IMAN dan KEMUNGKINAN

advertisement
Matius 9:27-34
(Bag. 1)
Mengikut Yesus dalam 3 daerah
▫ Pengikutan kita kepada Yesus melewati 3 daerah. Dimulai dari ‘daerah maut’, itulah daerah
kematian dimana iblis menjadi rajanya. Daerah Pertama itulah DAERAH KEMATIAN harus
dikalahkan, dalam Mat. 8:18-34 hal ini dihadapi dengan IMAN, mengikuti Tuhan dengan IMAN
▫ Ada 3x IMAN ini disebut. Mulai dengan IMAN dan DENGAR-2an. Langkah pertama mengikut
Tuhan ini kita memasuki daerah KEMATIAN, dalam hal ini dibutuhkan DENGAR-2an. Orang yang
DENGAR-2an, bisa mengatasi masalah dan juga mendapat kemenangan supaya jangan halangan
didalam pengikutannya kepada Tuhan. IMAN ini harus diuji
▫ Daerah Kedua  Mat. 9:1-7, mengikut Yesus dalam DAERAH DAGING. Daging ini adalah suatu
tempat yang Allah tidak mau bertakhta didalamnya. Daging ini bermusuhan dengan Tuhan
sebab daging tidak bisa memperkenankan hati Tuhan
▫ Memang kita masih mempergunakan daging ini, tetapi bagaimana kita bisa memperkenankan
hati Tuhan. Kita mengikuti Tuhan dengan IMAN dan bukti-2 Iman (Mat. 9:1-8). Kemudian ada
IMAN dan TUJUAN (ayat 9-13), kemudian IMAN dan PEMBAHARUAH (ayat 14-17)
▫ Sekarang kita masuk pada Daerah Ketiga, itulah DAERAH DUNIA. Kita sekarang masih ada
didunia dan kita bisa lihat bagaimana hebatnya daya tarik dunia ini sehingga banyak anak-2 dan
hamba-2 Tuhan berguguran
Penampilan Yesus sebagai GEMBALA
▫ Pada Daerah Daerah ini, Tuhan mulaikan dengan IMAN dan KETEKUNAN. SETIA dan BERTEKUN
(Mat. 9:18-26), dimana Tuhan menampilkan pribadi yang begitu kuat dengan tanggung jawab.
1. DIA adalah Imam Besar, DIA juga Gembala yang Baik
2. DIA adalah Gembala Agung
3. DIA adalah Penghulu Gembala
▫ Sebagai seorang Gembala, Yesus tampil dengan penuh tanggung jawab. Ini beban dari seorang
gembala. Jadi, bagi kita para hamba Tuhan yang terpanggil untuk menjadi ‘gembala’ sidang
jemaat, gembala dari domba-2nya Allah
▫ Gembala ini tidak diukur dengan banyak atau sedikitnya jumlah. Kalau Tuhan percayakan
beberapa domba, seperti Daud sebelum menghadapi Goliat dia hanya mengembalakan 2 atau 3
ekor domba saja (1 Sam. 17:28). Hanya sedikit yang digembalakan oleh Daud, tetapi dia sudah
menjadi gembala yang bertanggung jawab
Tugas hamba Tuhan ini banyak sekali (tidak diterangkan waktu sekarang), salah satunya adalah
‘memberi makan’ atau berkotbah. Berkotbah ini bukan merupakan satu-2nya tugas gembala,
tetapi itu baru sebagian dari sekian banyak tugas yang lain
Page
▫
1
Sebagai GEMBALA (kepala rumah ibadat), ada 2 (beban) yang harus kita perhatikan
1. Tanggung Jawab. Seorang gembala mempunyai tanggung jawab kepada Tuhan dan mempunyai
tanggung jawab kepada domba-2 itulah sidang jemaat yang dipercayakan oleh Tuhan
2. Tugas. Tentunya dalam hal ini adalah ‘Tugas Pelayanan’
▫
▫
▫
Kotbah seorang gembala, itu pasti berbeda dengan kotbah seorang penginjil. Seorang gembala
banyak kali berkotbah untuk menyampaikan F.A yang membangun sidang jemaat menjadi
Rumah Allah. Sementara seorang ‘penginjil’ yang ditekankan adalah ‘keselamatan’
Orang yang berdosa dan belum percaya Tuhan ini harus mendengar Berita Injil supaya bisa
datang kepada Yesus dan ‘selamat’. Orang yang sudah ‘selamat’ ini harus dikerjakan lagi. Kali ini
tampil seorang Guru dan Gembala
Guru dan Gembala ini adalah 2 jabatan yang dirangkap. Ke-2 jabatan itu bisa dijabat oleh 1
orang, bisa juga dikerjakan oleh 2 orang. Tetapi pada umunya, seorang gembala yang benar-2
gembala, dia juga seorang pengajar. Mengapa? Sebab dia harus MENGAJAR dan MENDIDIK
Didalam MENGAJAR dan MENDIDIK, Tuhan sudah berikan suatu ‘kurikulum’ dan ‘kitab panduan’ yang
jelas sehingga hal ini memudahkan bagi seorang Gembala – Guru
2 Tim. 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
▫
▫
▫
▫
Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna. Jadi bagi kita hamba-2
Tuhan, khusunya pada gembala, kita tidak perlu lagi mencari bahan-2 diluar alkitab sebab Tuhan
sudah memberikan ‘ilham’ dan ‘ilham’ ini tersusun rapu didalam Alkitab
R. Petrus mengatakan bahwa apa yang tertulis dalam kitab suci ini bukanlah sesuatu yang
dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-2 berbicara – menulis
atas nama Tuhan
Firman Allah yang tertulis ini bagaikan Pedang Tajam bermat 2, 1 sisi tajam dalam MENGAJAR
dan 1 sisi tajam dalam MENDIDIK
Mengajar:
Mendidik:
Kita harus membawa sidang jemaat kepada suatu pertumbuhan rohani dan pengenalan akan
Bapa dan Anak Allah dengan benar. Caranya bagaimana? Yesus dengan jelas menerangkan hal
ini dalam Yoh. 7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam
hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
▫
Inilah caranya yang paling tepat untuk ‘mengenal’ dan ‘percaya’ kepada Yesus, yaitu melalui
Firman yang ‘dikatakan atau tertulis’ dalam Alkitab. Jangan mengajar dan mendidik dengan
sesuatu yang diluar Alkitab sebab itu hanya akan mengaburkan
Efe. 4:11
Jabatan-Jabatan
-
-
Dalam Alkitab ini ‘gembala dan guru’ ini dirangkaikan, dan ini sangat-2 ideal. Seorang gembala
yang juga seorang pengajar itu sungguh merupakan berkat dalam sidang jemaat. Mengapa?
Sebab seorang yang sudah diselamatkan, dia harus menerima PENGAJARAN
Siapa yang bisa memberi pengajaran? Ialah seorang PENGAJAR – GURU. Kemudian seorang
GEMBALA akan membawa domba-2 yang sudah selamat ini, yang sudah dikuatkan imannya,
sekarang ditingkatkan kepada ‘kesempurnaan’ lewat kesatuan Tubuh Kristus
Kesempurnaan sidang jemaat tidak terletak pada orang per-orang. Memang ada kesempurnaan
orang per-orang tetapi nanti akan menjadi suatu ‘satu kesatuan’ Tubuh Kristus
Page
-
2
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala
dan pengajar-pengajar,
Ibr. 11:38-40
11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada
kesempurnaan.
-
-
-
▫
▫
▫
Kesempurnaan ini dari jaman ke jaman. Sejak jaman Adam-Hawa sampai nanti Tuhan datang,
semua orang-2 yang percaya ini menjadi satu kesatuan yang disebut Tubuh Kristus. Disitu terjadi
kesempurnaan yang direncakan oleh Tuhan
Kita masing-2 bagaikan sel dalam Tubuh Kristus (sel yang sempurna). Sel-2 ini semua akan
dirangkum menjadi satu kesatuan Tubuh yang sempurna. Dan kita akan lihat betapa hebatnya
Tubuh kristus yang sempurna itu. Satu kesempurnaan secara menyeluruh, tetapi juga sampai
kepada sel demi sel. Orang per orang dalam kesempurnaan
Inilah tugas dari seorang gembala, dialah yang membangun. Orang yang sudah mengerjakan
keselamatan lewat pemberitaan injil, itu dilanjutkan. Imannya diteguhkan dan dibawa kepada
kesempurnaan melalui ‘penggembalaan’
Kita lihat kebutuhan kita, jika kehidupan kita tidak meningkat, maka iman ini bisa gugur dan hal
ini sudah dinubuatkan oleh F.A dimana pada jaman akhir akan banyak anak-2 Tuhan yang gugur
dari iman
Iman mana yang akan gugur? Iman dari orang-2 yang sudah selamat, tetapi Iman tidak pernah
dikerjakan, tidak pernah dikuatkan. Mereka hanya puas dengan selamat, tetapi lupa bahwa kita
masih berada didaerah yang dikuasai oleh setan, itulah daerah dosa. Dan kita lupa bahwa kita
masih hidup dalam daging dan masih hidup didalam dunia
Tempat-2 ini, semuanya merupakan tempat dimana musuh dari Tubuh Kristus itu bekerja untuk
menghancurkan anak-2 Tuhan. Jadi, ada 3 daerah yang dikuasai oleh musuh Allah.
Musuh Tuhan
1. Dunia
- Kita sudah selamat, tetapi toh masih tinggal dan hidup didunia. Disini dibutuhkan KESETIAAN
Yak. 4:4
-
-
-
Jadi, daerah dunia ini adalah musuhnya Tuhan. Itu sebabnya kita perlu SETIA. Kita SETIA
digembalakan (termasuk gembala juga harus tergembala), kita juga harus SETIA menggembalakan (bagi
para gembala) domba-2 yang dipercayakan kepada kita
Ada banyak domba-2 yang suka menyimpang dan datanglah sang gembala ini dengan TONGKAT,
itulah Firman Pengajaran – Firman Penggembalaan, supaya domba-2 tidak melihat kiri-kanan
Kita harus tergembala, sebab didalam penggembalaan ada ‘Doa Penyahutan’. Dihadapan Tuhan,
‘Doa Penyahutan’ ini adalah tugas besar. Lebih besar dari tugas penyelamatan, sebab Tuhan
sudah datang menyelamatkan orang-2 berdosa
Saat DIA menyatakan rencana untuk kembali kerumah Bapa, Yesus jelaskan kepada murid-2.
Murid-2 sepertinya ‘tahu’ Yesus, ternyata ‘tidak mengenal’ Yesus. Seperti Thomas yang tidak
tahu jalan, Filipus yang minta ditunjukkan tentang Bapa (Yoh. 14)
Dan Yesus menjelaskan bahwa DIA adalah JALAN  KEBENARAN  HIDUP. Dan Yesus juga
berbicara tentang apa yang DIA kerjakan. Apa yang sudah Yesus lakukan? Yaitu menyelamatkan
manusia, dengan mengambil keputusan untuk rela mati diatas kayu salib untuk mengerjakan
pekerjaan penyelamatan
Page
-
3
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan
Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
-
Saat DIA kembali ke sorga, tugas ini juga ditinggalkan kepada kita sekalian yang percaya. Dalam
Yoh. 14:12 Yesus berkata: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia
akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih
besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Apa yang dimaksud dengan ‘pekerjaan-2 yang
lebih besar’? itulah tugas PENYATUAN untuk KEMSEMPURNAAN. Tugas Mempersekutukan
▫
▫
▫
Jadi, kita berada diaerah musuhnya Tuhan, yaitu di Daerah Dunia. Itu sebabnya kita perti SETIA
dan DIGEMBALAKAN. Digembalakan oleh siapa? Oleh FIRMAN TUHAN, sehingga seorang yang
mendapat jabatan dari Allah sebagai gembala, dia juga perlu digembalakan oleh Firman
Seorang gembala, penginjil, nabi, rasul, guru perlu digembalakan oleh Firman Pengembalaan
untuk nanti kita masuk dalam satu kesatuan. Orang-2 yang tidak tergembala inilah yang nanti
akan berguguran dari iman (1 Tim. 4:1-3)
Ini adalah titik fatal. Pemuncakan dosa sampai manusia itu tidak tahan akan pengaruh dunia,
daging dan maut. Mereka akan (1) gugur daripada iman. Kemudian ditambah dengan dosa (2)
kawin mawin dan (3) makan-minum. Keadaan ini harus kita waspadai sebab keadaannya sama
seperti pada jaman Nuh dan jaman Lot
2. Daging
- Daerah ini menyangkut pikiran, keinginan. Berpikir dan berkeinginan daging. Ini juga merupakan
musuh Allah. Daging ini tidak bisa bersesuai atau tunduk kepada Tuhan.
- Orang yang pikirannya dikuasai oleh tabiat manusia, orang itu bermusuhan dengan Allah; karena
orang itu tidak tunduk kepada hukum Allah; dan memang ia tidak dapat tunduk kepada hukum
Allah. Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, tidak dapat menyenangkan Allah (Rom.
8:7-8)
-
Dan musuh yang terakhir adalah MAUT
Page
Back to Gembala
▫ Jadi seorang gembala mempunyai 2 beban, yaitu: BEBAN TUGAS dan BEBAN TANGGUNG JAWAB
▫ Beban ‘Tugas’ masih bisa kita wakilkan atau percayakan kepada orang lain, seperti tugas
‘berkotbah’ bisa kita wakilkan (kalau terpaksa)
▫ Tetapi ‘tanggung jawab’ tidak bisa kita wakilkan, tanggung jawab seorang gembala, ya tetap
tanggung jawabnya, tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Sebab kepada kita sebagai
‘gembala’ dikasih Tuhan DOA PENYAHUTAN, itulah Doa Pertanggungan Jawab
▫ Jadi, kalau ada domba yang menyeleweng, disana letak ‘tanggung jawab’. Kita tidak bisa biarkan
mereka terus dalam dosa, kita juga tidak bisa pecat dia. Sebagai seorang gembala, kita yang
dituntut untuk bertanggung jawab
4
3. Maut
- Jadi, ada 3 musuh. Dan daerah-2 ini yang akan kita lewati bersama dengan Yesus dan kita harus
menang. Kalau kita bisa lolos, inilah yang kehidupan yang akan dipakai oleh Tuhan
- Dalam Mat. 10 kita bisa melihat kehidupan-2 yang diutus oleh Tuhan. Pribadi yang dipercayakan
tugas kerajaan sorga, itulah orang besar. Orang yang diutus oleh Tuhan adalah orang yang
memiliki tugas dari kerajaan sorga
- Tugas ini sangat besar, seperti Yohanes Pembaptis yang diutus dan dia disebut orang yang
terbesar dari semua manusia yang dilahirkan wanita. Karena apa? Sebab dia menanggung
beban pengutusan Tuhan
▫
Tugas gembala bukan pecat-memecat, itu bukan tanggung jawab. Kalau hanya main pecat, itu
bukan ‘gembala’. Kita harus bertanggung jawab atas jiwa ini, bagaimana orang yang berdosa ini
harus kita perjuangkan dihadapan Allah
Contoh: Abraham
▫ Sama seperti Abraham kepada Lot. Lot ada didaerah Sodom – Gomora, daerah daging. Tetapi
pada isak itu kita bisa melihat bagaimana tanggung jawab seorang Abraham atas Lot yang sudah
berada di Sodom Gomora atas kemauannya sendiri
▫ Saat ia harus menghadapi hukuman, Abraham tampil dan ia bertanggung jawab atas kehidupan
Lot dan keluarganya. Abraham tawar menawar dengan Tuhan sampai tawaran terakhir 
"Janganlah marah, Tuhan, saya hanya akan berbicara sekali lagi. Bagaimana jika hanya terdapat sepuluh
orang saja?"
▫
▫
Lot memang salah, tetapi Abraham tidak membiarkan Lot untuk dihukum. DIA bertanggung
jawab atas Lot sekalipun apa yang dikerjakan oleh Lot itu adalah kehendak dan kemauannya
sendiri. Tetapi saat Abraham tahu bahwa S-G akan dibinasakan, dia langusng sujud menyembah
kepada Tuhan berulang-2 kali (Kej. 18). Ini adalah gambaran dari tanggung jawab
Kita bisa saja berkata, sudah hukum saja supaya dia tahu rasa atau pakai cara yang super cepat
 DIPECAT …….. sikap seperti ini bukan sikap seorang gembala. Memecat ini mungkin suatu
‘cara’, tetapi itu bukan ‘cara’ yang bertanggung jawab
Back to Mat. 9:18-26
▫ Kita harus bawa sidang jemaat ini sampai memiliki IMAN dan KETEKUNAN. Pada Mat. 9:18-26
kita bisa melihat bahwa pada sidang jemaat ini sampai ada tanda KESELAMATAN yang dipegang
dengan SETIA dan TEKUN untuk mencapai KESEMPURNAAN
Page
2. Orang Mati dibangkitkan
◦ Orang yang mati didalam sidang jemaat ini juga sedang dikerjakan oleh Tuhan
◦ Jadi ada 2 hal, yang masih hidup diubahkan dan yang mati dibangkitkan. Hal ini bisa kita
bandingkan dengan 1 Kor. 15:51-52 dan 1 Tes. 4:13-18. Pada ayat-2 ini kita juga akan
temukan orang hidup dalam Tuhan diubahkan dalam sekejab mata dan yang mati didalam
Tuhan juga dibangkitkan.
◦ Kemudian bersama-2 masuk dalam kesatuan Tubuh Kristus dan bertemu dengan DIA
diawan-2 yang permai. DIA akan turun dan kita diangkat naik oleh Tuhan
5
2 hal yang dikerjakan oleh Tuhan dalam kisah ini
1. Menyembuhkan orang sakit
◦ Hal ini berbicara tentang PEKERJAAN PENYEMPURNAAN. Sakit ini berbicara tentang dosa-2
(Maz. 107:17). Bahasa alkitab menyebutkan disembuhkan dari penyakit dan itu berarti kita
harus disempurnakan oleh KUASA IMAN dan KETEKUNAN
◦ IMAN ini harus DITEKUNI sampai yang sakit ini menjadi sembuh. Dia bisa memegang jumbai
jubbah Yesus dimana pada jumbai itu ada benang yang berwarna ungu kebiru-2an. Hal ini
berbicara tentang FIRMAN dengan KUASA KEBANGKITAN
◦ Dalam kisah ini, Jumbai itu memiliki kuasa yang mampu menyembuhkan penyakit. Firman
dengan Kuasa Kebangkitan ini mampu menyempurnakan kehidupan kita. Orang yang masih
hidup ini dikerjakan untuk sampai pada waktu Yesus datang, dia diubahkan menjadi
sempurna
SETIA
▫ Ini adalah bagian dari IMAN dan KETEKUNAN. Sidang jemaat harus memiliki bagian hidup yang
sempurna ini. Jaminan hidup sempurna adalah SETIA dan TEKUN. 7 sidang jemaat yang ada pada
Wah. 2 dan 3, terdapat 5 jemaat dengan kekurangan-2nya
▫ Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis, Laodikia masing-2 ada kekurangan. Tapi 2 jemaat itulah
Smirna dan Filadelfia tidak disebutkan kekurangan, sekalipun mereka belum sempurna sebab
mereka harus terus memperjuangkan IMAN-NYA, KETEKUNAN dan KESETIAANNYA
▫ Jemaat Smirna tidak ada kekurangan, tetapi Tuhan tetap menganjurkan supaya mereka tetap
SETIA sampai mati. Jadi SETIA adalah jaminan untuk sempurna. Sebenarnya SETIA ini adalah
keadaan hidup sempurna yang sudah bisa kita alami dan pegang sekarang ini.
▫ Sebab orang SETIA kepada Tuhan, bahkan sampai matipun, maut tidak akan menguasai dia,
sebab ia akan bangkit. Tubuh Kristus itu hidup, sekalipun dia harus mati (meninggal dunia), maka
dia pasti akan dibangkitkan dan hidup. Sama seperti Yesus yang sudah mati dan bangkit
TEKUN
▫ Jemaat Filadelfia adalah jemaat yang TEKUN
▫ Dalam hal SETIA, sekalipun kamu miskin, tapi kamu SETIA. Setia ini adalah kekayaan yang luar
biasa. Jangan sudah miskin, juga tetap tidak setia. Tuhan tidak ingin lihat ada berapa banyak
harta yang kita punya, tetapi bagaimana kita SETIA
▫ Sudah miskin dan tidak setia. Orang semacam ini sulit sebab doanyapun juga tidak akan
didengar Tuhan. Tetapi sekalipun kita miskin dan tetap dihadapan Tuhan, inilah orang SETIA.
Orang semacam ini yang memiliki kerajaan sorga
▫ Jemaat Smirna adalah jemaat miskin tetapi setia. Jemaat Filadelfia adalah jemaat yang tidak
banyak memiliki kekuatan, tetapi TEKUN. Jadi 7 sidang jemaat di asia kecil ini, 5 jemaat ada
kekurangan dan 2 jemaat yang ‘mulus’ (memang belum sempurna) sebab mereka SETIA dan TEKUN
▫ Orang yang SETIA dan TEKUN ini, seumpamanya mati sebelum Yesus datang, kedudukannya
sudah jelas, mereka pasti disiapkan untuk menantikan kedatangan Yesus. Alasannya apa? Sebab
mereka SETIA dan TEKUN sampai mati. F.A katakan: dia akan selamat
▫ Jadi SETIA dan TEKUN ini adalah jaminan untuk menerima hidup sempurna. Orang TEKUN ini
bisa melawan segala percobaan yang akan datang (baca tentang jemaat Filadelfia). Mereka akan
disingkirkan dari pencobaan yang akan menimpa dunia ini
Sekarang kita periksa: IMAN dan KEMUNGKINAN
Page
Mat. 9:27-34
- Disini kita juga mengikut Tuhan di Daerah Dunia dengan IMAN yang MEMUNGKINKAN segala
sesuatu yang tadinya mustahil, tetapi sekarang terjadi
- Disini kita melihat ada 3 orang: 2 orang buta dan 1 orang bisu + kerasukan setan.
a. Buta = tidak bisa melihat
b. Bisu = tidak bisa berkata.
- Tetapi kalau menjadi percaya, maka orang buta bisa melihat, orang bisu bisa berkata-2. Inilah
tanda pengikutan kita kepada Tuhan. Kita bisa MELIHAT dan BERKATA-2
- Kita mengikut Tuhan ini supaya kita memiliki ‘mata’ yang terbuka, sehingga bisa melihat Yesus.
Kemudian ‘mulut’ kita terbuka untuk menyaksikan DIA. Jadi, jangan buta dan bisu sementara
F.A dinyatakan dalam kehidupan kita sekalian
6
IMAN dan KEMUNGKINAN
Tidak ada yang mustahil bagi Yesus
▫ Ada 2 pribadi yang bisa mengerjakan sesuatu yang mustahil menjadi sesuatu yang tidak
maustahi, yaitu Tuhan dan Manusia
▫ Ingat: Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Saat Yesus datang kedunia ini, DIA membuat segala
sesuatu yang mustahil ini bisa menjadi terjadi
Luk. 1:37
Pribadi Pertama adalah Allah
1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
-
-
DIA adalah pribadi yang bisa melakukan segala sesuatu, yaitu Tuhan dengan kuasa ajaib-Nya.
Baik kuasa FIRMAN, kuasa KASIH maupun dengan ROH-NYA, DIA mampu melakukan segala
sesuatu dan tidak ada sesuatu yang mustahil
Inilah Pribadi Pertama yang bisa mengerjakan sesuatu yang mustahil menjadi tidak mustahil,
itulah Allah. Kemudian yang Pribadi Kedua adalah manusia yang percaya, dia juga bisa
melakukan segala sesuatu
Luk. 1:45,
Pribadi Kedua adalah Manusia Percaya
Luk 1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
-
-
-
Berbahagialah orang yang ‘telah’ percaya. Bagaimana dengan kita sekarang, sudah percaya atau
belum? F.A katakan: kalau sudah percaya, BERBAHAGIALAH. R. Yohanes kakatakn: kalau kita
tidak percaya kepada Tuhan, itu berarti kita menganggap Tuhan itu pendusta (1 Yoh. 5:10)
Itu sebabnya Tuhan katakan bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan itu dosanya tetap.
Mereka tetap berdosa sebab mereka tidak percaya. Jadi, lebih baik kita percaya. Berbahagialah
engkau, karena percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadamu itu akan terjadi!"
Perkataan ‘terlaksana atau terjadi’ ini juga disebut oleh Yesus saat diatas kayu salib (Yoh. 19). DIA
mengakiri pekerjaan-Nya didunia dengan kalimat ‘sudah terlaksana’. Semua sudah terjadi dan
semua sudah dilaksanakan
Page
7
Bersambung ………
End of part 1
Download