BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi penjualan sebuah produk. Era persaingan bisnis tidak hanya menuntut produk yang berkualitas dan layanan yang memuaskan, namun faktor pendistribusian produk sangat berperan penting. Outlet-outlet merupakan bagian dari sektor distribusi sebuah perusahaan yang sangat berperan penting dalam suksesnya distribusi barang. Dalam hal ini adalah peranan apotik dan toko obat. Perusahaan dan outlet-outletnya merupakan bagian yang tak terpisahkan, karena perusahaan tidak mungkin langsung menjual produk langsung dari pabrik ke konsumen. Sistem penjualan langsung menyebabkan produk tidak dapat dijangkau konsumen disetiap wilayah. Untuk membangun sistem pendistribusian yang baik, perusahaan harus memperhatikan layanan-layanan yang harus diberikan kepada apotik dan toko obat. Layanan yang harus diberikan oleh pihak perusahaan kepada apotik dan toko obat adalah pengiriman barang sesuai pesanan, waktu pengiriman yang tepat, dan adanya layanan permintaan produk secara mendadak di luar pemesanan. Untuk menangani masalah layanan dan mempermudah sistem pendistribusian, maka diperlukan suatu sistem yang dapat menvisualisasikan seberapa besar permintaan/penjualan selama kurun waktu tertentu. Selain itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu memprediksi jumlah permintaan/penjualan untuk masa yang akan datang, sehingga dapat mempermudah perusahaan menyiapkan langkah-langkah untuk memajukan perusahaan seperti pendistribusian barang selanjutnya. Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) yang disingkat SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis informasi geografis. SIG dalam hal ini keberadaannya sebagai suatu teknologi di bidang pemetaan mempunyai 1 berbagai macam kelebihan yang dapat menunjang atau membantu proses pemetaan di suatu ruang atau wilayah tertentu. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain dengan adanya Sistem Informasi Geografis (SIG) pengguna dapat menggabungkan dua atau lebih data dengan konteks atau tema yang berbeda menjadi satu buah data dalam konteks atau tema yang baru (gabungan) yang diperoleh setelah melalui proses analisis atau pengolahan data dalam Sistem Informasi Geografis (SIG), dan data hasil penggabungan tersebut dapat menjadi suatu bahan pembanding untuk aplikasi SIG yang lain. Teknologi ini juga berkembang pesat sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media untuk membantu visualisasi dan analisis penjualan produk serta prediksi peramalan untuk masa yang akan datang. 1.2 Rumusan Masalah Sebagai media pencatatan Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki keterkaitan dengan tingkat penjualan apotik dan toko obat berdasarkan jenis data yang dimiliki yaitu data spasial. Rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah : a. Pemetaan daerah penelitian dan titik apotik / toko obat menjadi peta digital. b. Memvisualisasikan persebaran apotik dan toko obat di daerah istimewa Yogyakarta dengan batas-batas kelurahan. c. Menampilkan visualisasi dan hasil analisis penjualan produk obat di apotik dan toko obat pada kelurahan-kelurahan di daerah Istimewa Yogyakarta. d. Memprediksi kebutuhan obat di apotik dan toko obat dengan menggunakan metode Holt dan Winter. e. Menampilkan visualisasi prediksi kebutuhan obat di apotik dan toko obat dengan menggunakan metode Holt dan Winter. 2 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada, maka sistem memiliki batasan masalah sebagai berikut a. Hanya menampilkan hasil analisis tingkat penjualan produk obat yang datanya selama 4 tahun saja. b. Data apotik dan toko obat yang diinputkan hanya 212 apotik dan toko obat di Yogyakarta. c. Data produk yang diinputkan hanya 3 produk, yaitu obat batuk flu, obat batuk dewasa dan obat batuk anak-anak. d. Peta area distribusi yang ada di sistem adalah peta yang berlaku saat penelitian dilakukan. e. Menampilkan hasil analisis tingkat penjualan produk obat dimasa mendatang melalui prediksi penjualan dengan metode Holt dan Winter sesuai dengan data yang penjualan yang ada. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : • Memvisualisasikan persebaran apotik dan toko obat di wilayah Yogyakarta dengan batas-batas kelurahan. • Membantu mempermudah dalam menganalisis tingkat penjualan obat ditingkat kelurahan di wilayah Yogyakarta. • Mengetahui perubahan tingkat penjualan obat pada kelurahan dan perbandingannya dengan kelurahan lain. • Mendapatkan informasi tentang pengaruh musim dengan tingkat penjualan obat. • Mengimplementasikan metode Holt dan Winter untuk memprediksi tingkat penjualan dimasa yang akan datang. . 3 1.5 Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu No. Penulis Tahun Judul Hasil 1. Dian Harumia Kusumawati 2003 Implementasi Metode Winter Untuk Prediksi Data 2. Novianty 2004 3. Herlina Anjar Legawan 2004 4. Anna Asmoro 2007 Program Bantu Untuk Meramalkan Penjualan Barang pada periode waktu tertentu dengan Menggunakan Metode Holt (Penghalusan Eksponensial berdasarkan Trend) Sistem Pendukung keputusan Penentuan Stok Barang dan Perluasan Usaha berdasarkan prediksi Penjualan Barang dengan Metode Winter’s, Holt’s dan Simple Exponential Smoothing. Visualisasi dan Analisis Penjualan Produk Obat di Wilayah Yogyakarta Berbasis Sistem Informasi Geografis dan Prediksi Penjualan Dengan Metode Holt dan Winter. Prediksi penjualan dengan periode perbulan dengan tingkat kesalahan yang minimal. Peramalan penjualan barang pada periode waktu tertentu dengan menggunakan metode Holt dengan α sebagai konstanta untuk menghitung penghalusan data penjualan dan β sebagai konstanta perhitungan trend. Prediksi penjualan dengan hasil yang didapat dari perbandingan nilai tingkat kesalahan dengan menggunakan meode MAD (Mean Absolute Deviation). Visualisasi dan analisis penjualan pada tingkat kelurahan di wilayah Yogyakarta dan prediksi penjualan dengan menggunakan meotde Holt dan Winter. 1.6 Sistematika Penulisan Secara keseluruhan penulisan disusun secara sistematika dalam 5 bab, yaitu : a. Bab 1, Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, Tujuan Penelitian, Keaslian Penelitian, dan sistematika penulisan. b. Bab 2, Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka berisi teori yang didapatkan dari berbagai sumber pustaka yang memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip utama yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang ada. c. Bab 3, Pengembangan Sistem Perancangan Sistem mencakup analisis teori-teori yang digunakan dan bagaimana menterjemahkannya kedalam suatu sistem. Bab ini memuat 4 variabel yang digunakan, data yang dikumpulkan, gambaran alur kerja sistem, simulasi atau perancangan yang dilakukan. d. Bab 4, Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi hasil penelitian/implementasi dan pembahasan dari penelitian/implementasi yang dilakukan. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritis. e. Bab 5, Kesimpulan dan Saran Berisi pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil analisis dalam penyusunan skripsi. Bab ini juga memuat saran untuk langkahlangkah kegiatan dalam riset atau metode dan teknik pengembangan yang belum dilakukan namun dirasa akan memperbaiki kinerja sistem jika langkah-langkah tersebut dilaksanakan pada riset mendatang. 5