St. Paul Evangelical Community Church (SPECC) Worship Address : Cerritos High School Auditorium 12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703 (Enter at Bloomfield, across Heritage Park) Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701 562-924-5051 Website : www.sp-ecc.org 2 Maret 2008 Teks untuk direnungkan pagi ini: Efesus 6: 10-20 Tema: “Diutus ke dalam dunia (2): Mengenal akan perlengkapan Senjata Allah” Pada pagi ini kita akan merenungkan serta mengenal perlengkapan perang/perlengkapan senjata Allah yang Ia berikan kepada kita. Perlengkapan senjata Allah ini diberikan kepada kita untuk mengalahkan musuh kita yaitu: pemerintah-pemerintah, penguasapenguasa, penghulu-penguasa dunia yang gelap serta roh-roh jahat di udara dan tipu muslihat iblis. Perlengkapan senjata Allah yang dituliskan oleh Paulus hendaknya kita pahami dalam konteks zaman waktu itu. (1). Berikatpinggangkan kebenaran. Busana perang pada waktu itu perlu adanya ikat pinggang agar seorang serdadu dapat bergerak dengan leluasa. Namun dalam pengertian rohani keleluasaan seorang serdadu bukannya tak terkontrol dapat semaunya sendiri. Tidak, ia harus dikontrol dengan kebenaran – Firman Allah yang menjadi pedoman hidup seorang pengikut Yesus Kristus. (2). Berbajuzirahkan keadilan/kekudusan. Apa yang dimaksud dengan berbajuzirah? Ini adalah bagian yang menjaga agar bagian depan tubuh kita, dijaga dengan keadilan (righteousness)/kekudusan (holiness). Keyakinan kalau kita dibenarkan oleh iman saja akan membawa kemantapan atas serangan si jahat. Kekudusan adalah yang paling jitu menjaga kita dari serangan si jahat. (3). Berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera. Kasut atau sepatu adalah dipakai untuk berjalan, bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain. Inilah yang disebut dengan istilah mobilitas spatial. Bagi seseorang untuk berpindah dari comfort zone/tempat yang nyaman ke tempat yang baru biasanya sukar. Tapi kalau kita di bekali dengan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, maka persoalannya menjadi lain. (4). Berperisai dengan iman. Ini adalah perisai yang cukup besar untuk menjaga kita dari serangan panah api si jahat. Iman seorang pengikut Yesus Kristus membuat ia begitu teguh kepercayaannya akan penyertaan Tuhan, serta limpahan berkatNya kepada kita, Ia akan mencukupi segala kebutuhan kita. Doa Bapa Kami adalah ungkapan iman kita kepada Tuhan-Bapa di sorga. Sermon notes by Rev. David Hartono Page 1 St. Paul Evangelical Community Church (SPECC) Worship Address : Cerritos High School Auditorium 12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703 (Enter at Bloomfield, across Heritage Park) Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701 562-924-5051 Website : www.sp-ecc.org (5). Berketopong keselamatan. Kepala adalah bagian tubuh yang penting sekali, ia juga merupakan organ yang berpikir. Iblis sering menyerang kita dengan segala macam pertanyaan syak wasangka membuat kita ragu akan keberadaan Tuhan, akan Tuhan yang maha kasih, maha hikmat, maha kuasa, maha kudus. Ketopong keselamatan menjaga kita dari segala keraguan. (6). Berpedang Roh yaitu Firman Tuhan. Dalam Surat Ibrani tertulis kalau “Firman Tuhan lebih tajam dari pada pedang yang bermata dua manapun” (Ibrani 4:12). Firman Tuhan pada Surat Yakub (Yakub 1:23-24) menulis kalau orang yang mendengar Firman dan tak melakukannya ibarat orang yang melihat mukanya di sebuah cermin. Ia baru melihat langsung pergi. Firman Tuhan juga seperti pelita bagi kakiku terang bagi jalanku (Mazmur 119:105) (7). Berdoalah setiap waktu di dalam Roh. Doa di dalam Roh setiap saat adalah penting sekali. Sering kali kita tak dapat berdoa, Roh Kudus yang membantu kita berdoa. Dari pergumulan doa inilah kita mendapat kekuatan yang datangnya dari Tuhan. Tuhan kita Yesus Kristus, juga semua tokoh-tokoh Alkitab PL dan PB semuanya adalah orang yang setia dalam doa. Cf. Matius 14:23, Lukas 18:1, Roma 8:26, I Tesalonika 5:17. Sermon notes by Rev. David Hartono Page 2