3 RINGKASAN Dwi Endah Wardhani. C24060517. Kajian Sumberdaya Situ Mustika untuk Pengembangan Ekowisata di Wana Wisata Situ Mustika, Kota Banjar, Jawa Barat. Dibawah bimbingan Achmad Fachrudin dan Fredinan Yulianda. Situ Mustika merupakan danau buatan yang memiliki potensi alam yang indah. Situ Mustika dibuat pada tahun 1965 untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar dan RSU Banjar. Kemudian sejak tahun 1985, Situ Mustika telah ditetapkan menjadi objek wisata oleh Perum Perhutani Ciamis. Pemanfaatan situ baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun sebagai objek wisata menimbulkan masalah karena kurang optimalnya pengelolaan kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik potensi dan permasalahan sumberdaya di kawasan Wana Wisata Situ Mustika; menganalisis kesesuaian wisata dan daya dukung kawasan dalam pemanfaatan wisata perairan untuk pengelolaan dan pengembangan ekowisata; menghitung nilai ekonomi kegiatan wisata dalam pengembangan potensi yang berkelanjutan; dan mengkaji sistem pengelolaan sumberdaya wisata di Wana Wisata Situ Mustika. Penelitian ini berlangsung dari bulan April sampai Juli yang dilakukan di Wana Wisata Situ Mustika, Kota Banjar, Jawa Barat. Analisis data yang digunakan adalah analisis potensi wisata, kesesuaian wisata, daya dukung kawasan, dan analisis nilai ekonomi wisata. Potensi wisata Situ Mustika meliputi pemandangan alam, daya tarik flora, budaya dan sosial masyarakat sekitar kawasan Situ Mustika. Secara umum potensi wisata tersebut mendukung dalam pengembangan kegiatan wisata. Berdasarkan analisis kesesuaian wisata, kegiatan berperahu dapat dilakukan di lokasi satu, bersepeda air di lokasi dua, dan memancing di lokasi tiga. Lokasi empat sesuai untuk kegiatan duduk santai, lokasi lima sesuai untuk outbond, dan lokasi enam untuk berkemah. Pada bagian lokasi tiga dan lima dapat dibuat sarana kegiatan flying fox. Daya dukung kawasan Situ Mustika sebesar 358 orang/hari. Pada lokasi satu jumlah wisatawan yang dapat ditampung adalah 14 orang/hari. Pada lokasi dua, daya dukung kawasan 4 orang/hari. Wisatawan yang dapat ditampung di lokasi tiga adalah 28 orang/hari. Kegiatan duduk santai di lokasi empat berdaya dukung 183 orang/hari. Lokasi lima dan enam masing-masing dapat menampung wisatawan sebanyak 81 orang/hari dan 16 orang/hari. Daya dukung untuk kegiatan flying fox adalah 32 orang/hari. Nilai ekonomi wisata kawasan Situ Mustika adalah Rp. 20.748.706/ha/tahun. Berdasarkan nilai ekonomi wisata tersebut dapat diketahui bahwa potensi sumberdaya kawasan wisata Situ Mustika belum dioptimalkan dengan baik. Konflik kewenangan juga menjadi masalah yang harus menjadi perhatian dalam menentukan strategi pengelolaan. Arahan pengelolaan yang disarankan mendata potensi sumberdaya yang ada, pemanfaatan secara optimal potensi sumberdaya alam dan lingkungan sesuai dengan daya dukung kawasan, penyuluhan terhadap masyarakat sekitar tentang ekowisata, menetapkan peraturan yang berlaku dan sanksi yang tegas, dan membangun kerja sama dalam pengaturan kewenangan pengelolaan dan pembangunan fasilitas antara KPH Ciamis, Kota Banjar, dan instansi-instansi terkait.