BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan tehnologi maupun informasi sudah berkembang dengan pesat. Sudah banyak instansi yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi untuk mengelola kearsipannya, contohnya adalah Simardi. Simardi adalah aplikasi yang dipergunakan untuk mengelola kegiatan kearsipan. Akan tetapi masih banyak instansi yang mengunakan metode manual untuk mengelola kearsipannya. Kearsipan nantinya bisa digunakan sebagai penunjuk atau sumber sejarah perkembangan yang sudah ada atau bisa digunakan sebagai kenangan atau memori untuk mengenang masa-masa sebelumnya. Arsip menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dokumen tertulis (surat, akta, dan lain sebagainya) lisan (pidato, ceramah, dan lain sebagainya) atau bergambar (foto, film, dan lain sebagainya) dari waktu yang lampau, disimpan di media tulis (kertas), elektronik (pita kaset, pita vidio, disket komputer, dan lain sebagainya), biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi. Sedangkan menurut Ig. Wursanto (1995:16) Arsip merupakan salah satu pekerjaan kantor yang berupa warkat, suratsurat, dan dokumen/berkas kantor lainnya yang disimpan dan dipelihara untuk membantu kelancaran kegiatan perkantoran dalam rangka mencapai tujuan. Di era perkembangan zaman ini banyak instansi pemerintah maupun instansi swasta meningkatan pemeliharaan tentang kearsipan. Kearsipan mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sumber informasi, penganalisa, pembuat keputusan, pertanggungjawaban, serta alat pengawasan yang sangat diperlukan organisasi maupun instansi dalam melaksanakan kegiatannya. Arsip adalah salah satu referensi atau bukti legalitas yang dapat dipertanggung jawabkan. Para pimpinan pada suatu saat akan memerlukan arsip sebagai salah satu kekuatan untuk membuat keputusan atau merencanakan 1 2 kebijakan, karena arsip sendiri adalah bukti nyata dan terpercaya yang dapat digunakan sebagai referensi untuk membuat suatu keputusan atau suatu rancangan kebijakan. Dalam pelaksanaan dan pengelolaan arsip mulai dari pendataan, penyimpanan arsip, sampai pemusnahan arsip dibutuhkan pengelolaan admnistrasi kearsipan yang baik. Administrasi kearsipan yang baik perlu diperhatikan karena agar arsip dapat ditemukan kembali dapat waktu yang secepat-cepatnya. Administrasi kearsipan yang dikelola dengan baik juga dapat membantu kelancaran kegiatan instansi dan dapat mempermudah penyajian data untuk intern maupun estern instansi. Dalam mengelola administrasi kearsipan perlu memperhatikan sistem kearsipan yang sesuai dengan keadaan organisasinya agar pengelolaan menjadi efektif. Selain itu, efektifitas pengelolaan kearsipan juga dipengaruhi oleh pegawai yang bekerja pada unit kearsipan, dana untuk pemeliharaan, sarana atau fasilitas yang digunakan dalam membantu pengelola kearsipan untuk melaksanakan pekerjaannya. Pentingnya kearsipan bukan hanya untuk instansi saja, melainkan sarana pelayanan pendidikan pun perlu menjadikan perhatian khusus tentang kearsipan. Sarana pelayanan pendidikan tersebut antara lain Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas. Untuk memperlancar tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga maka sangat diperlukan dukungan data-data dari arsip sarana pelayanan pendidikan tersebut. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat menyelaraskan penyusunan rencana kerja pengembangan pendidikan yang akan atau baru dimulai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali merupakan salah satu instansi pemerintahan yang memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan arsip sangat menunjang peningkatan kualitas kinerja dan pelayanan administrasi Dinas Pendidikan. Pengelolaan arsip yang dilakukan harus sesuai dengan prosedur kearsipan yang telah ditetapkan, agar arsip dapat memberikan manfaat bagi kegiatan operasional Dinas Pendidikan. 3 Dengan administrasi kearsipan yang baik tentunya dapat membantu terwujudnya atau tercapainya tujuan dan visi misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga secara efektif dan efisien. Terwujudnya kearsipan yang efektif dan efisien merupakan salah satu tujuan dilaksanakanya Administrasi Kearsipan. Oleh karena itu sebaiknya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga membentuk unit pengelolaa arsip dalam upaya menyusun strategi guna mewujudkan arsip yang efektif dan efisien. Unsur utama dalam administrasi kearsipan adalah bagaimana petugas arsip menata warkat, surat-surat, dokumen agar dapat dan mudah ditemukan kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan. Berdasarkan pemikiran diatas penulis tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai Administrasi Kearsipan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Boyolali. :”ADMINISTRASI Untuk itu KEARSIPAN penulis DINAS mengambil PENDIDIKAN tema mengenai PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BOYOLALI”. B. Rumusan masalah Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah pada pengamatan ini dapat dikemukakan sebagai berikut : “Bagaimana Administrasi Kearsipan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali” C. Tujuan Pengamatan 1. Tujuan operasional Untuk mengetahui Administrasi Kearsipan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali. 2. Tujuan Fungsional Dari hasil pengamatan ini Administrasi Kearsipan diharapkan dapat berguna bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali dan instansi yang terkait pada umumnya. 4 3. Tujuan Individual Untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh sebutan Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Adminstrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. D. Manfaat Pengamatan Manfaat pengamatan ini sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa Dapat memperdalam pengetahuan tentang kearsipan khususnya dibidang administrasi kearsipan dan mengetahui praktek kearsipan di dunia kerja khususnya di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali. 2. Bagi Instansi Tempat Magang/PKL Sebagai masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Administrasi Kearsipan khususnya pencatatan, penyimpanan, dan penemuan kembali arsip di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali.