approaches to ethics an justice

advertisement
APPROACHES TO ETHICS
AND JUSTICE
By :
Dora Rizky Erlina
135020100111011
Devvy Alifia Putri 135020100111017
Outline
Pendahuluan
Etika Individual
Bersifat instruktif
Teori yang melibatkan orang/agen yang
melakukan beberapa tindakan yang memiliki
konsekuensi terentu
Etika yang berkaitan dengan kewajiban
dan sikap manusia terhadap dirinya
sendiri.
Etika Individual

Tipe Dasar Teori Etika
Teori kebajikan
(Virtue Theory)
Deontologis
Teori
Konsekuensialis
Teori Kebajikan/ Keutamaan (Virtue Theory)
-Plato & Aristoteles-
moralitas tidak hanya
menjawab “Apa yang
harusnya saya lakukan?”
namun juga harus
menjawab “Saya
harusnya menjadi orang
seperti?”
Teori ini mengembangkan dan
mempertahankan:
• Konsepsi orang yang ideal
• Daftar kebajikan yang
diperlukan untuk menjadi
orang seperti itu.
• Pandangan bagaimana
orang tersebut memiliki
kebajikan itu.
Teori Kebajikan/ Keutamaan (Virtue Theory)
-Plato & AristotelesKebajikan utama menurut Plato :

Kebijaksanaan (wisdom)

Keberanian (courage)

Moderasi (moderation)

Keadilan (justice)
Teori kebajikan menekankan
pentingnya pendidikan
moral, karena sifat karakter
kebajikan harus
dikembangkan selagi muda.
Aristoteles
Aristoteles menyetakan bahwa
kebanyakan nilai kebajikan berada
di tengah – tengah garis sifat
karakter yang ekstrim.
GOLDEN MEAN
di antara sifat pengecut dan sifat
terburu-buru, maka jalan
tengahnya adalah sifat berani. Nah,
sifat berani inilah yang merupakan
virtue (keutamaan).
berfokus pada tindakan untuk
menghasilkan kebaikan
manusia
Teori Deontologi (Kewajiban)
suatu tindakan dinilai baik
atau buruk berdasarkan
apakah tindakan itu sesuai
atau tidak dengan
kewajiban
mengembangkan dan
mempertahankan:
• seperangkat aturan moral
• beberapa metode untuk
memutuskan apa yang
harus dilakukan ketika
aturan datang ke dalam
konflik
Teori Konsekuensi
Contoh :
Mengukur baik buruknya
suatu tindakan berdasarkan
tujuan yang mau dicapai
dengan tindakan itu, atau
berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh tindakan
itu
jika kesenangan adalah satusatunya hal yang berharga
dalam dirinya sendiri, orang
harus bertindak untuk
memaksimalkan jumlah
kesenangan
Teori Keadilan
ETIKA MASYARAKAT/SOSIAL

Membahas etika mengenai aturan yang berlaku yang mempengaruhi semua individu dan memerintah
bagaimana individu saling berinteraksi satu sama lain, bagaimana individu saling mempengaruhi, dan
bagaimana keadaan mereka dalam hubungan satu sama lain.
5 kategori Teori Keadilan
orang-orang yang mengadopsi perspektif egaliter karena
komitmen intrinsik mereka untuk kesetaraan atau
kebutuhan
orang-orang yang mencoba untuk memaksimalkan
beberapa konsep sosial dalam hal konsekuensi
yang fokus pada hak-hak individu
Orang-orang yang prinsip keadilannya pada kontrak
antar individu
Orang-orang yang menekankan peran masyarakat
Teori Egaliter Keadilan (Egalitarian)

Egalitarianisme (berasal dari bahasa Perancis égal yang berarti
"sama"), adalah kecenderungan cara berpikir bahwa penikmatan
atas kesetaraan dari beberapa macam premis umum misalkan
bahwa seseorang harus diperlakukan dan mendapatkan perlakuan
yang sama pada dimensi seperti agama, politik, sosia, ekonomi atau
budaya.
Karl
Marx (1818–83)
Terminologi : kaum kapitalis
megeksploitasi pekerja untuk
bekerja melebihi jam kerja
yg ditentukan untuk
mendapatkan upah 
MONOPOLI
alienasi, penindasan,
perubahan teknologi,
perjuangan kelas dan
kritik ideologi
menawarkan janji dan
harapan-harapan terciptanya
kemakmuran dan
kesejahteraan, kedamaian
dan keamanan, serta
pemecahan masalah yang
dihadapi kaum proletar
Konsep Egalitarian Moderen
(Miller, Cohen)

Kesetaraan merupakan hal yang baik yang diperoleh pada dirinya sendiri.
Kecuali jika ada ketidaksetaraan yang terjadi secara tidak disengaja. Hal
ini menyangkut pendistribusian sesuatu hal yang luas.
Contoh : Sumber Daya
equality of
opportunity
among people
equality of
outcomes
Teori Utilitaniarisme
““greatest good for
the greatest number
of people”
Jeremy Bentham
Suatu tindakan dapat
dikatakan baik jika
membawa manfaat
bagi sebanyak
mungkin anggota
masyarakat
memaksimalkan
jumlah utilitas semua
individu dalam
masyarakat
HEDONISTIC CALCULUS
= kesenangan +
kesakitan

kesenangan (pleasure) dan kesakitan (pain) setiap individu akan
dicampur untuk mendapatkan jumlah keseluruhan kesenangan dan
kesakitan.
John Stuart Mill

Perlu untuk membedakan antara berbagai jenis kesenangan menurut
kualitasnya dan ia berpendapat bahwa intelektual, budaya dan
kerohanian lebih berharga dari pada kesenangan fisik.

Mill berpendapat bahwa tindakan baik oleh mayoritas adalah
tindakan yang dimaksudkan bukan untuk kepentingan masyarakat
atau dunia, tapi untuk manusia-manusia sendiri, di mana manusiamanusia menjadi unsur utama dari dunia atau masyarakat luas.
Konsekuensi utilitarian
Suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika
dan hanya jika jumlah total utilitas yang dihasilkan dari
tindakan tersebut lebih besar dr jumlah total utilitas
tindakan yang dapat dilakukan.
Tindakan / perilaku salah mendatangkan konsekunsi berupa
kerugian
Dalam terciptanya kebaikan masyarakat umum, akan ada
individu atau kelompok yang preferensi dan haknya
terkorbankan.
Utilitarianisme dalam Ekonomi
Prinsip
Pareto
Prinsip
Efesiensi
Suatu sistem dinilai lebih
baik karena mendatangkan
manfaat lebih besar
dibandingkan dengan
sistem alternatif lainnya
Dengan menggunakan input
sekecil mungkin dapat
dihasilkan outup sebesar
mungkin
Equity, Desert and Right-Based
Theory
Teori Ekuitas ( konsep proporsionalitas dan
tanggung jawab individu )
Aristoteles (350 SM)
Teori Nicomachean Etika
Teori keadilan berdasarkan proporsionalitas
antara
kontribusi
seseorang
untuk
pertukaran atau interaksi dan hasil yang
diterima dari konsekuensi kontribusi
Equity, Desert and Right-Based
Theory
Robert Nozick (1938-2002)
Pendekatan Keadilan (Justice Approach)
Distribusi barang jika hanya dibawa dalam
pertukaran
bebas, akan menimbulkan
ketidaksetaraan atau
ketimpangan yang besar
dari proses tersebut.
Equity, Desert and Right-Based
Theory
Inti Pendekatan Keadilan Ada Dua Prinsip
Prinsip
Keadilan
dalam akuisisi
(The principle
justice in
acquisition)
Prinsip
Keadilan
dalam Transfer
(The principle
justice in
transfer)
Equity, Desert and Right-Based
Theory
Kedua prinsip dilanggar apabila :
Adanya pencurian,penipuan,perbudakan, &
pengucilan paksa dalam pertukaran.
Masalah Dalam Pendekatan Nozick
Dia tidak bisa menjelaskan secara rinci
bagaimana teori berlaku pada situasi
tertentu ketika terjadi pengecualian paksa
atau penipuan berlangsung.
Equity, Desert and Right-Based
Theory

Desert Theory (Teori Ganjaran )
Bertujuan untuk memberikan kewajiban atau
hak-hak yang seharusnya diterima oleh
seseorang
Teori-teori ini biasanya membedakan antara
faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi
pendapatan (kekayaan dan penghasilan)
Nobel Laureate James M. Buchanan
berpendapat bahwa teori ini memberikan
intervensi yang terbatas dari negara dan
kebebasan yang luas untuk tindakan dan
Equity, Desert and Right-Based
Theory
KEBERUNTUNGAN
PILIHAN
4 Faktor yang
menentukan distribusi
pendaptan (Buchanan)
USAHA
KELAHIRAN
Equity, Desert and Right-Based
Theory

Ronald Dworkin (2000)
Teori yang menekankan ketidaksetaraan
tetapi mentolerir ketidaksetaraan untuk
memungkinkan imbalan untuk pilihan.
Dua Jenis Keberuntungan : 1. Opsi
keberuntungan (option luck) 2. brute
keberuntungan (brute luck)
Equity, Desert and Right-Based
Theory

Pendekatan Keadilan
libertarianismePeran
yang kecil dari pemerintah berakar dari
deontologis dan teori etika utilitarian .

John Locke. Ketidaksetaraan mendorong
orang untuk bersaing dalam rangka
meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan
ekonomi.

Karl Marx. Teori keadilan berdasarkan
kontribusi oleh individu untuk masyarakat.
Contract Theories Of Justice

Teori kontrak mengambil pendekatan prinsip berdasar
keadilan

Teori kontrak berusaha menurunkan prinsip etika.

Berakar dari tulisan Plato,Hobbes,Kant, & Rousseau

Barry (1989b) membagi dua kategori dalam teori kontrak
keadilan.

Berdasarkan saling menguntungkan (based on mutual
Advantage) dan berdasarkan ketidakberpihakan (based on
impartiality).
Contract Theories Of Justice



Tokoh Sentral : John Rawls
Karya : A Theory of Justice,
Rawls melahirkan 3 (tiga) prinsip keadilan:

Prinsip Kebebasan yang sama (equal liberty of principle)

Prinsip perbedaan (differences principle)

Prinsip persamaan kesempatan (equal opportunity principle)
Contract Theories Of Justice
Sumber : ilhamendra.wordpress.com
Contract Theories Of Justice

Kritik atas Rawls
Marxis
Teori rawls tidak
membahas akar
masalah keadilan
yaitu sistem
kapitalis dan
kepemilikan yang
tidak sama
Sen (2009)
Teori Rawls
memfokuskan pada
struktur dasar
masyarakat (aturan
dan lembaga) dan
mengabaikan yang
sebenarnya perilaku
dan individu yang
bersama-sama
menentukan hasil
bersama aturan dan
lembaga
Michael Sandel
(1982)
Pengandaian
antropologis Rawls
atomistik dan
abstrak, serta
pengandaian
sosiologisnya yanng
bersifat
individualistik.
Virtue and communitarian
approaches

Komunitarian adalah Paham yang
mengalihkan pusat
perhatian kepada komunitas dan masyarakat serta menjauhi
individu.

Berakar dari teori kebajikan Aristotelian

Merupakan kritik dari konsepsi keadilan liberal, keadilan
utilitarianisme dan Rawls

Michael Sandel (1982).
Konsep individualisme
liberal
memunculkan masalah yaitu hak-hak individu didahulukan
daripada hak-hak positif atau yang baik.

Alasdair Maclyntre (1981) Liberalisme mempunyai karakter
untuk mencoba memisahkan tindakan yang benar dari
kebaikan.
Feminist ethics and justice

Sejarah etika telah dibangun dari prespektif laki-laki, dengan
konsep dan asumsi ketidaksetaraan gender

Tokoh : Virgiinia held

3 tren dominasi laki-laki atas perempuan

asosiasi rasionalitas

asosiasi pria denngan manusia dan
wanita
dengan alam

konsep diri manusia dikembangkan di
etis kebajikan
Feminist ethics and justice
3 Jenis Perubahan

Bahwa etika yang dibangun dari filsuf yunani
dan pendekatan modern berdasarkan aturan
abstrak , bukan dari konteks sebenarnya
terutama yang dialami perempuan

Melahirkan dan mengasuh perlu dilihat sebagai
aktivitas manusia yang melibatkan pilihan,
daripada kegiatan alam.

Kaum feminis mendefinisikan ulang konsep
bekerja sendiri.
Kesimpulan

Membahas beberapa pendekatan utama untuk teori etika dan keadilan

Etika individual (etika yang membahas bagaimana suatu individu berperilaku

Virtue Theory atau teori keb

ajikan adalah sifat yang telah melekat pada diri seseorang. Sifat alamiah yang kita miliki
agar dapat disebut sebagai manusia utama atau manusia hina.

Teori deontologi adalah suatu perbuatan yang wajib dilakukan dan menghasilkan sebuah
konsekuensi atas perbuatan kita.

Teori Konsekuensi adalah Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang
mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan
itu

Teori egaliter adalah teori tentang kesetaraan yang menjunjung keadilan

Teori utulitarianisme adalah teori yang melibatkan maksimisasi kebaikan sosial

Teori ekuitas adalah Teori Ekuitas ( konsep proporsionalitas dan tanggung jawab individu)

Teori kontrak keadilan adalah teori kkontrak yang mengambil
pendekatan prinsip berdasarkan keadilan.

Pendekatan komunitarian adalah Paham yang mengalihkan pusat
perhatian kepada komunitas dan masyarakat serta menjauhi individu.

Etika veminis dan keadilan merupakan etika yang membangun konsep
kesetaraan gender
Download