Jusak Nugraha, LRSM, LMusA ENTAH harus dipanggil apa sosok yang satu ini. pemusik yang dokter atau Dokter yang pemusik. Tapi terserah bagaimana Anda memanggilnya, yang pasti Prof. DR. Jusak Nugraha,dr, MS, SpPK(K), LMusA, LRSM, adalah sosok unik. Ia berhasil menjalani dua profesi sekaligus, tanpa meniadakan satu dari yang lain dan dua-duanya ia jalani dengan sukses. Ia adalah Doktor S3 spesialis Patologi Klinik di Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya, sekaligus dosen dan Guru Besar di Fakultas Kedoteran Universitas Airlangga. Di sisi lain, ia juga pemusik, guru musik, juri berbagai kompetisi musik, dan penguji musik yang tidak asing lagi di Indonesia. Wajahnya sangat mudah dikenal. ramah dan murah senyum, sederhana dan bersahaja. Sebagai musisi, guru musik, juri, dan penguji musik, sosoknya yang sederhana dan bersahaja sering terlihat pada berbagai kompetisi piano maupun ruang- ujian sekolah musik, termasuk diantaranya di Yamaha Musik dimana ia adalah penguji senior, menguji untuk guru-guru Yamaha sampai sekarang dan juga penguji tingkat Madya (calon guru) pada Ujian Piano Diknas Surabaya. Lahir di Surabaya, Jusak Nugraha mulai belajar musik pada usia 5 tahun di bawah bimbingan pamannya, Liem Kok Pien (almarhum). Ia anak bungsu dari tiga bersaudara yang semuanya laki-laki. Kedua kakaknya juga bermain piano dan punya pengaruh besar padanya. Setelah itu ia belajar pada banyak guru musik, lanjutan pendidikan piano klasiknya pada ibu I. Satdyadharma kemudian pada ibu So Kiem Hwie lalu berhasil tamat L.Mus.A dari Australia serta mendapat gelar LRSM dari ABRSM. Sedangkan untuk jazz, Jusak belajar pada Bubi Chen dan Tamam Hoesien. Sementara untuk komposisi, ia dibimbing Slamet Abdul Syukur serta oleh M. Watanabe saat ia menjadi instruktur Junior Original Concert (JOC) di Yamaha. Ketika semasa kuliah di Fakultas kedokteran Unair, Jusak menghabiskan malam-malamnya dengan bekerja sebagai pemain electone di Restauran Chez Rose, selain aktif juga dalam group band, paduan suara dan sambil juga mengajar musik. Beliau juga ikut serta dalam pendirian PSM (Paduan Suara Mahasiswa) dan membuat aransmen banyak lagu2 seremonial dipakai sampai sekarang. Saat berada di tingkat dokter muda, ia mendapat tawaran untuk beasiswa training musik di Jepang yang kemudian mengantarnya menjadi Kepala Sekolah Musik Victor di Surabaya, kemudian bergabung dengan Master Band bersama almarhum Bubi Chen dan Tio Jun Send an bermain musik keliling Nusantara sambil juga menjadi assisten dosen di Unair. Walaupun begitu Jusak tetap memperdalam dan meng-update terus pengetahuan musiknya dengan mengikuti berbagai workshop maupun masterclass baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini beliau mengajar piano dan teori di Sekolah Musik JnC Music Center yang didirikannya bersama istrinya Caecillia Mariani Wangga, yang juga seorang guru piano. Dua orang anaknya juga bermain musik: 1. Hans K. Nugraha S.Ked, Dip.ABRSM bermain biola dan piano. 2. Klaus K. Nugraha B Mus lulus S1 piano performance dari NUS (National University of Singapore) fullscholarship dan sekarang sedang menunggu untuk melanjutkan S2 piano performance di USA (juga dengan full scholarship) . Contoh permainan dari Jusak Nugraha dapat dilihat antara lain di You Tube : https://www.youtube.com/watch?v=RL1AOtO2j2A .