evaluasi sistem pengendalian internal atas siklus

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Penelitian
Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai tujuan jangka panjang yaitu
untuk memperoleh pendapatan dalam rangka mempertahankan kelangsungan
operasional perusahaannya dan tujuan jangka pendek untuk memperoleh laba yang
sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu
perencanaan yang matang serta cara-cara pengendaliannya, karena kedua-duanya
merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Tanpa
ada perencanaan maka tidak ada dasar untuk mengadakan pengendalian, oleh karena
itu pengendalian sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
oleh
perusahaan.
Perkembangan suatu perusahaan seringkali mengakibatkan pimpinan perusahaan
tidak dapat mengontrol seluruh aktivitas perusahaan. Oleh karena itu pimpinan perlu
membuat prosedur-prosedur ataupun ketentuan-ketentuan khusus yang dapat
mengatur dan mengatasi masalah dalam aktivitas perusahaan terutama mengenai
pengendalian penjualan antara lain diperlukan adanya suatu pemeriksaan
operasional dan sistem informasi yang akurat, relevan dan dapat diandalkan.
Oleh karena itu, dalam usahanya untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut,
maka diperlukan suatu sistem pengendalian internal yang memadai dalam
pelaksanaannya. Sistem pengendalian internal yang memadai tersebut akan
memperkecil kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dari rencana
yang telah ditetapkan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
PT.
Modern
Internasional
telah
menerapkan
system
informasi
terkomputerisasi sehingga pengendalian atas keakuratan informasi sangatlah
dibutuhkan, terutama informasi mengenai harga jual, harga pokok penjualan dan sisa
persediaan dalam sistem administrasi penjualan karena jika sistem pengendalian
terhadap keakuratan informasi tersebut tidak memadai akan memungkinkan
timbulnya penyalahgunaan terhadap informasi tersebut, seperti menaikan harga oleh
segolongan orang-orang tertentu dalam perusahaan yang ingin mendapatkan
keuntungan pribadi. Hal ini tentu saja akan merugikan konsumen mempengaruhi
hubungan perusahaan terhadap konsumen serta sistem administrasi penjualan pada
perusahaan itu sendiri.
Dalam bidang penjualan baik tunai maupun kredit yang merupakan ujung
tombak dari suatu perusahaan sebagai usaha mempertahankan diri, maka besar
sekali kemungkinan terjadinya kerugian disebabkan oleh pencurian dilakukan
pegawai, pembagian tugas yang tidak jelas, penggelapan dan penyelewengan
penggunaan harta perusahaan, tidak tertagihnya piutang. Hal ini dapat terjadi apabila
dalam perusahaan tersebut tidak memiliki sistem pengendalian yang memadai dan
pelaksanaan dalam bidang operasional tidak efisien.
Kondisi tersebut menuntut manajemen untuk mencari suatu alat bantu yang
dapat membantu pimpinan perusahaan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan
yang ada dalam perusahaan tersebut, alat bantu itu disebut Sistem Pengendalian
Internal. Sistem pengendalian internal meliputi sistem otorisasi dan prosedur
pencatatan, pemisahan tanggung jawab dan praktek yang sehat serta kecakapan dari
pegawai yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. Dalam hal ini, pimpinan
perusahaan perlu mendelegasikan wewenang dalam batas-batas tertentu kepada
bawahannya. Namun pendelegasian wewenang tersebut harus disertai dengan
pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh
bawahan.
Penetapan prosedur dalam operasi perusahaan harus mempertimbangkan
struktur pengendalian intern. Kegagalan penetapan struktur pengendalian intern
akibat tidak mengikuti prosedur yang telah ditetapkan menyebabkan segala jenis
kecurangan, kesalahan, pemborosan, dan penyelewengan tidak dapat dideteksi.
Untuk mencapai tujuan pengendalian intern yang memadai dibutuhkan adanya
pemisahan tanggung jawab fungsional, sistem otorisasi dan pencatatan yang
memadai, pemisahan tugas dan fungsi masing-masing departemen serta kualitas
personalianya yang sesuai dengan tanggung jawabnya. Agar pengendalian intern
tersebut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka diperlukan suatu bagian
yang mengawasi dan mengevaluasi aktivitas perusahaan,
Suatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur
dirancang untuk memberikan jaminan kepada manajemen bahwa perusahaan
mencapai tujuan dan sasarannya. Pengendalian internal tidak pernah dianggap
sepenuhnya efektif, karena efektivitasnya bergantung kepada kompetensi dan
keandalan orang yang menggunakannya, dalam hal ini adalah karyawan perusahaan
itu sendiri.
Tujuan Pengendalian Intern adalah memberikan keyakinan yang memadai
bahwa aktiva terjamin keamanannya dari kerugian sebagai akibat pemakaian atau
pengeluaran yang tidak terotorisasi, dan bahwa transaksi telah dilaksanakan sesuai
otorisasi manajemen dan dicatat selayaknya untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.
Untuk menjamin bahwa perusahaan dapat mengamankan pandapatannya
secara optimal maka diperlukan sistem pengendalian internal penjualan yang
memadai karena antara penjualan, piutang dan pendapatan memiliki hubungan yang
sangat erat kaitannya, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyusun skripsi
dengan memilih judul “EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
ATAS
SIKLUS
PENDAPATAN
(STUDI
KASUS
:
PT.
MODERN
INTERNASIONAL Tbk) ”.
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka dalam penulisan skripsi ini penulis mengidentifikasikan pokok permasalahan
yang akan diteliti yaitu :
1. Bagaimana prosedur penjualan yang diterapkan pada PT. Modern Internasional
Tbk
2. Apakah pelaksanaan sistem pengendalian internal atas siklus pendapatan pada PT.
Modern Internasional Tbk telah memadai.
C.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengenai sistem pengendalian intern dalam hubungannya
dengan siklus pendapatan pada PT. Modern Internasional Tbk adalah :
a. Untuk memahami prosedur penjualan yang diterapkan pada PT.Modern
Internasional Tbk.
b. Untuk mengevaluasi penerapan Sistem Pengendalian Internal atas siklus
pendapatan pada PT.Modern Internasional Tbk sudah memadai atau belum.
2. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang dapat diperoleh bagi pihak – pihak terkait dari penelitian
ini adalah :
a. Dengan penelitian ini diharapkan akan dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas perusahaan khususnya pada bagian penjualan di PT.Modern
Internasional Tbk.
Hal ini dapat terjadi karena dengan penelitian ini
diharapkan dapat mengetahui kekurangan-kekurangan dan kelemahankelemahan yang mengakibatkan ketidakefisienan. Dengan demikian langkahlangkah perubahan dapat ditentukan untuk mengatasinya, sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan khususnya pada bagian
penjualan.
b. Dari hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
bagi manajemen PT.Modern Internasional Tbk untuk meningkatkan keandalan
sistem pengendalian internal yang dimiliki perusahaan khususnya pada bagian
penjualan.
c. Bagi pihak pembaca terutama mahasiswa Universitas Mercubuana diharapkan
dapat berguna untuk menambah wawasan mengenai penerapan pengendalian
internal siklus pandapatan dalam dunia bisnis.
Download