Pengetahuan dan Sikap Ibu Bersalin dengan

advertisement
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN
DENGAN MENYUSUI DINI
Husnah
Abstrak. Pemberian dini ASI dianjurkan segera 30 menit hingga 1 jam setelah bayi
lahir, hal ini juga akan mempengaruhi kelancaran ASI dan dapat mencegah morbiditas
serta mortalitas bayi dari penyakit infeksi, keberhasilan ASI Ekslusif sangat ditentukan
oleh inisiasi menyusui dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan sikap ibu bersalin dengan menyusui dini di klinik bidan desa Kota
Banda Aceh. Penelitian dilakukan secara analitik observasional dengan desain CrossSectional Survey. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi, sampel
dipilih secara accidental sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji
Chi-Square. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan pengetahuan ibu bersalin
dengan menyusui ASI dini (p=0,004) dan sikap ibu bersalin dengan menyusui ASI dini
(p=0,007). (JKS 2014;3: 135-138)
Kata kunci : Pengetahuan ibu, sikap ibu, inisiasi menyusui dini
Abstrac. Breastfeeding is recommended soon on 30 minute to an hour after childbirth.
Initiation of lactation will affect successful continuity of breast milk supply and prevent
infant morbidity and mortality caused by infection. This study has done to identify the
effect of knowledge and attitude mother to lactation initiation at maternity clinic of
Banda Aceh. It was analytic observational study with Cross Sectional Survey design.
Data were obtained through interview. Samples were accidental sampling. Data
analysis used univariable, bivariable with Chi-Square. The result of bivariable analysis
showed that knowledge and attitude mother have corelation with early initiation
(p=0,004 and p=0,007). (JKS 2014;3: 135-138)
Key words: Knowledge mother, attitude mother, early initiation
Pendahuluan
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik
yang dapat diberikan oleh seorang Ibu
kepada anaknya yang baru dilahirkan. ASI
mengandung antibodi IgM dan IgG yang
dapat melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi, terutama diare dan Infeksi
Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan
mempererat hubungan emosional ibu dan
anak
serta
sangat
baik
untuk
1,2
perkembangan jiwa anak.
Pemberian ASI yang direkomendasikan
adalah segera (30 menit sampai 1 jam)
setelah melahirkan, dilanjutkan dengan
pemberian ASI Ekslusif hingga usia 6
bulan
dan
pemberian
makanan
pendamping ASI (MP-ASI) setelah usia 6
bulan serta tetap melanjutkan pemberian
ASI sampai umur 2 tahun.2,3,41 Bayi yang
Husnah adalah Dosen Bagian Ilmu Gizi Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
di beri susu formula akan beresiko 17 kali
menderita diare dan 3 kali menderita
ISPA.5 Bila menyususi dini terlambat
diberikan maka pemberian susu formula
dan makanan pre lakteal berupa cairan
kepada bayi tidak dapat dilakukan
sehingga kemungkinan resiko bayi terkena
diare dan ISPA akan semakin besar.2,4 Ibu
yang memberi ASI dalam 1 jam pertama
setelah bersalin berpeluang 2 sampai 8 kali
dapat memberikan ASI selanjutnya dan
hampir 77% akan berhasil menyusui
bayinya.5 Bayi yang tidak mendapatkan
ASI secara menyusui dini atau Ibu
menyusui diatas 24 jam akan beresiko 2-3
kali meninggal dibandingkan dengan bayi
yang disusui dalam 1 jam pertama.6,7
Jenis dan Metode Penelitian
Penelitian ini adalah analitik observational
dengan desain Cross Sectional Survey,
Populasi penelitian adalah seluruh ibu
bersalin di 4 klinik bidan desa (Polindes)
135
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 14 Nomor 3 Desember 2014
Kota Banda Aceh dari bulan Februari
sampai Maret 2013. Sampel adalah
sebagian dari populasi yang memenuhi
kriteria inklusi yaitu ibu dengan persalinan
normal, bersedia menjadi responden, post
partum kurang dari 2 hari. pengambilan
sampel secara accidental sampling.
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti
dengan 3 orang enumerator (perawat) yang
sudah dilatih. Data di peroleh dari teknik
wawancara terstruktur dan di observasi
langsung secara acak kepada beberapa
orang ibu bersalin saat melakukan inisiasi
dini. Data Kemudian dianalisi secara
univariat dan bivariat dengan uji ChiSquare.
Hasil dan Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan di 4 klinik bidan desa di Kota
Banda Aceh didapatkan jumlah sampel
sebanyak 55 orang ibu bersalin.
karakteristik responden dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 1. Distribusi frekuensi karakteristik ibu bersalin
Karakteristik
Jumlah (N)
Umur
< 20 Tahun
3
20 - 35 Tahun
42
>35 Tahun
10
Pendidikan
Rendah
5
Menengah
43
Tinggi
7
Pekerjaan
Bekerja
37
Tidak Bekerja
18
Pengetahuan
Tinggi
36
Rendah
19
Sikap
Positif
31
Negatif
24
Total
55
Berdasarkan hasil dari tabel 1 diatas umur
ibu bersalin terbanyak adalah usia 20 – 35
tahun sebanyak 42 ibu (76,4%), dengan
tingkat pendidikan menengah terbanyak 43
ibu (78,2%) dan status pekerjaan ibu
bersalin terbanyak adalah bekerja yaitu 37
ibu (67,3%), dengan tingkat pengetahuan
tinggi sebanyak 36 ibu (65,5%) dan sikap
Persentase (%)
55,4
76,4
18,2
9,1
78,2
12,7
67,3
32,7
65,5
34,5
43,6
56,4
100
ibu terhadap menyusui dini dengan sikap
positif yaitu 31 ibu (56,4%).
2. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu
Bersalin dengan Menyusui Dini
Hasil uji statistik tentang hubungan
pengetahuan dan sikap ibu bersalin dengan
menyusui dini ditampilkan dalam tabel 2.
136
Husnah, Pengetahuan dan Sikap Ibu Bersalin dengan Menyusui Dini
Tabel 2. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu bersalin dengan menyusui dini di polindes
Menyusui Dini
Total
Variabel
Ya
Tidak
p-value
n
%
n
%
N
%
Pengetahuan
Tinggi
24
66,7
12
33,3
36
100
0,004
Rendah
5
26,3
14
73,6
19
100
Sikap
Positif
18
58,1
13
41,9
31
100
0,007
Negatif
8
33,3
16
66,7
24
100
Dari hasil penelitian terlihat bahwa
terdapat hubungan antara pengetahuan ibu
bersalin dengan pemberian ASI secara dini
(p=0,004). Sebagian besar ibu (76%)
menyatakan bahwa pemahaman mereka
tentang ASI dan manfaatnya baik untuk
bayi dan ibu yang mereka peroleh dari
sumber informasi melalui media seperti
media cetak, elektronik dan pelayanan
kesehatan sangat mempengaruhi perilaku
ibu dalam memberikan ASI.1,2 Penolong
persalinan dan pemeriksaan Antenatal
Care selama kehamilan serta klinik laktasi
merupakan kunci utama keberhasilan
menyusui dini dalam 1 jam pertama,
karena setelah melahirkan dalam waktu
tersebut peran penolong persalinan masih
sangat dominan.6,7
Pengetahuan ibu dan petugas kesehatan
tentang
manajemen
laktasi
sangat
memberikan
kontribusi
keberhasilan
pemberian ASI dini.8 Pengetahuan ibu
yang baik sangat mempengaruhi prilaku
ibu untuk memberikan ASI kepada
bayinya.5
Hubungan sikap ibu bersalin dengan
pemberian ASI dini dari uji Chi-Square di
dapat p = 0,007 artinya terdapat hubungan
antara sikap ibu dengan pemberian ASI
dini. Sikap dari petugas kesehatan sangat
mempengaruhi sikap ibu dalam pemilihan
makanan bayi oleh ibu 9. Pelatihan dan
pengetahuan ibu tentang pemberian ASI
memberikan
efek
positif
terhadap
pemberian ASI di kamar bersalin.
Mempromosikan pemberian ASI kepada
ibu,
ibu
mempunyai
potensi
menyelamatkan kematian sesudah bayi
lahir.10,12,14
Ibu bersalin akan memulai memberikan
ASI dan melanjutkan pemberian ASI bila
dokter, bidan dan petugas kesehatan
mendukung atau memotivasi mereka.10,12,14
Tenaga kesehatan pada waktu ibu hamil,
Antenatal Care, penolong persalinan serta
pengetahuan ibu merupakan faktor yang
paling berpengaruh terhadap keberhasilan
pemberian ASI.6,7 Ibu yang mendapat
konseling dan motivasi pre natal dan peri
natal akan terjadi peningkatan pemberian
ASI dibandingkan ibu yang tidak mendapat
konseling dan motivasi.8,9,11,13 Periode
selama hamil, persalinan dan pasca lahir
merupakan saat yang sangat penting untuk
keberhasilan
memulai
serta
mempertahankan menyusui karena terjadi
inter aksi yang sangat dekat antara petugas
kesehatan dengan ibu yang berpengaruh
terhadap proses menyusui.1,3,4 Keunggulan
dan manfaat ASI harus di tunjang oleh cara
pemberian yang benar, peran petugas
kesehatan untuk memberi dukungan
kepada ibu dalam menghadapi persalinan
dan keyakinan dalam keberhasilan
menyusui.2,4,10,12,14
Kesimpulan
1. Pengetahuan ibu bersalin berhubungan
dengan pemberian ASI dini.
2. Sikap ibu bersalin berhubungan dengan
pemberian ASI dini.
137
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 14 Nomor 3 Desember 2014
Saran
Kepada petugas kesehatan agar dapat
meningkatkan pengetahuan mereka tentang
manajemen lakstasi sehingga dapat
mensosialisasi cara pemberian ASI dan
pentingnya inisiasi menyusui dini pada
bayi yang benar kepada ibu bersalin dan
tidak mempromosikan susu formula
kepada ibu-ibu hamil dan ibu bersalin.
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perinasia,
Persiapan
dan
Tehnik
Menyusui Langkah Menuju Keberhasilan
dalam Manajemen Laktasi. EGC: Jakarta.
2010.
DEPKES RI, Manajemen Lakstasi, Buku
Panduan bagi Bidan dan Petugas
Kesehatan. Jakarta. 2010.
DEPKES RI, Pemberian ASI dalam
Usaha Persalinan Normal. Jakarta. 2012.
UNICEF,
WHO/IDAI,
Kebijakan
Pemberian Makanan pada Bayi, dalam
Pemberian Makanan Bayi. Jakarta. 2013.
Fikawati, S Syafiq A. Immediate Breast
Feeding dan Pemberian ASI Ekslusif
Sampai dengan Empat Bulan, Jurnal
Kedokteran Trisakti. Jakarta. 2009; 22(2):
17-20.
Rahardjo, S. Faktor yang Berhubungan
dengan Pemberian ASI Satu Jam Pertama
Setelah Melahirkan. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Nasional. 2009 ;1 (1) : 11-17.
7. Edmond, MK Zandoh C. Quigley AM,
Etego AS, Agyei D, S Kirkwood RB.
Delayed Breast Feeding Initiation
Increases risk of Neonatal Mortality.
Jurnal of The American Academy of
Pediatrics. 2009. 117.
8. Brodribb W, Jackson C, Fallon B, A
Hegnay, D. Breast Feeding and The
Responsibilities of GPs. Australian
Family Physician. 2010.36:3.
9. Chen A, Rogen WJ. Breast Feeding and
The Risk of Post Neonatal Death.
Pediatrics. 2010. 113.
10. Aidan A, B Escamilla, P. R Lartey, A.
Lactation Counseling Increase Exclusive
Breast Feeding. The Jurnal of Nutrition.
2008. 118.
11. Roesli U, Manfaat Inisiasi Menyusui Dini.
Penerbit EGC Jakarta. 2013. 12-116
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI,
Peraturan Pemerintah Pentingnya ASI
Dini dan ASI Eksklusif. Jakarta. 2014.
13. UNICEF Indonesia. Maternal and
Child Health Issue Briefs: 2012. 25-30.
14. Sirajuddin S, Abdullah T, Lumula SN.
Determinan Pelaksanaan IMD. Jurnal
Kesmas Nasional. 2013:8(3): 99-103.
138
Download