1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang tercatat di Bursa Saham tentu menginginkan agar dapat mencapai kinerja keuangan yang memuaskan dan hal tersebut dapat terwujud ketika perusahaan mampu memperoleh laba. Perusahaan tentu mengharapkan pula agar laba yang diperoleh dapat terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga fondasi keuangan perusahaan semakin kuat dan citra perusahaan di mata investor juga semakin meningkat karena dapat memberikan keuntungan yang berkelanjutan. Prafitriana (2011) menyatakan bahwa pada perusahaan yang berorientasi laba, laba yang dicapai merupakan salah satu indikator keberhasilan dan menunjukkan kinerja yang telah dicapai manajemen perusahaan pada periode tertentu, sedangkan dari sisi pengguna eksternal, laba perusahaan merupakan salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal. Perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja keuangannya, melalui kemampuan menghasilkan laba secara berkelanjutan. Laba yang terus tumbuh dari tahun ke tahun akan menguntungkan bagi perusahaan maupun investornya. Keuntungan bagi perusahaan antara lain adalah terus eksisnya perusahaan serta citra yang positif, sedangkan keuntungan bagi investor adalah bisa mendapatkan hasil dari investasi yang ditanamkan. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya yang merupakan fokus utama dalam penilaian prestasi perusahaan Analisis Faktor- Faktor..., Ratna Sari Dewi, Ekonomi UMP, 2015. 2 karena bagi perusahaan profitabilitas dapat digunakan sebagai evaluasi atas efektivitas pengelolaan badan usaha tersebut. Profitabilitas merupakan faktor yang seharusnya mendapat perhatian penting karena untuk dapat melangsungkan hidupnya, suatu perusahaan harus berada dalam keadaan yang menguntungkan (profitable). Tanpa adanya keuntungan (profit), maka akan sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar. Dari definisi ini terlihat jelas bahwa sasaran yang akan dicari adalah laba perusahaan (Devi, 2013). Rasio profitabilitas atau rasio rentabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dengan menggunakan aktiva atau modal yang dimiliki perusahaan. Menurut Santoso (2009), profitabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan pelaksanaan (performance) perusahaan secara keseluruhan atau bagaimana efisiensi atas manajemen aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Para pemegang saham (investor) menggunakan rasio ini sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kegiatan investasinya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas. Brigham dan Houston (dalam Devi, 2013), menyatakan bahwa rasio profitabilitas (profitability ratio) menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang terhadap hasil operasi. Selain itu, margin laba bersih, perputaran total aktiva, pertumbuhan perusahaan serta ukuran perusahaan pun mampu mempengaruhi profitabilitas. Sedangkan Herawati dan Wahyudin (2008) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas di antaranya adalah CR4 atau Concetration Ratio, tingkat pertumbuhan penjualan industri/perusahaan, MES atau Minimum Efficient of Scale, dan promosi. Analisis Faktor- Faktor..., Ratna Sari Dewi, Ekonomi UMP, 2015. 3 Berdasarkan uraian beberapa hasil penelitian terdahulu tersebut, dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas di antaranya adalah penjualan dan advertising atau promosi. Menurut Devi (2013) penjualan merupakan kriteria penting untuk menilai profitabilitas perusahaan dan merupakan indikator utama atas aktivitas perusahaan. Sedangkan dari hasil penelitian Porter (dalam Herawati dan Wahyudin, 2008) menunjukkan bahwa pengeluaran promosi berdampak positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Sejalan dengan itu, hasil penelitian Herawati dan Wahyudin (2008) membuktikan bahwa pertumbuhan penjualan dan pengeluaran advertising berpengaruh signifikan terhadap tingkat keuntungan perusahaan sektor manufaktur. Faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas adalah investasi. Darminto (2008) menyatakan bahwa setiap investasi yang telah dilaksanakan perusahaan, diharapkan dapat mencapai hasil yang sesuai dengan yang direncanakan, yaitu tercapainya tingkat penjualan tertentu dengan beban biaya serendah mungkin, yang berarti tercapainya tingkat efisiensi yang tinggi, sehingga mendatangkan tingkat pengembalian investasi (return) yang memuaskan. Jadi jelas bahwa terdapat pengaruh antara investasi terhadap profitabilitas perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh tingkat pertumbuhan penjualan, promosi, dan investasi terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang diteliti adalah perusahaan subsektor makanan dan minuman mengingat jumlahnya termasuk paling banyak di Analisis Faktor- Faktor..., Ratna Sari Dewi, Ekonomi UMP, 2015. 4 antara kelompok perusahaan dalam sektor manufaktur. Adapun judul penelitian yang diambil adalah: “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Profitabilitas Perusahaan Sektor Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah pertumbuhan penjualan, promosi, dan investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman? 2. Apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman? 3. Apakah pengaruh promosi berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman? 4. Apakah pengaruh investasi berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman? 1.3 Pembatasan Masalah Banyak faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas dan dalam penelitian ini dibatasi pada variabel pertumbuhan penjualan, promosi, dan investasi agar penelitian bisa fokus. Kemudian, mengingat banyaknya Analisis Faktor- Faktor..., Ratna Sari Dewi, Ekonomi UMP, 2015. 5 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Bursa Efek Indonesia (BEI), maka penelitian ini dibatasi pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman. Tahun penelitian dibatasi pada tahun 2010 s.d 2014. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk menguji pengaruh pertumbuhan penjualan, promosi, dan investasi secara simultan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman. 2. Untuk menguji pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman. 3. Untuk menguji pengaruh promosi terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman. 4. Untuk menguji pengaruh investasi terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas. 2. Bagi Akademis Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan profitabilitas, pertumbuhan penjualan, promosi, dan investasi. Analisis Faktor- Faktor..., Ratna Sari Dewi, Ekonomi UMP, 2015. 6 3. Bagi Peneliti a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. b. Untuk menerapkan teori yang diperoleh dari perkuliahan ke dalam dunia kerja. 4. Bagi Investor dan Calon Investor Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi dan pertimbangan dalam rangka berinvestasi melalui saham pada perusahaan manufaktur, khususnya subsektor makanan dan minuman. Analisis Faktor- Faktor..., Ratna Sari Dewi, Ekonomi UMP, 2015.