BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap indikatornya. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar siswa juga didukung dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Selain itu pemberian penghargaan dalam model pembelajaran ini juga mampu meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam pembelajaran IPS. Pemberian penghargaan atau hadiah membuat siswa lebih berantusias untuk mengikuti pembelajaran. B. Implikasi Implikasi dari penelitian ini yaitu, guru diharapkan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) karena model pembelajaran ini terbukti mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Berdasarkan data yang diperoleh aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Tentunya hal ini berpengaruh tehadap hasil belajar yang dicapai siswa. Selain guru 93 94 menerapkan model pembelajaran ini, guru juga mampu menguasai strategi mengajar yang baik untuk mencapai hasil belajar yang baik pula. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian pada pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Temas Achievemnt Divison (STAD) guna meningkatkan aktivitas belajar siswa, maka peneliti memberikan saran untuk pihak-pihak yang terkait antara lain sebagai berikut: 1. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guruguru untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Temas Achievemnt Divison (STAD) sebagai salah satu alternatif model pembelajaran, karena model pembelajaran ini efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. 2. Bagi Siswa Siswa diharapkan mampu berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan terlibat aktif dalam pembelajaran tentu akan meningkatkan hasil belajarnya, selain pada penilaian kognitif tetapi juga pada penilaian afektif. 3. Bagi Sekolah Model pembelajaran kooperatif tipe Student Temas Achievemnt Divison (STAD) di sekolah diharapkan mampu diterapkan pada mata pelajaran lain selain mata pelajaran IPS. 95 DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dyah Suryati. (2011). Implementasi Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkakan Motivasi Belajar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa Kelas XI IPS SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. UNY Yogyakarta. Etin Solihatin, dkk. (2007). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kemmis, Stephen and Robin McTaggart. (1992). The Action Reaserch Planner. Victoria: deakin University. Lexy J. Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Made Wena. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Martinis Yamin. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Miftakhul Huda. (2012). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. M. Numan Somantri. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. (2004). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. --------. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. --------. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Putri Indah Arlina. (2009). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik STAD dalam Proses Pembelajaran Ekonomi untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama dan Percaya Diri Siswa di SMK Ma’arif NU Jatirejo Mojokerto. Skripsi. UNY Yogyakarta. 96 Ratna Wilis Dahar. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Sardiman. (2006). Interaksi & Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Savage, Tom V & Armstrong, David G. (1996). Effective Teaching In Elementary Social Studies. New Jarsey: Prentice-Hall. Simangunsong dan Zainal Abidin. (1987). Metodologi ISS (IPS). Jakarta: Akademika Pressindo. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Sri Ambarwati. (2010). Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Guna Peningkatan Aktivitas siswa, Akuntabilitas Individual, dan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Minggir Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. UNY Yogyakarta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik. Jakarta: Rineka Cipta. ----------. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Supardi. (2011). Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: PT Bumi Aksara. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Wina Sanjaya. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Pernada Media Group. Zainal Aqib, dkk. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Rama Widya.