lampiran 1 - Hukumonline

advertisement
www.hukumonline.com
LAMPIRAN III
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 37 TAHUN 2002
TANGGAL 28 JUNI 2002
TENTANG
HAK DAN KEWAJIBAN KAPAL DAN PESAWAT UDARA ASING DALAM MELAKSANAKAN
HAK LINTAS ALUR LAUT KEPULAUAN MELALUI ALUR LAUT KEPULAUAN YANG
DITETAPKAN
DAFTAR KOORDINAT GEOGRAFIS TITIK-TITIK PENGHUBUNG GARIS SUMBU ALUR LAUT
KEPULAUAN IIIA
ALUR LAUT
KEPULAUAN
ALUR LAUT
KEPULAUAN
IIIA
Untuk pelayaran
dari Samudera
Pasifik melintasi
Laut Maluku, Laut
Seram, Laut
Banda, Selat
Ombai dan Laut
Sawu sebelah
Barat Pulau Sawu
ke Samudera
Hindia atau
sebaliknya.
NOMOR REF TITIK
PENGHUBUNG
GRS SUMBU
KOORDINAT
LINTANG
BUJUR
IIIA
–
1
03° 27¢ 00² U
127° 40¢ 30² T
IIIA
–
2
01° 40¢ 00² U
126° 57¢ 30² T
IIIA
–
3
01° 12¢ 00² U
126° 54¢ 00² T
IIIA
–
4
00° 09¢ 00² U
126° 20¢ 00² T
IIIA
–
5
01° 53¢ 00² S
127° 02¢ 00² T
IIIA
–
6
02° 37¢ 00² S
126° 30¢ 00² T
IIIA
–
8
03° 20¢ 00² S
125° 30¢ 00² T
IIIA
–
9
08° 25¢ 00² S
125° 20¢ 00² T
IIIA
–
10
09° 03¢ 00² S
123° 34¢ 00² T
IIIA
–
11
09° 23¢ 00² S
122° 55¢ 00² T
IIIA
–
12
10° 12¢ 00² S
121° 18¢ 00² T
IIIA
–
13
10° 44¢ 00² S
120° 45¢ 45² T
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
MEGAWATISOEKARNOPUTRI
www.hukumonline.com
KETERANGAN
Posisi geografis (IIIA1) sampai (IIIA-5)
Menetapkan garis
sumbu dari
Samudera Pasifik
melalui Laut Maluku.
Posisi geografis (IIIA5) sampai (IIIA-7)
menetapkan garis
sumbu melalui Laut
Seram.
Posisi geografis (IIIA7) sampai (IIIA-9)
Menetapkan garis
sumbu melalui Laut
Banda sampai Selat
Ombai.
Posisi geografis (IIIA9) sampai (IIIA-13)
menetapkan garis
sumbu melalui Selat
Ombai dan Laut
Sawu diantara Pulau
Sumba
dan Pulau Sawu
sampai Samudera
Hindia.
Download