BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Bidan merupakan profesi

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bidan merupakan profesi yang menjalin kemitraan dengan
perempuan dan membantu menyelesaikan permasalahan yang terkait
kesehatan
reproduksi
perempuan.
Pelayanan
kebidanan
meliputi
pencegahan, persalinan normal, deteksi komplikasi yang dialami ibu dan
bayi dengan membantu memfasilitasi akses pelayanan medis yang
diperlukan, serta diberikan secara berkesinambungan dan lengkap, serta
berfokus pada aspek pencegahan melalui promosi kesehatan, pendidikan
dan konseling yang tertuju pada keluhan dan permasalahan klien
berkaitan
keluarga dan komunitas. Pelayanan kesehatan tersebut
berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat yang bersama –
sama dengan tenaga kesehatan lain untuk turut serta menekan tingginya
angka kematian ibu dan bayi di Indonesia (KEPMENKES NO 938, 2007)
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin menjadi
masalah yang besar dan mempengaruhi derajat kesehatan suatu daerah.
Pemeriksaan hamil sebagai landasan dasar atau penapisan awal
terjadinya resiko terhadap suatu kehamilan merupakan salah satu upaya
untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi dari sebuah kehamilan.
Tujuan umum dari pemeriksaan dan pengawasan kehamilan adalah
menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak. Tujuan
khusus periksaan kehamilan adalah mengenalii dan menangani penyulit
yang dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas, mengenali dan
mengobati penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin sehingga dapat
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak dengan
memberikan pendidikan kesehatan sehari – hari, keluarga berencana,
kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi (Mochtar, Rustam,2011;h.38).
Upaya penurunan morbiditas dan mortalitas kematian ibu dan bayi
selain dari pemeriksaan dan pengawasan kehamilan pemerintah
mencanangkan program untuk menangani hal tersebut. Salah satunya
dengan
adanya
program
antenatal
care
(ANC)
yaitu
program
pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk mendeteksi dan memantau
perkembangan kehamilan seorang wanita serta dapat memberikan
asuhan yang tepat untuk menghindari komplikasi kehamilan. Selain itu
pemerintah juga mencanangkan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) yang bermanfaat dalam menekan
tingginya angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui kegiatan
peningkatan akses dan kualitas pelayanan, yang sekaligus merupakan
kegiatan yang membangun potensi masyarakat, khususnya kepedulian
masyarakat untuk mempersiapan tindakan
dalam menyelamatkan ibu
dan bayi baru lahir (Saifudin,dkk,2009; h.90).
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) yang menandakan rendahnya kualitas derajat kesehatan di suatu
wilayah. AKB di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 10,75/1.000
kelahiran hidup. Sedangkan AKI sebesar 116,34/100.000 kelahiran
hidup,mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun
2011 sebesar 116,01/100.000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan
target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 sebesar
23/1.000 kelahiran hidup (Anung, 2012; h.13).
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
Peran serta masyarakat dan petugas kesehatan khususnya bidan
diperlukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan dengan
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sesuai kompetensinya.
Peranserta pemerintah daerah dalam mengatur setiap kebijakan
kesehatan diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan kualitas
kesehatan di wilayahnya. Salah satunya dengan adanya BKKBN
(Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) yang menjadikan KB
sebagai program pembangunan. Pentingnya memperkuat kembali
program KB untuk mengontrol kelahiran merupakan salah satu faktor
yang berkontribusi pada penurunan Angka Kematian Ibu (Saputra, Wiko,
2013; h.14).
Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal harus memiliki
kemampuan pelayanan yang bersifat komprehensif, dapat diterima
secara kultural untuk memberikan pelayanan berkesinambungan yang
baik terhadap kebutuhan ibu pada usia reproduksi dan keluarganya, serta
dapat dijadikan sebagai penapisan awal resiko tinggi dan pencegahan
komplikasi yang dapat menekan tingginya AKI dan AKB dengan
dukungan
dari
kebijakan,
kemampuan
fasilitas
pelayanan,
pengembangan peralatan yang dibutuhkan, tenaga kesehatan yang
terampil
dan
terlatih,
penelitian
serta
promosi
kesehatan
(Prawirohardjo,2009; h.364).
Berdasarkan beberapa uraian diatas penulis tertarik untuk
mengambil studi kasus asuhan komprehensif pada kehamilan, persalinan,
bayu baru lahir, nifas dan perencanaan KB di kabupaten Banjarnegara.
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
B. Rumusan Masalah
“Bagaimana
Asuhan
Kebidanan
Komprehensif
Pada
Kehamilan,
Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan KB pada Ny. E usia 24 tahun di
BPS Ny. S kutabanjar?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Kehamilan,
Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas dan KB menurut tujuh langkah
Varney dan metode SOAP
2.
Tujuan Khusus
a. Mampu melaksanakan pengkajian pada Kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir, nifas dan KB
b. Mampu menentukan diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan
pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB dan
mengambil tindakan sesuai dengan kebutuhan.
c. Mampu merumuskan diagnosa potensial yang terjadi berdasarkan
masalah atau diagnosa yang sudah teridentifikasi.
d. Mampu mengantisipasi atau diagnosa yang sudah ditegakkan, baik
secara langsung maupun kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
bidan maupun dokter sesuai dengan kondisi ibu.
e. Mampu menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah dan
kebutuhan ibu sehingga masalah dapat teratasi.
f.
Mampu melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan sesuai
masalah dan kebutuhan secara efisien dan aman sehingga dapat
teratasi.
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
g. Mampu mengevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan serta
perkembangan pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas
dan KB
h. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan dengan metode SOAP
pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Sasaran dalam pengambilan kasus ini adalah seorang ibu dalam masa
kehamilan Trimester III, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan
perencanaan KB
2. Tempat
Pengambilan kasus ini dilaksanakan di BPS Ny Sudarti Kutabanjar
Banjarnegara
3. Waktu
a. Penyusunan proposal dilakukan dari tanggal 17 November sampai
23 Februari 2014
b. Pengambilan kasus dilakukan dari tanggal 5 Maret sampai 9 Mei
2014
c. Pembuatan karya tulis Ilmiah dilakukan dari 23 April sampai Juni
2014
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
E. Manfaat
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Profesi
Memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan ataupun sebagai
bahan pertimbangan dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada
kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB
b. Bagi bidan
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bidan dalam asuhan
pelayanan kebidanan pada ibu kehamilan, persalinan, bayi baru
lahir, nifas dan KB
c. Bagi masyarakat
Masyarakat dapat memperoleh pelayanan kebidanan yang baik
sesuai dengan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, bayi
baru lahir, nifas dan KB
d. Bagi tenaga kesehatan
Sebagai bahan koreksi untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan kebidanan yang diberikan sesuai dengan standar
profesi serta dapat memberikan kepuasan bagi pasien dengan
menjaga penampilan, komunikasi, serta menciptakan suasna yang
nyaman bagi pasien.
e. Bagi pasien
Pasien mendapatkan pelayanan kebidanan yang baik sesuai
harapan pasien dengan asuhan kebidanan pada kehamilan,
persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
f.
Bagi mahasiswa
Hasil dari asuhan kebidanan diharapkan dapat memperluas dan
menambah pengetahuan serta wawasan bagi peran mahasiswa
khususnya tentang kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan
KB
2.
Manfaat teoritis
Memperkaya ilmu pengetahuan yang dapat menambah wawasan
khususnya mengenai penatalaksanaan pada kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir, nifas dan KB
F. Metode memperoleh data
Dalam pengambilan kasus penulis menggunakan metode studi Kasus
dengan pendekatan tujuh langkah varney, dan pendokumentasian
disusun menggunakan metode SOAP. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara data primer dan sekunder.
1. Data Primer
a. Wawancara
Suatu metode yang dipergunakan untuk memperoleh data dengan
mengkaji
atau
mendapatkan
menanyakan
keterangan
langsung
atau
informasi
pada
pasien
secara
lisan
untuk
dari
seseorang sasaran penelitian (responden), atau bercakap – cakap
berhadapan
muka
dengan
orang
tersebut
(face
to
face).
Wawancara sebagai pembantu utama dari metode observasi.
Gejala – gejala sosial yang tidak dapat terlihat atau diperoleh
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
melalui observasi dapat digali dari wawancara(Notoatmojo, 2010;
h.139).
b. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah suatu prosedur yang berencana
meliputi: melihat, mendengar dan mencatat sejumlah taraf aktifitas
tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan
masalah yang diteliti (Notoatmodjo, 2010; h.131).
c.
Pemeriksaan fisik
Dalam pemerikasaan fisik diperlukan empat unsur dasar yang
digunakan diantaranya :
1. Inspeksi
Merupakan proses oservasi atau melihat bagian tubuh untuk
mendeteksi karakteristik normal atau fisik yang signifikan
(Muttaqin, 2010 h.12)
2. Palpasi
Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan
kedua tangan untuk menyentuh bagian tubuh untuk membuat
suatu pengukuran sensitif terhadap tanda khusus fisik (Muttaqin,
2010; h.14)
3. Perkusi
Merupakan suatu teknik pemeriksaan fisik dengan melakukan
pengetukan
tubuh
menggunakan
ujung-ujung
jari
untuk
mengevaluasi ukuran, batasan, dan konsistensi organ-organ
tubuh yang bertujuan untuk menemukan adanya cairan di dalam
rongga tubuh (Muttaqin, 2010; h.18)
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
4. Auskultasi
Merupakan
suatu
teknik
pemeriksaan
dengan
cara
mendengarkan bunyi yang dihasilkan dalam tubuh (Muttaqin,
2010; h.19)
d.
Pemeriksaanpenunjang
Uji laboratorium dan pemeriksaan terkait merupakan komponen
penting dalam pengkajian fisik dan sebagai bagian skrining rutin
yang bervariasi. Nilai laboratorium yang dihasilkan bervariasi dari
satu laboratorium kelaboratorium lain karena setiap laboratorium
menertibkan rentan nilai untuk setiap uji yang dilakukan (Varney,
2007; h.40)
2. Data sekunder
a. Studi Pustaka
Penuis menggunakan buku, media cetak, maupun tulisan ilmiah
yang berhubungan dengan ibu ibu bersalin dengan presentasi
bokong (Imron,2009; h. 46)
b. Rekam Medik
Penulis menggunakan rekam medik di RSUD Banjarnegara yang
berkaitan dengan pasien, contohnya laporan tahunan dan status
pasien (Imron,2009; h. 46)
c. Media Elektronik
Penulis menggunakan media elektronik seperti computer, dengan
membuka situs website yang berkaitan dengan studi kasus yang
dilakukan (Imron,2009; h. 46)
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
G. SISTEMATIKAN PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, ruang lingkup, manfaat, metode memperoleh
data dan sistematika penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan medis
Tinjauan medis ini menguraikan tentang kehamilan, persalinan, bayi
baru lahir, nifas dan keluarga berencana (KB) yang menyangkut
definisi, etiologi, patofisiologi, komplikasi, pemeriksaan penunjang,
diagnose, penatalaksanaan dan penanganan.
2. Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan
Menguraikan tentang asuhan kebidanan menggunakan 7 langkah
varney dan metode SOAP (Subyektif, Obyektif, Assesment, dan
Planning)
3. Penerapan Asuhan Kebidanan
Metode soap
BAB III : TINJAUAN KASUS
Pada bab ini akan dijelaskan tentang asuhan kebidanan yang
diberikan pada ibu dalam masa kehamilan trimester III, bersalin
bayi baru lahir, nifas dan perencanaan KB menggunakan metode
7 langkah varney dan data perkembangan dengan metode SOAP.
BAB IV : PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang pembahasan masalah atau
kesenjangan yang penulis temukan antara teori dan praktik.
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan
merupakan jawaban dari tujuan dan merupakan inti dari
pembahasan kasus pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir,
nifas dan KB Sedangkan saran merupakan alternatif pemecahan
dan tanggapan dari kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Anna Khoerunnisa', Kebidanan DIII UMP, 2014
Download