March 2017 - AXA Indonesia

advertisement
March 2017
Inflasi sebesar 3,61% YoY di Maret 2017.
Sedangkan secara bulanan (MoM), terjadi deflasi
sebesar 0,02%. Deflasi di Maret 2017 di dorong
oleh turunnya harga makanan pokok sebesar
0,66% secara bulanan, terutama terjadi
penurunan pada harga cabai. Di sisi lain, harga
listrik dan rumah naik sebesar 0,79% secara
bulanan. Inflasi di Maret 2017 ini terkontrol
kemungkinan besar karena pemerintah berhasil
melakukan kontrol pada pergerakan harga
makanan pokok.
PMI Indonesia kembali tercatat ekspansif di
Maret 2017. Di sektor manufaktur, PMI
(Purchasing Managers Index) telah kembali
tercatat ekspansif sebesar 50,5 (di Februari 2017
tercatat hanya sebesar 49,3). Hal ini di dukung
oleh permintaan barang yang meningkat tinggi.
Kami melihat ini sebagai indikasi positif untuk
pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan karena
sektor manufaktur Indonesia tercatat sebesar
30% dari total GDP Indonesia.
IHSG mengalami kenaikan di Maret 2017. IHSG
hingga akhir Maret 2017 mengalami kenaikan
sebesar 3,37% atau 181,41 poin, menjadi
5.568,11. Maka dari awal tahun 2017, IHSG telah
mencatat kinerja positif sebesar 5,12%.
Performa pasar dunia beraneka di Maret 2017.
Index pasar di beberapa negara mengalami kinerja
mix. S&P500 Index (USA) tercatat turun sebesar
0,04%, hal ini terjadi juga pada Shanghai Stock
Exchange
Composite
Index
(China)
yang
mencatatkan penurunan sebesar 0,59%. Sedangkan
MSCI Europe (Europe) mencatat kinerja positif atau
naik sebesar 2,97% di Maret 2017.
Rupiah menguat di Maret 2017. Nilai tukar Rupiah
terhadap USD mencapai Rp 13.322 atau menguat
sebesar 0,12% terhadap US Dollar dari bulan
sebelumnya.
Yield obligasi 31 Maret 2017. Yield obligasi 30
tahun Indonesia 8,09% diikuti dengan 7,04% untuk
Yield Obligasi 10 Tahun. Sedangkan yield obligasi 5
tahun di angka 7,85% dan yield obligasi 1 tahun
yang terahkir sebesar 6,35%. Secara bulanan, terjadi
penurunan yield obligasi pada semua tenor (30, 10,
5 dan 1 tahun). Penurutan yield tertinggi terjadi
pada obligasi dengan tenor 10 tahun yang turun
sebesar 50 bps, diikuti dengan tenor 5 tahun, 1
tahun dan 30 tahun yang masing-masing turun
sebesar 0,46 bps; 0,39 bps; 0,32 bps secara
berurutan.
Indonesia Inflation
Investor asing mencatatkan pembelian bersih di
pasar modal Indonesia. Selama bulan Maret
2017, investor asing mencatatkan pembelian
bersih sebesar IDR 10,1 Triliun di pasar modal
Indonesia. Kenaikan pembelian oleh investor
asing yang signifikan terjadi setelah Bank Sentral
Amerika menaikan suku bunga.
Sumber: Bahana, Bloomberg
DISCLAIMER
Dokumen ini dibuat hanya untuk memberikan informasi dan bukan merupakan suatu bentuk penawaran
untuk membeli atau permintaan untuk menjual maupun dasar yang dapat dijadikan pedoman sehubungan
dengan perjanjian atau komitmen apapun atau suatu nasihat investasi. Dokumen ini dibuat berdasarkan
data, proyeksi, perkiraan, antisipasi dan hipotesa yang subjektif. Analisa dan kesimpulan dalam dokumen ini
merupakan bentuk ungkapan suatu pendapat berdasarkan ketersediaan data dalam kurun waktu tertentu.
Dengan alasan subjektifitas ini, kami menekankan bahwa pergerakan dari variabel dan nilai ekonomi pasar
keuangan bisa berubah secara drastis dari indikasi (proyeksi, perkiraan, antisipasi dan hipotesa) yang
disampaikan dalam dokumen ini.
Disamping itu, secara umum informasi yang diberikan dalam dokumen ini bersifat subjektif. Pendapat yang
dikemukaan dalam dokumen dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan PT
AXA Asset Management Indonesia dapat namun tidak berkewajiban untuk mengubah atau memperbaharui
dokumen ini.
Seluruh informasi dalam dokumen ini dibuat berdasarkan data publik yang dikeluarkan oleh biro resmi
untuk statistik ekonomi dan pasar. PT AXA Asset Management Indonesia terlepas dari segala kewajiban yang
berhubungan dengan keputusan yang didasarkan pada dokumen ini.
Disamping itu, dengan dasar subjektifitas dari analisa dan pendapat ini, data, proyeksi, perkiraan, antisipasi,
hipotesa dan atau pendapat tidak harus digunakan atau diikuti oleh Tim Manajemen maupun afiliasi PT AXA
Asset Management Indonesia yang bertindak atas dasar pendapat sendiri dan bertindak sebagai bagian yang
independen dalam Perusahaan.
Dengan menerima informasi ini, penerima dokumen setuju menggunakan informasi ini hanya untuk melihat
potensi dalam strategi yang ada didalamnya dan bukan untuk tujuan lain serta tidak akan mengungkapkan
informasi apapun ke pihak manapun. Dilarang melakukan segala bentuk produksi ulang atas informasi ini,
baik itu seluruhnya atau sebagian kecuali telah mendapat persetujuan dari PT AXA Asset Management
Indonesia.
PT AXA Asset Management Indonesia adalah perusahaan Manajer Investasi dengan izin Bapepam & LK No.
Kep-20/PM-MI/1992 tanggal 10 Juli 1992. PT AXA Asset Management Indonesia adalah bagian dari AXA
Group yang berkedudukan di Perancis, Paris. Informasi selengkapnya mengenai AXA Group dapat
ditemukan di www.axa.com
Download