sang pemimpin - perpusda jawa tengah

_
LAPORAN
UTAMA
MEMAHAMI
SUASANA HATI
SANG PEMIMPIN
Dr. H. Sulistiyo, M.Pd telah meninggalkan kita untuk
memenuhi panggilan Allah, Tuhan sang Pencipta dan
pernilik kita semua. Ada banyak catatan tentang pengabdian dan perjuangan beliau yang pantas kita abadikan,
kita kenang dan kita lanjutkan.
/
/'
ALAM beberapa waktu terakhir ini intensitas perPersoalan Guru
juangan Dr. H. Sulistiyo, M.Pd (pak Lis) kelihatan
Dalam persoalan guru, PGRI melihat di Indonesia masih
semakin tinggi. Bisajadi hal ini dilakukan karena . kekurangan guru tetapi pemerintah selalu mengatakan
pak Lis melihat permasalahan pendidikan termasuk per- lebih. Indikasi kekurangan guru dapat dilihat adanya 800
masalahan guru semakin besar sehingga memerlukan ribu lebih guru honorer yang hingga kini terus membanbanyak kegiatan dan perjuangan yang terkadang terli- tu untuk memenuhi kekurangan itu. Kalau pemerintah
hat ada pihak-pihak yang mempersepsi sebagai bentuk mengatakan lebih karena guru honorjuga dihitung seperlawanan atau paling tidak kritik yang keras. Melalui bagai pembagi rasio kebutuhan guru di sekolah. Untuk
tulisan ini kita mencoba memahami beberapa hal yang itu Pak Lis terus meminta para guru honor K~angkat
nampak menonjol dan banyak menyita perhatian beliau sebagai PNS. Tetapi pemerintahjustru melakukan-~ora­
antara lain tentang pelaksanaan K13, Ujian Nasional, keku- torium dan melarang pengangkatan guru oleh pe~r­
rangan Guru dan persoalan guru secara luas, tertundanya intah kabupaten dan pemerintah kota.
revisi PP 74 tentang Guru dan HUT PGRI dan HGN.
Pendampingan K2
Komitmen pak Lis melakukan pendampingan terhadap
Pelaksanaan K13
Pada saat awal pelaksanaan K13, sebelumnya Ketua guru-guru K2 terus dilakukan. Setelah para guru dan peUmum PGRIjuga menentang karena diberlakukan terge- gawai honor K2 melakukan aksi yangjuga dipimpin oleh
sa-gesa tanpa kajian dan persiapan yang cukup. Namun pak Lis, pemerintah berjanji akan mengangkat K2 mensetelah kebijakan tersebut ditetapkan berlaku pada selu- jadi PNS secara bertahap tahun 2016 s.d. 2019. Tetapi beruh sekolah dan sekolah-sekolah sedang layak untuk berapa hari kemudian pemerintah membatalkan rencana
memenuhi standar pelaksanaan K13 tiba-tiba dihentikan itu. Pak Lis terus berupaya mendampingi para guru K2
untuk sebagian besar sekolah kecuali untuk pendidikan melakukan aksi perjuangan. Dalam aksi K2 beberapa wakdibawah Kementrian agama yang hingga kini tetap melak- tu lalu, pak Lis hadirtiga hari penuh mendampingi meresanakan K13. Dalam kasus seperti ini (pemberlakuan ka. Dr. Sulistiyo, M.Pd (aim) menunjukkan integritas dan
kurikulum yang berbeda antara sekolah satu dengan seko- tanggungjawabnya sebagai pemimpin guru dan penlah lain) pak Lis minta pemerintah segera melakukan per- didikan.
baikan.
Persoalan lain, masih banyaknya guru yang memperUjian Nasional oleh penghasilan sangat rendah, yakni para guru honorTerkait dengan Ujian Nasional (UN). Dari dulu PGRI er dan GTT yang juga terus diperjuangkan PGRI. Pak Lis
berpendapat bahwa Ujian Nasional sebaiknya dijalankan terus berjuang agar ada ketentuan upah minimum guru
setelah semua sekolah memenuhi standar nasional pen- non PNS. Danjuga para guru tidak tetap (GTT) agar dapdidikan sehingga guru dan peserta didik tidakjadi kor- at mengikuti sertifikasi. Salah satu solusinya adalah menban. Akibat dari pelaksanaan UN pada sekolah belum se- gubah PP 74, PGRI mengusulkan agar pemerintah segera
muanya memenuhi standar nasional pendidikan (SNP) merevisi PP nomor 74/2008 tentang Guru.
HUT PGRI dan HGN
maka pendidikan karaktertertinggal. Sekolah lebih cenPGRI
yang
berdiri
sejak
100
hari
setelah proklamasi
derung mengedepankan pendidikan berbasis capaian
keberhasilan akademik dari ranah kognitif untuk mata kemerdekaan RI dan telah berjuang sejak berdiri hingga
pelajaran tertentu saja, pelajaran lain dan ranah lain yang saat ini untuk kepentingan guru, pendidikan dan masyarakat,
cukup penting dan berkaitan dengan pembangunan tetapi pada dua tahun terakhirterasa tidak memperoleh
karakterpeserta didik terasa sangat kurang kalau tak boleh perlakuan yang baik sebagaimana pemerintahan sedibilang tertinggal. Pak Lis terus berupaya menyuarakan belumnya. Perjuangan PGRI untuk mendapat pengakuan
sebagai organisasi profesi yang diakhir pemerintahan sehalini.
D
16
DERAP GURU. No. 195 Th. XVI - April 2016