bab ii tinjauan pustaka - potensi utama repository

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1.
Sensus Penduduk
Sensus penduduk merupakan metode yang digunakan oleh pemerintah
untuk mendata jumlah penduduk atau jumlah masyarakat yang ada disuatu
wilayah atau daerah, dengan adanya sistem pendataan sensus penduduk yang
diterapkan oleh pemerintah dapat mempermudah dalam pendataan jumlah
masyarakat yang ada disuatu wilayah atau daerah sehingga dapat diketahui jumlah
dan data-data penduduk yang ada disuatu daerah. Sensus, kadangkala juga disebut
cacah jiwa adalah sebuah proses mendapatkan informasi tentang anggota sebuah
populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus digunakan untuk demokrasi
(pemilu), pengumpulan pajak, juga digunakan dalam ekonomi.
II.2.
Aplikasi
Aplikasi adalah program yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi
bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi yang dirancang umumnya
diciptakan dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan dengan tujuan yang ingin
dicapai. Aplikasi merupakan bagian dari sistem yang kini biasa digunakan untuk
membantu pekerjaan manusia yang mencakup segala bidang.
8
9
Aplikasi yang baik harus dapat digunakan secara maksimal dan dapat
dimanfaatkan secara terus menerus. Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan secara
efisien pada bidang yang ingin dituju seperti pendataan penduduk.
II.3.
J2ME
Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan
pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak java pada barang
elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak
berfungsi baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada
perangkat yang lainnya. J2ME membawa java ke dunia informasi, komunikasi
dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih
kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada
telepon selular, pager, personal digital assistants (PDA’S) dan sejenisnya.
J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua library yang ada
pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempuyai beberapa library
khusus yang tidak dimiliki J2SE. Arsitektur J2ME dapat dilihat pada gambar
dibawah ini (M.Shalahudin dan Rosa A.S, Hal:3-4):
Profile
Kumpulan Library
Configuration
JVM
Sistem Operasi
Gambar II.1. Arsitektur J2ME (M.Shalahudin dan Rosa A.S, Hal : 4)
10
II.4.
Pengenalan MySQL
II.4.1. Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL
AB, yang pada saat itu bernama T.c.X DataKonsultan AB, dimulai sejak sekitar
tahun 1994-1995. Tujuan mula-mula perusahaan tersebut membuat MySQL untuk
mengembangkan aplikasi web yang dimiliki kliennya.
Saat itu Michael Widenius atau Monty, pengembangan satu-satunya
MySQL di T.c.X, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri
dan sedang mencari interface (antarmuka) SQL untuk dijalankan pada MySQL.
Mula-mula T.c.X menggunakan mSQL atau mini SQL. Namun, menurut Michael
Widenius mSQL tidaklah terlalu cepat dan fleksibel. Bahkan versi pertamanya
tidak memilikin index. Disebabkan hal tersebut, ia memutuskan untuk membuat
sendiri mesin SQL yang interfacenya seperti mSQL, tetapi memilikin kemampuan
yang lebih dalam memenuhi kebutuhan dibandingkan jika menggunakan mSQL.
MySQL versi 1.0 dirilis pada bulan Mei 1996 secara terbatas kepada
empat orang rekannya. Baru kemudian dibulan Oktober, versi 3.1.1.0 dilepas ke
masyarakat umum (Haris Saputro, Hal:1).
11
Berikut adalah tampil membuat database mysql dengan menggunakan
MySQL Command Line Client seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar II.2. Tampilan Mysql Pormpt (Alan Nur Aditya, Hal : 79)
II.4.2. Mysql
Mysql adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan
Mysql namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial, Mysql sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya, SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis
(Alan Nur Aditya, Hal:62).
12
II.5.
HTTP
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk
meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web
browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP / IP ke
port tertentu ditempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang
mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan
(request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan.
HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Clien HTTP terhubung ke server
HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, clien dapat mengirim
pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan
permintaan dari clien ke server.
II.6.
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan
diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang
menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Pada
tahap
analisa,
penanganan
notasi
simbol
lingkaran
dan
anak
panah
menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam
komunikasi sedangkan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem.
Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering
digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih
13
penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata
lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada
fungsi sistem.
DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program.
II.6.1. Simbol - Simbol Data Flow Diagram
Adapun keterangan mengenai simbol-simbol Data Flow Diagram yang
digunakan:
Tabel II.1. Simbol-Simbol Data Flow Diagram
No
1
Simbol
Fungsi
Eksternal Entity merupakan kesatuan diluar
lingkungan sistem yang dapat berupa seseorang,
organisasi yang dapat mengirimkan data atau
menerima data dari sistem.
2
Arus
data
merupakan
tempat
mengalirnya
informasi menunjukan arus data berupa sistem.
3
Proses merupakan pengolahan data atau aliran
data masuk menjadi data aliran keluar.
4
Penyimpanan
data
merupakan
tempat
penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
14
II.7.
Netbeans
Netbeans adalah salah satu IDE (Integrated Development Environment),
yaitu sebuah lingkungan kerja yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi
dengan berbagai bahasa pemrograman khususnya java. Netbeans sendiri
dikembangkan oleh pengembang java, yaitu Sun Microsystem yang kini dikuasai
oleh Oracle.
Berikut adalah tampil halaman awal lembar kerja pada Netbeans 7.0
seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar II.3. Tampilan Halaman Awal Program NetBeans 7.0
II.8.
Pengenalan Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang
terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan
yang lainnya. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa inggris yakni inter
15
berarti antar dan net berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar
jaringan.
Jaringan komputer terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer,
organisasi dan bisinis dan organisasi lainnya. Internet atau nama pendeknya Net
merupakan jaringan komputer yang tersebar didunia. Sampai saat ini internet
sudah menghubungkan lebih dari 100000 jaringan komputer dengan pemakai
lebih dari 100 juta orang. Internet adalah jaringan luas dikomputer yang lazim
disebut dengan world wide network secara lebih ringkas. internet adalah sumber
informasi dan alat komunikasi serta hiburan.
Jaringan internet menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan
oleh user internet: E-mail, mailing list, newsgroup, file transfer protocol (FTP),
gopher, telnet, talk, chat, world wide web.
II.9. Pengenalan PHP
II.9.1. Sejarah PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang di desain untuk web. PHP
pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Jika dilihat dari versi
pertamanya bahwa PHP terdiri dari sekumpulan script PERL yang digunakan
untuk mengolah data form dan website. Kemungkinan bahwa PHP singkatan dari
Perl Hypertext Preprocessor. Pada awalnya PHP bernama FI (Form Interpreted).
Setelah Rasmus melepaskan kode sumbernya, maka terbentuklah nama PHP.
Sejak itulah PHP bersifat open source. Pada bulan November 1997, PHP Versi
16
2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam
bahasa C. Masih pada tahun yang sama.
Sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi
lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali
merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi
PHP 3.0. Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali
interpreter PHP baru dengan nama PHP 4.0.
PHP 4.0 ini merupakan versi PHP yang paling populer dikalangan
programmer website. Alasan yang menjadi versi 4.0 ini begitu diminati oleh
adanya kemampuan untuk membangun aplikasi website yang kompleks, namun
tetap stabil dalam kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
II.10. Mengenal Macromedia Dreamweaver CS3
Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah editor HTML profesional
untuk mendesain secara visual dan mengolah situs web maupun halaman web.
Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak
digunakan untuk mendesain suatu situs web. Versi terbaru dari Adobe
Dreamwever saat ini adalah Dreamwever CS3. Pada Dreamwever CS3, terdapa
beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi
jugak untuk menyuting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan
berbagai bahasa pemrograman web, antara lain, JPS, PHP, ASP dan ColdFusion.
Dreamwever merupakan software utama yang digunakan oleh web
desainer maupun web programmer dalam mengambangkan suatu situs web. Hal
17
ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamwever yang mampu
meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun
suatu situs web (Andi, Hal:3)
II.10.1. Memulai Macromedia Dreamweaver CS3
Seperti halnya dengan program-program lainnya untuk menjalankan
sebuah program yang diinginkan, terlebih dahulu anda harus mengaktifkan dulu
komputer yang anda pakai. Dari tampilan program Windows, pilih tombol Start
yang berada disudut kiri bawah tampilan Windows atau pada task bar, kemudian
pilih All Programs untuk menampilkan semua program aplikasi yang terpasang
pada komputer. Pilih folder Macromedia Macromedia Dreamweaver CS3. Ketika
anda akan memulai Macromedia Dreaamweaver CS3 tanpa membuka sebuah
dokumen maka akan tampil halaman awal Dreamweaver pada lembar kerja seperti
pada gambar dibawah ini.
Gambar II.4. Tampilan Awal Halaman Dreamweaver CS3 (Andi, Hal:4).
18
Jika ingin membuat file HTML baru, klik pilihan HTML pada bagian
Create New, sedangkan untuk file yang menggunakan kode program PHP atau
bahasa pemrograman yang lainnya yang tercantum dalam pada pilihan maka klik
pilihan. Hal ini karena kemudahan dalam bekerja dengan Macromedia
Dreamweaver CS3 sehingga sekaligus dapat menggunakan bahasa pemrograman
lainnya.
II.10.2. Ruang kerja Macromedia Dreamweaver CS3
Ruang kerja Dreamwever CS3 memiliki komponen-komponen yang
memberikan fasilitas dan ruang untuk menuangkan kreasi anda saat bekerja,
seperti yang terlihat pada Gambar II.5. Komponen-komponen yang disediakan
oleh ruang kerja dreamwever CS3 antara lain insert bar, document toolbar, jendela
dokumen, panel group, tag selector, property inspector dan site panel (Andi,
Hal:4).
Berikut adalah tampil halaman awal lembar kerja pada Dreamweer CS3
seperti pada gambar dibawah ini
Gambar II.5. Tampilan ruang kerja Dreamweaver CS3 (Andi, Hal : 5)
Download