BAB XI KESIMPULAN DAN SARAN 9.1. Kesimpulan 1. Bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga adalah penjualan pribadi, word of Mouth dan pemasaran langsung. Komunikasi pemasaran yang belum dilakukan oleh unit usaha HONEY Madoe adalah periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat atau publisitas. Hal ini dikarenakan jumlah Sumberdaya manusia yang terbatas dalam unit usaha HONEY Madoe. 2. Efektivitas komunikasi pemasaran HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga tergolong sedang, aspek kognitif (pengetahuan) tergolong tinggi, aspek afektif (kesukaan) tergolong sedang, dan aspek konatif (tingkah laku pembelian) tergolong tinggi. 3. Efektivitas komunikasi pemasaran HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga dapat dikatakan rendah, hal ini dikarenakan dua dari tiga hubungan antara frekuensi atau intensitas komunikasi pemasaran HONEY Madoe dengan kognitif (pengetahuan), afektif (kesukaan) dan konatif (tingkah laku) tidak menyatakan hubungan maupun pengaruh. 9.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan pihak unit usaha HONEY Madoe demi peningkatan jumlah pembeli HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga adalah sebagai berikut : 1. Melihat bahwa komunikasi pemasaran HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga kurang berpengaruh terhadap kognitif, afektif dan konatif. Maka pihak unit usaha HONEY Madoe sebaiknya meningkatkan jumlah promosi dalam berbagai aspek, yaitu periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat dan publisitas. 88 2. Selain itu dengan adanya media yang dipilih responden secara langsung, diharapkan mampu menjadikan solusi lain bagi unit usaha HONEY Madoe terkait dengan penjualan HONEY Madoe. Media pilihan responden yang dapat menjadikan solusi dalam peningkatan jumlah pengetahuan, kesukaan dan tingkah laku pembelian responden terhadap produk HONEY Madoe. Adapun media pilihan responden diantaranya adalah memperbanyak tempat penjualan HONEY Madoe, memperbanyak promosi melalui media periklanan, memberikan promosi kepada pelanggan setia HONEY Madoe, selanjutnya adalah mengikutkan HONEY Madoe kedalam seminar maupun hubungan masyarakat dan publisitas lainnya, dan yang paling penting adalah memperbanyak informasi informasi mengenai HONEY Madoe di lingkungan kampus IPB Dramaga 3. Penelitian ini memiliki keterbatasan antara lain, penelitian ini hanya melihat pengaruh dari frekuensi komunikasi pemasaran dengan aspek kognitif, afektif, dan konatif sehingga hasil yang dicapai belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait dengan usaha peningkatan jumlah pembelian HONEY Madoe di lingkunngan kampus IPB Dramaga maupun diseluruh kawasan IPB.