80 BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN Rasio lancar PT Matahari Department Store Tbk dari tahun 2010 sampai tahun 2014 setiap tahunnya mengalami fluktuasi. Walaupun berfluktuasi, rasio lancar cenderung menurun dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Hal ini dikarenakan kewajiban perusahaan setiap tahunnya terus mengalami kenaikan dan tidak diiringi oleh pertambahan yang besar jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio lancar perusahaan tahun 2010 dalam kategori likuid meskipun masih berada dibawah rata-rata industri. Rasio sangat lancar pada PT Mattahari Department Store selama 5 tahun mengalami penurunan yang siginifikan disebabkan oleh total aset sangat lancar dan utang lancar yang cukup fluktuatif. Selama 5 tahun analisis rasio sangat lancar perusahaan seluruhnya masih berada dibawah rata-rata industri sejenisnya. Rasio kas PT Matahari Department Store Tbk setiap tahun mengalami fluktuasi tetapi cenderung semakin menurun. Dan juga berada di bawah rata-rata industri untuk rasio kas. Menurunnya rasio kas disebabkan saldo kas dan setara kas perusahaan berkurang untuk pembayaran bank. Dalam rangka pembelian barang dagang, kewajiban lancar perusahaan pun meningkat. 81 Rasio utang terhadap aset PT Matahari Department Store Tbk. dari tahun 201-2014 cenderung semakin menurun. Hal ini berarti baik untuk perusahaan karena mengindikasikan modal perusahaan dari segi utang semakin berkurang. Walaupun dalam kurun 5 tahun analisis rasio utang terhadap aset perusahaan masih berada diatas rata-rata industrinya tetapi perusahaan telah menunjukkan langkah yang baik dengan semakin berkurangnya pinjaman bank jangka panjang. Rasio utang terhadap modal pada PT Matahari Department Store mengalami penurunan di empat tahun pertama dan membaik di tahun kelima yang dianalisis. Rasio utang terhadap modal secara keseluruhan masih jauh tertinggal daripada rata-rata industri sejenisnya. Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan oleh PT Matahari Department Store Tbk. mengalami fluktuasi. Tetapi secara keseluruhan, rasio kelipatan bunga yang dihasilkan selalu berada jauh diatas rata-rata industri, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam membayar bunga sangat baik. Rasio laba operasinal terhadap utang pada PT Matahari Department Store Tbk semakin meningkat setiap tahunnya. Meskipun pada dua tahun pertama rasio masih berada dibawah rata-rata industri sejenis, selanjutnya pada tahun ke tiga mulai menunjukkan peningkatan diatas rata-rata industri. Rasio fixed change coverage pada PT Matahari Department Store Tbk. fluktatif di 3 tahun pertama dan terus meningkat di tahun berikutnya. Setiap tahunnya biaya sewa perusahaan selalu meningkat karena perusahaan 82 terus menambah gerai-gerai baru untuk melakukan memperluas jaringan bisnisnya. Rasio ROA PT Matahari Department Store Tbk menunjukkan peningkatan rasio yang cukup stabil dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan laba bersih perusahaan terus meningkat dan aset perusahaan yang semakin berkurang. Rasio ROE PT Matahari Department Store Tbk mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Tahun 2011-2013 rasio ROE menunjukkan angka negatif karena ekuitas perusahaan negatif setelah adanya proses penggabungan perusahaan. Di tahun selanjutnya, rasio ROE perusahaan berada diatas rata-rata industri. Margin laba kotor yang dihasilkan PT Matahari Department Store Tbk menunjukkan tingkat margin agak fluktuatif. Namun margin laba kotor masih cukup stabil. Karena setiap tahunnya penjualan perusahaan terus meningkat dengan diiringi oleh meningkatnya laba kotor yang dihasilkan dari penjualan pula. Margin laba operasional PT Matahari Department Store Tbk menunjukkan besaran angka yang agak fluktuatif dalam rentang lima tahun yang dianalisis. Sedangkan peningkatan untuk penjualan dan laba operasional tidak begitu signifikan sehingga menyebabkan sedikit kenaikan dan penurunan margin laba operasional. Margin laba bersih PT Matahari Department Store Tbk menunjukkan fluktuasi. Tetapi margin laba bersih perusahaan selalu berada diatas rata-rata 83 industri sejenis, menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menciptakan laba bersih. Rasio perputaran piutang usaha pada PT Matahari Department Store mengalami fluktuasi. Dari lamanya rata-rata penagihan piutang usaha, dalam kurun waktu lima tahun rata-rata penagihan piutang yaitu 2 hari. Secara keseluruhan lamanya perputaran persediaan perusahaan masih diatas industri sejenisnya. Dan dapat dikatakan aktivitas penjualan yang dilakukan manajemen telah cukup efektif dengan strategi bisnisnya. Rasio perputaran persediaan pada PT Matahari Department Store Tbk mengalami fluktuasi dalam kurun waktu 5 tahun, namun secara keseluruhan lamanya perputaran persediaan perusahaan masih diatas industri sejenisnya. Dapat dikatakan aktivitas penjualan yang dilakukan manajemen telah cukup efektif dengan strategi bisnisnya. Rasio perputaran modal kerja pada PT Matahari Department Store Tbk telah cukup baik, besarnya rasio terus meningkat setiap tahunnya. Dalam lima tahun analisis, semuanya menunjukkan bahwa rasio perputaran modal kerja perusahaan telah berada diatas rata-rata industri sejenisnya. Hal ini dikarenakan peningkatan yang stabil dari penjualan maupun aset lancar perusahaan. Rasio perputaran aset tetap PT Matahari Department Store Tbk pada tahun 2010-2014 menunjukkan tren yang terus meningkat. Setiap tahun total aset tetap dan penjualan terus meningkat dan membuat rasio perputaran aset tetap perusahaan memimpin di antara perusahaan sejenisnya. Sehingga 84 dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah menggunakan aset tetapnya secara maksimal untuk menciptakan penjualan. Rasio perputaran total aset pada PT Matahari Department Store Tbk mengalami peningkatan rasio cukup stabil. Penyebabnya yaitu peningkatan penjualan yang disertai oleh kenaikan total aset yang dimiliki perusahaan pula. Dan seluruh rasio berada diatas rata-rata industri perusahaan sejenisnya. Peningkatan total aset perusahaan meningkat terutama dalam memenuhi kebutuhan untuk gerai-gerai baru yang terus dibuka oleh perusahaan seperti persediaan barang dagangan, aset tetap dan sewa jangka panjang. Secara keseluruhan kinerja keuangan PT Matahari Department Store Tbk telah cukup memuaskan. Meskipun laba pada tahun 2010 terbilang sangat kecil tetapi di tahun selanjutnya laba telah meningkat mencapai 7,4 kali disertai penjualannya setiap tahun menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dan kemampuan perusahaan menciptakan laba bersih merupakan yang terbaik dari industri sejenisnya setelah tahun 2010. Perusahaan juga terus memperlebar area bisnisnya dengan menambah gerai-gerai baru, meningkatkan kualitas barang dan pelayanan yang terbaik dari karyawan perusahaan. Sehingga kedepannya kinerja perusahaan diprediksikan akan terus membaik. 85 B. REKOMENDASI Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya mengenai kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas, penulis memberikan saran : 1. Memperbaiki struktur permodalan perusahaan dengan cara mengurangi utang dan mempertimbangkan keputusan pengambilan utang sesuai dengan kemampuan perusahaan untuk dapat melunasinya. 2. Dalam rangka menekan beban umum dan administrasi, perusahaan lebih baik untuk menekan beban gaji dan tunjangan karyawan dengan tidak terlalu banyak merekrut karyawan. 3. Menjaga hubungan baik dengan supplier agar pemenuhan akan persediaan barang dagang tetap stabil untuk dapat mengisi stock persediaan di seluruh gerai tetapi manajemen harus mengestimasikan jumlah yang sesuai sehingga jumlah persediaan barang dagang di gudang tidak terlalu banyak dan tidak kekurangan. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan karyawan dengan mengadakan pelatihan, memberikan tunjangan dan bonus bagi karyawan dengan pelayanan dan kinerja terbaik sehingga memicu karyawan untuk bekerja semakin baik. Hal ini akan membuat pelanggan akan merasa nyaman dan puas dengan pelayanan dari karyawan. 86 5. Meningkatkan penjualan dengan cara memberikan diskon-diskon menarik setiap hari besar ataupun awal dan akhir tahun dan secara aktif memberikan infonya kepada pelanggan setia maupun mengiklankannya. Meningkatnya penjualan tunai akan menambah kas yang dimiliki perusahaan dan laba bersih. 6. Menjalin kerjasama dengan bank-bank besar di Indonesia yang secara potensial digunakan oleh kebanyakan pelanggan sehingga dalam penjualan kredit, penagihan piutang akan meminimalisir terjadinya piutang tidak tertagih. lebih cepat dan