Pemeriksaan Bakteri Anaerob KLASIFIKASI BAKTERI BERDASAR KEBUTUHAN O2 1. BAKTERI AEROB: butuh O2 sbg penerima elektron akhir, tgt adanya sist.sitokrom Co.: Nocardia , Pseudomonas, Bacillus 2. BAKTERI ANAEROB OBLIGAT: tdk butuh O2, tdk punya sist.sitokrom Co.: Bacteroides, Clostridium. 3. BAKTERI ANAEROB FAKULTATIF: dpt hidup dng & tanpa O2. Co.: Streptococcus, E.coli. 4. BAKTERI MIKROAEROFILIK: butuh O2 sbg aseptor elektron akhir dng kadar ttt, tdk dpt tumbuh pd permukaan media padat dlm udara, Co.: Haemophillus, Campylobacter, Helicobacter BAKTERI ANAEROB DLM ARTI KLINIK Cenderung infeksi campuran aerob & anaerob Berhub. Dng bag.mukosa ada jar.nekrosa Membtk infeksi tertutup abses terbatas / dlm lap.jaringan. Nanah / eksudat berbau busuk Endokarditis steril Pembtkan gas Infeksi didukung kurangnya suplai darah (jar.nekrosa & tek. O2) peredaran obat terhambat DIAGNOSA LAB. Gejala klinik: infeksi anaerob. Kultur anaerob hrs memenuhi syarat: -pengambilan aspirasi anaerob dng syringe jarum ditutup karet steril -transportasi maks. 1 jam Media pertumb.: thioglikolat, tarozi, brucela darah. Pemeriksaan langsung: gram Hasil pengecatan Gram: basil : B.fragilis, Prevotella Gram - kokus: Veilonella Basil: Lactobacillus, Eubacterium Gram + Kokus: Peptostreptococcus Cara Inkubasi: 1. Sist. Sungkup anaerob + gas pak 2. Sist. Sungkup evacuation / replacement 3. Anaerob glove box. CLOSTRIDIUM Mikroskopik : batang, gram +. Membtk spora Sp. Yg penting: C.tetani, C.botulinum, C.perfringens, C.difficile. Morfologi Koloni: Bulat Warna : putih Permukaan: rata