MATERI 10 - ANALISIS EKONOMI

advertisement
MATERI 10
ANALISIS EKONOMI
n
TOP-DOWN APPROACH
n
KONDISI EKONOMI DAN PASAR
MODAL
n
VARIABEL EKONOMI MAKRO
n
MERAMAL PERUBAHAN PASAR
MODAL
deden08m.com
10-1
TOP-DOWN APPROACH
n
Dalam melakukan analisis penilaian saham,
investor bisa melakukan analisis
fundamental secara “top-down” untuk
menilai prospek perusahaan.
n
Analisis secara “top-down” meliputi:
1. Analisis variabel-variabel ekonomi makro yang
mempengaruhi kinerja seluruh perusahaan.
2. Analisis industri-industri pilihan yang berprospek
paling baik.
3. Analisis perusahaan dan penentuan saham
perusahaan mana yang terbaik.
deden08m.com
10-2
GAMBAR 10.1 PROSES DALAM
TOP-DOWN APPROACH
Analisis Ekonomi dan Pasar Modal
Tujuan: Membuat keputusan alokasi penginvestasian dana di
beberapa negara atau dalam negeri dalam bentuk saham, obligasi
ataupun kas.
Analisis Industri
Tujuan: Berdasarkan analisis ekonomi
dan pasar, tentukan jenis-jenis industri
mana saja yang menguntungkan dan
mana yang tidak berprospek baik.
Analisis Perusahaan
Tujuan: Berdasarkan hasil
analisis industri, tentukan
perusahaan-perusahaan
mana dalam industri
terpilih yang
berprospek
baik.
deden08m.com
10-3
ANALISIS KONDISI EKONOMI
DAN PASAR MODAL
n
Mengapa tahap ini penting?
1. Karena adanya kecenderungan hubungan
yang kuat antara apa yang terjadi pada
lingkungan ekonomi makro dan kinerja
suatu pasar modal.
2. Pasar modal mencerminkan apa yang
terjadi pada perekonomian makro.
deden08m.com
10-4
HUBUNGAN PERUBAHAN KONDISI
EKONOMI DAN HARGA SAHAM
n
Siegel (1991), menyimpulkan adanya hubungan
yang kuat antara harga saham dan kinerja
ekonomi makro, dan perubahan pada harga
saham selalu terjadi sebelum terjadinya
perubahan ekonomi.
n
Mengapa demikian?
1. harga saham yang sudah terbentuk akan
merefleksikan ekspektasi investor atas kondisi
ekonomi di masa datang.
2. kinerja pasar modal akan bereaksi lebih dahulu
terhadap perubahan-perubahan ekonomi makro
yang akan terjadi seperti perubahan tingkat
bunga, inflasi, ataupun jumlah uang beredar.
deden08m.com
10-5
VARIABEL EKONOMI MAKRO
n
Beberapa variabel ekonomi makro yang bisa
berpengaruh terhadap kinerja dan prospek
perusahaan misalnya adalah:
1. Produk Domestik Bruto (PDB).
2. Tingkat Pengangguran.
3. Inflasi.
4. Tingkat Bunga.
deden08m.com
10-6
Tabel 10.1 Matriks Hubungan Beberapa
Faktor Makro Ekonomi Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATOR
EKONOMI
PENGARUH
PENJELASAN
PDB
Meningkatnya PDB
merupakan sinyal
yang baik (positif)
untuk investasi dan
sebaliknya jika PDB
menurun.
Meningkatnya PDB mempunyai
pengaruh positif terhadap daya
beli konsumen sehingga dapat
meningkatkan permintaan
terhadap produk perusahaan.
Inflasi
Peningkatan inflasi
secara relatif
merupakan sinyal
negatif bagi pemodal
di pasar modal.
Inflasi meningkatkan pendapatan
dan biaya perusahaan. Jika
peningkatan biaya produksi lebih
tinggi dari peningkatan harga
yang dapat dinikmati oleh
perusahaan maka profitabilitas
perusahaan akan turun.
deden08m.com
10-7
Tabel 10.1 Matriks Hubungan Beberapa
Faktor Makro Ekonomi Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATOR
EKONOMI
PENGARUH
PENJELASAN
Tingkat
Bunga
Tingkat bunga
yang tinggi
merupakan sinyal
negatif terhadap
harga saham.
Tingkat suku bunga yang meningkat
akan menyebabkan peningkatan suku
bunga yang disyaratkan atas
investasi pada suatu saham.
Disamping itu tingkat suku bunga
yang meningkat bisa juga
menyebabkan investor menarik
investasinya pada saham dan
memindahkannya pada investasi
berupa tabungan ataupun deposito.
Investasi
Swasta
Menigkatnya
investasi swasta
adalah sinyal
positif bagi
pemodal.
Meningkatnya investasi swasta akan
meningkatkan PDB sehingga dapat
meningkatkan pendapatan konsumen.
deden08m.com
10-8
Tabel 10.1 Matriks Hubungan Beberapa
Faktor Makro Ekonomi Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATOR
EKONOMI
PENGARUH
PENJELASAN
Kurs
Rupiah
Menguatnya kurs
rupiah terhadap mata
uang asing
merupakan sinyal
positif bagi
perekonomian yang
mengalami inflasi
Menguatnya kurs rupiah terhadap
mata uang asing akan menurunkan
biaya impor bahan baku untuk
produksi, dan akan menurunkan
tingkat suku bunga yang berlaku.
Anggaran
Defisit
Merupakan sinyal
Anggaran defisit akan mendorong
positif bagi ekonomi
konsumsi dan investasi pemerintah,
yang sedang
sehingga dapat meningkatkan
mengalami resesi,
permintaan terhadap produk
tetapi merupakan
perusahaan. Akan tetapi, di sisi lain
sinyal yang negatif
justru akan meningkatkan jumlah
bagi ekonomi yang
uang beredar dan akibatnya akan
mengalami inflasi. deden08m.com
mendorong inflasi.
10-9
Tabel 10.1 Matriks Hubungan Beberapa
Faktor Makro Ekonomi Terhadap
Profitabilitas Perusahaan
INDIKATOR
EKONOMI
Neraca
Perdaganga
n dan
Pembayaran
PENGARUH
Defisit neraca
perdagangan dan
pembayaran
merupakan sinyal
negatif bagi
pemodal.
PENJELASAN
Defisit neraca perdagangan dan
pembayaran harus dibiayai dengan
menarik modal asing. Untuk
melakukan hal ini, suku bunga harus
dinaikkan.
Sumber: Dikutip dari Harianto, F. dkk., 1998, “Perangkat dan Teknik Analisis
Investasi di Pasar Modal Indonesia”, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hal. 158.
deden08m.com
10-10
MERAMAL PERUBAHAN
PASAR MODAL
n
Untuk membuat keputusan investasi,
kemampuan untuk mengetahui perubahan
apa yang sedang terjadi di pasar modal
belumlah cukup bagi investor.
n
Investor memerlukan kemampuan untuk
‘meramalkan’ apa yang mungkin terjadi di
kemudian hari pada pasar modal, dan apa
kira-kira dampaknya bagi keputusan
investasi yang akan diambil.
deden08m.com
10-11
MERAMAL PERUBAHAN
PASAR MODAL
n
Peramalan perubahan pasar modal bisa
dilakukan dengan berbasis pada data-data:
1. Perubahan siklis ekonomi.
2. Perubahan variabel-variabel ekonomi
makro.
deden08m.com
10-12
Download