PROPOSAL BISNIS (KERIPIK PISANG BERANEKA RASA) Disusun Oleh : Mia Dwi Aryani 2014 32 050 Dosen Pengampu Mata Kuliah : Andi Hidayat Muhmin, S.E.,M.M. UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat serta karunia-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini yang dengan tepat pada waktunya. Maksud dan tujuan pembuatan Makalah Proposal Bisnis ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang di berikan oleh dosen pada mata kuliah “Kewirausahaan”. Proposal ini berisikan tentang bagaimana cara kita untuk membuka suatu bidang usaha. Diharapkan proposal ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang cara untuk membuka suatu usaha. Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua dari segala usaha kita. Amin. Jakarta, 27 Desember 2015 Penulis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asa ataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk sesama yang membutuhkan, sehingga secara tidak langsung kita bisa mengurangi tingkat pengangguran di lingkungan kita. Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini semakin berkembang. Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti nasi; bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau yang sering disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga supermarket Di Jakarta ini khususnya di wilayah Jakarta Barat, peluang bisnis snack sangat terbuka lebar bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya penduduk luar daerah yang datang ke Jakarta. Mereka cenderung menyukai jajan atau makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat dimakan kapanpun dan dimanapun. Selain itu, banyak toko-toko agen makanan kecil sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus membuang banyak tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan konsumen akhir. Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi, Kami menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang kami beri nama “Keripik Pisang Rara”. Biasanya, keripik pisang hanya memiliki citarasa manis dan asin. Namun, usaha kami ini akan memproduksi keripik pisang dengan rasa original, coklat, stroberi. durian dan keju. Selain memiliki rasa yang variatif, produk ini dilengkapi dengan saus rasa yang menggugah selera. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara mengolah keripik pisang yang beraneka rasa? 2. Bagaimana dan metode apa yang digunakan untuk memasarkan keripik pisang beraneka rasa? 3. Bagaimana prospek dan daya saing produk keripik pisang beraneka rasa ini? 1.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui cara mengolah keripik pisang yang beraneka rasa. 2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan keripik pisang beraneka rasa. 3. Untuk mengetahui prospek dan daya saing keripik pisang beraneka rasa. 1.4 Penjelasan produk Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami membutuhkan bahan utama pisang dan minyak goreng serta bahan pembantu yang terdiri dari gula, garam, sari buah (stroberi dan durian), perasa coklat dan keju. Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom, wajan, spatula, serta nampan. 1.5 Luaran yang diharapkan Dalam Luaran yang kami inginkan disini yaitu kami berharap produk yang kami hasilkan ini akan menjadi produk unggulan dalam bidang kuliner serta dapat dikenal oleh seluruh masyarakat yang berada di Pulau Jawa khusunya di wilayah Jabodetabek. Konsep dan nama produk yang kami tawarkan disini sangatlah unik serta mengundang keingintahuan masyarakat yang melihat untuk mencobanya. Dengan selalu melakukan inovasi serta meningkatkan kualitas rasa produk kami. BAB II GAMBARAN UMUM USAHA 2.2 Cara Membuat Untuk membuat Keripik Pisang ini membutuhkan proses-proses sebagai berikut: 1. Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam 2. Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20 menit 3. Potong tipis daging pisang secara memanjang menggunakan pasrahan 4. Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa 5. Panaskan sepertiga wajan dengan minyak 6. Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan tidak lembek 7. Angkat lalu tiriskan Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan memasukkan keripik pisang sebesar 250gr ke dalam plastik dan memasukkan label di dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples. 2.3 Peluang Usaha 2.2.1 Faktor internal 1. Strenght a) Keunggulan produk Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar b) Bahan baku Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan bahan baku produk pertanian lokal. c) Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen 2. Weakness a) Belum memiliki cukup pengalaman Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok masalah yang harus diatasi b) Penggunaan limbah belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan limbah produksi. 2.2.2 Faktor Eksternal 1. Opportunities a) Banyak konsumen Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat b) Pemasaran Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat produksi dengan masyarakat 2. Threat a) Keacuhan konsumen Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan dirasa aneh. BAB III PERENCANAAN BISNIS 3.1 Sasaran dan target pasar Sasaran kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur. Untuk itu Kami memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang kami ikuti serta masyarakat sekitar. Selanjutnya kami akan promosi ke toko-toko dan Sentra-sentra kue lokal. 3.2 Pembiayaan 3.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) per tahun Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut: No Nama Barang 1 Kompor gas 2 Pisau 3 Pisau Pasrahan 4 Baskom besar 5 Wajan+spatula TOTAL 3.2.2 Jumlah Barang 2 4 4 7 4 Harga Satuan Jumlah Harga Rp. 400.000 Rp. 30.000 Rp. 50.000 Rp. 30.000 Rp. 60.000 Rp. 800.000 Rp. 120.000 Rp. 200.000 Rp. 210.000 Rp. 240.000 Rp. 1.570.000 Biaya Variabel (variabel cost) per bulan No Nama Barang 1 Pisang Uli 2 Minyak goring 3 Gula 4 Garam 5 Sari Buah stroberi 6 Perisa Coklat 7 Sari buah durian 8 Keju 9 Pembungkus 10 Tabung + Gas B TOTAL Biaya Total perbulan Biaya total Jumlah Barang 30 tandan 60 liter 50 kg 2 Kg 4 kg 4 kg 4 kg 4 kg 10 2 Harga Satuan Rp. 50.000 Rp. 15.000 Rp. 13.000 Rp. 7.000 Rp. 35.000 Rp. 35.000 Rp. 35.000 Rp. 35.000 Rp. 10.000 Rp. 150.000 = fixed cost+variabel cost = Rp. 1.570.000 + Rp. 4.074.000 = Rp. 5.644.000 Jumlah Harga Rp. 1.500.000 Rp. 900.000 Rp. 650.000 Rp. 14.000 Rp. 140.000 Rp. 140.000 Rp. 140.000 Rp. 140.000 Rp. 150.000 Rp. 300.000 Rp. 4.074.000 3.2.3 Biaya dan harga per unit A. Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 1.570.000 : 12= Rp. 130.833 = Rp. 131.000 B. Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan adalah Rp. 130.833 + Rp. 5.644.000= Rp. 5.775.000 C. Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan adalah Rp. 5.775.000 : 1500 = Rp. 3.900 Harga jual per unit adalah Rp. 10.000 3.2.4 Modal awal Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan = Rp. 1.570.000 + Rp. 4.074.000 = Rp. 5.644.000 3.2.5 Analisis titik impas (break event point) BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan + produksi = Rp. 130.833 +Rp. 5.774.835 = Rp. 5.905.666 = 5. 906.000 Harga jual per unit = Rp. 10.000 BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit = Rp. 5.775.000 : Rp. 10.000 = 577 bungkus ≈ 600 bungkus Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah sebanyak 600 bungkus dengan harga Rp. 10.000 3.2.6 Analisis keuntungan Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual = 1000 x Rp. 10.000 = Rp. 10.000.000 Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 5.775.000 Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi = Rp. 10.000.000 – Rp. 5.775.000 = Rp. 4.225.000 Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1000 bungkus keripik pisang dengan harga Rp. 10.000 Per bungkus dalam 1 bulan adalah Rp. Rp. 4.225.000 BAB IV REAL BUSINESS PLAN 4.1 Rencana Manajemen 1. Strategi Pemasaran Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya keripik pisang. Namun, dari sekian banyaknya keripik pisang yang beredar memiliki rasa yang sama setiap produsen. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang produk yang akan kami produksi yang memiliki varian rasa. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapantahapannya sebagai berikut: a. Pengembangan produk Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah. Namun, Kami memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung penasaran untuk mencoba. b. Pengembangan wilayah pemasaran Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen. Secara bertahap, kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut), serta juga menggunakan situs jual online. c. Kegiatan promosi Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta membuat konsumen tertarik yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai dan menggunakan situs jual online untuk mempromosikan keripik pisang ini. d. Pembelian kolektif Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen untuk membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga satuan. 2. Strategi produksi Usaha kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha kami tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin. Usaha keripik pisang aneka rasa ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai. Rasa keripik pisang aneka rasa yang ditawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi dilakukan setiap hari. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan. 4.2 Proses Produksi Untuk memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa membutuhkan proses-proses sebagai berikut: 1. Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam 2. Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20 menit 3. Potong tipis daging pisang secara memanjang menggunakan pasrahan 4. Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa 5. Panaskan sepertiga wajan dengan minyak 6. Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan tidak lembek 7. Angkat lalu tiriskan Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Keripik Pisang Beraneka Rasa ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang Beraneka Rasa ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui toko-toko dan koperasi mahasiswa 5.2 Saran Produk Keripik Pisang Beraneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang sederhana dan membutuhkan keterampilan dari produsen. Oleh karena itu diperlukan inovasi-inovasi agar selalu menarik minat konsumen.