MAKALAH PERANG DUNIA 1 LENGKAP

advertisement
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kami
ucapkan
atas
segala
rahmat
dan
hidayah-Nya
yang
telah
dilimpahkan kepada kita semua, sehingga makalah yang berjudul
Perang Dunia 1 ini dapat terselesaikan dengan baik, Makalah yang
berjudul Perang Dunia 1 dan terbentuknya LBB (Liga Bangsa-Bangsa)
ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas sekolah.
Makalah ini di susun sesederhana dan semudah mungkin agar
mudah di mengerti dan dipahami oleh pembaca. Penulis juga
menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini
tidak
akan
terselesaikan
dengan
baik.
Oleh
karena
itu,
pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Akhirnya kepada segenap pembaca, penulis mohon maaf yang
sedalam-dalamnya jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
penulisan
makalah
ini.
Mudah-mudahan
makalah
ini
dapat
memberikan manfat bagi kita semua,. Kritik dan Saran yang sifatnya
membangun
sangat
kami
penyempurnaan makalah ini
harapkan
dari
pembaca
guna
Sinjai
,November
2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................
C. Tujuan ................................................................................................................................
D. Ruang Lingkup Pembahasan ................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................
A. Sebab-Sebab Perang Dunia 1 ...............................................................................
B. Keadaan Siuasi di Parit Perlindungan Perlombaan Pesenjataan ...
C. Akibat yang ditimbulkan oleh Perang Dunia I .........................................
D. Sejarah terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB).......................................
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa
Eropa seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan
penjajahan
di
keempat
penjuru
dunia.
Jerman,
yang
telah
membangun kesatuan poitiknya lebih lama daripada negara-negara
lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombahan ini.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada
kepentingan
telah
membagi
Eropa
menjadi
dua
kutub
yang
berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan
Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh
keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.
Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin
meningkat, hingga akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914
menjadi pemicu perang. Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta
Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum nasionalis Serbia
yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut di daerah
Balkan
Dalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa
ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan.
Pertama, Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia,
sekutu abadi bangsa Serbia kemudian menyatakan perang terhadap
Austria-Hungaria.
B. Rumusan Masalah
A. Sebab-sebab terjadinya perang dunia 1
B. Keadaan Situasi Parit Perlindungan
C. Akibat-akibat perang dunia 1
C. Tujuan
Tujuan utama dari pembuatan makalah ini adalah agar kita
sebagai pelajar dapat mengetahui bagaimana proses terjadinya Perang
Dunia 1 Serta akibat-akibat yang terjadi dalam Perang Dunia 1.
Selain itu tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
pemenuhan tugas akhir yang di berikan oleh pembimbing mata
pelajaran.
D. Ruang Lingkup Pembahasan
Mengingat luasnya permasalah yang akan dibahas, maka penulis
membatasi Pembahasn ini pada
1. Masalah yang akan dibahas dalam pembuatan makalah ini
adalah Tentang perang Dunia 1 antara Tahun 1914-1918
2. Sebab-sebab terjadinya perang dunia 1
3. Akibat yang ditimbulkan oleh perang dunia 1.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sebab-sebab Perang Dunia 1
1. Sebab-sebab Umum Perang Dunia 1
Perang
hakikatnya
Dunia
I
merupakan
terjadi
perang
antara
1914-1918.
antarnegara
yang
Pada
berada
di
kawasan Eropa. Kemudian Perang Dunia I meluas kewilayah
sekitarnya. Negara-negara yang berperang yaitu negara yang
berada pada Blok Sekutu dan Blok Sentral. Pada dasarnya mereka
berperang
hanya
untuk
mempertahankan
kemashuran.
Dan
keangkuhan serta kekuasaan. Sebab-sebab umum perang dunia 1
yaitu
a. pertentangan antara negara-negara di Eropa.
a) Pertengan antara Jerman dan Perancis
Setelah
kalah
perang
pada
tahun
1870,
Perancis
menjalankan polotik Revanche, Jerman menyadari tentang
kemungkinan
tindakan
yang
mungkin
dilakukan
oleh
Perancis. Oleh karena itu Jerman berusahauntuk mengisolir
Perancis.
Usaha
Bismarck
hampir
berhasil
akan
tetapi
Wilhelm II dapat menggagalkannya, kecuali Tripple Alliantie.
b) Pertentangan antara Jerman dan Inggris
Inggris sebagai negara yang memiliki armada laut yang
sangat kuat dan di segani di dunia merasa terancam dengan
upaya yang sedang dilakukan oleh Jerman pada saat itu.
Pemicu pertentangan antara Jerman dan Inggris adalah di
sebabkan kerena Jerman mengalami kemajuan yang pesat
dalam bidang perindustrian. Sehingga inggris merasa tersaingi.
Selain itu, di daratan Afrika antara Jerman dengan Inggris
terjadi perebutan Maroko. Jerman membantu secara moril
bangsa Boer, Asia Kecil. Dan Irak melawan Inggris. Armada
laut Jeman di bangun secara besar-besaran, sehingga Inggris
merasa terancam. Keadaan tersebut semakin meperucingkan
hubungan Jerman dengan Inggris.
c) Pertentangan antara Jerman dan Rusia
Pertentangan antara Jerman dan Rusia terjadi karena
Jerman melindungi Turki yang berusaha merintangi Rusia
dalam menerobos ke laut tengah.
d) Pertentangan antara Rusia dengan Austria
Pertentangan kedua negara ini disebabkan mereka samasama ingin menguasai daerah Balkan. Gerakan Pan-Slavisme
Rusia di Balkan dipimpim oleh Serbia Raya. Pada 1908,
Bosnia dan Hezegovina diduduki oleh Austria. Sehingga
menimbulkan kemarahan Serbia.
b. Politik mencari Kawan(System of Alliences)
Ketegangan antar negara yang berada di kawasan Balkan
semakin meruncing. Perancis dan Jerman sama-sama mencari
kawan, sehingga Eropa terbagi menjadi dua blok. Blok Jerman
dengan Tripple Allientie yang terdiri dari Jerman dan Austria.
Mereka mendirikan Tripple Allientie pada 1882. Bolk Perancis
dengan Tripple Entente yang terdiri dari Perancis, Rusia, dan
Inggris berdiri pada 1907. Bulgaria masuk blok Jerman karena
merasa kecewa atas Rusia dalamPerang Balkan II pada 1913.
Rusia tidak mau membantu Bulgaria adalah sekutu Rusia pada
saat itu.
c. Perlombaan Pesenjataan
Perlombaan senjata menjelang meletusnya Perang Dunia I
telah membawa suasana menjadi panas dan tegang. Kedua blok
tersebut
saling
mencurigai,
sehingga
setiap
negara
segera
mempersenjatai diri. Keadaan telah melahirkan Perlombaan
Senjat, akibat suasana semakin panas.
2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia I
Pada 1914, tentara Austria mengadakan latihan
perang di Bosnia, Serbia menuntut Bosnia Herzegovina agar
menghentikan latihan perang, karena tentara Australia di
Bosnia dianggap sebagai tantangan. Putra mahkota Austria
Frans Ferdinand mengunjungi latihan itu. Namun, pada 28
Juni 1914 ia dibunuh di Sarajevo oleh anggota Serbia Raya
adalah Gavrilo Principe. Kemudian Austrlia mengeluarkan
Ultimatum kepada Serbia dan disusul dengan pernyataan
perang pada 28 Juli 1914. Serangan Austria terhadap serbia
ini, dianggap sebagai awal Perang Dunia I. Pada 1 Agustus
1914, Jerman mengumumkan perang terhadap Rusia dan
Perancis. Pernyataan perang ini disusul dengan penyerbuan
Belgia
dengan
tujuan
menduduki
Paris
secepatnya
lalu
memusatkan kekuatan untuk menghancurkan Rusia. Namun,
pada 4 Agustus 1914, inggris tampil membantu Belgia dan
Perancis
3. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Perang Dunia I
Dalam Perang Dunia I, Kekuatan antara dua kubu
saling berhadapan, kubu-kubu tersebut dinamakan Blok, yang
terdiri dari Blok Sentral yang diketuai oleh Jerman dan Blok
Sekutu yang diktuai oleh Perancis. Amerika Serikat pada 1917
menggabungkan diri, dan kedua blok sekutu diambil alih oleh
Amerika Serikat. Perhatikan Pihak-pihak yang terlibat dalam
Perang Dunia 1
Anggota
blok
sentral
yang
dipimpinoleh
Jerman
terdiri dari Jerman, Austria, Turki, dan Bulgaria. Adapun
anggota blok sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat
berjumlah 23 negara, yang terdiri dari Perancis, Inggris, Rusia,
Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani,
Portugal, Jepang dan negara-negara Eropa Barat lainnya.
Blok
sentral
berhadapan
dengan
blok
sekutu
untuk
memenangkan peperangan yang berlangsung kurang lebih empat
than tersebut. Sekitar 8 juta orang tewas dalam Perang Dunia I
dan berakhir dengan kemenangan Blok sekutu.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kalahnya blok sentral
antara
lain
:
1. Tidak seimbangnya kekuatan yang saling berhadapan.
2. Terjadinya perpecahan didalam blok sentral, dan
3. Timbulnya pemberontakan-pemberontakan di negara-negara
blok sentral
B. Keadaan Siuasi di Parit Perlindungan
Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit
perindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya
di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena
pertahana yang ketat. Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat.
Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan hampir
sebanyak
itu
juga
jumlah
warga
sipil
yang
meninggal
akibat
kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat
secara tak sengaja dalam suatu pertempuran.
Perang
parit
menjadi
strategi
utama
Perang
Dunia
Pertama. Selama beberapa tahun berikutnya, bisa dikatakan para
serdadu hidup dalam parit-parit ini. Kehidupan di sana benarbenar sulit. Para prajurit hidup dalam ancaman terus-menerus
dibom, dan mereka tak henti-hentinya menghadapi ketakutan dan
ketegangan yang luar biasa. Mayat mereka yang telah tewas terpaksa
dibiarkan di tempat-tempat ini, dan para serdadu harus tidur di
samping mayat-mayat tersebut. Bila turun hujan, parit-parit itu
dibanjiri lumpur.
Lebih dari 20 juta serdadu yang bertempur di Perang
Dunia I mengalami keadaan yang mengerikan di dalam parit-parit
ini, dan sebagian besar meninggal di sana. Dalam beberapa minggu
setelah dimulai oleh serangan Jerman pada tahun 1914, garis barat
perang ini sebenarnya terpaku di jalan buntu. Para serdadu yang
bersembunyi di parit-parit ini terjebak dalam jarak yang hanya
beberapa ratus meter jauhnya satu sama lain. Setiap serangan yang
dilancarkan
sebagai
upaya
mengakhiri
kebuntuan
ini
malah
menelan korban jiwa yang lebih banyak.
1. Strategi Jerman
Di awal tahun 1916, Jerman mengembangkan rencana
baru untuk mendobrak garis barat. Rencana mereka adalah secara
mendadak menyerang kota Verdun, yang dianggap sebagai kebanggaan
orang Prancis. Tujuan penyerangan ini bukanlah memenangkan
perang, melainkan menimbulkan kerugian yang besar di pihak
Tentara Prancis sehingga melemahkan perlawanan mereka. Kepala
staf Jerman Falkenhayn memperkirakan bahwa setiap satu serdadu
Jerman saja dapat membunuh tiga orang serdadu Prancis.
Serangan
dimulai
pada
tanggal
21
Febuari.
Para
pemimpin Jerman memerintahkan serdadunya untuk “keluar dari
parit mereka,” namun tiap serdadu yang melakukannya justru telah
tewas atau sekarat dalam sekitar tiga menit. Meskipun penyerangan
berlangsung
tanpa
henti
selama
berbulan-bulan,
Jerman
gagal
menduduki Verdun.
Secara keseluruhan, kedua pihak kehilangan sekitar satu juta
serdadu. Dan dengan pengorbanan itu, garis depan hanya berhasil
maju sekitar 12 kilometer. Satu juta orang mati.
2. Balasan Inggris
Inggris membalas serangan Jerman di Verdun dengan
Pertempuran Somme. Pabrik-pabrik di Inggris membuat ratusan ribu
selongsong meriam.
Rencana Jendral Douglas Haig mendorong Pasukan Inggris
untuk
menghujani
dengan
pengeboman
terus-menerus
selama
seminggu penuh, yang diikuti dengan serangan infanteri. Dia yakin
mereka akan maju sejauh 14 kilometer di hari pertama saja dan
kemudian menghancurkan semua garis pertahanan Jerman dalam
satu minggu.
Serangan dimulai pada tanggal 1 Juni. Pasukan meriam
Inggris menggempur pertahanan Jerman selama seminggu tanpa henti.
Di akhir minggu tersebut, para perwira Inggris memerintahkan
serdadunya memanjat keluar dari parit. Namun, selama pengeboman
tersebut para serdadu Jerman berlindung dengan rapat di kedalaman
parit persembunyian mereka sehingga tidak terlumpuhkan dan
menggagalkan
rencana
Inggris.
Begitu
serdadu
Inggris
bergerak
melintasi garis depan, serdadu Jerman muncul menyerang mereka
dengan senapan mesinnya. Sejumlah total 20.000 serdadu Inggris
tewas dalam beberapa jam pertama perang tersebut. Di dalam
kegelapan malam itu, daerah di antara dua garis pertempuran penuh
dengan puluhan ribu mayat dan juga serdadu yang terluka, yang
mencoba merangkak mundur.
Pertempuran Somme tidak berlangsung dua minggu seperti
yang direncanakan Jendral Haig, melainkan lima bulan. Bulanbulan ini tidak lebih daripada pembantaian. Para jendral bertubitubi mengirimkan gelombang demi gelombang serdadu mereka menuju
kematian yang telah pasti. Di akhir pertempuran, kedua belah pihak
secara keseluruhan telah kehilangan 900.000 prajuritnya. Dan untuk
ini, garis depan bergeser hanya 11 kilometer. Para serdadu ini
dikorbankan demi 11 kilometer saja.
C. Akibat yang ditimbulkan oleh Perang Dunia I
Perang merupakan pengerahan total segala kekuatan yang
ada dan dimiliki oleh negara-negara yang terlibat dalam Perang
Dunia I telah membawa akibat yang sangat luas dalam berbagi
kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi,
1. Akibat Perang Dunia I dalam Bidang Politik maupun sosial
budaya.
a. Timbulnya perubahan kekuasaan wilayah
Di bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa.
Wilayah kekuasaan negara-negara yang berperang mengalami
perubahan. Jerman, Austria, dan Turki menjadi repeblik dan
wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara
baru
seperti
Polandia,
Finlandia,
Cekoslowakia,
Hongaria,
Mesir, Irak, Saudi Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.
b. Timbul paham-paham politik
Paham-paham
baru
sebagai
reaksi
terhadap
paham
demokrasi liberal yang tidak berhasil menghadapi kekacauan di
beberapa negara Eropa bermunculan. Di itali lahir paham
fasisme yang diperkenalkan oleh-Benito Mussolini.
2. Akibat Perang Dunia I dalam Bidang Ekonomi
Sistem
ekonomi
liberal
yang
dipandang
menyulitkan
diganti dengan sistem ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan
kekuasaan negara. Hal ini terjadi bukan hanya di negara-negara
totaliter, akan tetapi juga di negara-negara liberalseerti Amerika
Serikat di bawah Presiden Roosevelt.
3. Akibat Perang Dunia I dalam Bidang Sosial
Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat
sehingga kaum buruh meningkat dan menduduki posisi yang
semakin
kuat.
beberapa
negara.
mendapat
Undang-undang
Sementara
sambutan
yang
sosial
itu,
pun
gerakan
dikeluarkan
emansipasi
menggembirakan
kerena
di
wanita
dalam
peperangan yang menjadi tenaga palang merah.
4. Akibat Perang Dunia I dalam bidang Kemanusiaan
Keadaan
perekonomian
masing-masing
negara
yang
terlibat dalam kancah peperangan menjadi hancur. Hal tersebut
membawa dampak kepada umat manusia. yaitu kemiskinan dan
kemelaratan
semakin
mencekam,
wabah
penyakit
merajela,
penduduk yang negaranya sedang berperang banyak kehilangan
tempat
tinggal,
banyak
manusia
yang
tak
berdosa
harus
kehilangan nyawa dan cacat mental maupun cacat tubuh, dan
banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan dengan meletusnya
PD I
Dari uraian tersebut di atas, kita dapat menyimpulkan
bahwa selain akibat negatif yang muncul, Perang Dunia I juga
membawa akibat positif. Dampak positif yang lahir sebagai akibat
Perang Dunia I tersebut adalah lahirnya Liga Bangsa-Bangsa
(LBB) yang diprakasai oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow
Wilson pada1919.
D. Sejarah terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
Latar
belakang
berdirinya
LBB.
Berdasarkan
akibat-
akibatyang ditunjukkan dalam perang dunia I, jelaslah bahwa
perang mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Di antara
mereka timbul kesadaran untuk mengusahakan terciptanya dunia
yang
damai.
Usaha-usaha
perdamaian
dunia
antara
lain
dilakukan oleh beberapa tokoh-tokoh penting, di antaranya yaitu:
1. Pada tahun 1923, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Bryan,
mengumumkan Peace Plan (rencana perdamaian). Isinya adalah
suatu
permintaan
agar
setiap
pertikaian
antar
dua
negara
diperiksa terlebih dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas
untuk mengusahakan jagan sampai terjadi perang atau bahkan
diusahakan suatu perdamaian di antara kedua pihak tersebut.
2. Woodrow Wilson (AS) mengusulkan untuk mengakhiri perang
dan menjamin perdamaian dunia supaya melaksanakan Peace
Without Victory yang berisi hal-hal berikut:
1. Perjanjian rahasia tidak diperbolehkan.
2. Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama.
3. Diadakan pengurusan persenjataan.
3. Peace Without Victory ini kemudian menjelma menjadi Wilson
Fourteen Point (14 pasal) pada tanggal 8 Januari 1918. Isi
keempat belas pasal tersebut sebagai berikut:
1. Diplomasi rahasia tidak diperboehkan.
2. Pengurangan persenjataan.
3. Bangsa-bangsa diberikan hak untuk menentukan nasib
sendiri.
4. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
A.
Tujuan LBB :
1. Menjamin perdamaian dunia.
2. Melenyapkan perang.
3. Diplomasi terbuka.
4. Menaati hukum internasional dan perjanjian internasional.
B.
Sifat Dan Tugas LBB :
1. Merupakan badan untuk pemeliharaan perdamaian dan
menjadi badan pengawas daerah perwalian atau daerah
mandat LBB.
2. Merupakan
badan
untuk
mencegah
perang
dan
menyelesaikan perselisihan secara damai.
3. Berusaha mengatasi masalah yang menyangkut ancaman
perang.
4. Berusaha
mengintegrasikan
dan
mengoordinasikan
lembaga-lembaga internasional yang sudah ada.
5. Berusaha
meningkatkan
kerja
sama
dalam
lapangan
kesehatan, social, keuangan, pengangkutan, perhubungan,
dan lain-lain.
6. Memberikan
perlindungan
terhadap
bangsa-bangsa
minoritas.
Kegagalan LBB Setelah berjalan beberapa puluh tahun,
ternyata
liga
perdamaian.
bangsa-bangsa
LBB
tidak
tidak
banyak
mampu
menciptakan
memberikan
banyak
harapan. Pada saat itu terjadi pertikaian internasional dan
liga bangsa-bangsa tidak dapat menyelesaikannya sehingga
terjadi perang dunia II.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulan sebab terjadinya
perang dunia 1:
1.
Pembunuhan
Pangeran
Austria
Franz
Ferdinand
oleh
kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo
2. Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman
modal, dan daerah pemasaran.
3. Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar
negara-negara Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia,
Triple Entante : Inggris, Prancis, Uni Soviet
B. Saran
Perang dunia 1 terjadi antara tahun 1914-1918 yang
mengakibatkan terjadinya ketegangan antar negara-negara Eropa.
Perang
Dunia
1
terjadi
antara
tahun
1914-1918.
Pada
hakikatnya merupakan perang antar negara yang berada si
kawasan Eropa. Kemudia Perang Dunia 1 meluas kewilayah
sekitarnya.
Dengan
terjadi
perang
tersebut
mengakibatkan
terjdinya kekacauan baik dalam bidang Politik, Ekonomi dan
sosial. Perang dunia 1 banyak memakan korban jiwa,
Penulis berharap kepada pembaca umumnya dan khususnya
kepada penulis sendiri, untuk dapat mengetahui dan memahami
sebab-sebab terjadi perang dunia 1. Kritik dan saran yang sifatnya
membangun
makalah ini.
sangat
penulis
harapkan
demi
kesempurnaan
DAFTAR PUSTAKA
Soebantardjo. Sari Sejarah Jilid II. Jogyakarta : Penerbit Bopkri
http://mursalinpintar, blogspto.com 1
Download