AKUPRESER UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI ASI DAN KEBUGARAN IBU OLEH dr. Yuliarni, M.Kes Laktasi Adalah proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI. Manfaat ASI bagi Negara 1. Menurunkan angka kesakitan / kematian 2. Mengurangi subsidi ke RS untuk perawatan ibu & anak 3. Mengurangi biaya perawatan anak sakit 4. Menurunkan devisa untuk pembelian susu formula 5. Meningkatkan kualitas generasi bangsa Anak ASI lebih SEHAT • Gastroenteritis : Susu Formula : Mortalitas 23,5 x , Morbiditas 17 x • ISPA : Susu Formula : Morbiditas 6 x, Mortalitas 4 x • ASI mencegah terjadinya kasus alergi Pengaruh Hormonal • Progesteron, berfungsi mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. • Estrogen, berfungsi menstimulasi sistem saluran ASI untuk membesar • Prolaktin, berperan dalam membesarnya alveoil dalam kehamilan. • Oksitosin, berfungsi mengencangkan otot polos dalam rahim pada saat melahirkan pasca melahirkan, oksitosin juga mengencangkan otot polos di sekitar alveoli untuk memeras ASI menuju saluran susu. Oksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down/ milk ejection reflex. Sel-sel otot Oksitosin menyebabkan sel-sel ini berkontraksi Sel-sel yang memproduksi susu Saluran Prolaktin menyebabkan selsel ini memproduksi ASI Sinus laktiferus ASI ditampung di sini Puting Areola (kalang payudara) Kelenjar Montgomery Alveoli Jaringan penunjang dan lemak 3/1 Refleks Prolaktin Hisapan bayi sebagai reseptor mekanik hipotalamus melalui medulla spinalis hipotalamus faktor pemacu sekresi prolaktin Hipofise anterior keluar prolaktin sel-sel alveoli untuk membuat air susu. Refleks Aliran (Let Down Reflek) hisapan bayi dilanjutkan ke hipofise posterior Oksitosin Kontraksi otot memeras air susu yang telah terbuat, keluar dari alveoli dan masuk ke sistem duktus dan selanjutnya mengalir melalui duktus lactiferus masuk ke mulut bayi. REFLEKS OKSITOSIN Membayangkan bayi dengan kasih sayang Suara bayi Melihat bayi CEMAS STRES RASA SAKIT RAGU KEPERCAYAAN DIRI Yang MEMBANTU refleks Yang MENGGANGGU refleks Mekanisme mengisap pada bayi 1. Refleks menangkap ( rooting ) Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu. 2. Refleks mengisap Puting dalam mulut bayi: langit-langit/ palatum molle tersentuh, bayi mengisap. Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus ASI terperas keluar. 3. Refleks menelan Produksi ASI yang rendah adalah akibat dari: • Kurang sering menyusui atau memerah payudara • Apabila bayi tidak bisa menghisap ASI secara efektif, antara lain akibat: struktur mulut dan rahang yang kurang baik; teknik perlekatan yang salah. • Kelainan endokrin ibu (jarang terjadi) • Jaringan payudara hipoplastik • Kelainan metabolisme atau pencernaan bayi, sehingga tidak dapat mencerna ASI • Kurangnya gizi ibu Accupressure Accupressure Text Cutaneus Stimulation Therapeutic Touch NonPharmacological Simple Massage Relaxation Therapy 13 PENGERTIAN Akupresur = accos + pressure jarum + menekan Accupunture without needle Mengatasi masalah kesehatan melalui teknik penekanan pada titik-titik tertentu di permukaan tubuh menggunakan jari/anggota gerak/benda tumpul Tujuan : melancarkan aliran energi vital pada seluruh tubuh 14 AKUPRESUR Manusia memerlukan energi utk menjalankan fungsifungsi organnya Energi tdk cukup fungsi organ tubuh t’ganggu Gangguan fungsi organ tubuh m’ganggu keseimbangan sistem tubuh Titik-titik akupresur diyakini merupakan pusat-pusat terkumpulnya energi vital Penekanan pada titik2 akupresur melancarkan aliran energi yang terhambat melancarkan aliran darah, transportasi cairan tubuh, sistem syaraf, sistem hormonal, sistem getah bening, dll 15 Manusia : Merupakan kesatuan dari organ-organ tubuh, anggota tubuh, jaringan penunjang, panca indera, cairan2, darah, dll Organ tubuh : kesatuan dari sel-sel Manusia saling mempengaruhi dg alam lingkungannya dan sesama manusia termasuk dalam hal kondisi sosial ekonomi, kebudayaan, politik, dsb Organ dan sistem kehidupan dalam tubuh manusia saling mempengaruhi, jk salah satu bagian tubuh terganggu akan mempengaruhi bagian tubuh yang lain, dan dapat mengganggu kesehatan tubuh Untuk mengembalikan kondisi tubuh agar sehat harus dilakukan upaya pengembalian keseimbangan yang dinamis (keseimbangan fungsi-fungsi sistem di dalam tubuh maupun keseimbangan antara manusia dengan alam) 16 Keseimbangan kehidupan manusia, meliputi: -keseimbangan spiritual, -keseimbangan psikologis, -keseimbangan ekonomi, -keseimbangan sosial dan budaya Artinya: memandang, menganalisis, mendiagnosa, mengatasi gangguan kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh (holistik), tidak bagian per bagian (partial) agar diperoleh hasil yang optimal 17 Gambar yang menjelaskan sifat-sifat Yin Yang 18 TEHNIK AKUPRESUR 1.Menekan. Dengan ibu jari --> kepala, tangan, kaki,dada dan perut Pangkal atau sisi telapak tangan --> punggung, paha dan bokong 2.Menutuk Dengan jari telunjuk Dengan alat probe 3.Mendorong/mengosok Dengan ibu jari atau telapak tangan sepanjang jalur meridian. Digunakan untuk daerah punggung,ekstremitas atas dan bawah. Lanjutan ... 4. Menjepit Dipergunakan untuk perangsangan dua meridian atau titik akupunktur yang berdekatan 5. Meremas Biasanya digunakan untuk pemijatan daerah tangan dan atau kaki. Lanjutan.. 6. Mencubit Bisaanya digunakan untuk otot,baik otot besar maupun kecil. 7. Mengetarkan Biasanya di pergunakan jari atau telapak tangan sambil di getarkan. 8. Menyeka Mengunakan 2 ibu jari tangan ,baik dengan 1 tangan ataupun keduanya dengan arah berlawanan. LANJUTAN 9. Mengetuk/menepuk Dengan ujung ujung jari memukul mukul permukaan tubuh 10. Mengusap Dengan mengunakan telapak tangan,mengusap permukaan tubuh. 11. Menyisir Dengan menggunakan ke 5 jari tangan yang di regangkan melakukan gerakan mengaruk. Menutuk Menekan Mengucak (rou) Mendorong (tui) menjepit Menggosok Menggetarkan Menyeka (ma) Menepuk Mengusap Mengetuk Menyisir Menggosokkucak Hal-hal Yang perlu diperhatikan dalam melakukan akupresur 1. KONDISI PASIEN Kondisi Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap penderita:: a.Terlalu lapar/terlalu kenyang b.Terlalu emosional c. Keadaan hamil,ada beberapat titik tidak boleh di rangsang. d.Terlalu lemah. 2. KONTRA INDIKASI a. Kegawat daruratan medik b. Kasus yang memerlukan pembedahan c. Keganasan d. Penyakit menular seksual e. Penyakit infeksi f. Sedang dalam pengobatan antikoagulansia atau diketahui ada riwayat kelainan pembekuan darah g. Daerah luka borok,ulkus dan luka parut yang kurang dari 1 bulan 3. KONDISI RUANGAN a. Suhu Jangan terlalu panas maupun dingin b. Sirkulasi udara Lancar dan segar c. Sarana/Prasarana Bersih Pencahayaan cukup terang. 4. POSISI PASIEN DAN TERAPIS a. Pasien Dapat berbaring atau duduk Harus rileks b. Terapis Bebas dan nyaman untuk melakukan pemijatan 5. EFEK SAMPING AKUPRESUR A.Shock Gejala: Keluar keringat dingin,pucat, lemas, mual dan pusing Sikap:Segera hentikan tindakan pemijitan,nilai kondisi pasien,beri pertolongan pertama,jika kondisi buruklapor dokter. B.Kejang otot Gejala: Kram, otot menjadi kaku dan tegang Sikap:Hentikan tindakan pemijitan di daerah kejang,beralih ke titik titik yang terletak di meridian sekitarnya. LANJUTAN C.Bengkak/memar Gejala: terjadi pembengkakan pada tempat bekas yang dipijat Hentikan pemijaitan,lakukan kompres dingin. Dalam melakukan akupresur perlu di tanyakan reaksi/hal yang di rasakan: Saat tindakan di lakukan Setelah tindakan selsai Jika terjadi sesuatu perlu di catat dalam lembar evaluasi • ASI sedikit/ tidak lancar • Kelelahan dan pusing • Menguatkan darah dan mengembalikan kondisi rahim Sebelum menyusui untuk merangsang refleks oksitosin • Kompres hangat atau mandi air hangat • Pijat tengkuk dan punggung • Pijatan ringan pada payudara • Merangsang kulit putting • Bantu ibu untuk relaks Lancar ASI Perawatan Setelah melahirkan Kasus Nyeri haid • Pemijatan pada titik : PC 6, ST 36 : menghilangkan rasa lelah dan meningkatkan stamina LI 4 dan SP 6 : mengembalikan kondisi rahim SP 10 : menguatkan darah ST 15,16,18 : melancarkan ASI