jelek kalau dibandingkan dengan yang
didirikan oleh raja Salomo. Tak diragukan lagi, mereka merasa kurang antusias untuk
berpartisipasi dalam pembangunan bait tersebut. Namun Allah bersabda melalui nabi
Hagai bahwa bait yang akan dibangun akan lebih megah kemuliaannya daripada bait
Salomo. Allah juga memberikan suatu jaminan bahwa RohNya akan tinggal dengan
mereka.
Cerita sejarah bait Allah di Yerusalem ini juga ditujukan untuk SPECC. Seringkali orang
Kristen memikirkan dirinya seperti orang Yahudi yang pulang dari penawanan. Orang
Amerika suka hal yang besar – lebih besar lebih baik. Orang Amerika juga menitikberatkan pada gereja besar (mega-church). Dan jarang memperhatikan gereja yang kecil.
Ini tidak berarti bahwa kita harus bersikap kritis terhadap gereja besar; namun kita harus
mengingat bahwa Tuhan bekerja melalui hal-hal yang kecil.
Zakharia 4:10 memberikan suatu teguran terhadap umat Allah yang melakukan
pekerjaanNya melalui standar manusia. Tuhan melakukan pekerjaanNya melalui
peristiwa-peristiwa yang kecil. Ia memilih bangsa Ibrani sebagai umat pilihananNya.
Musa mengingatkan bangsa Israel bahwa mereka dipilih bukan karena jumlah mereka
besar, namun karena kasih Allah kepada mereka dan janjiNya kepada Abraham yang
akan digenapi. Tuhan melakukan kehendakNya dalam mengutus AnakNya ke dunia ini
juga dengan cara yang sama – melalui hal-hal yang kecil. Demikian juga dalam
pembentukan gerejaNya. Paulus menulis kepada jemaat Korintus juga demikian, di antara
mereka tidak banyak yang besar di pandangan manusia.
Sering kita melihat pekerjaan Yesus dari segi yang besar. Ia memberikan makan kepada
orang-orang lebih dari 5000. Memang benar Yesus memberikan pelayananNya kepada
orang banyak yang datang kepadaNya. Namun, Injil Yohanes memberitahukan kepada
kita bahwa Yesus sesungguhnya tidak menaruh waktu dan tenagaNya kepada kumpulan
orang banyak. Yesus memilih 12 orang untuk menjadi muridNya. Mereka adalah rasul
Tuhan. Mereka mendapatkan hak istimewa untuk dekat kepada Yesus kapan saja mereka
Sermon notes by Rev. David Van Lant
Page 1
St. Paul Evangelical Community Church (SPECC)
Worship Address : Cerritos High School Auditorium
12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703
(Enter at Bloomfield, across Heritage Park)
Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701
562-924-5051
Website
: www.sp-ecc.org
membutuhkan Dia. Pelayanan Yesus berkembang pada abad pertama karena Yesus
menaruh investasiNya terhadap 12 muridNya.
Menurut Alkitab, kita tidak perlu memikirkan berapa besar gereja kita, atau berapa
banyak budget dan program kita. Ada beberapa unsur yang membuat gereja menjadi
besar. Hal yang terpenting adalah janji Allah di mana Roh Tuhan akan tinggal bersamasama kita yang berkumpul di dalam NamaNya. Yesus berkata: “Jika dua atau tiga orang
berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Ketika Roh
Tuhan bersama kita maka kuasa Allah itu nyata sekali. Unsur lain yang sangat
menentukan sebagai gereja besar adalah iman pengikut-pengikut Yesus terhadap
janjiNya. Terkadang gereja kecil merasa minder terhadap gereja besar. Namun Alkitab
mengajak kita sekalian untuk melepaskan perasaan minder itu dan menggantinya dengan
iman kita terhadap Allah yang sanggup bekerja di manapun kita berkumpul di dalam
nama Yesus. Kita, sebagai anggota SPECC, haruslah anggota yang penuh dengan iman,
yang mengharapkan Allah bekerja waktu kita berkumpul di dalam nama Yesus. Dengan
demikian, kita adalah satu gereja besar di mata Allah.
Sermon notes by Rev. David Van Lant
Page 2
Download