Investasi Kunci Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

Sekretariat Negara Republik Indonesia
Investasi Kunci Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Rabu, 07 Desember 2016
Sidang Kabinet
Paripurna
Â
Sejumlah hal dibicarakan Presiden Joko Widodo
saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden pada Rabu, 7 Desember
2016. Investasi merupakan salah satunya.
Dilansir dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi, Bey
Machmudin, Presiden dalam pengantarnya menekankan agar
jajarannya memberi perhatian khusus soal investasi tersebut. Sebab, menurutnya,
pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan investasi sebagai penggeraknya.
Â
"Dalam pertumbuhan ekonomi kita, investasi
memegang peran yang sangat penting sekali bagi pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab
itu, saya minta kepada seluruh kementerian yang berkaitan dengan investasi
betul-betul memberikan perhatian yang khusus mengenai investasi ini,"
tegasnya.
Di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para
menterinya, Presiden mengingatkan soal target investasi yang telah dicanangkan
sebelumnya. Sebab di tahun 2017 nanti, ia berharap agar realisasi investasi
tersebut dapat meningkatkan arus modal dan uang masuk bagi Indonesia.
Â
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 October, 2017, 15:29
Sekretariat Negara Republik Indonesia
"Saya kira target investasi di 2017 sudah
saya sampaikan Rp670 triliun dan tahun depannya di 2018 kira-kira Rp840
triliun," terang Presiden.
Â
Dengan tercapainya target investasi tersebut,
Presiden meyakini pertumbuhan ekonomi pada angka 5,1 persen bukanlah hal yang
mustahil. Namun, hal tersebut baru dapat dicapai apabila seluruh kementerian
dapat saling mendukung dan aktif mengejar realisasi investasi.
Â
"Kalau arus investasi bisa betul-betul konkrit saya kira
angka target pertumbuhan 5,1 bisa kita lampaui. Saya yakin sekali bisa,"
ucapnya.
Â
Selain itu, ia juga menyinggung soal inklusi keuangan Indonesia.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, ia menginstruksikan menteri perekonomian
untuk meningkatkan akses perbankan bagi masyarakat umum.
Â
"Yang berkaitan dengan inklusi keuangan, saya minta agar
ini betul-betul digenjot agar tabungan kita bisa meningkat tajam. Dikoordinir
oleh Menko Ekonomi dan juga Menko PMK," tutup Presiden Joko Widodo. (Humas Kemensetneg)
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 October, 2017, 15:29
Sekretariat Negara Republik Indonesia
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 27 October, 2017, 15:29