1. PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Salah satu upaya dalam pengelolaan sumberdaya perikanan secara lestari sebagaimana diamanatkan dalam UU No 31 Tahun 2009 tentang perikanan, maka diperlukan data dan informasi tentang kondisi stok ikan di suatu perairan. Survei akustik menggunakan echosounder kuantitatif telah umum digunakan untuk menduga kelimpahan dan biomass ikan untuk menyediakan data dan informasi bagi pengelolaan sumberdaya perikanan (Simmonds dan MacLennan, 2005). Aplikasi hidroakustik untuk menduga stok ikan dapat memberikan data dan informasi mengenai kepadatan ikan, kedalaman dan topografi dasar perairan (Wijopriono et al., 2006). Penelitian mengenai klasifikasi dan identifikasi target akustik ikan untuk membedakan hingga tingkat spesies merupakan bidang yang luas dan berpotensi untuk dikaji. Kesulitan identifikasi spesies dalam akustik perikanan adalah keterbatasan dalam klasifikasi backscattered energy target akustik (echo trace) menjadi klasifikasi target ikan dalam tingkatan spesies. Identifikasi ikan dalam pengolahan data akustik secara konvensional dilakukan dengan mengidentifikasi gema (echo) diperbandingkan dalam besaran target strength oleh orang yang telah terlatih dan dibandingkan dengan hasil tangkapan ikan. 1 2 1.2.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya migrasi harian dari ikan mas (Cyprinus carpio) dengan menggunakan metode akustik di Waduk Jatiluhur.