SOAL I REMIDI TPAI 1. Apa yang dimaksud dengan investasi ? Dimana sajakan seseorang bisa menginvestasikan dananya ? 2. Apa dasar keputusan orang berinvestasi ? 3. Bila perusahaan ingin mengembangkan usaha dan memerlukan tambahan dana, maka dari manakah alternatif sumber pendanaan ? Apa keuntungan dan kerugian menjadi perusahaan public ? 4. Bila perusahaan akan go publik, perusahaan harus menerbitkan prospectus. Apa itu prospektus, dan informasi apa saja yang harus disajikan dalam prospectus? (coba cari peraturan Bapepam berkaitan dengan prospectus ? 5. Sebutkan pihak-pihak yang bekerja di Pasar modal, dan jelaskan tugas masing-masing pihak? 6. Apa perbedaan reksadana terbuka dan reksadana tertutup? 7. Coba cari perusahaan reksadana di Indonesia, dan produk apa saja yang mereka tawarkan! 8. Apa yang dimaksud return dan risiko? Jelaskan hubungan anurn antara return dan risiko? 9. Apa yang dimaksud analisis fundamental dan analisis teknikal! 10. Apa yang dimaksud dengan efisiensi pasar? 11. Jelaskan bentuk efisiensi pasar menurut Fama dan bagaimana pengujiannya? Bismilahhirohmannirohim JAWABAN 1. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Investasi bisa dilakukan seseorang dengan berbagai macam cara. Investasi bisa kita lakukan melalui lembaga resmi yang memang secara khusus menangani investasi, contoh investasinya adalah : investasi saham, investasi mata uang asing, reksadana. Selain itu kita juga bisa melakukan investasi tanpa bantuan lembaga apapun artinya kita sendiri yang menyalurkan uang kita dengan tentunya telah memperhitungkan pada masa mendatang akan mendapatkan keuntungan, contohnya : investasi tanah, investasi pendidikan. 2. Orang berinvestasi tentu memiliki alasan bahwa investasi yang mereka lakukan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang tentunya sebelum melakukan investasi kita telah melakukan perhitungan apakah investasi tersebut akan menguntungkan atau tidak. Selain itu ada beberapa orang juga yang melakukan investasi dengan alasan untuk menghindari pajak. 3. Sumber utama dana perusahaan berasal dari : Hutang kepada pihak ketiga yang tentunya akan terkena biaya dan bunga pinjaman yang telah ditentukan terlebih dahulu Menghimpun dana internal dengan menahan laba atau menjual saham perusahaan kepada berbagai pihak. Keuntungan Perusahaan menjadi Perusahaan Public : Perusahaan dapat meningkatkan Likuiditas dan memungkinkan para pendiri perusahaan untuk menikmati hasil yang mereka capai. Perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainnya dengan hanya menggunakan saham Setelah menjadi perusahaan Go Public atau Tbk maka secara otomatis mereka lebih mudah memasarkan produk dan jasa mereka karena tentunya perusahaan Tbk memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan yang belum Go Public Kerugian Perusahaan menjadi Perusahaan Public : Pemilik perusahaan yang Go Public maka secara otomatis kekuasaannya didalam perusahaan menjadi terbatas karena tentunya mereka harus memperhatikan kepentingan bersama dari para pemegang saham. Semua perusahaan go public pasti transparan dan sangat mudah untuk diketahui oleh para kompetitornya dari segi data dan management nya. Setiap perusahaan yang go public secara periodik harus membuat laporan kepada Bursa Efek Indonesia, bisa saja per kuartal atau tahunan, tentu saja untuk membuat laporan tersebut diperlukan biaya. 4. Prospektus adalah gabungan antara profil perusahaan dan laporan tahunan yang menjadikannya sebuah dokumen resmi yang digunakan oleh suatu lembaga/ perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai saham yang ditawarkannya untuk dijual kepada publik. Ada beberapa informasi yang harus perusahaan sajikan dalam Prospektus diantaranya adalah : profil perusahaan, pernyataan utang, analisis dan pembahasan oleh manajemen perusahaan, resiko usaha. Informasi tentang Peraturan yang terkait dengan Prospektus yang dikeluarkan oleh Bapepam yaitu Peraturan Nomor IX.C.2 Tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Khusus Peraturan diatas pernah saya tulis juga di website saya atau pada link berikut ini : http://www.lintasberita.web.id/peraturan-bapepam-mengenai-bentuk-dan-isi-prospektus/ 5. Pihak – pihak yang bekerja di Pasar Modal : Emiten : Perusahaan yang memperoleh dana melalui pasar modal, baik dengan menerbitkan saham atau obligasi dan menjualnya secara umum kapada masyarakat; perusahaan yang mencatatkan sahamnya dan diperdagangkan di bursa saham juga disebut emiten. Investor : Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi. Lembaga Penunjang : Lembaga yang mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Penjamin emisi : Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten. Pialang atau Broker : Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Dealer : Pedagang atau bisa juga sebagai perantara dalam jual beli efek. Penanggung : Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kepercayaan. Wali amanat : Melakukan kegiatan dari pemberi amanat (investor). Kegiatannya diantaranya adalah menilai kekayaan emiten, menilai kemampuan emiten. Perusahaan Surat Berharga / securities company : Perusahaan yang khusus beroperasi di bursa efek. 6. Perbedaannya adalah jika pada Reksadana terbuka reksadana dapat dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme perdagangan di Bursa efek. Harga jualnya biasanya sama dengan Nilai Aktiva Bersihnya. Sedangkan pada Reksadana tertutup tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Reksadana tertutup hanya dapat dijual melalui bursa efek. 7. Contoh Perusahaan Reksadana di Indonesia : PT Manulife Aset Manajemen Indonesia dengan produk reksadana yaitu : Reksa Dana Saham Rupiah. Citi Bank Indonesia dengan salah satu produk reksadana yaitu : Schroder Dana Kombinasi Lippo Securities Tbk dengan produk reksadana yaitu : Reksa Dana Lippo Dana Prima. 8. Return adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Resiko adalah suatu peluang terjadinya kerugian atau kegagalan. Hubungan antara Return dan Resiko adalah : Bersifat linear atau searah. Semakin tinggi tingkat pengembalian maka semakin tinggi pula risiko. Semakin besar asset yang kita tempatkan dalam keputusan investasi maka semakin besar pula risiko yang timbul dari investasi tersebut. 9. Kondisi linear hanya mungkin terjadi pada pasar yang bersifat normal. Analisis Fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Analisis Teknikal adalah merupakan suatu teknik analisis yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume. 10. Secara umum, efisiensi pasar (market eficiency) didefinisikan sebagai hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi. 11. Bentuk efisiensi pasar menurut Fama yaitu berdasarkan ketiga macam bentuk dari informasi, yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan dan informasi privat. Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form) : Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga – harga dari sekuritas tercermin secara penuh (fully reflect) informasi masa lalu. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak (random walk theary). Efisiensi pasar bentuk pasar setengah kuat (semistrong form) : Dikatakan demikian jika harga – harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada di laporan – laporan keuangan perusahaan emiten. Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form) : Dikatakan demikian jika harga – harga sekuritas secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat.