Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, penggunaan produk berbahan dasar plastik mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam industri manufaktur. Selain ringan, mudah dibentuk, dan juga dapat didaur ulang, bahan plastik dinilai memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sangat serbaguna., sehingga tidak heran jika kini plastik banyak digunakan sebagai bahan dasar utama. Dalam proses industri manufaktur, terdapat berbagai metode pengerjaan yang dapat dilakukan untuk proses pengerjaan material. Salah satu metode yang paling banyak digunakan dalam proses manufaktur berbahan dasar plastik tersebut adalah dengan cara injection molding. Injection molding merupakan teknik produksi manufaktur dengan proses pencetakan. Prinsip kerjanya bahan dasar plastik dipanaskan hingga menjadi cair kemudian diinjeksikan ke dalam mould dengan tekanan tinggi hingga memenuhi cetakan atau core dan cavity. Desain core-cavity merupakan aspek penting dalam proses injection molding, selain membuat struktur mould yang efektif, desain core-cavity berpengaruh langsung pada produk akhir yang dihasilkan. Tentunya banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk menghasilkan sebuah cetakan secara tepat, sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai standar baik dari ketelitian dimensi, kompleksitas geometri, maupun efisiensi proses. Faktor–faktor yang patut menjadi bahan pertimbangan dalam proses perancangan umumnya ditinjau dari: efisiensi proses manufaktur; efektivitas cetakan; ketahanan tool; biaya pembuatan; serta waktu pembuatan. Pemilihan metoda pengerjaan, pemilihan saluran masuk, perhitungan shrinkage, serta perencanaan layout core – cavity pada mould semakin menambah beban proses desain. Dengan begitu banyaknya faktor yang harus diperhitungkan dan semakin besarnya permintaan akan kebutuhan mould maka angka kemungkinan terjadinya kesalahan dalam proses Laporan Tugas Akhir 1 Bab I Pendahuluan perancangan semakin membesar. Serta waktu perancangan yang semakin lama akan dapat menghambat laju produksi. Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi tidak lagi dapat dibatasi. Semakin besarnya kebutuhan manusia akan mobilitas menjadi alasan tersendiri guna semakin mengembangkan penggunaan teknologi. Pada saat ini, proses perancangan semakin mudah dilakukan dengan perangkat lunak canggih yang menyajikan keunggulan seperti visualisasi 3D, kecepatan, kemudahan perhitungan, ketelitian dalam gambar, pembuatan diagram cepat, serta dapat diintegrasikan dengan jaringan komputer (network) dan database sehingga pekerjaan desain dapat dikerjakan secara terpisah namun tetap saling berkaitan. Dengan feature - feature yang tersedia, proses perancangan dengan banyak faktor pertimbangan seperti perancangan core–cavity dapat dikerjakan dengan lebih mudah. Sehingga efisiensi proses manufaktur, efisiensi cetakan, dan waktu pembuatan dapat semakin diminimalisir dengan bantuan kemampuan software canggih. Dengan demikian beban–beban dalam perancangan mould tadi dapat berkurang, dan efisiensi proses perancangan dapat berjalan dengan baik. Beberapa software khusus desain seperti Pro-Engineer 5.0 mampu memberikan jawaban akan kebutuhan–kebutuhan dalam proses perancangan core-cavity secara efektif. 1.2 Perumusan Masalah Materi yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini meliputi bagaimana melakukan proses CAD pada core–cavity dalam mould dengan menggunakan software Pro-Engineer 5.0 sebagai suatu proses perancangan dengan bantuan teknologi komputer. 1. Mengenai penggunaan fitur-fitur yang ada di dalam Pro-Engineer 5.0 Manufacturing Mold Cavity. 2. Pembahasan dititik beratkan pada fitur-fitur yang digunakan untuk membuat core–cavity tanpa menggunakan mekanika bahan serta Laporan Tugas Akhir 2 Bab I Pendahuluan perhitungan mekanika fluida dan struktur bangun yang digunakan dalam mesin tersebut. 3. Tidak membahas lebih lanjut mengenai kegunaan produk. 1.3 Tujuan Tujuan utama yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah untuk mengembangkan metodologi penggambaran yang tepat pada Pro-Engineer 5.0 sehingga dapat digunakan sebagai alternatif software khusus perancangan core– cavity pada mould. 1.4 Metode Pengumpulan Data Tahapan yang dilakukan dalam mengumpulkan data penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Studi literatur adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur–literatur yang berhubungan dengan dasar teori dan disiplin ilmu yang diterapkan dari berbagai sumber. 2. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati secara langsung pada obyek yang didesain, kemudian mengambil data sebagai bahan pertimbangan awal dalam mendesain core–cavity. 1.5 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir ini disusun atas beberapa bab dengan tujuan agar pembaca mudah memahami laporan ini. Secara garis besar uraian tiap–tiap bab adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas mengenai konsep dasar penyusunan tugas akhir yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan Laporan Tugas Akhir 3 Bab I Pendahuluan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Membahas tentang teori yang digunakan untuk lebih memahami konsep dasar pengunaan software dalam perancangan core–cavity yang tepat serta menjelaskan gambaran umum fitur-fitur pada Pro– Engineer 5.0. BAB III FEATURE MOLD CAVITY PADA PRO- ENGINEER 5.0 Membahas dan menjelaskan tentang fitur-fitur dalam Pro-Engineer 5.0 Manufacturing Mold Cavity yang digunakan dalam pembuatan core– cavity. BAB IV STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN Studi kasus dan penelitian Tugas Akhir yang berisikan tentang penyajian data dan merancang menggunakan sistem Manufacturing Mold Cavity dengan software Pro-Engineer 5.0 serta menjelaskan tentang langkah–langkah pembuatan standar–standar layer untuk gambar konstruksi core–cavity. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan penggambaran kontruksi dari hasil metode Manufacturing Mold Cavity dan evaluasi yang didapat serta saran untuk pengembangan lebih lanjut yang berkaitan dengan materi yang terdapat dalam tugas akhir ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Laporan Tugas Akhir 4