Rektor UNAIR Wisuda 874 Lulusan, Disarankan Terus belajar UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak., CMA., mewisuda 874 lulusan UNAIR, di gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR Jl. Dr. Ir. Soekarno (Mulyorejo) Surabaya, Sabtu (3/12) 2016 kemarin. Para wisudawan tersebut berasal dari berbagai jenjang, baik lulusan Ahli Madya (Diploma 3), Sarjana (S-1), Master (S-2), dan Doktor (S-3). Mereka berasal dari 13 fakultas di UNAIR. Wisuda kali ini disebut-sebut cukup istimewa. Yang pertama, dilaksanakan menandai peringatan Dies Natalis UNAIR ke-62. Sedang yang kedua, dilaksanakan sebagai penutup tahun akademik 2016. Hadir dalam wisuda UNAIR kali ini antara lain Bupati Pacitan Drs. Indartato, MM., Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim I Made Suarnawan SH, MH., Kol (L) Nevy, Aspers Armatim, Letkol (L) Agus Karyanto dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Letkol (L) Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si., dari Kodikal, Laksda D. Yunianto dari Dasar Wasantara Lemhanas RI, Anang Endaryanto dari RSUD Dr. Soetomo, serta para orangtua wisudawan. Peserta wisuda Desember 2016 ini adalah dari Fakultas Kedokteran (49 orang), Fakultas Kedokteran Gigi (39 orang), Fakultas Hukum (70), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (182), Fakultas Farmasi (31), Fakultas Kedokteran Hewan (29), Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (28), Fakultas Sains dan Teknologi (79), Fakultas Kesehatan Masyarakat (135), Fakultas Psikologi (48), Fakultas Ilmu Budaya (112), Fakultas Perikanan dan Kelautan (55), Sekolah Pascasarjana (17). Dalam kesempatan ini, Rektor juga memberikan piagam penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan Wisudawan Berprestasi. Wisudawan terbaik diberikan kepada 24 orang dari berbagai fakultas yang meraih nilai terbaik dari lulusan cumlaude atau IPK diatas 3,50. Sedang wisudawan berprestasi diberikan kepada delapan orang dari beberapa fakultas yang berprestasi di bidang non-akademik. Dalam sambutannya, kepada wisudawan Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih antara lain mengingatkan bahwa tantangan kedepan dalam berkarir ini akan semakin berat dibandingkan dengan kelulusan kakak-kakak kelas sebelumnya. Di bidang perekonomian misalnya terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang tentunya juga akan berdampak pada lingkungan berbeda. ”Persaingan akan menjadi meningkat dan akan menjadi menu sehari-hari. Karena itu bersiaplah dalam menghadapi persaingan itu. Tetapi saya yakin seratus persen lulusan UNAIR akan menjadi pemenangnya, karena sudah dibekali secara berlebih, entah itu skill dan moral, hati dan naluri, jadi tidak hanya agar excellence tetapi juga morality, dan tidak hanya otak tetapi juga hati,” kata Rektor. Sebagai alumni disarankan terus belajar, belajar dan belajar. Belajar dari apapun, dari orang yang lebih pandai, dari yang lebih baik, dari yang lebih berpengalaman, dan semuanya. Dengan menjadi yang terbaik, otomatis reputasi saudara akan mengimbas pada reputasi almamater. Hal ini bisa diartikan untuk bisa menjaga marwah dan integitas almamater Universitas Airlangga. (*) Penulis: Bambang Bes