ANALISA PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk. CABANG KOLONEL ABUNJANI JAMBI DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Dessi Andriyanni Email: [email protected] Rosinta Ria Panggabean Email: [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini, ialah untuk mengetahui gambaran penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) apa saja yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam mewujudkan kesejahteraan karyawan dan untuk mengetahui apakah programprogram Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi telah dapat mewujudkan kesejahteraan karyawan. Dimana penulis melakukan dokumentasi, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner langsung kepada pihak yang terkait di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dan melakukan penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Hasil dari penelitian ini terdapat beberapa program CSR PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dan semua program CSR yang dilaksanakan telah dapat mewujudkan kesejahteraan karyawan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. (DA) Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Kesejahteraan Karyawan ABSTRACT The purpose of this study is to describe the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) what is being done by PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Colonel Abunjani Jambi branch in the welfare of employees and to determine whether these programs Corporate Social Responsibility (CSR) has been done by PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Colonel Abunjani Jambi branch has been able to achieve the welfare of employees. Where the authors do documentation, observation, interviews, and questionnaires directly to the relevant parties in the PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Colonel Abunjani Jambi branch and distributing questionnaires to the employees of PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Colonel Abunjani Jambi branch. The results of this study there are several CSR programs PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Colonel Abunjani Jambi branch and all CSR programs that have been implemented to realize the welfare of the employees of PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Colonel Abunjani Jambi branch. (DA) Keywords: Corporate Social Responsibility, Employee Benefits PENDAHULUAN Kekuasaan dan pengaruh perusahaan raksasa atau korporasi di berbagai kehidupan masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta empiris, yang mau tidak mau harus kita hadapi di abad ke-21 ini (Barokost, N.F 2009). Dengan kekuatan itu, dampak positif maupun negatif yang diberikan dari perusahaan tersebut terasa sangat besar. Tidak ada yang menyangkal bahwa perusahaan telah memberikan sumbangan bagi kemajuan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia, dan sebagainya. Eksistensi suatu perusahaan tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya dan karyawan sebagai lingkungan internalnya, ada hubungan timbal balik antara perusahaan dengan masyarakat dan karyawannya. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling membutuhkan, karyawan adalah asset perusahaan karena tanpa karyawan adanya sumber daya manusia maka perusahaan tidak akan bisa berjalan, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang kesejahteraan hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri. Maka karyawan harus diperhatikan kesejahteraannya jangan hanya dituntut kewajibannya saja dengan berbagai macam bentuk pekerjaan, begitu juga dengan karyawan yang jangan hanya menuntut hak tetapi pekerjaan dan tanggung jawab sebagai karyawan tidak diselesaikan. Di era bisnis masa kini, CSR mulai dikaitkan dengan keterikatan karyawan (employee engagement). Kedua hal ini menjadi penting di dunia bisnis saat ini. Keduanya mempunyai keterkaitan dimana CSR mempunyai dampak positif pada employee engagement suatu perusahaan, dan kedua hal tersebut mempunyai pengaruh pada kinerja perusahaan. Namun, masih ada perusahaan yang kurang memperhatikan karyawannya sehingga karyawan menjadi kehilangan motivasi, malas, dan terkesan tidak memberikan hasil yang baik dari pekerjaannya. Sehingga mereka beranggapan bahwa sekeras apa pun mereka bekerja perusahaan tidak akan mempedulikan mereka, apalagi untuk memberikan kesejahteraan dan imbalan yang layak untuk mereka. Untuk mencegah terjadinya tindakan karyawan yang tidak diinginkan oleh perusahaan, maka tugas manajemen perusahaan yang harus memenuhi tuntutan karyawan dengan memberikan kesejahteraan yang adil dan bijaksana, semua itu dilakukan demi terciptanya kesejahteraan karyawan dan kesejahteraan perusahaan. Pada awal tahun 2000, telah ditandai dengan munculnya gagasan baru di kalangan komunitas perusahaan-perusahaan multinasional global bahwa harus tercipta keseimbangan antara aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, sedemikian hingga perusahaan dapat terus berkembang di masa depan. Gagasan ini yang kemudian lebih dikenal dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Tujuan CSR adalah untuk memberikan kembali sebagian dari keuntungan perusahaan kepada masyarakat. Penelitian terdahulu mengenai Corporate Social Responsibility terhadap kesejahteraan karyawan yang telah dilakukan menunjukan bahwa banyak perusahaan yang menganggap bahwa upah buruh merupakan salah satu faktor produksi yang harus ditekan biayanya untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Sehingga upah buruh yang kecil dibandingkan dengan kebutuhan hidup yang besar menyebabkan keinginan buruh untuk memperbaiki kesejahteraannya. Berdasarkan kondisi yang telah dipaparkan di atas, maka dilakukan penelitian yang mengkaji tentang corporate social responsibiity (CSR) dalam mewujudkan kesejahteraan karyawan di suatu perusahaan. Penelitian terhadap corporate social responsibility dalam mewujudkan kesejahteraan karyawan ini dilakukan di perusahaan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Kolonel Abunjani Jambi. Untuk mengetahui bagaimana tanggungjawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam mewujudkan kesejahteraan karyawannya, dengan membatasi ruang lingkup penelitian hanya kepada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Kolonel Abunjani Jambi pada tahun 2014. 1. 2. 3. 1. 2. Tujuan yang ingin dicapai didalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui gambaran penerapan program CSR apa saja yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam mewujudkan kesejahteraan karyawan. Untuk mengetahui apakah program CSR yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi telah sesuai dengan aspek-aspek di Global Reporting Initiative (GRI) G3.1 terkait dengan kesejahteraan karyawan. Untuk mengetahui apakah program-program CSR yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi telah dapat mewujudkan kesejahteraan karyawan mereka. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam menyusun suatu laporan tentang biaya-biaya sosial dan nilai tambah untuk menunjukkan tanggungjawab sosial perusahaan kepada lingkungan dan karyawan. Hasil penelitian ini bisa digunakan untuk menambah literatur hasil penelitian tentang CSR dan hubungannya dengan kesejahteraan karyawan. Dan memberikan tambahan informasi serta acuan atau bahan referensi khususnya yang akan mengadakan penelitian tentang Corporate Social Responsibility (CSR). METODE PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menganalisa penerapan program corporate social responsibility (CSR) untuk mewujudkan kesejahteraan karyawan pada PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Karakteristik penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jenis riset ini adalah penelitian kualitatif; 2. Desain penelitiannya terbuka sesuai dengan kondisi sebenarnya yang dijumpai di lapangan; 3. Metode pengumpulan datanya adalah langsung (melalui dokumentasi, wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner). 4. Penelitian ini melibatkan seluruh karyawan di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi sebagai sampel penelitian; 5. Lingkungan penelitiannya adalah lingkungan riil (field research); 6. Unit analisisnya adalah PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses Pengumpulan Data Pada penelitian ini, data atau informasi yang dibutuhkan didapat langsung dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode pengumpulan data Dokumentasi Pada saat melakukan penelitian, peneliti mendapatkan dokumen tentang undang-undang terkait ketenagakerjaan yang digunakan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi sebagai pedoman dan laporan-laporan perusahaan (sustainability report) tahun 2013 terkait dengan program CSR yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Wawancara Untuk mendapatkan informasi yang mendukung penelitian ini, peneliti melakukan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara. Peneliti melakukan wawancara secara langsung kepada pimpinan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dan beberapa karyawan di divisi Personal Officer Banking sebagai salah satu divisi terpenting dalam kemajuan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada para informan terkait dengan CSR yang kemudian pertanyaan dan jawaban para informan akan dilampirkan pada halaman lampiran. Tujuan dari melakukan wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan para informan terkait CSR PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dan kesejahteraan karyawan secara langsung dari para informan. Berikut beberapa hasil wawancara terkait pengetahuan para informan CSR dan kesejahteraan karyawan: 1. Pengetahuan tentang Corporate Social Responsibility Dari hasil wawancara dengan Bapak David, selaku Kepala Pimpinan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility merupakan tanggung jawab sosial perusahaan yang wajib dilakukan terhadap lingkungan sekitar perusahaan seperti karyawan, masyarakat, dan lingkungan-lingkungan sekitar perusahaan lainnya. Berikut kutipan hasil wawancara dengan Bapak David: “Sebuah tanggung jawab sosial perusahaan yang harus dilakukan oleh semua perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.Tanggung jawab ini ditujukan kepada lingkungan di sekitar perusahaan itu sendiri”. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan beberapa karyawan dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi, dapat disimpulkan bahwa mereka cukup mengerti tentang Corporate Social Responsibility. Berikut merupakan kutipan hasil wawancara salah satu karyawan mengenai CSR: “CSR itu setahu saya tanggung jawab setiap perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya dalam bentuk sosial, seperti ke karyawannya dikasih pesangon tiap tahun”. 2. Pengetahuan tentang Kesejahteraan Karyawan Menurut Bapak David, karyawan sangat berperan penting dalam sebuah perusahaan karena tanpa adanya karyawan bisnis di sebuah perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan baik, sehingga perusahaan diharuskan untuk selalu memberikan hal-hal yang dapat menunjang kesejahteraan mereka. Berikut kutipan hasil wawancara dengan Bapak David mengenai kesejahteraan karyawan: “Karyawan itu bagian yang paling penting untuk sebuah perusahaan.Tanpa adanya karyawan perusahaan tidak bisa apa-apa, tidak bisa menjalankan bisnisnya.Jadi, perusahaan harus memberikan hal-hal yang dapat menunjang kesejahteraan mereka. Karena dengan perusahaan memberikan kesejahteraan bagi karyawannya, maka karyawan akan merasa senang dalam bekerja dan dapat memberikan hasil terbaik untuk perusahaan.” Dan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa karyawan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi terkait kesejahteraan karyawan dapat disimpulkan bahwa PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi telah memberikan beberapa program CSR untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawannya. Ini dibuktikan dengan kutipan hasil wawancara salah satu karyawan: “Menurut saya Bank Danamon sudah memberikan kesejahteraan untuk saya sebagai karyawan. Disini kami diberikan tunjangan setiap tahun, seperti tunjangan hari raya. Kami juga diberikan asuransi kesehatan, cuti melahirkan untuk karyawan perempuan untuk karyawan laki-laki cuti saat istrinya melahirkan.” Observasi Tujuan melakukan observasi ini adalah untuk melihat langsung bagaimana pengaruh adanya program CSR terhadap kinerja mereka sebagai staff di divisi personal banking officer sebagai salah satu divisi yang memiliki peran penting dalam kemajuan dan keberlanjutan usaha PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Dan hasil observasi yang didapatkan peneliti adalah: 1. Karyawan di divisi personal banking officer bekerja sesuai dengan bagian pekerjaannya. Dimana mereka bertugas untuk mencari nasabah baru, memasarkan produk-produk funding (tabungan, 2. giro, deposito, investasi, dan lain-lain). Hal ini dilihat dari selama melakukan observasi mereka benar-benar memasarkan produl-produk funding yang ada di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi baik melalui telepon, melalui kunjungan pada nasabah langsung. Komunikasi yang terjalin antara karyawan dan pimpinan perusahaan sangat baik, tidak ada batasan dan perbedaan diantara pimpinan dan karyawan. Selama melakukan observasi peneliti melihat pimpinan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi saling bersendah gurau dengan para karyawan yang sedang bekerja. Penyebaran Kuesioner Selain melakukan dokumentasi, wawancara dan observasi langsung pada salah satu divisi, peneliti juga melakukan penyebaran kuesioner sebanyak 32 lembar kepada semua responden yang merupakan seluruh karyawan yang ada di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Kuesioner yang dibagikan membahas mengenai Corporate Social Responsibility dan kesejahteraan karyawan. Penyebaran kuesioner ini dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk membahas identifikasi masalah penelitian terkait dengan sudah terwujud atau belum tujuan dari program CSR di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Dengan adanya penyebaran kuesioner ini peneliti berharap bisa mendapatkan informasi yang dapat mendukung penelitiannya. Jawaban dari setiap pernyataan kuesioner dilengkapi dengan alternatif jawaban, yaitu: 1. Ya 2. Tidak Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Usia Jumlah Responden Persentase 20 tahun - 40 tahun 27 84% 41 tahun - 60 tahun 5 16% Total 32 100% Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki-laki 14 44% Perempuan 18 56% Total 32 100% Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Penghasilan Jumlah Responden Rp. 1.000.000 - Rp. 5.000.000 22 Rp. 5.000.000 - Rp. 10.000.000 13 Rp. 10.000.000 - Rp. 15.000.000 0 Total 35 Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Jumlah Responden Persentase < 1 tahun 8 25% 1 tahun - 5 tahun 16 50% 5 tahun - 10 tahun 8 25% > 10 tahun 0 0% Total 32 100% Hasil Analisa Gambaran Program CSR PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam Mewujudkan Kesejahteraan Karyawan Berdasarkan data-data yang diperoleh dari metode pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara, berikut program-program corporate social responsibility (CSR) yang telah diterapkan di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam mewujudkan kesejahteraan karyawan: 1. Menghargai Keberagaman dan Mendukung Kesetaraan Danamon menjalankan bisnisnya di Indonesia, sebuah negara yang sangat beragam. Oleh karena itu, penting bagi Bank untuk mengidentifikasi keragaman dan mempersatukan budaya yang berbeda-beda. Bank menjunjung tinggi prinsip bahwa semua karyawan dierlakukan sama tanpa memandang usia, ras, orientasi seksual, jenis kelamin, cacat, agama atau kepercayaan. Bank berkomitmen untuk memanfaatkan keberagaman latar belakang, pengalaman dan perspektif SDM yang dimiliki untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah yang berasal dari komunitas yang beragam juga.Komitmen ini dijalankan berdasarkan dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 5 yaitu “Semua tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan” dan pasal 6 yang berbunyi “Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha”. Danamon bertekad untuk merekrut semua karyawan dari berbagai komunitas dimana Danamon beroperasi.Hal ini digunakan tidak hanya guna memberikan kesempatan kerja bagi SDM lokal, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan nasabah setempat. 2. Tunjangan dan Remunerasi Bagi Karyawan Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003, Bank mendukung proses belajar seumur hidup untuk membantu karyawan Danamon dalam meraih tujuan karir mereka. Danamon juga memberikan perhatian kepada kesehatan kerja dan hidup yang seimbang. Danamon menawarkan paket imbalan kerja yang paling komprehensif dan menarik dibandingkan dengan bank lain. Keuntungan yang disediakan Danamon membantu para karyawan dari segi perlindungan kesehatan dan keuangan. Tabel 5 Tunjangan Bagi Karyawan Tetap & Kontrak TUNJANGAN BAGI KARYAWAN TETAP & KONTRAK BENEFIT PACKAGE FOR PERMANENT & NON PERMANENT EMPLOYEE REMUNERASI & TUNJANGAN BAGI KARYAWAN EMPLOYEE KARYAWAN TETAP PERMANENT KARYAWAN TIDAK TETAP NON REMUNERATION AND BENEFITS EMPLOYEE PERMANENT EMPLOYEE PACKAGES Upah & Gaji/Wages and salaries √ √ Asuransi Keselamatan/Disability and workplace accident insurance √ √ Asuransi Meninggal Dunia/Insurance for deaths in the workplace √ √ Asuransi cacat dan kecelakaan di luar tempat kerja/Insurance for disabilities and accidents outside the workplace √ √ Asuransi meninggal dunia di luar tempat kerja/Insurance for deaths outside the workplace √ √ Asuransi Kesehatan/Employee health insurance √ √ Asuransi Kesehatan Pasangan/Employee's spouse √ health insurance Asuransi Kesehatan Anak Karyawan/Employees shildren's helath insurance Cuti/Leave entitlement Cuti Hamil/Maternity leave Cuti Keagamaan/Leave for spiritual and religious purposes Tunjangan Hari Raya/Support for celebrations on religious holidays Pesangon/Severance 3. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Remunerasi yang Adil Merupakan tujuan Danamon untuk menyediakan remunerasi dalam bentuk dan jumlah yang dapat memotivasi, menghargai, dan mempertahankan karyawannya, sehingga mereka dapat menunjukkan kinerja yang baik dan menguntungkan bisnis Danamon dalam jangka panjang. Sesuai hukum dan peraturan yang berlaku, yaitu UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 89 tentang upah minimum diatur agar setidaknya sama besar dengan upah minimum regional. Pada sustainability report mengenai remunerasi yang adil, Bank Danamon memposisikan karyawan laki-laki dan perempuan secara setaradalam hal gaji pokok untuk lingkup kerja atau pekerjaan yang sama nilanya. Tabel 6 Standar Remunerasi Karyawan STANDAR REMUNISI KARYAWAN / EMPLOYEE REMUNERATION STANDART STANDAR UPAH MINIMUM STANDAR UPAH MINIMUM DI MASING-MASING WILAYAH OPERASIONAL DI DANAMON WILAYAH OPERATIONAL REGION DANAMONENTRY LEVEL STANDARD MINIMUM MINIMUM WAGE (Rp) WAGE IN THE REGION (Rp) Wilayah 1/Region 1 1.150.000 - 2.530.000 1.150.000 Wilayah 3/Region 3 866.250 - 1.740.000 1.100.000 Wilayah 4/Region 4 995.000 - 1.850.742 1.100.000 Wilayah 5/Region 5 1.060.000 - 2.210.000 1.100.000 Wilayah 6/Region 6 1.200.000 - 2.142.000 1.200.000 Wilayah 7/Region 7 816.000 - 1.209.000 1.100.000 Keterangan: Wilayah 1/Region 1: Jakarta, Lampung Wilayah 2/Region 2: Jawa Barat Wilayah 3/Region 3: Jawa Timur Wilayah 4/Region 4: Sulawesi, Papua, Maluku Wilayah 5/Region 5: Kalimantan Wilayah 6/Region 6: Sumatera Wilayah 7/Region 7: Jawa Tengah 4. Pelatihan dan Pengembangan Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 9 tentang pelatihan kerja, Danamon menawarkan sejumlah kursus dan materi yang dirancang untuk memastikan bahwa semua proses pembelajaran ini digunakan untuk peningkatan kinerja, pengembangan karir dan pertumbuhan karyawan, dan juga bisnis Danamon. Danamon Corporate University (DCU) bagi karyawan dan sejumlah sumber daya yang dapat digunakan untuk mencapai ambisi dan sasaran karir mereka. Selain itu, Danamon juga menyediakan pelatihan berkelanjutan dan menyediakan bimbingan yang difasilitasi oleh sejumlah karyawan atau pengawas yang berpengalaman.Topik-topik pelatihan dan kursus ini meliputi keterampilan manajerial, keterampilan teknis, kursus penyegaran, dan lain-lain. 5. Hak Cuti Setiap karyawan memiliki hak cuti yang disesuaikan dengan peraturan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 79 tentang pemberian cuti kepada buruh. Selain itu, karyawan juga mendapatkan izin khusus untuk tidak masuk kantor untuk keperluan pribadi misalnya kematian keluarga atau pernikahan karyawan itu sendiri. Izin khusus tersebut tidak termasuk dalam cuti tahunan karyawan. 6. Asuransi Selain keikutsertaan dalam program lindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang tercantum dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 99 tentang kesejahteraan, Danamon juga menyediakan fasilitas Asuransi Kesehatan bagi seluruh karyawan, termasuk istri/suami dan anak-anak. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan biaya pertanggungan asuransi saat menjalani pemeriksaan kesehatan atau perawatan di rumah sakit termasuk jaminan bagi karyawati dan istri karyawan yang menjalani persalinan.Disamping perlindungan kesehatan, para karyawan juga mendapat perlindungan asuransi kecelakaan kerja dan jiwa. 7. Dana Pensiun Danamon meyakini salah satu upaya untuk mempertahankan karyawan adalah dengan menjamin masa depan mereka melalui dana pensiun. Danamon menyediakan paket pensiun sebagaimana diamanahkan oleh UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 166 yang membahas tentang pemberian dana pensiun dan Danamon telah mengembangkan skema dana pensiun sendiri demi melindungi karyawan Danamon di masa pensiun. Rincian program dana pensiun ini dinyatakan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Portal Perusahaan. 8. Kesehatan Kesehatan yang selalu terjaga merupakan salah satu kunci utama dari tercapainya kinerja karyawan secara individu dan kinerja Bank secara keseluruhan. Oleh karenanya, upaya menjaga kesehatan karyawan menjadi tanggung jawab bersama dan hal ini sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 35 tentang kesehatan dan keselamatan kerja para buruh. Dari sisi Bank, karyawan difasilitasi dengan beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing-masing. 9. Kesehatan Kerja dan Lingkungan Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 35 tentang kesehatan dan keselamatan kerja buruh, Danamon senantiasa memberikan perhatian dan upaya penuh untuk memastikan keselamatan kerja dan keamanan lingkungan dimana keryawan bekerja. Berbagai upaya safety and security dijalankan secara berkelanjutan walaupun industri perbankan cenderung memiliki resiko kecelakaan kerja yang relatif rendah dibanding industri lainnya seperti pertambangan atau manufaktur. Hasil Perbandingan Gambaran Penerapan Program CSR PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dengan Indikator GRI G3.1 Setelah melakukan analisa terkait gambaran penerapan program CSR yang ada di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi untuk mewujudkan kesejahteraan karyawan, peneliti melakukan perbandingan dengan indikator kesejahteraan karyawan.yang ada di GRI G3.1.Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui apakah program CSR yang diterapkan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi belum sesuai dengan indikator yang ada di GRI G3.1 karena PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi belum melakukan seluruh aspek. Berikut hasil perbandingan yang dilakukan peneliti dan disajikan dalam bentuk tabel: Tabel 7 Kesesuaian GRI G3.1 pada Program CSR PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Kolonel Abunjani Jambi Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja GRI G3.1 Semua karyawan harus diberikan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja Sesuai √ Pemberian ganti rugi kepada kelurga karyawan atas tingkat cidera, ketidakhadiran, dan kematian yang berhubungan dengan pekerjaan √ Kesehatan dan keselamatan kerja harus dibahas dalam perjanjian kerja dengan para tenaga kerja √ Tidak Sesuai Keterangan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi sudah memberikan program CSR mengenai kesehatan dan keselamatan kerja pada karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan ada peraturan undangundang ketenagakerjaan yang mengatur hal ini dalam sustainability report. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi memberikan program CSR berupa asuransi kepada karyawan dan keluarganya. Asuransi ini diberikan sebagai ganti rugi apabila terjadi kecelakaan atau kematian yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 99 tentang kesejahteraan yang tercantum dalam sustainability report. Dalam hal perjanjian kerja dengan karyawan terkait kesehatan dan keselamatan kerja telah disebutkan Bank Danamon dalam sustainability report dalam hal pemberian kesejahteraan bagi karyawan. Pendidikan Pelatihan dan Keanekaragaman dan Kesempatan Kerja yang Sama Pelatihan dilakukan per tahun kepada semua karyawan √ Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan Bank Danamon kepada karyawannya bertujuan untuk memenuhi sasaran karir karyawan. Pelatihan dan pengembangan yang dilakkan Bank Danamon sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 9 tentang pelatihan kerja yang disebutkan dalam sustainability report. Memberikan program yang dapat mendukung kerja karyawan dan membantu mereka dalam mengola karir √ Semua keanekaragaman karyawan baik menurut jenis kelamin, kelompok usia memiliki kesemapatan yang sama dalam bekerja √ Pelatihan yang diberikan Bank Danamon kepada karyawan bertujuan untuk memberikan peningkatan pada karir mereka. Hal ini dilakukan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 9 tentang pelatihan kerja yang dicantumkan di dalam sustainability report. Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 5 dan pasal 6 yang dicantumkan dalam sustainability report, Bank Danamon menjunjung tinggi prinsip bahwa semua karyawan diperlakukan sama. Remunerasi Sama Perempuan Laki-laki yang bagi dan Gaji pokok dan remunerasi yang diberikan untuk karyawan laki-laki dan perempuan sama berdasarkan jenis pekerjaan dan wilayah bekerja √ Bank Danamon memposisikan karyawan laki-laki dan perempuan secara setara dalam hal gaji pokok untuk lingkup yang kerja atau pekerjaan yang nilainya sama. Ini dibuktikan dengan adanya UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 89 tentang upah minimum diatur agar setidaknya sama besar dengan upah minimum regionalyang terdapat pada sustainability report. Dari hasil analisa perbandingan tentang gambaran penerapan program CSR PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dengan indikator GRI G3.1 terkait kesejahteraan karyawan dapat disimpulkan bahwa semua program CSR yang diterapkan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi mengenai kesejahteraan karyawan belum sesuai dengan aspek dan indikator di GRI G3.1. Semua keterangan mengenai kesesuaian ini didapat peneliti melalui dokumentasi, wawancara, observasi, dan sebaran kuesioner yang dilakukan pada seluruh pihak internal PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Hasil Analisa Terkait Apakah Tujuan Program CSR yang Dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam Menyejahterakan Karyawannya Telah Dapat Diwujudkan? Berdasarkan hasil pernyataan dari 32 responden, dapat didefinisikan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dari kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 1, yaitu “Saya senang bekerja di Bank Danamon, karena Bank Danamon mempunyai program CSR yang baik.” Sebanyak 100% atau seluruh responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa dengan adanya CSR yang baik para karyawan Bank Danamon merasa senang bekerja di Bank Danamon. 2. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 2, yaitu “Bank Danamon tempat saya bekerja mempunyai CSR yang baik.” Sebanyak 100% atau seluruh responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa Bank Danamon terbukti memiliki CSR yang baik. 3. Tanggapan responden terhadap penyataan No. 3, yaitu “Dengan adanya CSR Bank Danamon membuat saya bangga menjadi karyawan Bank Danamon.” Sebanyak 88% atau sebanyak 28 responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa program CSR Bank Danamon membuat karyawannya merasa bangga bekerja di Bank Danamon. 4. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 4, yaitu “Saya ingin tahu lebih banyak mengenai program CSR di Bank Danamon.” Sebanyak 75% atau sebanyak 24 responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa para karyawan Bank Danamon sangat mendukung program CSR dan ingin tahu lebih banyak tentang program CSR Bank Danamon. 5. 6. 7. 8. 9. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 5, yaitu “Saya merasa lebih bahagia bekerja di Bank Danamon setelah ikut partisipasi dalam program CSR.” Sebanyak 100% atau seluruh responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa setelah ikut dalam program CSR Bank Danamon mereka lebih merasa bahagia bekerja di Bank Danamon. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 6, yaitu “Program CSR di Bank Danamon membuat saya bangga menjadi karyawan di Bank Danamon.” Sebanyak 100% atau seluruh responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa semua program-program CSR Bank Danamon disambut baik oleh seluruh karyawan sehingga mereka merasa bangga menjadi karyawan Bank Danamon. Tanggapan responden terhadap pernyataan No.7, yaitu “Saya merasa lebih dihargai sebagai karyawan Bank Danamon setelah adanya program CSR.” Sebanyak 100% atau seluru responden setuju dengan tanggapan ini. Artinya bahwa dengan adanya program CSR karyawan merasa lebih dihargai sebagai seorang karyawan. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 8, yaitu “Saya merasa kesejahteraan saya sebagai karyawan lebih diperhatikan dengan adanya program CSR di Bank Danamon.” Sebanyak 100% atau seluruh responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa program CSR Bank Danamon terbukti telah memberikan kesejahteraan kepada karyawan. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 9, yaitu “Saya merasa program CSR tidak saja bermanfaat bagi masyarakat, Bank Danamon, tetapi juga bermanfaat bagi diri saya sendiri.” Sebanyak 97% atau 31 responden setuju dengan pernyataan ini. Artinya bahwa semua karyawan merasa program CSR Bank Danamon bermanfaat bagi diri mereka. Selain persentase pernyataan dari 32 responden mengenai pengaruh adanya Corporate Social Responsibility terhadap pekerjaan mereka, penulis juga membuat pernyataan mengenai sejauh mana para responden tetap terikat pada pekerjaannya. Berdasarkan hasil pernyataan dari 32 responden, dapat didefinisikan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dari kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 1, yaitu karena CSR yang baik, mereka akan tetap bekerja di Bank Danamon walaupun “Staff senior Bank Danamon tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan.” Sebanyak 72% atau sebanyak 23 responden memilihakan tetap bekerja di Bank Danamonkarena CSR yang baik walaupun staff senior di Bank Danamon tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan. 2. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 2, yaitu karena CSR yang baik, mereka akan tetap bekerja di Bank Danamon walaupun “Saya tidak mempunyai kesempatan untuk peningkatan karir.” Sebanyak 59% atau sebanyak 19 responden memilih akan tetap bekerja di Bank Danamon karena CSR yang baik, walaupun Bank Danamon tidak memberikan kesempatan kepada semua karyawannya untuk meningkatkan karir mereka. 3. Tanggapan responden terhadap pernyataan No. 3, yaitu karena CSR yang baik, mereka akan tetap bekerja di Bank Danamon walaupun “Manfaat/keuntungan untuk karyawan yang diberikan Bank Danamon tidak memuaskan.” Sebanyak 69% atau sebanyak 22 responden memilih untuk tetap bekerja di Bank Danamon karena CSR yang baik, walaupun keuntungan yang didapat oleh karyawan Bank Danamon tidak memuaskan. Berdasarkan hasil pernyataan, partisipasi dari seluruh responden dalam mengisi kuesioner mengenai CSR di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi, dan analisa atas hasil kuesioner yang dilakukan penulis yang dilampirkan pada halaman lampiran,dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan program CSR PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam mewujudkan kesejahteraan untuk karyawannya telah dapat diwujudkan. PENUTUP Berdasarkan pembahasan dan analisa pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi telah menerapkan 9 jenis program corporate social responsibility (CSR) dalam mewujudkan kesejahteraan karyawan. 2. 3. Program-program CSR yang diterapkan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi dalam mewujudkan kesejahteraan karyawannya belum seluruhnya sesuai dengan aspek-aspek dan indikator di Global Reporting Initiative (GRI) terkait dengan kesejahteraan karyawan. Berdasarkan hasil analisa dari seluruh jawaban kuesioner dapat disimpulkan bahwa programprogram CSR yang dilakukan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi telah dapat mewujudkan kesejahteraan karyawan mereka. Saran Dari hasil simpulan yang didapatkan, maka saran dari penelitian ini adalah perusahaan harus lebih memberikan program-program CSR khusus dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi kepada seluruh karyawan, seperti mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan seluruh insan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi, baik pimpinan, pemegang saham, dan karyawan. Sehingga dapat meningkatkan keharmonisan antara seluruh insan yang ada di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. cabang Kolonel Abunjani Jambi. Untuk penelitian selanjutnya, saran yang diberikan adalah melakukan penelitian mengenai CSR terkait kesejahteraan karyawan di perusahaan lain. Dengan tujuan untuk mengetahui program CSR apa yang dilakukan perusahaan dalam mewujudkan kesejahteraan karyawannya. REFERENSI Buku Butterick, K. (2012). Pengantar Public Relations. Teori dan Praktik. Penerjemah: Nurul Hasfi. Jakarta: Rajawali Pers. Chariri, A.,& Ghazali, I. (2007). Teori Akuntansi, Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Crowther, David & Aras, Guler. 2010. Corporate Social Responsibility : Part I-Principles, Stakeholder & Sustainability. Ventus Publishing ApS. Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hasibuan, Malayu S. P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif ubtuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika Iriantara, Y. (2010). Community Relations. Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Lako, Andreas. (2011). Dekontruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi. Jakarta: Erlangga. Nurjaman, K & Umam, K. (2012). Komunikasi& Public Relation. Bandung: Pustaka Setia. Rachman. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Penebar Swadaya. Rahman, R. (2009). Corporate Social Responsibility. Antara Teori dan Kenyataan. Jakarta: Med Press. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta Susanto, A. B. (2009). Reputation-Driven Corporate Social Responsibility. Jakarta: Erlangga. Undang-Undang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Jurnal Edwin Erwanda. (2013). Tanggung Jawab Sosial Pada Organisasi Perbankan Syariah.Skripsi S1. Universitas Brawijaya, Malang. Cristina A. Cedillo Torres. (2012). Four Case Studies on Corporate Social Responsibility; Do Conflicts Affect a Company’s Corporate Social Responsibility Policy? Journal of Accounting,Vol 8, diakses 24 Maret 2014 dari www.ssrn.com. Hae-ryong.(2010). Corporate Social Responsibility and Employee-Company Identification. Journal of Business Ethics, Vol 95, 557-569, diakses 24 Maret 2014 dari www.proquest.com Hansen S. Duane (2011). Corporate Social Responsibility and the Benefits of Employee. Journal of Business Ethics, Vol 102, 29-45, diakses 24 Maret 2014 dari www. proquest.com Ayu Ardillah Anwar. (2013). Analisis Perspektif Stakeholder Terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR). Skripsi S1. Universitas Hasanuddin, Makassar. Lina Anatan, S.E., M.Si. (2010). Corporate Social Responsibility (CSR): Tinjauan Teoritis dan Praktik di Indonesia. Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Niko F. Barokost. (2009). Analisis Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di PT. PLN (Persero). Skripsi S1. Akuntansi.U niversitas Maranatha, Bandung. Ratih Widhiarti. (2012). Hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Keterikatan Karyawan Pada Perusahaan. Skripsi S1. Manajemen.Universitas Indonesia, Jakarta. Waryanti. 2009. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Internet http://arozieleroy.wordpress.com/2010/07/12/kesejahteraan-karyawan/ (diakses 5 Januari 2014) http://entergizer.wordpress.com/2012/10/09/iso-26000-sebagai-pedoman-baru-tanggung-jawab-sosialperusahaan-csr/ (diakses 12 April 2014) http://www.csrindonesia.com/data/articles/20100329054244-a.pdf (diakses 16 April 2014) http://www.scribd.com/doc/106543823/Komponen-Csr (diakses 5 Januari 2014) www.csrindonesia.com (diakses 5 Januari 2014) www.danamon.co.id (diakses 5 Januari 2014) www.globalreporting.com (diakses 18 April 2014) RIWAYAT PENULIS Dessi. Andriyanni lahir di Jambi, 30 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jurusan Akuntansi dan Keuangan dengan peminatan auditing pada tahun 2014. Rosinta Ria Panggabean lahir di Jakarta, 23 November 1973. Menamatkan pendidikan S1 di FEUI dan S2 di Magister Akuntansi FEUI. Saat ini menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Jurusan Akuntansi dan Keuangan.