Debt Financing Classification and Measurement Issue Associated with Debt Definition of Liabilities Didefinisikan oleh FASB yaitu “sebagai pengorbanan manfaat ekonomi yang kemungkinan besar akan terjadi di masa mendatang akibat adanya keharusan badan usaha tertentu pada saat ini untuk mentransfer assets dan memberikan services kepada entitas lain di masa mendatang sebagai akibat dari transaksi dan peristiwa masa lalu” Liabilities adalah akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu. Jadi liability tidak akan diakui sampai liabilities itu terjadi. Liability harus melibatkan pentransferan assets atau services yang kemungkinan besar akan terjadi di masa mendatang. Contoh: obligations untuk menyediakan suku cadang atau jasa teknik dalam perjanjian garansi. Liability merupakan keharusan (obligation) dari suatu badan usaha tertentu (particular entity) yakni badan usaha yang mempunyai tanggung jawab untuk mengalihkan assets atau memberikan services. Contoh: perusahaan yang secara teratur membayar tunjangan cuti atau bonus akhir tahun. Classification of Liabilities Untuk tujuan pelaporan, liabilities diklasifikasikan sebagai: 1. Kewajiban Lancar (Current Liabilities) 2. Kewajiban Tak Lancar (Noncurrent Liabilities) Jika suatu liability timbul dalam kegiatan siklus operasi normal perusahaan, maka kewajiban tersebut akan di anggap current jika current assets digunakan untuk membayar obligation dalam waktu satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih lama. Di sisi lain, pinjaman dari bank, notes, mortgages dan obligations serupa yang terkait dengan kondisi keuangan umum perusahaan, bukannya dengan siklus operasi normal perusahaan, diklasifikasikan sebagai current liabilities jika kewajiban tersebut dibayar dengan current asset dalam waktu 1 tahun. Ketika debt yang telah diklasifikasi sebagai noncurrent akan jatuh tempo pada tahun depan, maka liability harus dilaporkan sebagai current liability. Tetapi bila liability tersebut akan dibayar dengan penyerahan noncurrent assets yang telah diakumulasikan untuk tujuan pelunasan liability, maka obligatiob tersebut diklasifikasikan sebagai noncurrent. Measurement of Liabilities Untuk tujuan pengukuran, kewajiban dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu: 1. Kewajiban yang jumlahnya sudah definitif atau pasti (Liabilities that are definite in amount) Contoh: pembayaran pinjaman pokok atas wesel 2. Kewajiban yang diestimasi (Estimated Liabilities) Contoh: kewajiban garansi 3. Kewajiban kontinjen (bersyarat) (Contingent Liabilities) Contoh: perkara yang sedang diproses atau sedang naik banding Accounting for Short-Term Debt Obligation Liabilities yang telah diklasifikasikan sebagai current umumnya tidak didiskontokan dan dilaporkan di balance sheet sebesar nilai wajarnya (face value). Contoh: accounts payable, notes payable, dan miscellaneous operating payables termasuk salaries, payroll taxes, property and sales taxes, dan income taxes. Short-term Operating Liabilities Istilah accounts payable biasanya mengarah pada jumlah yang harus dibayarkan untuk pembelian materials oleh perusahaan manufaktur atau merchandise pengecer (retailer) atau pedagang besar (wholesaler) Account Payable tidak dicatat pada saat purchase orders tapi pada saat kepemilikan atas barang tersebut berpindah atau beralih ke pihak pembeli. Account Payable harus dilaporkan sebesar jumlah yang telah dikurangi dengan potongan tunai. Short-Term Debt Perusahaan kadang kala meminjam uang dalam jangka pendek untuk tujuan operasi di luar pembelian bahan baku atau barang dagang yang melibatkan accounts payable. Seluruh obligations ini disebut sebagai short-term debt. Dalam kebanyak kasus, debts seperti itu dibuktikan dengan promissory note, yaitu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu di masa mendatang dan tercermin di dalam pembukuan debitur sebagai notes payable. Note yang diterbitkan untuk kreditor dalam rangka pembelian goods atau services disebut note payable. Sedangkan wesel yang diterbitkan bagi pihak bank atau bagi para pejabat dan para pemegang saham atas pinjaman perusahaan dan yang diterbitkan kepada pihak-pihak lain untuk pembelian aktiva tetap disebut nontrade notes payable. Discount on notes payable adalah contra account terhadap Notes Payable dan dilaporkan pada balance sheet sebagai berikut: Current Liablities: Notes Payable Less: Discount on notes payable 100.000 10.000 – 90.000 Short-Term Obligations Expected to Be Refinanced Kesalahan dalam mengklasifikasi hutang dapat menimbulkan masalah yang serius bagi pemakai laporan keuangan. Karena klasifikasi “Current” diberikan untuk kewajiban yang akan dibayarkan dengan current asset dalam waktu 1 tahun. Maka suatu short-term debt yang diharapkan akan didanai kembali dalam jangka panjang seharusnya tidak dilaporkan sebagai current liabilities. Short-term Obligations seharusnya diasumsikan akan didanai kembali dan karenanya diklasifikasikan sebagai noncurrent liabilities, kecuali bila kesepakatan untuk pendanaan kembali sudah dapat dipastikan. Dengan demikian untuk menghindari kemungkinan adanya manipulasi,pendanaan kembali yang diperkirakan harus realitis dan tidak sekadar suatu kemungkinan Menurut FASB, ada 2 kondisi yang harus dipenuhi sebelum short-term obligation dikeluarkan dari klasifikasi current liabilities, yaitu 1. Manajemen harus berniat melakukan refinance the obligation dalam jangka panjang (on long-term basis) 2. Manajemen harus memperlihatkan kemampuan untuk refinance the obligation Sehubungan dengan kondisi yang kedua, kemampuan untuk refinance dapat ditunjukan dengan : 1. Benar-benar melakukan pendanaan kembali obligation tersebut selama periode antara tanggal balance sheet dan tanggal laporan diterbitkan 2. Adanya perjanjian pasti, yang dengan jelas menetapkan adanya refinancing on a long-term basis. Jika refinancing terjadi sebelum balance sheet diterbitkan, maka bagian dari short-term obligation yang akan dikeluarkan dari current liabilities tidak boleh melebihi jumlah kas yang diterima dari new debt or equity securities baru yang diterbitkan untuk melunasi old debt (hutang lama). Contoh: Jika suatu long-term note senilai Rp 400.000 diterbitkan untuk mendanai sebagian dari short-term obligation sejumlah 750.000, maka hanya short-term debt sebesar 400.000 saja yang harus dikeluarkan dari current liabilities. Jika obligation dibayarkan sebelum refinancing tetapi sebelum tanggal balance sheet, maka obligation harus termasuk pada current liabilities di balance sheet. Contoh: Liabilities of Carefree Inc. pada tanggal 31 Desember 2004 meliputi satu note payable senilai Rp 200.000 yang jatuh tempo pada tanggal 15 januari 2005. Manajemen CareFree berniat untuk mendanai kembali (refinance) wesel tersebut dengan cara menerbitkan bonds, jangka waktu 10 tahun. Bonds diterbitkan sebelum diterbitkannya balance sheet per tanggal 31 desember 2004 pada tanggal 15 Februari 2005 (artinya obligasi tersebut dikeluarkan pada tanggal 15 Feb 2005, tapi neraca per 31 desember 2005, belum diterbitkan). Jika bonds diterbikan sebelum sebelum pembayaran note, maka notes harus diklasifikasikan sebagai noncurrent liabilities pada tanggal 31 Desember 2004. Bila pembayaran note dilakukan sebelum (precedes) penjualan bonds, maka note termasuk sebagai current liabilities. Lines of Credit Beberapa perusahaan memiliki kebutuhan temporer akan pinjaman yang diakibatkan oleh sifat musiman dari perusahaan itu. Salah satu cara nntuk mengatasi kebutuhan pendanaan temporer (temporary finding) yaitu dengan mengatur suatu lines of credit dengan banks. Lines of credit dapat digunakan untuk melakukan peminjaman secara otomatis pada saat kas di butuhkan dan kemudian pinjaman tersebut dapat dilunasi saat perusahaan memiliki jumlah kas yang cukup. Lines of credit yaitu suatu pengaturan yang dinegosiasikan dengan seorang pemberi pinjaman (lender), di mana persyaratannya disetujui sebelum adanya kebutuhan akan pinjaman. Lines of credit bukanlah suatu liability. Tapi begitu lines of credit digunakan maka perusahaan memiliki liability resmi yang harus dilaporkan sebagai current or long-term liability bergantung pada syarat pelunasan kredit tersebut dalam perjanjian. Present Value of Long-Term Debt Dalam melaporkan long-term debt, penekanannya pada nilai ekonomis sesungguhnya dari kewajiban tersebut pada hari ini dan bukannya pada total pembayaran hutang di masa depan. Untuk mengilustrasikan penerapan konsep present value untuk long-term debt, sebuah contoh sederhana tentang mortgage. Mortgage adalah suatu pinjaman yang dijamin dengan aktiva. Bila peminjam tidak dapat membayar pinjamannya, maka pemberi pinjaman memiliki hak secara hukum untuk mengklaim aktiva yang dihipotekan dan menjualnya untuk menutupi jumlah yang terhutang. Contoh Diasumsikan pada tanggal 1 januari 2005, Crystal membeli sebuah rumah dengan harga Rp 250.000 dan menyerahkan uang muka sebesar Rp 50.000. Sisa dari harga beli rumah yang nilainya Rp 200.000 didanai dengan cara menghipotekkan rumah tersebut. Hipotek berjangka waktu 30 tahun dengan pembayaran sebesar Rp 2.057 setiap bulannya. Tingkat suku bunga sebesar 12% yang dimajemukkan bulanan dengan pembayaran pertama akan jatuh tempo pada tanggal 1 februari 2005. Tingkat suku bunga 12% dimajemukkan bulanan adalah sama dengan tingkat suku bunga sebesar 1% per bulan (12% / 12 bulan) Tabel Perhitungan (1) Amount Payment Date (2) Interest Expense (4) * 1% January 1, 2005 February 1, 2005 March 1, 2005 April 1, 2005 May 1, 2005 June 1, 2005 2,057 2,057 2,057 2,057 2,057 2,000 1,999 1,999 1,998 1,998 (3) Amount Applied to reduce Principle (1) – (2) 57 58 58 59 59 (4) Balance (4) – (3) 200,000 199,943 199,885 199,827 199,769 199,709 Penjelasan khusus January 1, 2005. Interest Expense .................................. = 200.000 * 1% = 2.000 Amount applied to reduce principle ..... = 2.057 – 2.000 = 57 Balance ................................................ = 200.000 – 57 = 199.943 Jika Crystal ingin menyiapkan seperangkat catatan personal financial, dia dapat membuat journal entry February 1, 2005 sebagai berikut: Dr. Dr Cr Interest Expense Mortgage Payable Cash 2.000 57 2.057 A Secured loan mirip dengan mortgage, yaitu merupakan loan yang dijamin dengan asset tertentu. Jika borrower tidak dapat melunasi pinjaman, maka lender (pemberi pinjaman) dapat mengklaim bahwa asset yang dijaminkan. Financing with Bonds Pembiayaan dengan hutang jangka panjang dapat melalui: ⇒ Menerbitkan bonds ⇒ Menjual saham tambahan (additional stock) Management dan stockholders lebih senang menerbitkan bonds daripada stock dalam pembiayaan dengan long-term debt, keuntungan dari penerbitan bond adalah: 1. Pemilik tetap pegang kendali atas perusahaan 2. Interest merupakan expense yang dapat dikurangkan dalam menghitung laba kena pajak (taxable income) 3. Suku bunga pasar (current market rate) saat ini mungkin lebih menguntungkan daripada harga pasar saham (stock market price) 4. Pengeluaran tunai untuk membayar interest mungkin lebih kecil daripada jumlah dividend yang diharapkan oleh shareholders Kelemahan dari penerbitan bond: 1. Dapat dilakukan jika perusahaan berada dalam keadaan keuangan yang memuaskan dan dapat memberikan jaminan yang memadai kepada para kreditor. 2. Harus membayar interest obligations tanpa memperhatikan earning dan posisi financial perusahaan. Accounting for Bonds Ada 3 pertimbangan penting dalam accounting for bonds yaitu: 1. Pencatatan penerbitan (issuance) atau pembelian (purchase) 2. Pengakuan atas bunga yang dikenakan selama masa edar bonds 3. Akuntansi untuk penghentian peredaran (retirement) obligasi, apakah pada tanggal jatuh tempo atau sebelumnya Nature of Bonds Peminjaman dengan bond melibatkan penerbitan sertifikat hutang (certificaties of indebtedness). Sertifikat obligasi (Bond certificates) diterbitkan dengan nilai satuan yang disebut nilai nominal (face value) atau nilai pari (par value) atau nilai jatuh tempo (maturity value). Contoh bond bernilai nominal Rp 1.000.000. Kontrak kelompok antara perusahaan dan para pemegang bond dikenal sebagai surat obligasi (bond indenture). Dalam perjanjian itu dirincikan hak (right) dan kewajiban (obligation) dari kedua pihak, menunjukkan harta (property) yang dijaminkan serta perlindungan yang diberikan atas pinjaman, dan menyebut bank atau perusahaan perwakilan yang akan mewakili para pemegang obligasi (bondholders). Bonds dapat dijual oleh perusahaan langsung kepada pihak investor, atau bond itu mungkin dijamin oleh para bankir investasi. • Penerbit Obligasi (Issuers of Bonds) Bond dapat diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta tergantung pada tingkat kemajuan cara-cara pembiayaan usaha atau proyek pada suatu negara. • Jenis-Jenis Obligasi (types of Bonds) Obligasi berjangka Vs Obligasi Berseri (Term Versus Serial Bonds) Bonds yang jatuh temponya sekaligus pada satu tanggal tertentu disebut term bond. Sedangkan Bond yang jatuh temponya secara berangsur-angsur, disebut Serial Bond Obligasi berjamin Vs Obligasi tanpa jaminan (Secured Versus Unsecured Bonds) Bonds yang diterbitkan dengan memberikan perlindungan kepada investor dengan menyediakan jaminan tertentu disebut Secured Bond Sedangkan Bond yang diterbitkan dengan tidak dilindungi jaminan tertentu disebut Unsecured Bonds. Obligasi atas nama Vs obligasi atas unjuk (berkupon) (Registered Versus Bearer (Coupon) Bonds) Bonds yang memerlukan pendaftaran nama pemilik pada pembukuan perusahaan disebut Registered bonds. Sedangkan bonds yang tidak memerlukan pencatatan nama pemegangnya disebut Bearer or coupon bonds. Bonds ini akan berpindah haknya jika bonds berpindah tangan. Obligasi tanpa bunga dan obligasi dengan suku bunga mengambang (Zero interest Bonds and Bonds With Variable Interest Rates) Bonds yang diterbitkan tanpa interest disebut zero-interest bonds. Sebagai pengganti interest, sekuritas ini dijual dengan memberikan discount yang besar kepada investor. Ada juga bonds yang diterbitkan dengan suku bunga mengambang, karena berfluktuasinya interest rate Obligasi konvertibel dan obligasi sokongan komoditi (Convertible and Commodity Backed Bonds) Jika bonds yang diterbitkan dapat dikonversi menjadi sekuritas lain, disebut convertible bonds. Sedangkan bonds yang dapat ditebus dengan menggunakan komoditi disebut commodity backed bonds Obligasi yang dapat ditarik kembali (Callable Bonds) Bonds yang memberikan hak kepada perusahaan penerbit untuk menarik (call) dan menghentikan peredaran (retire) bonds sebelum jatuh temponya disebut callable bonds. Market Price of Bonds Market price of bonds tergantung pada keamanan investment dan current market interest. Jumlah interest yang dibayarkan atas bonds merupakan persentase tertentu dari nilai nominal. Persentase ini disebut suku bunga yang ditetapkan/statuter (Stated Rate) atau suku bunga kontrak (Contract Rate) Pada saat bonds diterbitkan untuk dijual, stated rate mungkin tidak akan sama dengan suku bunga yang berlaku dipasaran atau biasa yang disebut market rate. Jika bonds diterbitkan dimana stated rate sama dengan market rate, artinya tidak terjadi kelebihan harga atau kekurangan harga. Tapi jika bonds diterbitkan dan stated rate lebih besar dari market rate, berarti bonds dijual dengan kelebihan harga atau yang disebut dengan premium. Sedangkan jika bonds diterbitkan dan stated rate lebih kecil dari market rate maka bonds dijual dengan kekurangan harga yang disebut dengan discount. Untuk mengilustrasikan perhitungan bond market price dari tabel, diasumsikan bond, 10 tahun, 8%, $100.000 dijual pada tanggal penerbitan bond. Asumsi lebih lanjut bahwa the effective interest rate untuk bonds similar quality and maturity sebesar 10%, majemuk setengah tahunan. Berikut perhitungan the market price of the bond yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu: Bagian 1 – Present Value of principal (Maturity value) Maturity value of bonds setelah 10 tahun, atau 20 periode ½ tahunan Effective interest rate = 10% per year, atau 5% per periode ½ tahunan Present value factor (PVF), Tabel II 20 5 Present Value of $100.000, didiskontokan pada 5% selama 20 periode Bagian 2 – Present value of 20 interest payments: Pembayaran ½ tahunan, 4% of $ 100.000 Effective interest rate = 10% per year, atau 5% per periode ½ tahunan Present value of annuity factor (PVAF), Tabel IV 20 5 Present Value dari 20 kali pembayaran sebesar $4.000, didiskontokan sebesar 5% Total Present Value (market price) of bond 100.000 0.3769 37.690 4.000 12.4622 49.849 87.539 Issuance of Bonds Bond dapat di jual secara langsung oleh investor melalui penerbit atau dapat pula dijual di pasar terbuka melalui securities exchanges atau melalui investment banker. Bila Bond diterbitkan, penerbit harus mencatat penerimaan kas dan mengakui long-term liability. Pembeli harus mencatat payment of cash dan the bond investment. Penerbit secara umum mencatat the bond obligation sebesar face value yaitu jumlah dimana perusahaan harus membayar pada saat jatuh tempo. Bila bonds diterbitkan dengan jumlah berbeda dengan face value, maka perkiraan bond discount atau premium akan muncul dari perbedaan antara cash yang diterima dan bond face value. Sebagaimana diindikasikan sebelumnya, bond dapat dijual sebesar nilai nominal, discount atau premium. Penjualan dapat dilakukan pada interest payment date atau between intrest date, dimana memerlukan pengakuan accrued interest (bunga akrual). Masing-masing situasi akan diilustrasikan menggunakan data : bond $100.000, 8%, 10 tahun diterbitkan; semiannual interest, $ 4.000 dibayarkan setiap 1 januari dan 1 juli. • Bonds Issued at par on interest date Pada saat Bonds diterbitkan sebesar par atau face value, pada tanggal pembayaran bunga, maka tidak ada premium atau discount yang diakui atau bunga akrual (accrued interest) pada tanggal penerbitan. Diasumsikan bahwa bonds diterbitkan pada 1 januari tetapi effective rate of interest adalah 10%. Nilai nominal bond Contract Rate Jangka waktu effective rate of interest Dijual pada tanggal penerbitan bond 1.000.000 8% 10 tahun 8% 1 januari Perhitungan market price of the bond: Present Value dari nilai jatuh tempo Present Value dari Rp 1.000.000; yang didiskontokan dengan suku bunga 4%; selama 20 periode (1.000.000 * 0.4564) 456.400 Present Value dari 20 kali pembayaran bunga Present Value dari 20 kali pembayaran bunga sebesar Rp 40.000 yang didiskontokan dengan suku bunga 4% (40.000 * 13.5903) (dibulatkan) 543.600 Total Present Value (market price) of bond 1.000.000 Ayat jurnal yang tepat untuk tahun pertama pada catatan penerbit dan catatan investor, diasumsikan penerbitan dilakukan pada tanggal 1 januari sebesar nilai nominal, adalah sebagai berikut: Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jan 01 Keterangan P/R Cash Bond Payable Journal penerbitan bond, nilai Cash diambil dari harga pasar bond Debet 1.000.000 Kredit 1.000.000 Jul 01 Interest Expense 40.000 Cash Pembayaran interest (1 jan s/d 30 jun = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12) Interest Expense 40.000 Interest Payable Penyesuaian interest (1 jul s/d 31 des = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12) 40.000 Des 31 40.000 Pembukuan Pihak Investor Jan 01 Bond Investment Cash Journal saat melakukan investasi (sesuai harga perolehan) 1.000.000 1.000.000 Jul 01 Cash 1.000.000 Interest Revenue 1.000.000 Penerimaan interest ½ tahunan (1 jan s/d 30 jun = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12) Des 31 Interest Receivable 40.000 Interest Revenue Penyesuaian interest (1 jul s/d 31 des = 6 bulan) Æ 1.000.000 * 8% * (6/12) 40.000 • Bonds Issued at discount on interest date Diasumsikan bahwa bonds diterbitkan pada 1 januari tetapi effective rate of interest adalah 10%. Nilai nominal obligasi Suku bunga kontrak Jangka waktu obligasi effective rate of interest Dijual pada tanggal penerbitan 1.000.000 8% 10 tahun 10% 1 januari Perhitungan nilai pasar bond: Nilai Sekarang dari nilai jatuh tempo Nilai sekarang dari Rp 1.000.000; yang didiskontokan dengan suku bunga 5%; selama 20 periode (1.000.000 * 0.3769) 376.900 Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga sebesar Rp 40.000 yang didiskontokan dengan suku bunga 5% (40.000 * 12.4622) (dibulatkan) 498.488 Total nilai sekarang (harga pasar) obligasi 875.388 Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jan 01 Keterangan Cash Discount on Bond Payable Bonds Payable Penerbitan obligasi dengan diskonto P/R Debet 875.388 124.612 Kredit 1.000.000 Pembukuan Pihak Investor Jan 01 Bond Investment Cash Jurnal saat melakukan investasi (sesuai harga perolehan) • 875.388 875.388 Bonds Issued at premium on interest date Kembali lagi, menggunakan data di atas, diasumsikan bahwa bond dijual dengan effective interest rate sebesar 6% Nilai nominal obligasi Suku bunga kontrak Jangka waktu obligasi effective rate of interest Dijual pada tanggal penerbitan 1.000.000 8% 10 tahun 6% 1 januari Perhitungan nilai pasar obligasi: Nilai Sekarang dari nilai jatuh tempo Nilai sekarang dari Rp 1.000.000; yang didiskontokan dengan suku bunga 3%; selama 20 periode (1.000.000 *0.5537) 553.700 Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga Nilai sekarang dari 20 kali pembayaran bunga sebesar Rp 40.000 yang didiskontokan dengan suku bunga 3% (40.000 * 14.8775) (dibulatkan) 595.100 Total nilai sekarang (harga pasar) obligasi 1.148.800 Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jan 01 Keterangan Cash Premium on Bond Payable Bond Payable Penerbitan obligasi dengan premi P/R Debet 1.148.800 Kredit 148.800 1.000.000 Pembukuan Pihak Investor Jan 01 Bond Investment Cash Jurnal saat melakukan investasi (sesuai harga perolehan) • 1.148.800 1.148.800 Bonds Issues at par between interest date Saat Bonds diterbitkan diantara tanggal pembayaran bunga, penyesuaian dibuat atas interest accrued antara tanggal pembayaran bunga terakhir dan tanggal transaksi. Pembeli bonds membayar jumlah accrued interest ditambah dengan harga beli dan kemudian menerima interest accrued di tambah dengan interest setelah tanggal pembelian, pada saat pembayaran interest berikutnya dibayarkan. Nilai nominal obligasi Suku bunga kontrak Jangka waktu obligasi effective rate of interest Tanggal penerbitan 1.000.000 8% 10 tahun 8% 1 Maret Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Mar 01 Keterangan P/R Cash Bond Payable Interest Payable Penerbitan obligasi dan bunga akrual (1 jan s/d 1 mar = 2 bulan) Tgl Jul 01 Keterangan Interest Expense Interest Payable P/R Debet 1.013.333 Kredit 1.000.000 13.333 Debet 26.667 13.333 Kredit Cash 40.000 Pembayaran bunga setengah tahunan Penjelasan: Jika bunga akrual selama 2 bulan dicatat dengan mengkreditkan perkiraan Interest Payable, maka pada saat pembayaran bunga, perkiraan Interest Expense hanya dihitung selama 4 bulan (dari tanggal 1 mar s/d 30 jun = 4 bulan) Cara lain dengan mengkreditkan bunga akrual tersebut pada perkiraan Interest Expense. Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Mar 01 Keterangan P/R Cash Bond Payable Interest Expense Penerbitan obligasi dan bunga akrual (1 jan s/d 1 mar = 2 bulan) Tgl Jul 01 Keterangan Interest Expense Cash Pembayaran bunga setengah tahunan P/R Debet 1.013.333 Kredit 1.000.000 13.333 Debet 40.000 Kredit 40.000 Penjelasan: Jika bunga akrual selama 2 bulan di catat dengan mengkredit perkiraan Interest Expense, maka pada saat pembayaran bunga setengah tahunan, perkiraan Interest Expense di debet sebesar nilai untuk 6 bulan. Dengan kata lain, Interest Expense yang diakui pada setengah tahun pertama adalah 4 bulan. • Bond Issuance Costs (Harga Perolehan Penerbitan Obligasi) Penerbitan Bond biasanya menimbulkan cost bagi penerbit atas jasa hukum (legal services), printing and engraving, taxes dan penjaminan (underwriting). Cost ini dapat (1) diikhtisarkan secara terpisah sebagai Bond issuance costs, diklasifikasikan sebagai beban ditangguhkan (deffered charges) dan dibebankan ke expense selama umur penerbitan bond atau (2) dikurangkan dari premium yang ada atau ditambahkan pada discount yang timbul dari penerbitan bond, sehingga tidak mempengaruhi nilai nominal bond. Accounting for Bond Interest Jika obligasi diterbitkan dengan adanya suatu premium atau discount, maka pada saat pembayaran bunga dilakukan, dilakukan juga penyesuaian yang memperlihatkan penghapusan premi atau diskonto. Penyesuaian ini disebut bond premium or discount amortization. Penyesuaian ini dilakukan secara berkala atas bond akan mengakibatkan suatu penyesuaian berangsur-angsur sehingga nilai terbawa obligasi (bond’s carrying value) mendekati nilai nominal (bond’s face value). Bagi pihak penerbit, amortization of premium mengurangi Interest Expense dan mengurangi premium of bond payable, sedangkan untuk amortization of discount yaitu menambah Interest Expense dan mengurangi discount of bond payable. Sedangkan bagi pihak investor, amortization of premium yaitu mengurangi Bond Investment dan mengurangi interest revenue, dan amortization of discount yaitu menambah Bond Investment dan menambah interest revenue Ada 2 metode utama yang dipakai untuk mengamortisasi premi atau diskonto yaitu: 1. Metode garis lurus (Straight-Line method) 2. Metode bunga efektif (Effective-Interest Method) Premium or discount amortization dapat dilakukan setahun sekali saja, atau juga setiap kali pembayaran bunga. Metode Garis Lurus (Straight-Line method) Contoh discount amortization (yang diambil dari contoh 2) dilakukan 1 tahun 2 kali. Perhitungan discount amortization: (124.612 / 120) * 6 bulan = 6.230 / setengah tahun Interest Payment discount amortization 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 6,231 Unamortized discount 124,612 118,381 112,151 105,920 99,690 93,459 87,228 80,998 74,767 68,537 62,306 56,075 49,845 43,614 37,384 31,153 24,922 18,692 12,461 6,231 (0) Bond Carrying Value 875,388 881,619 887,849 894,080 900,310 906,541 912,772 919,002 925,233 931,463 937,694 943,925 950,155 956,386 962,616 968,847 975,078 981,308 987,539 993,769 1,000,000 Nb: jika terjadi selisih itu wajar karena adanya pembulatan. Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jul 01 Keterangan P/R Interest Expense Cash Pembayaran bunga ½ tahun Tgl Jul 01 Debet 40.000 Kredit 40.000 Keterangan Interest Expense Diskonto obligasi Discount amortization (sama dengan pembayaran bunga) P/R Debet 6.230 Kredit 6.230 Tgl Des 31 Keterangan Interest Expense Interest Payable Penyesuaian bunga setengah tahun P/R Tgl Des 31 P/R Debet 40.000 Kredit 40.000 Keterangan Interest Expense Diskonto obligasi Discount amortization ½ tahunan Debet 6.230 Kredit 6.230 Pembukuan Pihak Investor Tgl Jul 01 Keterangan Cash Interest Revenue Penerimaan bunga ½ tahunan P/R Tgl Jul 01 P/R Debet 40.000 Kredit 40.000 Keterangan Investasi obligasi Interest Revenue Discount amortization (sama dengan pembayaran bunga) Tgl Des 31 Debet 6.230 Kredit 6.230 Keterangan Interest Receivable Interest Revenue Penyesuaian bunga ½ tahunan P/R Tgl Des 31 P/R Debet 40.000 Kredit 40.000 Keterangan Investasi obligasi Interest Revenue Discount amortization ½ tahunan Debet 6.230 Kredit 6.230 Contoh amortisasi diskonto (diambil dari contoh no 2) yang dilakukan setiap setahun sekali Perhitungan Discount amortization: 124.612 / 10 = 12.461 (pembulatan) Interest Payment 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 discount amortization 12,461 12,461 12,461 12,461 12,461 12,461 12,461 12,461 12,461 12,461 Unamortized discount 124,612 112,151 99,690 87,228 74,767 62,306 49,845 37,384 24,922 12,461 0 Bond Carrying Value 875,388 887,849 900,310 912,772 925,233 937,694 950,155 962,616 975,078 987,539 1,000,000 Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jul 01 Keterangan P/R Interest Expense Cash Pembayaran bunga ½ tahun Debet 40.000 Kredit 40.000 Tgl Des 31 Keterangan Interest Expense Interest Payable Penyesuaian bunga ½ tahun P/R Tgl Des 31 P/R Keterangan Interest Expense Discount on Bond Payable Discount Amortization (tahunan) Debet 40.000 Kredit 40.000 Debet 12.461 Kredit 12.461 Pembukuan Pihak Investor Tgl Jul 01 Keterangan Cash Interest Revenue Penerimaan bunga ½ tahunan P/R Tgl Des 31 Keterangan Interest Receivable Interest Revenue Penyesuaian bunga ½ tahun P/R Tgl Des 31 P/R Keterangan Investasi obligasi Interest Revenue Discount Amortization Debet 40.000 Kredit 40.000 Debet 40.000 Kredit 40.000 Debet 12.461 Kredit 12.461 Contoh amortisasi premi (diambil dari contoh 3) dilakukan setiap kali pembayaran bunga Perhitungan: 148.800 / 20 = 7.440 / setengah tahun Interest Payment Premium amortization 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 7,440 Unamortized Premium 148,800 141,360 133,920 126,480 119,040 111,600 104,160 96,720 89,280 81,840 74,400 66,960 59,520 52,080 44,640 37,200 29,760 22,320 14,880 7,440 - Bond Carrying Value 1,148,800 1,141,360 1,133,920 1,126,480 1,119,040 1,111,600 1,104,160 1,096,720 1,089,280 1,081,840 1,074,400 1,066,960 1,059,520 1,052,080 1,044,640 1,037,200 1,029,760 1,022,320 1,014,880 1,007,440 1,000,000 Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jul 01 Keterangan P/R Interest Expense Cash Pembayaran bunga ½ tahun Tgl Jul 01 Kredit 40.000 Keterangan Premium on Bond Payable Interest Expense Premium amortization P/R Tgl Des 31 Keterangan Interest Expense Interest Payable Penyesuaian bunga P/R Tgl Des 31 P/R Keterangan Premium on Bond Payable Interest Expense Premium amortization Debet 40.000 Debet 7.440 Kredit 7.440 Debet 40.000 Kredit 40.000 Debet 7.440 Kredit 7.440 Pembukuan Pihak Investor Tgl Jul 01 Keterangan Cash Interest Revenue Penerimaan bunga ½ tahunan P/R Tgl Jul 01 P/R Keterangan Interest Revenue Bond Investment Premium amortization ½ tahunan Tgl Keterangan Des 31 Interest Receivable Interest Revenue Penyesuaian bunga Tgl Des 31 Keterangan Interest Revenue Bond Investment Premium amortization Debet 40.000 Kredit 40.000 Debet 7.440 Kredit 7.440 P/R Debet 40.000 Kredit 40.000 P/R Debet 7.440 Kredit 7.440 Metode Bunga Efektif Metode ini menggunakan tingkat suku bunga yang seragam (uniform interest rate) berdasarkan saldo hutang (loan balance) yang berubah dan menghasilkan premium or discount amortization yang semakin meningkat di setiap periode. Contoh amortisasi diskonto (diambil dari contoh 2) dengan memakai metode bunga efektif yang dihitung setiap setengah tahun sekali: Interest Payment 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Interest Paid 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 Interest Expense 43,769 43,958 4,156 44,364 44,582 44,811 45,051 45,304 45,569 45,848 46,140 46,447 46,769 47,108 47,463 47,836 48,228 48,640 49,072 49,525 Discount amortization Unamortized Discount 3,769 3,958 4,156 4,364 4,582 4,811 5,051 5,304 5,569 5,848 6,140 6,447 6,769 7,108 7,463 7,836 8,228 8,640 9,072 9,498 124,612 120,843 116,885 112,729 108,365 103,784 98,973 93,922 88,618 83,048 77,201 71,061 64,614 57,845 50,737 43,274 35,437 27,209 18,570 9,498 0 Bond Carrying Value 875,388 879,157 83,115 887,271 891,635 896,216 901,027 906,078 911,382 916,952 922,799 928,939 935,386 942,155 949,263 956,726 964,563 972,791 981,430 990,502 1,000,000 Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jul 01 Keterangan P/R Interest Expense Cash Pembayaran bunga ½ tahun Tgl Jul 01 Keterangan Interest Expense Diskonto obligasi Discount Amortization Debet 40.000 Kredit 40.000 P/R Debet 3.769 Kredit 3.769 Contoh Amortisasi premi (diambil dari contoh 3) dengan memakai metode bunga efektif yang dihitung setiap setengah tahun sekali Interest Paid Interest Expense Premium amortization (1 jt * 4%) (2) ( (6) * 3%) (3) (3) – (2) (4) Interest Payment (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 43,769 43,958 44,156 44,364 44,582 44,811 45,051 45,304 45,569 45,848 46,140 46,447 46,769 47,108 47,463 47,836 48,228 48,640 49,072 49,525 Unamortized Premium 3,769 3,958 4,156 4,364 4,582 4,811 5,051 5,304 5,569 5,848 6,140 6,447 6,769 7,108 7,463 7,836 8,228 8,640 9,072 9,498 (5) – (4) (5) 124,612 120,843 116,885 112,729 108,365 103,784 98,973 93,922 88,618 83,048 77,201 71,061 64,614 57,845 50,737 43,274 35,437 27,209 18,570 9,498 0 Bond Carrying Value (6) + (4) (6) 875,388 879,157 883,115 887,271 891,635 896,216 901,027 906,078 911,382 916,952 922,799 928,939 935,386 942,155 949,263 956,726 964,563 972,791 981,430 990,502 1,000,000 Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Jul 01 Keterangan P/R Interest Expense Cash Pembayaran bunga ½ tahun Tgl Jul 01 Keterangan Premi obligasi Interest Expense Premium Amortization Debet 40.000 Kredit 40.000 P/R Debet 5.536 Kredit 5.536 Cash Flow effects of Amortizing Bond Premiums and Discounts The amortization of a bond discount or premium tidak melibatkan penerimaan atau pembayaran cash, dan seperti perkiraan non cash lainnya, harus dipertimbangkan dalam penyusunan cash flow statement. Bila indirect method yang digunakan untuk melaporkan cash flow dari operating activities, maka net income harus disesuaikan dengan pos-pos noncash. Bila bond discount di amortisasi, interest expense dilaporan pada income statement lebih daripada interest yang dibayar dan net income berdasarkan cash basis dilaporkan lebih rendah. Penyesuaian yang tepat adalah menambah jumlah kembali discount amortization ke net income. Cara yang sama juga berlaku pada bond premium. Yaitu jumlah bond premium amortization di kurangi dari net income utuk mendapatkan cash flow dari kegiatan operasi. Retirement of Bonds at Maturity (Penebusan Obligasi pada tanggal jatuh tempo) Bond selalu menyebutkan maturity date. Pada saat jatuh tempo, maka penerbit harus membayar nilai jatuh tempo (nilai nominal) kepada investor. Jika bond discount atau premium dan biaya penerbitan (issuance cost) telah diamortisasikan selama masa edar Bond, maka penebusan Bond hanyalah merupakan eliminasi liabilitiy atau investment dengan transaksi cash. Contoh Tgl Pembukuan Pihak Penerbit Keterangan P/R Bond Payable Cash Pelunasan Bond Payable Debet 1.000.000 Kredit 1.000.000 Pembukuan Pihak Investor Tgl Keterangan Cash Bond Investment Pelunasan Bond P/R Debet 1.000.000 Kredit 1.000.000 Extinguishment of Debt Prior to Maturity (Pelunasan Hutang Sebelum Jatuh Tempo) Bonds dapat ditebus (retired) sebelum jatuh tempo dengan salah satu cara berikut: 1. Bonds bisa ditebus oleh penerbit dengan membeli Bonds tersebut di pasar terbuka atau dengan melaksanakan ketentuan penarikan yang kerap kali tercantum pada surat bonds 2. Bonds bisa dikonversi, yaitu ditukar dengan surat berharga lain 3. Bonds bisa dibiaya kembali dengan menggunakan hasil dari penjualan bond baru untuk menebus bonds yang sedang beredar Penebusan dengan membeli obligasi di Pasar (Redemption by purchases of Bonds on the Market ) Jika Bond dibeli, maka premium or discount amortization of bond harus dihapuskan. Contoh: Anggaplah Bond sebesar Rp 100.000, 8%, dari PT A tidak ditahan (not held) sampai jatuh tempo tapi dijual kembali (redeemed) kepada penerbit pada tanggal 1 febuari 1998 dengan tingkat harga 97% ditambah bunga akrual. Nilai buku obligasi (carrying value of the bond) per 1 januari adalah 97.700 baik pada catatan penerbit maupun investor. Discount amortization telah dicatat sebesar Rp 50 per bulan dengan menggunakan straight-line method. Tanggal pembayaran bunga setiap tanggal 1 november dan 1 mei. Penyesuaian bunga akrual dijurnal balik. Pembukuan Pihak Penerbit Tgl Feb 01 Keterangan Interest Expense Discount on Bond Payable Discount amortization untuk 1 bulan P/R Tgl Feb 01 Keterangan Interest Expense Cash Interest Expense untuk 3 bulan ( 1 nov - 1 feb = 3 bulan) P/R Tgl Feb 01 P/R Keterangan Bond Payable Discount on Bond Payable Cash Gain on Bond Redemption Pelunasan Bond Payable Debet Kredit 50 50 Debet 2.000 Kredit 2.000 Debet 100.000 Kredit 2.250 97.000 750 Pembukuan Pihak Investor Tgl Feb 01 Keterangan Bond Investment Interest Revenue Amortisasi diskonto untuk 1 bulan P/R Tgl Feb 01 Keterangan Cash Interest Revenue Interest Revenueuntuk 3 bulan (1 nov - 1 feb) P/R Tgl Feb 01 P/R Keterangan Cash Loss on Sale of Bonds Bond Investment Penjualan Bond Debet Kredit 50 50 Debet 2.000 Kredit 2.000 Debet 97.000 750 Kredit 97.750 Penebusan dengan melaksanakan ketentuan penarikan (Redemption by Exercise of Call Provision) Ketentuan penarikan memberi hak atau opsi kepada penerbit untuk menebus obligasi sebelum jatuh tempo. Jika dari satu jenis obligasi, hanya sebagian yang akan di tebus, maka obligasi yang ditarik dapat ditentukan berdasarkan kelompok atau nomornya. Dicantumkannya ketentuan penarikan pada surat perjanjian obligasi merupakan keuntungan bagi penerbit, karena penerbit dapat mengakhiri perjanjian obligasi dan menghaspus bunga masa mendatang jika posisi keuangannya memungkinkan hal itu dan penerbit akan terlindung jika suku bunga pasar merosot . Perjanjian obligasi biasanya mempersyaratkan pembayaran premi jika obligais ditarik, maka pemegang obligasi mendapat kompensasi khusus jika investasinya dihentikan lebih dini. Obligasi Konvertibel (Convertible Bonds) Ciri-ciri sekuritas hutang konvertibel yaitu: 1. Suku bunganya lebih rendah daripada sekuritas nonkonvertibel 2. Harga konversih permulaan lebih tinggi daripada nilai pasar saham biasa pada saat penerbitan 3. Opsi penarikan dimiliki oleh penerbit Ada satu pandangan yang mempertahankan bahwa hutang dan hak konversi mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan, karena itu ekuitas dari suatu sekuritas tidak dapat dinilai secara terpisah. Pemilik tidak dapat menjual sebagian dari surat berharga dan menahan yang lain. Pandangan alternatif yang lain mempertahankan bahwa ada 2 unsur yang berbeda dalam sekuritas dan masing-masing unsur harus diakui di dalam perkiraan. Bagian dari harga penerbitan yang diakibatkan oleh hak konversi harus di catat sebagai hutang. Hal ini akan mengurangi premi yang seharusnya di akui di dalam hutang atau mungkin akan mengakibatkan adanya diskonto. Contoh yang mengillustrasikan kedua pandangan di atas yaitu: Diasumsikan ada 500 lembar obligasi 10 tahun, nilai nominal Rp 1.000 dijual seharga 105%. Obligasi mengandung hak konversi yang memberikan kesempatan untuk menukarkan selembar obligasi Rp 1.000 dengan 20 lembar saham, nilai pari Rp 40. Suku bunga obligasi adalah 8%. Diestimasikan bahwa harga jual tanpa hak konversi adalah 96%. Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan dalam pembukuan penerbitan menurut kedua pendekatan di atas yaitu: Hutang dan Ekuitas tidak dipisahkan (Debt and Equity not Separated) Cash Bond Payable Premium on Bond Payable Perhitungan: Par value of Bond Harga jual bond tanpa Hak konversi (500.000 * 96%) Discount on Bond tanpa hak konversi 525.000 500.000 25.000 500.000 480.000 20.000 Hutang dan Ekuitas dipisahkan (Debt and Equity Separated) Cash Discount on Bond Payable Bond Payable Paid-in Capital Arising from Bond Convertion Feature 525.000 20.000 500.000 45.000 Perhitungan: Total Cash yang diterima dari penjualan bonds Harga jual tanpa hak konversi Modal yang disetor akibat hak konversi (bagian equity) 525.000 480.000 45.000 APB menetapkan bahwa jika hutang konvertibel dijual pada saat penerbitan dengan harga atau nilai yang kelebihannya terhadap nilai nominal tidak begitu berarti, “tidak ada bagian penerimaan dari penerbitan .. yang harus dibukukan sebagai akibat dari ciri konversi” Jika konversi terjadi maka: Jika sekuritas itu di anggap sebagai hutang maka konversinya menjadi ekuitas tampaknya akan merupakan transaksi ekonomi yang sifnifikan dan keuntungan serta kerugian akan diakui. Jika dianggap sebagai ekuitas, konversinya sebenarnya hanya merupakan pertukaran jenis ekuitas yang satu dengan jenis lainnya, dan prinsip biaya historis tampaknya akan menunjukkan bahwa tidak ada keuntungan atau kerugian yang akan diakui. Jika investor menganggap sekuritas sebagai surat hutang (piutang), maka konversinya dapat dianggap sebagai pertukaran aktiva dengan aktiva lainnya di mana aturannya yaitu bahwa nilai pasar aktiva yang dipertukarkan harus digunakan untuk mengukur keuntungan atau kerugian dari transaksi tersebut. Jika tidak ada nilai pasar dari aktiva yang diserahkan atau jika nilainya tidak dapat ditentukan, maka nilai psar dari aktiva yang diterima harus digunakan. Nilai pasar obligasi konvertibel seharusnya mencerminkan nilai pasar saham yang akan diterbitkan dalam rangka konversi. Dengan kata lain nilai pasar kedua surat berharga tersebut seharusnya sama. Contoh Konversi obligasi bagi investor yang mengakui keuntungan atau kerugian dari konversi. Anggaplah PT A menawarkan kepada para pemegang obligasi 40 lembar saham biasa PT A, bernilai pari Rp 25, sebagai penukar setiap obligasi bernilai Rp 1.000, 8%. Seorang investor menukarkan obligasi sebesar Rp 10.000 (nilai bukunya sampai saat ini sebesar Rp 9.850) dengan 400 lembar saham biasa yang nilai pasarnya saat ini Rp 26 per lembar. Pertukaran tersebut diselesaikan pada tanggal pembayaran bunga dan dicatat dalam jurnal: Investment in PT A, Common Stock Bond Investment- PT A Gain on Converstion of PT A, Bonds 10.400 9.850 550 Jika investor memilih untuk tidak mengakui keuntungan atau kerugian maka: Investment in PT A, Common Stock Bond Investment- PT A 9.850 9.850 Perbedaan serupa akan terjadi pada pembukuan penerbit sejalan dengan sudut pandang yang di ambil. Jika penerbit diharapkan untuk mengakui konversi atas hutang konvertibel sebagai transaksi yang sifnifikan, nilai psar surat berharga termaksud akan digunakan untuk mencatat konversi itu. Contoh: Anggaplah 100 obligasi bernilai nominal Rp 1.000 di tukar dengan 2.000 saham biasa, bernilai pari Rp 40, nilai pasar Rp 55. Ketika dikonversi, terdapat premi obligasi yang belum diamortisasikan sebesar Rp 3.000. Konversi tersebut akan dicatat sebagai berikut: Bond Payable Premium on bond Payable Loss on converton of bonds Common Stock Paid-in Capital in Excess of Par 100.000 3.000 7.000 80.000 30.000 Perhitungan: Nilai pasar saham yang diterbitkan (2.000 shm * Rp 55) Nilai nominal Bond Payable 100.000 +/+ premi yang belum diamortisasikan 3.000 kerugian perusahaan dari konversi obligasi 110.000 103.000 7.000 Jika penerbit tidak menganggap konversi tersebut sebagai transaksi yang menimbulkan perbedaaan mencolok, maka tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui. Nilai terbawa obligasi akan ditransfer ke perkiraan modal saham berdasarkan teori bahwa menerbitkan obligasi tersebut perusahaan telah menyadari kenyataan bawah hasil obligasi tersebut mungkin pada akhirnya akan sama dengan hasil pertukaran saham. Dengan demikian ketika pemegang saham melaksanakan hak mereka untuk mengkonversi, nilai yang diidentifikasi sebagai kewajiban ditransfer ke sekuritas yang menggantikannya. Dengan asumsi ini, konversi akan dicatat sebagai berikut: Bond Payable Premi atas Bond Payable Common stock, par Rp 40 Paid-in Capital in Excess of Par 100.000 3.000 80.000 23.000