ABSTRAK Bahan isolasi gas nitrogen pada peralatan listrik digunakan sebagai media isolasi maupun sebagai pendingin. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka gas harus memiliki kekuatan dielektrik yang memenuhi standar. Kekuatan dielektrik pada gas dipengaruhi oleh banyaknya tegangan tembus dan besar tekanan gas. Pada tulisan ini dilakukan pengujian yang dimaksudkan sebagai studi untuk mengetahui pengaruh banyaknya tegangan tembus dan variasi tekanan gas terhadap kekuatan dielektrik gas nitrogen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan elektroda bola - bola diameter 5 cm dengan tembus listrik sebanyak 50 kali pada variasi tekanan sebesar 1-5 bar. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin banyak tembus listrik maka kekuatan dielektrik gas nitrogen menurun. Selain itu, semakin besar tekanan gas maka kekuatan dielektrik gas nitrogen juga besar. Terlihat bahwa untuk gas nitrogen tekanan 1 bar terjadi penurunan kekuatan dielektrik dari 33,65 kV/cm menjadi 27,26 kV/cm dengan batas kerusakan gas setelah 22 kali tembus listrik, untuk tekanan 2 bar terjadi penurunan dari 36,73 kV/cm menjadi 30,98 kV/cm dengan batas kerusakan gas setelah 65 kali tembus listrik, untuk tekanan 3 bar terjadi penurunan dari 47,27 kV/cm menjadi 41,63 kV/cm dengan batas kerusakan gas setelah 136 kali tembus listrik, untuk tekanan 4 bar terjadi penurunan dari 58,67 kV/cm menjadi 53,29 kV/cm dengan batas kerusakan gas setelah 249 kali tembus listrik dan untuk tekanan 5 bar terjadi penurunan dari 73,47 kV/cm menjadi 67,61 kV/cm dengan batas kerusakan gas setelah 347 kali tembus listrik. Kata kunci: Tegangan Tembus,Tekanan,Gas Nitrogen,Kekuatan Dielektrik i Universitas Sumatera Utara