INFORMASI SINGKAT BENIH APRIL 20]2 Hibiscusmacrophyl/zsRoxb. ex Hornem Taksonomidan tatanama Nama Botani z Hibiscus macrophyllzs Roxb. ex Hornem' Famili: Malvaceae Nees & Blume Sinonim : Hibiscusspathaceus danHibiscusvestitusGriffith. . Nama lokaVdaerah : anuk-anuk(Karo); tesuk, tisuk, tisuk tambaga(Sunda);waru lanang,waru gombong, waru gunung, waru payung, waru ; songsong, waruwatang(Jawa);barubesi(Melayu). Yenyebaran dan habitat Jenis ini menyebarmulai dari Pakistan,India, Burma, Cina' selatan (Yunnan), Vietnam, Kamboja,Thailand,Malaysiadan Indonesia.Di Indonesia, terdapat di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Banyak ditemukan di daerah dataran rendah dan hutan sekunder.Di Jawa bagianbarat tumbuh liar hingga ketinggian 800 m dpl danditanamhingga1.400m dpl. Pemanfaatan Kayu dimanfaatkan untuk bahan bangunan rumah, mebel, sumpit (chopstick), moulding, tusuk gigi dan korek api, peti pengepak,kapal, perahu,venfu,kayu lapis, arang,kayu bakar,alat {apur dan kerajinan. Kulit batang dijadikan -serat dalam pembuatan tali, bahan anyaman tikar dan tali pancing.Daun digunakansebagai pembungkustempe dan alas untuk pembuatan kerupuk rengginang.Di Hawai jenis ini dijadikanpohonhias Deskripsi botani Pohon dicirikan oleh bentuk batang yang silindris lurus. Tinggi mencapai 20-28 m. Tinggi bebascabang7-21 m. Diameter 25-50 cm. Kulit pohon berwarnaabu-abukecoklatan, licin atau beralur dangkal, mengandung lentisel, kulit dalam berwarnacoklat keunguan. Tajuk terbuka, tidak teratur dan bercabang sedikit. Ranting berbentuksilindris membesar, gkaran-lingkarancincin bekasdaun ._ :rdapat lin penumpu, bagian ujung berbulu tebal coklat keemasan.Daun penumpu besar dan menutup kuncup daun. Daunnya tunggal, berbentuk jantung membundardenganujung lancip, garis tengah20-36 cm, bertepirata ataubergerigidan berukuranbesar mencapai15-35 cm, berbulu halus dan bertangkaipanjang silindris berbulu kasar, panjang 15-30 cm. Pangkal daun berbentukjantung, permukaanbawah berwarna keputihan, berbulu kasar dan dengan 7-9 ibu tulang daun yangmenjari. Deskripsi buah dan benih Buah Buah berbentukbulat atau bulat telur, diameter 2-3 cffi, berbulu halus lebat warna coklat kekuningan. Buah yang telah masak merekah dan akanmenyebarkanbiji-bijinya. Benih Jumlahbiji banyak,berwarnahitam kecoklatan,biji bulat kecil berbulu coklat, ukuran biji rata-rata 3 mm. Dalam 1 kg terdapat 145.000-146.000biji kerins. l.Daun;2. Bunga;3. Buah Pembungaandan pembuahan Bunga dalam karanganterminal berbentukpayung, hingga 30 cm. Mahkota berdiametersekitar 6 cm, berwarnakuning denganwarna ungu di tengahnya. Pembungaan dan pembuahan terjadi sepanjang tahun. Hasil pengamatan di daerah Ciamis, Banjar dan Tasilcnalaya pada tahun 2007-2008 TanamanHutan DirektoratBinaPerbenihan pembungaandan pembuahanmulai Bulan Juni dan berakhir Februari: Sementaradi daerah SubangdanBantenbulan September- Oktober. Panenbuah Buah masakditandai denganujung buah yang merekahdan berwarnacoklat tua. Panenbuatr dilakukandengancara dipanjat padasaatbuah belum merekah. Buah ditempatkan dalam karung atau kantong. Di tempat pengolahan buahharussegeradikeluarkandan dijemur. Penanganandan pemrosesanbuah dan benih Pengeluaranbenih dari buah dilakukan dengan cara penjemuran.Buah akan merekahsehingga benih dapat keluar dengan sendirinya.Untuk mempercepatpengeluaran,buah yang terdapat dalam wadah dapat dipukul-pukulkanke lantai jemur atau diinjak-injak sampai buah pecah. Benih jug+.dapat dikeluarkan dengan cara manualyaitu'dibukadengantangansatupersatu. Penyimpanandan viabilitas keperluan penyimpanan, benih Untuk ditempatkan dalam wadah kedap udar4 misalnya kaleng berlapis kantong plastik pada bagian dalamnya,disimpan dalam ruang AC (18"C)ataubila adadalamruangbersuhu4oC. Dormansi dan perlakuanpendahuluan Benih tidak mengalami dormansi, sehingga tidak diperlukanperlakuanpendahuluan Penaburandan perkecambahan Poaburarbenihd engarparadisemai d bedeng semai di bawah naungarMediasemai berupa pasir halus hasil ayakan.Benih ditabur merata di atasmedia, lalu ditutup denganlapisantipis pasir halus. Penyiraman2 kali sehari,pagi dan sore. Kecambahbiasanyaakan tumbuh sekitar satuminggu denganpersentase 85Vodansetelah 1-1,5bulankecambahsudatrsiapdisapih.Semai yang telah disapih ditempatkan, di bawah naungan dan disiram secarateratur pagi dan sore. Media sapih dapat digunakancampuran tanahdan pupuk kandang3:1. Umur tiga bulan atau tinggi 50 cffi, bibit siap ditanam di lapangan. Pembiakanvegetatif ini tidaklazimdibiakkansecara vegetatif. Tanaman Penanaman Penanaman dilakukan dengan sistem larikar atauditanamdalam pola campurandenganjeniY' lain, seperti Jati atau Mahoni, jatak tanam 3x3 m. Untuk menjaga kelembaban, permukaan tanah dapat diberi mulsa dengan sekam padi. Pemeliharaan tanaman relatif mudah, karena bibit/mampu bersaing dengan gulma. Pada tahun pertama penanaman dilakukan pemeliharaan secara intensif. Pemupukan menggunakanpupuk majemuk (NPK) atauurea dengan menaburkan dua sendok makan atau sekitar 5 gr pupuk di sekitar bibit. Pohon dapat dipanen setelah berumur 9 tahun dengan diameterb atangmencapai25 -30 cm. Daftar Pustaka Benih. Balai Anonim, 2000. Teknik Penanganan TeknologiPerbenihan . Penelitian danPengembangan Bogor. III. BergunaIndonesia Heyne,K. 1987.Tumbuhan B adanLitbang Kehutanan.DepartemenKehutanan. Jakarta Kartiko, H.D.P. 2001. Tisuk '(Hibiseus macrophltllus Roxb ex Hornem). Atlas Benih TanamanHutan Indonesia,Jilid II. Balai Teknologi Perbenihan.Bogor. Sosef, M.S.M. et al. 1998. Plant Resourcesof South-EastAsia 5 (3). Timber trees: Lesser-known timbers.ProseaFoundation.Bogor Sudomo, A. 2009. Teknik Pembibitan Tisuk (Hibiscus macrophyllusRoxb ex Hornem). Balai PenelitianKehutananCiamis. www.nlantamor.com/index.phn?planF674.Waru Gunung (Hibiscus macrophyllus) - Plantamor. Diaksestanggal30 Januari2011. .v^_r_r. Searahjarum jam: pohon,bunga,buah,danbenihfI macrophyllus DISIAPKAN OLEH BPTH SUMATERA Penulis: RiandArlanda GPTH Sumatera) TanamanHutan DirektoratBinaPerbenihan