Rangkaian Bias Penguat Transistor (Common Emitor) Tujuan : 1. Merancang suatu rangkaian bias transistor. 2. Pengukuran titik kerja Q. Tinjauan Teori : Ada beberapa macam variasi dari rangkaian bias seperti Two Power Supply Bias, Fixed Bias, Self Bias dan Current Feedback Bias. Pada percobaan ini, dipilih suatu rangkaian bias umpan balik arus yang digunakan secara luas sebagai penguat karena memiliki stabilitas yang baik. Didalam rangkaian, RA dan RB disebut sebagai resistor pembagi tegangan pencatu daya VCC. Resistor emiter RE didalam rangkaian bekerja untuk menstabilkan rangkaian, sehingga disebut sebagai resistor penstabil. Kapasitor CE berfungsi pada sinyal AC dan akan dibahas pada eksperimen ke-7. Jika arus pembagi tegangan IA lebih dari 10 kali arus basis IB, tegangan VB pada pembagi tegangan RA tetap konstan tanpa memperhatikan harga dari arus basis IB dan VCE yang ditunjukkan pada persamaan berikut: VBE = VB − VE = VB − I E ⋅ RE Persamaan diatas menyatakan bahwa saat IC naik karena beberapa hal, IE.RE juga naik, dan VBE ditekan, kemudian sebagai akibatnya, kenaikan arus pada IC juga ditekan. Hal ini berarti rangkaian biasnya stabil. Untuk menentukan nilai resistor dari rangkaian bias umpan balik arus, hitung nilai dari RE, RA, RB dan RC sebagai berikut: Pertama, pilih nilai dari VCC dan beban DC RDC (=RC+RE) yang akan menentukan Icmax, dan VE pada RE yaitu sekitar 10% dari VCC. RE diperoleh dengan persamaan berikut: RE = VE I CQ Kemudian RC diperoleh melalui persamaan: RC = RDC − RE Penggunaan penguatan arus hfe diperoleh pada percobaan sebelumnya dan melalui persamaan berikut, menghitung nilai IBQ pada titik kerja Q. I BQ = I CQ hfe Asalkan arus dari pembagi tegangan IA adalah X kali IBQ dan tegangan VBE diketahui, maka RA dan RB dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ini: RA = VBE + VE X ⋅ I BQ RB = VCC − VB VCC − (VBE + VE ) = I A + I BQ ( X + 1) ⋅ I BQ Peralatan : • Breadboard • Transistor C8829 • RC=1k8 Ω, RE=470 Ω, R1=47 kΩ dan R2=10 kΩ • DC mili Amperemeter • DC mikro Amperemeter • DC Voltmeter • DC Power Supply 2 buah mA R1 47K B uA VBE R2 10K RC C 1K8 10 V VCE E RE 470 Prosedur dan Rangkaian Percobaan : 1. Rangkai rangkaian percobaan diatas pada breadboard. 2. Sambungkan DC power supply 10 V pada rangkaian. 3. Dengan menggunakan Digital Avometer, ukur harga β dari transistor. 4. Dengan menggunakan DC mili Ammeter, ukur harga arus IB. 5. Bandingkan dengan teori : IB = VB − VBE RB + βRE VB = dimana R2 ⋅ VCC R1 + R2 6. Dengan menggunakan DC mikro Ammeter, ukur harga arus IC. 7. Bandingkan dengan teori : I C = β ⋅ I B (β dari Avometer digital) 8. Bandingkan hasil c dengan pembagian langsung dari hasil pengukuran d dan f: β= IC IB 9. Dengan menggunakan DC Voltmeter, ukur harga tegangan basis – emitor VBE. 10. Dengan menggunakan DC Voltmeter, ukur harga tegangan colector – emitor VCE. 11. Bandingkan dengan teori : VCE = VCC − I C ⋅ ( RC + RE ) 12. Gambarkan grafik pembebanan DC-nya dan titik kerja dari penguat bias tersebut!