2016 Polandia-Indonesia: mitra kunci dalam perdagangan dan investasi untuk Papua 2016-03-31 09:24:34 2 Polandia merupakan mitra kerjasama perdagangan dan investasi yang sangat potensial bagi Indonesia, meskipun jarak di antara kedua negara cukup jauh. Selama tahun 2015, Pemerintah Republik Polandia telah menerima kunjungan resmi dari empat Menteri pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu Menteri Perdagangan Bpk. Rachmat Gobel pada bulan Mei, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pujiastuti dan Menteri Perindustrian Bpk. Saleh Husin pada bulan September 2015. Pada kunjungannya, Menperin RI bersama dengan Menteri Ekonomi Republik Polandia menandatangani MoU kerjasama industri Indonesia-Polandia bidang maritim, energi, makanan-minuman, dan alat kesehatan. Pada konferensi tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN di Warsawa, 8 Desember 2015, Menko Maritim dan Sumber Daya RI Bpk. Rizal Ramli bertemu dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pembangunan Republik Polandia, Mr. Mateusz Morawiecki. Konferensi tersebut dihadiri pula oleh Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk MEA, Mr. Lim Hong Hin. Pada kesempatan tersebut, pihak Polandia menyampaikan bahwa kerjasama dengan ASEAN, khususnya Indonesia, merupakan salah satu prioritas kebijakan Polandia di tahun 2016. Konferensi tersebut dihadiri sekitar 400 peserta dari berbagai bidang usaha di Polandia. Sebagai bagian dari upaya untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut, Konselor Pertama Romuald Morawski, Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Polandia di Jakarta (TIPD), mengadakan kunjungan resmi ke Provinsi Papua pada tanggal 9-13 Februari 2016 dan bertemu dengan Gubernur Provinsi Papua Bpk. Lukas Enembe, S.IP. pada tanggal 9 Februari 2016. Ini merupakan kunjungan kerja yang pertama kali yang dilakukan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Polandia, Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi ke Provinsi Papua. Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh dinas-dinas terkait, BPMD, Kadin, IWAPI, serta asosiasi dan para pengusaha lokal. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendorong kerjasama antara Polandia dan Papua, khususnya di bidang pertambangan dan migas, energi terbarukan, pemrosesan makanan-minuman, sistem telekomunikasi, mesin untuk produksi, pengelolaan air dan limbah, pemanfaatan sampah, teknologi pelabuhan serta bandara, perlistrikan, peralatan kesehatan termasuk rumah sakit dan kamar operasi bergerak (mobile/portable), dan kelautan dan perikanan termasuk galangan kapal, kapal kargo, tanker, serta peralatan untuk kapal nelayan. Di sektor makanan dan minuman, produk andalan ekspor Polandia di antaranya buah dan jus, coklat, madu, daging, serta produk susu seperti milk powder dan whey. Perlu diketahui bahwa Polandia adalah penggemar dan konsumsi kopi. Ini adalah kesempatan baik bagi Papua untuk mempromosikan ekspor produk-produk kopinya ke Polandia. Selain itu, kami juga sangat tertarik untuk mendapatkan informasi mengenai tender infrastruktur yang akan diselenggarakan di Papua. 3