Matius 9:27-34 (Bag. 1) Mengikut Yesus dalam 3 daerah ▫ Pengikutan kita kepada Yesus melewati 3 daerah. Dimulai dari ‘daerah maut’, itulah daerah kematian dimana iblis menjadi rajanya. Daerah Pertama itulah DAERAH KEMATIAN harus dikalahkan, dalam Mat. 8:18-34 hal ini dihadapi dengan IMAN, mengikuti Tuhan dengan IMAN ▫ Ada 3x IMAN ini disebut. Mulai dengan IMAN dan DENGAR-2an. Langkah pertama mengikut Tuhan ini kita memasuki daerah KEMATIAN, dalam hal ini dibutuhkan DENGAR-2an. Orang yang DENGAR-2an, bisa mengatasi masalah dan juga mendapat kemenangan supaya jangan halangan didalam pengikutannya kepada Tuhan. IMAN ini harus diuji ▫ Daerah Kedua Mat. 9:1-7, mengikut Yesus dalam DAERAH DAGING. Daging ini adalah suatu tempat yang Allah tidak mau bertakhta didalamnya. Daging ini bermusuhan dengan Tuhan sebab daging tidak bisa memperkenankan hati Tuhan ▫ Memang kita masih mempergunakan daging ini, tetapi bagaimana kita bisa memperkenankan hati Tuhan. Kita mengikuti Tuhan dengan IMAN dan bukti-2 Iman (Mat. 9:1-8). Kemudian ada IMAN dan TUJUAN (ayat 9-13), kemudian IMAN dan PEMBAHARUAH (ayat 14-17) ▫ Sekarang kita masuk pada Daerah Ketiga, itulah DAERAH DUNIA. Kita sekarang masih ada didunia dan kita bisa lihat bagaimana hebatnya daya tarik dunia ini sehingga banyak anak-2 dan hamba-2 Tuhan berguguran Penampilan Yesus sebagai GEMBALA ▫ Pada Daerah Daerah ini, Tuhan mulaikan dengan IMAN dan KETEKUNAN. SETIA dan BERTEKUN (Mat. 9:18-26), dimana Tuhan menampilkan pribadi yang begitu kuat dengan tanggung jawab. 1. DIA adalah Imam Besar, DIA juga Gembala yang Baik 2. DIA adalah Gembala Agung 3. DIA adalah Penghulu Gembala ▫ Sebagai seorang Gembala, Yesus tampil dengan penuh tanggung jawab. Ini beban dari seorang gembala. Jadi, bagi kita para hamba Tuhan yang terpanggil untuk menjadi ‘gembala’ sidang jemaat, gembala dari domba-2nya Allah ▫ Gembala ini tidak diukur dengan banyak atau sedikitnya jumlah. Kalau Tuhan percayakan beberapa domba, seperti Daud sebelum menghadapi Goliat dia hanya mengembalakan 2 atau 3 ekor domba saja (1 Sam. 17:28). Hanya sedikit yang digembalakan oleh Daud, tetapi dia sudah menjadi gembala yang bertanggung jawab Tugas hamba Tuhan ini banyak sekali (tidak diterangkan waktu sekarang), salah satunya adalah ‘memberi makan’ atau berkotbah. Berkotbah ini bukan merupakan satu-2nya tugas gembala, tetapi itu baru sebagian dari sekian banyak tugas yang lain Page ▫ 1 Sebagai GEMBALA (kepala rumah ibadat), ada 2 (beban) yang harus kita perhatikan 1. Tanggung Jawab. Seorang gembala mempunyai tanggung jawab kepada Tuhan dan mempunyai tanggung jawab kepada domba-2 itulah sidang jemaat yang dipercayakan oleh Tuhan 2. Tugas. Tentunya dalam hal ini adalah ‘Tugas Pelayanan’ ▫ ▫ ▫ Kotbah seorang gembala, itu pasti berbeda dengan kotbah seorang penginjil. Seorang gembala banyak kali berkotbah untuk menyampaikan F.A yang membangun sidang jemaat menjadi Rumah Allah. Sementara seorang ‘penginjil’ yang ditekankan adalah ‘keselamatan’ Orang yang berdosa dan belum percaya Tuhan ini harus mendengar Berita Injil supaya bisa datang kepada Yesus dan ‘selamat’. Orang yang sudah ‘selamat’ ini harus dikerjakan lagi. Kali ini tampil seorang Guru dan Gembala Guru dan Gembala ini adalah 2 jabatan yang dirangkap. Ke-2 jabatan itu bisa dijabat oleh 1 orang, bisa juga dikerjakan oleh 2 orang. Tetapi pada umunya, seorang gembala yang benar-2 gembala, dia juga seorang pengajar. Mengapa? Sebab dia harus MENGAJAR dan MENDIDIK Didalam MENGAJAR dan MENDIDIK, Tuhan sudah berikan suatu ‘kurikulum’ dan ‘kitab panduan’ yang jelas sehingga hal ini memudahkan bagi seorang Gembala – Guru 2 Tim. 3:16 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. ▫ ▫ ▫ ▫ Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna. Jadi bagi kita hamba-2 Tuhan, khusunya pada gembala, kita tidak perlu lagi mencari bahan-2 diluar alkitab sebab Tuhan sudah memberikan ‘ilham’ dan ‘ilham’ ini tersusun rapu didalam Alkitab R. Petrus mengatakan bahwa apa yang tertulis dalam kitab suci ini bukanlah sesuatu yang dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-2 berbicara – menulis atas nama Tuhan Firman Allah yang tertulis ini bagaikan Pedang Tajam bermat 2, 1 sisi tajam dalam MENGAJAR dan 1 sisi tajam dalam MENDIDIK Mengajar: Mendidik: Kita harus membawa sidang jemaat kepada suatu pertumbuhan rohani dan pengenalan akan Bapa dan Anak Allah dengan benar. Caranya bagaimana? Yesus dengan jelas menerangkan hal ini dalam Yoh. 7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." ▫ Inilah caranya yang paling tepat untuk ‘mengenal’ dan ‘percaya’ kepada Yesus, yaitu melalui Firman yang ‘dikatakan atau tertulis’ dalam Alkitab. Jangan mengajar dan mendidik dengan sesuatu yang diluar Alkitab sebab itu hanya akan mengaburkan Efe. 4:11 Jabatan-Jabatan - - Dalam Alkitab ini ‘gembala dan guru’ ini dirangkaikan, dan ini sangat-2 ideal. Seorang gembala yang juga seorang pengajar itu sungguh merupakan berkat dalam sidang jemaat. Mengapa? Sebab seorang yang sudah diselamatkan, dia harus menerima PENGAJARAN Siapa yang bisa memberi pengajaran? Ialah seorang PENGAJAR – GURU. Kemudian seorang GEMBALA akan membawa domba-2 yang sudah selamat ini, yang sudah dikuatkan imannya, sekarang ditingkatkan kepada ‘kesempurnaan’ lewat kesatuan Tubuh Kristus Kesempurnaan sidang jemaat tidak terletak pada orang per-orang. Memang ada kesempurnaan orang per-orang tetapi nanti akan menjadi suatu ‘satu kesatuan’ Tubuh Kristus Page - 2 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, Ibr. 11:38-40 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. - - - ▫ ▫ ▫ Kesempurnaan ini dari jaman ke jaman. Sejak jaman Adam-Hawa sampai nanti Tuhan datang, semua orang-2 yang percaya ini menjadi satu kesatuan yang disebut Tubuh Kristus. Disitu terjadi kesempurnaan yang direncakan oleh Tuhan Kita masing-2 bagaikan sel dalam Tubuh Kristus (sel yang sempurna). Sel-2 ini semua akan dirangkum menjadi satu kesatuan Tubuh yang sempurna. Dan kita akan lihat betapa hebatnya Tubuh kristus yang sempurna itu. Satu kesempurnaan secara menyeluruh, tetapi juga sampai kepada sel demi sel. Orang per orang dalam kesempurnaan Inilah tugas dari seorang gembala, dialah yang membangun. Orang yang sudah mengerjakan keselamatan lewat pemberitaan injil, itu dilanjutkan. Imannya diteguhkan dan dibawa kepada kesempurnaan melalui ‘penggembalaan’ Kita lihat kebutuhan kita, jika kehidupan kita tidak meningkat, maka iman ini bisa gugur dan hal ini sudah dinubuatkan oleh F.A dimana pada jaman akhir akan banyak anak-2 Tuhan yang gugur dari iman Iman mana yang akan gugur? Iman dari orang-2 yang sudah selamat, tetapi Iman tidak pernah dikerjakan, tidak pernah dikuatkan. Mereka hanya puas dengan selamat, tetapi lupa bahwa kita masih berada didaerah yang dikuasai oleh setan, itulah daerah dosa. Dan kita lupa bahwa kita masih hidup dalam daging dan masih hidup didalam dunia Tempat-2 ini, semuanya merupakan tempat dimana musuh dari Tubuh Kristus itu bekerja untuk menghancurkan anak-2 Tuhan. Jadi, ada 3 daerah yang dikuasai oleh musuh Allah. Musuh Tuhan 1. Dunia - Kita sudah selamat, tetapi toh masih tinggal dan hidup didunia. Disini dibutuhkan KESETIAAN Yak. 4:4 - - - Jadi, daerah dunia ini adalah musuhnya Tuhan. Itu sebabnya kita perlu SETIA. Kita SETIA digembalakan (termasuk gembala juga harus tergembala), kita juga harus SETIA menggembalakan (bagi para gembala) domba-2 yang dipercayakan kepada kita Ada banyak domba-2 yang suka menyimpang dan datanglah sang gembala ini dengan TONGKAT, itulah Firman Pengajaran – Firman Penggembalaan, supaya domba-2 tidak melihat kiri-kanan Kita harus tergembala, sebab didalam penggembalaan ada ‘Doa Penyahutan’. Dihadapan Tuhan, ‘Doa Penyahutan’ ini adalah tugas besar. Lebih besar dari tugas penyelamatan, sebab Tuhan sudah datang menyelamatkan orang-2 berdosa Saat DIA menyatakan rencana untuk kembali kerumah Bapa, Yesus jelaskan kepada murid-2. Murid-2 sepertinya ‘tahu’ Yesus, ternyata ‘tidak mengenal’ Yesus. Seperti Thomas yang tidak tahu jalan, Filipus yang minta ditunjukkan tentang Bapa (Yoh. 14) Dan Yesus menjelaskan bahwa DIA adalah JALAN KEBENARAN HIDUP. Dan Yesus juga berbicara tentang apa yang DIA kerjakan. Apa yang sudah Yesus lakukan? Yaitu menyelamatkan manusia, dengan mengambil keputusan untuk rela mati diatas kayu salib untuk mengerjakan pekerjaan penyelamatan Page - 3 4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. - Saat DIA kembali ke sorga, tugas ini juga ditinggalkan kepada kita sekalian yang percaya. Dalam Yoh. 14:12 Yesus berkata: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Apa yang dimaksud dengan ‘pekerjaan-2 yang lebih besar’? itulah tugas PENYATUAN untuk KEMSEMPURNAAN. Tugas Mempersekutukan ▫ ▫ ▫ Jadi, kita berada diaerah musuhnya Tuhan, yaitu di Daerah Dunia. Itu sebabnya kita perti SETIA dan DIGEMBALAKAN. Digembalakan oleh siapa? Oleh FIRMAN TUHAN, sehingga seorang yang mendapat jabatan dari Allah sebagai gembala, dia juga perlu digembalakan oleh Firman Seorang gembala, penginjil, nabi, rasul, guru perlu digembalakan oleh Firman Pengembalaan untuk nanti kita masuk dalam satu kesatuan. Orang-2 yang tidak tergembala inilah yang nanti akan berguguran dari iman (1 Tim. 4:1-3) Ini adalah titik fatal. Pemuncakan dosa sampai manusia itu tidak tahan akan pengaruh dunia, daging dan maut. Mereka akan (1) gugur daripada iman. Kemudian ditambah dengan dosa (2) kawin mawin dan (3) makan-minum. Keadaan ini harus kita waspadai sebab keadaannya sama seperti pada jaman Nuh dan jaman Lot 2. Daging - Daerah ini menyangkut pikiran, keinginan. Berpikir dan berkeinginan daging. Ini juga merupakan musuh Allah. Daging ini tidak bisa bersesuai atau tunduk kepada Tuhan. - Orang yang pikirannya dikuasai oleh tabiat manusia, orang itu bermusuhan dengan Allah; karena orang itu tidak tunduk kepada hukum Allah; dan memang ia tidak dapat tunduk kepada hukum Allah. Orang-orang yang hidup menurut tabiat manusia, tidak dapat menyenangkan Allah (Rom. 8:7-8) - Dan musuh yang terakhir adalah MAUT Page Back to Gembala ▫ Jadi seorang gembala mempunyai 2 beban, yaitu: BEBAN TUGAS dan BEBAN TANGGUNG JAWAB ▫ Beban ‘Tugas’ masih bisa kita wakilkan atau percayakan kepada orang lain, seperti tugas ‘berkotbah’ bisa kita wakilkan (kalau terpaksa) ▫ Tetapi ‘tanggung jawab’ tidak bisa kita wakilkan, tanggung jawab seorang gembala, ya tetap tanggung jawabnya, tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Sebab kepada kita sebagai ‘gembala’ dikasih Tuhan DOA PENYAHUTAN, itulah Doa Pertanggungan Jawab ▫ Jadi, kalau ada domba yang menyeleweng, disana letak ‘tanggung jawab’. Kita tidak bisa biarkan mereka terus dalam dosa, kita juga tidak bisa pecat dia. Sebagai seorang gembala, kita yang dituntut untuk bertanggung jawab 4 3. Maut - Jadi, ada 3 musuh. Dan daerah-2 ini yang akan kita lewati bersama dengan Yesus dan kita harus menang. Kalau kita bisa lolos, inilah yang kehidupan yang akan dipakai oleh Tuhan - Dalam Mat. 10 kita bisa melihat kehidupan-2 yang diutus oleh Tuhan. Pribadi yang dipercayakan tugas kerajaan sorga, itulah orang besar. Orang yang diutus oleh Tuhan adalah orang yang memiliki tugas dari kerajaan sorga - Tugas ini sangat besar, seperti Yohanes Pembaptis yang diutus dan dia disebut orang yang terbesar dari semua manusia yang dilahirkan wanita. Karena apa? Sebab dia menanggung beban pengutusan Tuhan ▫ Tugas gembala bukan pecat-memecat, itu bukan tanggung jawab. Kalau hanya main pecat, itu bukan ‘gembala’. Kita harus bertanggung jawab atas jiwa ini, bagaimana orang yang berdosa ini harus kita perjuangkan dihadapan Allah Contoh: Abraham ▫ Sama seperti Abraham kepada Lot. Lot ada didaerah Sodom – Gomora, daerah daging. Tetapi pada isak itu kita bisa melihat bagaimana tanggung jawab seorang Abraham atas Lot yang sudah berada di Sodom Gomora atas kemauannya sendiri ▫ Saat ia harus menghadapi hukuman, Abraham tampil dan ia bertanggung jawab atas kehidupan Lot dan keluarganya. Abraham tawar menawar dengan Tuhan sampai tawaran terakhir "Janganlah marah, Tuhan, saya hanya akan berbicara sekali lagi. Bagaimana jika hanya terdapat sepuluh orang saja?" ▫ ▫ Lot memang salah, tetapi Abraham tidak membiarkan Lot untuk dihukum. DIA bertanggung jawab atas Lot sekalipun apa yang dikerjakan oleh Lot itu adalah kehendak dan kemauannya sendiri. Tetapi saat Abraham tahu bahwa S-G akan dibinasakan, dia langusng sujud menyembah kepada Tuhan berulang-2 kali (Kej. 18). Ini adalah gambaran dari tanggung jawab Kita bisa saja berkata, sudah hukum saja supaya dia tahu rasa atau pakai cara yang super cepat DIPECAT …….. sikap seperti ini bukan sikap seorang gembala. Memecat ini mungkin suatu ‘cara’, tetapi itu bukan ‘cara’ yang bertanggung jawab Back to Mat. 9:18-26 ▫ Kita harus bawa sidang jemaat ini sampai memiliki IMAN dan KETEKUNAN. Pada Mat. 9:18-26 kita bisa melihat bahwa pada sidang jemaat ini sampai ada tanda KESELAMATAN yang dipegang dengan SETIA dan TEKUN untuk mencapai KESEMPURNAAN Page 2. Orang Mati dibangkitkan ◦ Orang yang mati didalam sidang jemaat ini juga sedang dikerjakan oleh Tuhan ◦ Jadi ada 2 hal, yang masih hidup diubahkan dan yang mati dibangkitkan. Hal ini bisa kita bandingkan dengan 1 Kor. 15:51-52 dan 1 Tes. 4:13-18. Pada ayat-2 ini kita juga akan temukan orang hidup dalam Tuhan diubahkan dalam sekejab mata dan yang mati didalam Tuhan juga dibangkitkan. ◦ Kemudian bersama-2 masuk dalam kesatuan Tubuh Kristus dan bertemu dengan DIA diawan-2 yang permai. DIA akan turun dan kita diangkat naik oleh Tuhan 5 2 hal yang dikerjakan oleh Tuhan dalam kisah ini 1. Menyembuhkan orang sakit ◦ Hal ini berbicara tentang PEKERJAAN PENYEMPURNAAN. Sakit ini berbicara tentang dosa-2 (Maz. 107:17). Bahasa alkitab menyebutkan disembuhkan dari penyakit dan itu berarti kita harus disempurnakan oleh KUASA IMAN dan KETEKUNAN ◦ IMAN ini harus DITEKUNI sampai yang sakit ini menjadi sembuh. Dia bisa memegang jumbai jubbah Yesus dimana pada jumbai itu ada benang yang berwarna ungu kebiru-2an. Hal ini berbicara tentang FIRMAN dengan KUASA KEBANGKITAN ◦ Dalam kisah ini, Jumbai itu memiliki kuasa yang mampu menyembuhkan penyakit. Firman dengan Kuasa Kebangkitan ini mampu menyempurnakan kehidupan kita. Orang yang masih hidup ini dikerjakan untuk sampai pada waktu Yesus datang, dia diubahkan menjadi sempurna SETIA ▫ Ini adalah bagian dari IMAN dan KETEKUNAN. Sidang jemaat harus memiliki bagian hidup yang sempurna ini. Jaminan hidup sempurna adalah SETIA dan TEKUN. 7 sidang jemaat yang ada pada Wah. 2 dan 3, terdapat 5 jemaat dengan kekurangan-2nya ▫ Efesus, Pergamus, Tiatira, Sardis, Laodikia masing-2 ada kekurangan. Tapi 2 jemaat itulah Smirna dan Filadelfia tidak disebutkan kekurangan, sekalipun mereka belum sempurna sebab mereka harus terus memperjuangkan IMAN-NYA, KETEKUNAN dan KESETIAANNYA ▫ Jemaat Smirna tidak ada kekurangan, tetapi Tuhan tetap menganjurkan supaya mereka tetap SETIA sampai mati. Jadi SETIA adalah jaminan untuk sempurna. Sebenarnya SETIA ini adalah keadaan hidup sempurna yang sudah bisa kita alami dan pegang sekarang ini. ▫ Sebab orang SETIA kepada Tuhan, bahkan sampai matipun, maut tidak akan menguasai dia, sebab ia akan bangkit. Tubuh Kristus itu hidup, sekalipun dia harus mati (meninggal dunia), maka dia pasti akan dibangkitkan dan hidup. Sama seperti Yesus yang sudah mati dan bangkit TEKUN ▫ Jemaat Filadelfia adalah jemaat yang TEKUN ▫ Dalam hal SETIA, sekalipun kamu miskin, tapi kamu SETIA. Setia ini adalah kekayaan yang luar biasa. Jangan sudah miskin, juga tetap tidak setia. Tuhan tidak ingin lihat ada berapa banyak harta yang kita punya, tetapi bagaimana kita SETIA ▫ Sudah miskin dan tidak setia. Orang semacam ini sulit sebab doanyapun juga tidak akan didengar Tuhan. Tetapi sekalipun kita miskin dan tetap dihadapan Tuhan, inilah orang SETIA. Orang semacam ini yang memiliki kerajaan sorga ▫ Jemaat Smirna adalah jemaat miskin tetapi setia. Jemaat Filadelfia adalah jemaat yang tidak banyak memiliki kekuatan, tetapi TEKUN. Jadi 7 sidang jemaat di asia kecil ini, 5 jemaat ada kekurangan dan 2 jemaat yang ‘mulus’ (memang belum sempurna) sebab mereka SETIA dan TEKUN ▫ Orang yang SETIA dan TEKUN ini, seumpamanya mati sebelum Yesus datang, kedudukannya sudah jelas, mereka pasti disiapkan untuk menantikan kedatangan Yesus. Alasannya apa? Sebab mereka SETIA dan TEKUN sampai mati. F.A katakan: dia akan selamat ▫ Jadi SETIA dan TEKUN ini adalah jaminan untuk menerima hidup sempurna. Orang TEKUN ini bisa melawan segala percobaan yang akan datang (baca tentang jemaat Filadelfia). Mereka akan disingkirkan dari pencobaan yang akan menimpa dunia ini Sekarang kita periksa: IMAN dan KEMUNGKINAN Page Mat. 9:27-34 - Disini kita juga mengikut Tuhan di Daerah Dunia dengan IMAN yang MEMUNGKINKAN segala sesuatu yang tadinya mustahil, tetapi sekarang terjadi - Disini kita melihat ada 3 orang: 2 orang buta dan 1 orang bisu + kerasukan setan. a. Buta = tidak bisa melihat b. Bisu = tidak bisa berkata. - Tetapi kalau menjadi percaya, maka orang buta bisa melihat, orang bisu bisa berkata-2. Inilah tanda pengikutan kita kepada Tuhan. Kita bisa MELIHAT dan BERKATA-2 - Kita mengikut Tuhan ini supaya kita memiliki ‘mata’ yang terbuka, sehingga bisa melihat Yesus. Kemudian ‘mulut’ kita terbuka untuk menyaksikan DIA. Jadi, jangan buta dan bisu sementara F.A dinyatakan dalam kehidupan kita sekalian 6 IMAN dan KEMUNGKINAN Tidak ada yang mustahil bagi Yesus ▫ Ada 2 pribadi yang bisa mengerjakan sesuatu yang mustahil menjadi sesuatu yang tidak maustahi, yaitu Tuhan dan Manusia ▫ Ingat: Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Saat Yesus datang kedunia ini, DIA membuat segala sesuatu yang mustahil ini bisa menjadi terjadi Luk. 1:37 Pribadi Pertama adalah Allah 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." - - DIA adalah pribadi yang bisa melakukan segala sesuatu, yaitu Tuhan dengan kuasa ajaib-Nya. Baik kuasa FIRMAN, kuasa KASIH maupun dengan ROH-NYA, DIA mampu melakukan segala sesuatu dan tidak ada sesuatu yang mustahil Inilah Pribadi Pertama yang bisa mengerjakan sesuatu yang mustahil menjadi tidak mustahil, itulah Allah. Kemudian yang Pribadi Kedua adalah manusia yang percaya, dia juga bisa melakukan segala sesuatu Luk. 1:45, Pribadi Kedua adalah Manusia Percaya Luk 1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." - - - Berbahagialah orang yang ‘telah’ percaya. Bagaimana dengan kita sekarang, sudah percaya atau belum? F.A katakan: kalau sudah percaya, BERBAHAGIALAH. R. Yohanes kakatakn: kalau kita tidak percaya kepada Tuhan, itu berarti kita menganggap Tuhan itu pendusta (1 Yoh. 5:10) Itu sebabnya Tuhan katakan bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan itu dosanya tetap. Mereka tetap berdosa sebab mereka tidak percaya. Jadi, lebih baik kita percaya. Berbahagialah engkau, karena percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadamu itu akan terjadi!" Perkataan ‘terlaksana atau terjadi’ ini juga disebut oleh Yesus saat diatas kayu salib (Yoh. 19). DIA mengakiri pekerjaan-Nya didunia dengan kalimat ‘sudah terlaksana’. Semua sudah terjadi dan semua sudah dilaksanakan Page 7 Bersambung ……… End of part 1