Stellar Investment - Stellar Ideas

advertisement
Stellar Investment
Advisory Fact Sheet | Juni 2016
STELLAR INVESTMENT RESEARCH
Grafik 1 : Weekly Performance
Sumber: Advisory Team, Stellar Investment 2016
MAKRO EKONOMI INDONESIA Keadaan ekonomi makro Indonesia diyakini akan mengalami perbaikan pada sisa tahun 2016
meskipun pada 16Q1 Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami penurunan secara kuartalan (15Q4‐
5.04% vs 16Q1‐4.92%), tetapi mengalami kenaikan yang signifikan secara tahunan (15Q1‐4.73% vs
16Q1‐4.92%). Hal ini banyak dipicu oleh naiknya tingkat konsumsi masyarkat sebagai akibat dari
penurunan suku bunga yang terjadi selama periode Januari dan Maret.
Hal yang juga diyakini akan menjadi penguat pasar keuangan Indonesia adalah salah satu program
dari pemerintahan JKW yaitu Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) yang telah direncanakan sejak
Oktober 2015 dan undang‐undangnya sudah disahkan oleh DPR pada Juni 2016. Tax Amnesty ini
diperkirakan akan mengakibatkan masuknya aliran dana para pengusaha Indonesia yang selama ini akan
di investasikan di luar negeri. Target masuknya aliran dana ini dari Bank Indonesia sendiri ditargetkan
sebesar IDR 600T.
SENTIMEN GLOBAL MARKET
Keadaan pasar global diindikasikan mengalami pemulihan, meski pemulihannya berjalan perlahan.
Hal ini diindikasikan dengan naiknya hampir semua harga komoditas dengan harga minyak mentah
menyentuh level USD 51.67 per barrel, dimana level ini merupakan harga tertinggi selama 9 bulan
kebelakang. Kenaikan harga minyak ini pun memicu kenaikan harga komoditas lainnya seperti batu bara,
nickel, timah, emas, dan natural gas.
Satu hal yang menjadi sandungan didalam tumbuhnya perekonomian global adalah keinginan Inggris
untuk keluar dari Uni Eropa (Europe Union (EU)) yang lebih dikenal dengan istilah BREXIT, British Exit.
Hal ini lebih dipicu dikarenakan banyak imigran yang dari luar Inggris maupun Eropa yang banyak
menjadi pekerja sektor riil di Inggris. Referendum rakyat Inggris pun sudah memutuskan untuk Inggris
keluar dari EU, dan David Cameron Perdana Menteri Inggris pun sudah mengundurkan diri sebagai
akibat dari hasil refrendum ini. Hanya yang perlu diingat adalah jalan menuju keluarnya Inggris dari EU
pun masih panjang dengan minimal dua tahun akan disetujui EU sejak pengajuan resmi dari pemerintah
Inggris.
1
Stellar Investment
Advisory Fact Sheet | Juni 2016
STELLAR INVESTMENT RESEARCH
Grafik 2 : Advisory Result
Advisory Result: Elizabeth
Sumber: Advisory Team, Stellar Investment 2016
PORTOFOLIO INVESTASI
Stellar Investama pada kuartal pertama tahun 2016 melakukan keputusan untuk melakukan balancing
pada portofolio yang sensitif terhadap tingkat suku bunga Indonesia yakni sektor perbankan dan property
dan melakukan re‐balancing kemudian pada sektor perkebunan dan pertambangan. Hal ini dikarenakan
hasil laporan keuangan kuartal satu menunjukkan peningkatan nilai provisi dan non performing loan (NPL)
dari perbankan Indonesia, juga masih rendahnya daya beli masyarkat Indonesia terhadap sektor property
bila suku bunga pinjaman masih berkisar antara 8.5‐9%.
Justru sentimen baik datang dari pasar komoditas, dimana kenaikan harga komoditas ditunjang oleh
volume transaksi yang besar pada bursa New York Merchantile Exchange (NYMEX), dan London Metal
Exchange (LME). Oleh karena kenaikan harga‐harga komoditas ini maka kami berkeyakinan hal ini akan
berdampak kepada Average Selling Price (ASP) para produsen dalam negeri Indonesia, dimana diyakini
akan memperbaiki kinerja laporan keuangan mereka pada kuartal 2 tahun 2016.
Atas dasar ini Stellar Investa akan tetap Overweight/memberatkan pilihan investasinya pada sektor
pertambangan dan perkebunan dengan tetap memberikan perhatian pada sektor properti dan perbankan
dalam persiapannya menghadapi berlakunya Tax Amnesty di Indonesia.
Stellar Investment
Komplek Permata Senayan B‐25
Contact us : [email protected]
Jl Tentara Pelajar 1 Kebayoran Lama Investment inquiry : [email protected]
Jakarta 12220, Indonesia Investor Relations : [email protected]
Phone: +62 21 5794 0701
2
Download