Oleh: Kelompok 12 Friska Jayanti Yusuf Anisa Octaviani Chaerul Reza Hazyiyah Ghaisani Irma Dwi S Giovanny Anggasta Nur Jannah Risyad Indra S 101011045 101011065 101011101 101011220 101011237 101011241 101011253 101011254 Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keselamatan bagi pemeluknya. Hubungannya dengan islam adalah sama-sama mengingatkan umat manusia agar senantiasa berperilaku (berpikir dan bertindak) yang aman dan sehat dalam bekerja ditempat kerja (dikantor, dipabrik, ditambang, dan dimana tempat anda bekerja). POKOK BAHASAN Kerja Dalam Islam Etika Kerja Dalam Islam Keselamatan Kerja Dalam Islam Bekerja dalam ajaran Islam adalah manifestasi dari iman. Bekerja adalah sebagai bagian dari ibadah. Al-Quran juga memerintahkan agar kita selalu mencari karunia Allah di bumi dengan bekerja sebagai ungkapan rasa syukur: “.. Dan bekerjalah, Wahai Keluarga Daud, sebagai (ungkapan) syukur (kepada Allah) (QS 34;14) “Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.” (QS 67: 15) "Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung."( QS 62: 10) Berikut secara ringkas ciri bekerja sebagai pengabdian kepada Allah SWT: 1. Motivasi kerja pengabdian kepada atau mencari ridha Allah SWT 2. Cara kerjasesuai/tidak bertentangan dengan syariat Islam 3. Bidang kerjayang halal, baik/ma’ruf 4. Manfaat kerjakebaikan, kesejahteraan, keselamatan bagi semua Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ethos yang berarti watak, sikap, kesusilaan, kepribadian, adat serta keyakinan dalam melakukan sesuatu. Dalam Islam etika/ethos dianggap sebagai akhlak (budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat seseorang) yakni tingkah laku atau perlakuan manusia ke arah kebaikan dan kemanfaatan hidup. Jadi etika kerja dalam islam merupakan suatu sikap yang harus dimiliki saat bekerja yang mana didasari oleh ajaran islam, sehingga dari situ didapat suatu pegangan yang dilandasi oleh hukum islam untuk menjalankan aktivitas bekerja. Berikut adalah etika pokok dan kualitas yang diajarkan Islam pada umatnya, yaitu: Fathonah (kecerdasan/kebijaksanaan), Tabligh (menyampaikan), Amanah (terpercaya), Siddiq (kejujuran). Etika dalam Islam juga mencakup Jamaah (kolektifitas), Ukhuwah (persaudaraan), Taawun (tolongmenolong), Syura (musyawarah). Adapun etika kerja dalam islam meliputi hal-hal berikut ini: • Bekerja dengan niat mengabdikan diri kepada • • • • Allah Bekerja dengan ikhlas dan amanah Bekerja dengan tekun Bekerja dengan semangat gotong royong Bekerja dengan orientasi kebahagiaan manusia sejagad Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja. Begitu juga, Islam memerintahkan kita melakukan sesuatu kerja dengan cara yang sebaik-baiknya dengan mengutamakan menjaga keselamatan dan kesehatan. Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keselamatan bagi pemeluknya. Islam dalam Al qur’an dan hadist melarang umat untuk membuat kerusakan jangankan kerusakan itu terjadi pada lingkungan, terhadap diri sendiri saja Allah melarangnya. Al Baqarah ayat 195 : “Dan infakkanlah (hartamu) dijalan Allah dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. " Dan jika Allah mengenakan (menimpa) engkau dengan bahaya bencana, maka tidak ada sesiapapun yang dapat menghapusnya melainkan Dia sendiri dan jika ia mengenakan (melimpahkan) engkau dengan kebaikan, maka ia adalah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (Surah al-An'am ayat : 17) Banyak ayat dalam Alquran untuk kita dianjurkan tuk senatiasa bekerja dengan menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga, harta benda dan lingkungan hidup ini. Karena ingin mendapatkan hasil atau keuntungan yang banyak dari apa yang diusahakan sehingga norma dan peringatan-peringatan akan keselamatan menjadi terlupakan. Karena ingin sesuap nasi ada orang yang mau bekerja mempertaruhkan nyawanya, karena kurang bersyukur dengan apa yang didapatkan ada orang melakukan hal yang menyimpang (korupsi misalnya, mencuri, menipu dll). MANFAAT PENGGUNAAN APD BAGI PEKERJA DI PABRIK PENGGILINGAN PADI Untuk mengurangi resiko pekerja terpapar debu di pabrik pengilingan padi, perlu diupayakan pencegahan secara teknis terutama yang bersifat preventif, seperti misalnya pemakaian APD dalam hal ini masker ( respirator ) yang berfungsi sebagai penyaringudara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb). Sehingga bisa mengurangi resiko pekerja terkena penyakit saluran pernapasan.Masker yang digunakan harus memiliki ketentuan K3L, yaitu : Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan. Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Memang Allah tidak akan mungkin dengan sengaja bertujuan untuk mencelakakan umatnya, namun bukan tidak mungkin kecelakaan itu menimpa seseorang. Oleh karena itu sebagai umat islam kita tidak boleh hanya berpasrah menanti takdir Allah, namun kita harus melakukan upaya dahulu sebelum berserah diri. Seperti halnya melindungi diri dengan APD saat bekerja, dan bukannya pasrah bahwa bila ada kecelakaan itu sudahlah takdir. Islam sebagai agama dan ideologi mendorong umatnya untuk bekerja keras, namun tidak melupakan beribadah. Islam juga mengatur tentang etika kerja yang menjadikan kerja itu bukan hanya sebagai mencari rezeki akan tetapi lebih dari mencari identitas kemanusiaan itu sendiri. Selain memperhatikan etika dalam bekerja seorang muslim juga harus memperhatikan keselamatan dan kesehatannya dalam bekerja.