2013 Oleh: Agus Tri Wahyu Dosen Pembimbing: Aries Sulisetyono, ST.,MASc.,Ph.D. 1971 0320 1995121002 Dosen Pembimbing: Totok Yulianto. ST.,MT. 1970 0731 1995121001 PANDUAN 1. Teori Mekanika Teknik 2. Teori Pelat 3. Teori Metode Elemen Hingga 4. Peraturan Konstruksi Kapal sesuai rule BKI vol.II 2008 “Rules for Hull” 5. GL ( Germanischer Lloyd ) Manual book dari beberapa software yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini antara lain : 1. Autocad 2. GL ( Germanischer Lloyd ) & BKI 3. SolidWork Length over all (Loa) Length between perpendiculars (Lpp) Length of waterline (Lwl) Breadth moulded (B) Depth moulded (D) Desain draft ( Tdesain ) Gross Tonnage (GT) Service speed : 57 : 56.71 : 56.71 : 18.50 : 4.55 : 1.82 : 750 : 16 m m m m m GT knots LANGKAH PENGERJAAN Data Linesplan , Rencana Umum & Data Pembebanan Menghitung serta mendesain Gambar konstruksi, Midship Section & Construction Profil. Merencanakan Model Kapal Trimaran Pada Bagian Midship Menggabungkan Per Part Komponen – komponen Menjadi satu bagian Model untuk dilakukan pengujian mulai dari pelat hingga panel Profil yaitu Frame, Penegar serta Faceplate dan bracet. Menentukan pembebanan, Meshing secara otomatis, dan merunning untuk mendapatkan hasil dari program SolidWork. Tumpuan Suatu konstruksi di rencanakan untuk suatu keperluan tertentu.Agar dapat melaksanakan tugasnya maka konstruksi harus berdiri dengan kokoh. Suatu konstruksi akan stabil apabila diletakkan di atas pondasi atau tumpuan yang dirancang secara baik. Beberapa jenis tumpuan, yaitu: a.Tumpuan sendi, Sebuah batang dengan sendi di ujung batang. Tumpuan dapat meneruskan gaya tarik dan desak tetapi arahnya selalu menurut sumbu batang dan dari batang tumpuan hanya memiliki satu gaya b.Tumpuan rol atau geser , Tumpuan rol meneruskan gaya desak tegak lurus bidang peletakannya. umpuan rol c.Tumpuan jepit, Tumpuan yang dapat meneruskan segala gaya dan momen. Jadi dapat mendukung gaya horizontal, gaya vertikal, dan momen yang berarti mempunyai tiga gaya. Jenis – jenis Kontruksi : 1. Kontruksi Statis Tertentu besarnya gaya reaksi dan momen dan momen dapat ditentukan dengan persamaan keseimbngan 2. Kontruksi Statis Tak Tentu kontruksi yang tidak dapat diselesaikan dengan syarat keseimbangan Gaya normal, gaya lintang, dan momen 1. Gaya Normal Gaya yang garis kerjanya berimpit atau sejajar dengan sumbu batang. Gaya normal positif bila gaya normal bekerja “ tarik”,dan gaya normal negatif bila gaya normal bekerja “ tekan “ 2. Gaya Lintang Gaya yang bekerja tegak lurus dengan sumbu batang. Bidang gaya lintang diberi tanda positif, bila perputaran gaya yang bekerja searah dengan putaran jarum jam, sebaliknya bila perputaran bekerja berlawanan arah jarum jam maka diberi tanda negatif 3. Momen Hasil kali antara gaya dan jaraknya. Jarak disini adalah jarak tegak lurus dengan garis kerja gayanya. Bidang momen positif bila mengalami tarikan, sedangkan bidang momen negatif bila mengalami tekanan Tumpuan jepit ini mampu melawan gaya dalam setiap arah, baik arah vertikan dan horizontal dan juga mampu melawan suatu kopel atau momen. Secara fisik,tumpuan ini diperoleh dengan membangun sebuah balok ke dalam suatu dinding Dengan cara mengelas ke dalam bangunan utama dari Suatu komponen gaya dan sebuah momen. Setelah pemberian baban terjadi momen / gaya Pembuatan model dengan sket 3D Untuk Penentuan Node. Pembuatan curve / grafik Pembuatan Surface Pembuatan definisi profil Menentukan Material properties Meshing / Element kecil yang seragam Bagian I Bagian II Pada proses pembebanan struktural ini dilakukan dengan mengambil data dari proses pembebanan sea pressure yang diberikan oleh rule. Jadi pembebanan yang dipakai adalah sea pressure, wave pressure, liquid pressure, inertial pressure. PENGOLAHAN DARI DATA LINESPLAN & RENCANA UMUM PERHITUNGAN MANUAL SERTA GAMBAR KONSTRUKSI MODEL ASSEMBLE KAPAL RUNNING OUT PUT Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kekuatan struktur pada Kapal trimaran 750 GT dengan bahan baja carbon 1023 dan menggunakan pemodelan SolidWork. Hasil analisa kekuatan struktur dari metode tersebut selanjutnya dibandingkan dengan batas ijin kekuatan struktur yang diberikan oleh regulasi yang menyatakan untuk analisa ini menggunakan standart BKI tegangan dengan tegangan ijin sebesar 253 MPa. hasil yang didapat Dari hasil running sollidwork 2012 sebesar 0.270 Mpa untuk plat deck dan 0.235 Mpa Untuk pelat sehingga masih memenuhi dari standart tersebut karena nilai maximum stress yang terjadi memiliki σyield dan σijin berdasarkan ketentuan rules BKI, serta memilki faktor keamanan masing – masing sebesar 1,0.