Ketidakpastian Pasar Membuat Skor Manulife

advertisement
harga saham dan reksa dana. Akibatnya, investor lebih memilih untuk menyimpan dananya dalam
bentuk dana tunai di tabungan daripada berinvestasi.
“Masyarakat perlu menyadari bahwa inflasi, risiko kredit, dan pajak atas bunga akan mengurangi nilai
uang. Ini artinya, tabungan dan deposito tidak bisa dijadikan sebagai kendaraan investasi untuk
jangka panjang. Para penabung dan pensiunan di Indonesia harus mempertimbangkan alternatif
investasi lainnya yang berpotensi untuk memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada
deposito.” ujar Putut Andanawarih, Director of Business Development PT Manulife Aset Manajemen
Indonesia.
Lebih lanjut Putut menjelaskan, “Investasi harus berorientasi jangka panjang; walaupun kita
menghadapi ketidakpastian ekonomi, kita harus tetap memikirkan masa depan. Manulife
berkomitmen untuk memberikan edukasi secara terus-menerus bagi masyarakat Indonesia untuk
menyadarkan pentingnya melakukan investasi dari sekarang untuk memenuhi kebutuhan keuangan
di masa depan. . Kami berharap bahwa melalui survei MISI di setiap kuartal ini, kita dapat mengerti
dengan lebih baik lagi apa yang ada di benak para investor, sehingga kami dapat memberikan
edukasi dan arahan yang lebih tepat sasaran.
Indeks Sentimen Investor Manulife – Temuan Utama
Sentimen Investor
Sentimen investor Indonesia turun pada Q3, terutama terhadap saham dan reksadana.
Indeks sentimen Indonesia menjadi 38 di Q3 (turun dari 60 di Q2) namun Indonesia tetap menjadi
negara tertinggi kedua yang memiliki indeks positif setelah Malaysia. Sementara indeks untuk
Cina, Singapura, Jepang, Taiwan dan Hong Kong lebih rendah namun tetap berada di area
positif.
Secara garis besar, indeks di Asia turun menjadi 15 dari 21 di Q2, akibat berkurangnya program
peringanan kuantitatif (quantitative easing) Bank Sentral Amerika, ketidakstabilan pasar saham
dan ketidakstabilan harga properti
Keinginan untuk berinvestasi
•
•
Walaupun sentimen untuk investasi secara umum turun, responden masih terbuka terhadap
investasi dan mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi apabila investasi tersebut
menawarkan keuntungan yang menarik dan stabil, pendapatan serta jaminan modal yang pasti.
Responden di Indonesia mengatakan mereka tertarik untuk memindahkan uang tunai menjadi
logam mulia, properti untuk investasi, asuransi dan deposito berjangka dengan jaminan bunga
rendah.
Optimisme untuk mencapai tujuan finansial
•
•
Kebanyakan responden Indonesia (64 persen) merasa bahwa mereka sudah lebih cepat atau
sesuai dengan rencana mencapai tujuan mereka, sementara sekitar 30 persen responden
merasa bahwa meskipun masih tertinggal, namun mereka yakin akan mampu mengejar
ketertinggalan mereka.
Untuk mencapai tujuan finansial, kebanyakan responden mengatakan bahwa mereka akan
menyimpan uang secara reguler dan mencari pekerjaan tambahan untuk menambah pendapatan
*****
Tentang Indeks Sentimen Investor Manulife (Manulife Investor Sentiment Index) di Asia
Indeks investor sentimen Manulife (MISI) di Asia merupakan survei milik Manulife yang diadakan setiap kuartal
untuk mengukur dan melihat pandangan investor di seluruh tujuh pasar di wilayah Asia, dan perilaku mereka
terhadap kelas aset penting serta sarana investasi.
Manulife ISI dilakukan melalui 500 wawancara secara online di setiap pasar di Hong Kong, Cina, Taiwan, Jepang
dan Singapura. Di Indonesia dan Malaysia, survei ini dilakukan melalui tatap muka. Para responden merupakan
investor kelas menengah hingga kelas atas berusia 25 tahun ke atas dan merupakan pengambil keputusan
utama dalam bidang finansial di dalam keluarga mereka, serta memiliki produk investasi.
Nilai aset yang dapat diinvestasikan oleh responden dalam US$ beragam dari US$ 1,300 di Indonesia sampai
US$ 80,000 di Jepang. Di Singapura dan Taiwan, jumlahnya US$ 40,000, di Hong Kong US$ 19,000, Cina US$
16,000 dan Malaysia US$ 2,800.
Manulife ISI merupakan survei yang telah lama dilakukan di Amerika Utara. Manulife ISI telah mengukur
sentimen investor di Kanada selama 13 tahun terakhir, dan telah dilakukan juga oleh John Hancock di Amerika
pada 2011. Ini merupakan kali ketiga Manulife ISI diluncurkan di Asia. Kelas Aset yang diukur oleh Manulife ISI
Asia adalah saham, real estate (rumah dan properti lain), reksadana, investasi pendapatan tunai dan uang tunai.
Tentang Manulife Financial
Manulife Financial merupakan grup penyedia layanan keuangan terdepan dari Kanada yang beroperasi di Asia,
Kanada dan Amerika Serikat. Para nasabah melihat Manulife sebagai penyedia solusi keuangan yang kuat,
andal, terpercaya dan terdepan untuk keputusan-keputusan penting keuangan mereka. Jaringan internasional
para karyawan, agen, dan mitra distribusi kami menawarkan produk dan jasa perlindungan keuangan dan
manajemen kekayaankepada jutaan nasabah. Kami juga menyediakan jasa manajemen aset kepada nasabah
institusi di seluruh dunia. Dana yang dikelola oleh Manulife Financial dan seluruh anak perusahaannya mencapai
C$574,6miliar (US$558,7 miliar) per 30 September 2013. Perusahaan beroperasi sebagai Manulife Financial di
Kanada dan Asia dan sebagai John Hancock di Amerika Serikat. Manulife Financial Corporation diperdagangkan
dengan simbol ‘MFC’ di TSX, NYSE, dan PSE, dan dengan simbol ‘945’ di SEHK. Manulife Financial dapat
ditemukan di internet dengan alamat www.manulife.com
Tentang Manulife Asset Management
Manulife Asset Management adalah perusahaan aset manajemen global dari Manulife Financial. Manulife Asset
Management memberikan solusi manajemen investasi secara luas bagi investor institusi dan produk reksa dana
di berbagai belahan dunia. Manulife Asset Management juga memberikan jasa manajemen investasi bagi
nasabah ritel dari afiliasinya melalui penawaran produk oleh Manulife dan John Hancock. Keahlian investasi ini
mencakup jangkauan kelas aset yang luas, termasuk saham, pendapatan tetap dan investasi alternatif seperti
real estate, perkayuan, pertanian, dan juga strategi alokasi aset. Manulife Asset Management memiliki kantorkantor cabang dengan kemampuan investasi yang lengkap di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Jepang,
Hong Kong, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Selain itu, MAM juga
memiliki perusahaan patungan di bidang pengelolaan dana yang berlokasi di Cina, yaitu Manulife TEDA.
Perusahaan ini juga beroperasi di Australia, Selandia Baru, Brazil dan Uruguay. John Hancock Asset
Management, Hancock Natural Resource Group dan Declaration Management and Research juga merupakan
bagian dari Manulife Asset Management. Manulife Asset Management mendapatkan penghargaan sebagai Best
Asian Bond House untuk 2011 dari Asia Asset Management. Per 30 September 2013, dana kelolaan MAM
adalah sebesar USD 258 miliar. Informasi lebih lanjut mengenai Manulife Asset Management bisa didapatkan di
www.ManulifeAM.com.
Media Contact:
Rizky Juanita Azuz
PT AsuransiJiwa Manulife Indonesia
Tel: (+6221) 2555 7788
Fax: (+6221) 25552278
Communication [email protected]
Angelin Sumendap
FleishmanHillard
Mobile +62 811 8451161
Office: 62-21-831-7770 ext: 116
[email protected]
Download