SKRIPSI

advertisement
SKRIPSI
RAHAYU HUSNUL KHOTIMAH
PENGARUH HOME PHARMACY CARE
TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN
PENGGUNAAN OBAT PARASETAMOL SIRUP
(Asuhan Kefarmasian pada Penanganan Demam
Anak Di Puskesmas Dinoyo Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’allaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan
kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Home Pharmacy
Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat Parasetamol Sirup
(Asuhan Kefarmasian pada Penanganan Demam Anak di Puskesmas Dinoyo
Malang) ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam penulis panjatkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta pengikutnya
yang setia hingga akir zaman.
Penulis menyadari bahwa terwujudnya skripsi ini bukan semata-mata
karena penulis sendiri, melainkan penulisan ini tidak lepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, baik materi, moral dan spiritual. Oleh karena itu
dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2.
Ibu Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3.
Ibu Dra. Uswatun Chasanah M.Kes, Apt. selaku Dosen Penguji I yang telah
memberikan koreksi dan saran demi sempurnanya skripsi ini.
4.
Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt. selaku Dosen Penguji II yang telah
memberikan koreksi dan sarannya demi sempurnanya skripsi ini.
5.
Ibu Liza Pristianty, MSi, MM, Apt. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran serta
memberikan dukungan semangat kepada penulis.
6.
Ibu Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing II
yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dengan penuh
kesabaran serta memberikan dukungan semangat kepada penulis.
iv
7.
Bapak dr. Bayu Tjajahwibawa selaku Kepala Puskesmas Dinoyo Malang
yang telah memberikan izin untuk melakukan pengambilan data penelitian di
Puskesmas Dinoyo Malang.
8.
Ibu Arum Endah K, S.Farm., Apt. selaku apoteker di Apotek Puskesmas
Dinoyo Malang yang telah memberikan izin, membantu dan membimbing
penulis dalam melakukan pengambilan data penelitian di Puskesmas Dinoyo
Malang.
9.
Ibu Lutfiana Arifiyanti, Amd. Farm. selaku asisten apoteker di Apotek
Puskesmas Dinoyo Malang yang telah membantu dan membimbing penulis
dalam melakukan pengambilan data penelitian di Puskesmas Dinoyo Malang.
10. Seluruh pegawai di Puskesmas Dinoyo Malang yang telah membantu dan
membimbing penulis dalam melakukan pengambilan data penelitian di
Puskesmas Dinoyo Malang.
11. Keluarga atau kerabat pasien anak demam di Puskesmas Dinoyo Malang
yang bersedia meluangkan waktunya di rumah untuk menjadi subyek
penelitian.
12. Bapak dan Ibu Dosen, pegawai Tata Usaha, pegawai laboratorium Program
Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
semua ilmu, jasa dan motivasi selama penulis menuntut ilmu di Program
Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
13. Ayah dan mam yang tercinta, adik-adikku tersayang dan semua keluarga di
Sampit, Banjarmasin, Jakarta, Belitang dan Malang yang selalu memberikan
dukungan dalam segala hal baik moral, materi, spiritual serta doa dan kasih
sayang yang tak terhingga.
14. Sahabat-sahabat tercinta yang telah memberikan dukungan dan selalu
bersama. Semoga silahturahmi selalu terjaga.
15. Teman-teman mahasiswa Farmasi Angkatan 2010, suka dan duka yang
pernah dilalui bersama dan terima kasih atas kebaikan kalian.
16. Dan akhirnya untuk semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
Makalah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
v
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka diri terhadap saran dan kritik dari pembaca sekalian.
Semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan
ilmu pengetahuan. Allahumma amin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, Juni 2014
Penulis
vi
RINGKASAN
Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan
Obat Parasetamol Sirup
(Asuhan Kefarmasian Pada Penanganan Demam Anak di Puskesmas Dinoyo
Malang)
Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh diatas normal, yaitu diatas
38 C (Neto G, 2004). Penanganan demam pada anak berbeda-beda termasuk
pemilihan antipiretik. Spesialis anak lebih sering menganjurkan parasetamol
sebagai antipiretik untuk demam anak khususnya pada demam yang menetap
(Pursssel E, 2004). Dari penelitian Purssell (2004) dilaporkan bahwa sebagian
besar pengguna parasetamol tidak mengetahui takaran dosis dan efek samping
dari parasetamol. Hanya 32% sampai 35% dari orang tua yang mengobati anak
menggunakan obat antipiretik parasetamol dengan takaran dan dosis yang benar.
o
Sebanyak 6% orang tua tidak menyadari bahwa ada batas dosis harian
dalam pemberian parasetamol yang aman untuk anak-anak (Riandita, 2012).Hasil
Laporan dokumentasi AAPCC-NPDS tahun 2005 terdapat 67.393 kasus
keracunan parasetamol dan 138 kematian akibat keracunan paracetamol, dengan
hasil 49% merupakan anak-anak kurang dari 6 tahun. Perbedaan usia berpengaruh
dalam proses metabolisme parasetamol yang merupakan faktor toksisitas yang
serius ( Dipiro et al, 2008). Di Indonesia dilaporkan sebanyak 53% terdapat
keracunan parasetamol yang menyebabkan gangguan hati (Sjamsul, 2005). Bentuk
kepedulian farmasis dalam pelayanan kesehatan terhadap penggunaan parasetamol
untuk demam anak diwujudkan dalam bentuk asuhan kefarmasian. Salah satu
bentuk asuhan kefarmasian yang diterapkan adalah melalui Home Pharmacy
Care.
Home Pharmacy Care oleh farmasis adalah pendampingan pasien oleh
farmasis di rumah dengan persetujuan pasien atau keluarganya. Adapun metode
Home Pharmacy Care yang diterapkan pada penggunaan parasetamol sirup pada
penanganan demam anak yaitu melalui pendidikan dan konseling yang difokuskan
pada pengetahuan tentang penggunaan obat parasetamol sirup yang tepat.
Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat yang tepat akan mempengaruhi
perilaku kesehatan dalam menggunakan obat tersebut. Oleh karena itu, sangat
penting memberikan pengetahuan tentang penggunaan obat parasetamol sirup.
Dengan meningkatnya pengetahuan penggunaan parasetamol sirup pada
penanganan demam anak dapat mengubah perilaku menjadi patuh dalam
menggunakan obat parasetamol sirup.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Home Pharmacy
Care dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan penggunaan obat
parasetamol sirup pada penanganan demam anak di Puskesmas Dinoyo.
Sedangkan tujuan penelitiannya adalah mengetahui apakah Home Pharmacy Care
dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan penggunaan obat parasetamol
sirup.
vii
Secara konseptual, peningkatan pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan,
pekerjaan dan usia. Dalam meningkatkan pengetahuan pengguna parasetamol
sirup tentang gejala demam dan informasi terkait parasetamol sirup untuk demam
anak maka diberikan asuhan kefarmasian berupa pendidikan dan konseling
melalui Home Pharmacy Care. Home Pharmacy Care yang dilakukan oleh
farmasis difokuskan tentang penggunaan obat parasetamol sirup pada penanganan
demam anak yang meliputi gejala demam, pengertian demam, kerugian demam,
kegunaan parasetamol sirup, penakaran parasetamol sirup, efek samping dan cara
penyimpanan. Dengan pemberian Home Pharmacy Care, pengetahuan responden
mengalami peningkatan sehingga mengubah perilaku kesehatan pengguna
parasetamol sirup untuk demam anak menjadi patuh dalam menggunakan obat
parasetamol sirup.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Pre Eksperimental
Design jenis One Group Pre Test – Post Test Design. Sampel berjumlah 32
responden yang dipilih menggunakan teknik aksidental. Variabel yang diamati
adalah peningkatan pengetahuan penggunaan parasetamol sirup pada penanganan
demam anak. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu booklet
dan kuesioner. Perlakuan yang diberikan terhadap kerabat atau keluarga pasien
anak demam adalah pemberian Home Pharmacy Care dalam bentuk pendidikan
dan konseling tentang penggunaan obat parasetamol sirup melalui booklet dan
penjelasan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik
menggunakan uji-t (t-test).
Dari penelitian ini diperoleh hasil, jumlah responden terbesar pada usia 2430 tahun (44%). Pada distribusi frekuensi jenis kelamin diperoleh hasil jumlah
responden terbesar jenis kelamin wanita (100%). Sedangkan pada tingkat
pendidikan diperoleh jumlah responden terbesar pada Sekolah Menengah Atas
(SMA) sebesar 44%. Pada distribusi frekuensi pekerjaan diperoleh jumlah
responden terbesar pada lain-lain (Ibu rumah tangga) sebesar 75%. Tingkat
pengetahuan pengguna parasetamol sirup pada penanganan demam anak sebelum
diberikan Home Pharmacy Care adalah sebesar 75% dan sesudah diberikan Home
Pharmacy Care meningkat menjadi 97%. Hasil uji-t (t-test) menunjukkan thitung =
10,5640 lebih besar dari harga ttabel = 2,042 dalam taraf signifikansi 0,05.
Jadi, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
penggunaan obat parasetamol sirup pada penanganan demam anak di Puskesmas
Dinoyo Malang sebelum Home Pharmacy Care 75% dan setelah pemberian
Home Pharmacy Care menjadi 97% yang termasuk dalam kriteria baik, dilihat
dari hasil uji-t (t-test) menunjukkan thitung = 10,5640 lebih besar dari harga ttabel =
2,042 dalam taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Home
Pharmacy Care dapat meningkatkan pengetahuan penggunaan parasetamol sirup
pada penanganan demam anak di Puskesmas Dinoyo Malang.
viii
ABSTRAK
Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan
Obat Parasetamol Sirup
(Asuhan Kefarmasian Pada Penanganan Demam Anak di Puskesmas Dinoyo
Malang)
Latar Belakang: Parasetamol sirup banyak digunakan dan diresepkan untuk
menangani demam pada anak. Tetapi hanya 32% sampai 35% dari orang tua yang
mengobati dengan takaran dan dosis yang benar. Pemberian pengetahuan kepada
kerabat atau orang tua dalam menggunakan obat parasetamol sirup yang baik dan
benar untuk anak dapat mencegah terjadinya keracunan parasetamol. Home
pharmacy care yaitu pendampingan pasien oleh farmasis dalam pelayanan
kefarmasian di rumah, terutama dalam memberikan konseling, informasi dan
edukasi tentang penggunaan obat parasetamol sirup yang tepat. Dengan
meningkatnya pengetahuan diharapkan dapat mengubah perilaku pasien menjadi
patuh dalam menggunakan obat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Home Pharmacy
Care terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat parasetamol
sirup pada penanganan demam anak di Puskesmas Dinoyo Malang.
Metode: Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Pre Eksperimental
Design jenis One Group Pre Test – Post Test Design. Sampel berjumlah 32
responden yang dipilih menggunakan teknik aksidental. Variabel yang diamati
adalah peningkatan pengetahuan penggunaan parasetamol sirup. Instrumen yang
digunakan dalam mengumpulkan data yaitu booklet dan kuesioner. Data hasil
penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan uji-t (t-test).
Hasil & Kesimpulan: Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu tingkat
pengetahuan penggunaan parasetamol sirup sebelum diberikan Home Pharmacy
Care menunjukkan kriteria baik sebanyak 75% dan sesudah diberikan Home
Pharmacy Care meningkat menjadi 97%. Hasil uji-t (t-test) menunjukkan thitung =
10,5640 lebih dari harga ttabel = 2,042 dalam taraf signifikansi 0,05. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Home Pharmacy Care memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat parasetamol sirup.
Kata Kunci : Demam Anak, Home Pharmacy Care, Peningkatan Pengetahuan.
ix
ABSTRACT
The Influence of Home Pharmacy Care to Increase The Knowledge about Uses of
Paracetamol Syrup
(Pharmaceutical Care for Treatment Children with Fever in Puskesmas Dinoyo
Malang)
Backgrounds: Paracetamol is widely used and the doctors prescribed to treat
fever. Especially for children, doctors often prescribe paracetamol syrup.
However, there’s only 32% to 37% among of parents used paracetamol syrup with
correct dosages. So the need for the provision of knowledge to the child's parents
or relatives in the use of drugs paracetamol syrup with correct and right dosage for
the children and prevent the occurrence of paracetamol poisoning. Home
Pharmacy Care is assisting the patient's by pharmacists at their home, especially
in providing counseling, information and education on the use of paracetamol
syrup proper medication. With increasing knowledge are expected to change the
behavior of patients become adherents to medication use.
Objective: This study aims to determine the effect of Home Pharmacy Care to
the increasing knowledge about the use of paracetamol syrup in the treatment of
children with fever in health center Dinoyo Malang.
Methods: In this study using Pre Experimental Design types One Group Pre Test
- Post Test Design. Samples are 32 respondents who selected using techniques
accidental. The variables measured were increased knowledge of the use of
paracetamol syrup. Instruments used to collect the data that is booklets and
questionnaires. The data were analyzed using descriptive statistics and t-test (ttest).
Result & Conclusions: Results obtained from this study are the level of
knowledge of the use of paracetamol syrup before being given a Home Pharmacy
Care is good 75%, and after being given Home Pharmacy Care increase became
97%. The results of the t-test (t-test) showed t-count = 10.5640 over the price
table = 2.042 in the 0.05 significance level. Thus, it can be concluded that Home
Pharmacy Care has a significant effect on the increase in knowledge about the use
of the drug paracetamol syrup.
Keywords: Fever, Home Pharmacy Care, Increase of The Knowledge.
x
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
RINGKASAN .................................................................................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................4
1.3.1
Tujuan Umum ........................................................................4
1.3.2
TujuanKhusus ........................................................................4
1.4 Hipotesis Penelitian ...........................................................................4
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................5
2.1 Demam .............................................................................................5
2.1.1 Pengertian Demam .................................................................5
2.1.2 Penyebab Demam ..................................................................5
2.1.3 Mekanisme Demam ...............................................................6
2.1.4 Alasan Pengobatan Demam ..................................................8
2.2 Penanganan Demam .........................................................................9
2.3 Macam-macam Kriteria Anak Menurut Umur ................................10
2.4 Dosis Pada Anak .............................................................................10
xi
2.5 Parasetamol .....................................................................................11
2.5.1 Dosis Parasetamol ..............................................................12
2.5.2 Toksisitas Parasetamol ........................................................13
2.5.3 Gejala Keracunan Parasetamol ...........................................15
2.6 Sirup ................................................................................................16
2.6.1Penggunaan Sendok Takar dan Pipet Pada Sediaan Sirup ..17
2.7 Asuhan Kefarmasian ......................................................................17
2.7.1 Pengertian Asuhan Kefarmasian ..........................................17
2.7.2 Perkembangan Asuhan Kefarmasian ...................................18
2.7.3 Peran Farmasis dalam Asuhan Kefarmasian ........................19
2.8 Home Pharmacy Care ...................................................................22
2.8.1 Pengertian Home Pharmacy Care ........................................22
2.8.2 Tujuan Home Pharmacy Care ..............................................22
2.8.3 Pentingnya Home Pharmacy Care .......................................23
2.8.4 Pelayanan Farmasis dalam Home Pharmacy Care .............24
2.9 Pengetahuan ...................................................................................24
2.9.1 Pengertian Pengetahuan .......................................................24
2.9.2 Tingkat Pengetahuan ............................................................25
2.9.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan .26
2.10 Perilaku Kesehatan ........................................................................27
2.11 Penggunaan Antipiretik Sirup .......................................................27
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..........................................................30
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................31
4.1 Desain Penelitian ............................................................................31
4.2 Populasi Penelitian ......................................................................... 31
4.3 Sampel Penelitian ........................................................................... 31
4.3.1 Sampel ................................................................................. 31
4.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................ 31
4.3.3 Teknik Sampling ................................................................. 32
4.4 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel .............................. 33
4.5 Kerangka Penelitian ...................................................................... 35
xii
4.6 Pengumpulan Data ......................................................................... 36
4.6.1 Instrumen Penelitian .............................................................. 36
4.6.2 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 37
4.6.3 Uji Validitas............................................................................ 37
4.6.4 Uji Reliabilitas ........................................................................ 38
4.7 Analisa Data ................................................................................... 39
4.7.1 Analisa Deskriptif ................................................................... 39
4.7.2 Analisa Statistik ...................................................................... 40
BAB 5 HASIL PENELITIAN ..........................................................................41
5.1 Gambaran Umum Penelitian ...........................................................41
5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ..........................................................41
5.2.1 Uji Validitas............................................................................41
5.2.2 Uji Reliabilitas ........................................................................44
5.3 Karakteristik Responden .................................................................45
5.3.1 Usia .........................................................................................45
5.3.2 Jenis Kelamin .........................................................................45
5.3.3 Tingkat Pendidikan .................................................................46
5.3.4 Pekerjaan ................................................................................48
5.4 Analisa Deskripsi Jawaban dan Distribusi Frekuensi Skor
Responden .......................................................................................49
5.4.1Pengertian Demam ..................................................................50
5.4.2 Kerugian Demam ....................................................................51
5.4.3 Kegunaan Parasetamol sirup ..................................................54
5.4.4 Penyimpanan Parasetamol Sirup ............................................56
5.4.5 Penakaran Parasetamol Sirup .................................................58
5.4.6 Efek Samping Parasetamol Sirup ...........................................59
5.5 Prosentase Skor dan Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden .....61
5.5.1 Prosentase Skor Responden ....................................................61
5.5.2 Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden ..............................62
5.6 Analisa Data ....................................................................................63
5.6.1 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan rumus ...............64
5.6.2 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan SPSS
xiii
versi 16.0 .................................................................................66
BAB 6 PEMBAHASAN ...................................................................................68
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................76
7.1 Kesimpulan......................................................................................77
7.2 Saran ................................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................79
LAMPIRAN ..................................................................................................... 80
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
II. 1
Dosis Parasetamol Menurut Umur ......................................................12
II. 1.1
Dosis Parasetamol Menurut Umur .....................................................13
IV. 1
Defenisi operasional............................................................................33
IV. 2
Kisi-kisi kuesioner ..............................................................................36
V. 1
Hasil Pengujian Validitas ....................................................................42
V. 2
Kriteria Indeks Koefisien Reliabilitas .................................................44
V. 3
Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ..................................................44
V. 4
Distribusi Frekuensi Usia Responden .................................................45
V. 5
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden ..................................46
V. 6
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden .........................47
V. 7
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden .........................................48
V. 8. 1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Pengertian Demam ..............50
V. 9. 1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Kerugian Demam ...............51
V. 10. 1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Kegunaan Parasetamol
Sirup ....................................................................................................54
V. 11. 1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Peyimpanan Parasetamol
Sirup ....................................................................................................56
V.12.1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Penakaran Parasetamol
Sirup ....................................................................................................58
V. 13. 1 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Efek Samping Obat Parasetamol
Sirup ....................................................................................................60
V. 14
Distribusi Frekuensi Prosentase Skor Kuesioner Responden ............61
V. 15
Distribusi Frekuensi Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden ........62
V. 16
Distribusi Nilai d dari Home Pharmacy Care Tentang Penggunaan
Obat Parasetamol sirup .......................................................................63
xv
V.17
Distribusi nilai Xd dan X2d dari Home Pharmacy Care tentang
Penggunaan Obat Parasetamol sirup ..................................................64
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2. 1 Mekanisme Pengaturan Suhu .....................................................................7
2.2 Mekanisme Demam .................................................................................. 8
2.3 Struktur Kimia Parasetamol .......................................................................11
2.4 Mekanisme Metabolisme Parasetamol .......................................................14
3. 1 Kerangka Konseptual .................................................................................30
4. 1 Bagan Kerangka Penelitian ........................................................................35
5. 1 Distribusi Frekuensi Usia Responden (N=32) ..........................................45
5. 2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden (N=32) ...........................46
5. 3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden (N=32) ..................47
5. 4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden (N=32) ..................................48
5. 5 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Pengertian Demam
Pertanyaan No.1 .................................................................................49
5. 6 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Pengertian Demam
Pertanyaan No.2 .................................................................................50
5. 7 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Pengertian Demam
Pertanyaan No.6 ..................................................................................51
5. 8 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Kerugian Demam pada Anak
Pertanyaan No.3 ..................................................................................52
5. 9 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Kerugian Demam pada Anak
Pertanyaan No.4 ..................................................................................53
5. 10 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Kerugian Demam pada Anak
Pertanyaan No.3 ..................................................................................54
5. 11 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Kegunaan Parasetamol Sirup
Pertanyaan No.7 ..................................................................................55
5. 12 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Kegunaan Parasetamol Sirup
Pertanyaan No.8 ..................................................................................56
5. 13 Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Penyimpanan Parasetamol
Sirup Pertanyaan No.9 ........................................................................57
xvii
5. 14
Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Kegunaan Parasetamol
Sirup Pertanyaan No.10 ......................................................................58
5.15
Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Kegunaan Parasetamol
Sirup Pertanyaan No.14 ......................................................................59
5.16
Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Penakaran Parasetamol
Sirup Pertanyaan No.11 ......................................................................59
5.17
Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Efek Samping Obat
Parasetamol Sirup Pertanyaan No.12 ..................................................60
5.18
Distribusi Frekuensi Skor Responden Tentang Efek Samping Obat
Parasetamol Sirup Pertanyaan No.13 ..................................................61
5. 19
Distribusi Frekuensi Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden ..........62
5.20 Hasil Pengolahan Data dengan Uji-t Menggunakan SPSS Versi 16.0 .. 66
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Daftar Riwayat Hidup ................................................................................82
2
Surat Pernyataan Bebas Plagiasi ...............................................................83
3
Surat Pengantar ijin Penelitian dari Prodi Farmasi ...................................84
4
Surat Pengantar ijin Penelitian dari Dinkes Kabupaten Malang ...............85
5
Surat Keterangan Penelitian dari Puskesmas Dinoyo Malang ...................86
6
Lembar Permohonan Menjadi Respoden ...................................................87
7
Lembar Persetujuan Menjadi Responden ..................................................87
8
Kuesioner Penelitian ..................................................................................89
9
Kusioner Penelitian Sesudah Validitas ......................................................92
10 Kisi-kisi Kuesioner Sebelum Validitas ......................................................93
11 Kisi-kisi Kuesioner Sesudah Validitas .......................................................94
12
Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................................95
13
Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi T .......................................................99
14
Tabulasi Skor Kuesioner dan Peningkatan Pengetahuan
Responden Sebelum Diberikan Home Pharmacy Care..........................100
15
Tabulasi Skor Kuesioner dan Peningkatan Pengetahuan
Responden Sesudah Diberikan Home Pharmacy Care ............................101
16
Booklet.....................................................................................................102
17
Dokumentasi ...........................................................................................109
xix
DAFTAR PUSTAKA
American Pharmacists Association. 2009. Drug Information Handbook. Ohio:
Lexi comp inc.
Ansel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi ke-4. Jakarta:
Universitas Indonesia, pp.305-352.
Arief, Sjamsul. 2005. Tatalaksana Gagal Hati Akut. Surabaya: Universitas
Airlangga
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta., p. 96.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta., p.131.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Azis, L.A., Ira, D., Kushartono, H. 2008. Hiperpirexia. Pedoman Diagnosis dan
Terapi BAG/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Edisi ke-3. Buku ketiga.
Surabaya: Universitas Airlangga, hal. 2.
Badan Pusat Statistik, 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.
Jakarta: Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, pp. 22
Crocetti M., Moghbelli N., Serwint J., 2001. Fever phobia revisited: Have parental
misconceptions about fever changed in 20 years. Pediatric
Departemen Kesehatan .2006. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas
Terbatas. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, pp. 13.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Pedoman Pelayanan
Kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care). Jakarta: Direktorat
Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, pp. 11-16.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Pedoman Pengobatan Dasar
Di Puskesmas Berdasarkan Gejala. Jakarta:Direktorat Jendral Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, pp.37-42
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Modul I Materi Pelatihan
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Memilih Obat Bagi
Tenaga Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, pp. 11.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Modul II Materi Pelatihan
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Memilih Obat Bagi
xx
Tenaga Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, pp. 22-23.
El-Radhi ,AS., Barry, W. 2006. Thermometry in pediatric practice. Arch Dis
Child, pp. 6.
Finkelstein, J.A., Christiansen, C.L., Platt, R. 2000. Fever in Pediatric Primary
Care: Occurrence, Management and Outcome. Pediatrics, pp.6.
Gilpin, R.K., Zhou, W., 2004. Studies of the Thermal Degradation of
Acetaminophen Using a Conventional HPLC Approach and Electrospray
Ionization-Mass Spectrometry. Chromatographic, Vol. 42, pp.15.
Hamid, Mohammad Ali. 2011. Keefektifan Kompres Tepid Sponge Yang
Dilakukan Ibu Dalam Menurunkan Demam Pada Anak: Randomized
Control Trial. Surakarta: Tesis Program Pascasarjana
Hay AD, et al. 2009. Paracetamol And Ibuprofen For The Treatment Of Fever In
Children: The PITCH Randomised Controlled Trial. Health Technology
Assesment, No. 27, Vol. 13, p. 1-11.
Ikawati, Z. 2010. Cara Mengenali Obat. Yogyakarta: Kanisius.
ISFI. 2009. Informasi Spesialite Obat. Jakarta: PT.ISFI, hal. 589.
Ismoedijanto., Kaspan, M.F. 2008. Demam tanpa penyebab yang jelas. Pedoman
Diagnosis dan Terapi BAG/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Edisi ke-3.
Buku satu. Surabaya: Universitas Airlangga, hal. 84.
K, Gerald., McEvoy. 2008. AHFS Drug Information. Bethesda: American
society of health-system pharmacist,inc.
Katzung, B.G. 2006. Basic and Clinical Pharmacology. 10th Edition, New
York: Mc Graw-Hill Companies.
Kayman, H. 2003. Management of Fever: making evidence-based decisions. Clin
Pediatr, pp. 383
Lee, G.M., et al.2003. Misconceptions about colds and predictors of health
service utilization. Pediatrics,pp.6.
Lisa.,M.A.,Daigle., 2009. Pharmacists MTM Services Key To Health Care
Homes’ Success. ASHP Policy Analysis.pp 1-3
Lubis MB. 2009. Demam pada bayi baru lahir. Ragam Pediatrik Praktis.
Medan: USU Press., p. 82
Lubis, I.N.D., Lubis, C.P.2011. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas
Terbatas
Penanganan
Demam
pada
Anak
http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-6-8.pdf Diakses tanggal 20 desember
2013
xxi
Madsen, K.A., Bennet, J.E. 2006. The role of parentral preferences in the
management of fever without source among 3 to 36 month old children: a
decision analysis. J. Pediatrics, pp.76.
Mardalis. 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi
Aksara., pp. 54-55.
Mayoral, C.E., Marino, R.V., 2000. Alternating antipyretics: is this an
alternative?. J Pediatrics, p.12.
Mozayani, A., Raymon, L.P.2008.Handbook of Drug Interactions. New Jersey:
Humana Press Inc, pp. 358-360.
Muchid, A., dkk., 2008. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home
Pharmacy Care). Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, pp. 11-16
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Neto, G.2004. Evidence-based pediatrics and child health. Canada: BMJ
Books.
Notoadmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta,
pp.97-128
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Edisi ke-1. Jakarta: Salemba Medica, pp.96-124
Oshikoya K, Senbajo I., 2008. Fever in children: mother’s perceptions and their
home management., Iran J Pediatr,pp. 36
Plipat, N., Hakim, S., Ahrens, W.R .2002. The febrile child.
Emergency Medicine. 2nd ed. New York: McGraw-Hill, p.24.
Pediatric
Porter, R., Wenger, F. 2002. Diagnosis and treatment of pediatric fever by
caretakers. J of Emergency Medicine, pp.1-4.
Pujiarto, Purnamawati Sujud.2008. Demam Pada Anak. Majalah Kedokteran
Indonesia,Vol. 58 No. 9, hal.346-352
Purssell, E.2004. Fever phobia revisted. Arch Dis Child, p.89-95
Riandita, A. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Demam
Dengan Pengelolaan Demam Pada Anak. Semarang: Karya Tulis Ilmiah
Mahasiswa Program S-1 Kedokteran Umum Universitas Diponegoro.
Rusdiaman.,2010. Parasetamol Meracuni Hati. Fajar, hal.6
Sadana, Karta et al. 2012. Cermin Dunia Kedokteran. Jakarta : PT. Kalbe
Farma Tbk.
xxii
Soedibyo, S., Souvriyanti, E. 2006. Gambaran Persepsi Orang Tua tentang
Penggunaan
Antipiretik
sebagai
Obat
Demam
http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/8-2-9.pdf Diakses tanggal 20 desember
2013.
Sugiyono, Dr. 2008. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta., pp. 66, 116-122.
Sugiyono, Dr. 2010. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta., p.115.
Sugiyono, Dr. 2011. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, Dr. 2012. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Syamsuni, H.A. 2006. Ilmu Resep. Jakarta: EGC, hal. 104.
Tarigan, T., Harahap, C.A., Lubis, S. 2007. Pengetahuan, sikap dan perilaku
orangtua tentang demam dan pentingnya edukasi oleh dokter,
http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/8-3-5s.pdf Diakses tanggal 20 desember
2013.
Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.I., Cindy, W., 2008.
Pharmacoterapy handbook. 7th Edition, New York: Mc Graw-Hill
Companies, pp. 75.
Widayat dan Amirullah. 2002. Riset Bisnis. Malang: Penerbit CV Cahaya Press.
Wilmana, P.F., Gan, S.G., Analgesik, antipiretik, antiinflamasi nonsteroid dan
obat gangguan sendi lainnya. Farmakologi dan Terapi. 5th ed. Jakarta:
Gaya Baru, hal. 40.
xxiii
Download