delivering value - PT. Pelabuhan Tanjung Priok

advertisement
LAPORAN TAHUNAN
2016
ANNUAL REPORT
STRENGTHENING OPERATION
DELIVERING VALUE
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TEMA
THEME
2
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TEMA
THEME
STRENGTHENING OPERATION
DELIVERING VALUE
Memanfaatkan peluang tentu bukan hanya sekedar
menggulirkan bola salju dan menunggu peluang
menjadi besar. Dalam pendekatan pengelolaan
berbasis kinerja, peluang harus dapat dioptimalkan
melalui pemanfaatan kompetensi yang dimiliki,
agar peluang dapat menjadi kekuatan untuk dapat
meraih hasil kinerja yang diharapkan.
Making use of opportunity is certainly not just
rolling a snowball and waiting for the opportunity
to be great. In a performance-based management
approach, opportunity should be optimized
through the utilization of competencies, so that
the opportunity can be the strength to achieve the
desired performance results.
Memanfaatkan kompetensinya dalam bidang
pengelolaan jasa kepelabuhanan, PT Pelabuhan
Tanjung Priok (“PTP”) mencoba mengoptimalkan
peluang pertumbuhan perdagangan yang tercermin
dari peningkatan arus barang di Pelabuhan
Tanjung Priok dengan memperkuat kemampuan
operasionalnya. Selain mendorong kemampuan
operasionalnya, penguatan kinerja PTP juga akan
memberikan fondasi yang kuat bagi kompetensi
PTP dalam mengelola Pelabuhan Tanjung Priok di
masa-masa yang akan datang.
Making use of its competence in the management
of port services, PT Pelahuban Tanjung Priok (“PTP”)
has strived to optimize trade growth opportunity as
reflected in the increased flow of goods at Tanjung
Priok Port by strengthening its operational capability.
In addition to spurring its operational capability,
the strengthening of PTP’s performance will also
provide a strong foundation for PTP’s competence
in managing the Port of Tanjung Priok in the future.
“Strengthening Operation, Delivering Value”
sebagai tema laporan tahunan 2016 mencoba
menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan PTP
dalam mengoptimalkan peluang yang ada melalui
penguatan kompetensinya dalam pengoperasian
kepelabuhanan. Dengan optimalisasi tersebut, PTP
berharap mampu memberikan nilai tambah bagi
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan;
sekaligus terus mengupayakan peningkatan level
kompetensinya untuk dapat menciptakan organisasi
Perusahaan yang tangguh dan berkelanjutan.
“Strengthening Operation, Delivering Value” as the
theme of this 2016 Annual Report 2016 depicts the
efforts made by PTP in optimizing the opportunities
existing by strengthening its competence in
port operation. With such optimization, PTP
expects to provide added value to Shareholders
and stakeholders, while continuing to pursue an
increasing level of competence to create a strong
and sustainable corporate organization.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
3
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
STRENGTHENING OPERATION,
DELIVERING VALUE
2
Tema
03
30
Theme
4
Informasi Umum Tentang PT Pelabuhan
Tanjung Priok
General Information About PT Pelabuhan
Tanjung Priok
Daftar Isi
Table of Contents
Profil Perusahaan
Company Profile
32
Riwayat Singkat PT Pelabuhan Tanjung Priok
Brief History of PT Pelabuhan Tanjung Priok
01
Performa 2016
34
Milestones
2016 Performance
8
Ikhtisar Operasional
36
Ikhtisar Data Keuangan Penting
37
12
Ikhtisar Saham dan Obligasi, Sukuk Atau
Obligasi Konversi
38
Share, Bond, Sukuk And Convertible Bond
Highlights
40
Peristiwa Penting
Important Events
02
18
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
22
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
26
Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi
Statement of The Board of Commissioners
and The Board of Directors
Wilayah Operasi
Operational Area
Key Financial Highlights
12
Bidang Usaha
Business Field
Operational Highlights
9
Jejak Langkah
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Value
45
Filosofi Logo dan Branding Perusahaan
Philosophy of Corporate Logo and Branding
47
Profil Dewan Komisaris
Profiles of The Board of Commissioners
52
Profil Direksi
Profiles of The Board of Directors
56
Profil Pejabat Eksekutif
Profile of Executive Officer
57
Sumber Daya Manusia
Human Resources
58
Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
61
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
List of Subsidiary and Associate
61
Struktur Grup
Group Structure
61
Kronologi Penerbitan Saham
Chronology of Share Issue
62
Kronologi Penerbitan Efek Lainnya
Chronology of The Issue of Other Securities
62
Lembaga dan Profesi Penunjang
Supporting Institution and Profession
63
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
64
Daftar Alamat Entitas Anak dan Kantor
Cabang/Kantor Perwakilan
List of Address of Subsidiary and Branch/
Representative Office
65
Informasi Pada Situs Web Perusahaan
Information on The Company’s Website
4
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
04
Analisis dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion and
Analysis
68
Tinjauan Operasional
Tinjauan Keuangan
209
Bad Governance Practice
Tinjauan Keuangan Lainnya
06
Other Financial Review
108
Informasi Kelangsungan Usaha
Information on Going Concern
05
Tata Kelola Perusahaan
112
Prinsip Dasar dan Pengembangan Tata
Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Basic Principles and Development of
Corporate Governance
118
Organ Tata Kelola Perusahaan
212
223
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
186
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Related to
Social and Community Development
231
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Tanggung Jawab Kepada Konsumen
Corporate Social Responsibility Related to
Customers
07
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
Manajemen Risiko
Risk Management
185
Fondasi Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Foundation of Corporate Social
Responsibility
Organs of The Corporate Governance
183
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Penilaian Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik
Assessment of Good Corporate Governance
Implementation
130
Praktik Bad Governance
Prospek Usaha
Business Prospect
105
Kebijakan Mengenai Keberagaman
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Policy on Diversity Composition of Board of
Commissioners and Board of Directors
Financial Overview
101
Whistleblowing System
Whistleblowing System
206
Operational Overview
88
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara
State Official Wealth Report
201
Tinjauan Ekonomi dan Industri
Economic and Industry Overview
78
199
253
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016
dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016
and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Corporate Social Responsibility
186
Perkara Penting
Important Cases
187
Akses dan Data Informasi Perusahaan
Access and Data of Company Information
191
Etika Usaha dan Norma Perilaku
Business Ethics and Ensure Norma
197
Kebijakan Anti Korupsi, Anti Pungli, dan
Pencegahan Gratifikasi
Anti-Corruption, Anti-Illegal Levies and
Gratification Prevention Policies
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
5
Performa 2016
2016 Performance
6
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PERFORMA 2016
2016 Performance
www.priokport.co.id
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
7
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlights
2015
2016
*) PTP = PT Pelabuhan Tanjung Priok.
**) Other, Pengelola sebagian lahan di area Terminal
Operasi 3 untuk petikemas internasional.
***) Other, salah satu dermaga di Terminal Operasi 1
untuk petikemas domestik dimana PTP bekerjasama
dengan PT Prima Nur Panurjwan untuk mengelola
DSN.
****) Kinerja operasional petikemas di tahun 2014 masih
berada dibawah pengelolaan PT Pelindo II (Persero)
Cabang Tanjung Priok dan belum dicatat sebagai
pengoperasian komersial PTP.
8
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
2014****
PTP*
1.410.054
Other***
193.667
PTP*
1.624.780
PTP*
503,904
Other**
259,345
PTP*
232,875
PTP*
657,137
2014****
Other***
243.816
Domestic Container Traffic (TEUs)
Other**
318,491
International Container Traffic (TEUs)
Arus Petikemas Domestik
(TEUs)
PTP*
1.316.615
Arus Petikemas
Internasional (TEUs)
2015
2016
*) PTP = PT Pelabuhan Tanjung Priok.
**) Other, Operator at one area of Operation Terminal 3
for international containers.
***) Other, one of the docks in Operation Terminal 1 for
domestic containers where PTP cooperating with PT
Prima Nur Panurjwan to operate DSN.
****) Container operational performance in 2014 was still
under the management of PT Pelindo II (Persero)
Tanjung Priok Branch and not yet recorded as a
commercial operation of PTP.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Laba Rugi Komprehensif
Comprehensive Income (Loss)
(dalam ribuan rupiah)
(in Thousand Rupiah)
2016
2015
2014*
2013*
Pendapatan Operasi
Operating Revenues
3.454.554.558
3.003.522.253
463.738.859
-
Beban Operasi
Operating Expenses
(3.046.934.656)
(2.668.854.043)
(334.212.039)
-
53.312.982
37.581.588
1.615.770
-
Beban Operasi Lainnya
Other Operating Expenses
(12.860.984)
(10.827.820)
(99.254)
-
Laba Usaha
Operating Income
448.071.900
361.421.978
131.043.336
-
Pendapatan Keuangan
Finance Income
6.278.453
5.031.465
557.133
30.281
Beban Keuangan
Finance Costs
(212.241)
(749.520)
(15.936)
(6.308)
454.138.112
365.703.923
131.584.533
23.973
(9.032.652)
(4.902.650)
-
-
445.105.460
360.801.273
131.584.532
23.973
(104.888.455)
(111.010.942)
(35.627.265)
-
340.217.005
249.790.331
95.957.268
23.973
-
-
-
-
340.217.005
249.790.331
95.957.268
23.973
Pendapatan Operasi Lainnya
Other Operating Income
Laba Sebelum Pajak Final dan Pajak
Penghasilan
Income Before Final Tax and Income Tax
Beban Pajak Final
Final Tax Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan
Income Tax
Laba Bersih Tahun/Periode Berjalan
Net Income for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun/Periode
Berjalan
Total Comprehensive Income for the Year
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada**:
Income attributable to:
Pemilik Entitas Induk
Owner of the Parent Entity
- N/A -
Kepentingan Non-pengendali
Non-Controlling Interest
- N/A -
Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan
yang Dapat Diatribusikan Kepada**:
Comprehensive Income for the Year
attributable to:
Pemilik Entitas Induk
Owner of the Parent Entity
- N/A -
Kepentingan Non-pengendali
Non-Controlling Interest
- N/A -
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
9
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Posisi Keuangan
Financial Position
(dalam ribuan rupiah)
(in thousand rupiah)
Aset Lancar
Current Assets
2016
2015
1.219.739.244
1.010.743.691
Investasi pada Entitas Asosiasi**
Investment in Associate**
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
2014*
2013*
470.239.908
25.023.973
- N/A 76.604.928
2.207.663
1.250
-
1.296.344.172
1.012.951.354
470.241.158
25.023.973
Liabilitas
Liabilities
854.337.378
661.371.234
349.259.917
-
Ekuitas
Equity
442.006.794
351.580.120
120.981.241
25.023.973
1.296.344.172
1.012.951.354
470.241.158
25.023.973
Total Aset
Total Assets
Total Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
(dalam persen)
(in percent)
2016
2015
2014*
2013*
Rasio Operasi
Operating Ratio
70,92%
72,07%
-
-
Rasio Lancar
Current Ratio
142,77%
152,83%
-
-
Rasio Kas
Cash Ratio
87,86%
71,45%
-
-
Imbalan kepada Pemegang Saham
Return On Equity (ROE)
334,31%
245,46%
-
-
Imbalan Investasi
Return On Investment (ROI)
35,11%
33,04%
-
-
Perputaran Total Aset
Total Asset Turnover
271,08%
303,38%
-
-
Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset
Capital-to-Assets Ratio
7,85%
10,05%
-
-
Keterangan:
*) Perusahaan baru beroperasi secara komersial pada
1 November 2014. Perhitungan Laporan Laba Rugi
dan Posisi Keuangan di tahun 2014 hanya mencakup
periode 2 (dua) bulan.
**)Perusahaan tidak memiliki entitas anak dan/atau
entitas asosiasi, maka tidak terdapat informasi laporan
keuangan yang dikonsolidasikan.
10
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Note:
*) The Company commenced its commercial operations on
November 1, 2014. The calculation of the Income Statement
and Statement of Financial Position in 2014 only covers a
period of 2 (two) months.
**)The Company has no subsidiaries and/or associates;
so there is no information regarding consolidated
financial statements.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Pendapatan Operasi
Operating Revenues
2014
2015
2016
2013
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah
Total Laba Komprehensif
Tahun/Periode Berjalan
Total Comprehensive Income for the Year
2013
2014
2015
340.217.005
249.790.331
23.973
95.957.268
3.454.554.558
Net Income for the Year
3.003.522.253
463.738.859
2016
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah
Aset
Assets
95.957.268
25.023.973
470.241.158
2014
249.790.331
2015
340.217.005
2016
2013
2014
2015
1.296.344.172
23.973
1.012.951.354
2013
Laba Bersih Tahun/Periode
Berjalan
2016
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah
Liabilitas
Ekuitas
2013
2014
2015
2016
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah
Strengthening Operation, Delivering Value
2013
2014
2015
442.006.794
351.580.120
120.981.241
25.023.973
854.337.378
Equity
661.371.234
349.259.917
-
Liabilities
2016
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
11
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI, SUKUK ATAU
OBLIGASI KONVERSI
SHARE, BOND, SUKUK AND CONVERTIBLE BOND HIGHLIGHTS
PT Pelabuhan Tanjung Priok tidak menerbitkan
saham kepada publik, maupun menerbitkan
efek lainnya seperti obligasi, sukuk atau obligasi
konversi. Dengan demikian, tidak ada informasi
yang dapat disampaikan terkait informasi harga
saham dalam tabel dan grafik; atau informasi
mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi
yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku
terakhir.
PT Tanjung Priok Port does not issue shares to
the public, nor issue other securities such as
bonds, sukuk or convertible bonds. Thus, there
is no information can be presented regarding
share price information in tables and graphs;
nor information concerning bonds, sukuk or
convertible bonds outstanding in the last 2
(two) fiscal years.
PERISTIWA PENTING
IMPORTANT EVENTS
12
Aksi Bersih Kali Kelurahan Lagoa
Cleaning of River in Kelurahan Lagoa
Kedatangan Kapal Ms. Amsterdam
Arrival of MS Amsterdam Ship
31 Januari 2016 - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP)
menyelenggarakan kegiatan ‘Aksi Bersih Kali’ disertai
Lomba Menggambar dan Melukis dengan tema
“Kebersihan Sungai dan Lingkungan” di Kelurahan
Lagoa, Jakarta Utara sebagai bagian dari pelaksanaan
Program Kali Bersih. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
unsur Pemerintah Daerah dan masyarakat.
20 Februari 2016 - Kunjungan kapal pesiar MS.
Amsterdam ke Pelabuhan Tanjung Priok sebagai
bagian dari rute perjalanan kapal tersebut berkeliling
Asia. MS. Amsterdam adalah kapal pesiar milik Holland
American Line dengan 580 kru kapal, yang memiliki
panjang 237 meter dan draft 7,8 meter, serta mampu
mengangkut lebih dari 1.000 penumpang.
January 31, 2016 – PT Pelabuhan Tanjung Priok
(PTP) organized ‘River Cleaning’ activities along with
Drawing and Painting Competition with the theme
“River and Environmental Hygiene” in Kelurahan
Lagoa, North Jakarta, as part of the Clean River
Program implementation. The activity was attended
by elements of Local Government and the community.
February 20, 2016 – The arrival of MS. Amsterdam
Cruise Ship to the Port of Tanjung Priok was part of
the ship’s travel route around Asia. MS. Amsterdam is
a Holland American Line’s cruise ship with 580 kappa
crews which has 237-meter length and 7.8-meter
draft, and is capable of carrying more than 1,000
passengers.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PERISTIWA PENTING
IMPORTANT EVENTS
Festival Lingkungan di Kelurahan Lagoa
Environmental Festival in Kelurahan Lagoa
Pelatihan Sistem Opus bagi Personil Terminal
OPUS System Training for Terminal Personnel
12 Maret 2016 - Sebagai rangkaian dari Pelaksanaan
Program Kali Bersih, PTP mengadakan Festival
Lingkungan di bantaran Kali Kresek, Lagoa, Jakarta
Utara. Dalam festival ini diselenggarakan pentas musik,
pameran hasil kerajinan dan daur ulang sampah,
penyerahan 2 (dua) unit gerobak motor serta Talkshow
Lingkungan. Acara ini dihadiri oleh unsur Pemerintah
Kota Jakarta Utara, Kecamatan Koja, dan masyarakat.
April-Mei 2016 - Dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan kepada pelanggan melalui peningkatan
kemampuan
karyawannya,
manajemen
PTP
menyelenggarakan pelatihan sistim operasi petikemas
OPUS bagi personil terminal agar mampu mengoperasikan
sistem tersebut dengan baik serta mampu mengatasi
permasalahan pada sistem yang mungkin timbul ketika
kegiatan operasional sedang berlangsung. Pelatihan
dilakukan secara inhouse di Lantai 5 Gedung PTP.
March 12, 2016 - As a series of Clean River Program
Implementation, PTP held an Environmental Festival
on the banks of Kali Kresek, Lagoa, North Jakarta.
The festival was enlivened with music performances,
exhibition of handicrafts and waste recycling, hand-over
of two (2) motorcycle cart units and Environmental
Talkshow. The event was attended by elements of North
Jakarta City Government, Koja Sub-District, and the
community.
April-May 2016 - In order to improve the quality of
service to customers through the improvement of its
employees’ capability, PTP management organized OPUS
container operating system training for terminal personnel
so that they will be able to operate the system well and
solve problems in the system that may arise when the
operational activities are in progress. The training was
conducted inhouse at the 5th Floor of PTP Building.
Partisipasi dalam Mudik Gratis IPC Group
Participation in “Mudik Gratis” of IPC Group
29 Juni 2016 - PTP turut serta dalam program Mudik
Bersama IPC Group yang diselenggarakan oleh PT
Pelabuhan Tanjung Priok dengan menyediakan 15 bis untuk
mudik tujuan Pekalongan dan Semarang. Total terdapat
1.500 pemudik yang diangkut menuju dan kembali dari
Jakarta ke Pekalongan dan Semarang.
June 29, 2016 - PTP participated in IPC Group’s Mudik
Bersama program (going back to hometown together)
organized by PT Pelabuhan Tanjung Priok by providing
15 buses for homecoming destinations in Pekalongan and
Semarang. In total, there were 1,500 travelers who were
transported to and returned from Jakarta to Pekalongan
and Semarang.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
13
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PERISTIWA PENTING
IMPORTANT EVENTS
PTP Terima Sertivikasi VGM
PTP Obtained VGM Certification
1 Juli 2016 - Direktur Komersial dan Pengembangan
Bisnis PTP menerima Sertifikasi SOLAS-VGM (Verified
Gross Mass) dari Ke pala Syahbandar Utama Pelabuhan
Tanjung Priok dan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung
Priok.
July 1, 2016 - Director of Commercial and Business
Development
of
PTP
received
SOLAS-VGM
Certification (Verified Gross Mass) from Harbourmaster
of Port of Tanjung Priok and Head of Port of Tanjung
Priok Authority.
Peringatan Kemerdekaan RI
Commemoration of Indonesian Independence
Pendistribusian Hewan Kurban
Distribution of Animal Sacrifice
17-18 Agustus 2016 - Dalam rangka memperingati hari
Kemerdekaan RI Ke 71 diselenggarakan acara ‘Tujuh
Belasan’ yang bertema “Haus Cinta (Harapan Untuk Terus
Bercipta dan Berkarya Nyata)”. Kegiatan ini merupakan
program rutin CSR PTP yang sudah dimulai sejak tahun
2015 dengan tujuan memeriahkan hari kemerdekaan dan
mendekatkan PTP dengan masyarakat.
9 September 2016 - Dalam rangka menyambut
datangnya Idul Adha, PTP mengadakan kegiatan
pendistribusian hewan kurban berupa sapi dan
kambing kepada 46 mustahik yang berasal
dari pondok pesantren, masjid/mushola, serta
lembaga dan yayasan lainya.
August 17-18, 2016 - In commemoration of the 71st
Anniversary of Indonesia’s Independence Day, an event
called “Haus Cinta” standing for “Harapan Untuk Terus
Bercipta dan Berkarya Nyata” (A Hope To Continue
Making Creation and Real Work) was held. This activity is a
routine CSR PTP program that has been started since 2015
with the aim of enliven the day of independence and closer
PTP with the community.
14
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
September 9, 2016 - To welcome Eid al-Adha,
PTP distributed animal sacrifices of cows and
goats to 46 mustahik (those entitled to receive
zakat) from pesantren (Islamic boarding schools,
mosques/musholla, as well as institutions and
other foundations.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PERISTIWA PENTING
IMPORTANT EVENTS
Customer Gathering
Customer Gathering
30 September - 2 Oktober 2016 - Untuk membina
hubungan baik dengan pelanggan, PTP mengadakan
Customer Gathering yang bertempat di Yogyakarta
dengan tema “Meningkatkan Hubungan Kemitraan dan
Harmonisasi dengan Pelanggan”. Kegiatan ini dihadiri
oleh 32 perwakilan dari asosiasi dan Perusahaan mitra.
September 30-October 2, 2016 - To establish good
relationships with customers, PTP held Customer
Gathering in Yogyakarta with the theme “Improving
Partnership Relations and Harmonization with
Customers”. This activity was attended by 32
representatives of associations and partner companies.
Peringatan HUT Ke-2 PTP
Commemoration of PTP’s 2nd Birthday
Anniversary
14 November 2016 - PTP menyelenggarakan beberapa
kegiatan sosial untuk pihak internal dan eksternal
serta acara penghargaan bagi internal dalam rangka
memperingati hari jadinya yang ke-2.
November 14, 2016 - PTP organizes several social
events for internal and external parties as well as awards
ceremonies for the internals to commemorate its 2nd
birthday anniversary.
Pencapaian Pelayanan Petikemas 1 Juta Teus
Achievement of 1 Million Teus Container Service
29 Desember 2016 -Terminal Operasi 3 berhasil
mengukuhkan prestasi melayani bongkar muat
petikemas lebih dari 1 juta Teus pada tahun 2016.
Jumlah petikemas yang dilayani meningkat
hingga 58% dari tahun sebelumnya.
December 29, 2016 – Operation Terminal 3
succeeded in establishing the container handling
achievement of more than 1 million Teus in 2016.
The number of containers served increased by
58% from the previous year.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
15
Performa 2016
2016 Performance
16
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
www.priokport.co.id
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
17
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Pengelolaan Pelabuhan Tanjung
Priok menjadi salah satu kunci
bagi keberhasilan Indonesia
dalam mengoptimalkan potensi
kemaritimannya. Perusahaan menyadari
hal tersebut, dan berupaya untuk terus
meningkatkan kompetensinya dalam
memberikan pelayanan kepelabuhanan.
The management of the Port of Tanjung Priok has
become one of the keys to Indonesia’s success in
optimizing its maritime potential. The Company is aware
of this, and seeks to continually improve its competence
in providing port services.
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
President Commissioner
18
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Pemegang Saham dan Para
Kepentingan yang terhormat,
Pemangku
Dear Shareholders and Stakeholders,
Perekonomian dunia di sepanjang tahun 2016
masih menunjukkan stagnansi jika dibandingkan
tahun 2015. Pemilihan Umum Presiden Amerika
Serikat (AS) menjadi sorotan utama atas
kilas peristiwa yang melingkupi pergerakan
perekonomian dunia, dengan pengaruh terbesar
kepada fluktuasi nilai tukar Dolar AS terhadap
berbagai mata uang negara lain yang kemudian
berimbas pada berbagai bidang lainnya. Tiongkok,
negara dengan pertumbuhan ekonomi hingga 2
(dua) digit pada beberapa tahun yang lalu, juga
menjadi kilas penting atas perekonomian global di
tahun 2016. Perlambatan perekonomian Tiongkok
di tahun 2016 sangat mempengaruhi neraca
perdagangan dengan negara lainnya; khususnya
ketika Yuan, mata uang Tiongkok telah menjadi
salah satu mata uang perdagangan dunia.
Demikian pula dengan Eropa yang masih mencari
momentumnya untuk kembali pasca kebijakan
Brexit yang diambil oleh Pemerintah Inggris.
The world economy throughout 2016 still
showed stagnancy when compared to 2015. The
US Presidential Election was in the spotlight on
the events surrounding the global economic
movement, with the greatest impact on the
fluctuations of the US dollar against various
other currencies, which then brought impact
on various other fields. China, a country with
economic growth of up to 2 (two) digits in
the past few years, also became an important
flashback to the global economy in 2016. The
slowdown in China’s economy in 2016 greatly
affected the trade balance with other countries;
especially when Yuan, the Chinese currency. has
become one of the world’s trade currencies.
Similarly, Europe was still looking for momentum
to return after the Brexit policy taken by the
British Government.
Selain itu, perkembangan harga minyak dunia
juga turut berpengaruh terhadap kondisi
perekonomian global. Turunnya permintaan
minyak dunia pada beberapa tahun terakhir
menuntut kesepakatan dari negara-negara
OPEC penghasil minyak dan Rusia untuk
mengelola dan menjaga tingkat suplai minyak.
Kesekapatan ini kemudian memberikan dampak
positif atas harga minyak dunia, yang berimbas
pula pada berbagai bidang perekonomian dan
iklim investasi dunia.
In addition, the development of world oil prices
also affected the global economic condition. The
fall in world oil demand in recent years has called
for an agreement from OPEC’S oil-producing
countries and Russia to manage and maintain
the level of oil supply. This agreement then gave
a positive impact on world oil prices, which also
impacted various fields of the economy and
world investment climate.
Menghadapi situasi perekonomian global
yang cenderung menunjukkan perlambatan,
Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan
untuk memperkuat perekonomian dalam negeri.
Tindakan koreksi atas anggaran belanja negara
pada triwulan ke-3 tahun 2016 menunjukkan
keberhati-hatian Pemerintah dalam menyikapi
struktur
perekonomian
Indonesia
secara
keseluruhan. Di samping itu, keberhasilan
kebijakan pengampunan pajak atau Tax Amnesty
juga memperlihatkan keseriusan Pemerintah
dalam mendorong penguatan struktur ekonomi
Indonesia.
In the face of the global economic situation
that tends to show a slowdown, Indonesian
Government took a policy to strengthen the
domestic economy. Corrective action on the
state budget in the 3rd quarter of 2016 showed
the government’s caution in addressing the
overall structure of the Indonesian economy. In
addition, the success of the tax amnesty policy
also showed the Government’s seriousness in
encouraging the strengthening of Indonesia’s
economic structure.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
19
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Sejalan kebijakan fiskal yang ditempuh
Kementerian Keuangan tersebut, peran Bank
Indonesia (BI) melalui kebijakan moneter
turut memberikan fondasi atas pertumbuhan
perekonomian
Indonesia.
Inflasi,
yang
berpengaruh terhadap harga komoditas dan
tingkat daya beli masyarakat, mampu dijaga
pada level 3,02%, terendah sejak tahun 2010,
mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS). BI
juga mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait
kewajiban transaksi dalam mata uang Rupiah,
dengan harapan mampu menjaga nilai tukar
Rupiah terhadap Dolar AS. Secara keseluruhan,
BI mampu membangun sejumlah instrumen
untuk menjaga fluktuasi nilai tukar Rupiah
terhadap Dolar AS di sepanjang tahun 2016
pada kisaran Rp12.991-Rp14.016.
In line with the fiscal policy pursued by the
Ministry of Finance, the role of Bank Indonesia (BI)
through monetary policy has also contributed to
the growth of the Indonesian economy. Inflation,
which affects commodity prices and public
purchasing power, was maintained at the level of
3.02%, the lowest since 2010, citing the Central
Bureau of Statistics (BPS) data. BI also issued a
number of policies related to the obligations of
transactions denominated in Rupiah, in the hope
of maintaining the Rupiah exchange rate against
the US Dollar. Overall, BI was able to build a
number of instruments to maintain fluctuations
in the rupiah against the US dollar throughout
2016 in the range of Rp12,991-Rp14,016.
Kebijakan penguatan perekonomian dalam negeri
yang ditempuh Pemerintah membuahkan hasil.
BPS merilis data pertumbuhan perekonomian
di tahun 2016 tercatat sebesar 5,02%, sedikit
meningkat dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar 4,88%, dimana konsumsi domestik atau
konsumsi rumah tangga menjadi variabel utama
atas pertumbuhan perekonomian tersebut.
The policy of strengthening the domestic
economy pursued by the Government paid off.
BPS recorded that the economic growth in 2016
was 5.02%, slightly increased compared to the
year 2015 recorded at 4.88%, where domestic
consumption or household consumption
became the main variable on the economic
growth.
.
In the midst of challenging global economic
conditions and Indonesia’s relatively increasing
economic growth, PT Pelabuhan Tanjung
Priok (“PTP” or the”Company”) has sought
port services from the Port of Tanjung Priok.
Therefore, please allow us the Board of
Commissioners to open this Annual Report
through the submission of the report of the
Board of Commissioners’ performance in 2016.
Di tengah-tengah kondisi perekonomian global
yang penuh tantangan dan pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang relatif meningkat, PT Pelabuhan
Tanjung Priok (“PTP” atau “Perusahaan”)
mengupayakan pengusahaan jasa kepelabuhanan
dari Pelabuhan Tanjung Priok. Maka, izinkan
Dewan Komisaris membuka laporan tahunan ini
melalui penyampaian laporan Dewan Komisaris
atas kinerja di tahun 2016.
20
Apresiasi Atas Kinerja Direksi
dalam Pengelolaan Perusahaan
Appreciation for the Performance
of the Board of Directors in
Company Management
Dengan pertumbuhan perekonomian dan
perdagangan yang cukup menjanjikan, aktivitas
di Pelabuhan Tanjung Priok juga mengalami
peningkatan, yang kemudian berimbas positif
terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Dewan
Komisaris menyambut baik atas kebijakan
Direksi untuk dapat mengelola pengusahaan
pelabuhan dengan mengupayakan peningkatan
With the promising economic and trade growth,
activity at the Port of Tanjung Priok also
increased, which then had a positive impact
on the Company’s financial performance. The
Board of Commissioners welcomes the Board
of Directors’ policy to be able to manage port
operations by seeking revenue growth and
maintaining expenses at the expected level. This
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
pendapatan dan menjaga beban pada level
yang diharapkan. Kebijakan ini membuahkan
hasil yang baik, dimana Pendapatan Operasi
dapat tumbuh hingga 15,02%, sementara Beban
Operasi meningkat 14,17%. Upaya ini kemudian
berdampak pada peningkatan signifikan dari
laba Perusahaan, dimana Laba Usaha dapat
tumbuh 23,97% dan Laba Tahun Berjalan
meningkat 36,20% dibandingkan tahun 2015.
policy was fruitful, where Operating Revenues
grew 15.02% and Operating Expenses grew by
14.17%. This effort then resulted in a significant
increase of the Company’s income, where
Operating Income grew 23.97% and Income for
the Year grew36.20% compared to 2015.
Atas kinerja yang membanggakan tersebut,
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasinya
terhadap kebijakan dan kinerja yang telah
ditunjukkan oleh Direksi. Semoga keberhasilan
ini akan memberikan motivasi yang tinggi
bagi pengelolaan Perusahaan di tahun-tahun
mendatang.
For such a proud performance, the Board of
Commissioners extends our appreciation for the
policies taken and the performance shown by the
Board of Directors. Hopefully, this success will
provide higher motivation for the management
of the Company in the coming years.
Penutup
Closing Remarks
Keberhasilan tak akan mampu diraih tanpa nilai
kebersamaan dalam organisasi. Untuk itu, izinkan
kiranya Dewan Komisaris menyampaikan terima
kasih kepada Pemegang Saham yang telah
memberikan kepercayaan dan dukungannya.
Kepada para pemangku kepentingan, Dewan
Komisaris menyampaikan terima kasih atas
kerjasama untuk dapat membangun kawasan
pelabuhan yang dapat menunjang kinerja
positif. Kepada jajaran manajemen serta seluruh
karyawan
Perusahaan,
Dewan
Komisaris
mengucapkan selamat atas kinerja yang
telah diraih di tahun 2016. Semoga seluruh
keberhasilan ini akan menjadi fondasi yang
kuat bagi organisasi Perusahaan untuk dapat
membawa kesuksesan berikutnya di masa-masa
yang akan datang.
Success can not be achieved without the value
of togetherness in the organization. To that end,
please allow us the Board of Commissioners
to thank the Shareholders who have given us
their trust and support. To the stakeholders, the
Board of Commissioners extends our gratitude
for the cooperation to develop port area that
can support a positive performance. And to the
management and all employees of the Company,
the Board of Commissioners congratulates on
the performance achieved in 2016. Hopefully, all
this success will become a strong foundation for
the Company’s organization to be able to bring
further success in the future.
Jakarta, 3 Juli 2017
Jakarta, July 3, 2017
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
President Commissioner
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
21
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Perkembangan perekonomian Indonesia
telah mendorong kegiatan perdagangan
dan arus petikemas di Pelabuhan Tanjung
Priok, yang kemudian berdampak
terhadap kinerja keuangan Perusahaan.
Dengan situasi yang menguntungkan
tersebut, manajemen mengupayakan
optimalisasi atas pengelolaan operasi
kepelabuhanan, yang akan menjadi
dasar bagi kekuatan Perusahaan di masa
mendatang.
The development of Indonesia’s economy has spurred
trade activities and container flow at the Port of
Tanjung Priok, which then brings impact on the
Company’s financial performance. Under such favorable
circumstance, Management seeks to optimize the
management of port operations, which will serve as a
basis for the Company’s strengths in the future.
Arif Suhartono
Direktur Utama
President Director
22
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Pemegang Saham dan Para
Kepentingan yang terhormat,
Pemangku
Dear Shareholders and Stakeholders,
Perkembangan
ekonomi
Indonesia
yang
relatif stabil pada beberapa tahun belakangan
merupakan cerminan dari keseriusan Pemerintah
untuk melakukan pembenahan pada basis
struktur perekonomiannya. Hal ini terlihat
dari fokus Pemerintah pada pembangunan
infrastruktur yang diharapkan mampu membuka
potensi dan kemungkinan-kemungkinan dari
berbagai daerah yang selama ini tidak memiliki
akses terhadap pasar. Baik infrastruktur sipil
seperti jalan, jembatan bandara dan pelabuhan;
maupun infrastruktur teknologi informasi yang
dapat menyebarkan informasi tanpa batas; telah
membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat
untuk dapat mengupayakan level perekonomian
mereka, meningkatkan taraf hidupnya, dan
menjadi sebuah bangsa yang memiliki daya
saing yang tinggi.
Indonesia’s
relatively
stable
economic
development in recent years is a reflection
of the Government’s seriousness to reform
its economic structure. This is evident from
the Government’s focus on infrastructure
development which is expected to open up the
potentials and possibilities of various regions
that so far have no access to the market. Both
civil infrastructure such as roads, airport and
port bridges; as well as information technology
infrastructure that can disseminate information
without limitation; has opened up opportunities
for the whole community to be able to pursue
their economic level, improve their lives, and
become a nation that has high competitiveness.
Sebagai entitas anak dari PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) (“Pelindo II” atau “IPC
Group”), PT Pelabuhan Tanjung Priok (“PTP”
atau “Perusahaan”) diberikan mandat untuk
melakukan pengusahaan jasa kepelabuhanan
yang dulu dikelola oleh Pelindo II sebagai
cabang. Melalui mandat ini, manajemen PTP
mengupayakan pengelolaan Pelabuhan Tanjung
Priok dengan tujuan memberikan nilai tambah
bagi Pemegang Saham, khususnya bagi
Pemerintah Republik Indonesia sebagai entitas
induk akhir pemilik Pelindo II.
As a subsidiary of PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) (“Pelindo II” or “IPC Group”), PT
Pelabuhan Tanjung Priok (“PTP” or “Company”)
is mandated to undertake port services
concession previously managed by Pelindo II as
branch. Through this mandate, PTP management
seeks Tanjung Priok Port management in
order to provide added value to Shareholders,
especially for the Government of the Republic
of Indonesia as the ultimate parent company of
Pelindo II owners.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
23
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Kinerja Tahun 2016
Performance in 2016
Sesuai
data
Badan
Pusat
Statisitik,
perekonomian Indonesia tahun 2016 mencapai
angka 5,2%, sedikit di atas pertumbuhan
perekonomian Indonesia tahun 2015 yang
sebesar 4,88%. Pertumbuhan ini mendorong
sektor perdagangan ikut merasakan dampak
positifnya, yang kemudian memicu peningkatan
volume arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Perusahaan mencatat, walaupun jumlah lalu
lintas unit kapal di Pelabuhan Tanjung Priok
mengalami sedikit penurunan, namun volume
Gross Tonnage (GT) atau Tonase Kotor justru
mengalami peningkatan, dari 120,27 juta ton
GT di tahun 2015 menjadi 128,99 juta ton GT.
Peningkatan juga terjadi di arus Petikemas,
baik arus domestik maupun arus Petikemas
internasional.
According to the Central Statistics Agency’s
data, Indonesia’s economy in 2016 reached
5.2%, slightly above Indonesia’s economic
growth in 2015 recorded at 4.88%. This growth
encouraged the trade sector to be positively
impacted, which then triggered an increase in
the volume of goods flow in the Port of Tanjung
Priok. The Company notes that although the
number of shipyard traffic at the Port of Tanjung
Priok decreased slightly, the Gross Tonnage
(GT) volume increased, from 120.27 million GT in
2015 to 128.99 million GT. The increase was also
seen in the container flow, both domestic and
international container flows
67,11%
Pertumbuhan arus Petikemas internasional PTP, dari
232,87 ribu Teus di tahun 2015 menjadi 503,90 ribu
Teus di tahun 2016.
The growth of International PTP, Container Flow
from 232,87 thousand Teus in 2015 to 503,90 thousand Teus in 2016.
Adanya peningkatan volume GT kapal dan arus
Petikemas memberikan dampak yang signifikan
terhadap kinerja keuangan PTP. Pendapatan
Operasi 15,02%, dari Rp3,00 triliun di tahun 2015
menjadi Rp3,45 triliun di tahun 2016. Sejalan
dengan peningkatan operasional, Beban Operasi
meningkat 14,17%, dari Rp2,67 triliun menjadi
Rp3,05 triliun. Laba Usaha meningkat 23,97%,
dari Rp361,42 miliar menjadi Rp448,07 miliar;
sementara Laba Tahun Berjalan meningkat
36,20% dibandingkan tahun 2015, dari Rp249,79
miliar menjadi Rp340,22 miliar.
24
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
9,50%
Pertumbuhan arus Petikemas domestik, dari 1,32
juta Teus di tahun 2015 menjadi 1,41 juta Teus di
tahun 2016.
The growth of Domestic Container Flow from 1.32
million TEUs in 2015 to 1.41 million TEUs in 2016.
The increase in GT volume of vessels and
container flows significantly impacted PTP’s
financial performance. Operating Revenues
grew 15.02%, from Rp3.00 trillion in 2015 to
Rp3.45 trillion in 2016. In line with the increase in
Operating Revenues, Operating Expenses also
grew 14.17% from Rp2.67 trillion in 2015 to Rp3.05
trillion. Operating Income increased by 23.97%
from Rp361.42 billion to Rp448.07 billion, while
Income for the Year grew 36.20% compared to
2015, from Rp249.79 billion to Rp340.22 billion.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Peningkatan pendapatan dan laba di tahun 2016
memberikan optimisme tentang pengelolaan
Pelabuhan Tanjung Priok oleh Perusahaan dapat
terus dioptimalkan, sejalan dengan keinginan
kuat IPC Group dan Pemerintah Republik
Indonesia untuk menjadikan pelabuhan di
Indonesia—khususnya
Pelabuhan
Tanjung
Priok—menjadi salah satu infrastruktur yang
akan memberikan dampak positif terhadap
perkembangan perekonomian Indonesia.
Increased revenues and income in 2016
provide optimism that the Port of Tanjung
Priok management by the Company can be
continuously optimized, in line with the strong
desire of IPC Group and the Government of
the Republic of Indonesia to make ports in
Indonesia- especially the Port of Tanjung Priokbecome one of the infrastructure that will have
a positive impact on the development of the
Indonesian economy.
Akhir Kata
Closing Remarks
Atas kinerja PTP yang cukup menggembirakan,
izinkan kiranya Direksi menyampaikan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkah yang telah diberikan. Kepada Pemegang
Saham, Direksi mengucapkan terima kasih atas
kepercayaan sekaligus dukungan yang telah
diberikan. Kepada Dewan Komisaris, Direksi
menyampaikan apresiasinya atas kerjasama dan
kemitraan strategis yang telah tercipta selama
ini. Kepada karyawan, Direksi menghaturkan
rasa bangga atas kerja keras dan kerja cerdas
yang telah ditunjukkan selama ini. Dan kepada
para mitra kerja serta seluruh pemangku
kepentingan, Direksi atas nama seluruh jajaran
Perusahaan menyampaikan terima kasih untuk
kerjasama yang terjalin selama ini. Kiranya,
kebersamaan ini akan menjadi modal besar
bagi PTP untuk dapat terus mengoptimalkan
kemampuannya untuk dapat tumbuh di masa
yang akan datang.
For the quite encouraging performance of PTP,
allow us the Board of Directors to express our
gratitude to God Almighty for the blessings
bestowed upon us. To the Shareholders, the
Board of Directors extends our gratitude for
the trust and support provided. To the Board
of Commissioners, the Board of Directors sends
out the appreciation for the cooperation and
strategic partnership that have been established
so far. To the employees, the Board of Directors
conveys a sense of pride for the hard work and
smart work put in so far. And to all partners and
all stakeholders, the Board of Directors on behalf
of the Company’s entire personnel would like to
express gratitude for the cooperation that has
been established. We hope this togetherness
will be a great asset for PTP to be able to
continuously optimize its ability to grow in the
future.
Jakarta, 3 Juli 2017
Jakarta, July 3, 2017
Arif Suhartono
Direktur Utama
President Director
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
25
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi
Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Lembaran Pengesahan
Surat Pernyataan Komisaris Utama dan Dewan Direksi
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Kami yang bertandatangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan benar, serta
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 3 Juli 2017
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
President Commissioner
Sabri Saiman
Komisaris
Commissioner
Guna Mulyana
Komisaris
Commissioner
Hari Setyobudi
Komisaris
Commissioner
26
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Said Aqil Siradj
Komisaris
Commissioner
Nafri
Komisaris
Commissioner
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi
Statement of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Ratification of the Sheets
Statement of Liability From President Commissioner and Board of Directors
on PT Pelabuhan Tanjung Priok Annual Report 2016
We the undersigned below declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Pelabuhan
Tanjung Priok is presented in a complete and correct manner and we are fully responsible for the
accuracy of the content of this Annual Report.
This statement is made truthfully.
Jakarta, July 3, 2017
Direksi
Board of Directors
Arif Suhartono
Direktur Utama
President Director
Prastyo Wasis Prabowo
Direktur
Director
Rita Aryani
Direktur
Director
Strengthening Operation, Delivering Value
M. Adji
Direktur
Director
Rima Novianti
Direktur
Director
Tara Hidayat
Direktur
Director
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
27
Performa 2016
2016 Performance
28
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
www.priokport.co.id
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
29
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
INFORMASI UMUM TENTANG PT PELABUHAN TANJUNG
PRIOK
GENERAL INFORMATION ABOUT PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
30
Nama Perusahaan
Company Name
:
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Tanggal Berdiri
Date of Establishment
:
10 Juli 2013
July 10, 2013
Tanggal Beroperasi Komersial
Date of Commercial Operation
Commencement
:
1 November 2014
November 1, 2014
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
INFORMASI UMUM TENTANG PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
GENERAL INFORMATION ABOUT PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
:
• Akta Pendirian PT Pelabuhan Tanjung Priok No. 27 tanggal 10 Juli 2013
yang dibuat oleh dan dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua
Upa, S.H., Mkn, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai
keputusan No. AHU-42024.AH.01.01 tahun 2013 tanggal 1 Agustus 2013
tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan.
Deed of PT Pelabuhan Tanjung Priok No. 27 dated July 10, 2013 made by
and before Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH, Lunch, Notary
in Jakarta, which was approved by theMinister of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-42024.AH.01.01
2013 August 1, 2013 Law on the Ratification of the Company.
• Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
Terbatas PT Pelabuhan Tanjung Priok No. 76 tanggal 14 Maret 2014
yang dibuat oleh dan dihadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua
Upa, S.H., MKn, Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak AsasI Manusia Republik Indonesia sesuai
keputusan No. AHU-13799 AH.01.02 Tahun 2014 tentang Persetujuan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders of Limited
Liability Company PT Pelabuhan Tanjung Priok No. 76 dated March 14,
2014 made by and before Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH,
MKn, Notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia according to the decision No.
AHU-13799 AH.01.02 2014 on Approval of Amendment to the Articles of
Association.
• Berita Acara Kesepakatan Direksi PT Pelabuhan Tanjung Priok No.
UM.339/3/11/2/PTP-14 tanggal 3 November 2014 tentang Pengoperasian
PT Pelabuhan Tanjung Priok.
Minutes of Agreement of Board of Directors of PT Pelabuhan Tanjung
Priok No. UM.339/3/11/2/PTP-14 dated 3 November 2014 on the
Operation of PT Pelabuhan Tanjung Priok.
Bidang Usaha
Business Field
:
Pengelolaan pelabuhan- Kegiatan Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan
Port management-Concession Ports Services Activities
Menyediakan jasa kepelabuhanan di pelabuhan, sesuai ketentuan pasal 3
Anggaran Dasar Perusahaan
Providing port services in the port, in accordance with article 3 of the
Articles of Association
Maksud dan Tujuan Sesuai
Anggaran Dasar
Objectives Under the Articles of
Association
:
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 99,00%
PT Multi Terminal Indonesia 1,00%
Modal Dasar
Authorized Capital
:
Rp100.000.000.000 terbagi atas 100.000 lembar saham, masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000.
Rp100,000,000,000 divided into 100,000 shares, each share with a nominal
value of Rp1,000,000 .
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Subscribed and Fully Paid-Up
Capital
:
Rp25.000.000.000
Jumlah Karyawan
Total number of Employees
:
1.901 orang
1,901 persons
Alamat
Address
:
Gedung Pusat PT Pelabuhan Tanjung Priok
Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok
Jakarta Utara 14310, Indonesia
Telp
Phone
:
+62 21 4301080
Faks
Facs
:
+62 21 4372947
Email
:
[email protected]
Situs web
Website
:
www.priokport.co.id
Kepemilikan
Ownership
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
31
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RIWAYAT SINGKAT PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
BRIEF HISTORY OF PT Pelabuhan Tanjung Priok
Sekilas tentang
Tanjung Priok
32
PT
Pelabuhan
A Brief of PT Pelabuhan Tanjung
Priok
PT
Pelabuhan
Tanjung
Priok,
disebut
sebagai “PTP” atau “Perusahaan”, mengelola
pelabuhan terbesar di Indonesia yang terletak
di utara ibukota Jakarta. Menjadi barometer
perekonomian nasional, 50% arus barang dan
30% arus kargo non minyak dan gas bumi
nasional melalui Pelabuhan Tanjung Priok setiap
tahunnya.
PT Pelabuhan Tanjung Priok, referred to as “PTP”
or the “Company”, manages the largest port in
Indonesia located in the north of the capital city
of Jakarta. The port serves as a barometer of the
national economy with 50% of the goods, and
30% of non-oil cargo and natural gas passing
through the port every year.
Sejarah Pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok
berawal dari tahun 1960 ketika pelabuhan
pertama kali dikelola oleh Perusahaan Negara
(PN) melalui Badan Pengusahaan Pelabuhan
(BPP); hingga kemudian Pelabuhan Tanjung
Priok dikelola oleh PTP. Sejarah PTP tidak
terlepas dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) di sektor perhubungan dengan
usaha jasa kepelabuhanan dan logistik. PTP
sendiri adalah salah satu dari 16 anak usaha yang
dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Sebelum menjadi anak usaha, PTP adalah salah
The history of the Port of Tanjung Priok started
in 1960 when the harbor was first managed by a
State Company (PN) through a Port Concession
Agent (BPP) until then it is managed by PTP.
The history of PTP is inseparable from PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) which is a State
Owned Enterprises (SOEs) in the transport
sector with the responsibility for port services
and logistics. PTP is one of 16 subsidiaries
owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Before becoming a subsidiary, PTP was one
of the branches of PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) which has 12 branches, Teluk Bayur,
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
RIWAYAT SINGKAT PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
BRIEF HISTORY OF PT Pelabuhan Tanjung Priok
satu cabang PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
yang memiliki 12 cabang, yaitu Cabang Teluk
Bayur, Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu,
Pangkal Balam, Tanjung Pandan,Banten, Sunda
Kelapa, Cirebon, Pontianak, dan Tanjung Priok.
Saat ini, PTP mengelola beberapa area usaha
yang sebelumnya diusahakan oleh Cabang
Pelabuhan Tanjung Priok dari PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero).
Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu, Pangkal
Balam, Tanjung Pandan,Banten, Sunda Kelapa,
Cirebon, Pontianak, and Tanjung Priok. Since its
establishment, the Company managed several
business area the business area which previously
were part of the Port of Tanjung Priok Branch.
PTP berkantor pusat di Tanjung Priok, Jakarta
Utara, dengan total luas area usaha mencapai
197 hektar yang membentang dari Jembatan
Ancol di sisibarat hingga Pos 9 Pelabuhan
Tanjung Priok di sisi Timur.
The Company is headquartered in Tanjung Priok,
Jakarta Utara, with a total area of 197 hectares
stretching from Ancol Bridge in the West to the
Pos 9 of the Port of Tanjung Priok on the East
side.
Perubahan Nama
Change of Name
PTP resmi berdiri pada 10 Juli 2013, yang telah
disahkan melalui Akta Pendirian PT Pelabuhan
Tanjung Priok No. 27 tanggal 10 Juli 2013 yang
dibuat oleh dan dihadapan Nur Muhammad
Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., Mkn, Notaris di
Jakarta. Hingga saat ini, PTP tidak mengalami
pergantian nama.
PTP was officially established on July 10, 2013,
which has been legalized through the Deed of
Establishment of PT Pelabuhan Tanjung Priok.
27 dated July 10, 2013 made by and before Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., Mkn,
Notary in Jakarta. Until now, PTP has never
changed its name.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
33
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
1960-1963
Pengelolaan pelabuhan umum nasional
pertama kali dilakukan oleh Perusahaan
Negara (PN) yang terbagi kedalam
8 (delapan) wilayah operasi yang
diusahakan oleh PN Pelabuhan I sampai
dengan VIII berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 19 tahun 1960 tentang
Pengelolaan Pelabuhan Umum yang
Dilakukan oleh Badan Pengusahaan
Pelabuhan (BPP).
Management of national public ports
was first carried out by State Company
(PN) and divided into eight (8)
operational areas from PN Pelabuhan
I up to VIII based on Government
Regulation No. 19 Year 1960 on
the Management of Public Ports
Conducted by Badan Pengusahaan
Pelabuhan (BPP).
Pemerintah mengambil langkah
melebur PN dengan Adpel, dan
kedalam
Badan
Pengusahaan
Pelabuhan (BPP) berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun
1969 dan Peraturan Pemerintah
No. 18 tahun 1969.
The government tooks steps to
merge the PN with the Adpel,
and into Badan Pengusahaan
Pelabuhan
(BPP)
based
on
Government Regulation No. 1 Year
1969 and Government Regulation
No. 18 Year 1969.
1964-1969
1983-1992
Pemerintah memisahkan aspek
operasional
dengan
aspek
komersil
pelabuhan.
Aspek
komersial
dari
pengelolaan
pelabuhan tetap dilakukan oleh PN
Pelabuhan, namun kegiatan yang
berhubungan dengan operasional
pelabuhan dikoordinasikan oleh
lembaga Pemerintah yang disebut
Administrator Pelabuhan (Adpel)
Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan menjadi
2 (dua), yaitu pengelolaan pelabuhan umum yang
diusahakan dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum)
Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum
yang tidak diusahakan dilakukan oleh Unit Pelaksana
Teknis Direktorat Jendral Perhubungan Laut
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.
11 Tahun 1983. Perum Pelabuhan II merupakan salah
satu dari 4 (empat) Perum Pelabuhan yang mengelola
pelabuhan-pelabuhan yang diusahakan, dan dibentuk
berdasarkan Peraturan Perintah No. 15 Tahun 1983.
The Government separated the
operational aspect from the
commercial aspect of the ports.
The commercial aspect of the port
are still handled by PN Pelabuhan,
while the activities associated with
port operations are coordinated by
a government agency called the
Administrator Pelabuhan (Adpel).
34
1969-1983
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Management of public ports were divided into 2
(two), namely commercial public ports managed
by Perusahaan Umum (Perum) Pelabuhan and noncommercial public ports managed by Technical
Implementation Unit of the Directorate General of
Sea Transportation as stipulated in Government
Regulation No. 11 of 1983. Perum Pelabuhan II is one
of the 4 (four) Perum Pelabuhan managing the
commercial ports and formed by the Government
Regulation No. 15 of 1983.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
1992-2012
2013
2016
Perubahan status Perum Pelabuhan II
menjadi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
sesuai Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun
1991 tanggal 19 Oktober 1991, sebagaimana
dimuat dalam Akta Notaris Imas Fatimah
S.H. di Jakarta pada tanggal 1 Desember
1992. Peningkatan status Perusahaan dari
Perum Pelabuhan II menjadi PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) merupakan suatu
kepercayaan dari Pemerintah, didasarkan
pada
perkembangan
keberhasilan
manajemen meningkatkan pengelolaan
pelabuhan-pelabuhan yang diusahakan
selama ini.
Untuk
mengembangkan
usaha
Perusahaan, PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) bersama PT Multi
Terminal Indonesia mendirikan PT
Pelabuhan Tanjung Priok pada bulan
Juli 2013 berdasarkan Akta Pendirian
Perusahaan No. 27 tanggal 10 Juli 2013
yang dibuat oleh Nur Muhammad
Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., MKn,
dan telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sesuai keputusan
No. AHU-42024.AH.01.01 Tahun 2013
tanggal 1 Agustus 2013.
•Reaktivasi Cabang Pelabuhan
Tanjung Priok, dimana Direktur
Utama PT Pelabuhan Tanjung
Priok tidak lagi merangkap
jabatan
sebagai
General
Manager Cabang Pelabuhan
Tanjung Priok.
•Penetapan zonasi berdasarkan
kebijakan
PT
Pelabuhan
Indonesia
II
(Persero)
selaku
Pemegang
Saham,
mengakibatkan
berubahnya
wilayah operasi dan kegiatan
usaha PTP.
Change of the status of Perum Pelabuhan
II to PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
by virtue of Government Regulation No.
57 Year 1991 dated October 19, 1991, as
stipulated in the Deed of Notary Imas
Fatimah SH in Jakarta on December 1,
1992. The increase in the company status
from Perum Pelabuhan II to PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) showed the trust of
the Government, based on the successful
development of the management and
improvement in the management of ports
carried out over the years.
To develop the business of the
company, PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) and PT Multi Terminal
Indonesia established PT Pelabuhan
Tanjung Priok in July 2013 under the
Deed of Establishment No. 27 dated
July 10, 2013 passed before Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa,
SH, MKn, and approved by the Minister
of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia according to the
decision No. AHU-42024.AH.01.01 Year
2013 dated August 1, 2013.
•Reactivation of the Port of
Tanjung Priok Branch, where
the President Director of PT
Pelabuhan Tanjung Priok no
longer serves as the General
Manager of the Port of Tanjung
Priok Branch.
•Determination of zonation
based on the policy of PT
Pelabuhan
Indonesia
II
(Persero) as the shareholder,
which, resulted in the change
of operation area and business
activity of PTP.
2012-2013
2014
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau
IPC meluncurkan identitas korporasi baru
berupa logo IPC. Identitas korporasi baru ini
mengukuhkan semangat baru PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) dalam bertransformasi
menjadi Indonesia Port Corporation (IPC),
perusahaan penyedia layanan kepelabuhanan
di Indonesia yang lebih effisien dan modern
dalam berbagai aspek operasinya guna
mencapai tujuan menjadi operator pelabuhan
kelas dunia dengan slogan Energizing Trade,
Energizing Indonesia.
•Pemberian Izin Usaha Kepada PT
Pelabuhan Tanjung Priok sebagai Badan
Usaha Pelabuhan berdasarkan Keputusan
Menteri Perhubungan No. KP 818 Tahun
2014 tanggal 29 September 2014.
•1 November 2014, PT Pelabuhan Tanjung
Priok resmi melakukan pengoperasian
pelabuhan secara komersial, yang diperkuat
dengan penandatanganan Berita Acara
Kesepakatan Direksi PT Pelabuhan Tanjung
Priok No. UM.339/3/11/2/PTP 14 tanggal 3
November 2014 tentang Pengoperasian PT
Pelabuhan Tanjung Priok.
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) or IPC
launched a new corporate identity with a
new IPC logo. The new corporate identity
confirmed a new spirit of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) to transform into
Indonesia Port Corporation (IPC), the provider
of port services in Indonesia that is more
efficient and modern in many aspects of its
operations with the goal of becoming a worldclass port with the slogan Energizing Trade,
Energizing Indonesia.
Strengthening Operation, Delivering Value
•Licenses granted to PT Pelabuhan Tanjung
Priok in the Port Business based on as
Ministry of Transportation Decree No. KP
818 of 2014 dated September 29, 2014.
•November 1, 2014, PT Pelabuhan Tanjung
Priok officially commenced its commercial
port operations, reinforced by the
signing of the Minutes of Agreement of
PT Pelabuhan Tanjung Priok’s Board of
Directors No. UM.339/3/11/2/PTP 14 dated
November, 3 2014 regarding PT Pelabuhan
Tanjung Priok operations.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
35
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
BIDANG USAHA
BUSINESS FIELD
36
Bidang Usaha Berdasarkan Anggaran
Dasar
Business Field based on Articles of
Association
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar,
PTP bergerak dalam bidang pelayanan jasa
terminal petikemas, jasa curah kering, curah
cair, bunkering serta jasa pergudangan dan
lapangan.
In accordance with Article 3 of the Company’s
Articles of Association, the Company engages
in the activities of container terminal services,
dry bulk and liquid bulk services, bunkering and
warehousing and field services.
Kegiatan Usaha yang Dijalankan
Business Activities
Bidang usaha pelabuhan terbagi kedalam
beberapa jenis bidang usaha yaitu Pelayanan
Kapal, Pelayanan Barang, dan Pelayanan Jasa
Lain.
The port business conducted by the Company
is divided into several types of business, namely
Ship Services, Goods Services and Other
Services.
Pelayanan Kapal
Ship Services
Merupakan jasa kegiatan operasional kapal
mulai dari masuk hingga keluar pelabuhan,
meliputi pelayanan:
• Jasa Tambat
• Jasa Pelayanan Air & Pengisian Bahan Bakar
Ship operational activities ranging from entry to
exit the port, covering:
Pelayanan Barang
Goods Services
Merupakan pelayanan bongkar muat cargo
mulai dari kapal hingga penyerahan ke pemilik
barang yang meliputi:
• Jasa Bongkar Muat
• Jasa Penumpukan
• Jasa Dermaga
• Jasa Gudang
• Pelayanan Pusat Distribusi & Konsolidasi
Barang
Loading and unloading cargo from ships to
delivery to the owner of the goods that includes:
Pelayanan Jasa Lain
Other Services
Pelayanan Jasa Lain atau disebut juga pelayanan
rupa-rupa usaha merupakan jasa pelayanan
diluar kapal, dan barang yang mendukung
kegiatan pelabuhan, meliputi:
• Jasa Persewaan Alat-alat Pelabuhan
• Pelayanan Jasa Lainnya
• Penyediaan Air Bersih, dan Telepon Umum
• Pelayanan Fasilitas Naik Turun Penumpang/
Kendaraan
Other Services or also called miscellaneous
services business is services beyond the ship,
for items that support the activities of the port,
covering:
• Port Tools Rental Services,
• Other Services,
• Water Supply and Public Phone,
• Passenger/Vehicle services.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
•
•
•
•
•
•
Mooring Services,
Water Services and Refuelling Services.
Stevedoring Services,
Stacking Services,
Pier Services,
Warehouse Services,
Goods Distribution and
Center Services.
Consolidation
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
WILAYAH OPERASI
OPERATIONAL AREA
Secara luasan, area yang dioperasikan oleh
PTP adalah 197 hektar yang terdiri dari 3 (tiga)
terminal utama, yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan
Terminal 3; kemudian area Lini Dua, serta area
yang dikelola oleh Divisi Properti. Wilayah kerja
PTP membentang dari Jalan Raya Ancol Baru di
sebelah barat hingga Pos 9 Pelabuhan Tanjung
Priok di sebelah timur; berbatasan dengan New
Priok Container Terminal (NPCT) di sebelah
utara, dan Jalan Enggano di sebelah selatan.
The area operated by PTP covers 197 hectares
consisting of three (3) main terminals, Terminal
1, Terminal 2 and Terminal 3; then Two lines
area, as well as areas managed by the Property
Division. Working area of PTP stretches from
Jalan Raya Ancol Baru in the west to Pos 9 of
the Port of Tanjung Priok in the east; bordered
by New Priok Container Terminal (NPCT) In the
north, and Enggano Road in the south.
Terdapat 2 (dua) sertifikat Hak Pengelolaan
Lahan (HPL) yang pengelolaannya dilakukan
oleh PTP, yaitu HPL No. 1 Tanjung Priok Tahun
1987 (kecuali area PT Jakarta International
Container Terminal (JICT), PT Multi Terminal
Indonesia (MTI) dan PT Indonesia Kendaraan
terminal (IKT))dan HPL No. 2 Ancol Tahun 1987.
There are two (2) certificates of Land
Management Rights (HPL) which are managed
by the company, ie HPL No. 1 Tanjung Priok in 1987
(except for the area of PT Jakarta International
Container Terminal (JICT), PT Multi Terminal
Indonesia (MTI) and PT Indonesia Kendaraan
terminal (IKT)) and HPL No. 2 Ancol 1987.
Peta Wilayah Operasi dan Jaringan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok
Map of Operations and Business Network of PT Tanjung Priok Port
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
37
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
DIREKTUR
OPERASI
DIRECTOR OF
OPERATIONS
GM
TERMINAL 1
Advisor
Komunikasi
Internal
Internal
Communication Advisor
38
Advisor
Hukum
Legal Advisor
Kepala Audit
Head of Audit
Manajer
Operasi
Terminal
Terminal
Operations
Manager
Manajer
Operation
Support
Operation
Support
Manager
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
GM
TERMINAL 2
Manajer
Operasi
Terminal
Terminal
Operations
Manager
Manajer
Operation
Support
Operation
Support
Manager
GM
TERMINAL 3
Manajer
Terminal
Penum­pang
Passenger
Terminal
Manager
Manajer
Operasi
Terminal
Terminal
Operations
Manager
Manajer
Operation
Support
Operation
Support
Manager
Manajer
Planning
Control
Planning
Control
Manager
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
DIREKTUR
UTAMA
PRESIDENT
DIRECTOR
DIREKTUR
TEKNIK
TECHNICAL
DIRECTOR
Manajer
Sistem
Informasi
Information System
Manager
Manajer
Teknik Sipil
Civil
Engineering
Manager
Manajer
Teknik
Mesin &
Listrik
Mechanical
& Electrical
Engineering
Manager
DIREKTUR
KEUANGAN
FINANCE
DIRECTOR
Manajer
Pengadaan
Procurement
Manager
Strengthening Operation, Delivering Value
Manajer
Keuangan
Finance
manager
Manajer
Corporate
Finance
Corporate
Finance
Manager
DIREKTUR
PENGEMBANGAN
ORGANISASI &
TALENTA
ORGANIZATIONAL
& TALENT
DEVELOPMENT
DIRECTOR
Manajer Org
Penge­
lolaan,
Perubah­an &
Ke­sejaht.
Organizational Management,
Change &
Welfare
Manager
Manajer
Pengembangan &
Talenta
Karir
Career
Development &
Talents
Manager
DIREKTUR
PEMASARAN &
PENGEMBANGAN
BISNIS
MARKETING
& BUSINESS
DEVELOPMENT
DIRECTOR
Manajer
Customer
Service &
Pemasar­an
Customer
Service &
Marketing
Manager
Manajer
Properti &
Pengem­
bangan
Bisnis
Property
& Business
Development
Manager
Cor­porate
Secretary
& Hub Eks­
ternal
Corporate
Secretary
& External
Relations
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Deputi
Safety
Security
& Envi­
ronment
Deputy
Safety,
Security &
Environment
39
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI DAN NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUE
40
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
VISI, MISI DAN NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUE
Visi Vision
Hub Nasional Terdepan yang Melayani Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia.
Leading National Hub That Serves Indonesia’s Growing
Economic
Misi
Mission
1.
Menjamin terlaksananya pelayanan yang produktif,
aman, mengedepankan keselamatan, dan ramah
lingkungan.
2. Menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan
mitra bisnis.
3. Menyelenggarakan budaya Perusahaan yang bersih,
menyenangkan untuk bekerja dan memberikan
kesempatan yang sama untuk berkembang.
4. Menyelenggarakan tata kelola Perusahaan yang
transparan,
akuntabel,
bertanggung
jawab,
berintegritas, dan adil.
1.
Ensuring the implementation of productive, safe,
promote safety, and environmentally friendly
services.
2. Creating added value for customers and business
partners.
3. Holding a Company culture that is clean, pleasant to
work in and provides equal opportunity to flourish.
4. Conducting corporate governance that is
transparent, accountable, responsible, integrity, and
fair.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
41
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI DAN NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUE
Nilai Perusahaan
Corporate Values
Nilai
Value
Deskripsi Nilai
Value Description
• Menciptakan Lingkungan Kerja yang aman, nyaman, dan menyenangkan serta dapat
mendorong para pegawai untuk memberikan yang terbaik setiap harinya
Create a safe, fun, and exciting work environment that enables our people to contribute
their best everyday.
• Mengutamakan Keragaman untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif
Pursue diversity as a priority to create an inclusive work environment.
People First
:
• Mendorong budaya meritokrasi yang menghasilkan serta menghargai pegawai berkinerja
tinggi serta pemikiran-pemikiran yang inovatif
Foster a meritocracy culture that delivers and rewards high performance and innovative
thinking.
• Memberikan kesempatan belajar dan berkembang secara berkelanjutan kepada para
pegawai
Provide continuous learning and development opportunities to our people.
• Menumbuhkan rasa saling percaya dengan mengatakan apa yang sebenarnya serta
melakukan apa yang kita ucapkan
Inspire trust by saying what we mean and doing what we say.
Integrity
:
• Menunjukkan sikap profesional dan jujur dalam berinteraksi dengan pihak internal maupun
eksternal
Demonstrate professionalism and honesty in our interactions with internal and external
stakeholders.
• Berperilaku disiplin dan patuh terhadap kode etik bisnis di dalam melakukan pekerjaan
kita sehari-hari
Demonstrate discipline and adherence to our code of business ethics in our day-to-day
work.
• Secara Proaktif mencari tahu serta memahami kebutuhan pelanggan untuk memberikan
solusi-solusi yang inovatif
Proactively seek and understand customer needs to provide innovative solutions.
Customer
Centric
:
• Membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan para pelanggan
Build long-term sustainable relationships with customers.
• Secara konsisten memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas untuk membantu para
pelanggan tumbuh dan berkembang
Consistently provide reliable and best in class service to help our customers grow.
42
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
VISI, MISI DAN NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUE
Nilai
Value
Deskripsi Nilai
Value Description
• Menunjukkan fleksibilitas, kecepatan, dan ketangkasan dalam menghadapi perubahan
pegawai, pelanggan, dan perkembangan pasar
Demonstrate agility in responding to changing employee, customer, and market trends.
Sustainability
:
• Melaksanakan komitmen untuk membangun bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
terhadap masyarakat dan lingkungan
Deliver on our commitment towards nation building in a responsible manner (community
and environment).
• Menumbuh-kembangkan para pemimpin berkinerja tinggi untuk organisasi yang lebih kuat
hari ini dan dimasa depan
Nurture and build high performing leaders for a stronger organization today and tomorrow.
• Menunjukkan pemikiran dan perilaku yang berwawasan global
Demonstrate a mindset of a truly global organization.
Quality
:
• Menciptakan dan mengadaptasi proses dan teknologi yang sesuai dengan standar
kualitas internasional
Design and adopt processes and technology that adhere to international quality standards.
• Secara berkelanjutan memonitor, mengevaluasi serta menyempurnakan proses bisnis
untuk memberikan pelayanan yang terbaik
Rigorously monitor, evaluate and improve our current processes to deliver best in class
service.
• Mendorong kerjasama dan mengutamakan kepentingan Perusahaan diatas kepentingan
kelompok
Encourage cooperation and the interests of the company above the interests of the group
Collaboration
:
• Menunjukkan rasa kebersamaan dan mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan
organisasi
Demonstrate a sense of community and give priority to cooperation in achieving
organizational goals
• Membangun budaya tim yang saling mengisi
Build a team culture that is complementary
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
43
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI DAN NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUE
“Strategy House”
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Visi &
Aspirasi
Hub Nasional Terdepan yang Melayani
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Vision &
Aspirations
Relationships that serve the National Economic Growth in
Indonesia
Menjamin terlaksananya pelayanan yang produktif, aman, mengedepankan keselamatan dan ramah lingkungan
Ensuring the implementation of productive, safe service, that promotes safety and is environmentally friendly
Menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mitra bisnis
Creating added value for customers and business partners
Misi
Menyelenggarakan budaya Perusahaan yang bersih, menyenangkan untuk bekerja dan dapat memberikan
kesempatan yang sama untuk berkembang.
Establishing a corporate culture that is clean, is pleasant to work in and provides equal opportunities for
development.
Mission
Menyelenggarakan tata kelola Perusahaan yang transaparan, akuntabel, bertanggung jawab, berintegeritas, dan adil.
Establishing a corporate governance that is transparent, accountable, responsible, has integrity, and is fair.
1
Pilar
Strategi
2
Strategy
Pillars
3
Mengoptimalkan Layout Terminal
•
Area waterfront (Lini I)
Back up area (Lini II)
•
•
Optimizing the Terminal Layout
•
Area waterfront (Line I)
•
Back up area (Line II)
•
•
•
Meningkatkan Produktivitas dan
Utilitas Terminal
Memaksimalkan produktivitas
dermaga/lapangan & utilitas asset/
dermaga
Increasing Terminal Productivity and
Utilities
Maximize productivity in dock/
grounds & utilize assets/dock
Operasi
5
Key
Enablers 6
7
44
4
Menciptakan Keunggulan
Komersial
Membangun hubungan
dengan end-customer
Mendorong virtualisasi
Inovasi tarif
Mengoptimalkan
kerjasama bisnis
Mengembangkan Value
Added Service (VAS)
•
•
•
•
Creating Commercial Excellence
•
•
•
•
Build relationships with
end-customers
Encourage virtualization
Innovative rates
Optimize business
cooperation
Stuffing dan stripping
Gudang CFS
Pelayanan Inland
Waterway Service
Pelayanan Buffer
Parking
Developing Value Added
Service (VAS)
•
•
•
•
Stuffing and stripping
CFS Warehouse
Inland Waterway
Services
Buffer Parking Services
Komersial
VAS
SDM & Pola pikir : Inovatif, kolaboratif, berbasis kinerja dan layanan yang berfokus pada pelanggan
HR & Mindset: Innovative, collaborative, performance-based and customer-focused service
Tata kelola Perusahaan yang kuat dan organisasi yang ramping
Strong Corporate governance and lean organization
Strategi yang mendukung integrasi proses bisnis, perencanaan, dan sistem informasi
Strategies that support business process integration, planning, and information systems
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
FILOSOFI LOGO DAN BRANDING PERUSAHAAN
PHILOSOPHY OF CORPORATE LOGO AND BRANDING
Logo PTP merupakan turunan dari logo induk
usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),
yang mencitrakan identitas korporasi dalam
bertransformasi menjadi Indonesia Port Corporation
(IPC), perusahaan penyedia layanan kepelabuhanan
di Indonesia yang lebih effisien dan modern dalam
berbagai aspek operasinya guna mencapai tujuan
menjadi operator pelabuhan kelas dunia.
The Company logo is derived from the logo of
the parent company PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) which is corporate identity image
during the transformationd into Indonesia Port
Corporation (IPC), the provider of port services
in Indonesia that are more efficient and modern
in many aspects of its operations to achieve the
goal as a world class port operator.
Logo IPC mewakili semangat transformasi, serta
harapan akan awal yang baru demi menyongsong
masa depan yang lebih cerah. Untuk mencapai
tujuan, IPC percaya perubahan dan kemajuan
yang konstan, penuh dengan kejenakaan dan
energi, agresif tetapi tetap ramah, memberikan
semangat yang unik untuk Indonesia. Logo IPC juga
merupakan simbol kebanggaan bagi semua pihak
di dalam organisasi untuk membawa IPC ke depan.
IPC’s logo represents the spirit of transformation,
as well as the hope of a new beginning for the
sake of facing a brighter future. To achieve the
objectives, IPC believes there should be constant
change and progress, full of wit and energy,
aggressive but still friendly, including a unique
passion for Indonesia. IPC’s logo is also a symbol
of pride for all parties within the organization to
take IPC forward into the future.
2
1
4
3
5
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
45
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
FILOSOFI LOGO DAN BRANDING PERUSAHAAN
PHILOSOPHY OF CORPORATE LOGO AND BRANDING
1.
46
Anak panah yang melesat di atas air atau
horison dan menjadi representasi dari
konsep pergerakan Perusahaan yang
dinamis.
1.
The arrow flies over the water or the horizon
and represents concept of movement for
this dynamic company.
2. Cahaya matahari pagi yang merepresentasi
perubahan, kekuatan, optimisme dan simbol
kebanggaan seluruh karyawan terhadap
perusahaannya dalam usaha bersama untuk
meraih tujuan Perusahaan.
2. The morning sun light represents change,
strength, optimism and a symbol of pride
of all employees of the company in a joint
effort to achieve the company’s goals.
3. Melambangkan bahwa Perusahaan dan
seluruh karyawan masuk ke dalam era baru
yang dinamis sehingga seluruh komponen
Perusahaan dapat bergerak secara fleksibel
dalam menghadapi tantangan di depan.
Dengan selalu berpikir selangkah ke depan
serta bekerja dengan fokus dan cekatan,
karyawan bergerak untuk mencapai tujuan
Perusahaan bersama-sama.
3. Represents the company and all employees
have entered a new dynamic era and all the
components of the company are moving
flexibly in the face of the challenges ahead.
By always thinking one step ahead and
working with focus and dexterity, employees
move to achieve corporate goals together.
4. IPC dengan warna tulisan abu-abu
gelap merupakan brand name yang
merepresentasikan cita modern, keyakinan
dan profesionalitas serta menginspirasikan
kepercayaan kepada seluruh stakeholders.
4. IPC with its dark gray color, is the brand
name that represents modern ideals,
confidence and professionalism as well as
inspires confidence to all stakeholders.
5. “Port of Tanjung Priok” atau Pelabuhan
Tanjung Priok sebagai tagline yang
menandakan identitas Perusahaan sebagai
anak usaha dan bagian dari IPC.
5. “Port of Tanjung Priok” is a tagline that
signifies the Company’s identity as a
subsidiary and part of IPC.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
4
3
1
2
5
Strengthening Operation, Delivering Value
1
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
President Commissioner
4
Said Aqil Siradj
Komisaris
Commissioner
2
Sabri Saiman
Komisaris
Commissioner
5
Hari Setyobudi
Komisaris
Commissioner
3
Guna Mulyana
Komisaris
Commissioner
6
Nafri
Komisaris
Commissioner
6
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
47
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Saptono R. Irianto
Komisaris Utama
President Commissioner
Saptono R. Irianto Dipl. H.E., warga negara
Indonesia, umur 59 tahun, kelahiran Purworejo,
14 Desember 1957, berdomisili di Jakarta,
memiliki latar belakang pendidikan Sarjana
Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1983)
dan Magister untuk Hydraulic Engineering dari
Delft University of Technology,Delft Netherland,
Belanda (1987). Karier beliau erat kaitannya
dengan pengoperasian dan pengembangan
induk usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
atau IPC, yaitu sebagai Kadin Perencanaan
Teknik Sipil Cabang (1994), Kadin Teknik Sipil
Wilayah I pd Divisi Teknik Cabang (1994),
Kepala Divisi Teknik Pelabuhan Tanjung Priok
yang saat itu masih menjadi cabang (1995),
Manajer Teknik Pelabuhan Tanjung Priok (1999),
General Manager Pelabuhan Banten (2000),
Senior Manager Pengadaan dan Perbekalan
(2002), General Manager Pelabuhan Tanjung
Priok (2004), Direktur Utama PT Multi Terminal
Indonesia (2008), dan Direktur Komersial &
Pengembangan Usaha IPC (2009). Beliau
kemudian dipercaya sebagai Komisaris Utama
PT Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2014.
48
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Saptono R. Irianto Dipl. HE, Indonesian citizen, aged
59, born in Purworejo, December 14, 1957, domiciled
in Jakarta, has an educational background of
Bachelor of Civil Engineering Institut Teknologi
Bandung (1983) and Master of Hydraulic
Engineering of Delft University of Technology,
Delft Netherland, Netherlands ( 1987). His career is
closely related to the operation and development
of the parent company, PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) or IPC, namely as Head of Branch Civil
Engineering Planning Department (1994), Head
of Branch Civil Engineering Department of Area
I (1994), Head of Engineering Division of the Port
of Tanjung Priok, which at that time was still a
branch (1995), Technical Manager of the Port of
Tanjung Priok (1999), General Manager of Banten
Port (2000), Senior Manager of Procurement and
Supplies (2002), General Manager of the Port of
Tanjung Priok (2004), President Director of PT
Multi terminal Indonesia (2008), and Director of
Commercial & Business Development IPC (2009).
He has been serving as President Commissioner
of PT Pelabuhan Tanjung Priok since 2014.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
H. Sabri Saiman, warga negara Indonesia, umur
74 tahun, kelahiran Banda Aceh, 18 Oktober 1942,
berdomisili di Jakarta, memiliki latar belakang
pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera
Utara, Medan. Beliau memiliki jejak rekam dan Karier
sebagai Anggota DPR Fraksi PAN , Anggota Komisi V
DPR-RI, Direktur Utama PT Duta Bandar Purnadarma,
Direktur Utama PT Jaya Pratama, dan Komisaris
PT Amanat Mitra Abadi, Komisaris PT DIBI. Beliau
diangkat sebagai Komisaris PT Pelabuhan Tanjung
Priok sejak tahun 2014.
Sabri Saiman
Komisaris
Commissioner
H. Sabri Saiman, Indonesian citizen, aged 74, born in
Banda Aceh, October 18, 1942, domiciled in Jakarta,
has an educational background of Bachelor of
Medicine, Universitas Sumatera Utara, Medan. His
career track includes being a Member of Parliament
for the PAN faction, member of Commission V of the
House of Representatives, President Director of PT
Duta Bandar Purnadarma, President Director of PT
Jaya Pratama, and Commissioner of PT Amanat Mitra
Abadi, Commissioner of PT DIBI. He has been serving
as Commissioner of PT Pelabuhan Tanjung Priok since
2014.
Guna Mulyana, warga negara Indonesia, umur 49
tahun, kelahiran Tasikmalaya, 21 Juli 1967, berdomisili
di Bekasi, Jawa Barat, memiliki latar belakang
pendidikan Sarjana Hukum Perdata Universitas Jenderal
Soedirman, Purwokerto (1991) dan Magister bidang
Port Management, World Maritime University, Malmo
Sweden (2000). Berkarier sebagai Asisten Manager
Perencanaan Operasi IPC (2002), Asisten Senior
Manager Perencanaan Bisnis Jasa IPC (2007), Manajer
Pelayanan Jasa IPC (2009), Senior Manager Non
Petikemas IPC (2012), dan SVP Pengembangan Bisnis
IPC Beliau diangkat sebagai Komisaris dan Komite Audit
PT Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2014.
Guna Mulyana
Komisaris
Commissioner
Strengthening Operation, Delivering Value
Guna Mulyana, Indonesian citizen, aged 49, born in
Tasikmalaya, July 21, 1967, domiciled in Bekasi, West
Java, has an educational background as Bachelor
of Civil Law of Universitas Jenderal Soedirman,
Purwokerto (1991) and Master’s degree in the Port
Management, World Maritime University, Malmo
Sweden (2000). Has served as Assistant Manager
of IPC Operations Planning (2002), Senior Assistant
Manager of IPC Service Business Planning (2007),
IPC Service Manager (2009), and IPC Non-Container
Manager (2012), and IPC Business Development
SVP. He was appointed as Commissioner and Audit
Committee of PT Pelabuhan Tanjung Priok since 2014.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
49
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
H. Said Aqil Siradj,warga negara Indonesia, umur 63
tahun, kelahiran Cirebon, 3 Juli 1953, berdomisili di
Jakarta, memiliki latar belakang pendidikan Sarjana
Ushuluddin & Dakwah dari King Abdul Aziz Universitas
Arab (1982), Magister bidang Perbandingan Agama
Umm al- Qura Universitas Arab (1987) dan gelar Doktor
bidang Aqidah/Filsafat Islam Umm al-Qura Universitas
Arab (1994). Jejak rekam beliau dekat dengan Nahdatul
Ulama (NU) organisasi masyarakat Islam terbesar di
Indonesia sekaligus sebagai penggerak demokrasi di
Indonesia. Beberapa jabatan yang pernah dipegang
adalah Anggota Kehormatan MATA KIN(1999-2002),
Penasihat PMKRI (1999 -sekarang), PBNU Rais Syuriah
(1999 -2010), Ketua Majelis Masyarakat Indonesia (2012
-sekarang) dan Ketua Umum Pengurus Nahdatul Ulama
(2010 -sekarang).Beliau diangkat sebagai Komisaris PT
Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2014.
Said Aqil Siradj
Komisaris
Commissioner
H. Said Aqil Siradj, Indonesian citizen, aged 63 years,
born in Cirebon, July 3, 1953, domiciled in Jakarta, has an
educational background as Bachelor of Islamic Theology
and Preaching from Saudi King Abdul Aziz University
(1982), Master of Comparative Religion from Umm al-Qura
Arab University (1987) and a Doctorate degree of Aqidah/
Islamic philosophy from Umm al-Qura Arab University
(1994). He is close to the Nahdlatul Ulama (NU), the largest
Islamic community organization in Indonesia as well as a
driver of democracy in Indonesia. Some of his positions
held include an Honorary Member of MATA KIN (19992002), Counselor PMKRI (1999-now), PBNU Rais Syuriah
(1999 -2010), Chairman of the Community Council of
Indonesia (2012-now) and chairman of Nahdlatul Ulama
(2010- now) . He has been serving as Commissioner of PT
Pelabuhan Tanjung Priok since 2014.
Hari Setyobudi, warga negara Indonesia, umur 59
tahun, kelahiran Mojosari, 19 Juli 1957, berdomisili di
Bekasi Jawa Barat, memiliki latar belakang Pendidikan
Perwira Pelayaran Besar/MPB III di Semarang (1980),
Mualim Pelayaran Besar II/Strata B (1985), Mualim
Pelayaran Besar I (1991), dan Pasca Sarjana jurusan
Magister Manajemen (2000). Berkarier di Departemen
Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
sejak awal karirnya di tahun 1986. Sejak tahun 2016
hingga saat ini, beliau dipercaya untuk menjabat Kepala
Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Surabaya.
Beliau dipercaya sebagai Komisaris PT Pelabuhan
Tanjung Priok sejak akhir tahun 2015.
Hari Setyobudi
Komisaris
Commissioner
50
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Hari Setyobudi, Indonesian citizen, aged 59, born in
Mojosari, July 19, 1957, domiciled in Bekasi, West Java. He
has an educational background of Pendidikan Perwira
Pelayaran Besar/MPB III (Education for Senior Shipping
Officer) in Semarang (1980), Mualim Pelayaran Besar II/
Strata B (Senior Sailing Officer II/Strata B) (1985), Mualim
Pelayaran Besar I (Senior Sailing Officer I) (1991), and
Master of Management (2000). He once made a career
in the Department of Transportation, Directorate General
of Sea Transportation, since the beginning of his career in
1986. Since 2016 up to the present, he has been entrusted
to serve as Head of Kesyahbandaran Utama (Main Port
Management) in Tanjung Perak, Surabaya. He has been
serving as Commissioner of PT Pelabuhan Tanjung Priok
since end of 2015.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Nafri, warga negara Indonesia, umur 60 tahun, kelahiran
Jakarta, 23 Juli 1956, berdomisili di Kota Bekasi, Jawa
Barat, Berkarir di Departemen Perhubungan, Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut sejak awal karirnya di tahun
1981. Sejak tahun 2013 hingga saat ini, beliau dipercaya
untuk menjabat Kepala Kantor Kesyahbandaran dan
Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten. Beliau diangkat
sebagai Komisaris PT Pelabuhan Tanjung Priok sejak
akhir tahun 2015.
Nafri, Indonesian citizen, aged 60 years, born in Jakarta,
July 23, 1956, domiciled in Bekasi, West Java. He once
made Career in the Department of Transportation,
Directorate General of Sea Transportation since the
beginning of his career in 1981. Since 2013 up to the
present, he is entrusted to serve as Head of the Office
of Port Management and Authority of Class I Port of
Banten. He has been serving as Commissioner of PT
Pelabuhan Tanjung Priok since end of 2015..
Nafri
Komisaris
Commissioner
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
51
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DIREKSI
PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS
6
52
3
2
1
4
5
1
Arif Suhartono
Direktur Utama
President Director
4
Prastyo Wasis Prabowo
Direktur
Director
2
M. Adji
Direktur
Director
5
Rima Novianti
Direktur
Director
3
Rita Aryani
Direktur
Director
6
Tara Hidayat
Direktur
Director
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROFIL DIREKSI
PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Arif Suhartono
Direktur Utama
President Director
Arif Suhartono, warga negara Indonesia, umur
46 tahun, kelahiran Banyumas, 8 Mei 1970,
berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, memiliki latar
belakang pendidikan Sarjana Teknik Sipil Institut
Teknologi Bandung (1994) dan Magister bidang
Infrastructure Management dari Yokohama
National University, Jepang (2001). Karier beliau
lekat dengan aktivitas kepelabuhanan dari induk
usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau
IPC, yaitu sebagai Pj. Project Management
Office Leader dan Direktur Utama PT Rukindo.
Beliau juga memiliki karir sebagai Direksi pada
beberapa perusahaan, diantaranya sebagai
Direktur Operasi PT Multi Terminal Indonesia
(2010-2012), Direktur Komersial PT Multi Terminal
Indonesia (2012-2013), dan Direktur Utama PT
Terminal Petikemas Indonesia (2014-Agustus
2014). Beliau dipercaya sebagai Direktur Utama
PT Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2015.
Strengthening Operation, Delivering Value
Arif Suhartono, Indonesian citizen, aged 46, born
in Banyumas, May 8, 1970, domiciled in Bekasi,
West Java, has an educational background of
Bachelor of Civil Engineering Institute from
Institut Teknologi Bandung (1994) and Master’s
degree in Infrastructure Management of
Yokohama National University, Japan ( 2001).
His career is engaged with the port activity of
the parent company, PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) or IPC, namely as acting Project
Management Office Leader and President
Director of PT Rukindo. He also has a career
as a Director at several companies, including
as Director of Operations of PT Multi Terminal
Indonesia (2010-2012), the Commercial Director
of PT Multi Terminal Indonesia (2012-2013), and
President Director of PT Terminal Petikemas
Indonesia (2014-August 2014). He has been
serving as Director of PT Pelabuhan Tanjung
Priok since 2015.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
53
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DIREKSI
PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS
M. Adji, warga negara Indonesia, umur 47 tahun,
kelahiran Boyolali, 3 Oktober 1969, berdomisili di
Bogor, Jawa Barat, memiliki latar belakang pendidikan
Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1994)
dan Magister untuk Master of Port MGT and Harbour
APEC Belgium (1997). Beliau memiliki karier sebagai
Kepala Biro Strategi Perusahaan IPC (2010), Direktur
Komersial PT Jakarta International Container Terminal
(2012), Project Management Office Leader IPC (2012),
dan Wakil General Manager Pelabuhan Tanjung Priok
yang saat itu masih sebagai cabang IPC (2013). Beliau
dipercaya sebagai Direktur Operasi PT Pelabuhan
Tanjung Priok sejak Desember 2013.
M. Adji
Direktur
Director
M. Adji, Indonesian citizen, aged 47, born in Boyolali,
October 3, 1969, domiciled in Bogor, West Java, has
an educational background of Bachelor of Civil
Engineering from Institut Teknologi Bandung (1994)
and Master’s for Master of Port MGT and Harbour
APEC Belgium (1997). His career started as Head of
Corporate Strategy IPC (2010), Commercial Director
of PT Jakarta International Container Terminal (2012),
Project Management Office Leader IPC (2012), and
Vice General Manager of Tanjung Priok Port, which
was still a branch of IPC (2013). He has been serving as
Director of Operations of PT Pelabuhan Tanjung Priok
since December 2013.
Rita Aryani, warga negara Indonesia, umur 57 tahun,
kelahiran Surabaya, 31 Desember 1959, berdomisili di
Bekasi, Jawa Barat, memiliki latar belakang pendidikan
Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (1984).
Beliau memiliki karier sebagai ASM Pemeliharaan
Kontruksi, Alur & Kolam IPC (1999), ASM Kendali Mutu
Pelabuhan Tanjung Priok yang saat itu masih menjadi
cabang dari IPC (2004), Pengawas Bidang Pemasaran
& Pengembangan Usaha IPC (2008), dan Senior
Manager Perencanaan IPC (2013). Beliau kemudian
dipercaya sebagai Direktur Teknik PT Pelabuhan
Tanjung Priok sejak tahun 2013.
Rita Aryani, Indonesian citizen, aged 57, born in
Surabaya, December 31, 1959, domiciled in Bekasi,
West Java, has an educational background of Bachelor
of Civil Engineering from Institut Teknologi Bandung
(1984). Her career started as an ASM Maintenance
Construction, Alur & Kolam IPC (1999), ASM Quality
Control of the Port of Tanjung Priok, which at that
time was still a branch of the IPC (2004), Supervisor
of Marketing & Business Development IPC (2008),
and Senior Manager Planning IPC (2013). She has
been serving as Technical Director of PT Pelabuhan
Tanjung Priok since 2013.
Rita Aryani
Direktur
Director
54
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROFIL DIREKSI
PROFILES OF THE BOARD OF DIRECTORS
Prastyo Wasis P., warga negara Indonesia, umur 49 tahun,
kelahiran Pacitan, 13 Oktober 1967, berdomisili di Depok,
Jawa Barat, memiliki latar belakang pendidikan Sarjana
Ekonomi Akuntansi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
(1991) dan Magister Manajemen dari Universitas
Pancasila, Jakarta (2001). Beliau memiliki karier sebagai
ASM Akuntansi Keuangan I IPC (1999-2004), Manajer
Keuangan Pelabuhan Tanjung Priok yang saat itu masih
menjadi cabang IPC (2005-2009), dan Senior Manager
Pembinaan Anak Perusahaan IPC (2010-2013). Beliau
kemudian dipercaya sebagai Direktur Keuangan PT
Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2013.
Prastyo Wasis P, Indonesian citizen, aged 49, born in
Pacitan, October 13, 1967, domiciled in Depok, West Java,
has an educational background of Bachelor of Economic
Accounting from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
(1991) and Master of Management from Universitas
Pancasila, Jakarta (2001). He career started as ASM IPC
Financial Accounting I (1999-2004), Financial Manager
of the Port of Tanjung Priok, which at that time was still
a branch of IPC (2005-2009), and Senior Manager of
Development Subsidiary IPC (2010-2013). He has been
serving as Finance Director of PT Pelabuhan Tanjung
Priok since 2013.
Prastyo Wasis Prabowo
Direktur
Director
Rima Novianty, warga negara Indonesia, umur 46 tahun,
kelahiran Sukabumi, 1 November 1970, berdomisili di Bekasi,
Jawa Barat, memiliki latar belakang pendidikan Sarjana
Sosial Politik (1996) dan Magister Sains (2005), keduanya
dari Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau memiliki karier
sebagai Asisten Corporate Secretary bidang Hubungan
Investor dan Antar Lembaga IPC (2007-2009), Sekretaris
Perusahaan IPC (2010-2012), Direktur Komersial PT
Jakarta International Container Terminal (2012-2013),
Kepala Koordinator Project Management Office bidang
Supports & Enablers IPC (2013), dan kembali menjadi
Sekretaris Perusahaan IPC (2013-2015). Beliau dipercaya
sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT
Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2015.
Rima Novianti
Direktur
Director
Strengthening Operation, Delivering Value
Rima Novianty, Indonesian citizen, age 46, born in
Sukabumi, November 1, 1970, domiciled in Bekasi, West
Java, has an educational background of Bachelor of
Social Politics (1996) and Master of Science
(2005), both from the Universitas Indonesia, Jakarta.
Her career started as Assistant Corporate Secretary
Investor Relations and Inter- Agency IPC (2007-2009),
IPC Corporate Secretary (2010-2012), Commercial
Director of PT Jakarta International Container Terminal
(2012-2013), Chief Coordinator of Project Management
Office in IPC Supports & enablers IPC (2013), and once
again as IPC Corporate Secretary (2013-2015). She has
been serving as Director of Commercial and Business
Development of PT Pelabuhan Tanjung Priok since 2015.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
55
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
PROFILE OF EXECUTIVE OFFICER
Tara Hidayat, warga negara Indonesia, umur 53 tahun,
kelahiran Yogyakarta, 13 April 1963, berdomisili di
Tangerang Selatan, Banten, memiliki latar belakang
pendidikan Sarjana Manajemen untuk Pemasaran dan
Keuangan dari Universitas Indonesia, Jakarta (1988).
Sebelum bergabung ke dalam kelompok usaha IPC,
beliau memiliki karier sebagai Deputi IV Unit Kerja
Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan (UKP-PPP ) dan berkarir profesional di
beberapa perusahaan seperti Accenture, IBM Indonesia
dan Korn/Ferry International. Beliau kemudian dipercaya
sebagai Direktur Pengembangan Organisasi & Talenta
PT Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2015.
Tara Hidayat
Direktur
Director
Tara Hidayat, Indonesian citizen, aged 53, born in
Yogyakarta, April 13, 1963, domiciled in South Tangerang,
Banten, has an educational background of Bachelor
of Management for Marketing and Finance from
Universitas Indonesia, Jakarta (1988). Prior to joining
the IPC business group, she had a career as a Deputy IV
Presidential Work Unit for Development Supervision and
Control (UKP-PPP) and a professional career in several
companies such as Accenture, IBM Indonesia and Korn/
Ferry International. She has been serving as Director of
Organizational Development & Talent in PT Pelabuhan
Tanjung Priok since 2015.
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
PROFILE OF EXECUTIVE OFFICER
Kiki Mohammad Hikmat
Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal
Corporate Secretary and External Relations
Menjabat Sejak
Has been serving since
:
2014
Tempat/Tanggal Lahir
Place/Date of Birth
:
Kuningan, 28 Februari 1971
Kuningan, February 28, 1971
Usia
Aged
:
45 tahun
45 years
Domisili
Domiciled in
:
Jakarta
Bergabung di PTP
Joint date
:
2009
:
ASP Bidang Hubungan Antar Lembaga Kantor Pusat (2009), ASP Bidang Hubungan
Antar Lembaga Kantor Pusat (2010), Senior Manager Pemasaran Kantor Pusat (2011)
dan General Manager Cabang Pelabuhan Pangkal Balam (2012). Beliau dipercaya
sebagai Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal PT Pelabuhan Tanjung Priok
sejak tahun 2014.
ASP Inter-Agency Relations of the Head Office (2009), ASP Inter-Agency Relations of
the Head Office (2010), Senior Manager of Marketing Head Office (2011) and General
Manager of Pangkal Balam Port Branch (2012). He has been serving as Corporate
Secretary and External Relations of PT Pelabuhan Tanjung Priok since 2014.
Riwayat Jabatan
Professional History
56
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Peta Kekuatan SDM 2016
Map of Human Resources
Strength 2016
Total Pekerja PT PTP (Per Desember 2016) = 1.901*
Total of PT PTP’ Employees (December 2016) = 1,901*
OPS: 1.581 (83%)
TNO: 1.435 (75%)
≤ SLTA: 223 (48%)
≥ 47 Th: 49 (11%)
N-OPS: 320 (17%)
ORGANIK: 466
(25%)
≥ SM: 243 (52%)
≤ 46 Th: 417 (89%)
TOTAL (ORGANIK + TNO)
BIDANG
FIELD
ORGANIK
JENIS
TYPE
PENDIDIKAN
EDUCATION
OPS
N-OPS
ORGANIK
TNO
PTP
83%
17%
25%
75%
Benchmark**
75%
25%
40%
60%
*Jumlah di luar tenaga keamanan (400 orang)
**Analisa berbagai sumber: BCG, Hay Management, PTP
Strengthening Operation, Delivering Value
USIA
AGE
≤ SLTA
≥ SM
≤ 46 Th
≥ 47 Th
PTP
48%
52%
89%
11%
Benchmark**
35%
65%
80%
20%
* Total excluding security attendants (400 persons)
** Analysis from various sources: BCG, Hay Group, PTP
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
57
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER COMPOSITION
Rincian Nama Pemegang Saham
Terbesar
Details of Biggest Shareholders
Jumlah Saham
(lembar)
Total Share
(sheet)
Persentase Kepemilikan
(%)
Ownership Percentage
(%)
Perseroan Terbatas/Badan Usaha
Domestik/BUMN
Limited Liability Company/
Domestic Business Entity/SOE
24.750
99,00%
Perseroan Terbatas/Badan Usaha
Domestik
Limited Liability Company/
Domestic Business Entity
250
1,00%
25.000
100,00%
No
Nama Pemegang
Saham
Name of Shareholder
Status
1
PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero)
2
PT Multi Terminal
Indonesia
Jumlah
Total
PTP tidak melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham yang memungkinkan kepemilikan saham
PTP oleh publik. Saham PTP hanya dimiliki oleh 2
(dua) entitas usaha, yaitu PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) dan PT Multi Terminal Indonesia.
PTP does not conduct Initial Public Offering
that allows public ownership of PTP shares. PTP
shares are owned by 2 (two) business entities,
namely PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and
PT Multi Terminal Indonesia.
Rincian dan Komposisi Pemegang
Saham
Shareholder Details and Composition
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Pelabuhan Tanjung Priok per 31 Desember 2016
Subscribed and FullyPaid-Up Capital
PT Pelabuhan Tanjung Priok December 31, 2016
Pemegang Saham
Shareholder
Jumlah
Saham
(lembar)
Total Shares
(sheets)
Nilai
Value
(Rp)
Persentase
Kepemilikan
Ownership
Percentage
(%)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
24.750
24.750.000.000
99,00%
PT Multi Terminal Indonesia
250
250.000.000
1,00%
Jumlah/Total
25.000
25.000.000.000
100,00%
Komposisi Kepemilikan Saham PT Pelabuhan Tanjung Priok
Shareholding Composition of PT Pelabuhan Tanjung Priok
PT Multi Terminal Indonesia,
1,00%
IPC GROUP
58
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero), 99,00%
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER COMPOSITION
Informasi Tentang Pemegang Saham
Utama/Pengendali dan Entitas Induk
Terakhir
Information about Majority/Controlling
Shareholder and Ultimate Parent
Entity
Pemegang Saham Utama sekaligus Pemegang
Saham Pengendali dari PTP adalah PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero), yang memiliki saham
PTP sebanyak 99,00%. PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), dengan kepemilikan saham
seluruhnya—atau 100,00%—oleh Negara Republik
Indonesia melalui Pemerintah Republik Indonesia/
Kementerian BUMN. Dengan demikian, Negara
Republik Indonesia melalui Pemerintah Republik
Indonesia/Kementerian BUMN merupakan entitas
induk terakhir dari PTP.
Majority/Controlling Shareholder of PTP is PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero), which owns
99% shares in PTP. PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) is a State Owned Enterprise (BUMN),
with 100% share ownership by the Republic
of Indonesia through the Government of the
Republic of Indonesia/Ministry of SOEs. Thus,
the State of the Republic of Indonesia through
the Government of the Republic of Indonesia/
SOE Ministry is the ultimate parent entity of PTP.
Komposisi Kepemilikan Saham PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) Pemegang Saham Utama/Pengendali PTP
Shareholding Composition of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
IPC GROUP
Negara Republik Indonesia,
The State of the Republic of Indonesia
100,00%
Struktur Pemegang Saham Utama/Pengendali
dan Entitas Induk Terakhir
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Structure of Majority/Controlling Shareholder
and Ultimate Parent Entity of
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Negara Republik Indonesia melalui Pemerintah
Republik Indonesia/Kementerian BUMN
The State of the Republic of Indonesia through the
Government of the Republic of Indonesia/SOE Ministry
100,00%
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
99,00%
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
59
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER COMPOSITION
60
Informasi
Tentang
Kelompok
Pemegang Saham Masing-masing
di Bawah 5 (Lima) Persen
Information About Shareholder
Groups (Each Under 5 (Five)
Percent Ownership)
Hingga 31 Desember 2016, PTP tidak melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham yang
memungkinkan
kepemilikan
saham
PTP
oleh publik. Seluruh kepemilikan saham dan
komposisi Pemegang Saham sesuai dengan
yang telah disampaikan di atas.
As of December 31, 2016, PTP has not yet
exercised Initial Public Offering that allows the
ownership of PTP’s shares by the public. Share
ownership and shareholder composition of PTP
is as already specified above.
Informasi Tentang Kepemilikan
Saham oleh Manajemen
Information About Stock Ownership
by Management
PTP
tidak
memiliki
kebijakan
Program
Kepemilikan Saham oleh Manajemen, atau
Management
Stock
Ownership
Program
(MSOP) dan Program Kepemilikan Saham
Karyawan, atau Employee Stock Ownership
Program (ESOP). Seluruh kepemilikan saham
sesuai dengan penjelasan di atas.
PTP does not have a policy regarding
Management Stock Option Program (MSOP)
and Employee Stock Option Program (ESOP).
All share ownership is as already specified
above.
Di bawah ini disajikan transparansi kepemilikan
saham PTP oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Below is the transparency of Board of Commissioners
and Board of Directors’ Share Ownership in PTP.
Jabatan
Title
Nama
Name
Komisaris Utama/President Commissioner
Saptono R. Irianto
Nihil/Nil
Komisaris/Commissioner
Sabri Saiman
Nihil/Nil
Komisaris/Commissioner
Guna Mulyana
Nihil/Nil
Direktur/Director
Said Aqil Siroj
Nihil/Nil
Direktur/Director
Hari Setyobudi
Nihil/Nil
Direktur/Director
Nafri
Nihil/Nil
Direktur Utama/President Director
Arif Suhartono
Nihil/Nil
Direktur/Director
M. Adji
Nihil/Nil
Direktur/Director
Rita Aryani
Nihil/Nil
Direktur/Director
Prastyo Wasis Prabowo
Nihil/Nil
Direktur/Director
Rima Novianti
Nihil/Nil
Direktur/Director
Tara Hidayat
Nihil/Nil
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Jumlah Kepemilikan Saham PTP
Total Share Ownership in PTP
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI
LIST OF SUBSIDIARY AND ASSOCIATE
PTP tidak memiliki entitas anak dan/atau entitas
asosiasi. Dengan demikian, tidak terdapat
informasi terkait entitas anak dan/atau entitas
asosiasi dalam Laporan Tahunan ini.
PTP has neither subsidiary nor associate.
Therefore, there is no information regarding
subsidiary and/or associate can be presented in
this Annual Report.
STRUKTUR GRUP
GROUP STRUCTURE
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Multi Terminal Indonesia
99,00%
1,00%
PT Pelabuhan Tanjung Priok
KRONOLOGI PENERBITAN SAHAM
CHRONOLOGY OF SHARE ISSUE
Hingga tanggal 31 Desember 2016 maupun
tanggal disampaikannya data/informasi ini,
PTP tidak melakukan Penawaran Umum
Perdana Saham dan tidak memperdagangkan
sahamnya di bursa saham manapun. Dengan
demikian tidak terdapat informasi terkait tahun
penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal
saham, harga penawaran saham untuk masingmasing tindakan korporasi (corporate action),
jumlah saham tercatat setelah masing-masing
tindakan korporasi (corporate action), dan nama
bursa dimana saham PTP dicatatkan.
Strengthening Operation, Delivering Value
Up to December 31, 2016 and the date of
submission of this data/information, PTP has not
yet conducted Initial Public Offering and trading
of its shares in any stock market. Thus, there
is no information related to the issue of share,
share amount, par value of share, offering price
of share for each corporate action, the number
of shares registered after each corporate action
and the name of the stock exchange on which
PTP’s shares are listed.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
61
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KRONOLOGI PENERBITAN EFEK LAINNYA
CHRONOLOGY OF THE ISSUE OF OTHER SECURITIES
Hingga tanggal 31 Desember 2016 maupun
tanggal disampaikannya data/informasi ini,
PTP tidak menerbitkan efek lainnya dalam
bentuk apapun. Dengan demikian tidak
terdapat informasi terkait nama efek lainnya,
tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/
imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo
efek lainnya; nilai penawaran efek lainnya; nama
bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
peringkat efek.
Up to December 31, 2016 and the date of
submission of this data/information, PTP has
not yet issued other securities in any form.
Thus, there is no information concerning name
of other securities, year of the issue of other
securities, interest rate of other securities, due
date of other securities, offering value of other
securities and the name of the stock exchange
on which the other securities are listed.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG
SUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSION
Akuntan Publik
Public Accountant
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Notaris
Notary
62
:
Purwantono, Sungkoro & Surya
(A member of Ernst & Young Global Limited)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 7
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta Selatan, Indonesia
Telp: +62 21 5289 5000
Faks: +62 21 5289 4100
:
BJMHP Lawyers
Hendrik Pieter Ferdinandus, S.H., LL.M
Gd. Green Central City Lt 3
Jl. Gajah Mada No. 188
Jakarta 11120 Indonesia
Telp: +6221 2937 9219
Faks: +6221 2937 92185
Email: [email protected]
Situs web: www.bjmhp-lawyers.com
:
N.M Dipo Nusantara Pua Upa, S.H., Mkn
Jl. Pulo Mas Barat VI/53
Jakarta Timur 13210
Telp: +6221 489 1813
Faks: +6221 489 8522
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTIFICATIONS
Penghargaan:
Awards:
•
•
•
•
•
Penghargaan
“Pelabuhan
Internasional
dan antar pulau dalam mendukung ekspor
nasional” dari Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (KADIN).
Penghargaan Prima Madya “Penilaian
pelayanan prima unit penilaian publik di
lingkungan Kementrian Perhubungan tahun
2016” kepada Terminal Operasi 1.
Penghargaan Prima Madya “Penilaian
pelayanan prima unit penilaian publik di
lingkungan Kementrian Perhubungan tahun
2016” kepada Terminal Operasi 2.
Penghargaan Prima Madya “Penilaian
pelayanan prima unit penilaian publik di
lingkungan Kementrian Perhubungan tahun
2016” kepada Terminal Operasi 3.
Strengthening Operation, Delivering Value
•
•
•
“International and inter-island Ports in the
support of national exports” Award from
the Indonesian Chamber of Commerce and
Industry (KADIN).
Prima Madya Award for “Excellent service
assessment of public appraisal unit within
the Ministry of Transportation in 2016” for
Operation Terminal 1.
Prima Madya Award for “Excellent service
assessment of public appraisal unit within
the Ministry of Transportation in 2016” for
Operation Terminal 2.
Prima Madya Award for “Excellent service
assessment of public appraisal unit within
the Ministry of Transportation in 2016” for
Operation Terminal 3.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
63
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTIFICATIONS
•
•
•
Penghargaan Prima Madya “Penilaian
pelayanan prima unit penilaian publik
di lingkungan Kementrian Perhubungan
tahun 2016” kepada Terminal Penumpang
Nusantara Pura.
Penghargaan Community Development
“Implementasi Program Kali Bersih” dari
Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara.
Penghargaan Publikasi & Keterbukaan
Informasi, atas peran sertanya dalam
mendorong keterbukaan informasi publik
dengan mempublikasikan Annual Report.
•
Prima Madya Award for “Excellent service
assessment of public appraisal unit within
the Ministry of Transportation in 2016” for
Nusantara Pura Passenger Terminal.
•
Community Development Award for “Clean
River Program Implementation” from
Kelurahan Lagoa, North Jakarta.
Publication & Information Transparency
Award for participation in promoting public
information disclosure by publishing Annual
Report.
•
Sertifikasi:
Certifications:
•
•
•
Sertifikasi ISO 9001:2008 Port Management
for “Ship Services, Port Utilities, Technical
Support, Financial Support and Mechanical
Services” berlaku sejak 10 Agustus 2015
sampai 10 Agustus 2018.
Sertifikasi
OHSAS
18001:2007
Port
Management for “Ship Services, Port Utilities,
Technical Support, Financial Support and
Mechanical Services” berlaku sejak 16
September 2015 sampai 16 September 2018.
•
ISO 9001: 2008 Port Management
Certification for “Ship Services, Port Utilities,
Technical Support, Financial Support and
Mechanical Services” valid from August 10,
2015 to August 10, 2018.
OHSAS 18001: 2007 Port Management
Certification for “Ship Services, Port Utilities,
Technical Support, Financial Support and
Mechanical Services” valid from September
16, 2015 to September 16, 2018.
DAFTAR ALAMAT ENTITAS ANAK DAN KANTOR
CABANG/KANTOR PERWAKILAN
LIST OF ADDRESS OF SUBSIDIARY AND BRACH/REPRESENTATIVE OFFICE
PTP tidak memiliki entitas anak dan/atau kantor
cabang/kantor perwakilan. Dengan demikian,
tidak terdapat informasi terkait entitas anak
dan/atau kantor cabang/kantor perwakilan
dalam Laporan Tahunan ini.
Kantor Pusat PT Pelabuhan
Tanjung Priok
Head Office of PT Pelabuhan
Tanjung Priok
64
:
PTP does not have subsidiary and/or branch/
representative office. Accordingly, there is no
information regarding subsidiary and/or branch/
representative office in this Annual Report.
Gedung Pusat PT Pelabuhan Tanjung Priok
Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok
Jakarta Utara 14310, Indonesia
Telp: +62-21 4301080
Faks: +62-21 4372947
Email: [email protected]
Situs web: www.priokport.co.id
Facebook: Priok Port
Twitter: @PriokPort _PTP
Instagram: PriokPort
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAAN
INFORMATION ON THE COMPANY’S WEBSITE
PTP memiliki situs web resmi dengan alamat
www.priokport.co.id. Situs web ini berisi informasi
seputar korporasi, profil PTP, produk dan jasa,
informasi prosedur pelayanan, info karier, hingga
berita terkini. Situs web ini menjadi portal yang
dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan
memberikan informasi yang komprehensif
tentang PTP kepada khalayak luas.
Uraian
Description
PTP has an official website at www.priokport.
co.id. This website contains corporate information,
information about its profile, products and services,
service procedure information, career info, and
latest news. This website is an openly accessible
portal, with the aim of providing comprehensive
information about PTP to a wide audience.
Ketersediaan
Availability
Keterangan
Information
Informasi Pemegang Saham sampai dengan pemilik
akhir individu
Information regarding shareholder up to ultimate
individual shareholder
v
Informasi telah dicantumkan pada situs web
PTP
Information is already presented in PTP
website
Isi Kode Etik
Contents of Code of Conduct
v
Informasi telah dicantumkan pada situs web
PTP
Information is already presented in PTP
website
x
Situs web PTP masih dalam tahap
pengembangan, termasuk kanal atas
informasi RUPS
PTP website is still in development stage,
including the channel for GMS information
Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun
terakhir)
Separate Annual Financial Statements (last 5 years)
v
Informasi telah dicantumkan pada situs web
PTP sejak tahun beroperasi komersil PTP,
yaitu tahun 2014
Information is already presented in
PTP website since PTP commenced its
commercial operations in 2014.
Profil Dewan Komisaris dan Direksi
Profiles of the Board of Commissioners and the
Board of Directors
v
Informasi telah dicantumkan pada situs web
PTP
Information is already presented in PTP
website
x
Situs web PTP masih dalam tahap
pengembangan, termasuk kanal atas
informasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
PTP website is still in development stage,
including the channel for GCG implementation
information
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
paling kurang meliputi bahan mata acara yang
dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS,
dan informasi tanggal penting yaitu tanggal
pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS,
tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS
diumumkan
General Meeting of Shareholders (GMS) at least
includes the agenda discussed in the GMS, a
summary of minutes of the GMS, and information
on important dates, e the date of the GMS
announcement, the date of the GMS call, the date
of the GMS holding, the announcement date of the
GMS minutes summary
Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komitekomite, dan Unit Audit Internal
Chartersof the Board of Commissioners and the
Board of Directors, Committees and Internal Audit
Unit
v: tersedia pada situs web PTP
x: belum tersedia pada situs web PTP
Strengthening Operation, Delivering Value
v: available in PTP website
x: not yet available in PTP website
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
65
Performa 2016
2016 Performance
66
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion and
Analysis
www.priokport.co.id
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
67
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Sekilas Tentang
Tahun 2016
Perekonomian
Tahun 2016 masih menjadi tahun penuh
tantangan bagi perkembangan perekonomian
dunia. Data Bank Dunia menyebutkan, Amerika
Serikat (AS), negara dengan mata uang yang
digunakan sebagai acuan dunia, mengalami
perlambatan perekonomian di kuartal IV sebesar
1,9%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan
pada periode yang sama di tahun sebelumnya
yang sebesar 3,5%. Adanya kerentanan politik
pasca Pemilihan Umum Presiden AS menjadi
salah satu faktor penentu dari perekonomian AS
serta neraca perdagangannya. Usai Pemilu pada
awal November 2016, Dolar AS menunjukkan
tren terus menguat terhadap mata uang lainnya;
tidak terkecuali Indonesia.
A Brief about Economy in 2016
The year 2016 was still a challenging year for the
world economy development. World Bank data
revealed that the United States (US), a country
of which the currency is used as the world’s
benchmark, saw an economic slowdown in the
fourth quarter at the pace of 1.9%, lower than
growth of the same period in the previous year
at 3.5%. The existence of political vulnerability
after the US Presidential Election became one
of the decisive factors of the US economy
and its trade balance. After the election in
early November 2016, the US Dollar showed
a continuing upward trend against other
currencies, including Indonesia.
Kurs Transaksi-USD
Exchange Rates on Transaction
14.200,00
14.000,00
Rupiah
13.800,00
13.600,00
13.400,00
13.200,00
13.000,00
12.800,00
4 Jan 2016
16 Mar 2016
30 May 2016
12 Aug 2016
25 Oct 2016
Sumber | Source: Bank Indonesia
68
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Demikian pula Tiongkok yang mengalami
perlambatan ekonomi, dimana pada tahun
2016 pertumbuhan ekonomi Tiongkok hanya
mencapai 6,7%, lebih rendah dari tahun 2015
yang mencapai 6,8%. Adanya perlambatan
perekonomian Tiongkok menegaskan proses
re-balancing ekonomi Tiongkok yang sedang
terjadi, yang sebenarnya telah terlihat sejak tahun
2011 setelah Tiongkok mampu membukukan
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
dua digit pada tahun 2010 yang sebesar 10,6%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di wilayah
Eropa masih mencari momentumnya untuk
kembali pasca kebijakan Brexit dari Inggris.
Similarly, China was also experiencing economic
slowdown, which in 2016 its economy grew only
6.7%, lower than the year 2015’s growth of 6.8%.
This China’s economic slowdown highlighted
China’s ongoing re-balancing economic process
that has been occuring since 2011 following its
ability to post a double-digit GDP growth in
2010 at 10.6%. Meanwhile, the economic growth
in the European region is still looking for the
momentum to rebound after the Brexit policy
from the UK.
Namun, stagnasi perekonomian yang melanda
dunia justru tidak terjadi di Indonesia. Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebutkan, perekonomian
Indonesia mampu tumbuh mencapai 5,02% pada
tahun 2016, sedikit lebih tinggi jika dibandingkan
pertumbuhan tahun 2015 sebesar 4,88%.
However, the economic stagnancy engulfing
the world did not happen in Indonesia. Central
Bureau of Statistics (BPS) said, the Indonesian
economy was able to grow 5.02% in 2016,
slightly higher than the 2015 growth of 4.88%.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia’ Economic Growth
7,00%
6,19%
5,56%
6,00%
5,02%
4,88%
5,02%
2014
2015
2016
5,00%
4,00%
3,00%
2,00%
1,00%
0,00%
2012
2013
Sumber | Source: Badan Pusat Statistik (BPS)
Konsumsi domestik menjadi motor utama
pertumbuhan ekonomi tahun 2016, sebagai
bagian dari strategi Pemerintah terkait
penguatan ekonomi dalam negeri dan kebijakan
reformasi fiskal. Adanya pemotongan anggaran
belanja negara di tahun 2016 turut menjadi
bukti dari keinginan Pemerintah Indonesia untuk
dapat memperkuat struktur perekonomiannya;
termasuk kebijakan Tax Amnesty yang
diharapkan dapat memberikan fondasi struktur
perekonomian yang lebih kuat.
Strengthening Operation, Delivering Value
Domestic consumption was the main engine of
Indonesia’s economic growth in 2016, as part of
the government’s strategy of strengthening the
domestic economy and fiscal reform policies.
The cuts in the 2016 state budget was also
testament to Indonesian Government’s intention
to strengthen its economic structure; Including
the Tax Amnesty policy which is expected to
provide a stronger foundation of the economic
structure.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
69
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Peran Bank Indonesia (BI) pada kebijakan
moneter
patut
diapresiasi.
BI
mampu
menjaga inflasi—sebagai faktor yang dapat
mempengaruhi harga komoditas dan tingkat
daya beli masyarakat—pada level yang
diharapkan. Melalui stabilitasi inflasi yang
dilakukan BI, Pemerintah mampu menekan
kenaikan harga-harga barang untuk dapat
mendorong konsumsi masyarakat sebagai
fondasi bagi pertumbuhan perekonomian.
The role of Bank Indonesia (BI) on monetary
policy should be appreciated. BI was able to keep
inflation-as a factor that can affect commodity
prices and the level of people’s purchasing
power-at the expected level. Through inflation
stability undertaken by BI, the government was
able to suppress the rise in prices of goods to
encourage public consumption as a foundation
for economic growth.
Inflasi di Sepanjang Tahun 2015
Inflation Rate throughout 2015
5,00%
4,50%
4,14%
4,00%
4,42%
4,45%
3,60%
3,50%
3,45%
3,33%
3,00%
3,58%
3,21%
2,79%
2,50%
3,07%
3,31%
3,02%
2,00%
1,50%
1,00%
0,50%
0,00%
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Sumber | Source: Badan Pusat Statistik (BPS)
Besarnya jumlah penduduk Indonesia menjadi
salah satu daya tarik investasi dan perdagangan
negara lain terhadap Indonesia. Dengan
pertumbuhan perekonomian tahun 2016 yang
ditopang oleh konsumsi rumah tangga, faktor
perdagangan mendapatkan efek positifnya.
Terbukti, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir, neraca perdagangan ekspor dan impor
Indonesia menunjukkan stabilitas. Di luar tren
penurunan yang terjadi sebagai akibat kelesuan
perekonomian dunia, Indonesia mampu menjaga
nilai perdagangan ekspor-impornya dengan
cukup baik.
70
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Indonesia’s large population is one of the
attractions of investment and trade for other
countries to Indonesia. With the 2016 economic
growth underpinned by household consumption,
the trade factor gained a positive effect.
Evidently, in the last 5 (five) years, Indonesia’s
export and import trade balance has been
showing stability. Despite the downward trend
occurring resulting from the global economic
downturn, Indonesia managed to maintain the
value of its import-export trade quite well.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Nilai Ekspor Impor Kurun Waktu 2012-2016
135.653
145.186
142.695
150.366
178.179
175.981
186.629
182.552
190.032
191.691
Export-Import Value 2012-2016
Impor
Import
Ekspor
Export
2012
2013
2014
2015
2016
dalam ribuan Dolar AS | in thousand US Dollar
Sumber | Source: Badan Pusat Statistik (BPS)
Kepelabuhanan: Konektivitas dan
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Port Issue: Connectivity and
Acceleration of Economic Growth
Sebagai perangkat yang mengkoneksikan
antara satu daerah dengan lainnya, infrastruktur
memiliki dampak yang besar terhadap
peningkatan level perekonomian pada daerah
yang kurang mampu, dan pertumbuhan pada
daerah yang memiliki akses pasar yang lebih
baik. Infrastruktur berperan menghubungkan
satu potensi daerah dengan potensi lainnya,
yang akan menjadikan pertukaran barang dan
jasa secara lebih efektif, efisien, dan memiliki
daya saing yang tinggi.
As a media connecting one area to another,
infrastructure has a major impact on increasing
economic levels in less-developed areas and
growth in areas with better market access.
Infrastructure plays a role in connecting one
potential area with other potential, which will
make the exchange of goods and services
more effective, efficient, and have high
competitiveness.
Word Economic Forum (WEF) telah merilis
Indeks Daya Saing Global atau Global
Competitiveness Index (CGI) 2016/2017. Indeks
yang mengukur tingkat daya saing negara
tersebut telah menjadi perangkat untuk dapat
menilai posisi sebuah negara di tengah-tengah
persaingan dunia. CGI memotret keseluruhan
dimensi negara beserta penyelenggaraannya,
untuk kemudian memberikan nilai dan peringkat.
Word Economic Forum (WEF) has released
the Global Competitiveness Index (CGI)
2016/2017. The index measuring a country’s
competitiveness level has become a tool to
assess the position of a country in the world’s
competition. CGI captures the entire dimension
of the country and its operations then provide
value and ratings related to it.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
71
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Untuk CGI 2016/2017, Indonesia menduduki
peringkat 41 dari total 138 negara, turun
dibandingkan CGI 2014/2015 dimana Indonesia
menduduki peringkat 37 dari 140 negara.
Salah satu pilar yang menjadi dasar bagi
penilaian adalah infrastruktur, yang meliputi
infrastruktur transportasi dan infrastruktur
telepon dan kelistrikan. Walaupun peringkat CGI
Indonesia secara keseluruhan turun, namun pilar
infrastruktur justru meningkat, dari peringkat 62
pada CGI 2014/2015 menjadi peringkat 60 pada
CGI 2016/2017.
For CGI 2016/2017, Indonesia was ranked 41st
out of 138 countries, a downgrade compared
to CGI 2014/2015 where Indonesia was ranked
37th out of 140 countries. One of the pillars
underlying the assessment is the infrastructure,
which includes transportation infrastructure
and telephone and electricity infrastructure.
Although the overall CGI ranking of Indonesia
is down, the infrastructure pillar has increased,
from rank 62 in CGI 2014/2015 to rank 60 in CGI
2016/2017.
Peringkat Indeks Daya Saing Global dari 140 Negara
2014/2015 dan 2016/2017
CGI Rank of 140 Countries 2014/2015 dan 2016/2017
60
62
Infrastructure
36
39
A. Transport Infrastructure
80
81
Quality of overall infrastructure
75
Quality of roads
80
39
43
Quality of railroad infrastructure
Quality of railroad infrastructure
75
Quality of port infrastructure
82
62
66
Quality of air transport infrastructure
14
Available airline seat kilometers
15
81
80
B. Electricity and telephony infrastructure
89
86
Quality of electricity supply
38
Mobile-cellular telephone subcriptions
Fixed-telephone lines
80
2016/2017
Grafik pemeringkatan CGI di atas mencatat
peningkatan signifikan pada kategori kualitas
infrastruktur pelabuhan, dari peringkat 80 pada
periode 2014/2015 meningkat menjadi peringkat
75 pada periode 2015/2016. Hal ini menunjukkan
keseriusan Pemerintah untuk terus membenahi
sektor kelautan sebagai salah satu sumber daya
alam yang dimilikinya. Keseriusan Pemerintah
terkait pembangunan infrastruktur juga tercermin
dari Anggaran Belanja Pemerintah Pusat tahun
2016, seperti yang terlihat di bawah ini.
72
49
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
86
2014/2015
The above CGI ranking chart recorded a
significant improvement in the category of port
infrastructure quality, from rank 80 in the period
2014/2015 rose to rank 75 in the period 20152016. This shows the Government’s seriousness
to continue improving the marine sector as
one of its natural resources. The Government’s
seriousness for infrastructure development
is also reflected by the Central Government
Budget for 2016, as shown below.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
APBPNP 2016
Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi
APBPNP 2016 Central Government Spending by Function
BELANJA PEMERINTAH
PUSAT
CENTRAL
GOVERNMENT
SPENDING
Rp1.306,7 Trilliun
(24,7%)
Pelayanan Umum Rp322,6 trilliun
Public Service Rp322.6 trillion
(8,3%)
Pertahanan Rp109,0 trilliun
Defense Rp109.0 trillion
(9,4%)
Ketertiban & Keamanan
Rp122,9 trilliun
Order & Security Rp122,9 trillion
(25,3%)
Ekonomi Rp331,0 trilliun
Economy Rp331.0 trillion
(0,8%)
Perlindungan Lingkungan Hidup
Rp11,0 trilliun
Environmental Protection Rp11.0
trillion
(2,6%)
Perumahan & Fasilitas Umum
Rp38,3 trilliun
Housing & Public Facilities
Rp38.3 trillion
(5,1%)
Kesehatan Rp66,1 trilliun
Health Rp66.1 trillion
(0,4%)
Pariwisata Rp5,9 trilliun
Tourism Rp5,9 trillion
(0,7%)
Agama Rp9,8 trilliun
Religion Rp9, 8 trillion
(11,0%)
Pendidikan 143,3 trilliun
Education 143.3 trillion
(11,5%)
Perlindungan Sosial
Rp150,8 trilliun
Social Protection
Rp150.8 trillion
Diagram
di
atas
menunjukkan
belanja
Pemerintah pusat pada fungsi pelayanan umum,
fungsi ekonomi, serta fungsi perumahan dan
fasilitas umum yang mencapai 52,6%. Fungsi
pelayanan umum diantaranya pengembangan
dan pengelolaan jaringan sumber daya air,
termasuk penyediaan dan pengelolaan air baku.
Sementara fungsi ekonomi ditekankan pada
pembangunan dan pengembangan sarana dan
prasarana infrastruktur yang menghubungkan
antara satu daerah dengan daerah lainnya,
seperti pelabuhan, bandar udara, kereta api, jalan
nasional, dan sebagainya. Fungsi perumahan
dan fasilitas umum menyediakan hunian dan
fasilitas umum bagi masyarakat.
The above diagram shows the central
government’s spending on public service
function, economic function, and housing
and public facilities function which reached
52.6%. Public service functions include the
development and management of water
resources networks, including the provision and
management of raw water. While the economic
function is emphasized on the development
and development of infrastructure facilities and
infrastructure connecting one area to another,
such as ports, airports, trains, national roads,
etc. The function of housing and public facilities
provides residential and public facilities for the
community.
Melalui alokasi belanja dengan porsi yang
cukup besar, Pemerintah berkeinginan untuk
menumbuhkan sektor infrastruktur untuk
dapat
mendorong
sektor
perekonomian
lainnya. Baik melalui Kementerian, lembaga,
maupun Badan Usaha Milik Negara, Pemerintah
memberikan perhatian yang besar terhadap
sektor infrastruktur; khususnya untuk menjawab
tantangan daya saing dalam menghadapi era
kompetisi yang begitu tinggi.
Through large portion of spending allocation, the
Government intends to spur the infrastructure
sector to be able to encourage other economic
sectors, either through ministries, agencies,
or State-Owned Enterprises. The Government
pays great attention to the infrastructure
sector; most notably to respond to the of
competitiveness challenge in the face of such a
stringent competition.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
73
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Niatan besar Pemerintah untuk mendorong
geliat industri kelautan telah diperlihatkan dari
dibentuknya Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman. Bekerjasama dalam satu atap
dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan
serta Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di
Kementerian Perhubungan, sektor kemaritiman
menjadi salah satu sektor industri unggulan
yang terus didorong Pemerintah untuk
dapat berbenah dan memberikan dampak
positif terhadap pertumbuhan perekonomian
masyarakat, khususnya terkait disparitas antar
daerah.
The Government’s great intention to encourage
the marine industry has been demonstrated by
the establishment of the Coordinating Ministry
for the Ministry of Marine Affairs. Cooperating
on one roof with the Ministry of Marine Affairs
and Fisheries and the Directorate General of Sea
Transportation at the Ministry of Transportation,
maritime sector became one of the leading
industrial sectors which continue to be
encouraged by the Government to improve and
give positive impact to the economic growth
of the people-especially related to disparities
between regions.
Pengurangan Disparitas Regional dan Antar Pulau
Reduction of Regional and Inter Island Disparities
Wilayah Sumatera
Sumatera Region
Laju Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth Rate
Tingkat Kemiskinan/Poverty Level
Tingkat Pengangguran Terbuka/Open Unemployment Rate
5,35
10,25
5,90
Wilayah Kalimantan
Kalimantan Region
74
Laju Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth Rate
3,59
Tingkat Kemiskinan/Poverty level
5,40
Tingkat Pengangguran Terbuka/Open Unemployment Rate
5,10
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Wilayah Jawa
Java Region
Laju Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth Rate
5,63
Tingkat Kemiskinan/Poverty level
9,45
Tingkat Pengangguran Terbuka/Open Unemployment Rate
5,90
Wilayah Bali Nusa Tenggara
Bali Nusa Tenggara Region
6,22
Laju Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth Rate
13,87
Tingkat Kemiskinan/Poverty level
Tingkat Pengangguran Terbuka/Open Unemployment Rate
2,80
Wilayah Sulawesi
Sulawesi Region
Laju Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth Rate
7,83
Tingkat Kemiskinan/Poverty level
9,96
Tingkat Pengangguran Terbuka/Open Unemployment Rate
4,00
Wilayah Maluku
Maluku Region
6,10
Laju Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth Rate
12,52
Tingkat Kemiskinan/Poverty level
Tingkat Pengangguran Terbuka/Open Unemployment Rate
4,90
Wilayah Papua
Papua Region
6,81
Laju Pertumbuhan Ekonomi/Economic Growth Rate
25,85
Tingkat Kemiskinan/Poverty level
Tingkat Pengangguran Terbuka/Open Unemployment Rate
Sumber: Hasil Simulasi Kedeputian Bidang
Pengembangan Regional dan Kedeputian Bidang
Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Bappenas (2016)
Konsep Tol Laut mengambil peran penting atas
keinginan Pemerintah terkait pengurangan
disparitas harga antar daerah seperti yang
tergambarkan pada grafik di atas. Dengan
menggunakan 7 (tujuh) pelabuhan besar
sebagai penghubung dan belasan pelabuhan
feeder, Pemerintah mengupayakan untuk
merealisasikan Tol Laut sebagai sarana
infrastruktur yang mampu menghubungkan
barang dan jasa antar daerah, yang pada akhirnya
dapat menekan disparitas atau perbedaan
harga yang cukup tinggi antar daerah.
Strengthening Operation, Delivering Value
3,60
Source: Simulation Results of Regional Development
Deputy and Population and Employment Division,
Bappenas (2016)
The Sea Toll concept has played an important
role in the Government’s desire for reducing the
price disparity between regions as illustrated
in the graph above. By using 7 (seven) large
ports as liaison and dozens of feeder ports, the
Government seeks to realize the Sea Toll as a
means of infrastructure that can connect goods
and services between regions, which in turn
can suppress disparity or high price differences
between regions.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
75
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Rute Tol Laut untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Toll Road Route to Support Economic Growth
PALARAN
SAMARINDA
PONTIANAK
MALAHAYATI
BITUNG
KARINGAU
BALIKPAPAN
BELAWAN/KUALA
TANJUNG
KENDARI
BANJARMASIN
PANTOLAN
JAMBI
SAMPIT
TELUK BAYUR
BATAM
PALEMBANG
PANJANG
TANJUNG PRIOK
MAKASSAR
HUB PORT
FEEDER PORT
TRAYEK HUB TOL LAUT
TANJUNG EMAS/
SEMARANG
TRAYEK FEEDER
TANJUNG PERAK
TENAU KUPANG
Sumber: Bappenas (2016)
Sebagai salah satu Hub Port atau pelabuhan besar penghubung, Pelabuhan Tanjung Priok
memegang peran cukup sentral atas pola distribusi barang dan jasa antar daerah. Dengan peran
penting tersebut, pengelolaan industri kepelabuhanan di Tanjung Priok akan menjadi sorotan bagi
keseluruhan pengelolaan kepelabuhanan di Indonesia. Selain posisinya sebagai pelabuhan ibukota,
Tanjung Priok menjadi pintu masuk barang dan jasa yang akan didistribusikan ke beberapa daerah di
Pulau Jawa dan Sumatera, khususnya bagian Selatan.
76
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI
ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW
Rute ke Lima Pelabuhan Hub Tol Laut:
• Mengkonsolidasikan peti kemas
• Menghubungkan lima pelabuhan utama dengan
pelayaran jarak jauh dengan jadwal tetap teratur
TERNATE
AMBON
The Fifth Route of Sea Toll Hub Port:
• Consolidate containers
• Connect five major ports with regular fixed schedule
long-distance shipping
JAYAPURA
SORONG
Rute ke-19 Pelabuhan Feeder Tol Laut:
• Menghubungkan pelabuhan hub ke pusat kegiatan
sekitarnya (pelabuhan feeder) dengan pelayaran
tetap dan teratur
The 19th Route Sea Toll Feeder Port:
• Connect the hub port to the surrounding activity
center (feeder port) with fixed and regular shipping
Rute Subsidi Angkutan Barang Tol Laut
Route of Sea Toll Subsidized Freight Transport
Rute Subsidi Angkutan Laut Keperintisan
Route of Pioneer Sea Subsidized Transport
Revitalisasi PELRA
Revitalization of PELRA
Source: Bappenas (2016)
As one of the Hub Ports or large connecting ports, the Port of Tanjung Priok holds a fairly central
role in the distribution of goods and services between regions. With this important role, the
management of port industry in Tanjung Priok will be the spotlight for the overall management of
seaport in Indonesia. In addition to its position as a port of the capital city, Tanjung Priok becomes
the entrance of goods and services that will be distributed to several areas in Java and Sumatera
Islands-particularly the Southern areas.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
77
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
78
Kegiatan Operasional dan Usaha
dari Perusahaan
The Company’s Operational and
Business Activities
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, Perusahaan melakukan pengelolaan
Pelabuhan Tanjung Priok dengan bidang usaha
meliputi pelayanan jasa terminal petikemas,
jasa curah kering, curah cair, bunkering serta
jasa pergudangan dan lapangan. Bidang
usaha pelabuhan yang dilakukan Perusahaan
terbagi kedalam beberapa jenis bidang usaha,
yaitu Pelayanan Kapal, Pelayanan Barang, dan
Pelayanan Jasa Lain.
• Pelayanan Kapal
Merupakan jasa kegiatan operasional kapal
mulai dari masuk hingga keluar pelabuhan,
meliputi pelayanan Jasa Tambat, Jasa
Pelayanan Air dan pengisian Bahan Bakar.
• Pelayanan Barang
Merupakan pelayanan bongkar muat cargo
mulai dari kapal hingga penyerahan ke
pemilik barang yang meliputi Jasa Bongkar
Muat, Jasa Penumpukan, Jasa Dermaga,
Jasa Gudang, dan Pelayanan Pusat Distribusi
& Konsolidasi Barang.
• Pelayanan Jasa Lain
Pelayanan Jasa Lain atau disebut juga
pelayanan rupa-rupa usaha merupakan jasa
pelayanan diluar kapal, dan barang yang
mendukung kegiatan pelabuhan, meliputi
Jasa Persewaan Alat-alat Pelabuhan,
Pelayanan Jasa Lainnya, Penyediaan Air
Bersih dan Telepon Umum, serta Pelayanan
Fasilitas Naik Turun Penumpang/Kendaraan.
In accordance with Article 3 of the Company’s
Articles of Association, the Company is currently
engaged in container terminal services, dry
bulk, liquid bulk, bunkering services as well as
warehousing and grounds. The port business is
conducted by the Company and is divided into
several types of business, namely Ship Services,
Goods Services and Other Services.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
•
•
Ship Services
A ship’s operational activities ranging from
entry to exit the port, covering Mooring
Services, Water Services and Refuelling
Services.
Goods Services
Loading and unloading cargo from ships
to delivery to the owner of the goods that
includes Stevedoring Services, Stacking
Services, Pier Services, Warehouse Services,
and Goods Distribution and Consolidation.
Center Services.
Other Services
Other Services also called miscellaneous
services business is services beyond the
ship, for items that support the activities
of the port, and covers Port Tools Rental
Services, Other Services, Water Supply and
Public Phone, as well as Passenger/Vehicle
services.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Alur Pelayanan Barang
Flow of Goods Services
Pelayanan Barang
Cargo service
Bongkar Muat
Bongkar Muat
Stevedoring
Gudang
Penumpukan
Warehouse
Stevedoring
Distribusi
Distribution
Lapangan
Penumpukan
Storage Yard
Konsumen
Customers
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
79
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Alur Pelayanan Kapal dan Pelayanan Jasa Lain
Ship Services and Other Services Flow
Pelayanan Jasa Lain
Other Service
Pelayanan Kapal
Ship Service
Retribusi
dan Fasilitas
Lainnya
Retribution and
Other Facilities
Penyewaan
Alat
Equipment
Lease
Pengusahaan
Telepon
Telecomunication
Facilities
Tambat dan
Labuh Kapal
Moorings and
Anchorage
Penyediaan Air
Bersih
Clean Water
Supply
Perusahaan memiliki wilayah kerja yang terbagi
kedalam beberapa area, yaitu 3 (tiga) terminal
utama terdiri dari Terminal 1, Terminal 2 dan
Terminal 3 yang mengusahakan jasa bongkar
muat kargo, baik petikemas maupun non
petikemas, penumpukan, serta pergudangan.
Selain
ketiga
terminal
utama
tersebut,
Perusahaan memiliki area pendukung yang
disebut dengan Non Terminal atau Lini Dua
yang mengusahakan Value Added Service
(VAS) seperti Tempat Penimbunan Sementara
(TPS), pergudangan, reefer, dan kedepan akan
menyediakan layanan stripping dan stuffing.
Kemudian yang terakhir adalah area pendukung
diluar Terminal dan Non Terminal dibawah
kendali Divisi Properti dan digunakan untuk
perkantoran, lapangan, tangki timbun, dan silo
semen.
80
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
The Company has a working area divided into
several areas including: 3 (three) main terminals
consisting of Terminal 1, Terminal 2 and Terminal
3 that seek loading and unloading cargo services,
both container and non container, stacking, and
warehousing. In addition to the main terminals,
the Company has support areas called NonTerminal or Line Two providing Value Added
Services (VAS ) such as Temporary Storage
(TPS), warehousing, reefer, and in the future will
provide stripping and stuffing. There is a support
area outside the Terminal and Non Terminal
under the control of the Property Division used
for offices, grounds, storage tanks, and a cement
silos.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Beberapa fasilitas dan alat produksi Perusahaan
dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.
Some of the Company’s facilities and production
equipment can be seen in the tables below.
Fasilitas Utama
Main Facilities
Uraian
Description
1
Berth
8.314 meter
2
Warehouse
84.182,36 (m)
3
Yard
522.600 (m)
Berth Length
1
International Container
1.000 meter
2
Domestic Container
4.169 meter
3
International Breakbulk
1.176 meter
4
Lainnya / Other
1.969 meter
Kategori
Category
Quay Crane
Yard Crane
Loader
Trucking
Terminal Operasi 3
Operation Terminal 3
Terminal
Operasi 1
Operation
Terminal 1
Terminal
Operasi 2
Operation
Terminal 2
HMC
3
5
7
2
17
GLC
-
13
-
- 13
QCC
8
8
4
9
29
Mobile
Crane
1
4
-
-
5
RTGC
22
13
14
10
59
RMGC
-
6
-
5
11
Reach
Stacker
6
8
5
10
29
Side Loader
1
2
2
-
5
Top Loader
1
-
-
-
1
Stager
9
-
-
-
9
OHC
0
12
-
-
12
Excavator
3
-
-
-
3
Forklift
21
29
-
-
50
Head Truck
28
20
33
49
130
130
103
120
65
85
373
373
Alat
Equipment
Jumlah
Total
Strengthening Operation, Delivering Value
Domestik
Domestic
Ocean Going
Ocean Going
Jumlah
Keseluruhan
Grand Total
Jumlah
Total
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
64
70
109
81
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Rekapitulasi Fasilitas Terminal dan Lini 2
Recapitulation of Terminal and Line 2 Facilities
No
Terminal
Dermaga
Dock
Draft
Panjang (m)
Lenth (m)
Kedalaman (m)
Depth (m)
1
Terminal Operasi 1
Operation Terminal 1
1.957,74
-4 s.d -6
2
Terminal Operasi 2
Operation Terminal 2
3.872,2
-10 s.d -12
3
Terminal Operasi 3
Operation Terminal 3
2.484,2
-12 s.d -14
8.314,14
-4 s.d -14
Jumlah
Total
Pencapaian Kinerja Operasional
Tahun 2016
Operational Performance
Achievement in 2016
Kinerja operasional Perusahaan di tahun 2016
secara keseluruhan baik dibandingkan dengan
realisasi tahun 2015 dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016
dapat dilihat pada tabel dan bagan di bawah ini.
The Company’s operational performance in 2016
compared with the realization in 2015 and 2016
Company’s Budget Plan (RKAP) can be seen in
the tables and charts below.
Kinerja Operasional
Operational Performance
No
I
Uraian
Description
Barang/Goods
Satuan
Unit
Ton
Realisasi
2015
2015
Realization
RKAP 2016
2016 RKAP
Realisasi
2016
2016
Realization
1
2
3
Persentase
Percentage
Deviasi
Deviation
Penyerapan
Absorption
Tren
Trend
4=(32)/2
5=(3/2)
6=(3/1)
21.220.762
19.066.071
20.589.548
0,08%
107,99%
97,03%
Petikemas/Containers
PT Pelabuhan Tanjung Priok
II
1. Internasional
International
Teus
232.875
453.116
503.904
0,11%
111,21%
216,38%
2. Domestik
Domestic
Teus
1.316.615
1.344.164
1.410.054
0,05%
104,90%
107,10%
Jumlah/Total PTP
Teus
1.549.490
1.797.280
1.913.958
0,06%
106,49%
123,52%
1. PT Mustika Alam Lestari
(MAL) (Internasional)
Teus
259.345
271.858
318.491
0,17%
117,15%
122,81%
2. Terminal Dermaga
Serbaguna Nusantara (DSN)
(Domestik)
Teus
193.667
138.791
243.816
0,76%
175,67%
125,89%
Jumlah/Total Non-PTP
Teus
453.012
410.649
562.307
0,37%
136,93%
Non-PTP
Jumlah | Total
82
Teus
2.002.502
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
2.207.929
2.476.265
0,12%
112,15%
124,13%
123,66%
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Traffic Barang
Realisasi 2015
2015 Realization
20,589
19,066
21,221
Traffic of Goods
RKAP 2016
2016 RKAP
Realisasi 2016
2016 Realization
(ton-ribuan) | (ton-ribuan)
Traffic Petikemas Internasional
(TEUs)
Realisasi 2015
2015 Realization
PTP*
503,904
PTP*
453.116
PTP*
232.875
Other**
259,345
Other**
271.858
Other**
318,491
International Container Traffic(TEUs)
RKAP 2016
2016 RKAP
Realisasi 2016
2016 Realization
** Other
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
83
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Traffic Petikemas Domestik (TEUs)
PTP*
1.316.615
Other***
243.816
PTP*
1.344.164
PTP*
1.410.054
Other***
138.791
Other***
193.667
Domestic Container Traffic (TEUs)
Realisasi 2015
2015 Realization
RKAP 2016
2016 RKAP
Realisasi 2016
2016 Realization
*) PTP = PT Pelabuhan Tanjung Priok.
***) Other
Grafik di atas menunjukkan traffic atau arus
barang dan petikemas baik internasional dan
domestik. Jika dibandingkan dengan anggaran
yang tertuang dalam RKAP 2016, realisasi volume
arus barang mengalami pencapaian 107,99%,
sementara arus petikemas internasional dan
domestik masing-masing mencatat pencapaian
di atas RKAP 2016. Peningkatan arus barang
dan petikemas ini, khususnya yang terlihat pada
petikemas internasional merupakan dampak
dari pertumbuhan perekonomian Indonesia
yang berimbas pada arus perdagangan barang
di Pelabuhan Tanjung Priok.
The above charts show the traffic of goods
and international and domestic containers.
When compared with the budget in the 2016
RKAP, the achieved volume flow of goods in
2016 was 107.99%, while the achievement of
international and domestic container flow was
above the 2016 RKAP. This increase in the flow
of goods and containers-especially those seen
in international containers- was the impact of
Indonesia’s economic growth that affected the
flow of trade of goods at the Port of Tanjung
Priok.
Profitabilitas
Operasi
Profitability
Revenues
dan
Pendapatan
Pendapatan Operasi Perusahaan didapatkan
dari pembukuan pendapatan terhadap kegiatan
operasional berikut ini:
• Pelayanan Terminal
-- Behandle
-- Bongkar Muat Peti Kemas
-- Dermaga
-- Stripping/Stuffing
-- Lift On/Lift Off (Lolo)
-- Operasi Lapangan
-- Penyewaan Alat
-- Overbrengen
84
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
and
Operating
The Company’s Operating Revenues are derived
from the book-keeping revenue of the following
operational activities:
• Terminal Services
-- Behandle
-- Container Loading Unloading
-- Dock
-- Stripping/Stuffing
-- Lift On/Lift Off (LOLO)
-- Field Operations
-- Equipment Rental
-- Overbrengen
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
•
•
•
•
•
•
-- Pelayanan Terminal Lainnya
-- Pengusahaan Lapangan
-- Receiving/Delivery
-- Stevedoring
Pelayanan Terminal Petikemas
-- Behandle
-- Bongkar Muat
-- Buka Tutup Palka
-- Delivery
-- Gerakan Extra
-- Lift On/Lift Off
-- LOLO
-- Operasi Kapal
-- Operasi Lapangan
-- Pelayanan Terminal Petikemas
-- Pembatalan Muatan
-- Penumpukan
-- Receiving/Delivery
-- Reefer dan Monitoring
-- Stacking
-- Shifting
-- Transhipment
-- Dermaga Pelsus
-- Dermaga Pelabuhan Umum
-- Gudang Penump. Pelum.
-- Jasa Barang Lainnya
-- Lapangan Penump. Pelum.
Pelayanan Jasa Kapal
-- Jasa Kapal Lainnya
-- Labuh Pelabuhan
-- Pemanduan Pelabuhan
-- Penundaan Pelabuhan
-- Tambat Pelabuhan Umum
Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air & Listrik
-- Air
-- Bangunan
-- Listrik
-- Tanah
-- Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air &
Listrik Lainnya
Pengusahaan Alat
-- Alat Lainnya
-- Container Crane (Cc)
-- Gantry Luffing Crane
-- Kran Apung
-- Kran Darat Lainnya
-- Reception Facilities
-- Timbangan
Pas Pelabuhan
Fasilitas Rupa-Rupa Usaha
-- Fasilitas Telepon
-- Kontribusi Lainnya
Strengthening Operation, Delivering Value
•
•
•
•
•
•
-- Other Terminal Services
-- Field business
-- Receiving/Delivery
-- Stevedoring
Container Terminal Services
-- Behandle
-- -Loand and Unloading
-- Harch Open/Close
-- Delivery
-- Extra Movement
-- Lift On/Lift Off
-- LOLO
-- Ship Operations
-- Field Operations
-- Container Terminal Services
-- Cargo Cancellation
-- Stacking
-- Receiving/Delivery
-- Reefer and Monitoring
-- Stacking
-- Shifting
-- Transhipment
-- Special Port Pier
-- Public Port Pier
-- Passenger Warehouse of Public Port
-- Other Goods Services
-- Public Port Passenger Field.
Ship Services
-- Other Ship Services
-- Port Anchoring
-- Port Guiding
-- Port Tugging
-- General Port Mooring
Land, Building, Water & Electrical Services
-- Water
-- Building
-- Electricity
-- Land
-- Other Land, Building, Water & Electrical
services
Provision of Equipment
-- Other equipment
-- Container Crane (Cc)
-- Gantry Luffing Crane
-- Floating Faucets
-- Other Land Faucet
-- Reception Facilities
-- Scales
Port Entry
Other Business Facilities
-- Phone Facility
-- Other Contributions
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
85
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
--------
--------
Reception Facillities
Retribusi
Royalty PT Agung Raya
Rupa-rupa Usaha Lain
Sampah Darat Rupiah
Sampah Kapal Rupiah
Sampah Kapal
Pertumbuhan perekonomian Indonesia di
tahun 2016 mendorong aktivitas operasional
di Pelabuhan Tanjung Priok, area operasi
Perusahaan, yang mengakibatkan meningkatnya
volume arus barang dan petikemas seperti yang
telah dijelaskan di atas yang kemudian berimbas
pada kegiatan operasi Perusahaan. Peningkatan
kinerja operasional tersebut berdampak pada
Pendapatan Operasi yang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Reception Facillities
Levy
Royalty of PT Agung Raya
Other Businesses
Rupiah Land Rubbish
-Rupiah Ship Rubbish
Ship Rubbish
The growth of Indonesian economy in 2016
encouraged operational activities at the Port of
Tanjung Priok, the Company’s area of operations,
which resulted in an increase in the volume of
goods and container flows as described above
which later affected the Company’s operations.
These operational performance improvements
have an impact on Operating Revenues which
can be seen in the table below.
Pendapatan Sektor Operasional (dalam Rp. ribu)
Revenues of Operational Sectors (in Rp thousand)
Persentase/Percentage
Realisasi 2015
2015 Realization
RKAP 2016
2016 RKAP
Realisasi 2016
2016 Realization
1
2
3
Pendapatan Terminal
Terminal Service
1.435.308.336
1.783.646.874
1.508.507.135
(15,43)%
84,57%
105,10%
Pendapatan Terminal
Petikemas
Container Service
705.113.181
445.048.498
1.101.392.178
147,48%
247,48%
156,20%
Pendapatan Jasa Kapal
Vessel Service
621.216.676
227.122.041
588.901.992
159,29%
259,29%
94,80%
Pengusahaan Tanah,
Bangunan, Air & Listrik
Land, Building, Water
and Electrical Service
100.697.373
122.678.604
122.285.639
(0,32)%
99,68%
121,44%
Pendapatan
Pengusahaan Alat
Equipment Service
80.498.852
1.833.124
80.477.387
4.290,18%
4.390,18%
99,97%
Pendapatan Pas
Pelabuhan
Port Entry
35.062.343
56.664.454
41.975.042
(25,92)%
74,08%
119,72%
25.625.492
20.277.462
11.015.185
(45,68)%
54,32%
42,99%
3.003.522.253
2.657.271.057
3.454.554.558
30,00%
130,00%
115,02%
Pendapatan Operasi
Operating Revenues
Lain-lain (Fasilitas
Rupa-Rupa Usaha)
Deviasi
Deviation
Penyerapan
Absorption
Tren
Trend
4=(32)/2
5=3/2
6=3/1
Other Facilities
Jumlah Pendapatan
Operasi
Total Operating
Revenues
86
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Seperti yang dapat dilihat pada tabel di
atas, sebagian besar pos pendapatan dari
operasi Perusahaan mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2015, sejalan dengan jumlah
Pendapatan Operasi yang meningkat 15,02%
dibandingkan tahun 2015. Jika dibandingkan
dengan target RKAP 2016, pendapatan dari
layanan Terminal Petikemas, Jasa Kapal dan
Pengusahaan Alat mencatat pencapaian di atas
target. Sementara Pendapatan Terminal sebagai
kontributor terbesar dari Pendapatan Operasi
Perusahaan membukukan pencapaian 84,57%
jika dibandingkan target RKAP 2016.
As can be seen in the above table, most of the
Company’s operating revenue posts increased
compared to 2015, in line with the 15.02%
increase in Operating Revenues compared
to 2015. When compared to the 2016 RKAP
target, revenues from the Container Terminal
service, Vessel Service and Equipment Service
recorded an above the target achievement.
Terminal Revenue as the largest contributor
of the Operating Income recorded a 84.57%
achievement compared to the 2016 RKAP
target.
Berikut disampaikan kontribusi pendapatan
sektor operasional Perusahaan di atas terhadap
jumlah
Pendapatan
Operasional
dengan
perbandingan tahun 2015 dan 2016.
The following is the contribution of the
Company’s operational sectors to the total
Operating Revenues by comparison between
2015 and 2016.
Kontribusi Pendapatan Sektor Operasional Terhadap Jumlah
Pendapatan Operasi Perusahaan
Tahun 2015 dan 2016
Contribution of the Operational Sectors to the Company’s Operating Revenues 2015 and 2016
1,17%
2,68%
3,35%
20,68%
1,17%
2,68%
3,35%
0,85%
2015
20,68%
47,79%
23,48%
Pendapatan Terminal
Terminal Service
Pendapatan Terminal Petikemas
Container Service
Pendapatan Jasa Kapal
Vessel Service
0,85%
2016
47,79%
23,48%
Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air &
Listrik
Land, Building, Water and Electrical Service
Lain-lain (Fasilitas Rupa-Rupa Usaha)
Other Facilities
Pendapatan Pengusahaan Alat
Equipment Service
Pendapatan Pas Pelabuhan
Port Entry
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
87
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Posisi Keuangan
Posisi Keuangan
Financial Position
Total Aset Lancar
Total Current Assets
2016
(Rp-juta/
million)
Surplus
(Defisit/
Deficit)
(Rp-juta/
million)
2015
(Rp-juta/
million)
Kenaikan
(Penurunan)
Increase
(Decrease)
(%)
1.219.739
1.010.744
208.996
20,68%
76.605
2.208
74.397
3.369,96%
1.296.344
1.012.951
283.393
27,98%
Total Liabilitas
Total Liabilities
854.337
661.371
192.966
29,18%
Total Ekuitas
Total Equity
442.007
351.580
90.427
25,72%
1.296.344
1.012.951
283.393
27,98%
Total Aset Tidak Lancar
Total Non-Current Assets
Total Aset
Total Assets
Total Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
88
Financial Position
Aset Lancar
Current Assets
Aset Lancar Perusahaan untuk tahun 2016
sebesar Rp1,22 triliun, meningkat 20,68%
dibandingkan Aset Lancar tahun 2015 yang
sebesar Rp1,01 triliun. Adanya kenaikan Aset
Lancar terutama disebabkan peningkatan kas
dan bank sebesar 58,85% yang disebabkan
oleh bertambahnya kas neto dari aktivitas
operasi atas meningkatnya penerimaan kas
dari pelanggan, seiring dengan meningkatnya
pendapatan operasi dibandingkan tahun 2015.
Di samping itu, kenaikan Aset Lancar juga
disebabkan realisasi pajak dibayar di muka PPN
masukan di tahun 2016 terutama atas transaksi
KSMU kapal kepada JAI dan KSMU bongkar
muat kepada PBM.
The Company’s Current Assets in 2016
amounted to Rp1.22 trillion, an increase by
20.68% compared to the 2015 Current Assets
of Rp1.01 trillion. This increase in Current assets
was mainly due to a 58.85% increase in Cash
on Hand and in Banks due to the increase in
net cash received from operating activities on
the increase of cash receipts from customers,
in line with the increase in operating revenues
compared to 2015. In addition, the increase of
Current Assets was also due to the realization
Prepaid VAT tax expenses in 2016 mainly on
Vessel Partnership transaction to JAI and
loading and unloading partnership to PBM.
Namun demikian, terdapat penurunan Pendapatan
Masih Akan Diterima (PYMAD) sebesar 38,66%
dibandingkan tahun 2015; serta piutang usahaneto yang turun 6,33% dibandingkan tahun
2015 yang disebabkan piutang usaha pada PT
Pertamina (Persero) sebesar Rp59,05 miliar atas
penggunaan tanah HPL pada tahun 2015 dimana
kontrak tersebut tidak berlanjut di tahun 2016.
Nevertheless, there was a 38.66% decrease in
the Accrued Revenue and 6.33% decrease in
Net Trade Receivable compared to 2015, which
was due to the trade receivables in PT Pertamina
(Persero) amounting to Rp59.05 billion on HPL
land use in 2015 where the contract did not
continue in 2016.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar tahun 2016 mencapai Rp76,60
miliar, meningkat 3.371,00% dibandingkan Aset
Tidak Lancar Perusahaan di tahun 2015 yang
sebesar Rp2,21 miliar. Adanya peningkatan signifikan
ini disebabkan penyerahan aset dari PT Serbaguna
Terminal sebesar Rp46,15 miliar dikurangi beban
penyusutan sebesar Rp7,26 miliar.
Non-Current Assets in 2016 amounted to
Rp76.60 billion, a 3,371.00% increase compared
to the Company’s Non-Current Assets in 2015
amounting to Rp2.21 billion. The significant
increase was due to the transfer of assets from
PT Serbaguna Terminal amounting to Rp46.15
billion net depreciation expense of Rp7.26 billion.
Jumlah Aset
Total assets
Dengan adanya peningkatan baik pada Aset
Tidak Lancar maupun Aset Lancar tahun
2016 dibandingkan tahun 2015, jumlah Aset
Perusahaan tahun 2016 mencapai Rp1,30 triliun,
meningkat 27,98% dibandingkan jumlah Aset di
tahun 2015 yang sebesar Rp1,01 triliun.
Given the increase in both Non-Current Assets
and Current Assets in 2016 compared to 2015,
the Company’s Total Assets in 2016 amounted
to Rp1,30 trillion, a 27.98% increase compared to
the 2015 Total Assets of Rp1.01 trillion.
Liabilitas Jangka Pendek dan Jumlah
Liabilitas
Current Liabilities and Total Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek tahun 2016 sebesar
Rp854,34 miliar, meningkat 29,18% dibandingkan
tahun 2015 yang sebesar Rp661,37 miliar.
Kenaikan ini disebabkan beberapa hal, yaitu:
• Utang
Usaha
meningkat
81,39%
dibandingkan tahun 2015 yang terutama
disebabkan naiknya biaya KSMU di tahun
2016.
• Utang Lain-lain meningkat 57,14% yang
disebabkan oleh beban imbalan paska kerja
karyawan yang dialokasikan dari induk
usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),
dan utang konsesi kepada Otoritas
Pelabuhan yang dibayarkan terlebih dahulu
oleh induk usaha.
• Terdapat penurunan pada pendapatan
diterima di muka sebesar 74,80% yang
disebabkan oleh pendapatan diterima di
muka dari PT Pertamina (Persero) pada
tahun 2015 dimana kontrak tersebut tidak
berlanjut di tahun 2016.
Current Liabilities in 2016 amounted to
Rp854.34 billion, a 29.18% increase compared to
2015 amounting to Rp661.37 billion. The increase
was attributable to several things, namely:
• An increase in Trade payables by 81.39%
compared to 2015, primarily due to the
rising cost of KSMU in 2016.
Hingga 31 Desember 2016, Perusahaan tidak
memiliki pos akun Liabilitas Jangka Panjang.
Dengan demikian, jumlah Liabilitas tahun
2016 sama dengan Liabilitas Jangka Pendek
Perusahaan.
As of December 31, 2016, the Company has
no Non-Current Liabilities account. Thus, the
Company’s Total Liabilities in 2016 was equal to
the Company’s Current Liabilities.
Strengthening Operation, Delivering Value
•
An increase in Other Payables by 57.14% due
to the post-employment benefit expenses
allocated from the parent company, PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) and the
concession liability to the Port Authorities
paid in advance by the parent company.
•
A decrease in unearned revenues by
74.80% due to the unearned revenues from
PT Pertamina (Persero) in 2015 where the
contract did not continue in 2016.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
89
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Ekuitas
Equity
Ekuitas Perusahaan tahun 2016 mencapai
Rp442,01 miliar, meningkat 25,72% dibandingkan
Ekuitas tahun 2015 yang sebesar Rp351,58 miliar.
Peningkatan Ekuitas ini disebabkan adanya
kenaikan pada Saldo Laba yang didapatkan dari
cadangan Laba tahun 2015.
The Company’s equity in 2016 amounted to
Rp442.01 billion, a 25.72% increase compared to
2015 amounting to Rp351.58 billion. The increase
in Equity was due to an increase in the Retained
Earnings from the 2015 Profit reserves.
Laba Rugi
Profit (Loss)
Laba Rugi
Profit (Loss)
2016
(Rp-juta/
million)
Surplus
(Defisit/
Deficit)
(Rp-juta/
million)
2015
(Rp-juta/
million)
Kenaikan
(Penurunan/
Decrease
(%)
Pendapatan Operasi
Operating Revenues
3.454.555
3.003.522
451.032
15,02%
Beban Operasi
Operating Expenses
(3.046.935)
(2.668.854)
(378.081)
14,17%
53.313
37.582
15.731
41,86%
Beban Operasi Lainnya
Other Operating Expenses
(12.861)
(10.828)
(2.033)
18,78%
Laba Usaha
Operating Income
448.072
361.422
86.650
23,97%
Pendapatan Keuangan-Neto
Finance Income – Net
6.278
5.031
1.247
24,78%
Beban Keuangan
Finance Costs
(212)
(750)
537
(71,68)%
454.138
365.704
88.434
24,18%
(9.033)
(4.903)
(4.130)
84,24%
445.105
360.801
84.304
23,37%
(107.346)
(112.308)
4.961
(4,42)%
2.458
1.297
1.161
89,55%
340.217
249.790
90.427
36,20%
-
-
-
-
340.217
249.790
90.427
36,20%
Pendapatan Operasi Lainnya
Other Operating Income
Laba Sebelum Pajak Final dan Pajak Penghasilan
Badan
Income before Final Tax and Corporate Income Tax
Beban Pajak Final
Final Tax Expense
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Badan
Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan Badan
Kini
Current
Tangguhan
Defered
Laba Tahun Berjalan
Income for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for the Year
90
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pendapatan Operasi
Operating Revenues
Pendapatan Operasi Perusahaan tahun 2016
mencapai Rp3,45 triliun, meningkat 15,02%
dibandingkan Pendapatan Operasi tahun 2015 yang
sebesar Rp3,00 triliun. Peningkatan ini terutama
disebabkan adanya kenaikan pendapatan terminal
petikemas dan kenaikan pendapatan terminal
dibandingkan tahun 2015, yang berhasil melampaui
adanya penurunan pendapatan dari jasa kapal.
The Company’s operating revenues in 2016
amounted to Rp3.45 trillion; a 15.02% increase
compared to Rp500 trillion in in 2015. The
increase was mainly due to an increase in
container service revenue and terminal service
revenue compared to 2015 that exceeded the
decrease in revenue from vessel services.
Beban Operasi
Operating Expenses
Beban Operasi Perusahaan tahun 2016 sebesar
Rp3,05 triliun, meningkat 14,17% dibandingkan
Beban Operasi tahun 2015 yang sebesar Rp2,67
triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan
kenaikan kontribusi kepada pihak lain sebesar
541,77% dibandingkan tahun 2015 dan kenaikan
beban KSMU terminal petikemas 425,14%.
Namun demikian, beban KSMU alat-alat
fasilitas pelabuhan berhasil diturunkan hingga
68,77% dibandingkan tahun 2015, dan beban
kompensasi tanah dan bangunan terealisasi
14,37% dibawah realisasi tahun 2015.
The Company’s Operating Expenses in 2016
amounted to Rp3.05 trillion, an increase by 14.17%
compared with the 2015 Operating Expenses of
Rp2.67 trillion. The increase was mainly due to a
541.77% increase in contribution to other parties
compared to 2015 and a 425.14% increase in
the container terminal partnership expense.
However, partnership expense on port facility
was reduced by 68.77% compared to 2015, and
land and building compensation expenses were
14.37% below the 2015 realization.
Pendapatan Operasi Lainnya
Other Operating Income
Pendapatan Operasi Lainnya untuk tahun 2016
sebesar Rp53,313 milliar, meningkat sebesar
41,86% dibandingkan dengan realisasi tahun
2015 yang sebesar Rp37,58 miliar, terutama
karena adanya pendapatan atas penyerahan
aset dari PT Serbaguna Terminal di tahun 2016
sebesar Rp46.151 juta.
Other Operating Income for the year 2016
amounted to Rp53,313 billion, an increase by
41.86% compared to the realization in 2015
amounting to Rp37.58 billion, which was
primarily due to revenue from the delivery of
assets from PT Serbaguna Terminal in 2016
amounting to Rp46,151 million.
Beban Operasi Lainnya
Other Operating Expenses
Beban Operasi Lainnya untuk tahun 2016
sebesar Rp12,86 miliar, meningkat 18,77%
dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp10,83
miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan
adanya rugi selisih kurs-neto di tahun 2016
sebesar Rp5,7 miliar bila dibandingkan tahun
2015 dengan posisi laba selisih kurs-neto
sebesar Rp32,07 miliar; dan denda dan bunga
pajak tahun 2016 sebesar Rp1,59 miliar.
Other Operating Expenses for the year 2016
amounted to Rp12, 86 billion, an increase by
18.77% compared to 2015 amounting to Rp10,
83 billion. The increase was primarily due to the
net loss of foreign exchange in 2016 of Rp5.7
billion compared to 2015 with the net exchange
rate of Rp32.07 billion; as well as fines and taxes
interest in 2016 amounting to Rp1, 59 billion.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
91
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Pendapatan Keuangan
Finance Income
Pendapatan Keuangan tahun 2016 mencapai
Rp6,28 miliar, meningkat 24,76% dibandingkan
tahun 2015 yang sebesar Rp5,03 miliar, yang
terutama disebabkan lebih tingginya realisasi
pendapatan bunga yang berasal dari jasa giro
dan deposito sejalan dengan peningkatan saldo
bank.
Finance Income in 2016 amounted to Rp6.28
billion, a 24.76% increase from Rp5.03 billion in
2015, which was primarily due to higher interest
income arising from demand deposits and time
deposits in line with increased bank balances.
Beban Keuangan
Finance Expenses
Beban Keuangan tahun 2016 sebesar Rp212 juta,
turun 71,68% dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar Rp750 juta, yang terutama disebabkan
menurunnya realisasi beban administrasi bank.
Finance Expenses in 2016 amounted to Rp212
million, down 71.68% compared to 2015 amounting
to Rp750 million, which was primarily due to lower
realization of bank administrative expenses.
Laba
Income
Sejalan dengan peningkatan Pendapatan
Operasi yang lebih tinggi dibandingkan Beban
Operasi, Perusahaan berhasil membukukan Laba
Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp340,22
miliar, meningkat 36,20% dibandingkan Laba
Tahun Berjalan tahun 2015 yang sebesar
Rp249,79 miliar.
In line with higher Operating Revenues
compared to Operating Expenses, the
Company posted Income for the Year 2016
amounting to Rp340.22 billion, an increase by
36.20% compared to Income for the Year 2015
amounting to Rp249.79 billion.
Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Cash Flows
Posisi Keuangan
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
2016
(Rp-juta/
million)
Surplus
(Defisit/
Deficit)
(Rp-juta/
million)
Kenaikan
(Penurunan/
Decrease
(%)
529.787
234.230
295.557
126,18%
-
(899)
-
-
(249.790)
(19.191)
(230.599)
1201,57%
Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap
Kas dan Setara Kas
Impact of the changes in Currency
Difference to Cash and Cash Equivalent
(1.904)
13.195
(15.099)
(114,43)%
Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas
Net Increase in Cash and Cash Equivalent
278.093
227.335
50.758
22,33%
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun
Cash and Cash Equivalent at the Beginning
of the Year
472.550
245.215
227.335
92,71%
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
Cash and Cash Equivalent at the End of
the Year
750.643
472.550
278.093
58,85%
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
92
2015
(Rp-juta/
million)
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi tahun 2016
sebesar Rp529,79 miliar, meningkat 126,18%
dibandingkan tahun 2015 yang sebesar
Rp234,23 miliar. Peningkatan Arus Kas dari
Aktivitas Operasi disebabkan adanya kenaikan
penerimaan kas dari pelanggan sebagai
akibat adanya kenaikan pendapatan, serta
diterapkannya sistem baru auto collection
di tahun 2016 pada mekanisme pembayaran
pelanggan.
Cash Flows from Operating Activities in 2016
amounted to Rp529.79 billion, an increase
by 126.18% compared to 2015 amounting to
Rp234.23 billion. Increase of Cash Flows from
Operating Activities was due to an increase
in cash receipts from customers as a result of
increased revenues, and the implementation of
new auto collection system in 2016 on customer
payment mechanism.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Perusahaan tidak memiliki Arus Kas dari
Aktivitas Investasi tahun 2016 karena tidak
terealisasinya investasi di tahun 2016.
The Company has no Cash Flows from Investing
Activities in 2016 due to unrealized investment
in 2016.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan tahun 2016
mencapai defisit Rp249,79 miliar, meningkat
1.201,57% dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar Rp19,19 miliar. Peningkatan signifikan
ini terutama disebabkan adanya pembayaran
dividen kepada Pemegang Saham.
Cash Flows from Financing Activities in 2016
had a deficit of Rp249.79 billion, an increase by
1,201.57% compared to 2015 of Rp19.19 billion.
This significant increase was mainly due to the
payment of dividends to Shareholders.
Kas dan Bank
Cash and Bank
Atas pencapaian terhadap ketiga pos akun
Arus Kas di atas, Kas dan Bank mengalami
kenaikan sebesar Rp278,09 miliar, meningkat
22,33% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar
Rp227,33 miliar. Kas dan Setara Kas pada Akhir
Tahun 2016 turut mengalami peningkatan
hingga 58,85%, dari akhir tahun 2015/awal tahun
2016 yang sebesar Rp472,55 miliar menjadi
Rp750,64 miliar di akhir tahun 2016.
On the achievement of the three Cash Flows,
Cash and Bank accounts increased by Rp278.09
billion or 22.33% compared to 2015 amounting
to Rp227.33 billion. Cash and Cash Equivalents
at the End of the Year 2016 also increased by
58.85%, from the end of 2015/beginning of 2016
from Rp472, 5 billion to Rp750, 64 billion at the
end of 2016.
Likuiditas
Likuiditas
Kenaikan
(Penurunan)
Increase
(Decrease)
(dalam persen)
(in percent)
2016
Rasio Lancar
Current Ratio
142,77%
152,83%
(6,58)%
87,86%
71,45%
22,97%
Rasio Kas
Cash Ratio
Strengthening Operation, Delivering Value
2015
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
93
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Likuiditas Perusahaan dapat dilihat dari Rasio
Lancar dan Rasio Kas. Rasio Lancar tahun
2016 sebesar Rp142,77%, turun dibandingkan
Rasio Lancar tahun 2015 yang sebesar 152,83%.
Penurunan ini disebabkan Liabilitas Jangka
Pendek yang lebih besar dibandingkan Aset
Lancar Perusahaan, sebagai dampak adanya
penugasan dari induk usaha kepada Perusahaan
untuk menerbikan nota bagi PT Jasa Armada
yang berimbas pada meningkatnya kewajiban
kepada PT Jasa Armada. Penugasan ini sebagai
bagian dari pola operasi kemitraan, dimana
kenaikan pendapatan operasi Perusahaan
secara otomatis mendorong pola operasi
kemitraan yang juga menyebabkan kenaikan
kewajiban Perusahaan kepada PT Jasa Armada.
The Company’s Liquidity can be seen from
Current Ratio and Cash Ratio. Current Ratio for
2016 amounted to Rp142.77%, down compared
with the 2015 Current Ratio at 152.83%. This
decrease was because the amount of Current
Liabilities was higher than the Company’s
Current Assets, as a result of the assignment
from the parent company to the Company
to issue a memorandum for PT Jasa Armada
which affects the increased liabilities to PT
Jasa Armada. This assignment is part of the
partnership operation pattern, in which the
increase in operating income of the Company
automatically encourages the pattern of
partnership operations, also leading to the
increase of the Company’s liabilities to PT Jasa
Armada.
Untuk Rasio Kas tahun 2016 sebesar 87,86%
meningkat dibandingkan tahun 2015 yang
sebesar 71,45%, terutama disebabkan kas
lebih besar dibandingkan Liabilitas Jangka
Pendek tahun 2015 sebagai akibat peningkatan
kemampuan untuk pembayaran.
While Cash Ratio in 2016 was 87.86%, an increase
compared to 2015 at 71.45%, which was mainly
due to greater Cash than Current Liabilities in
2015 as a result of increased ability to pay
Kemampuan membayar utang
Solvency
(dalam persen)
(in percent)
Debt to Total Asset
Debt to Fix Asset
Debt to Equity
Kemampuan Perusahaan dalam membayar
kewajibannya dilihat dari rasio Utang terhadap
Jumlah Aset, rasio Utang terhadap Aset Tetap,
dan rasio Utang terhadap Ekuitas. Ketiga rasio
ini mengalami peningkatan yang menunjukkan
penurunan kemampuan pembayaran kewajiban
Perusahaan.
Namun
demikian,
adanya
peningkatan kewajiban Perusahaan disebabkan
peningkatan kewajiban atas pola operasi
kemitraan yang berdampak pada utang serta
beban yang dicatatkan.
94
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
2016
Kenaikan
(Penurunan)
Increase
(Decrease)
2015
65,90%
65,29%
0,93%
2,19%
0%
-
839,32%
649,74%
29,18%
The Company’s ability to pay its liabilities is
based on Debt to Total Assets ratio, Debt to Fixed
Assets ratio, and Debt to Equity ratio. These
three ratios experienced an increase, indicating
a decrease in the Company’s ability to pay its
liabilities. However, an increase in the Company’s
liabilities is due to an increase in liabilities for the
pattern of partnership operations that impact
the debt and the carrying amounts listed.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Tingkat Kolektabilitas Piutang
Accounts Receivable Collectibility
(dalam hari)
(in days)
2016
2015
Kenaikan
(Penurunan)
Increase
(Decrease)
Kolektibilitas Piutang
Accounts Receivable Collectibility
20
25
(20,00)%
Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan
turun sebesar 20,00%, dari jangka waktu 25
hari di tahun 2015 menjadi 20 hari di tahun
2016. Penurunan ini, yang dapat diartikan
positif sebagai kemampuan Perusahaan dalam
menagih piutangnya, disebabkan penerapan
sistem auto collection di tahun 2016 dan
ditetapkannya sistem cash and carry sebagai
bagian dari kebijakan pembayaran tunai oleh
pelanggan.
The
Company’s
Accounts
Receivable
Collectibility decreased by 20.00% from 25
days in 2015 to 20 days in 2016. This decrease,
which could be interpreted positively as the
Company’s ability to collect its receivables,
was due to the implementation of the auto
collection system in 2016 and the enactment
of cash and carry system as part of customers’
cash payment policy.
Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen Atas Struktur Modal
Capital Structure And Management
Policy On Capital Structure
Struktur Modal Perusahaan
The Company’s Capital Structure
Struktur Modal Tahun 2015 dan 2016 dan Perubahannya
2015 and 2016 Capital Structure and the Amendments
Struktur Modal
Capital Structure
Utang berbasis bunga
Interest bearing debt
2016
(Rp-juta)
(Rp-million)
Kontribusi
Contribution
(%)
2015
(Rp-juta)
(Rp-million)
Kenaikan
(Penurunan
Increase (Decrease)
(%)
Kontribusi
Contribution
(%)
-
-
-
-
-
25.000
5,66%
25.000
7,11%
-
417.007
94,34%
326.580
92,89%
27,69%
442.007
100,00%
351.580
100,00%
25,72%
Ekuitas
Equity
Modal saham
Capital Stock
Saldo laba
Retained earnings
Jumlah Ekuitas
Total Equity
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
95
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Perusahaan
Management Policy on the Company’s
Capital Structure
Struktur permodalan Perusahaan terdiri dari
Ekuitas yang berasal dari Modal Saham dan Saldo
Laba. Tujuan utama dari pengelolaan permodalan
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa
Perusahaan mempertahankan rasio modal
yang sehat dalam rangka mendukung bisnis
dan mengoptimalkan nilai Pemegang Saham.
Perusahaan mengelola permodalan untuk
menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka
mengoptimalkan kekayaan para Pemegang
Saham dan manfaat kepada pihak lain yang
berkepentingan terhadap Perusahaan dan
untuk menjaga struktur optimal permodalan
dalam rangka mengurangi biaya permodalan.
The Company’s capital structure consists of
Equity derived from Capital Stock and Retained
Earnings. The main objective of the Company’s
capital management is to ensure that the
Company maintains a sound capital ratio in
order to support its business and optimize
Shareholder value. The Company manages
capital to maintain its business continuity in order
to optimize Shareholder wealth and benefits to
other parties interested in the Company and to
maintain an optimal capital structure in order to
reduce capital cost.
Hingga akhir tahun 2016, Perusahaan tidak
memiliki utang berbasis bunga yang digunakan
dalam struktur permodalan Perusahaan.
Until the end of 2016, the Company has
no interest-bearing debt to be used in the
Company’s capital structure.
Perbandingan antara Target 2016,
Realisasi 2016, dan proyeksi 2017
Comparison Between Target 2016,
Realization 2016, And Projection
2017
Posisi Keuangan
Financial Position
Uraian
Decription
Total Aset Lancar
Total Current Assets
Realisasi 2016
(Rp-juta)
Realization
2016 (Rpmillion)
1
2
3=2/1
Proyeksi 2017
(Rp-juta)
Projection 2017
(Rp-million)
Proyeksi
2017 vs
Realisasi
2016
(%)
Projection
2017 vs
Realization
2016 (%)
4
5=4/2
1.477.396
1.219.739
82,56%
1.651.106
135,37%
179.459
76.605
42,69%
19.797
25,84%
1.656.855
1.296.344
78,24%
1.670.903
128,89%
553.802
854.337
154,27%
1.052.153
123,15%
Total Ekuitas
Total Equity
1.103.053
442.007
40,07%
618.750
139,99%
Total Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
1.656.855
1.296.344
78,24%
1.670.903
128,89%
Total Aset Tidak Lancar
Total Non-Current Assets
Total Aset
Total Assets
Total Liabilitas
Total Liabilities
96
RKAP 2016
(Rp-juta)
Company’s
2016 Budget
Plan (Rpmillion)
Realisasi
vs RKAP
2016
(%)
Realization
vs Company Budget
Plan (%)
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Jumlah Aset Perusahaan tahun 2016 mencapai
Rp1,30 triliun, mencatat pencapaian 78,24%
dibandingkan target anggaran yang tertuang
dalam RKAP tahun 2016 sebesar Rp1,66
triliun. Lebih rendahnya realisasi jumlah Aset
dibandingkan RKAP tahun 2016 disebabkan
Aset lancar yang mencatat pencapaian 82,56%
dibandingkan RKAP 2016, yang terutama
disebabkan piutang usaha-neto dibawah RKAP
2016 akibat meningkatnya realisasi pembayaran
piutang terutama untuk jasa kapal yang telah
menggunakan sistem baru yaitu Auto Collection
di bulan Oktober 2016; kas dan bank dibawah
RKAP 2016 dikarenakan tidak terealisasinya
penambahan setoran modal dari induk
Perusahaan yang dianggarkan dalam RKAP.
Total Assets of the Company in 2016 amounted
to Rp1, 30 trillion, a 78.24% achievement of
the budget target predetermined in the 2016
RKAP amounting to Rp1, 66 trillion. The lower
realization of total assets compared to RKAP
in 2016 was due to a 82.56% achievement of
Current Assets compared to RKAP 2016, which
was mainly due to lower net accounts receivable
than the RKAP 2016 due to increased realization
of accounts receivable payments, primarily for
vessel services that have been implementing the
new Auto Collection System In October 2016;
lower Cash and bank than the RKAP 2016 due
to unrealized addition of capital injection from
the parent Company budgeted in the RKAP.
Untuk Aset Tidak Lancar mencatat pencapaian
42,69% dibandingkan RKAP tahun 2016, yang
disebabkan pada RKAP dianggarkan investasi
untuk 13 unit RTG dan 2 (dua) unit GLC dari
MTI serta rencana pengadaan 2 (dua) unit QCC
namun tidak terealisasi di tahun 2016.
Non-current Assets recorded a 42.69%
achievement compared to RKAP in 2016, which
was caused by investments of 13 RTG units and
2 (two) GLC units from MTI budgeted in the
RKAP 2016 and procurement plan of 2 (two)
QCC units that were not realized in 2016.
Realisasi Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan
tahun 2016 mencatat pencapaian 154,27%
dibandingkan RKAP tahun 2016. Tingginya
Liabilitas tersebut disebabkan realisasi utang
usaha mencapai 172,60% terhadap RKAP 2016
akibat naiknya biaya KSMU di tahun 2016; utang
lain-lain 176,74% terhadap RKAP 2016 yang
disebabkan oleh beban imbalan paska kerja
atas karyawan induk usaha yang ditugaskan di
Perusahaan dan utang konsesi kepada Otoritas
Pelabuhan yang dibayarkan terlebih dahulu
oleh induk usaha; realisasi beban akrual 337,17%
terhadap RKAP 2016 terutama disebabkan
oleh beban kompensasi, royalti dan konsensi
kepada induk usaha; dan realisasi pendapatan
diterima di muka mencapai 200,00% terhadap
RKAP 2016 yang terutama disebabkan oleh
pendapatan TBAL yang tidak dianggarkan oleh
Perusahaan untuk tahun buku 2016.
The Company’s Current Liability in 2016
recorded a 154.27% achievement compared to
RKAP2016. The high level of liabilities was due
to the realization of trade payables amounting
to 172.60% due to increased Partnership cost
in 2016; other payables recorded 176.74%
achievement compared to the RKAP 2016 due to
post-employment benefits for the employees of
the parent entity assigned in the Company and
consession payables to the Port Authority paid
in advance by the parent entity; realization of
accrued expenses was 337.17% against the RKAP
2016 which was mainly due to compensation,
royalty and concession expenses to the parent
entity; and unearned revenue was achieved
200% to the RKAP 2016, which was primarily
attributable to the Company’s unbudgeted
TBAL revenues in the fiscal year 2016.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
97
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Untuk proyeksi tahun 2017, jumlah Aset tahun
2017 diproyeksikan mencapai Rp1,67 triliun,
meningkat 28,89% dibandingkan realisasi
jumlah Aset tahun 2016 yang sebesar Rp1,30
triliun. Kenaikan ini terutama diproyeksikan
dari kenaikan Aset Lancar tahun 2017 sebesar
35,37% yang disebabkan kenaikan pada Kas
dan Setara Kas karena adanya asumsi arus kas
masuk berupa tambahan modal yang disetor
oleh Pemegang Saham; dan Aset Tetap yang
dianggarkan meningkat sebagai akibat asumsi
terealisasinya investasi murni di tahun 2017.
Sementara Liabilitas Jangka Pendek tahun 2017
diproyeksikan meningkat 23,15% dibandingkan
realisasi Liabilitas Jangka Pendek tahun 2016,
yang terutama disebabkan meningkatnya
utang afiliasi dan utang investasi seiring
dengan aktivitas Perusahaan. Ekuitas tahun
2017 dianggarkan meningkat 39,99% yang
disebabkan adanya tambahan modal disetor
dan laba ditahan tahun berjalan.
Laba Rugi
Uraian
Description
Profit (Loss)
RKAP 2016
(Rp-juta)
Company’s
2016 Budget
Plan (Rpmillion)
Realisasi 2016
(Rp-juta)
Realization
2016 (Rpmillion)
Realisasi
vs RKAP
2016
(%)
Realization
vs Company Budget
Plan (%)
1
2
3=2/1
Proyeksi
2017
(Rp-juta)
Projection
2017 (Rpmillion)
Proyeksi
2017 vs
Realisasi
2016
(%)
Projection
2017 vs
Realization
2016 (%)
4
5=4/2
Pendapatan Operasi
Operating Revenues
2.657.271
3.454.555
130,00%
2.758.131
79,84%
Beban Operasi
Operating Expenses
(2.340.397)
(3.046.935)
130,19%
(2.398.342)
78,71%
Pendapatan Operasi Lainnya
Other Operating Income
14.156
53.313
376,61%
-
-
Beban Operasi Lainnya
Other Operating Expenses
(2.181)
(12.861)
589,68%
(9.500)
73,87%
328.849
448.072
136,25%
350.290
78,70%
17.500
6.278
35,88%
-
-
-
(212)
-
-
-
346.349
454.138
131,12%
350.290
78,70%
Laba Usaha
Operating Income
Pendapatan Keuangan-Neto
Finance Income – Net
Beban Keuangan
Finance Costs
Laba Sebelum Pajak Final dan
Pajak Penghasilan Badan
Income Before Final Tax and
Corporate Income Tax
98
For the 2017 projection, the 2016 Total Assets
projection was achieved Rp1.67 trillion, an
increase by 28.89% compared to the Total
Assets realized in 2016 amounting to Rp1.30
trillion. This increase was mainly projected from
a 35.37% increase in Total Assets in 2017 due to
the increase in Cash and Cash Equivalent due
to the assumption of cash inflows in the form of
additional capital paid by shareholders; and an
increase in the Budgeted Fixed Asset as a result
of assuming the realization of pure investment
in 2017.
Meanwhile, the 2017 Current Liabilities projection
increased by 23.15% compared to the realization
of the Current Liabilities in 2016, primarily due
to an increase in affiliated debt and investment
debt in line with the Company’s activities. Total
Equity in 2017 was budgeted to increase by
39.99% due to additional paid-in capital and
retained earnings for the year.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Uraian
Description
Beban Pajak Final
Final Tax Expense
RKAP 2016
(Rp-juta)
Company’s
2016 Budget
Plan (Rpmillion)
1
Realisasi 2016
(Rp-juta)
Realization
2016 (Rpmillion)
Realisasi
vs RKAP
2016
(%)
Realization
vs Company Budget
Plan (%)
Proyeksi
2017
(Rp-juta)
Projection
2017 (Rpmillion)
Proyeksi
2017 vs
Realisasi
2016
(%)
Projection
2017 vs
Realization
2016 (%)
2
3=2/1
4
5=4/2
-
(9.033)
-
-
-
346.349
445.105
128,51%
350.290
78,70%
(86.587)
(107.346)
123,98%
(87.572)
81,58%
-
2.458
-
-
-
259.762
340.217
130,97%
262.717
77,22%
Penghasilan Komprehensif Lain
Other Comprehensive Income
-
-
-
-
-
Total Laba Komprehensif Tahun
Berjalan
Total Comprehensive Income
for the Year
259.762
340.217
130,97%
262.717
77,22%
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan Badan
Income Before Corporate Tax
Expense
Pajak Penghasilan Badan
Corporate Tax Expense
Kini
Current
Tangguhan
Deferred
Laba Tahun Berjalan
Income for the Year
Jika dibandingkan target yang tertuang
dalam RKAP tahun 2016, realisasi Pendapatan
Operasi mencatat pencapaian 130,00%. Hal
ini disebabkan terealisasinya pendapatan jasa
kapal, pendapatan terminal petikemas, dan
pendapatan pengusahaan alat yang lebih tinggi
dibandingkan RKAP 2016. Demikian pula dengan
Beban Operasi yang mencatat pencapaian
130,19% terhadap RKAP tahun 2016, yang
terutama disebabkan beban KSMU kapal, beban
KSMU terminal petikemas, dan beban KSMU alatalat fasilitas pelabuhan di atas target anggaran
RKAP tahun 2016. Dengan pencapaian tersebut,
Perusahaan berhasil membukukan Laba Tahun
Berjalan dengan pencapaian 130,79% di atas
RKAP tahun 2016.
When compared to the targets set forth in
the RKAP 2016, Operating Income realization
recorded a 130.00% achievement. This was
attributable to the realization of higher revenues
from vessel service, container terminal service,
and equipment service compared to the RKAP
2016. Similarly, Operating Expenses recorded
130.19% achievement against RKAP 2016,
which was mainly due to vessel partnership
KSMU expense, container terminal partnership
expense, port facility equipment partnership
expense that were above the target set in the
2016 RKAP’s budget. With the achievement, the
Company managed to record Income for the
Year achievement of 130.79% above the RKAP
2016.
Untuk proyeksi tahun 2017, Pendapatan Operasi
tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp2,76 triliun,
turun 20,16% dibandingkan realisasi tahun 2016.
Penurunan ini disebabkan terdapat pendapatan
yang tidak lagi dicatat oleh Perusahaan, antara
lain sebagai berikut:
For 2017 projection, Operating Revenues in
2017 was budgeted at Rp2.76 trillion, down
20.16% compared to the realization in 2016. This
decrease was because some revenues were no
longer recorded by the Company, among others:
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
99
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
1.
2.
3.
4.
5.
100
Pendapatan Pandu, Tunda, dan Kepil dicatat
di JAI.
Pendapatan Tambat dicatat di Cabang
Tanjung Priok
Pendapatan Terminal akibat penyesuaian
zonasi wilayah operasional Pelabuhan
Tanjung Priok.
Pendapatan TBAL dicatat di Cabang
Tanjung Priok.
Pendapatan Pas Pelabuhan dan Fasilitas
Rupa-rupa Usaha (Retribusi, Reception
Facilities) dicatat di Cabang Tanjung Priok.
1.
2.
3.
4.
5.
Pilot, Tugging and Mooring Service
Revenues are recorded in JAI.
Mooring service revenue is recorded at
Tanjung Priok Branch
Terminal service revenue, due to zonation
adjustment of the operational area of ​​the
Port of Tanjung Priok.
TBAL revenue is recorded at Tanjung Priok
Branch.
Port Entry Revenues and Other Business
Facility (Retributino, Reception Facilities)
are recorded at Tanjung Priok Branch.
Dengan adanya proyeksi penurunan pada
Pendapatan Operasi, Laba Tahun Berjalan tahun
2017 diproyeksikan turun 22,78%, dari realisasi
tahun 2016 sebesar Rp340,22 miliar menjadi
proyeksi tahun 2017 yang sebesar Rp262,72
miliar.
Given the projected decline in Operating
Revenues, Income for ther Year 2017 is projected
to decrease by 22.78%, from the 2016 realization
of Rp340.22 billion to 2017 projection of
Rp262.72 billion.
Informasi dan fakta material yang
terjadi setelah tanggal laporan
akuntan
Material Information And Facts
After The Reporting Date
Pada Laporan Keuangan Tahun Buku 2016,
terdapat 3 (tiga) peristiwa setelah periode
pelaporan, yaitu informasi terkait perjanjian
tanggal 3 Februari 2017 mengenai perpanjangan
atas perjanjian SLA dengan PBM terkait kegiatan
bongkar muat petikemas dan kargo; perjanjian
SLA dan PBM tanggal 3 Februari 2017 mengenai
bongkar muat alat berat dan kendaraan; serta
pemisahan segmentasi bisnis dan struktur
Perusahaan dan Pelindo II-cabang Tanjung Priok
tanggal 1 Januari 2017, dimana Pelindo II-cabang
Tanjung Priok berperan sebagai Operator
Pelabuhan (Port Operator) dan Perusahaan
berperan sebagai Operator Terminal (Terminal
Operator).
In the Financial Statements of Fiscal Year
2016, there are 3 (three) events after the
reporting period, ie information concerning the
agreement dated February 3, 2017, due to the
extention of SLA egreement in relation with
loading and unloading of container and cargo
are as follows ; SLA with PBM dated February
3, 2017 in relation with loading and unloading
of heavy equipments and vehicles; and business
segmentation of subsidiaries and branch in the
port of Tanjung Priok” starting from January 1,
2017, submitted that the structural separation
of Pelindo II-Tanjung Priok branch and the
Company will be effectively applied, where
Pelindo II-Tanjung Priok branch will be the Port
Operator and the Company will be the Terminal
Operator.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Sekilas
2017
Proyeksi
Perekonomian
2016 Economic
Glance
Projection
at
Tahun 2017 akan menjadi tahun yang cukup
optimis atas perkembangan perekonomian
Indonesia. Berkaca pada kemampuan Indonesia
untuk dapat tumbuh 5,02% di tahun 2016 di
tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank
Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi
Indonesia tahun 2017 mampu mencapai 5,2%,
dan 5,3% di tahun 2018. Proyeksi ini terutama
disandarkan pada tren perbaikan harga
komoditas yang mampu terus meningkat lebih
tinggi pasca pertumbuhan ekonomi Indonesia
di tahun 2016.
The year 2017 will be a fairly optimistic year on
the development of the Indonesian economy.
Reflecting on Indonesia’s ability to grow 5.02%
in 2016 amid global economic uncertainty, the
World Bank projected that Indonesia’s economic
growth in 2017 could reach 5.2% and 5.3% in
2018. This projection was mainly based on the
Improvement trend in commodity prices that
are able to continuously increase higher after
the 2016 economic growth in Indonesia.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga
diproyeksikan akan meningkat karena nilai
tukar Rupiah yang menunjukkan kestabilan.
Sementara, upah riil yang lebih tinggi dan
angka pengangguran yang terus menurun
memberikan dukungan bagi peningkatan daya
beli konsumen.
The growth of household consumption is also
projected to increase as the rupiah exchange
rate indicates stability. Meanwhile, higher real
wages and declining unemployment rates
provide support for an increase in consumer
purchasing power.
Bank Dunia juga memprediksi pertumbuhan
investasi swasta meningkat oleh karena harga
komoditas yang telah menunjukkan tren
membaik, serta efek dari pelonggaran moneter
pada 2016 dan reformasi ekonomi yang terlihat
dari paket kebijakan ekonomi Indonesia. Di
saat yang sama, harga komoditas yang lebih
tinggi juga akan mengurangi kendala fiskal dan
meningkatkan belanja Pemerintah, sedangkan
pertumbuhan global yang menguat akan
meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
The World Bank also predicts private investment
growth will increase due to commodity prices
that have shown an improving trend, as well
as the effects of monetary easing in 2016 and
the economic reforms seen from Indonesia’s
economic policy package. At the same time,
higher commodity prices will also reduce fiscal
constraints and increase Government spending,
while stronger global growth will increase the
value of Indonesian exports.
Laju inflasi Indonesia diprediksi Bank Dunia
akan meningkat dari 3,5% pada tahun 2016
menjadi 4,3% di tahun 2017. Adanya kenaikan
inflasi terutama didorong oleh penyesuaian
tarif listrik dan pajak kendaraan bermotor.
Namun demikian, inflasi diproyeksikan akan
kembali turun pada tahun 2018, karena
hilangnya efek kenaikan harga. Defisit fiskal
juga diproyeksikan akan meningkat oleh karena
meningkatnya investasi infrastruktur publik.
Bank Dunia memperkirakan, keseimbangan
fiskal Pemerintah Pusat diproyeksikan sebesar
2,6% dari Produk Domestik Bruto pada tahun
2017, lebih besar dan defisit sebesar 2,4%
dalam APBN Pemerintah tahun 2017 yang telah
disetujui.
Indonesia’s inflation rate is predicted by the
World Bank to increase from 3.5% in 2016 to
4.3% in 2017. The increase in inflation is mainly
driven by the adjustment of electricity tariffs
and motor vehicle taxes. However, inflation is
projected to decline again in 2018, due to the
loss of price rising effects. The fiscal deficit is
also projected to increase due to increased
public infrastructure investment. The World
Bank estimates that the Central Government’s
fiscal balance is projected at 2.6% of Gross
Domestic Product by 2017, larger and a deficit
of 2.4% in the Government’s 2017 APBN that is
already approved..
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
101
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
102
Asumsi-asumsi Dasar Penyusunan
Proyeksi 2017
Asumsi-asumsi Dasar Penyusunan
Proyeksi 2017
Dalam penyusunan proyeksi anggaran 2017 yang
tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan tahun 2017, Perusahaan menggunakan
asumsi-asumsi dasar sebagai berikut:
• Asumsi-asumsi Dasar Makro
- Pertumbuhan ekonomi nasional 5,3%.
- Laju inflasi 4,0%.
- Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia 3
(tiga) bulan 5,3%.
- Nilai tukar Rupiah Rp 13.300 per Dolar
AS.
- Harga Solar Industri 45 Dolar AS/Barel
• Analisis Kekuatan, kelemahan, Peluang dan
Tantangan
- Kondisi Internal
a.Kekuatan
Ëš Memiliki fasilitas dan peralatan yang
memadai, tarif yang kompetitif,
kondisi keuangan yang stabil dan
pengembangan kualitas SDM yang
berkesinambungan.
Ëš Status sebagai entitas anak IPC
Group menjadikan Perusahaan
lebih dinamis mengikuti tuntutan
pasar.
Ëš Letak geografis Pelabuhan Tanjung
Priok pada wilayah hinterland
kawasan industri ringan, menengah
dan berat Jabodetabek dengan
skala industri yang sangat besar.
ËšHampir sebagian besar arus
bongkar muat di Indonesia melalui
Pelabuhan Tanjung Priok.
ËšMemiliki dan menguasai lahan
serta
infrastruktur
pelabuhan
memadai yang hak pengelolaannya
ditetapkan
dengan
UndangUndang No. 17 Tahun 2008
tentang Pelayaran dan Peraturan
Pemerintah No. 61 Tahun 2009
tentang Kepelabuhanan.
Ëš Telah meraih Sertifikat Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008,
Sistem Manajemen Lingkungan
14001 : 2004, Sistem Manajemen K3
OHSAS 18001 : 2007 dan Sertifikat
ISPS CODE dari Departemen
Perhubungan.
In preparing the 2017 budget projection as set
forth in the Company’s Work Plan and Budget
in 2017, the Company uses the following basic
assumptions:
• Basic Macro Assumptions
- National economic growth of 5.3%.
- Inflation rate of 4.0%.
- Quarterly Interest Rate of Bank Indonesia
5,3%.
- Rupiah exchange rate of Rp 13,300 per
US Dollar.
- Industrial Solar Price of USD/Barrel
• Analysis
of
Strengths,
Weaknesses,
Opportunities and Challenges
- Internal Condition
a.Strengths
ËšHave adequate facilities and
equipment,
competitive
tariff,
stable financial condition and
continuous development of human
resources.
Ëš Status as a subsidiary of IPC Group
makes the Company become more
dynamic to keep abreast of market
demands.
Ëš Geographical location of the Port
of Tanjung Priok in the hinterland
area of light
​​
industrial, medium and
heavy industries of Jabodetabek
with a very large industrial scale.
Ëš Most of the loading and unloading
flows in Indonesia are through the
Port of Tanjung Priok.
ËšOwn and control land and
adequate
port
infrastructure
whose management rights are
stipulated by Law No. 17 Year
2008 concerning Shipping and
Government Regulation No. 61 Year
2009 on Port Matters.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
ËšHas obtained ISO 9001: 2008
Quality
Management
System
Certificate, 14001: 2004 Environmental
Management System, OHSAS 18001:
2007 OHSAS Management System
and CODE ISPS Certificate from the
Ministry of Transportation.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
ËšPengalaman dalam pengelolalaan,
pengoperasian dan penyelenggaraan
jasa kepelabuhanan.
Ëš Penggunaan teknologi informasi
antara lain sistem Electronic Data
Interchange (EDI), ITOS, OPUS,
PCS, E-Service untuk pelayanan
jasa secara cepat, tepat dan akurat.
b.Kelemahan
Ëš Sulitnya izin membuka area depot/
stuffing/stripping dari pemerintah
daerah di luar daerah pelabuhan.
Ëš Pengerukan kolam yang kewenangan­
nya bukan langsung berada dibawah
kendali Perusahaan.
Ëš Sistem aplikasi berbasis Teknologi
Informasi belum terintegrasi dan
masih dalam taraf penyempurnaan
untuk
mendukung
seluruh
operasional serta akurasi dan
akuntabilitas pelaporan.
Ëš Ketersediaan fasilitas sandar tidak
sebanding dengan backup area.
Ëš Daya dukung infrastruktur kota
terbatas.
Ëš Terlalu banyak pihak yang terlibat
dalam pelayanan kepelabuhan.
- Kondisi Eksternal
a.Peluang
Ëš Kebijakan Pemerintah tentang tol laut
mendorong aktivitas transhipment.
Ëš
Indonesia
sebagai
negara
kepulauan terus membutuhkan
transportasi laut.
ËšKondisi politik, keamanan dan
ekonomi makro yang semakin stabil
dan membaik yang diharapkan
menjadi dorongan sektor transportasi.
Ëš Perkembangan teknologi dan sistem
informasi yang semakin canggih dan
murah.
ËšTerdapat
terminal
di
sekitar
Pelabuhan Tanjung Priok yang
memiliki fasilitas dan peralatan
yang belum standar sehingga
memungkinkan untuk menarik
kargo yang selama ini dilayani oleh
terminal-terminal tersebut.
Strengthening Operation, Delivering Value
Ëš Experience in the management,
operation and operation of seaport
services.
Ëš Use of information technology such
as Electronic Data Interchange
(EDI), ITOS, OPUS, PCS, E-Service
for fast, precise and accurate
service.
b.Weaknesses
Ëš The difficulty to get the license for the
opening of depot/stuffing/stripping
area from the local government
outside the port area.
Ëš Dredging pools whose authorities
are not directly under the control
of the Company.
ËšInformation Technology based
application
system
is
not
yet integrated and still in the
enhancement phase to support all
operations as well as accuracy and
accountability of the reporting.
Ëš Availability of dock facilities is not
proportional with the backup area.
ËšSupporting capacity of urban
infrastructure is limited.
Ëš Too many parties involved in port
services.
- External Conditions
a.Opportunities
Ëš Government policies on sea tolls
encourage transhipment activities.
ËšIndonesia as an archipelago
country continues to require sea
transportation.
Ëš Improved and stable macroeconomic,
political and economic conditions
that are expected to be a boost for
the transport sector.
Ëš The development of technology and
information systems is increasingly
sophisticated and low cost.
Ëš There is a terminal around the Port
of Tanjung Priok which has facilities
and equipment that has not been
standardized so it is possible to
withdraw cargo that has been
served by those terminals.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
103
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
b.Ancaman
ËšMunculnya pelabuhan pesaing
swasta nasional dan asing.
ËšBeroperasinya terminal petikemas
baru dengan fasilitas dan peralatan
yang lebih modern dimana IPC
mempunyai komitmen kepada investor
terminal
baru
tersebut
untuk
membatasi operator terminal petikemas
internasional di Pelabuhan Tanjung
Priok dimana Terminal 3 internasional
tidak termasuk didalamnya.
Ëš Penurunan ekonomi global.
104
b.Threats
Ëš The emergence of national private
and foreign competitors.
ËšOperation of
new container
terminals with more modern
facilities and equipment where IPC
is committed to the new terminal
investor to restrict international
container terminal operators at
the Port of Tanjung Priok where
international Terminal 3 is not
included.
Ëš Global economic downturn.
Strategi Mencapai Target dan Proyeksi
Strategy Reach The Target and Projection
Dengan karakter bisnis yang captive market dan
menghadapi adanya business competitor, maka
tahun 2017 manajemen menetapkan strategi
taat azas (Good Corporate Governance) yang
sesuai dengan strategi IPC, yaitu berupa prinsip
yang mencakup Transparency, Accounttability,
Responsibility, Independence dan Fairness
ditambah dengan Predictability, Participation dan
Dynamics (TARIF PPD). Dengan strategi tersebut
diharapkan dapat meningkatkan perolehan laba
Perusahaan sekaligus meningkatkan Performance
Operating Ratio (OR) Perusahaan.
With a captive market business character and
in the face of business competitors, in 2017,
the management adopts a good corporate
governance strategy that is in line with IPC
strategy in the form of principles covering
Transparency, Accountability, Responsibility,
Independence and Fairness plus Predictability,
Participation And Dynamics (TARIF PPD). The
strategy is expected to increase the Company’s
profit and Performance Operating Ratio.
Strategi perusahaan pada tahun 2017 ini sejalan
dengan Roadmap IPC yang saat ini memasuki
Wave ke-2 dengan fokus Delivering Exceptional
Customer yang secara spesifik saat ini berada
pada fase Corporate Enhancement dengan fokus
pada modernisasi pelabuhan dan implementasi
proyek-proyek strategis.
The Company’s strategy in 2017 is in line with the
IPC Roadmap which is currently entering the 2nd
Wave with the focus of Delivering Exceptional
Customers that are specifically currently in the
Corporate Enhancement phase with a focus
on port modernization and implementation of
strategic projects.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN LAINNYA
OTHER FINANCIAL REVIEW
Kontribusi Terhadap Negara
Contributions To The State
Pada tahun 2016 Perusahaan telah melakukan
pemenuhan kewajiban terhadap negara melalui
pemenuhan perpajakan sebesar Rp393,84 miliar,
seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
In 2016, the Company has fulfilled its obligations
to the state through tax fulfillment of Rp393.84
billion, as shown in the table below.
Uraian
Description
Nominal
(Rp-juta)
(Rp-million)
PPh Pasal 21
Income Tax Article 21
41.512
PPh Pasal 23
Income Tax Article 23
59.127
PPh Pasal 4 ayat 2
Income Tax Article 4 Paragraph 2
53.181
PPh Pasal 25
Income Tax Article 25
111.644
PPh Pasal 29
Income Tax Article 29
-
PBB
Property Tax
35.852
PPN
Value Added Tax
53.259
PNBP (Konsesi)
PNBP (Concession
39.266
Jumlah
Total
393.841
Program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen
Employee And/Or Management
Stock Ownership Program
Perusahaan tidak menerbitkan saham umum
kepada publik, dan tidak memiliki kebijakan
terkait Program Kepemilikan Saham oleh
Manajemen, Management Stock Ownership
Program (MSOP), atau Program Kepemilikan
Saham oleh Karyawan, atau Employee Stock
Ownership Program (ESOP). Dengan demikian,
tidak terdapat informasi yang dapat disampaikan
terkait MSOP dan ESOP.
The Company does not issue shares to the public
and has no policy regarding the Management
Stock Ownership Program (MSOP) or the
Employee Stock Ownership Program (ESOP).
Thus, there is no information that can be
submitted related to MSOP and ESOP.
Realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum
Realization Of The Use Of Proceeds
From Public Offering
Hingga akhir tahun 2016, Perusahaan tidak
menerbitkan saham umum kepada publik,
sehingga tidak terdapat informasi tentang
realisasi penggunaan dana hasil penawaran
umum.
Until the end of 2016, the Company did not
issue public shares to the public, so there is
no information on the realization of the use of
proceeds from the public offering.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
105
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN LAINNYA
OTHER FINANCIAL REVIEW
106
Informasi Transaksi Material yang
Mengandung Benturan Kepentingan
dan/atau Transaksi dengan Pihak
Afiliasi/Pihak Berelasi
Information on The Material
Transactions Bearing Conflict of
Interest and/or Transactions With
Affilates/Related Parties
Pengungkapan Pihak Berelasi
Disclosure of Related Parties
Pihak yang Berelasi
Related Parties
Sifat Hubungan
Nature of Relationship
Sifat Transaksi
Nature of Transaction
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
(Pelindo II)
Pemegang Saham
Shareholder
Pembayaran kompensasi dan dividen
Payment of royalty and dividend
PT Multi Terminal Indonesia (MTI)
Pemegang Saham
Shareholder
Sewa peralatan pelabuhan dan
pembayaran dividen
Port equipment rent and Payment of
dividend
PT Jasa Armada Indonesia (JAI)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Penjualan dan pembelian jasa
Sales and purchase of services
PT Jakarta International Container
Terminal (JICT)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Penjualan jasa
Sales of Services
PT Akses Pelabuhan Indonesia (API)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Investasi saham
Investment in shares of stock
PT Rumah Sakit Pelabuhan (RSP)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Pembelian layanan kesehatan
Purchase of health services
PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Pembelian layanan teknologi informasi
Purchase of information technology
sevices
PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia
(JPPI)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Pembelian jasa perawatan alat-alat
pelabuhan
Purchases of port equipment services
PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Pembelian jasa
Purchase of services
KSO TPK Koja (Koja)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Penjualan jasa
Purchase of services
PT Electronic Data Interchange
Indonesia (EDII)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Pembelian layanan teknologi informasi
Purchase of information
technology sevices
Tentara Nasional Indonesia
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Penjualan jasa
Purchase of services
PT Pertamina (Persero)
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Penjualan jasa
Purchase of services
PT Pelayaran Nasional Indonesia
(Persero) (PELNI)
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Penjualan jasa
Purchase of services
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TINJAUAN KEUANGAN LAINNYA
OTHER FINANCIAL REVIEW
Pihak yang Berelasi
Related Parties
Sifat Hubungan
Nature of Relationship
Sifat Transaksi
Nature of Transaction
Koperasi Pegawai Maritim
(KOPEGMAR)
Entitas sepengendalian Pelindo II
Entities under Pelindo II’s common
control
Jasa pegawai non organic
Non-organic employee services
PT Pembangunan Perumahan (Persero)
Tbk
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Penjualan jasa
Purchase of services
PT Pertamina lubricants (Pertalub)
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Penjualan jasa
Purchase of services
PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Jasa perbankan
Banking Services
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Jasa perbankan
Banking Services
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Jasa perbankan
Banking Services
PT Kawasan Berikat Nusantara
(Persero)
Entitas berelasi dengan
Pemerintah
Entities related to the Government
Penjualan jasa
Purchase of services
Tentang rincian saldo dan transaksi dengan
pihak berelasi dapat dilihat pada Laporan
Keuangan tahun 2016.
Details of balances and transactions with
related parties can be seen in the 2016 Financial
Statements.
Informasi
Keuangan
yang
Mengandung Kejadian yang Bersifat
Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Financial
Information
Bearing
Extraordinary and Rare Events
Perusahaan tidak menemukan adanya informasi
keuangan yang mengandung kejadian yang
bersifat luar biasa dan jarang terjadi di sepanjang
tahun 2016.
The company did not find any financial
information containing events that are
extraordinary and rare throughout the year 2016.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
107
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
INFORMATION ON GOING CONCERN
Dalam mengukur kelangsungan usaha, Perusahaan
menggunakan Surat Keputusan Menteri BUMN No.
KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN. Kebijakan
Kementerian BUMN ini memberikan perangkat dan
metodeuntukmengukurtingkatkesehatanPerusahaan
yang meliputi aspek keuangan, aspek operasional, dan
aspek administrasi. Melalui pengukuran dan penilaian
tingkat kesehatan tersebut, manajemen mendapatkan
rekomendasi tentang hal-hal potensial yang dapat
mempengaruhi kelangsungan usaha Perusahaan
pada tahun buku yang diukur.
In measuring its going concern, the Company
refers to the SOE Minister Decree No. KEP100/MBU/2002 dated June 4, 2002 on the
Assessment of BUMN Health Level. This SOE
Ministry policy provides tools and methods to
measure the Company’s health covering financial
aspects, operational aspects, and administrative
aspects. Through the health level measurement
and
assessment, the
Management
gets
recommendations on potential matters that may
affect the Company’s business continuity in the
measured fiscal year.
Laporan Kinerja Perusahaan tahun buku 2016 yang
berisi Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Sungkoro & Surja. Audit tersebut meliputi evaluasi
kinerja, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP), serta perbandingan antara realisasi tahun
2016 dan RKAP 2016 untuk kinerja keuangan
terkait pendapatan operasi, beban operasi, laba
dan posisi keuangan.
The Company’s Performance Report for the fiscal
year 2016 contains Assessment of the Company’s
Health Level audited by Public Accountant Firm
Purwantono, Sungkoro & Surja. The audit includes
performance evaluation, Work Plan and Corporate
Budget (RKAP), as well as a comparison between the
2016 realization and RKAP for financial performance
related to operating revenues, operating expenses,
imcome and financial position.
Hasil evaluasi atas tingkat kesehatan Perusahaan
menunjukkan kinerja dalam tahun 2016 tergolong
dalam kondisi “SEHAT” kategori “AA” dengan
skor “94,08”. Berikut disampaikan tabel Tingkat
Kesehatan Perusahaan untuk tahun buku 2016.
Result of the evaluation on the Company’s health
level shows that the Company’s performance in
2016 was classified in “HEALTHY” condition of
“AA” category with score “94.08”. The following
table shows the Company’s Health Level of the
fiscal year 2016.
Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2016
The Company’s Health Level of the Fiscal Year 2016
Indikator
Bobot
Indicators
weight
Aspek Keuangan
A
Financial Aspect
Imbalan kepada Pemegang
1 Saham
15,00
Return On Equity (ROE)
Imbalan Investasi
2
10,00
Return On Investment (ROI)
Rasio kas
3
3,00
Cash Ratio
Rasio Lancar
4,00
4
Current Ratio
Collection Periods (Hari)
5
4,00
Collection Periods (Day)
Perputaran Persediaan
4,00
6
Inventory Turnover
Perputaran Total Aset
7
4,00
Total Asset Turnover
Rasio Modal Sendiri Terhadap
Total Asset
8
6,00
Own Capital to Total Assets Ratio
Total Financial Aspect
Jumlah Aspek Kuangan
50,00
Total Financial Aspect
108
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Nilai 2016
2016 Value
Realisasi
RKAP
Realization
Skor 2015
2016 Score
Realisasi
RKAP
Realization
79,49%
334,31%
15,00
15,00
19,13%
35,11%
10,00
10,00
178,54%
87,86%
3,00
3,00
266,77%
142,77%
4,00
4,00
33 Hari/Day
20 Hari/Day
4,00
4,00
0 Hari/Day
0 Hari/Day
4,00
4,00
162,29%
271,08%
4,00
4,00
19,72%
7,85%
3,00
2,00
47,00
46,00
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
INFORMATION ON GOING CONCERN
Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2016
The Company’s Health Level of the Fiscal Year 2016
Indikator
Bobot
Nilai 2016
Indicators
weight
2016 Value
Aspek Operasional
B
Operational Aspect
Produktifitas B/M Petikemas
(B/C/H)
1
7,00
BS
BS
Container Loading/Unloading
Productivity (B/C/H)
Produktifitas B/M Barang (T/G/H)
2
Goods Loading/Unloading
Productivity (T/G/H)
1) General Cargo
2,75
BS
BS
2) Bag Cargo
2,75
BS
B
3) Curah Cair
2,75
BS
C
Liquid Bulk
4) Curah Kering
2,75
BS
BS
Dry Bulk
Dwelling Time Container (Hari)
6,00
BS
BS
3
Dwelling Time Container (Day)
Peningkatan Kualitas SDM (Rp
Jutaan)
4
HR Quality Enhancement (Rp
millions)
a. Pendapatan usaha per total
Pegawai
6,50
BS
BS
Operating Revenues per total
employees
b. Laba bersih per total pegawai
4,50
BS
BS
Net Income per total employees
Jumlah Aspek Operasional
35,00
Total Operational Aspect
Aspek Administrasi
C
Administration Aspect
< bulan ke-4
< bulan ke-4
Laporan perhitungan tahunan
1
5,00
less than forth
less than forth
Annual Calculation Report
month
month
< 2 bulan
less than second
< 2 bulan
Rancangan RKAP
month
2
5,00
less than second
Company Budget and Plan
< bulan ke-4
month
less than forth
month
Laporan Periodic
0<x<30 hari
0<x<30 hari
3
5,00
Periodic Reports
0<x<30 day
0<x<30 day
Jumlah Aspek Administrasi
15,00
Total Administration Aspect
Jumlah A+B+C
100,00
Total A+B+C
KATEGORI
CATEGORY
Strengthening Operation, Delivering Value
Skor 2015
2016 Score
7,00
7,00
2,75
2,75
2,75
2,20
2,75
1,38
2,75
2,75
6,00
6,00
6,50
6,50
4,50
4,50
35,00
33,08
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
15,00
15,00
97,00
94,08
SEHAT
SEKALI
(AAA)
VERY
HEALTHY
(AAA)
SEHAT
(AA)
HEALTHY
(AA)
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
109
Performa 2016
2016 Performance
110
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK
Good Corporate Governance
www.priokport.co.id
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
111
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRINSIP DASAR DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
BASIC PRINCIPLES AND DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
112
Prinsip Dasar dan Tujuan Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Basic Principles and Objectives
of Good Corporate Governance
Implementation
Dalam menjalankan usaha, diperlukan sebuah
mekanisme pengendalian untuk mewujudkan
tujuan dan harapan seluruh pihak yang
berkepentingan bagi Perusahaan. Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate
Governance (GCG), merupakan dasar yang
dijadikan acuan untuk memastikan bahwa
seluruh
proses
dan
mekanisme
dalam
menjalankan operasional dan proses bisnis
Perusahaan telah terlaksana dengan baik.
Kesunggguhan Perusahaan dalam membangun
inisiatif strategi dan kebijakan mengenai fungsi,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ
dan jajaran manajemen serta pengendalikan
risiko, merupakan bagian dari upaya Perusahaan
dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik.
In running the business, a control mechanism
is required to realize the objectives and
expectations of all interested parties for the
Company. Good Corporate Governance (GCG)
is the basis for ensuring that all processes
and mechanisms in running the Company’s
operational and business processes has been
well implemented. The Company’s seriousness
in developing strategic and policy initiatives on
the function, implementation and accountability
of organs and management and risk control is
part of the Company’s efforts to realize Good
Corporate Governance.
Untuk itu Perusahaan telah berkomitmen
untuk mengedepankan nilai-nilai integritas dan
menerapkan prinsip-prinsip GCG dimaksud
dalam menjalankan setiap kegiatan usahanya.
Seluruh
organisasi
Perusahaan
meyakini
bahwa pemenuhan aspek-aspek GCG dapat
memberikan dukungan terhadap pemenuhan
tujuan Perusahaan, baik dalam mencapai
kinerja terbaik, profitabilitas dan nilai tambah
bagi seluruh pemangku kepentingan, serta
keberlangsungan usaha dalam jangka panjang.
For that reason, the Company has committed
to put forward its integrity values ​​
and apply
the principles of GCG in running its business
activities. All of the Company’s organizations
believe that the fulfillment of GCG aspects
can support the fulfillment of the Company’s
objectives, whether in achieving the best
performance, profitability or added value for
all stakeholders, as well as long-term business
sustainability.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PRINSIP DASAR DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
BASIC PRINCIPLES AND DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
Adapun prinsip-prinsip GCG mengacu kepada
asas-asas Pedoman Umum GCG dari Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG), yaitu:
Transparency (transparansi), Accountability
(akuntabilitas), Responsibility (tanggung jawab),
Independence (kemandirian), dan Fairness
(kesetaraan dan kewajaran).
1.
Transparency (transparansi)
Untuk meningkatkan obyektifitas pada kegiatan
usaha, Perusahaan akan selalu berinisiatif untuk
menyediakan dan mengungkapkan informasi
dan kebijakan yang material dan relevan secara
tertulis dan tepat waktu dengan cara yang
jelas, mudah diakses dan dipahami oleh seluruh
Pemegang Saham, kreditur dan pemangku
kepentingan lainnya.
The GCG principles refer to the principles of
the GCG General Guidelines of the National
Committee on Governance Policy (KNKG)
namely:
Transparency,
Accountability,
Responsibility, Independence, and Fairness
(equality and fairness).).
1.
Transparency
To enhance the objectivity of the business
activities, the Company will always take the
initiative to provide and disclose material
and relevant information and policies
in writing and on time in a manner that
is clear, accessible and understandable
to all Shareholders, creditors and other
stakeholders.
Perusahaan akan tetap menjunjung tinggi
rahasia Perusahaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, rahasia jabatan dan
hak-hak pribadi tanpa mengurangi prinsip
keterbukaan yang dianut sesuai azas
Keterbukaan GCG.
The Company will continue to uphold the
Company’s secrets in accordance with the
laws and regulations, privacy and personal
rights without prejudice to the principle
of openness adopted according to the
principles of GCG Openness.
2. Accountability (akuntabilitas)
Adalah
prasyarat
yang
diperlukan
untuk mencapai kinerja yang baik dan
berkesinambungan sehingga Perusahaan
harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai
dengan kepentingan Perusahaan dengan
selalu
memperhitungkan
kepentingan
Pemegang Saham dan stakeholder lainnya.
2. Accountability
It is a prerequisite necessary to achieve
a good and sustainable performance so
that the Company must be managed
properly, measurable and in accordance
with the interests of the Company by
always taking into account the interests
of Shareholders and other stakeholders.
Organ Perusahaan dan karyawan harus
selalu berpegang teguh pada etika bisnis
dan pedoman perilaku (Code of Conduct)
dalam melakukan tanggung jawabnya dan
kegiatan usahanya.
Company organs and employees must
always adhere to business ethics and
Code of Conduct in carrying out their
responsibilities and business activities.
3. Responsibility (tanggung jawab)
Sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
terhadap masyarakat dan lingkungan sebagai
pemangku kepentingan, Perusahaan akan
selalu melaksanakan prinsip kehati-hatian,
mematuhi peraturan internal Perusahaan
dalam melaksanakan setiap kegiatan
usahanya sehingga diharapkan Perusahaan
akan mendapat pengakuan sebagai Good
Corporate Citizen.
3. Responsibility
As a form of accountability to the community
and environment as stakeholders, the
Company will always implement the
principles of prudence, comply with internal
regulations of the Company in conducting
its business activities so that the Company
is expected to be recognized as a Good
Corporate Citizen.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
113
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRINSIP DASAR DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
BASIC PRINCIPLES AND DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
4. Independence (kemandirian)
Perusahaan
akan
selalu
berusaha
menjalankan usahanya secara independen
dan menghindari adanya praktik dominasi
oleh pihak manapun, benturan kepentingan,
dominasi oleh salah satu organ Perusahan
atas organ lainnya, segala macam bentuk
tekanan atau pengaruh yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan.
Diharapkan segala keputusan yang dibuat
Perusahaan lebih independen dan obyektif.
4. Independence
The Company will always try to run its
business independently and avoid any
practice of domination by any party,
conflicts of interest, domination by any
organ of the Company over other organs,
any form of pressure or influence that may
influence decision making. It is expected
that all decisions made by the Company are
more independent and objective.
5. Fairness (kesetaraan dan kewajaran)
Perusahaan
akan
selalu
berusaha
memperhatikan
dan
memperlakukan
kepentingan pemangku kepentingan dan
pihak ketiga yang berhubungan atau
melakukan transaksi dengan Perusahaan
dengan kesetaraan dan kewajaran serta
selalu memberikan kesempatan yang
sama kepada masyarakat dalam proses
penerimaan karyawan dan berkarier tanpa
melihat kondisi fisik dan membedakan suku,
agama, ras, golongan serta gender.
5. Fairness
Fairness (equality and fairness) The
Company will always strive to pay attention
to and treat the interests of stakeholders and
related third parties or conduct transactions
with the Company with equality and fairness
and always provide equal opportunities to
the community in the process of employee
recruitment and careers regardless of
physical condition and distinguish tribe,
religion, race, class and gender.
Landasan Hukum
Legal Foundation
Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan
mengacu
kepada
beberapa
peraturan/
perundangan yang berlaku di Indonesia,
diantaranya,
Undang-Undang
Republik
Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan
mengacu
kepada
beberapa
peraturan/
perundangan yang berlaku di Indonesia,
diantaranya,
Undang-Undang
Republik
Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
1.
1.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No.
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Republik Indonesia No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme.
4. Undang-Undang Republik Indonesia No.
15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang sebagaimana telah diubah
dengan Undang Undang Republik Indonesia
No. 25 tahun 2003.
114
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Law of the Republic of Indonesia No. 40
Year 2007 on Limited Liability Company.
2. Law of the Republic of Indonesia No. 20
Year 2001 on Amendment to Law of the
Republic of Indonesia No. 31 Year 1999 on
the Eradication of Corruption.
3. Law of the Republic of Indonesia No. 28
Year 1999 on the Implementation of a Clean
and Free Nation from Corruption, Collusion
and Nepotism.
4. Law of the Republic of Indonesia No. 15
Year 2002 on Crime of Money Laundering
as amended by Act of the Republic of
Indonesia No. 25 Year 2003.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PRINSIP DASAR DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
BASIC PRINCIPLES AND DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
5. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi.
6. Undang-Undang Republik Indonesia No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
7. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun
2008 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
8. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan
perubahannya
No.
PER-09/MBU/2012
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance)
pada Badan Usaha Milik Negara.
9. Keputusan Sekretaris Menteri Negara
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN.
10. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Negara.
Di samping peraturan/perundangan yang
berlaku,
Perusahaan
memiliki
beberapa
dasar peraturan internal yang mengatur Tata
Kelola Perusahaan di lingkup internal sebagai
softstructure yang melandasi hubungan antar
organ GCG, antara lain:
1. Anggaran Dasar Perusahaan.
2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
3. Pedoman Perilaku, atau Code of Conduct.
4. Tatalaksana atau Board Manual Dewan
Komisaris dan Direksi.
5. Piagam atau Charter Audit Internal.
6. Pedoman Manajemen Risiko.
7. Pedoman Pengadaan Barang dan/atau
Jasa.
Strengthening Operation, Delivering Value
5. Law of the Republic of Indonesia No. 14 Year
2008 on Information Disclosure.
6. Law of the Republic of Indonesia no. 11
Year 2008 on Information and Electronic
Transactions.
7. Government Regulation No. 38 Year 2008
on Amendment to Government Regulation
No. 6 Year 2006 on Management of State/
Regional Property.
8. Regulation of the Minister of State-Owned
Enterprises (BUMN) No. PER-01/MBU/2011
dated August 1, 2011 and its amendment No.
PER-09/MBU/2012 on the Implementation
of Good Corporate Governance in StateOwned Enterprises.
9. Decision of Secretary of State Minister
of State-Owned Enterprises No. SK-16/S.
MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicators/
Parameters of Assessment and Evaluation
of Good Corporate Governance (GCG)
Implementation in SOEs.
10. Regulation of the Minister of State-Owned
Enterprises No. PER-04/MBU/2014 on
Guidelines for Stipulation of Board of Directors,
Board of Commissioners and Supervisory
Board of State-Owned Enterprises Income..
In addition to the prevailing laws and regulations,
the Company has several internal regulatory
frameworks governing Corporate Governance
within the internal scope as the softstructures
underlying GCG relationships among others:
1.
2.
3.
4.
Company’s Articles of Association.
Guidelines for Corporate Governance.
Guidelines for Code of Conduct.
Management or Board of Manual of Board
of Commissioners and Board of Directors.
5. Internal Audit Charter.
6. Guidelines for Risk Management.
7. Guidelines for Procurement of Goods and/
or Services.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
115
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRINSIP DASAR DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
BASIC PRINCIPLES AND DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
Landasan Hukum Penerapan GCG PTP
Legal Basis of GCG Implementation in PTP
UU 40/2007
Company Law No 40 Year 2007
1. Softstructure GCG PTP
2. Anggaran Dasar
3. Pedoman Tata Kelola Perusahaan, atau Code of
Corporate Governance
4. Pedoman Perilaku, atau Code of Conduct
5. Tatalaksana atau Board Manual Dewan Komisaris
dan Direksi
6. Piagam atau Charter Audit Internal
7. Pedoman Manajemen Risiko
8. Pedoman Pengadaan Barang dan/atau Jasa
116
1. Softstructure GCG PTP
2. Articles of Association
3. Code of Corporate Governance
4. Code of Conduct
5. Board Manual of Board of Commissioners and Board
of Directors
6. Internal Audit Charter
7. Risk Management Guidelines
8. Goods and/or Services Procurement Guidelines
Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan
Shareholders and Stakeholders
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
di lingkup Perusahaan terutama dilandaskan
pada pengembangan usaha yang berkelanjutan,
dimana kepentingan dari Pemegang Saham
dan Pemangku Kepentingan menjadi bagian
terpenting dari mewujudkan pengembangan
usaha yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan
Roadmap GCG yang dirilis regulator, dimana
peta jalan tersebut menekankan pentingnya
entitas usaha mengembangkan operasional
usahanya dengan tetap mempertimbangkan
kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan.
The implementation of Good Corporate
Governance within the Company is primarily
based on sustainable business development,
in which the interests of Shareholders and
Stakeholders become the most important part
of achieving sustainable business development.
This is in line with the GCG Roadmap released by
the regulator, where the roadmap emphasizes
the importance of business entity developing its
business operations while taking into account
the interests of Shareholders and Stakeholders.
Pemegang Saham sebagai salah satu pemangku
kepentingan dalam Perusahaan memiliki hak
yang diatur dalam Undang-Undang. Perusahaan
memiliki Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) yang berfungsi sebagai forum bagi
seluruh Pemegang Saham untuk menggunakan
haknya.
Shareholder as one of the stakeholders in
the Company has the rights set forth in Law.
The Company has a General Meeting of
Shareholders (GMS) which serves as a forum for
all Shareholders to exercise their rights.
Kepada Pemangku Kepentingan, Perusahaan
mengakui hak dan membangun hubungan
dengan pemangku kepentingan, baik yang
ditetapkan oleh peraturan dan perundangundangan
maupun
melalui
kesepakatan
bersama untuk mendorong kerjasama yang aktif
dalam menciptakan kesejahteraan, lapangan
pekerjaan, dan kesinambungan Perusahaan.
To the Stakeholders, the Company recognizes
the rights and builds relationships with
stakeholders, both established by laws and
regulations or by mutual consent to promote
active cooperation in creating welfare,
employment and sustainability of the Company.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PRINSIP DASAR DAN PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
BASIC PRINCIPLES AND DEVELOPMENT OF CORPORATE GOVERNANCE
Pemangku Kepentingan secara umum terbagi
menjadi 2 (dua)
1. Internal, mencakup Direksi dan Dewan
Komisaris, karyawan serta Pemegang
Saham; dan
2. Pemangku Kepentingan eksternal mencakup
regulator, pelanggan, kreditur, mitra kerja/
rekanan/pemasok/vendor, organisasi profesi
dan publik masyarakat pada umumnya.
Stakeholders are generally divided into 2 (two).
1.
Internal, including Board of Directors and
Board of Commissioners, employees and
Shareholders; and
2. External stakeholders including regulators,
customers, creditors, partners/suppliers/
vendors, professional organizations and the
public at large
Hubungan PTP dengan Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan
PTP relationship with Shareholders and Stakeholders
Pemegang Saham
Shareholders
Pemerintah Republik
Indonesia
Republic of Indonesia
Government
Publik Pemegang Saham
Public of Shareholders
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Pemegang Saham
Shareholders
Direktur & Dewan Komisaris
Directors & Board of Commissioners
Karyawan
Employees
Regulator
regulator
Kreditur
creditors
Organisasi Profesi
professional organizations
Publik/Masyarakat
Public
Pelanggan
Customers
Mitra Kerja/Rekanan/
Pemasok/Vendor
partners/suppliers/vendors
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Shareholders
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
117
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
118
Kementerian BUMN selaku regulator telah
mendorong seluruh BUMN dan kelompok
usahanya untuk melakukan assessment atau
penilaian penerapan GCG di lingkup BUMN,
yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus
2011 dan perubahannya No. PER-09/MBU/2012
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara. Sebagai bentuk
kepatuhan, sekaligus meningkatkan penerapan
prinsip GCG secara berkelanjutan, Perusahaan
telah melakukan penilaian secara periodik.
Tujuan assessment penerapan GCG di lingkup
Perusahaan adalah:
The Ministry of SOEs as the regulator has
encouraged all SOEs and their business groups
to conduct assessment of GCG implementation
within the scope of BUMN, as stated in the
Regulation of the Minister of State Owned
Enterprises
No. PER-01/MBU/2011
dated
August 1, 2011 and its amendment No. PER09/MBU/2012 on the Implementation of
Good Corporate Governance in State-Owned
Enterprises. As a form of compliance, while
continuously promoting the implementation of
GCG principles, the Company has conducted
periodic assessments. The objectives of the GCG
implementation assessment in the Company’s
scope are:
a. Mengukur
kualitas
penerapan
GCG
Perusahaan melalui penilaian tingkat
pemenuhan
kriteria
GCG
dengan
kondisi nyata yang diterapkan di lingkup
Perusahaan, dengan pemberian skor/nilai
atas penerapan GCG dan kategori kualitas
penerapannya.
b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
penerapan
GCG
Perusahaan,
serta
mengusulkan rekomendasi perbaikan untuk
mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG
dan penerapan di lingkup Perusahaan.
c. Memantau konsistensi penerapan GCG
di lingkup Perusahaan dan memperoleh
masukan untuk penyempurnaan dan
pengembangan
kebijakan
Corporate
Governance.
a. Measure the quality of the Company’s GCG
implementation through the assessment of
the level of compliance with GCG criteria
with the actual conditions applied within
the Company’s scope, with scoring/rating
on GCG implementation and its application
quality category.
b. Identify the strengths and weaknesses of
the Company’s GCG implementation, and
propose improvement recommendations to
reduce the gap between GCG criteria and
applicability within the Company’s scope.
c. Monitor
the
consistency
of
GCG
implementation within the Company’s
scope and obtain inputs for improvement
and development of Corporate Governance
policies.
Penilaian penerapan GCG mengacu pada
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN
No. SK-16/S.MBU/2012 tertanggal 6 Juni 2012
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara. Ruang lingkup
penilaian penerapan GCG meliputi 6 (enam)
aspek Governance, yaitu Komitmen terhadap
Penerapan Tata Kelola secara Berkelanjutan;
aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik
Modal;
aspek
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas; aspek Direksi; Pengungkapan
Informasi dan Transparansi; serta Aspek Lainnya.
The assessment of GCG implementation
refers to the Decree of the Secretary of the
SOEs Ministry No. SK-16/S.MBU/2012 dated
June 6, 2012 on the Indicators/Parameters
of Assessment and Evaluation of the
Implementation of Good Corporate Governance
in State-Owned Enterprises. The scope of the
GCG implementation assessment covers 6 (six)
aspects of Governance, namely Commitment to
the Implementation of Sustainable Governance;
aspects of Shareholders and GMS/Capital
Owners; aspects of the Board of Commissioners/
Board of Supervisors; aspects of the Board
of Directors; Disclosure of Information and
Transparency; And other aspects.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Tahapan dan metodologi assessment GCG
adalah sebagai berikut:
Pengumpulan
Data
Data Collecting
• Review
Dokumen
• Kuesioner
• Focus Group
Discussion (FGD)
• Review Dokumen
• Kuesioner
• Focus Group
Discussion (FGD)
• Tabulasi Data
• Pemberian Skor
• Pemaparan kepada
Dewan Komisaris
dan Direksi
Pengolahan
Data
Data Processing • Tabulasi Data
• Pemberian Skor
• Pemaparan kepada
Dewan Komisaris
dan Direksi
Ketiga tahapan di atas memberikan deskripsi
tentang penerapan GCG di lingkup Perusahaan;
mulai dari data dokumen yang ada, diskusi yang
memberikan gambaran penerapan GCG, tabulasi
data, hingga pemaparan hasil pengolahan data
dan penyusunan laporan penilaian penerapan
GCG. Sesuai Keputusan Sekretaris Kementerian
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tertanggal 6 Juni
2012, pemberian skor mengacu kepada indikator
skor dan predikat di bawah ini:
Tingkat
Level
The stages and methodology of the GCG
assessment are as follows:
• Penyusunan
laporan penilaian
penerapan GCG
Pelaporan
Reporting
• Penyusunan
laporan penilaian
penerapan GCG
The above three stages provide a description
of the implementation of GCG within the
Company’s scope; Ranging from existing
document data, discussions that provide an
overview of GCG implementation, tabulation of
data, to the exposure of data processing and
preparation of GCG implementation assessment
report. In accordance with the Decree of the
Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S.
MBU/2012 dated June 6, 2012, the scoring refers
to the indicator score and predicate below:
Rentang Skor Capaian Aktual Tingkat Pemenuhan
Score Range of Actual Achevement of Fulfillment
Level
Predikat
Predicate
1
Nilai di atas 85
Score above 85
“Sangat Baik”
“Very Good”
2
75 < Skor / Score ≤ 85
“Baik”
“Good”
3
60 < Skor / Score ≤ 75
“Cukup Baik”
“Good Enough”
4
50 < Skor / Score ≤ 60
“Kurang Baik”
“Not So Good”
5
Skor / Score ≤ 50
“Tidak Baik”
“Bad”
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
119
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Assesmen Penerapan GCG Tahun
2015 dan Tindak Lanjutnya di
Tahun 2016
Assessment of GCG Implementation
in 2015 and its Follow-up in 2016
Perusahaan telah melaksanakan Self Assessment
terhadap penerapan GCG di tahun 2015, hal
ini ditujukan agar Perusahan memperoleh
gambaran mengenai kondisi penerapan GCG
dalam rangka memenuhi prinsip-prinsip GCG
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil
dari Self Assessment akan menjadi masukan
bagi manajemen dalam melakukan perbaikan
terhadap area-area yang memerlukan upaya
perbaikan, atau Area of Improvement, dan
menjadi landasan bagi rencana tindak lanjut
pengembangan GCG di masa mendatang.
The Company has implemented Self Assessment
on the GCG implementation in 2015. It is
intended that the Company obtain an overview
of the conditions of GCG implementation in
order to comply with GCG principles and in
accordance with applicable regulations. The
results of the Self Assessment will be an input
for management in making improvements to
areas requiring improvement efforts, or Area
of Improvement, and the basis for future GCG
development action plans.
Jenis Penilaian
Type of Assessment
:
Self Assessment
Assessor/Penilai
Assessor
:
Tim internal, dengan asistensi Tim Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta
Internal Team with the assistance of Jakarta Development Audit Agency Team
Metode Penilaian
Method of Assessment
:
6 (enam) Aspek Governance sesuai Keputusan Sekretaris Menteri Negara BUMN
No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN
6 (six) Governance Aspects in accordance with the Decree of the Secretary of
the Minister of State-owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6,
2012 on Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation on Good Corporate
Governance (GCG) on SOE
Tahun Buku Penerapan
Application of the Financial
Year
:
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015
January 1 – December 31, 2015
Periode Pengukuran
Measurement Period
:
Maret-Mei
March-May
Evaluasi penerapan GCG Perusahaan meliputi
43 indikator, 153 parameter, dan 568 sub
parameter yang dikelompokkan dalam 6 (enam)
faktor/aspek penerapan GCG, dengan hasil skor
penilaian sebagai berikut:
120
The evaluation of the Company’s GCG
implementation
includes
43
indicators,
153 parameters and 568 sub-parameters
grouped into 6 (six) factors/aspects of GCG
implementation, with the following scoring
results:
Persentase
(%)
Percentage
No.
Aspek Governance
Aspects of Governance
I.
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to the Sustainable Good Corporate
Governance Implementation
7,00
4,13
58,97%
Kurang
Baik
Not So
Good
II.
Pemegang Saham dan RUPS
Shareholders and GMS
9,00
7,21
80,13%
Baik
Good
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Bobot
Weight
Capaian
Skor
Score
Achievement
Kategori
Category
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Bobot
Weight
Capaian
Skor
Score
Achievement
Persentase
(%)
Percentage
No.
Aspek Governance
Aspects of Governance
III.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
35,00
23,51
67,16%
Cukup
Baik
Good
Enough
IV.
Direksi
Board of Directors
35,00
29,20
83,43%
Baik
Good
V.
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Disclosure of Information and Transparency
9,00
4,72
52,48%
Kurang
Baik
Not So
Good
95,00
68,77
5,00
0,00
0,00%
Sub total
Sub-total
VI.
Aspek lainnya
Other aspects
Jumlah
Total
Rekomendasi Area of Improvement (AoI) atas
hasil assessment penerapan GCG tahun 2015
adalah sebagai berikut:
No
100,00
68,77
Kategori
Category
Cukup
Baik
Good
Enough
Area of Improvement (Aol) recommendation
on assessment of GCG implementation result in
2015 as follows: GCG Assessment in 2016 and
Rekomendasi Assessment 2015
2015 Assessment Recommendation
I. Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
(capaian skor 58,97%)
Aspects of Commitment to Sustainably Good Corporate Governance Implementation (score achievement of
58.97%)
1.
Pedoman Pelaksanaan GCG tahun 2015, masih
belum lengkap muatannya, antara lain belum memuat
standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan
keputusan Direksi dan kesegeraan Direksi untuk
mengkomunikasikan kepada tingkatan organisasi
dibawah Direksi terkait dengan keputusan tersebut,
maksimal 7 (tujuh) hari.
Guidelines for 2015 GCG Implementation are still
incomplete, including not yet setting the timeliness of
the immediate level of Board of Directors decisionmaking and Board of Directors’ immediate willingness
to communicate to the organizational level under the
Board of Directors related to the decision, maximum
of 7 (seven) days.
2.
Pedoman Pelaksanaan GCG sudah ditandatangani
oleh Direksi namun belum ditandatangani oleh Dewan
Komisaris.
Guidelines for GCG Implementation has been signed
by Board of Directors but not yet signed by Board of
Commissioners
3.
Belum seluruh karyawan menandatangani Pernyataan
Kode Etik Perilaku (Code of Conduct) yang dilakukan
setiap awal tahun.
Not all employees sign Code of Conduct statements
done at the beginning of each year.
4.
Key Performance Indikator (KPI) mengenai
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik belum
dituangkan dalam Kontrak Manajemen.
Key Performance Indicators (KPI) on Good Corporate
Governance implementation have not been set forth in
the Management Contract
5.
Perusahaan belum memiliki kebijakan tentang
kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara
negara bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat
satu tingkat di bawah Direksi.
The Company does not yet have a policy on compliance
of wealth official state report (LHKPN) for the Board of
Commissioners, Board of Directors and officers one level
below Board of Directors
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
121
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
6.
Perusahaan belum sepenuhnya melaksanakan
kepatuhan tentang pelaporan LHKPN:
• Kepatuhan Penyelenggara dalam menyampaikan
LHKPN belum memadai.
• Belum melaksanakan sosialisasi dan bimtek
tentang LHKPN.
The Company has not fully implemented compliance
on LHKPN reporting:
• Compliance of the Management in submitting
LHKPN is not sufficient.
• Have not conducted socialization and technical
guidance (bimtek) on LHKPN.
Belum ada pemberian sanksi/teguran bagi
penyelenggara Negara yang /belum menyampaikan
LHKPN.
There has been no sanction/reprimand for state official
who has not yet submitted LHKPN.
7.
Perusahaan sudah memililki pedoman Pengendali
Gratifikasi, namun belum membuat laporan tentang
Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Perusahaan.
The Company already has guidelines for Gratification
Controller but has not yet made a report on
Gratification Control in the Company’s environment.
8.
Perusahaan sudah memiliki Pedoman Whistleblowing
System, namun belum membuat pelaporan tentang
Whistleblowing System.
The Company already has guidelines for
Whistleblowing System but has not yet made a report
on Whistleblowing System.
II. Aspek Pemegang Saham dan RUPS (capaian skor 80,13%)
II. Aspects of Shareholders and GMS (score achievement 80.13%)
1.
Pemegang Saham belum menuangkan hasil
penilaian/fit and proper test calon anggota Dewan
Komisaris dalam suatu Berita Acara.
Shareholders have not yet set forth the fit and proper
test result of the candidates for members of the Board
of Commissioners in a Minute.
2.
Pemegang Saham belum memberikan penilaian
kinerja Direksi secara individu, KPI Direksi masih
bersifat kolegial.
Shareholders have not yet rated the performance of
the individuals of the Board of Directors, Board of
Directors KPI are still collegial.
3.
Pemegang Saham belum mempunyai pedoman
penilaian kinerja Dewan Komisaris yang memuat
sekurang-kurangnya indikator kinerja utama dan
kriteria keberhasilan
Shareholders have not yet guidelines for assessment
of Board of Commissioners performance which
contain at least key performance indicators and
success criteria.
4.
KPI Dewan komisaris belum memuat empat perspektif
sesuai balance scorecard (persektif: keuangan,
kepuasan pelanggan, learning and growth dan bisnis
internal)
Board of Commissioners KPI have not yet included
four perspectives based on the balanced scorecard
(perspectives: financial, customer satisfaction,
learning and growth and internal business.
5.
Dalam RUPS penunjukan Kantor Akuntan Publik
langsung ditetapkan oleh induk usaha. Perusahaan
tidak dilibatkan dalam proses penunjukkannya.
In the GMS, the appointment of Public Accounting
Firm is determined by the parent company. The
Company is not involved in the appointment process.
6.
Dalam RUPS penunjukan Kantor Akuntan Publik tidak
mencantumkan besarnya honorarium.
In the GMS, the appointment of Public Accounting
Firm does not mention the amount of honorarium.
7.
RUPS belum secara eksplisit mencantumkan kalimat
‘Komisaris Independen” dalam SK pengangkatan
Komisaris Independen.
The GMS has not yet explicitly included the phrase
‘Independent Commissioner’ in the appointment
Decree of the Independent Commissioner.
8.
RUPS belum menetapkan sistem penerimaan laporan
mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/
atau Dewan Komisaris.
The GMS has not yet established a report receiving system
regarding the performance degradation symptoms from
the Board of Directors and/or Board of Commissioners.
III. Aspek Dewan Komisaris (capaian skor 67,16%)
III. Aspects of Board of Commissioners (score achievement 67.16%)
122
1.
Dewan Komisaris belum membuat laporan hasil
pelatihan yang telah dijalani oleh Dewan Komisaris.
Board of Commissioners has not yet produced a
report on the results of training undertaken by the
Board of Commissioners.
2.
Dewan Komisaris belum memiliki standar waktu
tingkat kesegeraan pengambilan keputusan dan
standar waktu untuk mengkomunikasikan keputusan
Dewan Komisaris terhadap usulan Direksi maksimal 7
(tujuh) hari.
Board of Commissioners has not yet have timeliness
of immediate decision-making level and timeliness
to communicate Board of Commissioners’ decision
to Board of Directors’ proposal for a maximum of 7
(seven) days.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
3.
Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris belum
lengkap, antara lain belum memuat: rencana
pengawasan kebijakan dan pelaksanaan atas; Sistem
Pengendalian Intern, manajemen risiko, sumber daya
manusia, kebijakan akuntansi, pengadaan barang
jasa dan kepatuhan Direksi terhadap peraturan
perundang-undangan.
The Annual Work Plan of the Board of Commissioners
is incomplete, among others has not yet include:
policy supervision and implementation plans on;
Internal Control System, risk management, human
resources, accounting policies, procurement of goods
and services and compliance of Board of Directors to
laws and regulations.
4.
Dewan Komisaris belum memiliki kebijakan,
diantaranya yang terkait dengan penetapan Dewan
Komisaris atas kebijakan manajemen risiko, mutu
dan pelayanan, sistem teknologi informasi, suksesi
manajemen dan pengembangan karier, akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan, pengadaan barang
dan jasa.
Board of Commissioners has no policies, including
those related to the establishment of Board of
Commissioners on risk management, quality and
service, information technology system, management
succession and career development, accounting and
preparation of financial statements, procurement of
goods and services.
5.
Dewan Komisaris belum melakukan telaah
terhadap kebijakan Sistem Pengendalian Intern
dan pelaksanaannya, Manajemen risiko dan
pelaksanaannya, sistem Teknologi Informasi, suksesi
manajemen/sistem pengembangan karier dan
pelaksanaannya, penyusunan laporan keuangan
dan pengadaan barang jasa serta kepatuhan Direksi
dalam menjalankan perundang-undangan yang
berlaku.
Board of Commissioners has not reviewed the policies
on the Internal Control System and its implementation,
Risk Management and its implementation, Information
Technology system, management succession/
career development system and its implementation,
preparation of financial statements and procurement
of goods and services as well as as Board of Directors
compliance in carrying out the applicable legislation.
6.
Dewan Komisaris belum berperan dalam pencalonan
anggota Direksi. Tidak adanya usulan Komisaris atas
calon-calon anggota Direksi yang baru kepada RUPS/
Pemilik Modal.
The Board of Commissioners has not played a role in
the nomination of members of the Board of Directors. No
proposal whatsoever from the Board of Commissioners
on the candidates for the new members of Board of
Directors to the GMS/Capital Owners
7.
Belum melakukan penilaian anggota Direksi secara
Individu, KPI Direksi masih bersifat Kolegial.
Board of Commissioners has not conducted individual
Board of Directors assessment. Board of Directors KPI
are still collegial.
8.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit belum
melakukan proses penunjukan calon auditor
eksternal.
Board of Commissioners through the Audit Committee
has not yet processed the appointment of candidates
for external auditors.
9.
Dewan Komisaris belum mengusulkan remunerasi
Direksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Board of Commissioners has not proposed Board of
Directors remuneration in accordance with prevailing
regulations.
10.
Belum memiliki kebijakan mengenai benturan
kepentingan.
Board of Commissioners has not yet have a policy on
conflict of interests.
11.
Dewan Komisaris belum menyampaikan Laporan
Kepemilikan Saham pada Perusahaan (Sekretaris
Perusahaan) untuk dicatat dalam Daftar Khusus.
Board of Commissioners has not submitted a Share
Ownership Report to the Company (Corporate
Secretary) to be recorded in the Special Register.
12.
Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris belum sesuai
ketentuan yang berlaku/AD, tahun 2015 hanya
dilakukan 5 (lima) kali rapat.
The meetings of the Board of Commissioners are not
yet in accordance with the prevailing regulation/AD, in
2015 only 5 (five) meetings are held.
13.
Pelaksanaan rapat Komite Audit belum sesuai
ketentuan yang berlaku/AD, tahun 2015 belum pernah
melakukan rapat.
The meetings of the Audit Committee has not yet been
in line with the prevailing regulations/AD, in 2015 it
has never held a meeting.
14.
Dewan Komisaris belum memiliki kebijakan mengenai
pengukuran dan penilaian terhadap kinerja Dewan
Komisaris.
Board of Commissioners has not yet have a policy on
measuring and evaluating the performance of Board
of Commissioners.
15.
Dewan Komisaris belum mengevaluasi pencapaian
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris
(Self Assessment).
Board of Commissioners has not evaluated the
performance of each member of the Board of
Commissioners (Self Assessment).
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
123
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
IV. Aspek Direksi (capaian skor 83,43%)
IV. Aspects of Board of Directors (score achievement 83.43%)
1.
Pelaksanaan seleksi untuk suksesi/promosi pejabat
satu level di bawah Direksi belum dilakukan
assessment oleh pihak independen.
Implementation of the selection for succession/
promotion of one level official below the Board of
Directors has not been conducted by an independent
party.
2.
Sistem pengukuran kinerja pegawai/karyawan belum
didukung dengan aplikasi komputer.
Employee performance measurement system has not
supported with computer application yet.
3.
Belum dibuat kontrak kinerja secara individual
untuk setiap jabatan dalam struktur organisasi
yang ditandatangani oleh pemegang jabatan,
serta pemegang jabatan satu level dan dua level di
atasnya.
Individual performance contract has not been made
for every position in the organizational structure
signed by the position holder as well as position
holder one level and two level above it.
4.
Belum disusun KPI Direksi secara Individual, KPI
masih bersifat kolegial.
Individual Board of Directors KPI has not been
prepared, KPI are still collegial.
5.
Perusahaan belum melakukan audit atas Teknologi
Informasi.
The Company has not yet conducted audit on
Information Technology.
6.
SOP Layanan Pelanggan dan Standar Pelayanan
Minimal belum disosialisasikan kepada stakeholder/
diinformasikan secara terbuka.
Customer Service SOP and Minimum Service
Standard has not been socialized to stakeholders/
publicly informed.
7.
Kebijakan pendidikan dan pelatihan belum memuat
Evaluasi kinerja pasca pendidikan dan pelatihan
untuk mengukur hasil-hasil pendidikan dan pelatihan.
Educaton and training policies have not included
post-education and –training performance Evaluation
to measure education and training results.
8.
Perusahaan belum menyusun program reward untuk
prestasi, baik untuk unit dan individu.
The Company has not yet prepared reward program
for accomplishment, either for unit or individual.
9.
Belum ada kebijakan pengaturan anak Perusahaan
(subsidiary governance) meliputi pedoman penilaian
kinerja serta pedoman gaji/honorarium, tunjangan
dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris anak
Perusahaan.
There is no subsidiary governance policy including
performance assessment guidelines as well as salary/
honorarium guidelines, allowances and facilities for
the Board of Directors and Board of Commissioners of
subsidiaries.
10.
Belum dilakukan identifikasi dan penanganan risiko
secara korporate dan melaporkannya kepada Dewan
Komisaris secara berkala, saat ini masih bersifat
parsial.
There has been no corporate identification and
risk management and reported it to the Board of
Commissioners on a regular basis, currently still
partial.
11.
Perusahaan belum melakukan evaluasi/penilaian atas
efektivitas Pengendalian Intern pada tingkat entitas
serta belum menerbitkan internal control report.
The Company has not yet conducted evaluation/
assessment on the effectiveness of Internal Control on
entity level as well as not yet published internal control
report.
12.
Kebijakan tentang Kreditur belum dibuat.
Policies on Creditur have not been formulated.
13.
Direksi belum menyampaikan Laporan Kepemilikan
Saham pada Perusahaan (Sekretaris Perusahaan)
untuk dicatat dalam Daftar Khusus.
Board of Directors has not submitted Share
Ownership Report to the Company (Corporate
Secretary) to be recorded in Special List.
14.
Perusahaan belum memilki mekanisme penanganan
keluhan pemasok.
The company does not yet have a supplier complaint
handling mechanism.
15.
Pedoman/tata tertib Rapat Direksi belum mengatur:
Guidelines/Governance for Board of Directors Meeting
has not regulated:
• Implementation of follow-up evaluation of previous
meeting result;
• Discussion/review on the direction of the Board of
Commissioners regarding the proposal of the Board
of Directors
• Pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat
sebelumnya;
• Pembahasan/telaah atas arahan Dewan Komisaris
terkait usulan Direksi.
16.
124
Perusahaan belum melakukan Reviu Fungsi SPI,
yang mencakup seluruh aspek dari aktivitas fungsi
pengawasan intern.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
The Company has not yet conducted SPI Function
Review, which includes all aspects from internal
supervision function activities.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
V. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi (capaian skor 52,48%)
V. Aspects of Disclosure of Information and Transparency (score achievement 52.48%)
1.
Laporan Dewan Komisaris dalam Annual Report
belum memuat hal-hal sebagai berikut:
• Komite-komite yang berada dibawah
pengawasan Dewan Komisaris
• Komposisi Komite Dewan Komisaris
Board of Commissioners report in the Annual Report
has not included the following matters:
• Committees under the supervision of Board of
Commissioners
• Composition of Board of Commissioners
Committee
2.
Laporan Dewan Direksi dalam Annual Report belum
memuat hal-hal sebagai berikut:
• Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
yang telah dilaksanakan Perusahaan
• Perubahan Komposisi Direksi
Board of Director report in the Annual Report has not
included the following matters:
• Implementation of Good Corporate Governance
implemented by the Company
• Changes in Board of Directors Composition
3.
Annual Report belum menguraikan rencana pelatihan
karyawan yang akan dilakukan dan besarnya biaya yang
akan dikeluarkan serta adanya persamaan kesempatan
bagi seluruh karyawan untuk mengikuti pelatihan.
Annual Report has not described the employee
training plan that will be done and the amount of
costs to be incurred and the equal opportunity for all
employees to attend training.
4.
Belum memuat masa berlaku sertifikasi/penghargaan,
dan lembaga pemberi penghargaan.
The validity period of certification/award and awarding
agency have not been included.
5.
Annual Report belum memuat bahasan dan analisa
tentang kemampuan membayar hutang.
The Annual Report has not yet discussed and
analyzed the ability to pay the debt.
6.
Belum memuat bahasan mengenai ikatan yang material
untuk investasi barang modal antara lain: (1) tujuan
dari ikatan tersebut; (2) sumber dana yang diharapkan
untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut: (3) mata uang
yang menjadi denominasi; (4) langkah-langkah yang
direncanakan Perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait.
Material bonds for capital goods investment have
not yet discussed, including: (1) the purpose of the
bonds; (2) the source of funds expected to fulfill such
bonds: (3) denominated currency; (4) the measures
planned by the Company to protect the risks from the
related foreign currency position.
7.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal laporan Akuntan termasuk dampaknya
terhadap kinerja dan risiko usaha.
Material information and facts occurring after the date
of the Accountant's report include its impact on the
performance and business risks.
8.
Belum memuat uraian mengenai perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan
terhadap Perusahaan.
Description of changes in legislation that significantly
affect the company has not been included.
9.
Belum memuat uraian mengenai perubahan kebijakan
Akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
keuangan.
Description of changes in accounting policies, the
reasons and their impact on the financial statements
has not been included.
10.
Belum memuat uraian tentang aspek pemasaran atas
produk dan jasa Perusahaan, antara lain meliputi
pangsa pasar.
Description of marketing aspects of the Company's
products and services, including market share has not
been included.
11.
Annual Report belum memuat uraian mengenai
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terutama mengenai
“Community Development Program” yang telah
dilakukan, mencakup antara lain informasi tentang:
(1) Program pengembangan pendidikan; (2) Program
perbaikan kesehatan; (3) Program pengembangan seni
budaya; (4) Biaya yang telah dikeluarkan.
The Annual Report has not included description of
Corporate Social Responsibility, particularly on the
"Community Development Program" that has been
conducted, including information on: (1) Education
development program; (2) Health improvement
program; (3) Cultural and arts development program;
(4) Expenses incurred.
12.
Perusahaan belum pernah ikut dan belum
memperolah penghargaan atau award dalam bidang
GCG, yaitu Annual Report Award (ARA).
The Company has never participated and has not
obtained any award in the field of GCG, namely
Annual Report Award (ARA).
13.
Perusahaan belum pernah ikut dan belum
memperolah penghargaan atau award dalam bidang
CSR dan sejenisnya.
The Company has never participated and has not
obtained any award in the field of CSR and its kind.
v = telah dilakukan tindaklanjut
x = belum dilakukan tindaklanjut
Strengthening Operation, Delivering Value
v = already followed-up
x = not yet followed-up
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
125
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Assessment GCG Tahun 2016 dan
Rekomendasi Perbaikan
Recommendations for Improvement
Assessment penerapan GCG tahun
dilakukan melalui metode penilaian
dilakukan oleh Tim BPKP DKI Jakarta.
Assessment of GCG implementation in 2016 is
done through assessment method conducted
by BPKP Team of DKI Jakarta.
2016
yang
Jenis Penilaian
Type of Assessment
:
Assessment
Assessor/Penilai
:
Tim BPKP DKI Jakarta
BPKP Team of DKI Jakarta
Metode Penilaian
Assessment Method
:
6 (enam) Aspek Governance sesuai Keputusan Sekretaris Menteri Negara
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG) pada BUMN
6 (six) Governance Aspects in accordance with the Decree of the Secretary
of the Minister of State-owned Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 dated June
6, 2012 on Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation on Good
Corporate Governance (GCG) on SOE
Tahun Buku Penerapan
Application of the Financial Year
:
1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
January 1 – December 31, 2016
Periode Pengukuran
Measurement Period
:
Maret-Mei 2017
March – May 2017
Evaluasi penerapan GCG Perusahaan meliputi
43 indikator, 153 parameter, dan 568 sub
parameter yang dikelompokkan dalam 6 (enam)
faktor/aspek penerapan GCG, dengan hasil skor
penilaian sebagai berikut:
Persentase
(%)
Percentage
Aspek Governance
Aspects of Governance
I.
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to the Sustainable Good
Corporate Governance Implementation
7,00
6,17
88,13%
Sangat Baik
Very Good
II.
Pemegang Saham dan RUPS
Shareholders and GMS
9,00
7,59
84,30%
Baik
Good
III.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
35,00
29,44
84,10%
Baik
Good
IV.
Direksi
Board of Directors
35,00
30,39
86,83%
Sangat Baik
Very Good
V.
Pengungkapan Informasi dan transparansi
Disclosure of Information and transparency
9,00
7,67
85,27%
Sangat Baik
Very Good
Sub total
Sub-total
95,00
-
-
-
Aspek lainnya
Other aspects
5,00
0,00
-
-
100,00
81,23
Jumlah
Total
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Bobot
Weight
Capaian
Skor
Score
Achievement
No.
VI.
126
The evaluation of the Company’s GCG
implementation includes 43 indicators, 153
parameters and 568 sub-parameters grouped into
6 (six) factors/aspects of GCG implementation,
with the following scoring results:
Kategori
Category
Baik
Good
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Hasil rekomendasi atas assessment penerapan
GCG tahun buku 2016 yang akan ditindaklanjuti
di tahun 2017 adalah sebagai berikut:
The results of the recommendations on the
assessment of 2016 GCG implementation that
will be followed-up in 2017 are as follows:
I. Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
(capaian skor 88,13%)
I. Aspects of Commitment to the Sustainable Good Corporate Governance Implementation (score achievement 88.13%)
1.
Pedoman GCG dan Pedoman Perilaku belum
ditandatangani oleh Komisaris Utama.
Guidelines for GCG and Code of Conduct have not
been signed by the President Commissioner.
2.
Kepatuhan Penyelenggara Negara dalam
penyampaian Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) perlu ditingkatkan.
Compliance of State Official in the delivery of Wealth
Official State Report (LHKPN) should be improved.
3.
Laporan berkala tentang perkembangan pemenuhan
kewajiban menyampaikan LHKPN kepada KPK belum
dibuat.
Periodic reports on the progress of fulfillment of
obligations to submit LHKPN to the KPK have not
been made.
4.
Belum dilakukan pemberian teguran/sanksi bagi
Penyelenggara Negara yang belum menyampaikan
LHKPN sesuai peraturan perundang-undangan.
Warning/sanction for State Official who has not
submitted LHKPN in accordance with laws and
legislations has not been given.
II. Aspek Pemegang Saham dan RUPS (capaian skor 84,30%)
II. Aspects of Shareholders and the GMS (score achievement 84.30%)
1.
Pemegang Saham belum mengatur dan menetapkan
jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris yang
boleh dipegang oleh seorang anggota Direksi.
Shareholders have not set and determine the
maximum number of positions of the Board of
Commissioners that may be held by a member of the
Board of Directors.
2.
Pemegang Saham belum sepenuhnya melaksanakan
penilaian terhadap calon anggota Dewan Komisaris
sesuai ketentuan (tidak terdokumentasi).
Shareholders have not fully carried out the
assessment of the candidate for members of the
Board of Commissioners in accordance with the
provisions (not documented).
3.
Pemegang Saham belum menunjuk/menetapkan
Komisaris Independen.
Shareholders have not yet appointed/established
Independent Commissioners.
4.
Belum mengatur dan menetapkan jumlah maksimum
jabatan Dewan Komisaris yang boleh dipegang oleh
seorang anggota Dewan Komisaris.
The maximum number of positions of the Board of
Commissioners that may be held by a member of the
Board of Commissioners has not been regulated and
determined.
5.
Pemegang Saham/RUPS belum memberikan
pengesahan/Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) atau Revisi RJPP. PT Pelabuhan Tanjung Priok
periode 2013-2018.
Shareholders/GMS have not provided validation/RJPP
or RJPP revisions. PT PelabuhanTanjung Priok for
2013-2018 period.
6.
Penilaian kinerja Direksi PT Pelabuhan Tanjung Priok
masih bersifat kolegial, belum ada penilaian secara
individu.
Performance assessment of PT PelabuhanTanjung
Priok's Board of Directors is still collegial, there is no
individual assessment yet.
7.
Penetapan auditor eksternal yang mengaudit Laporan
Keuangan Perusahaan belum mencantumkan
besaran honorariumnya.
The determination of an external auditor auditing the
Company's Financial Statements has not yet included
the amount of honorarium.
8.
Pemegang Saham belum menetapkan sistem/
pedoman penilaian kinerja Dewan Komisaris (majelis),
yang memuat sekurang-kurangnya indikator kinerja
utama dan kriteria keberhasilan.
Shareholders has not determined a system/
guideline for performance assessment of Board of
Commissioners (assembly), which contains at least
key performance indicators and success criteria.
9.
Pedoman penyusunan laporan tentang tugas
pengawasan Dewan Komisaris belum ditetapkan oleh
Pemegang Saham/RUPS.
Guidelines for the preparation of reports on the
supervisory duties of the Board of Commissioners
have not been determined by Shareholders/GMS.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
127
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
III. Aspek Dewan Komisaris (capaian skor 84,10%)
III. Aspects of Board of Commissioners (score acheivement 84,10%
128
1.
Dewan Komisaris belum melaksanakan program
pelatihan sesuai dengan rencana kerja Dewan
Komisaris.
The Board of Commissioners has not implemented a
training program in accordance with the work plan of
the Board of Commissioners.
2.
Dewan Komisaris belum memberikan tanggapan
tertulis berupa saran dan pendapat mengenai
rancangan RJPP kepada Pemegang Saham.
The Board of Commissioners has not provided a
written response in the form of suggestions and
opinions on the RJPP draft to the Shareholders.
3.
Komisaris utama belum menandatangani laporan
Manajemen triwulanan I s.d III, dan semua anggota
Dewan Komisaris belum menandatangani Laporan
Tahunan Perusahaan.
President Commissioner has not signed the quarterly
Management Report I-III and all members of the
Board of Commissioners have not signed the
Company's Annual Report.
4.
Proses otorisasi Dewan Komisaris atas tindakan
strategis yang membutuhkan rekomendasi Dewan
Komisaris belum didukung analisis risiko yang
memadai.
The process of authorizing the Board of
Commissioners on strategic actions requiring the
recommendations of the Board of Commissioners has
not been supported by adequate risk analysis.
5.
Dewan Komisaris tidak mengajukan calon Auditor
Eksternal kepada RUPS dimana penunjukkan Auditor
Eksternal dilakukan oleh Pemegang Saham.
The Board of Commissioners does not nominate
candidates for External Auditor to the GMS where the
appointment of the External Auditor is conducted by
Shareholders.
6.
Dewan Komisaris tidak mengevaluasi kinerja Auditor
Eksternal sesuai ketentuan dan standar yang berlaku
dan belum memastikan efektifitas audit eksternal dan
internal.
The Board of Commissioners does not evaluate the
performance of the External Auditor in accordance with
prevailing rules and standards and has not ensured the
effectiveness of external and internal audits.
7.
Dewan Komisaris tidak melakukan telaah, penelitian/
pemeriksaan terhadap calon Direksi yang diusulkan
oleh Direksi dan mengusulkan calon Direksi tersebut
kepada Pemegang Saham.
The Board of Commissioners does not conduct any
review, research/examination on candidates for the
Board of Directors proposed by the Board of Directors
and propose the candidates of the Board of Directors
to the Shareholders.
8.
Belum menyampaikan hasil penilaian kinerja Direksi
secara individu kepada Pemegang Saham karena KPI
Direksi masih bersifat Kolegial.
The results of the Board of Directors' individual
performance assessment to Shareholders have not
been submitted because Board of Directors KPI are
still Collegial.
9.
Dewan Komisaris belum merencanakan penelaahan
pengusulan remunerasi Direksi dalam rencana kerja
Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has not planned any review
of the proposed remuneration of the Board of Directors
in the work plan of the Board of Commissioners.
10.
Dewan Komisaris belum mengevaluasi pencapaian
Kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris
yang dituangkan dalam risalah rapat Dewan
Komisaris dan dilaporkan dalam laporan pelaksanaan
tugas pengawasan Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has not evaluated the
performance achievement of each member of the
Board of Commissioners as set forth in the minutes of
the Board of Commissioners' meeting and reported in
the implementation report of the supervisory duties of
the Board of Commissioners.
11.
Tata tertib rapat Dewan Komisaris belum mengatur
pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat
sebelumnya
Code of conduct of The Board of Commissioners' meeting
has not regulated the implementation of the follow-up
evaluation of the results of the previous meeting.
12.
Dewan Komisaris belum sepenuhnya melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan hasil rapat
sebelumnya.
The Board of Commissioners has not fully evaluated
the implementation of the outcome of the previous
meeting.
13.
Komisaris yang berhalangan hadir di dalam rapat
Komisaris belum membuat surat kuasa serta
penjelasan ketidakhadiran dalam rapat tersebut yang
dituangkan dalam risalah rapat.
Commissioner who is absent from the meeting of the
Board of Commissioners has not written a power of
attorney and the explanation of the absence in the
meeting as outlined in the minutes of the meeting.
14.
Komite Dewan Komisaris belum melakukan
pertemuan rutin sesuai program kerja tahunan Komite
Audit.
The Board of Commissioners Committee has not
conducted regular meetings in accordance with the
Audit Committee's annual work program.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
15.
Komite Audit belum menyusun laporan kegiatan
Komite Audit (laporan berkala, triwulanan).
The Audit Committee has not yet prepared a report
on the activities of the Audit Committee (periodic,
quarterly reports).
IV. Aspek Direksi (capaian skor 86,83%)
IV. Aspects of Board of Directions (score achievement 86.83%)
1.
Direksi belum menyusun program pelatihan dan
belum membuat laporan tentang hasil pelatihan yang
sudah dijalankan.
The Board of Directors has not yet developed a
training program and has not made a report on the
results of the training that has been carried out.
2.
Perusahaan/Direksi tidak membuat rencana promosi
dan mutasi untuk jabatan satu level di bawah Direksi.
The Company/Board of Directors does not make
promotional and mutation plans for positions one level
below the Board of Directors.
3.
Belum ada sosialisasi RJPP karena masih berupa
draft, belum disahkan oleh Pemegang Saham.
There has been no RJPP socialization since it is still a
draft, not yet approved by the Shareholders.
4.
Direksi belum menyampaikan laporan pencapaian
kinerja masing-masing Direktorat kepada Dewan
Komisaris (KPI individu Direksi).
The Board of Directors has not submitted a report on
the performance of each Directorate to the Board of
Commissioners (individual KPI of the Board of Directors).
5.
Kebijakan Teknologi Informasi yang mencakup
pengelolaan data, prosedur pengelolaan data dan
pelaporan Teknologi Informasi belum dibuat.
Information Technology Policies which includes data
management, data management procedures and
Information Technology reporting have not been made.
6.
Perusahaan belum melakukan Audit TI, dan
menyampaikan laporan kinerja TI kepada Komisaris.
The Company has not yet conducted IT Audits and
submits IT performance reports to the Board of
Commissioner.
7.
Risalah rapat Direksi belum menuangkan: evaluasi
(pemantauan progres) terhadap pelaksanaan
keputusan hasil rapat sebelumnya, dan belum
memuat dinamika rapat.
The minutes of the Board of Directors' meetings have
not been poured: evaluation (progress monitoring) of
the implementation of the previous meeting's decision
and has not yet contained the meeting dynamics.
8.
Direksi yang berhalangan hadir di dalam rapat belum
membuat surat kuasa serta penjelasan ketidakhadiran
dalam rapat tersebut.
Director who is unable to attend the meeting has not
issued a power of attorney and the explanation of the
absence in the meeting.
9.
Hanya sebagian tenaga auditor yang memenuhi
pengalaman dan kompetensi (dari 10 auditor baru
5 orang yang memenuhi syarat pengalaman dan
kompetensi).
Only a portion of the auditor's staff meet the
experience and competence (from 10 new auditors 5
people qualified experience and competence).
10.
Laporan hasil penugasan SPI belum disampaikan
secara langsung kepada Komisaris cq Komite Audit.
The SPI assignment report has not been submitted
directly to the Commissioner cq audit committee.
11.
Direksi sudah mengevaluasi efektivitas pengendalian
intern secara operasional namun belum melakukan
evaluasi atas efektivitas pengendalian Intern atas
entitas dan membuat Internal Control Report.
The Board of Directors has evaluated the
effectiveness of internal control operationally but has
not evaluated the effectiveness of internal control over
the entity and made the Internal Control Report.
12.
Pengesahan RKAP tidak tepat waktu, disahkan bulan
januari, aturan di dalam anggaran dasar pengesahan
RKAP paling lambat akhir tahun.
RKAP Confirmation is not timely, confirmed in January,
the rule in the articles of association of the annual
budget approval is no later than at the end of the year.
V. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi (capaian skor 85,27%)
V. Aspects of Disclosure of Information and Transparency (score achievement 85.27%)
1.
Kebijakan pengelolaan website belum ada.
Website management policy has not yet exist.
2.
Annual Report belum ditandatangani oleh semua
anggota Dewan Komisaris.
Annual Report has not been signed by all members of
the Board of Commissioners.
3.
Perusahaan belum sepenuhnya mengungkapkan
informasi penting dalam Laporan Tahunan sesuai
dengan SK Sekretaris Meneg BUMN No.16/
MBU/2012.
The Company has not fully disclosed important
information in the Annual Report in accordance with
Decree of the Secretary of the Minister of StateOwned Enterprises No. 16/MBU/2012.
4.
Berusaha melengkapi muatan Annual Report sesuai
aturan, untuk memenangkan ARA (Annual Report
Award).
Trying to complement the Annual Report according to
the rules, to win the ARA (Annual Report Award).
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
129
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Mekanisme Hubungan Antar Organ
Tata Kelola Perusahaan
Relationship Mechanisms Between
The Organs of Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Perusahaan di Perusahaan
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) sebagai organ tertinggi dalam
Perusahaan; Dewan Komisaris sebagai jajaran
yang
melakukan
pengawasan
terhadap
jalannya
Perusahaan;
Direksi
sebagai
pihak yang bertanggung jawab melakukan
pengurusan kegiatan Perusahaan; Komite
Audit yang bertugas membantu Dewan
Komisaris melakukan pengawasan terhadap
kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan; dan
yang terakhir adalah Sekretaris Perusahaan
sebagai compliance officer bagi Perusahaan
dalam hubunganya ke dalam maupun keluar.
Di samping itu, Perusahaan memiliki proses
pengawasan melalui audit, baik audit internal
oleh Divisi Audit maupun audit eksternal oleh
Kantor Akuntan Publik sebagai bagian dari
pemenuhan prinsip akuntabilitas pengelolaan
operasional dan proses bisnis.
The Corporate Governance Structure in the
Company consists of the General Meeting of
Shareholders (GMS) as the highest organ of the
Company; Board of Commissioners as the line
supervising the Company; Board of Directors
as the party responsible for the maintenance of
the Company’s activities; Audit Committee in
charge of assisting the Board of Commissioners
to supervise the activities that have been done
by the Company; and lastly the Corporate
Secretary as a compliance officer for the
Company in its inward and outward relationship.
In addition, the Company has a process of
supervision through audits, both internal audits
by the Audit Division as well as external audits by
the Public Accounting Firm as part of meeting
the accountability principles of operational
management and business processes.
Struktur Tata Kelola Perusahaan PT Pelabuhan Tanjung Priok
Structure of Corporate Governance of PT Pelabuhan Tanjung Priok
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Directors
Komite Audit
Audit Committee
Corporate Secretary dan Hubungan
Eksternal
Corporate Secretary and External Relation
Pengendalian Kinerja
Performance Control
130
Audit Eksternal
External Audit
Audit Internal
Internal Audit
Manajemen Risiko
Risk Management
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Kepatuhan Internal
Internal Compliance
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Pemegang Saham dan
Umum Pemegang Saham
Rapat
Shareholders and General Meetings
of Shareholders
Saham dan Pemegang Saham Perusahaan
Shares and Shareholders of the Company
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan
dalam berbagai instrumen finansial yang
mengacu pada bagian kepemilikan dari entitas
usaha. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas telah memberikan
definisi yang jelas terkait peran, fungsi, hak dan
kewajiban dari Pemegang Saham sebagai pihak
yang menjadi bagian dari kepemilikan entitas
usaha; dimana hal ini diatur melalui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
Shares are units of value or bookkeeping in
various financial instruments that refer to the
share of ownership of a business entity. Law No.
40 Year 2007 on Limited Liability Company has
provided a clear definition of the role, function,
rights and obligations of Shareholders as a party
to the ownership of the business entity; Where
this is regulated through the General Meeting of
Shareholders (GMS).
Hingga akhir tahun 2016, Pemegang Saham
Perusahaan terdiri dari PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) dengan persentase kepemilikan
saham 99,00%, dan 1,00% saham Perusahaan
dimiliki oleh PT Multi Terminal Indonesia.
Until the end of 2016, the Company’s
Shareholders consist of PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) with 99.00% shares ownership and
1.00% of the Company’s shares owned by PT
Multi Terminal Indonesia.
Komposisi Kepemilikan Saham PT Pelabuhan Tanjung Priok
Ownership Composition of PT Pelabuhan Tanjung Priok
PT Multi Terminal Indonesia,
1,00%
IPC GROUP
Informasi tentang
Utama/Pengendali
Saham
Information about Principal Shareholders/
Controllers
Pemegang
Saham
Utama/Pengendali
Perusahaan adalah PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero), yang dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia
melalui
Pemerintah
Republik
Indonesia/Kementerian BUMN sebesar 100,00%.
Dengan demikian, Negara Republik Indonesia
merupakan entitas induk akhir dari Perusahaan.
The Principal Shareholders/Controller of the
Company is PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),
owned by the Republic of Indonesia through
the Government of the Republic of Indonesia/
Ministry of SOEs at 100.00%. Accordingly, the
Republic of Indonesia is the ultimate parent of
the Company.
Strengthening Operation, Delivering Value
Pemegang
PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero), 99,00%
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
131
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah
organ Perusahaan yang memiliki kewenangan
yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan
Direksi dalam batas yang ditentukan dalam
peraturan dan perundang-undangan atau
Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS memiliki
kewenangan diantaranya:
The General Meeting of Shareholders (GMS) is
the Company’s organs which have the authority
not owned by the Board of Commissioners and
the Board of Directors within the limits specified
in the laws and regulations or the Articles of
Association of the Company. The GMS has the
following powers:
•
•
Mengubah Anggaran Dasar Perusahaan
Mengangkat dan memberhentikan Dewan
Komisaris dan Direksi
Melakukan evaluasi kinerja masing-masing
anggota Dewan Komisaris dan Direksi
•
•
Memutuskan
pembagian
tugas
dan
wewenang Direksi
Menyetujui resolusi penting Perusahaan,
penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
dan atau pemisahan Perusahaan.
•
•
•
•
132
•
•
Change the Company’s Articles of Association
Appoint
and
dismiss
Board
of
Commissioners and Board of Directors
Evaluate the performance of each member
of the Board of Commissioners and Board
of Directors
Decide on the division of duties and
authorities of the Board of Directors
Approve
the
Company’s
important
resolution, merger, consolidation, acquisition
and/or separation.
Mekanisme RUPS Perusahaan terdiri dari 3 (tiga)
bentuk, dimana masing-masingnya memiliki
fungsi yang berbeda, yaitu:
The GMS mechanism consists of 3 (three) forms,
each of which has different functions:
1.
RUPS Tahunan, untuk menyetujui Laporan
Manajemen Tahunan dan mengesahkan
perhitungan tahunan, serta mengesahkan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;
2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) adalah semua
RUPS yang dapat diselenggarakan setiap
waktu di luar jadwal yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar; dan
3. RUPS Sirkuler, dimana Pemegang Saham
dapat mengambil keputusan yang sah tanpa
mengadakan RUPS secara fisik. Keputusan
yang diambil dengan cara RUPS Sirkuler
memiliki kekuatan yang sama dengan
keputusan yang diambil dengan sah dalam
RUPS Tahunan dan RUPSLB.
1.
Pemegang Saham dapat menerima atau
menolak pertanggung jawaban Dewan Komisaris
dan Direksi serta melakukan penunjukan auditor
eksternal, dan memberikan persetujuan besaran
remunerasi dan dividen melalui RUPS.
Shareholders may accept or reject the
responsibilities of the Board of Commissioners
and the Board of Directors as well as appoint
external auditors, and grant approval of the
amount of remuneration and dividends through
the GMS.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Annual GMS, to approve the Annual
Management Report and approve the annual
calculation and to ratify the Company’s
Work Plan and Budget;
2. Extraordinary GMS (EGMS) is all GMS that
can be held at any time outside the schedule
set out in the Articles of Association; and
3. Circular GMS, in which Shareholders may
make valid decisions without holding a
GMS physically. Decisions taken by way
of Circular GMS have the same power as
decisions taken with validity in the Annual
GMS and EGMS.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
dan Tindak Lanjut serta Realisasi oleh
Manajemen
Results of General Meeting of Shareholders
in 2016 and Follow-Up as well as
Realization by Management
Di tahun 2016, Perusahaan menggelar 1 (satu)
kali RUPS, yaitu RUPS persetujuan Laporan
Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan
untuk tahun buku 2015 yang dilakukan pada
30 Juni 2016 bertempat di Kantor Pusat PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero). Hadir dalam
RUPS tersebut adalah:
• Unsur Pemegang Saham Utama/Pengendali,
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (99%),
yang diwakili oleh:
»» Riry Syeried Jetta (Direktur Pengelolaan
Anak
Perusahaan
PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)), selaku yang
diberikan kuasa oleh Direktur Utama PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) untuk
menjalankan fungsi Direktur Utama.
»» Iman Rachman (Direktur Keuangan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero))
• Unsur Pemegang Saham lainnya, PT Multi
Terminal Indonesia (1%), yang diwakili
oleh Edy Purwanto (Direktur Keuangan &
Penunjang PT Multi Terminal Indonesia)
selaku yang diberikan kuasa oleh Direktur
Utama PT Multi Terminal Indonesia untuk
menjalankan fungsi Direktur Utama.
• Seluruh Dewan Komisaris Perusahaan.
In 2016, the Company held 1 (one) GMS, which
is AGMS of approval of Annual Report and
endorsement of Financial Statements for fiscal
year 2015 conducted on June 30, 2016 located
at Head Office of PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero). Present at the GMS are:
•
•
Seluruh Direksi Perusahaan.
•
•
•
The Principal/Controlling Shareholders
element, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
(99%), which is represented by:
»» Riry Syeried Jetta (Director of
Subsidiary Management of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)), as authorized by
the President Director of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) to perform the
functions of the President Director.
»» Iman Rachman (Director of Finance of
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero))
Other Shareholder elements, PT Multi
Terminal Indonesia (1%), represented by Edy
Purwanto (Director of Finance & Support of
PT Multi Terminal Indonesia) as authorized
by President Director of PT Multi Terminal
Indonesia to perform the functions of the
President Director.
All
of
the
Company’s
Board
of
Commissioners.
All of the Company’s Board of Directors.
Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
Results of the GMS Decisions in 2016
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun
Buku 2015 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan
Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
1. Approval of the Company’s Annual Report for
the Fiscal Year 2015 includes the Report of the
Implementation of the Supervision Duties of the Board
of Commissioners and Ratification of the Company’s
Financial Statements for the Fiscal Year Ended
December 31, 2015
• Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan
Perhitungan Tahunan PT Pelabuhan Tanjung Priok
Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik ("KAP") Purwantono, Sungkoro, &
Surja (Ernst & Young) dengan pendapat "Wajar
Dalam Semua Hal yang Material", sebagaimana
dimaksud dalam Laporan Nomor: RPC-1059/
PSS/2016 tanggal 2 Februari 2016.
Strengthening Operation, Delivering Value
• Approval of the Company’s Annual Report for
the Fiscal Year 2015 includes the Report of the
Implementation of the Supervision Duties of the
Board of Commissioners and Ratification of the
Company’s Financial Statements for the Fiscal
Year Ended December 31, 2015
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
133
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
Results of the GMS Decisions in 2016
• Giving full acquittal (acquit et decharge)
to the Board of Directors and the Board of
Commissioners of PT Pelabuhan Tanjung Priok
for the management and supervision of the
Company in accordance with the responsibilities
and actions in their respective duties in Fiscal
Year 2015. However, such approval and discharge
do not relinquish legal liability to the Board of
Directors and/or the Board of Commissioners of
PT Pelabuhan Tanjung Priok if the report proves to
violate prevailing legal provisions and procedures
and/or in the future proven to be deviant and/or
detrimental to the Company
• Memberikan pembebasan sepenuhnya (acquit et
decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
PT Pelabuhan Tanjung Priok atas pengurusan
dan pengawasan Perusahaan sesuai dengan
tanggung jawab dan tindakan dalam bidang
tugas masing-masing pada Tahun Buku 2015.
Namun pengesahan dan pembebasan tanggung
jawab tersebut tidak melepaskan tanggung
jawab hukum terhadap Direksi dan/atau Dewan
Komisaris PT Pelabuhan Tanjung Priok apabila
laporan tersebut terbukti melanggar ketentuan
dan prosedur hukum yang berlaku dan/atau
ternyata dikemudian hari terbukti adanya
tindakan yang menyimpang dan/atau merugikan
Perusahaan.
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan
untuk Tahun Buku 2015
Menetapkan Penggunaan Laba Bersih setelah pajak
tahun 2015 PT Pelabuhan Tanjung Priok sebagai
berikut:
No
Uraian
Description
Keterangan
Information
Laba Komprehensif Periode Berjalan
Comprehensive Profit of the Current Period
Rp249.790.331.000
2
Cadangan Umum
General Reserves
Rp0
0%
3
Dividen 2015
2015 Dividend
Rp249.790.331.000
100%
Penggunan laba bersih tersebut diatas, diatur sesuai
dengan ketentuan sebagai berikut:
• Dividen sebesar Rp247.292.427.690,- untuk
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan dana
dividen sebesar Rp2.497.903.310,- untuk PT Multi
Terminal Indonesia
• Pembayaran dividen tersebut dilaksanakan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah
tanggal RUPS.
Tantiem atas kinerja Perusahaan Tahun Buku 2015
untuk Direksi dan Dewan Komisaris PT Pelabuhan
Tanjung Priok akan diputuskan secara tersendiri.
4. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk
Tahun Buku 2016
Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit
atas Laporan Keuangan PT Pelabuhan Tanjung
Priok untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada
31 Desember 2016 akan ditetapkan kemudian oleh
Pemegang Saham.
134
Jumlah
Total
(Rp)
1
3. Persetujuan Penetapan tantiem bagi anggota
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan PT
Pelabuhan Tanjung Priok tahun buku 2015
2. Determination of the Company’s Net Profit for Fiscal
Year 2015
Establish the use of after-tax net profit in 2015 of PT
Pelabuhan Tanjung Priok as follows:
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
The use of net profit above shall be regulated in
accordance with the following provisions:
• Dividends amounting to Rp247,292,427,690,00 for
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and dividend
amounting to Rp2,497,903,310,00 for PT Multi
Terminal Indonesia
• The payment of the dividends shall be made
no later than 1 (one) month after the date of the
General Meeting of Shareholders.
3. Approval of the determination of tantiem for members
of the Board of Directors and Board of Commissioners
of PT Pelabuhan Tanjung Priok Company for fiscal
year 2015
Tantiem for the performance of the Company Fiscal
Year 2015 for the Board of Directors and Board of
Commissioners of PT Pelabuhan Tanjung Priok will be
decided separately.
4. Determination of Public Accounting Firm to audit the
Company’s Consolidated Financial Statements for the
Fiscal Year 2016
Public Accounting Firm (KAP) to audit the Financial
Statements of PT Pelabuhan Tanjung Priok for the
Fiscal Year which will expire on December 31, 2016
will be determined subsequently by the Shareholders.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Arahan Pemegang Saham dalam RUPS tersebut,
dan tindak lanjut dari manajemen Perusahaan
dapat disampaikan sebagai berikut:
Arahan Pemegang Saham pada RUPS Tahun 2016
Shareholders’ Directive in the GMS 2016
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Agar kedepan manajemen mengoptimalkan revenue
enchancement dan cost effectiveness dari rasio
BOPO, yaitu perbandingan antara biaya operasional
dengan pendapatan operasional dimana setiap
kenaikan biaya harus berbanding lurus dengan
kenaikan pendapatan.
In order for the future management to optimize revenue
enchancement and cost effectiveness of BOPO ratio,
that is comparison between operational cost with
operational income where every cost increase must be
directly proportional to income increase.
Agar manajemen segera menyelesaikan revisi
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
Perusahaan setelah adanya perubahan RJPP induk
usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
In order for the management to immediately
complete the revision of the Company’s long term
plan (RJPP) after the amendment to the business
parent RJPP, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Agar manajemen dapat segera mengevaluasi
dampak bisnis atas pengembalian fungsi cabang
Tanjung Priok sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
In order for management to immediately evaluate
business impact on the return of Tanjung Priok
branch function in accordance with the prevailing
provisions.
Pemegang Saham meminta kepada Dewan Komisaris
dan manajemen untuk menyiapkan program ekspansi
bisnis di cabang pelabuhan di lingkungan kerja induk
usaha, PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Shareholders request to the Board of Commissioners
and management to prepare a business expansion
program in the port branch in the parent work
environment, PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Agar manajemen mempersiapkan Re-Branding terkait
perubahan fokus bisnis entitas anak di lingkungan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero).
In order for management to prepare Re-Branding
related to changes in the business focus of subsidiaries
within PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Agar menejemen melakukan Audit Good Corporate
Governance (GCG) yang hasilnya kemudian
disampaikan kepada Pemegang Saham.
In order to manage the audit of Good Corporate
Governance (GCG) which results are then submitted
to Shareholders.
Strengthening Operation, Delivering Value
The Shareholders’ Directive in the GMS and the
follow-up of the Company’s management may
be addressed as follows:
Tindak Lanjut Tahun 2016
Follow-up 2016
v
BOPO 2015 88,8%, BOPO 2016 88,19%.
Perhitungan tersebut sudah terhitung biaya sewa
ke kantor pusat, biaya sewa tetap dan naik tiap
tahun dan Perusahaan telah melakukan efesiensi
pada biaya-biaya diluar biaya KSMU dan SDM.
BOPO 2015 88.8%, BOPO 2016 88.19%. The
calculation has included the cost of renting to the
head office, fixed rental costs and up each year
and the Company has been conducting efficiency
on expenses beyond the cost of KSMU and HR.
v
Telah disusun draft final RJPP namun terdapat
perubahan segmen bisnis di Tahun 2017.
The final draft of RJPP has been prepared but
there is a change of business segment in the Year
2017
v
Perusahaan lebih fokus sebagai terminal operator,
Cabang Pelabuhan sebagai operator pelabuhan dan
Perusahaan sedang melakukan kajian pengembangan
bisnis di luar Pelabuhan Tanjung priok.
The Company is more focused as terminal
operator, Port Branch as port operator and the
Company is conducting business development
study outside Pelabuhan Tanjung Priok.
v
Sudah dilakukan penjajakan dan feasibility study
untuk melakukan ekspansi bisnis diluar lingkungan
kerja induk usaha.
Already conducted exploration and feasibility
study to expand business outside the parent work
environment.
v
Re-Branding masih dalam tahap pengkajian
dan masuk ke dalam program rencana IPO
Perusahaan.
Re-Branding is still under review and entered into
the Company’s IPO plan program.
v
Assessment GCG periode tahun 2016 dilakukan
oleh BPKP dari Bulan Maret-April 2017.
The 2016 GCG Assessment is conducted by BPKP
from March to April 2017.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
135
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Arahan Pemegang Saham pada RUPS Tahun 2016
Shareholders’ Directive in the GMS 2016
7.
Agar manajemen memaksimalkan shareholder value
yang terbagi dalam 2 (dua) hal, yaitu memberikan
financial contribution dalam bentuk dividen dan
memberikan added value business sebagaimana
tujuan pendirian entitas anak di PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
For management to maximize shareholder value
divided into 2 (two) things, that is to give financial
contribution in the form of dividend and give added
value business as the purpose of establishment of
subsidiary of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Tindak Lanjut Tahun 2016
Follow-up 2016
v
• Re-Branding telah melakukan pembayaran sewa
sebesar Rp596 miliar pada tahun 2016.
• Value added business dengan mewujudkan
Intergrated Port.
• Re-Branding has made rental payments of
Rp596 billion in 2016.
• Value added business by realizing the
Intergrated Port.
v = telah dilakukan tindaklanjut/has been followed-up
x = belum dilakukan tindaklanjut/has not been followed-up
136
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang
Saham melalui RUPS. Dalam menjalankan
tanggungjawabnya,
Dewan
Komisaris
mempunyai wewenang dan tanggung jawab
yang jelas dan sesuai dengan fungsinya masingmasing, sebagaimana diamanatkan dalam
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
serta perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Commissioners is appointed by the
Shareholders through the GMS. In carrying out
its responsibilities, the Board of Commissioners
has clear and proper authority and responsibility
in accordance with its respective functions,
as mandated in the Company’s Articles of
Association and the prevailing laws and
regulations.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Working Guidelines for the Board of
Commissioners
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris
berpanduan pada Tatalaksana Kerja (Board
Manual) Direksi dan Dewan Komisaris PT
Pelabuhan Tanjung Priok yang telah disahkan
pada tahun buku 2015. Tatalaksana Kerja ini
mencakup definisi organ Perusahaan, Tatalaksana
Kerja terkait jabatan, Tatalaksana Kerja terkait
batas kewenangan, Tatalaksana Kerja terkait
pelaksanaan dan pengawasan operasional
Perusahaan, dan alur kerja kewenangan Direksi
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris
dan kewenangan Direksi yang memerlukan
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
setelah mendapatkan tanggapan tertulis dari
Dewan Komisaris.
In performing its duties, the Board of
Commissioners is guided by the Board Manual
of the Board of Directors and Board of
Commissioners of PT Pelabuhan Tanjung Priok
which has been ratified in the fiscal year 2015.
The Board Manual covers the definition of the
Company’s organs, Board Manual related to
position, Board Manual related to authority limits,
Board Manual related to the implementation
and supervision of the Company’s operations,
and the workflow of the authority of Board of
Directors that requires the approval of Board
of Commissioners and the authority of Board
of Directors which requires the approval of
the General Meeting of Shareholders after
receiving a written response from the Board of
Commissioners.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Persyaratan Dewan Komisaris
Requirements of the Board of
Commissioners
Persyaratan seseorang dapat menjadi Dewan
Komisaris Perusahaan adalah:
• Seorang yang cakap melakukan perbuatan
hukum
• Integritas.
• Dedikasi.
• Memahami masalah-masalah manajemen
Perusahaan yang berkaitan dengan salah
satu fungsi manajemen.
• Memiliki pengetahuan yang memadai di
bidang usaha Perusahaan.
• Dapat menyediakan waktu yang cukup
untuk menyelesaikan tugasnya.
The requirements of a person to become the
Company’s Board of Commissioners are:
• A qualified person performing a legal act
Ketentuan Masa Jabatan
Term of Office
Lama masa jabatan anggota Dewan Komisaris
adalah 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan sewaktuwaktu. Komisaris dapat diangkat kembali untuk
1 (satu) kali masa jabatan.
The term of office of a member of the Board
of Commissioners is 5 (five) years without
prejudice to the right of the GMS to terminate
at any time. Commissioners may be reappointed
for 1 (one) term of office.
Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris
Tahun 2016
Structure of Membership of Board of
Commissioners in 2016
Susunan dan komposisi Dewan Komisaris di
sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Structure and Composition of Board of
Commissioners throughout 2016 are as follow:
Susunan Dewan Komisaris Tahun 2016
Structure of Board of Commissioners In 2016
•
•
•
•
•
Integrity.
Dedication.
Understand the company’s management
issues related to one of the management
functions.
Have sufficient knowledge in the Company’s
business field.
Can provide enough time to complete the
task.
Nama
Name
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan
Base of Appointment
Saptono R. Irianto
Komisaris
Utama
President
Commissioner
Sabri Saiman
Komisaris
Commissioner
Guna Mulyana
Komisaris
Commissioner
Surat Keputusan Bersama
Direksi PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) dan
PT Multi Terminal Indonesia
No. HK.56/4/1/PI-II-13 dan
HK.486/217/MTI-2013
Joint Decree of the Board of
Directors of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) and
PT Multi Terminal Indonesia.
HK.56/4/1/PI-II-13 and
HK.486/217/MTI-2013
Said Aqil Siradj
Strengthening Operation, Delivering Value
Komisaris
Commissioner
Keputusan RUPS tanpa
melalui RUPS No.
HK.56/3/3/2/PI-II-14 dan
HK.476/1/7/MTI-14
GMS decisions without
going through the General
Meeting of Shareholders
No. HK.56/3/3/2/PI-II-14 and
HK.476/1/7/MTI-14
Awal Menjabat
Initial Term of
Office
Masa Akhir
Jabatan
End of Term
of Office
Periode
Jabatan
Period of
Office
9 Juli 2013
July 9, 2013
8 Juli 2018
July 8, 2018
Ke-1
1st Period
9 Juli 2013
July 9, 2013
8 Juli 2018
July 8, 2018
Ke-1
1st Period
9 Juli 2013
July 9, 2013
8 Juli 2018
July 8, 2018
Ke-1
1st Period
24 Desember
2014
December 24,
2014
23 Desember
2019
December
23, 2019
Ke-1
1st Period
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
137
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
138
Nama
Name
Jabatan
Position
Hari Setyobudi
Komisaris
Commissioner
Nafri
Komisaris
Commissioner
Dasar Pengangkatan
Base of Appointment
Keputusan RUPS tanpa
melalui RUPS No.
HK.568/20/II/3/PI.II-15 dan
HK.486/20/II/8/MTI-2015
GMS decisions without going
through GMS. HK.568/20/
II/3/PI.II-15 and HK.486/20/
II/8/MTI-2015
Awal Menjabat
Initial Term of
Office
Masa Akhir
Jabatan
End of Term
of Office
Periode
Jabatan
Period of
Office
20 November
2015
November 20,
2015
19 November
2020
November
19, 2020
Ke-1
1st Period
20 November
2015
November 20,
2015
19 November
2020
November
19, 2020
Ke-1
1st Period
* Profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat
pada bagian Profil Dewan Komisaris pada
Laporan Manajemen.
* The profile of the members of the Board
of Commissioners can be seen in the Board
of Commissioners’ Profile section of the
Management Report.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris
Independen
memiliki
peran
obyektifikasi dalam pengambilan keputusan di
tubuh Dewan Komisaris. Faktor independensi
dari Komisaris Independen diharapkan dapat
mengurangi benturan kepentingan antara
Pemegang
Saham
dengan
manajemen
Perusahaan,
utamanya
karena
fungsi
pengawasan dapat dilakukan melalui pendapat
yang independen. Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-01/MBU/2011 secara khusus telah
mengatur keberadaan Komisaris Independen
dalam Perusahaan. Demikian pula dengan Board
Manual Dewan Komisaris Perusahaan mengatur
secara khusus tentang keberadaan Komisaris
Independen.
Independent Commissioners have an objective
role in decision making in the Board of
Commissioners. The independence factor of
the Independent Commissioner is expected
to reduce the conflict of interest between
Shareholders and the Company’s management,
mainly because the supervisory function can be
done through independent opinions. Regulation
of the Minister of State-Owned Enterprises
(BUMN) No. PER-01/MBU/2011 specifically
regulates the existence of Independent
Commissioners within the Company. Similarly,
the Board Manual of the Board of Commissioners
of the Company regulates specifically the
existence of Independent Commissioners.
Adapun
kriteria
Komisaris
Independen
sebagaimana diatur dalam Board Manual Dewan
Komisaris Perusahaan diantaranya:
The criteria of Independent Commissioners
as regulated in the Board Manual of Board of
Commissioners of the Company are:
1.
1.
Komposisi Komisaris Perusahaan harus
sedemikian rupa sehingga memungkinkan
pengambilan putusan yang efektif, tepat
dan cepat. Selain itu, Komisaris juga
dituntut untuk dapat bertindak secara
independen, dalam arti tidak mempunyai
benturan
kepentingan
yang
dapat
mengganggu
kemampuannya
untuk
melaksanakan tugas secara mandiri dan
kritis, baik dalam hubungan satu sama lain
maupun hubungan terhadap Direksi. Agar
tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan
Komisaris lndependen. Jumlah Komisaris
lndependen adalah paling sedikit 20% (dua
puluh persen) dari jumlah keanggotaan
Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
The composition of the Company’s Board of
Commissioners shall be as such to enable
effective, accurate and prompt decisionmaking. In addition, Board of Commissioners
is also required to act independently, in the
sense that there is no conflict of interest that
may interfere with its ability to perform its
duties independently and critically, whether
in relation to each other or to the Board of
Directors. For the purpose to be achieved,
an Independent Commissioner is required.
The number of Independent Commissioners
shall be at least 20% (twenty percent)
of the total membership of the Board of
Commissioners.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
2. Komisaris Independen berasal dari luar
Perusahaan.
3. Komisaris Independen tidak memiliki
hubungan
keuangan,
kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga
dengan
anggota
Dewan
Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/
atau Pemegang Saham pengendali atau
hubungan dengan Perusahaan yang dapat
mempengaruhi
kemampuannya
untuk
bertindak independen.
2. Independent Commissioners are from
outside the Company.
3. Independent Commissioners have no
financial, management, share ownership
and/or family relationships with other
members of the Board of Commissioners,
members of the Board of Directors and/or
controlling shareholder or relationship with
the Company that may affect their ability to
act independently.
Hingga 31 Desember 2016, Perusahaan
belum memiliki fungsi Komisaris Independen
dalam jajaran Dewan Komisaris. Susunan dan
komposisi keanggotaan Dewan Komisaris
sepenuhnya menjadi hak Pemegang Saham,
yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
As of December 31, 2016, the Company does
not yet have an Independent Commissioner
function within the Board of Commissioners.
The structure and composition of membership
of the Board of Commissioners are entirely
become the right of Shareholders, namely PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Tugas Wewenang dan Kewajiban Dewan
Komisaris
Duties, Authorities and Obligations of the Board
of Commissioners
Dewan
Komisaris
bertugas
melakukan
pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan pada umumnya baik
mengenai
Perusahaan
maupun
usaha
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta
memberikan nasihat kepada Direksi termasuk
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP), ketentuan Anggaran Dasar dan
Keputusan RUPS, serta peraturan perundangundangan yang berlaku untuk kepentingan
Perusahaan yang sesuai dengan maksud dan
tujuan Perusahaan.
The Board of Commissioners is in charge
of supervising the management policy, the
general management of the Company and the
business undertaken by the Board of Directors
and providing advice to the Board of Directors,
including supervising the implementation
of the Company’s Long Term Plan (RJPP)
and the Company’s Work Plan and Budget
(RKAP) Articles of Association provisions and
Resolutions of the GMS, as well as applicable
laws and regulations for the interests of the
Company in accordance with the purposes and
objectives of the Company.
Dalam melaksanakan tugas Dewan Komisaris
berwenang untuk:
In performing the duties, the
Commissioners is authorized to:
•
•
View books, letters, and other documents,
checking cash for verification purposes and
others from securities, and checking the
Company’s assets;
•
Enter the yard, building and office used by
the Company;
Request clarification from the Board of
Directors and/or other officials regarding
any issues related to the management of
the Company;
•
•
Melihat buku-buku, surat-surat, serta
dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas
untuk keperluan verifikasi dan lain-lain dari
surat berharga, dan memeriksa kekayaan
Perusahaan;
Memasuki pekarangan, gedung dan kantor
yang dipergunakan oleh Perusahaan;
Meminta penjelasan dari Direksi dan atau
pejabat lainnya mengenai segala persoalan
yang menyangkut pengelolaan Perusahaan;
Strengthening Operation, Delivering Value
•
Board
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
of
139
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengetahui segala kebijakan dan tindakan
yang telah ada, dan akan dijalankan oleh
Direksi;
Meminta Direksi dan atau pejabat lainnya
di bawah Direksi dengan sepengetahuan
Direksi untuk menghadiri rapat Dewan
Komisaris;
Mengangkat
dan
memberhentikan
Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap
perlu;
Memberhentikan
sementara
anggota
Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar;
Membentuk Komite-komite lain selain
Komite Audit, jika dianggap perlu dengan
memperhatikan kemampuan Perusahaan;
Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu
dan dalam jangka waktu tertentu atas beban
Perusahaan, jika dianggap perlu.
Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan
dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu
tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar;
Menghadiri rapat Direksi dan memberikan
pandangan-pandangan terhadap hal-hal
yang dibicarakan;
Melaksanakan kewenangan pengawasan
lainnya sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar dan atau keputusan RUPS.
Dewan Komisaris berkewajiban untuk:
• Memberikan nasihat kepada Direksi dalam
melaksanakan pengurusan Perusahaan;
• Meneliti,
dan
menelaah
serta
menandatangani RJPP dan RKAP yang
disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar;
• Memberikan pendapat dan saran kepada
RUPS mengenai RJPP dan RKAP mengenai
alasan Dewan Komisaris menandatangani
RJPP dan RKAP;
• Mengikuti
perkembangan
kegiatan
Perusahaan, memberikan pendapat dan
saran kepada RUPS mengenai setiap
masalah yang dianggap penting bagi
kepengurusan Perusahaan;
• Melaporkan dengan segera kepada RUPS
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja
Perusahaan;
• Meneliti dan menelaah laporan berkala dan
Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi
serta menandatangani Laporan Tahunan;
140
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
Know all existing policies and actions, and
will be carried out by the Board of Directors;
•
Request the Board of Directors and/or other
officials under the Board of Directors with
the knowledge of the Board of Directors to
attend the Board of Commissioners meeting;
Appoint and dismiss the Secretary of
the Board of Commissioners, if deemed
necessary;
Temporarily suspend members of the
Board of Directors in accordance with the
provisions of the Articles of Association;
Establish Committees other than the Audit
Committee, if deemed necessary by taking
into account the Company’s capabilities;
Use of experts for certain matters and within
a certain period of time at the expense of
the Company, if deemed necessary.
Conduct corporate management actions in
certain circumstances for a certain period
of time in accordance with the provisions of
the Articles of Association;
Attend meetings of the Board of Directors
and provide views on the issues being
discussed;
Carry out other supervisory authority to the
extent that it is not contrary to rules and
regulations, Articles of Association and or
resolutions of the GMS.
•
•
•
•
•
•
•
The Board of Commissioners is obliged to:
• Advise the Board of Directors in conducting
the Company’s management;
• Examine and review and sign RJPP and
RKAP prepared by the Board of Directors,
in accordance with the provisions of the
Articles of Association;
• Provide opinions and suggestions to the General
Meeting of Shareholders regarding RJPP and
RKAP regarding the reasons the Board of
Commissioners signed RJPP and RKAP;
• Follow the development of the Company’s
activities, provide opinions and advice to
the GMS on any matter deemed important
to the management of the Company;
•
•
Report immediately to the GMS in the event
of symptoms of declining performance of
the Company;
Examine and review the periodic reports
and Annual Reports prepared by the Board
of Directors and sign the Annual Reports;
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
Memberikan penjelasan, pendapat dan
saran kepada RUPS mengenai Laporan
Tahunan, apabila diminta;
•
•
Menyusun program kerja tahunan dan
dimasukkan dalam RKAP;
Membentuk Komite Audit;
Mengusulkan Akuntan Publik kepada RUPS;
Membuat risalah rapat Dewan Komisaris
dan menyimpan salinannya;
Melaporkan kepada Perusahaan mengenai
kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya
pada Perusahaan dan Perusahaan lain;
Memberikan
laporan
tentang
tugas
pengawasan yang telah dilakukan selama
tahun buku yang baru lampau kepada RUPS;
Melaksanakan kewajiban lainnya dalam
rangka tugas pengawasan dan pemberian
nasihat sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Provide
explanations,
opinions
and
suggestions to the General Meeting of
Shareholders regarding Annual Reports, if
requested;
Develop an annual work program and be
included in the RKAP;
Establish an Audit Committee;
Propose a Public Accountant to the GMS;
Make minutes of meetings of the Board of
Commissioners and keep copies thereof;
Report to the Company concerning
ownership of his/her shares and/or family
with the Company and other companies;
Provide reports on supervisory duties that
have been done during the past financial
year to the GMS;
Carry out other obligations in the context
of supervisory and advising duties insofar
as they do not conflict with laws and
regulations, statutes and/or decisions of the
GMS.
Pembagian Lingkup Tugas Antar Dewan
Komisaris
Division of Scope of Duties Among Board of
Commissioners
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan Dewan
Komisaris No. DK/22/12/6/PTP-15 tanggal
22 Desember 2015 tentang Pembagian
Tugas Dewan Komisaris, berikut disampaikan
pembagian tugas antar Dewan Komisaris,
Based on the Minutes of Meeting of the Board of
Commissioners No. DK/22/12/6/PTP-15 dated
December 22, 2015 on the Division of Duties
of the Board of Commissioners, the following
is the division of duties among the Board of
Commissioners,
Nama
Name
Jabatan
Position
Penugasan
Duties
Saptono R. Irianto
Komisaris
Utama
President
Commissioner
Koordinator pembinaan dan pengawasan
Coordinator of guidance and supervision
Sabri Saiman
Komisaris
Commissioner
Melakukan pembinaan dan pengawasan bidang operasional
Conducting guidance and supervision of operational areas
Guna Mulyana
Komisaris
Commissioner
Melakukan pembinaan dan pengawasan bidang keuangan dan Komite Audit
Conducting financial guidance and supervision and Audit Committee
Said Aqil Siradj
Komisaris
Commissioner
Sebagai Komisaris Independen dan melakukan pembinaan bidang sumber
daya manusia dan hubungan masyarakat
As an Independent Commissioner and conducting human resources and
community relations
Hari Setyobudi
Komisaris
Commissioner
Sebagai Komisaris Independen dan melakukan pembinaan bidang hubungan
dengan pelanggan dan Pemerintah/regulator
As an Independent Commissioner and conducting relationship guidance with
customers and government/regulator
Nafri
Komisaris
Commissioner
Sebagai Komisaris lndependen dan melakukan pembinaan dan pengawasan
bidang legal dan teknik
As an independent Commissioner and conducting guidance and supervision of
legal and technical fields
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
141
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan
Direksi
Working
Relations
of
Board
of
Commissioners and Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris menerapkan
prinsip-prinsip hubungan kerja sebagai berikut:
The Board of Directors and Board of
Commissioners apply the following principles of
employment:
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
142
Dewan Komisaris menghormati tugas
dan wewenang Direksi dalam mengelola
Perusahaan sebagaimana telah diatur
dalam peraturan perundang-undangan dan
Anggaran Dasar Perusahaan.
Direksi menghormati tugas dan wewenang
Dewan
Komisaris
untuk
melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat
terhadap kebijakan pengelolaan Perusahaan
sesuai dengan peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.
Setiap hubungan kerja antara Direksi dengan
Dewan Komisaris merupakan hubungan
yang bersifat formal kelembagaan, dalam
arti senantiasa dilandasi oleh suatu
mekanisme baku atau korespondensi yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Hubungan Kerja Informal tidak dapat dijadikan
sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dewan Komisaris berhak memperoleh
informasi Perusahaan secara tepat waktu,
lengkap, terukur dan akurat.
Direksi
bertanggung
jawab
atas
penyampaian informasi Perusahaan kepada
Dewan Komisaris secara tepat waktu,
lengkap, terukur dan akurat.
2.
3.
4.
5.
6.
The Board of Commissioners respects
the duties and authorities of the Board of
Directors in managing the Company as
stipulated in the laws and regulations of the
Company.
The Board of Directors respects the
duties and authorities of the Board of
Commissioners to exercise supervision and
advise on the Company’s management
policies in accordance with the laws and
regulations of the Company.
Each
working
relationship
between
the Board of Directors and Board of
Commissioners is a formal, institutional
relationship, in the sense always based on
a standard mechanism or correspondence
that can be accounted for.
Informal Working Relationships can not be
used as a basis for decision-making.
The Board of Commissioners shall be entitled
to obtain Company information in a timely,
complete, measurable and accurate manners.
The Board of Directors is responsible for
delivering the Company’s information to
the Board of Commissioners in a timely,
complete,
measurable
and
accurate
manners.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meetings
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan paling
sedikit 1 (satu) bulan sekali dan rapat tersebut
dapat mengundang Direksi merupakan Rapat
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat
mengadakan
rapat
sewaktu-waktu
atas
permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota
Dewan Komisaris atau Pemegang Saham.
Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan
berhak mengambil keputusan yang mengikat
apabila dihadiri atau diwakili oleh lebih dari 1/2
(setengah) jumlah anggota Dewan Komisaris.
Perbedaan pendapat (Dissenting Opinion)
dalam rapat termasuk bagian yang dicatat
dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris ini.
The Meetings of Board of Commissioners may
be held at least once a month and the meeting
may invite the Board of Directors to be a
Board of Commissioners Meeting. The Board of
Commissioners may hold meetings at any time
upon request of 1 (one) or several members of
the Board of Commissioners or Shareholders.
The Meeting of the Board of Commissioners is
valid and entitled to take binding decisions when
attended or represented by more than 1/2 (half)
of the members of the Board of Commissioners.
Dissenting Opinions in the meeting include the
sections recorded in the Meeting of the Board of
Commissioners.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Risalah rapat disusun dan dibuat oleh
Sekretaris Dewan Komisaris, untuk kemudian
ditandatangani oleh Komisaris Utama atau
Pimpinan Rapat bersama dengan seluruh
Komisaris yang hadir. Dalam hal rapat yang
dihadiri oleh Direksi, risalah rapat diserahkan
kepada Direksi untuk dikelola oleh Sekretaris
Perusahaan.
The Minutes of meetings is prepared and
composed by the Secretary of the Board of
Commissioners, to be signed by the President
Commissioner or the Chairman of the Meeting
together with all the Commissioners present.
In the case of meetings attended by the
Board of Directors, Minutes of meetings shall
be submitted to the Board of Directors to be
administered by the Corporate Secretary.
Di sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris
melakukan 5 (lima) kali Rapat Internal dan 7
(tujuh) kali Rapat Gabungan dengan Direksi.
Berikut disampaikan pokok agenda rapat
dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris baik
pada Rapat Internal maupun Rapat Gabungan
dengan Direksi.
Throughout the year 2016, the Board of
Commissioners conducted 5 (five) internal
meetings and 7 (seven) joint meetings with the
Board of Directors. The following are the main
agenda of the meetings and the attendance of
the Board of Commissioners both at the Internal
Meetings and Joint Meetings with the Board of
Directors
Pokok Agenda Rapat Internal Dewan Komisaris
Main Agenda of Internal Meeting of the Board of
Commissioners
Tanggal
Date
Tempat
Location
Agenda Rapat
Agenda Meeting
7 Maret 2016
March 7,
2016
Kantor PTP
•
•
•
•
•
•
•
•
8 Maret 2016
March 8,
2016
Kantor
Pelindo II
•
•
•
•
•
•
16 Mei 2016
May 16, 2016
Kantor
Pelindo II
•
•
•
•
•
•
Strengthening Operation, Delivering Value
Peserta Rapat
Attendance of the Board of Commissioners in
Attendees
Internal Meeting of the Board of Commissioners
Evaluasi Kinerja Bulan Januari 2016.
• Jajaran Dewan Komisaris
• Sekretaris Dewan Komisaris
Evaluasi Program Management Office
(PMO).
sebagai notulen
Evaluasi Pelaksanaan lmplementasi Sistem
• Board of Commissioners
• Secretary of the Board
Informasi.
Hal-hal strategis lainnya terkait operasional.
of Commissioners as the
minutes
Performance Evaluation in January 2016.
Program Management Office Evaluation
(PMO).
Implementation of Information System
Implementation Evaluation.
Other strategic matters related to
operations
Pembahasan Usulan RKAP Tahun 2017.
Persiapan Pra RUPS.
Hal-hal strategis lainnya terkait kinerja
Perusahaan.
Discussion of Proposed RKAP 2017.
Pre-GMS preparation.
Other strategic matters relating to the
Company’s performance
•
•
Persiapan Pra RUPS & RUPS Pengesahan
Laporan Pertanggungjawaban Tahun Buku
2015.
Laporan Hasil Audit Tahun 2015.
Hal-hal strategis lainnya terkait operasional.
Pre-GMS & GMS Preparation for Ratification
of Accountability Report Fiscal Year 2015.
Audit Results Report 2015.
Other strategic matters related to
operations
•
•
•
•
•
•
Jajaran Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Secretary of the Board
of Commissioners as the
minutes
Jajaran Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Secretary of the Board
of Commissioners as the
minutes
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
143
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Date
Tempat
Location
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
26 Juni 2016
June 26, 2016
Kantor
Pelindo II
Persiapan RUPS Pengesahan Laporan
Pertanggungjawaban Tahun Buku 2015.
Preparation of GMS for Ratification of
Accountability Report of Fiscal Year 2015
•
•
•
•
•
•
•
•
27 Oktober
2016
October 27,
2016
Kantor
Pelindo II
Evaluasi Kinerja Triwulan III 2016.
Tindak Lanjut Penilaian GCG.
Quarterly Performance Evaluation 2016.
Follow-Up GCG Assessment
•
•
Jajaran Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Secretary of the Board
of Commissioners as the
minutes
Attendance of The Board of Commissioners in
Internal Meeting The Board of Commissioners
Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Internal
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tanggal
Date
Saptono R.
Irianto
Sabri
Saiman
Guna
Mulyana
Said Aqil
Siradj
Hari
Setyobudi
Nafri
7 Maret 2016
March 7, 2016
v
v
v
x
v
v
8 Maret 2016
March 8, 2016
v
v
x
x
v
v
16 Mei 2016
May 16, 2016
v
v
v
x
v
v
26 Juni 2016
June 26, 2016
v
v
v
v
x
x
27 Oktober 2016
October 27, 2016
v
v
v
x
v
v
v = hadir/x = berhalangan hadir
v = attend/x = unable to attend
Pokok Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris
dengan Direksi
Main Agenda of Joint Meeting of Board of
Commissioners with Board of Direction
Tanggal
Date
Tempat
Location
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
8 Januari
2016
January 8,
2016
Kantor Pelindo II
•
•
•
•
•
•
•
144
•
•
Jajaran Dewan Komisaris
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Secretary of the Board
of Commissioners as the
minutes
Perkenalan Dewan Komisaris Baru.
Hal-hal strategis lainnya terkait
operasional.
Introduction of the New Board of
Commissioners.
Other strategic matters related to
operations.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
•
•
Jajaran Dewan Komisaris
Jajaran Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board
of Commissioners as the
minutes
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Date
Tempat
Location
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
7 Maret 2016
March 7,
2016
Kantor PTP
•
•
Evaluasi Kinerja Bulan Januari 2016.
Evaluasi Program Management Office
(PMO).
Evaluasi Pelaksanaan lmplementasi
Sistem Informasi.
Hal-hal strategis lainnya terkait
operasional.
Performance Evaluation in January
2016.
Program Management Office Evaluation
(PMO).
Implementation of Information System
Implementation Evaluation.
Other strategic matters related to
operations.
•
•
•
Persiapan Pra RUPS &
RUPS Pengesahan Laporan
Pertanggungjawaban Tahun Buku 2015.
Laporan Hasil Audit Tahun 2015.
Hal-hal strategis lainnya terkait
operasional.
Pre-GMS & GMS Preparation for
Ratificaton of Accountability Report
Fiscal Year 2015.
Audit Results Report 2015.
Other strategic matters related to
operations.
•
•
•
Persiapan RUPS Pengesahan Laporan
Pertanggungjawaban Tahun Buku 2015.
Penandatanganan Annual Report Tahun
2015.
GMS Preparation for Ratification of
Accountability Report of Fiscal Year 2015.
The signing of Annual Report of 2015.
•
•
•
Evaluasi Laporan Semester I 2016.
Revisi RKAP 2016.
Hal-hal strategis lainnya terkait kinerja
Perusahaan
Semester I Report Evaluation 2016.
RKAP Revision 2016.
Other strategic matters relating to the
Company’s performance
•
•
•
Evaluasi Laporan s.d Bulan Agustus
2016.
Hal-hal strategis lainnya terkait kinerja
Perusahaan.
Report Evaluation until August 2016.
Other strategic matters relating to the
Company’s performance
•
•
•
Pembahasan Usulan RKAP 2017.
Persiapan Pra RUPS.
Hal-hal strategis lainnya terkait kinerja
Perusahaan.
Discussion on RKAP Proposal 2017.
Pre-GMS preparation.
Other strategic matters relating to the
Company’s performance
•
•
•
•
•
•
•
•
•
16 Mei 2016
May 16, 2016
Kantor Pelindo II
•
•
•
•
•
•
23 Juni 2016
June 23, 2016
Kantor Pelindo II
•
•
•
•
8 Juli 2016
July 8, 2016
Kantor Pelindo II
•
•
•
•
•
•
14 September
2016
September
14, 2016
Kantor Pelindo II
8 Desember
2016
December 8,
2016
Kantor PTP
•
•
•
•
Strengthening Operation, Delivering Value
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jajaran Dewan Komisaris
Jajaran Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board
of Commissioners as the
minutes
Jajaran Dewan Komisaris
Jajaran Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board
of Commissioners as the
minutes
Jajaran Dewan Komisaris
Jajaran Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board of
Commissioners as the minutes
Jajaran Dewan Komisaris
Jajaran Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board of
Commissioners as the minutes
Jajaran Dewan Komisaris
Jajaran Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board of
Commissioners as the minutes
Jajaran Dewan Komisaris
Jajaran Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
sebagai notulen
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board of
Commissioners as the minutes
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
145
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan
dengan Direksi
Tanggal
Date
Attendance of The Board of Commissioners in the
Joint Meeting with the Board of Directors
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Saptono R.
Irianto
Sabri
Saiman
Guna
Mulyana
Said Aqil
Siradj
Hari
Setyobudi
8 Januari 2016
January 8, 2016
v
v
x
x
x
v
7 Maret 2016
March 7, 2016
v
v
v
x
v
v
16 Mei 2016
May 16, 2016
v
v
v
x
v
v
23 Juni 2016
June 23, 2016
v
v
v
v
x
x
8 Juli 2016
July 8, 2016
v
v
x
v
x
x
14 September 2016
September 14, 2016
v
v
v
x
x
v
8 Desember 2016
December 8, 2016
v
v
x
x
v
v
v = hadir/x = berhalangan hadir
v = attend/x = unable to attend
Persentase Kehadiran Dewan Komisaris dalam
Rapat
Percentage of Attendance of the Board of
Commissioners in the Meeting
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Jumlah Wajib
Rapat
Number of
Compulsory
Attendance
Jumlah
Kehadiran
Number of
Attendance
% Kehadiran
Attendance
Saptono R. Irianto
12
100,00%
Sabri Saiman
12
100,00%
9
75,00%
3
25,00%
Hari Setyobudi
7
58,33%
Nafri
9
75,00%
Guna Mulyana
Said Aqil Siradj
12
Rata-rata Tingkat Kehadiran
Average Attendance Rate
146
Nafri
72,22%
Direksi
Board of Directors
Direksi
bertanggung
jawab
menyusun
dan melaksanakan strategi dan kebijakan
bisnis, anggaran, masterplan, RJPP, RKAP,
penanganan risiko usaha sesuai dengan
visi dan misi Perusahaan, serta memastikan
pencapaian sasaran dan tujuan usaha. Direksi
juga bertanggungjawab terhadap struktur
pengendalian internal Perusahaan, penerapan
manajemen risiko dan praktik-praktik Tata Kelola
Perusahaan yang Baik. Direksi memastikan
agar praktik-praktik akuntansi dan pembukuan
The Board of Directors is responsible for developing
and implementing business strategy and budget,
master plan, RJPP, RKAP, business risk management
in accordance with the Company’s vision and
mission, and ensuring the achievement of business
goals and objectives. The Board of Directors is
also responsible for the Company’s internal control
structure, implementation of risk management and
Good Corporate Governance practices. The Board
of Directors ensures that the Company’s accounting
and bookkeeping practices are in compliance with
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal
serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan
sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.
prevailing regulations, supervises the conduct of
internal audits and undertakes necessary followup in accordance with the direction of the Board of
Commissioners.
Pedoman Kerja Direksi
Working Guidelines of the Board of
Directors
Dalam
melaksanakan
fungsinya,
Direksi
berpanduan pada Tatalaksana Kerja (Board
Manual) Direksi dan Dewan Komisaris PT
Pelabuhan Tanjung Priok yang baru disahkan
pada tahun buku 2015. Tatalaksana Kerja ini
mencakup definisi organ Perusahaan, Tatalaksana
Kerja terkait jabatan, Tatalaksana Kerja terkait
batas kewenangan, Tatalaksana Kerja terkait
pelaksanaan dan pengawasan operasional
Perusahaan, dan alur kerja kewenangan Direksi
yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris
dan kewenangan Direksi yang memerlukan
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
setelah mendapatkan tanggapan tertulis dari
Dewan Komisaris.
Selain Tatalaksana Kerja, Perusahaan juga
memiliki Anggaran Dasar dan Kode Etik atau
Code of Conduct sebagai peraturan Perusahaan
yang wajib dijalankan oleh Direksi.
In performing its functions, the Board of Directors
shall be guided by the Board Manual of the Board
of Directors and Board of Commissioners of PT
Pelabuhan Tanjung Priok which has been ratified in
the fiscal year 2015. The Board Manual covers the
definition of Company organs, Board Manual related
to position, Board Manual related to authority
limits, Board Manual related to the implementation
and supervision of the Company’s operations
and the workflow of the authority of the Board of
Directors which requires the approval of the Board
of Commissioners and the authority of the Board of
Directors which requires the approval of the General
Meeting of Shareholders after receiving a written
response from the Board of Commissioners.
In addition to the Board Manual, the Company
also has Articles of Association and Code of
Conduct as the Company’s rules that must be
executed by the Board of Directors.
Kualifikasi Direksi
Qualification of the Board of Directors
Kualifikasi seseorang dapat menjadi Direksi
Perusahaan adalah:
• Seorang yang cakap melakukan perbuatan
hukum.
• Berdasarkan keahlian dan pengalaman.
• Dalam
5
(lima)
tahun
sebelum
pengangkatannya tidak pernah:
»» Dinyatakan pailit.
»» Menjadi anggota Direksi atau anggota
Dewan komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu Perseroan
atau Perusahaan Umum dinyatakan
pailit.
»» Dihukum karena melakukan tindak
pidana yang merugikan keuangan
Negara dan/atau yang berkaitan
dengan sektor keuangan.
• Harus memenuhi persyaratan lain yang
ditetapkan oleh instansi teknis berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
• Memahami masalah-masalah manajemen
Perusahaan yang berkaitan dengan salah
satu fungsi manajemen.
The qualifications to become the Company’s
Board of Directors:
• A qualified person performing a legal act.
Strengthening Operation, Delivering Value
•
•
•
•
Based on expertise and experience.
Within 5 (five) years before his appointment
never:
»» Declared bankrupt.
»» Be a member of the Board of
Directors or a member of the Board
of Commissioners who is found guilty
of causing a Company or a Public
Corporation to be declared bankrupt.
»» Sentenced for committing criminal acts
that are detrimental to State finances
and/or relating to the financial sector.
Must meet other requirements stipulated
by technical agencies based on laws and
regulations.
Understand the Company’s management
issues related to one of the management
functions.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
147
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Ketentuan Masa Jabatan
Term of Office
Lama masa jabatan anggota Direksi adalah
5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak
RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Direksi dapat diangkat kembali untuk 1 (satu)
kali masa jabatan.
The term of office of a member of the Board
of Directors shall be 5 (five) years without
prejudice to the right of the GMS to terminate
at any time. Directors may be reappointed for 1
(one) term of office.
Susunan
Direksi
Keanggotaan
Structure and Composition of Membership
of Board of Directors
Susunan dan komposisi Direksi Perusahaan di
sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Structure and composition of the Company’s
Board of Directors throughout 2016 as follow:
Susunan dan Komposisi Direksi Tahun 2016
Structure and Composition of Board of Directors
dan
Masa
Akhir
Jabatan
End of
Term of
Office
Periode
Jabatan
Period of
Office
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan
Base of Appointment
Awal
Menjabat
Initial Term
of Office
Arif Suhartono
Direktur Utama
President Director
Keputusan RUPS Tanpa
Melalui RUPS No.
HK.568/31/8/3/PI.II-15 dan
HK.476/31/08/01/MTI-2015
GMS Decisions Without
Going Through GMS No.
HK.568/31/8/3/PI.II-15 and
HK.476/31/08/01/MTI-2015
31 Agustus
2015
August 31,
2015
30 Agustus
2020
August 30,
2020
Ke-1
1st Period
M. Adji
Direktur Operasi
Operational Director
9 Juli 2013
July 9, 2013
8 Juli 2018
July 8, 2018
Ke-1
1st Period
Rita Aryani
Direktur Teknik
Technical Director
9 Juli 2013
July 9, 2013
8 Juli 2018
July 8, 2018
Ke-1
1st Period
Prastyo Wasis
Prabowo
Direktur Keuangan
Financial Director
9 Juli 2013
July 9, 2013
8 Juli 2018
July 8, 2018
Ke-1
1st Period
Rima Novianti
Direktur Komersial
dan Pengembangan
Bisnis
Commercial
and Business
Development
Director
7 Juli 2015
July 7, 2015
6 Juli 2020
July 6, 2020
Ke-1
1st Period
Nama
Name
148
Komposisi
Surat Keputusan Bersama
Direksi PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) dan
PT Multi Terminal Indonesia
No. HK.56/4/1/PI-II-13 dan
HK.486/217/MTI-2013
Joint Decree of the Board of
Directors of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) and
PT Multi Terminal Indonesia.
HK.56/4/1/PI-II-13 and
HK.486/217/MTI-2013
Keputusan RUPS Tanpa
Melalui RUPS No.
HK.568/7/7/2/PI.II-15 dan
HK.476/2/9/MTI-2015
GMS Decisions Without
Going Through GMS No.
HK.568/7/7/2/PI.II-15 and
HK.476/2/9/MTI-2015
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Nama
Name
Tara Hidayat
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan
Base of Appointment
Awal
Menjabat
Initial Term
of Office
Direktur
Pengembangan
Organisasi & Talenta
Organizational &
Talent Development
Director
Surat Keputusan Bersama
Direksi PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) dan PT
Multi Terminal Indonesia No.
HK.568/30/4/2/PI-II-15 dan
HK.486/1/11/MTI-2015
Joint Decree of the Board of
Directors of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) and
PT Multi Terminal Indonesia.
HK.568/30/4/2/PI-II-15 and
HK.486/1/11/MTI-2015
30 April
2015
April 30,
2014
Masa
Akhir
Jabatan
End of
Term of
Office
Periode
Jabatan
Period of
Office
29 April
2020
July 6, 2020
Ke-1
1st Period
* Profil anggota Direksi dapat dilihat pada
bagian Profil Direksi pada Laporan Manajemen.
* Profiles of members of the Board of Directors
can be seen in the Board of Directors Profile
section of the Management Report.
Tugas dan Tanggungjawab Direksi
Duties and Responsibilities of the Board
of Directors
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk
kepentingan usaha, dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di
dalam maupun di luar pengendalian tentang segala hal,
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
The Board of Directors is responsible for carrying
out all actions relating to the maintenance of the
Company for the purposes of the business and in
accordance with the purposes and objectives of the
Company and representing the Company both inside
and outside the control of all matters and events with
the restrictions set forth in the laws and regulations,
Articles of Association and/or GMS Decision.
Dalam melaksanakan tugas Dewan Direksi
berwenang untuk:
• Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan;
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi
kepada seorang atau beberapa orang
anggota
Direksi
untuk
mengambil
keputusan atas nama Direksi atau mewakili
Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan;
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada
seorang atau beberapa orang pekerja Perusahaan
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau
kepada orang lain, untuk mewakili Perusahaan di
dalam dan di luar pengadilan;
• Mengatur
ketentuan-ketentuan
tentang
kepegawaian Perusahaan termasuk penetapan
gaji, pensiun atau jaminan hari tua,dan penghasilan
lain bagi pekerja Perusahaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja
yang melampaui kewajiban yang ditetapkan
In performing the duties, Board of Directors is
authorized to:
• Establish Company’s management policies;
• Arrange the transfer of power of the Board
of Directors to one or more members of
the Board of Directors to decide on behalf
of the Board of Directors or represent the
Company in and out of court;
• Arrange the transfer of the power of the
Board of Directors to a person or several
Company employees individually or jointly
or to others, to represent the Company in
and out of court;
• Arrange provisions concerning employment
of the Company including the determination
of salaries, pensions or old-age pensions
and other income for Company employees
based on applicable laws and regulations,
with the provision of salary, pensions or oldage pensions and other income for workers
exceeding obligations stipulated by laws
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
149
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
•
•
peraturan perundang-undangan harus mendapat
persetujuan terlebih dahulu dari RUPS;
Mengangkat dan memberhentikan pekerja
Perusahaan
berdasarkan
peraturan
kepegawaian Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
Mengangkat
dan
memberhentikan
Sekretaris Perusahaan;
Melakukan segala tindakan dan perbuatan
lainnya mengenai pengurusan maupun
pemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat
Perusahaan dengan pihak lain dan/atau
pihak lain dengan Perusahaan, serta mewakili
Perusahaan di dalam dan di luar Pengadilan
tentang segala hal dan segala kejadian,
dengan pembatasan-pembatasan diatur
dalam peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar dan atau Keputusan RUPS.
Direksi berkewajiban untuk:
• Mengusahakan dan menjamin terlaksananya
usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai
dengan maksud dan tujuan serta kegiatan
usahanya;
• Menyiapkan pada waktunya RJPP dan RKAP,
dan perubahannya serta menyampaikannya
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS;
• Memberikan penjelasan kepada RUPS
mengenai RJPP dan RKAP;
• Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar
Khusus, Risalah RUPS dan Risalah Rapat
Direksi;
• Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud
pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan
serta
dokumen
keuangan
Perusahaan
sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang tentang Dokumen Perusahaan;
• Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan
kepada Akuntan Publik untuk diaudit;
• Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk
Laporan Keuangan kepada RUPS untuk
disetujui dan disahkan, serta laporan
mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak
tercatat dalam pembukuan antara lain
sebagai akibat penghapusbukuan piutang;
• Memberikan penjelasan kepada RUPS
mengenai Laporan Tahunan;
• Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba
Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada
Menteri yang membidangi Hukum dan Hak
Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan;
150
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
•
•
and regulations must have prior approval
from the GMS;
Appoint and dismiss workers of the
Company based on Company employment
regulations and applicable laws and
regulations;
Appoint and dismiss the Corporate
Secretary;
Conduct all other actions and acts
concerning the maintenance or ownership
of the Company’s assets, binding the
Company with other parties and/or other
parties with the Company and representing
the Company in and out of the court on
all matters and events, with restrictions
stipulated in rules and legislation, statutes
and/or GMS decisions.
The Board of Directors is obliged to:
• Put forth and guarantee the implementation
of the Company’s business and activities in
accordance with its purpose and objectives
and business activities;
• Prepare in due course RJPP and RKAP and
its amendment and submit it to the Board
of Commissioners and Shareholders for the
ratification of the GMS;
• Provide an explanation to the GMS regarding
RJPP and RKAP;
• Create a List of Shareholders, Special List,
Minutes of GMS and Minutes of Board of
Directors Meeting;
• Make the Annual Report as a form
of accountability of the Company’s
management as well as the Company’s
financial documents as referred to in the
Law on Company Documents;
• Prepare Financial Statements based on
Financial Accounting Standards and submit
it to Public Accountants to be audited;
• Submit Annual Reports including Financial
Statements to the GMS for approval
and ratification, as well as reports on
the Company’s rights not recorded in
bookkeeping, among others, as a result of
write-off of receivables;
• Provide an explanation to the GMS on the
Annual Report;
• Deliver Balance Sheet and Income
Statement approved by the GMS to the
Minister in charge of Law and Human
Rights in accordance with the provisions of
legislation;
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menyampaikan laporan perubahan susunan
Pemegang Saham, Direksi dan Dewan
Komisaris kepada Menteri yang membidangi
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
Memelihara Daftar Pemegang Saham,
Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi,
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan
Perusahaan, serta dokumen Perusahaan
lainnya;
Menyimpan
di
tempat
kedudukan
Perusahaan: Daftar Pemegang Saham,
Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi,
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan
Perusahaan, serta dokumen Perusahaan
lainnya;
Menyusun
sistem
akuntansi
sesuai
dengan Standar Akuntasi Keuangan dan
berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian
intern,
terutama
fungsi
pengurusan,
pencatatan, penyimpanan dan pengawasan;
Memberikan laporan berkala menurut cara
dan waktu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, serta laporan lainnya setiap kali
diminta oleh Dewan Komisaris dan atau
Pemegang Saham;
Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan
lengkap dengan perincian dan tugasnya;
Memberikan penjelasan tentang segala hal
yang ditanyakan atau yang diminta anggota
Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham;
Menyusun dan menetapkan blue print
organisasi Perusahaan;
Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
Anggaran Dasar ini dan yang ditetapkan oleh
RUPS berdasarkan peraturan perundangundangan.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Submit report on changes in the composition
of Shareholders, Board of Directors and
Board of Commissioners to the Minister in
charge of Law and Human Rights;
Maintain List of Shareholders, Special
List, Minutes of GMS, Minutes of Board of
Commissioners Meetings and Minutes of
Board of Directors Meetings, Annual Report
and Company Financial Documents and
other Company documents;
Store at the place of domicile of the
Company: List of Shareholders, Special
List, Minutes of GMS, Minutes of Board of
Commissioners Meetings and Minutes of
Board of Directors Meetings, Annual Report
and Company Financial Documents, and
other Company documents;
Establish an accounting system in accordance
with the Financial Accounting Standards
and under the principles of internal control,
in particular the functions of management,
recording, storage and supervision;
Provide periodic reports in a manner and time
in accordance with applicable regulations,
as well as other reports each time requested
by the Board of Commissioners and/or
Shareholders;
Prepare a complete organizational structure
of the Company with its details and duties;
Provide an explanation of all matters asked
or requested by members of the Board of
Commissioners and Shareholders;
Prepare and define the organization’s
blueprints;
Carry out other obligations in accordance
with the provisions set forth in the Articles
of Association and which are determined by
the GMS in accordance with the laws and
regulations.
Pembagian Lingkup Kerja Antar Direksi
Division of Scope of Work Among Board
of Directors
Sesuai Kesepakatan Direksi Perusahaan No.
UM.339/20/10/4/PTP-15 tanggal 20 Oktober
2015 tentang Pembagian Tugas Direksi PT
Pelabuhan Tanjung Priok, pembagian tugas
antar Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut,
In accordance with the agreement of the Company’s
Board of Directors No. UM.339/20/10/4/PTP-15
dated October 20, 2015 on the Division of Duties
of the Board of Directors of PT Pelabuhan Tanjung
Priok, the division of duties among Board of
Directors of the Company are as follows,
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
151
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
152
Direktur Utama, Arif Suhartono
• Pembuat kebijakan umum Perusahaan dan
pengambil keputusan strategis Perusahaan
serta koordinator Direksi.
• Bertanggung jawab atas kepengurusan
Perusahaan yang berkaitan dengan pembinaan:
»» Kegiatan Teknik;
»» Kegiatan Operasi;
»» Kegiatan Keuangan;
»» Kegiatan Komersial dan Pengembangan
Bisnis;
»» Kegiatan Pengembangan Organisasi &
Talenta;
• Menetapkan peraturan tentang pembinaan
Teknik, Operasi, Keuangan, Komersial &
Pengembangan Bisnis, dan Pengembangan
Organisasi & Talenta.
• Bertanggung jawab selaku pimpinan
Perusahaan dan mewakili Perusahaan di
dalam dan di luar pengadilan.
President Director, Arif Suhartono
• The Company’s general policy makers and
strategic decision makers and the Board of
Directors coordinators.
• Responsible for the management of the
Company related to guidance:
»» Technical Activities;
»» Operations Activities;
»» Financial Activities;
»» Commercial Activities and Business
Development;
»» Organization & Talent Development
Activities;
• Establish
regulations
on
Technical,
Operations,
Finance,
Commercial
&
Business Development, and Organizational
Development & Talent.
• Responsible as the Company’s leader and
represent the Company in and out of court.
Direktur Operasi, M. Adji
• Pembuat kebijakan dan pengambil keputusan
strategis Perusahaan yang meliputi kegiatan
Operasi Terminal 1 sampai dengan Terminal 3,
Lini 2 & VAS, serta Planning & Control.
• Bertanggung jawab atas pengelolaan
Perusahaan berkaitan dengan pembinaan:
»» Kegiatan Operasi Terminal 1 sampai
dengan Terminal 3;
»» Kegiatan Planning & Control;
»» Kegiatan Lini 2 & VAS;
• Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang
pembinaan Operasi Terminal 1 sampai
dengan Terminal 3, Planning & Control, serta
Lini & VAS yang selanjutnya ditetapkan
dengan surat Keputusan Direksi.
Operational Director, M. Adji
• Policy makers and strategic decision makers
covering operations of Terminal 1 to Terminal
3, Line 2 & VAS and Planning & Control.
Direktur Teknik, Rita Aryani
• Pembuat
kebijakan
dan
pengambil
keputusan strategis Perusahaan yang
meliputi kegiatan Sistem lnformasi, Teknik
Sipil, Teknik Mesin & Listrik, Pengadaan, dan
Safety, Security & Environment.
• Bertanggung jawab atas pengelolaan
Perusahaan berkaitan dengan pembinaan:
»» Kegiatan Sistem Informasi;
»» Kegiatan Teknik Sipil;
»» Kegiatan Teknik Mesin & Listrik;
»» Kegiatan Pengadaan;
»» Kegiatan
Safety,
Security
&
Environment.
Technical Director, Rita Aryani
• Policy makers and strategic decision makers
covering the activities of Information
Systems, Civil Engineering, Mechanical &
Electrical Engineering, Procurement and
Safety, Security & Environment.
• Responsible for the management of the
Company in relation to guidance:
»» Information System Activities;
»» Civil Engineering Activities;
»» Mechanical & Electrical Engineering Activities;
»» Procurement Activities;
»» Safety,
Security
&
Environment
Activities.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
•
Responsible for the management of the
Company in relation to guidance:
»» Terminal 1 Operating Activities up to
Terminal 3;
»» Planning & Control activities;
»» Line 2 Activity & VAS;
Formulate provisions on the fostering of
Terminal 1 Operations up to Terminal 3,
Planning & Control and Line & VAS which
are subsequently stipulated by a Decree of
the Board of Directors.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang
Sistem Informasi, Teknik Sipil, Teknik Mesin
& Listrik, Pengadaan, dan Safety, Security &
Environment yang selanjutnya ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direksi.
•
Formulate provisions on Information
Systems, Civil Engineering, Mechanical &
Electrical Engineering, Procurement and
Safety, Security & Environment, which is
further stipulated by a Decree of the Board
of Directors.
Direktur Keuangan, Prastyo Wasis Prabowo
• Pembuat
kebijakan
dan
pengambil
keputusan strategis Perusahaan bidang
Keuangan, Corporate Finance, Administrasi
Umum, dan Audit.
• Bertanggung jawab atas kepengurusan
Perusahaan
yang
berkaitan
dengan
pembinaan:
»» Kegiatan Keuangan;
»» Kegiatan Corporate Finance;
»» Kegiatan Administrasi & Umum;
»» Kegiatan Audit;
• Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang
rencana pembinaan keuangan baik yang
menyangkut
kegiatan
pengendalian
Keuangan, Corporate Finance, Administrasi
& Umum, dan Audit yang selanjutnya
ditetapkan dengan surat Keputusan Direksi.
Finance Director, Prastyo Wasis Prabowo
• Policy makers and strategic decision makers
in the areas of Finance, Corporate Finance,
Public Administration, and Audit.
Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis,
Rima Novianti
• Pembuat kebijakan dan pengambilan
keputusan strategis bidang Komersial
&
Pengembangan
Bisnis
meliputi
properti, customer service, komersial &
pengembangan bisnis, pemasaran, Key
Account Management (KAM), dan Hukum
sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.
• Bertanggung jawab atas kepengurusan
Perusahaan yang berkaitan dengan pembinaan:
»» Kegiatan Properti;
»» Kegiatan Komersial & Pengembangan
Bisnis;
»» Kegiatan Pemasaran;
»» Kegiatan Customer Service;
»» Kegiatan Key Account Management (KAM);
»» Kegiatan Hukum.
• Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang
rencana pembinaan Properti, Customer
Service, Komersial & Pengembangan Bisnis,
Pemasaran, Key Account Management
(KAM), dan Hukum yang selanjutnya
ditetapkan dengan surat Keputusan Direksi.
Commercial & Business Development Director,
Rima Novianti
• Policy makers and strategic decisionmaking in the areas of Commercial &
Business Development include property,
customer service, commercial & business
development, marketing, Key Account
Management (KAM), and Law in accordance
with established policies.
• Responsible for the management of the
Company related to guidance:
»» Property Activities;
»» Commercial & Business Development
Activities;
»» Marketing Activities;
»» Customer Service Activities;
»» Key Account Management (KAM) Activities;
»» Legal Activities.
• Formulate
provisions
concerning
plans for the development of Property,
Customer Service, Commercial & Business
Development, Marketing, Key Account
Management (KAM) and Law, which is
subsequently stipulated by a Decision
Letter of the Board of Directors.
Strengthening Operation, Delivering Value
•
•
Responsible for the management of the
Company related to guidance:
»» Financial Activities;
»» Corporate Finance Activities;
»» Administration & General Activities;
»» Audit Activities;
Formulate provisions concerning financial
management plans pertaining to control
activities of Finance, Corporate Finance,
Administration & General, and Audit, which
are further stipulated by a Decree of the
Board of Directors.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
153
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
154
Direktur Pengembangan Organisasi & Talenta,
Tara Hidayat
• Pembuat kebijakan dan pengambilan keputusan
strategis bidang Pengembangan Organisasi
& Pengelolaan Perubahan, Pengembangan
Talenta & Karir, Hubungan Industrial, Administrasi
SDM dan Corporate Secretary sesuai kebijakan
yang telah ditetapkan.
• Bertanggung jawab atas kepengurusan
Perusahaan
yang
berkaitan
dengan
pembinaan:
»» Kegiatan Pengembangan Organisasi &
Pegelolaan Perubahan;
»» Kegiatan Pengembangan Talenta &
Karir;
»» Kegiatan Hubungan Industrial;
»» Kegiatan
Corporate
Secretary
&
Hubungan Ekstemal;
• Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang
rencana pembinaan bidang Pengembangan
Organisasi & Pengelolaan Perubahan,
Pengembangan Talenta & Karier, Hubungan
Industrial, Administrasi SDM dan Corporate
Secretary & Hubungan eksternal yang
selanjutnya ditetapkan dengan surat
Keputusan Direksi.
Organization & Talent Development Director,
Tara Hidayat
• Policy makers and strategic decision making
in Organizational Development & Change
Management, Talent & Career Development,
Industrial Relations, Human Resource
Administration and Corporate Secretary in
accordance with established policies.
• Responsible for the management of the
Company related to guidance:
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Rapat Direksi dilakukan sekurang-kurangnya 1
(satu) kali dalam setiap bulannya. Di sepanjang
tahun 2016, Direksi melakukan 17 kali Rapat
Internal Direksi, dan menghadiri 7 (tujuh) kali
Rapat Koordinasi dengan Dewan Komisaris.
Di bawah ini disajikan pokok agenda Rapat
Direksi dan tingkat kehadiran Direksi pada
Rapat di tahun 2016. Untuk pokok agenda
Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris
dapat dilihat pada pembahasan Rapat Dewan
Komisaris.
The Board of Directors Meetings are conducted
at least 1 (one) time in each month. Throughout
the year 2016, the Board of Directors conducted
17 internal meetings of the Board of Directors and
attended 7 (seven) Coordination Meetings with the
Board of Commissioners. Below is the main agenda
of the Board of Directors Meetings and Board of
Directors attendance at the Meeting in 2016. For
the agenda of the Joint Meeting with the Board of
Commissioners can be seen in the discussion of the
Board of Commissioners Meetings.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
»»
»»
Organizational Development & Change
Management Activities;
Talent & Career Development Activities;
»»
»»
•
Industrial Relations Activities;
Corporate
Secretary
&
External
Relations Activities;
Formulate provisions on development
plans for Organizational Development
& Change Management, Talent & Career
Development, Industrial Relations, Human
Resource Administration and Corporate
Secretary & External Relations, which is
further stipulated by a Decree of the Board
of Directors.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Pokok Agenda Rapat Direksi
Main Agenda of the Board of Directors Meetings
Tanggal
Date
Tempat
Date
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
8 Januari
2016
January 8,
2016
Kantor PTP
Management Meeting
Management Meeting
Direksi
Board of Directors
19 Januari
2016
January 19,
2016
Kantor PTP
BOD Report Meeting
(Safety Management
System Improvement and
Implementation Project)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Strengthening Operation, Delivering Value
Jajaran Direksi
Kepala Biro Strategi Perusahaan Kantor Pusat
AKB. SP. Bidang Restrukturisasi & Manajemen
Perubahan Kantor Pusat
GM TO 1
Manager Lini 2 dan VAS
Deputi SSE
Asdep. K3
Asman. Jaminan Mutu dan Pengendalian Kinerja
Staff Asdep. K3 & PMK Senior
Pelaksana system Manajemen K3 Senior
Asdep. PFSO & Security
Asman. Operasional Nusantara 4
Spesialis Muda Bidang Implementation Project
Kantor Pusat
Spesialis Muda Bidang Planning & Design Kantor
Pusat
Staff perencanaan Perusahaan Jr. Kantor Pusat
Staff perencanaan strategis Kantor Pusat
Staff Jaminan Mutu Jr. Kantor Pusat
Staff perencanaan strategis Kantor Pusat Jr.
Board of Directors
Chief of Corporate Strategy Bureau of Head
Office
AKB. SP. Restructuring & Change Management
Sector of Head Office
GM TO 1
Line 2 Manager and VAS
SSE Deputy
Asdep. K3
Asman. Quality Assurance and Performance
Control
Senior Asdep Staff. K3 & PMK
Senior HSE Management System
Asdep. PFSO & Security
Asman. Operasi Nusantara 4
Junior Specialist of Implementation Project of
Head Office
Junior Specialist of Planning & Design of Head
Office
Corporate planning staff Jr. of Head Office
Strategic planning staff of Head Office
Quality Assurance Staff Jr. of Head Office
Strategic planning staff Jr of Head Office
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
155
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Date
Tempat
Date
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
20 Januari
2016
January 20,
2016
Kantor PTP
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jajaran Direksi
Kepala Audit
GM TO 1
Manager TO 1
GM TO 2
Manager TO 2
GM TO 3
Manager TO 3
Manager Planning & Control
Manager Lini 2 dan VAS
Manager Keuangan
Manager Customer Service
Manager Properti
Deputi SSE
Manager Support 1
Manager Support 2
Manager Support 3
Asman. Pengembangan Bisnis
Asman. CSR
Asman. Kesekertariatan & Antar Lembaga
Sekretaris Direktorat Utama
Staff Senior Keuangan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Board of Directors
Head of Audit
TO 1 GM
TO 1 Manager
TO 2 GM
TO 2 Manager
TO 3 GM
TO 3 Manager
Planning & Control Manager
Line 2 Manager and VAS
Financial Manager
Customer Service Manager
Property Manager
SSE Deputy
Support 1 Manager
Support 2 Manager
Support 3 Manager
Asman. Business development
Asman. CSR
Asman. Secretarial & Inter-agencies
Secretary of the Main Directorate
Senior Finance Staff
•
•
156
Pembahasan SLA
PBM terseleksi
Pembahasan
Peraturan Direksi
tentang Bantuan
Tunjangan & Fasilitas
Direksi
Pelaporan Progres
Program Kali Bersih
(PROKASIH)
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Date
Tempat
Date
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
26 Januari
2016
January 26,
2016
Kantor PTP
Hal-hal strategis lainnya
•
•
•
•
•
•
Jajaran Direksi
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Asman. Kesekertariatan & Antar Lembaga
Board of Directors
Corporate Secretary & External Relations
Asman. Secretarial & Inter-agencies
3 Februari
2016
February 3,
2016
Kantor PTP
RJPP dan SLA PBM
Terseleksi.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jajaran Direksi
GM TO 1
GM TO 2
Manager Support 3
GM TO 3
Manager Operasi TO 1
Manager Lini 2 dan VAS
SPV TO 1
Manager Customer Service & Peng. Bisnis
Manager Operasional Support 1
SPV. Lini 2
Kepala Audit
Manager Support Operasi 2
Manager SDM & Umum
Asman. Ocean Going TO3
Staff Senior TO3
Asman. Anggaran & Akutansi
Staff Keuangan
Asman. CSR
TNO Corporate Secretary & Hub. Eksternal
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Board of Directors
TO 1 GM
TO 2 GM
Support 3 Manager
TO 3 GM
TO 1 Operations Manager
Line 2 Manager and VAS
TO 1 SPV
Customer Service Manager & Peng. Business
Support 1 Operations Manager
SPV. Line 2
Head of Audit
Operation 2 Support Manager
HR & General Manager
Asman. Ocean Going TO3
TO 3 Senior Staff
Asman. Budget & Accounting
Financial staff
Asman. CSR
TNO Corporate Secretary & External Relations
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
157
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Date
Tempat
Date
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
17 Februari
2016
February 17,
2016
Kantor PTP
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jajaran Direksi
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Asman. Kesekertariatan & Antar Lembaga
TNO Direktorat Utama
Board of Directors
Corporate Secretary & External Relations
Asman. Secretarial & Inter-agencies
TNO Directorate
Februari 2016
February
2016
Kantor PTP
Sosialisasi Forum Data
Operasional
Socialization of
Operational Data Forum
Jajaran Direksi
Board of Directors
26 Februari
2016
February 26,
2016
Kantor PTP
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
158
Laporan Bulan
Januari 2016
Progress PMO
Implementasi IT
Pembahasan RJPP
Hal-hal Strategis
Lainnya
January 2016 Report
Progress PMO
IT Implementation
RJPP discussion
Other Strategic
Matters
Laporan pencapaian
kinerja terminal 1, 2,
3 dan Lini 2
Evaluasi kinerja
Keuangan
Perusahaan
Evaluasi kinerja
Sumber Daya
Manusia
Laporan pekerjaan
penilaian nilai
wajar investasi alat
bongkar muat PT
OJA di Terminal 3
Report on
performance
achievements of
terminals 1, 2, 3 and
Line 2
The Company’s
Financial
performance
evaluation
Human Resources
performance
evaluation
Work report on the
valuation of fair value
of PT OJA’s loading
and unloading
equipment
investment at
Terminal 3
Jajaran Direksi
Manager Keuangan
Manager SDM
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Manager TO 1
Manager Operasional Support 1
GM T0 1
GM TO 2
GM TO 3
Manager Lini 2 dan VAS
TNO Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Board of Directors
Financial manager
HR Manager
Corporate Secretary & External Relations
TO 1 Manager
Support 1 Operation Manager
T0 1 GM
TO 2 GM
TO 3GM
Line 2 Manager and VAS
TNO Corporate Secretary & External Relations
4 Maret 2016
March 4,
2016
Kantor PTP
Laporan kinerja keuangan
dan operasional
Financial and operational
performance reports
Direksi
Board of Directors
27 Mei 2016
May 27, 2016
Kantor PTP
Persiapan Pra RUPS dan
Update Inisiatif Kunci
Direktorat
Pre-GMS Preparation
and Update of the
key Initiatives of the
Directorate
•
•
•
•
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Jajaran Direksi
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Board of Directors
Corporate Secretary & External Relations
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Date
Tempat
Date
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
22 Juni 2016
June 22,
20116
Kantor PTP
Persiapan RUPS
GMS Preparation
Direksi
Board of Directors
23 Juni 2016
June 23,
20116
Kantor PTP
Persiapan RUPS
GMS Preparation
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
13 Juli 2016
July 13, 2016
Kantor PTP
•
Direksi
Board of Directors
•
•
•
•
•
Pembahasan
Investasi
Insentif Produktivitas
Pengoperasian 009
Investment
Discussion
Productivity
incentives
009 Operation
Jajaran Direksi
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Asman. Kesekertariatan & Antar Lembaga
Manager Keuangan
Kepala Audit
Advisor Hukum
Board of Directors
Corporate Secretary & External Relations
Asman. Secretarial & Inter-agencies
Financial manager
Head of Audit
Legal Advisor
10 Agustus
2016
August 10,
2016
Kantor PTP
Pembahasan penyusunan
usulan RKAP
Discussion on preparation
of RKAP proposal
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jajaran Direksi
Manager Keuangan
Asman. Anggaran & Akutansi
Kepala Audit
Manager Teknik Sipil
Manager Teknik Mesin dan Listrik
Manager TO 1
GM TO 2
GM TO 3
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Asman. Kesekertariatan & Antar Lembaga
Board of Directors
Financial manager
Asman. Budget & Accounting
Head of Audit
Civil Engineering Manager
Mechanical and Electrical Engineering Manager
TO 1 Manager
TO 2 GM
TO 3 GM
Corporate Secretary & External Relations
Asman. Secretarial & Inter-agencies
22 November
2016
November 22,
2016
Kantor PTP
Laporan kinerja keuangan
dan operasional
Financial and operational
performance reports
•
•
•
•
•
•
Jajaran Direksi
Corporate Secretary & Hub. Eksternal
Manager Keuangan
Board of Directors
Corporate Secretary & External Relations
Financial Manager
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
159
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Tanggal
Date
Tempat
Date
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Attendees
6 Desember
2016
December 6,
2016
Kantor PTP
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
20 Desember
2016
December
20, 2016
Kantor PTP
Laporan semester
s.d Desember 2016
Pembahasan RJPP
Pembahasan RKAP
2017
Semester report until
December 2016
RJPP discussion
RKAP 2017
discussion
Persiapan Pra RUPS 2017
Preparation of Pre-GMS
2017
Kehadiran Direksi dalam Rapat Gabungan dengan
Dewan Komisaris
Tanggal Rapat
Date
Direksi
Board of Directors
The attendance of the Board of Directors in the Joint
Meeting with the Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Arif
Suhartono
M. Adji
Rita Aryani
Prastyo
Wasis
Prabowo
Rima
Novianti
Tara
Hidayat
8 Januari 2016
v
v
v
v
v
v
7 Maret 2016
v
v
v
v
v
v
16 Mei 2016
v
x
v
v
x
v
23 Juni 2016
v
v
v
v
v
v
8 Juli 2016
v
v
v
v
v
x
14 September 2016
x
v
v
v
x
v
8 Desember 2016
x
v
v
v
v
v
v = attend/x = unable to attend
v = hadir/x = berhalangan hadir
Dewan
Information Transparency of Board
of Commissioners and Board of
Directors
Assessment Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment of Board of Commissioners
and Board of Directors
Secara keseluruhan, Pemegang Saham melalui
RUPS merupakan pihak yang melakukan
penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan terkait dengan pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab dalam tahun berjalan.
Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi
untuk tahun buku 2016 dilakukan dalam RUPS
yang akan diselenggarakan pada tahun 2017.
On the whole, the Shareholders through the GMS are
those who conduct an assessment of the performance
of the Company’s Board of Commissioners and the
Board of Directors in relation to the implementation
of duties and responsibilities in the current year.
Responsibility for the implementation of duties and
responsibilities of the Board of Commissioners and
Board of Directors for the fiscal year 2016 shall be
conducted in the GMS to be held in 2017.
Transparansi Informasi
Komisaris dan Direksi
160
Jajaran Direksi
GM TO 1
GM TO 3
Asman. Komersial dan Pengenmbangan Bisnis
Asman. Kesekertariatan & Antar Lembaga
Para DGM
Para Manager
Board of Directors
TO 1 GM
TO 3 GM
Asman. Commercial and Business Development
Asman. Secretarial & Inter-agencies
The DGMs
The Managers
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi berada di tangan Pemegang
Saham melalui RUPS
The assessment of Board of Commissioners
and Board of Directors performances are
in the hands of the Shareholders through
the GMS
Penilaian oleh Pemegang Saham dilakukan
melalui Key Performance Indicator (KPI)
Perusahaan sebagai target kinerja. KPI diusulkan
oleh Dewan Komisaris kepada Pemegang
Saham yang digunakan Pemegang Saham
untuk memberikan penilaian kinerja. Di bawah
ini disajikan KPI Perusahaan untuk tahun 2016.
Assessment by Shareholders is done through
Key Performance Indicator (KPI) of the Company
as performance target. KPI is proposed by
the Board of Commissioners to Shareholders
used by Shareholders to provide performance
assessment. Below is the Company’s KPI for the
year 2016.
Key Performance Indicator Perusahaan Tahun 2016
The Company’s Key Performance Indicator in 2016
No
Indikator
Indicator
I
Keuangan dan Pasar Finance and Market
1
Operating Ratio
2
Realisasi
Realization
Pencapaian
Achievement
Skor
2016
Score
Bobot
Weight
Target
24,00
%
8,00
65,50
70,92
91,73%
7,34
Current Ratio
%
8,00
266,73
142,99
53,61%
4,29
3
Capaian Pangsa Pasar
Petikemas
Container Market Share
Achievement
%
8,00
29,73
35,16
118,26%
9,46
II
Fokus Pelanggan Focus on Customer
22,00
4
Indeks Kepuasan
Pelanggan
Customer Satisfaction
Index
Skala Likert
11,00
3,90
4,01
102,82%
11,31
5
Persentase Tindak
Lanjut Customer
Komplain
Percentage of
Customer Complaint
Follow-up Actions
%
11,00
100,00
100,00
100,00%
11,00
III
Efektivitas Produk dan Proses Effectiveness of Product and Process
20,00
6
Produktivitas
B/M Petikemas
(Internasional)
B/M Container
Productivity
(International)
B/S/H
9,00
55,00
52,43
95,33%
8,58
7
ET/BT di TPK
(Internasional)
ET/BT at TPK
(International)
%
5,00
65,00
71,45
109,92%
5,25
8
Proper Lingkungan
Environmental PROPER
%
6,00
80,00
100,00
125,00%
6,30
Strengthening Operation, Delivering Value
Satuan
Unit
21,09
22,31
20,13
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
161
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
No
Indikator
Indicator
IV
Fokus Tenaga Kerja Focus on Worker
9
Peningkatan
Kompetensi Pegawai
Increased Employee
Competency
10
Produktivitas Pegawai
Employee Productivity
Target
17,00
%
9,00
65,00
55,36
85,17%
7,67
M Rp/Orang
8,00
0,11
0,19
175,82%
8,40
V
Kepemimpinan, Tata Kelola dan
Tanggung Jawab Kemasyarakatan
Social Leadership, Governance and
Responsibility
17,00
11
Skor GCG
GCG Score
%
6,00
65,00
81,26
125,01%
6,30
12
Corporate Social
Responsibility (CSR)
Responsibility (CSR)
%
6,00
66,00
77,78
117,85%
6,30
13
Penyerapan Investasi
(CAPEX)
Investment Absorption
%
5,00
80,00
61,78
77,23%
3,86
100,00
Pencapaian
Achievement
16,07
16,46
96,05
Perusahaan juga memiliki perangkat penilaian
terhadap Dewan Komisaris dan Direksi sebagai
bagian dari infrastruktur organ GCG, yang tertuang
dalam assessment penerapan GCG melalui metode
penilaian Keputusan Sekretaris Kementerian
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tertanggal 6 Juni
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara. Dalam metode
penilaian tersebut, kriteria dan penilaian terhadap
Dewan Pengawas 12 indikator di atas melalui
pengujian 43 paramater, adalah sebagai berikut:
The Company also has an assessment tool for the
Board of Commissioners and the Board of Directors
as part of GCG organ infrastructure, which is
contained in the GCG implementation assessment
through the method of assessment of the Decree
of the Secretary of the Ministry of SOE. SK-16/S.
MBU/2012 dated June 6, 2012 on the Indicators/
Parameters of Assessment and Evaluation of the
Implementation of Good Corporate Governance in
State-Owned Enterprises. In the assessment method,
the criteria and assessment of the Supervisory
Board of the 12 indicators above through the testing
of 43 parameters are as follows:
1.
1.
Dewan Pengawas melaksanakan program
pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan.
2. Dewan Pengawas melakukan pembagian
tugas, wewenang dan tanggung jawab
secara jelas serta menetapkan faktorfaktor yang dibutuhkan untuk mendukung
pelaksanaan tugas Dewan Pengawas.
3. Dewan Pengawas memberikan persetujuan
atas rancangan RJPP dan RKAP yang
disampaikan oleh Direksi.
4. Dewan Pengawas memberikan arahan
terhadap Direksi atas implementasi rencana
dan kebijakan Perusahaan.
162
Realisasi
Realization
Skor
2016
Score
Bobot
Weight
Jumlah
Total
Satuan
Unit
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
The Board of Supervisors shall conduct a
continuous training/learning program.
2. The Board of Supervisors shall clearly divide
the tasks, authorities and responsibilities
and determine the factors needed to
support the implementation of the duties of
the Board of Supervisors.
3. The Board of Supervisors shall approve the
RJPP and RKAP draft submitted by the
Board of Directors.
4. The Board of Supervisors shall provide direction
to the Board of Directors on the implementation
of the Company’s plans and policies.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
5. Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan
terhadap Direksi atas implementasi rencana
dan kebijakan Perusahaan.
6. Dewan Pengawas melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan
anak Perusahaan/Perusahaan patungan.
7. Dewan
Pengawas
berperan
dalam
pencalonan
anggota
Direksi, menilai
kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan
mengusulkan
tantiem/insentif
kinerja
sesuai ketentuan yang berlaku dan
mempertimbangkan kinerja Direksi.
8. Dewan Pengawas melakukan tindakan
terhadap potensi benturan kepentingan
yang menyangkut dirinya.
9. Dewan
Pengawas
memantau
dan
memastikan bahwa praktik Tata Kelola
Perusahaan yang Baik telah diterapkan
secara efektif dan berkelanjutan.
10. Dewan
Pengawas
menyelenggarakan
rapat Dewan Pengawas yang efektif dan
menghadiri rapat Dewan Pengawas sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
11. Dewan Pengawas memiliki Sekretaris
Dewan Pengawas untuk mendukung
kesekretariatan Dewan Pengawas.
12. Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan
Pengawas yang efektif.
Sementara indikator penerapan GCG untuk
Direksi adalah sebanyak 13 indikator melalui
pengujian 52 parameter, yaitu:
1. Direksi melaksanakan program pelatihan/
pembelajaran secara berkelanjutan.
2. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi,
wewenang dan tanggung jawab secara jelas.
3. Direksi menyusun perencanaan Perusahaan.
4. Direksi berperan dalam pemenuhan target
kinerja Perusahaan.
5. Direksi melaksanakan pengendalian operasional
dan keuangan terhadap implementasi rencana
dan kebijakan Perusahaan.
6. Direksi
melaksanakan
pengurusan
Perusahaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan
anggaran dasar.
7. Direksi melakukan hubungan yang bernilai
tambah bagi Perusahaan dan stakehoders.
Strengthening Operation, Delivering Value
5. The Board of Supervisors shall exercise supervision
over the Board of Directors on the implementation
of the Company’s plans and policies.
6. The Board of Supervisors shall exercise supervision
over the implementation of Subsidiaries’/Joint
Venture’s management policies.
7. The Board of Supervisors shall play a role in
nominating members of the Board of Directors,
assessing the performance of the Board of
Directors (individual and collegial) and proposing
tantiem/performance incentives in accordance
with applicable provisions and considering the
performance of the Board of Directors.
8. The Board of Supervisors shall take action
against the potential conflict of interest
concerning itself.
9. The Board of Supervisors shall monitor and
ensure that Good Corporate Governance
practices have been implemented effectively
and sustainably.
10. The Board of Supervisors shall conduct
effective meeting of the Board of Supervisors
and attend the Board of Supervisors meeting
in accordance with the provisions of the law.
11. The Board of Supervisors shall have the
Secretary of the Board of Supervisors to support
the secretariat of the Board of Supervisors.
12. The Board of Supervisors shall have an
effective Board of Supervisors Committee.
Whereas the indicators of GCG implementation
for the Board of Directors are 13 indicators
through the testing of 52 parameters, namely:
1. The Board of Directors shall conduct a
continuous training/learning program.
2. The Board of Directors shall clearly distribute the
duties/functions, authorities and responsibilities.
3. The Board of Directors shall prepare the
Company’s plan.
4. The Board of Directors shall play a role in
meeting the Company’s performance targets.
5. The Board of Directors shall exercise operational
and financial control over the implementation
of the Company’s plans and policies.
6. The Board of Directors shall perform the
management of the Company in accordance
with the prevailing laws and regulations and
the articles of association.
7. The Board of Directors shall establish valueadded relationships for the Company and
its stakeholders.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
163
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
13. Direksi menyelenggarakan RPB Tahunan dan
RPB lainnya sesuai peraturan perundangundangan.
8. The Board of Directors shall monitor and
manage the potential conflicts of interest
of members of the Board of Directors and
management under the Board of Directors.
9. The Board of Directors shall ensure that the
Company executes disclosure of information
and communications in accordance with
the prevailing laws and regulations and
the delivery of information to the Board of
Supervisors and Capital Owners on time.
10. The Board of Directors shall convene a
meeting and attend the Board of Supervisors
Meeting in accordance with the provisions
of the legislation.
11. The Board of Directors shall conduct quality
and effective internal supervision.
12. The Board of Directors shall perform a
qualified and effective function of the
Corporate Secretary.
13. The Board of Directors shall organize the
Annual RPB and other RPB in accordance
with the laws and regulations.
Berdasarkan hasil assessment penerapan GCG
tahun 2016, hasil penilaian terhadap Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah
sebagai berikut:
Based on the assessment of GCG implementation
in 2016, the results of the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors are as
follows:
8. Direksi memonitor dan mengelola potensi
benturan kepentingan anggota Direksi dan
manajamen di bawah Direksi.
9. Direksi
memastikan
Perusahaan
melaksanakan keterbukaan informasi dan
komunikasi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dan penyampaian
informasi kepada Dewan Pengawas dan
Pemilik Modal tepat waktu.
10. Direksi menyelenggarakan rapat dan
menghadiri Rapat Dewan Pengawas sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
11. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan
intern yang berkualitas dan efektif.
12. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris
Perusahaan yang berkualitas dan efektif.
164
Bobot
Weight
Capaian
Skor
Score
Achievement
Persentase
Percentage
Kategori
Category
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
35,00
29,44
84,10%
Baik
Direksi
Board of Directors
35,00
30,39
86,83%
Sangat Baik
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of Board of Commissioners
and Board of Directors
Remunerasi merupakan imbal jasa yang
diberikan Perusahaan kepada Dewan Komisaris
dan Direksi atas kinerja yang telah diberikan.
Penetapan remunerasi yang berupa gaji/
honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat
tetap dilakukan dengan mempertimbangkan
beberapa faktor di bawah ini:
Remuneration is a fee provided by the Company
to the Board of Commissioners and the Board
of Directors for their performances. The
determination of remuneration in the form of
salary/honorarium, allowances and facilities that
are fixed by considering several factors below:
•
•
•
•
•
•
Pendapatan Perusahaan.
Aktiva Perusahaan.
Kondisi
dan
kemampuan
Perusahaan.
keuangan
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Company’s Revenue.
Company’s Assets.
Company’s
financial
capability.
condition
and
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
•
Tingkat inflasi.
Faktor-faktor lain yang relevan, termasuk
diantaranya adalah tingkat remunerasi yang
berlaku umum dalam industri yang sejenis.
•
•
Inflation rate.
Other relevant factors, including among
others, the level of remuneration generally
accepted in similar industries.
Untuk penetapan remunerasi yang berupa
tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel
dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa
faktor, yaitu:
For the determination of remuneration in the
form of allowances and tantiems that are
variable is done by considering several factors,
namely:
•
•
•
•
•
Pencapaian target.
Tingkat
kesehatan
dan
kemampuan
keuangan Perusahaan.
Faktor-faktor lain yang relevan (merit
system), termasuk diantaranya adalah
tingkat remunerasi yang berlaku umum
dalam industri yang sejenis.
•
Targets Achievement.
Company’s level of health and
ability.
Other relevant factors (merit
including among others the
remuneration generally accepted
industries.
financial
system),
level of
in similar
Remunerasi kepada Dewan Komisaris dan
Direksi ditentukan melalui RUPS. Terkait
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun
2016, Perusahaan mengacu kepada keputusan
RUPS tanpa melalui RUPS No. HK.56/30/5/4
PI.II-14 dan HK.476/2/3/MTI-2014 tanggal 30
Mei 2014 tentang Penetapan Penghasilan Direksi
dan Dewan Komisaris PT Pelabuhan Tanjung
Priok. Keputusan ini menyetujui penetapan
penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut:
Remuneration to the Board of Commissioners and
Board of Directors is determined through the GMS.
In relation to the remuneration of the Board of
Commissioners and Board of Directors in 2016, the
Company refers to the decision of the GMS without
going through the GMS. HK.56/30/5/4 PI.II-14 and
HK.476/2/3/MTI-2014 dated May 30, 2014 on
Stipulation of the Board of Directors and Board of
Commissioners income of PT Pelabuhan Tanjung
Priok. The decision approved the determination
of the Company’s Boards of Commissioners and
Board of Directors with the following conditions:
•
•
•
Gaji Direktur Utama sebagai variabel
perhitungan utama ditetapkan sebesar
Rp68.953.000 per bulan.
Remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari:
»»
»»
Honorarium, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Komisaris Utama : 45% dari Gaji
Direktur Utama.
b. Komisaris
:
90%
dari
Honorarium Komisaris Utama.
Tunjangan Dewan Komisaris
a. Tunjangan Hari Raya: 1 (satu) kali
Honorarium.
b. Santunan Purna Jabatan: 25% dari
Honorarium setahun.
c. Tunjangan Transportasi: 20% dari
Honorarium, hanya diberikan untuk
Komisaris Independen.
Strengthening Operation, Delivering Value
•
Salary of President Director as the main
calculation variable is set at Rp68,953,000
per month.
Remuneration
of
the
Board
of
Commissioners consists of:
»» Honorarium, subject to the following
conditions:
a. President Commissioner: 45% of
Salary of President Director.
b. Commissioner: 90% of Honorarium
of President Commissioner.
»» Board of Commissioners’ Allowances
a. Hari Raya allowance: 1 (one) time
Honorarium.
b. Compensation of Post Term-ofOffice: 25% of Honorarium per year.
c. Transportation Allowance: 20%
of Honorarium, only granted to
Independent Commissioners.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
165
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
166
Fasilitas Dewan Komisaris
a. Kesehatan: diberikan hanya untuk
Komisaris
Independen
dalam
bentuk asuransi kesehatan atau
penggantian biaya pengobatan.
b. Perkumpulan Profesi: diberikan
sesuai anggaran Perusahaan.
c. Bantuan Hukum: diberikan sesuai
kebutuhan.
»» Kepada Komisaris Independen diberikan
tunjangan profesional sebesar Rp20
juta per bulan.
»» Pajak atas Honorarium dan tunjangan
anggota Dewan Komisaris ditanggung
dan menjadi beban Perusahaan.
Remunerasi Direksi terdiri dari:
»» Gaji Direktur sebesar 90% dari Gaji
Direktur Utama.
»» Tunjangan Direksi:
a. Tunjangan Hari Raya: 1 (satu) kali
Gaji.
b. Tunjangan Komunikasi: at cost.
c. Santunan Purna Jabatan: 25% Gaji
setahun.
d. Tunjangan Pakaian: diberikan sesuai
anggaran Perusahaan.
e. Tunjangan Cuti Tahunan: hak cuti
dapat diambil setelah bekerja
selama 12 bulan, tanpa diberikan
tunjangan cuti tahunan.
f. Tunjangan Perumahan: 40% dari Gaji,
sudah termasuk tunjangan utilitas,
dengan ketentuan paling banyak
sebesar Rp27,5 juta untuk wilayah
Ibukota Negara.
»» Fasilitas Direksi
a. Kendaraan Dinas: diberikan bantuan
kendaraan.
b. Kesehatan: asuransi kesehatan atau
penggantian biaya pengobatan.
c. Perkumpulan Profesi: diberikan
sesuai anggaran Perusahaan.
d. Bantuan Hukum: diberikan sesuai kebutuhan.
e. Club Membership: diberikan sesuai
anggaran Perusahaan.
f. Biaya Representasi: diberikan sesuai
anggaran Perusahaan.
»» Pajak atas Gaji dan tunjangan anggota
Direksi ditanggung dan menjadi beban
Perusahaan.
»»
»»
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Facilities of the Board of Commissioners
a. Health: provided only to Independent
Commissioners in the form of health
insurance or reimbursement of
medical expenses.
b. Group of Professions: provided
within the Company’s budget.
c. Legal Assistance: given as needed.
»»
•
To the Independent Commissioner is
given a professional allowance of Rp20
million per month.
»» Taxes on Honorarium and allowances of
members of the Board of Commissioners
shall be borne by the Company.
Board of Directors’ remuneration consists of:
»» Board of Director’s salary amounted to
90% of Salary of President Director.
»» Board of Directors’ Allowences:
a. Hari Raya Allowance: 1 (one) time
Salary.
b. Communication Allowance: at cost.
c. Compensation of Post Term-ofOffice: 25% Salary a year.
d. Clothes allowance: given within
Company’s budget.
e. Annual Leave allowance: leave
entitlements can be taken after 12
months of work, without annual
leave allowance.
f. Housing Allowance: 40% of Salary,
including utility allowance, with a
maximum of Rp27,5 million for the
Capital Region of the Country.
»»
»»
Facilities of the Board of Directors
a. Vehicle Service: given vehicle
assistance.
b. Health:
health
insurance
or
reimbursement of medical expenses.
c. Group of Professions: provided
within the Company’s budget.
d. Legal Assistance: given as needed.
e. Club Membership: provided within
the Company’s budget.
f. Representation
Fee:
provided
within the Company’s budget.
Tax on Salaries and allowances for
members of the Board of Directors shall
be borne by the Company
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Transparansi
Hubungan
Usaha
dan
Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris,
Direksi, dan Pemegang Saham Utama/
Pengendali
Transparency of Business Relationships and
Affiliated Relationships Between Board of
Commissioners, Board of Directors, and
Major Shareholders/Controllers
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan
adalah PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
sebesar 99,00%, dimana PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia melalui Pemerintah Republik Indonesia/
Kementerian BUMN sebesar 100,00%. Dengan
demikian, Negara Republik Indonesia merupakan
entitas induk akhir dari Perusahaan.
As previously mentioned, the Company’s Major
Shareholders/Controllers is PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) amounted to 99.00%, of
which PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) is
owned by the Republic of Indonesia through
the Government of the Republic of Indonesia/
Ministry of SOEs amounted to 100.00 %.
Accordingly, the Republic of Indonesia is the
ultimate parent of the Company.
Di bawah ini disajikan hubungan usaha dan
hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris,
Direksi, Pemegang Saham Utama/Pengendali.
Bentuk hubungan usaha termasuk diantaranya
hutang-piutang, kerjasama bisnis, dsbnya;
sementara bentuk hubungan afiliasi mencakup
hubungan istimewa terutama yang disebabkan
hubungan pertalian darah seperti suami/istri/
anak/orang tua/saudara kandung/ipar, dsbnya.
Below is shown the relationship of business
and Affiliated Relationships between the Board
of Commissioners, Board of Directors, Major
Shareholders/Controllers. Forms of Business
Relationships include debt, business cooperation,
etc.; While the forms of affiliate relationship
include special relationships primarily due to
blood-related relationships such as spouses/
children/parents/siblings/in-laws, etc.
Hubungan Afiliasi Dengan
Affiliated Relationships with
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board
of
Directors
Hubungan Usaha Dengan
Business Relationships with
Pemegang
Saham
Utama/
Pengendali
Major
Shareholders/Controller
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board
of Directors
Pemegang
Saham
Utama/
Pengendali
Major Shareholders/Controller
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Saptono R. Irianto (Komisaris
Utama/President Commissioner)
x
x
x
x
x
x
Sabri Saiman
(Komisaris/Commissioner)
x
x
x
x
x
x
Guna Mulyana
(Komisaris/Commissioner)
x
x
x
x
x
x
Said Aqil Siradj
(Komisaris/Commissioner)
x
x
x
x
x
x
Hari Setyobudi
(Komisaris/Commissioner)
x
x
x
x
x
x
Nafri
(Komisaris/Commissioner)
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Direksi
Board of Directors
Arif Suhartono
(Direktur Utama/President Director)
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
167
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Hubungan Afiliasi Dengan
Affiliated Relationships with
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board
of
Directors
Hubungan Usaha Dengan
Business Relationships with
Pemegang
Saham
Utama/
Pengendali
Major
Shareholders/Controller
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board
of Directors
Pemegang
Saham
Utama/
Pengendali
Major Shareholders/Controller
M. Adji (Direktur Operasi/
Operational Director)
x
x
x
x
x
x
Rita Aryani (Direktur Teknik/
Technical Director)
x
x
x
x
x
x
Prastyo Wasis Prabowo (Direktur
Keuangan dan SDM/Finance and
Human Resources Director)
x
x
x
x
x
x
Rima Novianti (Direktur Komersial
dan Pengembangan Bisnis/
Commercial and Business
Development Director)
x
x
x
x
x
x
Tara Hidayat (Direktur
Pengembangan Organisasi
& Talenta/Organizational
Development & Talent Director)
x
x
x
x
x
x
v = ada/x = tidak ada
v = yes/x = no
Transparansi Rangkap Jabatan Dewan
Komisaris dan Direksi
Transparency of Dual Employment of Board
of Commissioners and Board of Directors
Hubungan kepengurusan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi pada Perusahaan lain di
luar Perusahaan periode tahun 2016 sebagai
berikut,
The management relationship between the
members of the Board of Commissioners and
Board of Directors in other companies outside
the Company for the period of 2016 as follows,
Kepengurusan pada Perusahaan Lain
Management in Other Company
Sebagai Anggota Dewan
Komisaris
As Member of Board of Commissioners
Sebagai Anggota Direksi
As Member of Board of
Directors
Saptono R. Irianto (Komisaris Utama/
President Commissioner)
x
v
Sabri Saiman
(Komisaris/Commissioner)
x
x
Guna Mulyana
(Komisaris/Commissioner)
x
x
Said Aqil Siradj
(Komisaris/Commissioner)
x
x
Hari Setyobudi
(Komisaris/Commissioner)
x
x
Nafri
(Komisaris/Commissioner)
x
x
Dewan Pengawas
Board of Supervisors
168
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Kepengurusan pada Perusahaan Lain
Management in Other Company
Sebagai Anggota Dewan
Komisaris
As Member of Board of Commissioners
Sebagai Anggota Direksi
As Member of Board of
Directors
Arif Suhartono
(Direktur Utama/President Director)
x
x
M. Adji (Direktur Operasi/
Operational Director)
x
x
Rita Aryani (Direktur Teknik/
Technical Director)
x
x
Prastyo Wasis Prabowo (Direktur Keuangan
dan SDM/Finance and Human Resources
Director)
x
x
Rima Novianti (Direktur Komersial dan
Pengembangan Bisnis/Commercial and
Business Development Director)
x
x
Tara Hidayat (Direktur Pengembangan
Organisasi & Talenta/Organizational
Development & Talent Director)
x
x
Direksi
Board of Directors
v = ada/x = tidak ada
v = yes/x = no
Rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi
di luar Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dual employment of Board of Commissioners and
Board of Directors outside the Company as follows:
Nama dan Jabatan
Name and Position
Jabatan pada Perusahaan Lain
Position at Other Company
Saptono R. Irianto (Komisaris Utama)
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha entitas induk, PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Commercial and Business Development Director of parent company,
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Rangkap Komisaris Utama, Saptono R. Irianto
merupakan bagian dari representasi manajerial
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), dimana
Perusahaan merupakan entitas anak dari PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Dual President Commissioner, Saptono R.
Irianto is part of Managerial representation of
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), whereby
the Company is a subsidiary of PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero).
Di samping itu, Dewan Komisaris memiliki jabatan
fungsional dan/atau struktural pada institusi lain,
seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
In addition, the Board of Commissioners has
functional and/or structural positions in other
institutions, as shown in the table below.
Nama dan Jabatan
Name and Position
Jabatan pada Institusi
Position at the Institution
Said Aqil Siradj (Komisaris)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Chairman of the Board of Nahdlatul Ulama (PBNU
Nafri (Komisaris)
Kepala Syahbandar Banten
Head of Syahbandar of Banten
Hari Setyobudi (Komisaris)
Kepala Syahbandar Surabaya
Head of Syahbandar of Surabaya
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
169
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Organ Pendukung Dewan Komisaris
Supporting Organs Of Board Of
Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary Of Board Of Commissioners
Dalam
rangka
membantu
kelancaran
pelaksanaan
tugasnya, Dewan
Komisaris
dibantu oleh Sekretariat Dewan Komisaris
yang berfungsi sebagai penghubung Dewan
Komisaris dengan pihak lain. Sekretaris Dewan
Komisaris dipimpin oleh seorang pejabat
Sekretaris Dewan Komisaris.
In order to assist in the smooth implementation of
its duties, the Board of Commissioners is assisted by
the Secretariat of the Board of Commissioners who
serves as the liaison of the Board of Commissioners
with other parties. The Secretary of the Board
of Commissioners is chaired by an officer of the
Secretary of the Board of Commissioners.
Tugas
Duties
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
170
Mempersiapkan rapat, termasuk bahan
rapat untuk Dewan Komisaris.
Membuat risalah rapat Dewan Komisaris
sesuai
ketentuan
Anggaran
Dasar
Perusahaan.
Mengadministrasikan
dokumen
Dewan
Komisaris, baik surat masuk, surat keluar,
risalah rapat maupun dokumen lainnya.
Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran Dewan Komisaris.
Menyusun Rancangan Laporan Dewan
Komisaris.
Melaksanakan tugas lain dari Dewan
Komisaris.
2.
3.
4.
5.
6.
Preparing for meetings, including meeting
materials for the Board of Commissioners.
Making minutes of meetings of the Board
of Commissioners in accordance with the
Company’s Articles of Association.
Administering documents of the Board of
Commissioners, whether incoming mail, outgoing
mail, minutes of meetings or other documents.
Drafting the Work Plan and Budget of the
Board of Commissioners.
Preparing a Draft Report of the Board of
Commissioners.
Carrying out other duties of the Board of
Commissioners.
Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan, Sekretariat Dewan
Komisaris berkewajiban untuk memastikan
dokumen penyelenggaraan kegiatan di atas
tersimpan dengan baik di Perusahaan.
In the framework of orderly administration and
implementation of corporate governance, the
Secretariat of the Board of Commissioners is
obliged to ensure that the above documents are
maintained in the Company.
Selain melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris
Dewan Komisaris memiliki tugas untuk
memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi
peraturan
perundang-undangan
serta
menerapkan prinsip-prinsip GCG. Sekretariat
Dewan Komisaris juga wajib memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh Dewan
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktuwaktu apabila diminta, serta mengkoordinasikan
anggota Komite jika diperlukan dalam rangka
memperlancar tugas Dewan Komisaris.
In addition to performing the duties, the Secretary
of the Board of Commissioners has the duty
to ensure that the Board of Commissioners
complies with laws and regulations and applies
the principles of GCG. The Secretariat of the
Board of Commissioners is also required to
provide the information required by the Board of
Commissioners on a regular basis and/or at any
time if requested, and to coordinate the members
of the Committee if necessary in order to expedite
the duties of the Board of Commissioners.
Kriteria Sekretaris Dewan Komisaris
Criteria of the Secretary of the Board of
Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris dipimpin oleh
seorang pejabat Sekretaris Dewan Komisaris
yang harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
The Secretary of the Board of Commissioners
is chaired by an officer of the Secretary of the
Board of Commissioners who must meet the
following criteria:
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
1.
Memahami
sistem
pengelolaan,
pengawasan, dan pembinaan BUMN.
2. Memiliki integritas yang baik.
3. Memahami fungsi kesekretariatan.
4. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi
dan berkoordinasi dengan baik.
1.
Masa Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris
The Term of Office of the Secretary of the
Board of Commissioners
Masa jabatan Sekretaris Dewan Komisaris
adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal
ditetapkan dan dapat diangkat kembali untuk
paling lama 2 (dua) tahun.
The term of office of the Secretary of the Board
of Commissioners shall be 3 (three) years from
the date of stipulation and may be re-appointed
for a maximum of 2 (two) years.
Dasar Pengangkatan dan Profil Pejabat
Sekretaris Dewan Komisaris
Basis of Appointment and Profile of the
Secretary of the Board of Commissioners
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
No. DK/22/5/1/PTP-14 tanggal 22 Mei 2014,
Dewan Komisaris mengangkat M. Halim Poliman
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris
Based on the Decision Letter of the Board of
Commissioners no. DK/22/5/1/PTP-14 dated
May 22, 2014, the Board of Commissioners
appointed M. Halim Poliman as Secretary to the
Board of Commissioners.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit adalah komite yang dibentuk
untuk membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap
pengelolaan operasional dan proses bisnis
yang dijalankan oleh Direksi Perusahaan sesuai
dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik. Keberadaan Komite Audit sesuai
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas; dimana kemudian
diperjelas melalui Peraturan Bapepam LK No.
IX.I.5 tentang Komite Audit.
The Audit Committee is a committee established
to assist the Board of Commissioners in
exercising its supervisory function on operational
management and business processes run by
the Board of Directors in accordance with the
principles of Good Corporate Governance. The
existence of the Audit Committee in accordance
with Law no. 40 Year 2007 on Limited Liability
Company; Which is then clarified through
Bapepam LK Regulation no. IX.I.5 on the Audit
Committee.
Komite Audit Perusahaan dibentuk berdasarkan
Surat Keputusan (SK) Dewan Komisaris No.
DK/18/11/3/PTP-14 tanggal 1 Desember 2014
tentang Pembentukan dan Pengangkatan
Ketua dan Anggota Komite Audit PT Pelabuhan
Tanjung Priok. Anggota Komite Audit diangkat
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris, dan
dilaporkan kepada RUPS.
The
Company’s
Audit
Committee was
established based on a Decision Letter (SK) of
the Board of Commissioners. DK/18/11/3/PTP-14
dated December 1, 2014 on the Establishment
and Appointment of Chairman and Member of
Audit Committee of PT Pelabuhan Tanjung Priok.
Members of the Audit Committee are appointed
and dismissed by the Board of Commissioners,
and reported to the GMS.
Strengthening Operation, Delivering Value
Understand the management system,
supervision and guidance of SOEs.
2. Have good integrity.
3. Understand the functions of secretarial.
4. Have the ability to communicate and
coordinate well.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
171
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Pedoman Kerja Komite Audit
Guidelines for Audit Committee Work
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit
Perusahaan berpegang pada pedoman kerja
yang diatur dalam Piagam atau Charter Komite
Audit yang telah disahkan pada Januari 2016.
Piagam ini mengatur keberadaan Komite Audit,
termasuk tugas dan fungsi dalam menjalankan
perannya di bawah koordinasi Dewan Komisaris.
In performing its functions, the Company’s Audit
Committee adheres to the work guidelines set
forth in the Charter of the Audit Committee
ratified by January 2016. The Charter governs the
existence of the Audit Committee, including the
duties and functions in performing its roles under
the coordination of the Board of Commissioners.
Masa Jabatan Komite Audit
Term of Audit Committee
Masa jabatan anggota Komite Audit yang
bukan anggota Dewan Komisaris paling lama 3
(tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali
selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan
tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk
memberhentikan sewaktu-waktu.
The term of office of a member of Audit
Committee who is not a member of the Board
of Commissioners shall be no longer than 3
(three) years and may be renewed once for 2
(two) years of term of office, without prejudice
to the right of the Board of Commissioners to
terminate at any time.
Susunan dan Komposisi Keanggotan dan
Dasar Penunjukan Komite Audit
Structure and Composition of Membership and
Basis of Appointment of Audit Committee
Pada tahun 2016, Perusahaan memiliki 2 (dua)
orang anggota Komite Audit yang terdiri dari 1
(satu) orang Komisaris yang menjabat sebagai
Ketua, serta 1 (satu) orang pihak independen
yang menjabat sebagai anggota. Susunan
dan komposisi keanggotaan Komite Audit
Perusahaan adalah sebagai berikut:
In 2016, the Company has 2 (two) members
of Audit Committee consisting of 1 (one)
Commissioner who serves as Chairman and
1 (one) independent member who serves as a
member. The structure and composition of the
Company’s Audit Committee membership are
as follows:
Komposisi Keanggotaan Komite Audit
Composition of Members of Audit Committee
Nama
Name
Jabatan
Position
Guna Mulyana
(Ketua/
Komisaris)/
(Chairman /
Commissioner)
Syaiful Bahri
Anggota (Luar)
Member
(External)
Dasar Pengangkatan
Basis of Appointment
Surat Keputusan
Dewan Komisaris No.
DK/18/11/3/PTP-14
Decree of the Board
of Commissioners No.
DK/18/11/3/PTP-14
* Profil Ketua Komite Audit/Komisaris Guna
Mulyana dapat dilihat pada bagian profil Dewan
Komisaris.
172
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Awal Menjabat
Initial Term of
Office
Masa Akhir
Jabatan
End of Term
of Office
Periode
Jabatan
Term of
Office
Period
Mengikuti masa jabatan sebagai Dewan
Komisaris
Following the term of office as Board of
Commissioners
1 Desember 2014
December 1, 2014
30
November
2017
November
30, 2017
Ke-1
1st Period
* Profile of Chairman of Audit Committee/
Commissioner Guna Mulyana can be seen in the
profile section of the Board of Commissioners.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Syaiful Bahri
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Syaiful Bahri, warga negara Indonesia, umur 58 tahun, kelahiran Belawan, 26 Juni 1958, berdomisili di Jakarta,
memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Persada Indonesia, Jakarta (1996).
Beliau merupakan pensiunan induk usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dan telah berkarier selama 32 tahun.
Beberapa jabatan yang pernah diemban, diantaranya Manajer Keuangan dan Umum Cabang Pelabuhan Tanjung
Pandan (1999-2003), Manajer Keuangan Cabang Pelabuhan Banten (2003-2007), dan terakhir sebagai Manajer
Keuangan Cabang Pelabuhan Teluk Bayur (2011-2014). Beliau dipercaya sebagai anggota Komite Audit PT Pelabuhan
Tanjung Priok sejak tahun 2014.
Syaiful Bahri, an Indonesian citizen, aged 58 years, born in Belawan, June 26, 1958, is domiciled in Jakarta, has a
Bachelor Degree in Accounting from Persada University, Jakarta (1996). He is a retired parent company, PT Pelabuhan
Indonesia II (Pelindo) and has a career for 32 years. Several positions have been held, including Finance and General
Manager of Pelabuhan Tanjung Pandan Branch (1999-2003), Finance Manager of Pelabuhan Banten Branch (20032007) and lastly as Finance Manager of Pelabuhan Teluk Bayur Branch (2011-2014). He is trusted as a member of the
Audit Committee of PT Pelabuhan Tanjung Priok since 2014.
Tugas dan Tanggungjawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Komite
Audit
mempunyai
tanggungjawab sebagai berikut:
The Audit Committee has the following duties
and responsibilities:
•
•
•
•
•
tugas
dan
Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
memastikan efektivitas sistem pengendalian
intern dan efektivitas pelaksanaan tugas
auditor internal dan auditor eksternal;
Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit
yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan
Intern (SPI) maupun auditor eksternal;
Memberikan
rekomendasi
mengenai
penyempurnaan
sistem
pengendalian
manajemen serta pelaksanaannya;
Memastikan telah terdapat prosedur
evaluasi yang memuaskan terhadap segala
informasi yang dikeluarkan Perusahaan;
Melakukan
identifikasi
hal-hal
yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris
serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.
•
•
•
•
•
To assist the Board of Commissioners in ensuring
the effectiveness of the internal control system
and the effectiveness of the execution of the
duties of internal auditors and external auditors;
To assess the implementation of activities
and audit results conducted by the Internal
Supervisory Unit (SPI) and external auditors;
To provide recommendations on the
improvement of management control
systems and their implementation;
To ensure there is a satisfactory evaluation
procedure for any information issued by the
Company;
To identify matters that require the attention
of the Board of Commissioners and other
duties of the Board of Commissioners.
Transparansi Independensi Anggota Komite
Audit
Transparency of Independence of Audit
Committee Members
Peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit
mensyaratkan bahwa 1 (satu) diantara Komite Audit
adalah Komisaris Perusahaan. Anggota lainnya
harus merupakan pihak yang independen, minimal
salah satu di antaranya harus memiliki keahlian
dalam bidang akuntansi dan atau keuangan.
The Bapepam-LK Regulation concerning
the Audit Committee requires that 1 (one)
of the Audit Committee is the Company’s
Commissioner. Other members must be
independent parties, at least one of whom must
have expertise in accounting and or finance.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
173
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota
Komite Audit tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif
Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa
audit dan/atau jasa non-audit kepada Perusahaan
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terakhir. Kecuali
Komisaris, anggota Komite Audit juga bukan
merupakan orang yang memiliki wewenang dan
tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin,
atau mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh
Dewan Komisaris. Perusahaan melarang kepemilikan
saham Perusahaan oleh anggota Komite Audit,
baik langsung maupun tidak langsung. Dalam hal
anggota Komite Audit memperoleh saham akibat
suatu peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu
paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain.
To qualify for independence in accordance with
Indonesian regulations, members of the Audit
Committee are not appointed from the executive
officers of the Public Accounting Firm which
provide audit services and/or nonaudit services to
the Company within the last 6 (six) months. With
the exception of the Board of Commissioners, the
members of the Audit Committee are not persons
who have the authority and responsibility to plan,
direct or control the Company’s activities within
the last 6 (six) months prior to appointment by the
Board of Commissioners. The Company prohibits
the ownership of the Company’s shares by members
of the Audit Committee, either directly or indirectly.
In the event that members of the Audit Committee
obtain shares due to a legal event, then within a
maximum period of 6 (six) months after obtaining
such shares shall transfer to another party.
Perusahaan juga tidak mengizinkan adanya
hubungan keluarga karena perkawinan dan
keturunan sampai derajat kedua, baik secara
horizontal maupun vertikal dengan Dewan
Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham Utama
Perusahaan. Demikian pula dengan hubungan
usaha, Perusahaan melarang adanya hubungan
usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
The Company also does not allow family
relationships due to marriage and descent to the
second degree, either horizontally or vertically
with Board of Commissioners, Board of Directors
or the Principal Shareholders of the Company.
Similarly with the Business Relationships, the
Company prohibits any Business Relationships,
either direct or indirect relationships related to
the Company’s business activities.
Di bawah ini disajikan tabel transparansi
independesi anggota Komite Audit, termasuk
diantaranya keterlibatan anggota Komite Audit
di Perusahaan dalam 6 (enam) bulan terakhir,
maupun informasi terkait hubungan usaha dan
hubungan afiliasi anggota Komite Audit.
Below is shown a table of transparency of Audit
Committee members’ independency, including
involvement of Audit Committee members in
the Company in the last 6 (six) months, as well as
information related to the Business Relationships and
Affiliated Relationships of Audit Committee members.
Keterlibatan Anggota Komite Audit dalam
Perusahaan
Involvement of Members of Audit Committee in the
Company
Orang dalam di Kantor Akuntan
Publik, Kantor Konsultan Hukum,
atau pihak lain yang memberi
jasa audit, jasa non audit dan
atau jasa konsultasi lain kepada
Perusahaan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir
Insiders at the Public Accounting
Firm, Legal Consultant Office or
other party providing audit, nonaudit services and or other consulting services to the Company
within the last 6 (six) months
Memiliki wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan,
memimpin atau mengendalikan
kegiatan Perusahaan dalam waktu
6 (enam) bulan terakhir
Have the authority and responsibility to plan, lead or control the
Company’s activities within the last
6 (six) months
Guna Mulyana
(Ketua/Komisaris/Chairman/Commissioner)
x
-*
Syaiful Bahri (Anggota/Member)
x
x
Nama
Name
v = ada/x = tidak ada
174
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
v = present/x = absent
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
* Guna Mulyana
Komisaris.
adalah
anggota
* Guna Mulyana is a member of Board of
Commissioners
Dewan
Business Relationships and Affiliated Relationships
between Members of the Audit Committee, with
Board of Directors and Board of Commissioners or
the Major Shareholders/Controllers
Hubungan Usaha dan Hubungan Afiliasi Antar
Sesama Anggota Komite Audit, dengan Direksi dan
Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Utama/
Pengendali
Hubungan Afiliasi Dengan
Affiliated Relationships with
Hubungan Usaha Dengan
Pemegang
Saham
Utama/
Pengendali
Major
Shareholders/Controllers
Komite
Audit
Audit
Committee
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board
of
Directors
Pemegang
Saham
Utama/
Pengendali
Major
Shareholders/Controller
Komite
Audit
Audit
Committee
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Guna Mulyana
(Ketua/Komisaris/
Chairman/
Commissioner)
x
x
x
x
x
x
x
x
Syaiful Bahri
(Anggota/
Member)
x
x
x
x
x
x
x
x
Direksi
Board
of
Directors
v = ada/x = tidak ada
v = present/x = absent
*) Hubungan usaha termasuk diantaranya
hutang-piutang, kerjasama bisnis, dsbnya;
sementara bentuk hubungan afiliasi mencakup
hubungan istimewa terutama yang disebabkan
hubungan pertalian darah seperti suami/istri/
anak/orang tua/saudara kandung/ipar, dsbnya.
*) Business Relationshipss include among others
debts, business co-operation, etc .; While the
form of Affiliated Relationships include special
relationships primarily due to blood-related
relationships such as spouses/children/parents/
siblings/in-laws, etc
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Remunerasi anggota Komite Audit ditetapkan
oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan
kemampuan Perusahaan, dengan besaran
maksimal 20% dari gaji Direktur Utama.
Anggota Dewan Komisaris yang menjadi
Ketua/anggota Komite Audit tidak diberikan
penghasilan tambahan dari jabatan tersebut
selain penghasilan sebagai anggota Dewan
Komisaris. Kepada anggota Komite Audit yang
bukan merupakan Dewan Komisaris, Perusahaan
memberikan kebijakan remunerasi sebagai
berikut,
The remuneration of members of the Audit
Committee is determined by the Board of
Commissioners by taking into account the
Company’s ability, with a maximum amount of 20%
of the salary of the President Director. Members of the
Board of Commissioners who become Chairmen/
members of the Audit Committee are not granted
additional income from the position other than
income as members of the Board of Commissioners.
To members of the Audit Committee who are not
Board of Commissioners, the Company provides
the following remuneration policies,
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
175
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Remunerasi Komite Audit
Remuneration of Audit Committee
Nama
Name
Syaiful Bahri (Anggota/Member)
176
Honorarium
per Bulan
Honorarium
per Month
Honorarium 1
Tahun
Honorarium 1
Year
(Rp)
(Rp)
13.790.600
165.487.200
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan adalah organ Perusahaan
yang diangkat dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur Utama. Fungsi
Sekretaris Perusahaan yaitu sebagai liason
dan compliance officer yang membantu tugas
Direksi dalam pemenuhan ketentuan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik. Pada struktur yang
diterapkan di Perusahaan, fungsi Sekretaris
Perusahaan dilakukan oleh Corporate Secretary
dan Hubungan Eksternal.
Corporate Secretary is the organ of the Company
who is appointed and directly responsible to the
President Director. The function of Corporate
Secretary is as liason and compliance officer
who assist the duties of the Board of Directors
in fulfilling the provisions of Good Corporate
Governance. In the structure applied in the
Company, the Corporate Secretary function is
performed by Corporate Secretary and External
Relations.
Tugas dan Tanggung Jawab
Secretary dan Hubungan Eksternal
Duties and Responsibilities of
Secretary and External Relations
Corporate
Corporate
Tugas utama meliputi:
• Membuat
kebijakan
strategis
tentang
penyusunan program kerja bidang hubungan
masyarakat (humas), hubungan luar negeri,
dan antar lembaga serta pengurusan perizinanperizinan dengan pihak-pihak terkait;
• Membuat kebijakan strategis tentang
penyusunan program kerja bidang tata
usaha, dan kesekretariatan Direksi;
• Membuat kebijakan strategis tentang
penyusunan program kerja bidang internal
Perusahaan;
• Membuat kebijakan strategis tentang
pengelolaan program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan.
The main duties include:
• Establishing strategic policies on the
preparation of work programs in the field of
public relations, foreign relations and interagencies and the handling of licenses with
related parties;
• Making strategic policies on the preparation
of work programs in the field of administration
and secretariat of the Board of Directors;
• Creating
strategic
policies
on
the
preparation of the Company’s internal
sector work programs;
• Create strategic policies on the management
of Corporate Social Responsibility programs.
Tugas lain-lain yaitu:
• Membuat laporan perkembangan secara
berkala dalam laporan manajemen Perusahaan;
• Bertanggung jawab terhadap implementasi
ISPS Code, dan kebijakan maupun sistem
manajemen mutu ISO 9001 di Perusahaan,
serta memperhatikan prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik;
Other miscellaneous duties are:
• Making progress reports periodically in the
Company’s management report;
• Responsible for ISPS Code implementation
and ISO 9001 quality management systems
and policies in the Company and taking into
account the principles of Good Corporate
Governance;
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
•
•
•
•
Memberi pelaporan kajian Corporate
Secretary dan Hubungan Eksternal kepada
Direksi;
Melaksanakan koordinasi dan komunikasi
dengan
pejabat
di
dalam
lingkup
Perusahaan;
Melaksanakan pembinaan dan pelimpahan
tugas kepada para bawahannya di dalam
unit kerja;
Melakukan hubungan dengan instansi atau
lembaga eksternal terkait dalam rangka
koordinasi dan komunikasi yang berkaitan
dengan ruang lingkup tugasnya.
•
Reporting Corporate Secretary and External
Relations reviews to the Board of Directors;
•
Implementing
coordination
and
communication with officials within the
scope of the Company;
Carrying out guidance and assignments to
subordinates within the work unit;
•
•
Engaging with relevant instances or
external agencies related to coordination
and communication relevant to the scope
of their duties.
Organisasi dan Pejabat Corporate Secretary
dan Hubungan Eksternal
Organization and Officers of
Secretary and External Relations
Struktur organisasi Corporate Secretary dan
Hubungan Eksternal ditetapkan dalam Surat
Keputusan Direksi No. HK.56/28/5/4/PI.II-14
tanggal 28 Mei 2014 tentang Struktur Organisasi
PT Pelabuhan Tanjung Priok. Berdasarkan Surat
Keputusan Direksi PT. Pelabuhan Indonesia
II (Persero) No. KP.411/26/1/4/PI.II-15 tentang
Kenaikan Pangkat Pekerja PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) di Lingkungan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero), Direktur
Utama memberikan kepercayaan kepada Kiki
Mohammad Hikmat untuk menjabat Corporate
Secretary dan Hubungan Eksternal Perusahaan.
The organizational structure of Corporate
Secretary and External Relations is stipulated
in the Decree of the Board of Directors No.
HK.56/28/5/4/PI.II-14 dated May 28, 2014 on
the Organizational Structure of PT Pelabuhan
Tanjung Priok. Based on the Decree of the
Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) No. KP.411/26/1/4/PI.II-15 on the
Promotion of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Employee at PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),
the President Director confirms Kiki Mohammad
Hikmat to be the Corporate Secretary and The
Company’s External Relations.
Corporate
Kiki Mohammad Hikmat
Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal
Corporate Secretary and External Relations
Kiki Mohammad Hikmat, warga negara Indonesia, umur 45 tahun, kelahiran Kuningan, 28 Februari 1971, berdomisili di
Jakarta, memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Hukum Hubungan Internasional Universitas Pajajaran, Bandung
(1997) dan Master of Science World Maritime University Malmo Sweden (2003). Karier beliau erat kaitannya dengan
pengoperasian dan pengembangan IPC khususnya Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu sebagai Pj. ASP Bidang Hubungan
Antar Lembaga Kantor Pusat (2009), ASP Bidang Hubungan Antar Lembaga Kantor Pusat (2010), Senior Manager
Pemasaran Kantor Pusat (2011) dan General Manager Cabang Pelabuhan Pangkal Balam (2012). Beliau dipercaya
sebagai Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal PT Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 2014.
Kiki Mohammad Hikmat, an Indonesian citizen, aged 45 years, born in Kuningan, February 28, 1971, is domiciled
in Jakarta, has a background in International Relations Law Degree of Pajajaran University, Bandung (1997) and
Master of Science World Maritime University Malmo Sweden (2003) . His career is closely related to the operation
and development of IPC especially Tanjung Priok Port, which is as Pj. ASP Inter-agencies Relationships Head Office
(2009), ASP Inter-agencies Relations Head Office (2010), Senior Manager of Marketing Head Office (2011) and General
Manager of Pangkal Balam Port Branch (2012). He is trusted as Corporate Secretary and External Relations of PT
Pelabuhan Tanjung Priok since 2014.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
177
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Struktur organisasi internal Corporate Secretary
dan Hubungan Eksternal yang menggambarkan
fungsi-fungsi di bawah Corporate Secretary dan
Hubungan Eksternal adalah sebagai berikut:
The internal organizational structure of
Corporate Secretary and External Relations
describing the functions under Corporate
Secretary and External Relations are as follows:
Direktur Utama
President Director
Corporate Secretary & Hubungan Eksternal
Corporate Secretary & External Relations
Asisten Manager Hubungan Masyarakat
Asisten Manager Corporate Social Responsibility
Asisten Manager Kesekertariatan & Antar Lembaga
Assistant Manager of Public
Relations
Assistant Manager of Corporate
Social Responsibility
Assistant Manager of Secretariat &
Interagency
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Improvement Program
Program peningkatan kompetensi yang diikuti
Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal
di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Competency improvement program that is
participated by Corporate Secretary and External
Relations throughout 2016 are as follows
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Kiki M Hikmat
(Sekretaris Perusahaan/Corporate
Secretary)
Febrianto Zenny
(Asisten Manager Humas /
Assistant Manager Public Relations)
Finan Syaifullah
(Asisten Manager Antar Lembaga/
Assistant Manager Inter-Institution)
178
Kegiatan
Activity
Tempat
Location
Penyelenggara
Organizer
Seminar Public Relation
Jakarta
London Public Relation
Wawancara
Jakarta
CCTV News China
Pembicara
Jakarta
Sesko AL
Pelatihan
Lombok
PR Indonesia
Public Relation
Bali
PR Indonesia
Leadership Program
Sydney dan Brisbane,
Australia
Pemerintah Australia
Audit Internal
Internal Audit
Fungsi pengawasan pada Perusahaan dijalankan
oleh Divisi Audit sebagai salah satu organ
pendukung Direksi yang bersifat independen.
Tujuan utama adanya divisi ini adalah untuk
membantu Perusahaan dalam mencapai tujuannya
dengan membawa pendekatan yang terdisiplin dan
sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas proses proses manajemen risiko,
pengendalian dan tata kelola (governance).
The supervisory function at the Company is run
by the Audit Division as one of the independent
supporting organs of the Board of Directors.
The main purpose of this division is to assist
the Company in achieving its objectives by
bringing a disciplined and systematic approach
to evaluate and improve the effectiveness of risk
management process, controls and governance.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Piagam Audit
Audit Charter
Saat ini Perusahaan telah memiliki Piagam Audit
Internal yang didalamnya menjelaskan tujuan,
wewenang, dan tanggungjawab seorang auditor.
Piagam Audit Internal menetapkan posisi Audit
Internal di Perusahaan, memberikan wewenang
untuk memiliki akses terhadap dokumen,
personil, dan properti yang terkait dengan
pelaksanaan penugasan audit, dan menegaskan
ruang lingkup pekerjaan audit.
The Company currently has an Internal
Audit Charter which describes the purposes,
authorities and responsibilities of an auditor. The
Internal Audit Charter sets the Internal Audit
position in the Company, authorizes access to
documents, personnel and property related to
the conduct of audit assignments and confirms
the scope of the audit work.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Internal
Duties and Responsibilities of Internal Audit
Division
• Management and development of strategic
policies related to the areas of internal compliance,
corporate audit, quality assurance and risk
management as well as the establishment of
key risk indicators and management of Key
Performance Indicators (KPI);
• Making policies on routine and special
examination work program planning on a
regular basis;
• Establishing strategic policies in the
management of quality system and risk
management
policies
programs
and
conducting risk analysis and its risk mitigation;
• Providing awareness and building a culture
of risk and good risk governance within the
Company;
• Coordinating, implementing and monitoring
and evaluating risk management policies
and strategies within the Company’s
environment regularly on the latest
methodologies,
techniques
and
risk
management governance.
• Evaluating monthly on achievement of
the Company’s performance goals and
coordinating corrective action required.
•
•
•
•
•
•
Pengelolaan, dan pengembangan kebijakan
strategis terkait bidang kepatuhan internal,
audit Perusahaan, jaminan mutu, dan
manajemen risiko serta penyusunan key risk
indicator dan pengelolaan Key Performance
Indicator (KPI);
Membuat kebijakan terhadap perencanaan
program kerja pemeriksaan rutin dan khusus
secara berkala;
Membuat
kebijakan
strategis
dalam
pengelolaan program kebijakan sistem mutu
dan manajemen risiko serta melakukan
analisa risiko dan mitigasi risikonya;
Memberikan kesadaran dan membangun
budaya risiko serta tata kelola risiko yang
baik di lingkungan Perusahaan;
Mengkoordinasikan,
mengimplementasikan
serta melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap kebijakan dan strategi manajemen
risiko di lingkungan Perusahaan secara berkala
terhadap perkembangan metodologi, teknik
serta tata kelola manajemen risiko terkini.
Mengevaluasi secara bulanan terhadap
pencapaian sasaran kinerja Perusahaan dan
mengkoordinasikan tindakan koreksi yang
diperlukan.
Struktur Organisasi dan Kedudukan Divisi Audit
Divisi Audit dipimpin oleh Kepala Audit yang
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama.
Fungsi utama Kepala Audit yaitu membantu
Direksi dalam pelaksanaan pengelolaan program
kerja bidang audit yang meliputi Kepatuhan
Internal, Manajemen Risiko dan Jaminan Mutu.
Sesuai Surat Keputusan Bersama Direksi PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan Direksi
PT Multi Terminal Indonesia No. HK.56/28/5/4/
Strengthening Operation, Delivering Value
Organizational Structure and Position of the
Audit Division
The Audit Division is headed by the Head of Audit
who is appointed and dismissed by the President
Director. The main function of the Head of Audit is to
assist the Board of Directors in the implementation
of audit work program management that includes
Internal Compliance, Risk Management and Quality
Assurance. In accordance with the Joint Decree of
the Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) and the Board of Directors of PT Multi
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
179
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
PI.II-14, dan HK.476/1/18/MTI-12 tanggal 28 Mei
2014 mengenai struktur organisasi, fungsi Divisi
Audit berada di fungsi leher jajaran manajemen
yang bertanggungjawab secara langsung
kepada Direktur Utama.
Terminal Indonesia No. HK.56/28/5/4/PI.II-14, and
HK.476/1/18/MTI-12 dated May 28, 2014 on the
organizational structure, the function of the Audit
Division is in the neck function of the management
board directly responsible to President Director.
Adapun struktur organisasi Divisi Audit adalah
sebagai berikut:
The organizational structure of the Audit
Division is as follows:
Struktur Organisasi Audit Internal
Organizational Structure of Internal Audit
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Eksternal Audit
External Audit
Direktur Utama
President Director
Direktur
Operasi
Operations
Director
Direktur
Teknik
Technical
Director
Direktur
SDM &
Keuangan
HR &
Finance
Director
Direktur K
& PB
Commercial
and Business
Development
Director
Pengendalian Kinerja
Performance Control
GM TO
Manager
Ops Support
Operation
Support
Manager
Manager
Ops Support
Operation
Support
Manager
Manager
Non Ops
Non
Operation
Manager
Manajemen Risiko
Risk management
Kepatuhan Internal
Internal Compliance
Manager
Non Ops
Non
Operation
Manager
Kepala Audit membawahi 3 (tiga) unit yaitu
Kepatuhan Internal, Pengendalian Kinerja dan
Jaminan Mutu, serta Manajemen Risiko. Total
man power yang dimiliki yaitu 9 (sembilan)
orang yang terdiri atas 3 (tiga) Asisten Manager
dan 6 (enam) orang staf dengan memiliki
kualifikasi dan kompetensi yang berbeda-beda.
180
Ka. Audit
Head of Audit
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Head of Audit oversees 3 (three) units of
Internal Compliance, Performance Control and
Quality Assurance, and Risk Management. Total
man power are 9 (nine) people consisting of 3
(three) Assistant Managers and 6 (six) staffs
with different qualification and competence.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
Berdasarkan Surat Perjanjian No. HK.566/27/2/1/
PTP.15 tanggal 27 Februari 2015 tentang
Fasilitator yang Dipekerjakan Sebagai Kepala
Audit pada PT Pelabuhan Tanjung Priok,
Perusahaan memberikan kepercayaan kepada
E. Setyo Budi Nugroho untuk menjabat Kepala
Audit Internal Perusahaan.
Based on Letter of Agreement no. HK.566/27/2/1/
PTP.15 dated February 27, 2015 on Facilitator
Hired as Head of Audit at PT Pelabuhan Tanjung
Priok, the Company gives confidence to E.
Setyo Budi Nugroho for the position of Head of
Corporate Internal Audit.
E. Setyo Budi Nugroho
Kepala Audit Internal
Head of Internal Audit
Emmanuel Setyo Budi Nugroho, warga negara Indonesia, umur 49 tahun, kelahiran Sleman, 27 Juli 1966, berdomisili di
Cirebon, Jawa Barat, memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Jakarta (1993) dan menjadi Akuntan Beregister dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (1994). Beliau memiliki pengalaman
kerja lebih dari 20 tahun di berbagai penugasan audit dan akuntansi, baik sektor Pemerintah maupun sektor swasta;
terakhir dengan tingkat Auditor Madya (Pembina Muda Gol. IV/A) sebagai Pengendali Teknis (Senior Management).
Sejak 2000 menekuni bidang Manajemen Kinerja sebagai konsultan pengembangan dan evaluator KPI BUMN,
mendapatkan sertifikasi Manajemen Risiko (Certified Risk Management Professional) dan sertifikasi Quality Management
Representation, sebagai Qualify Assurance asistensi dan asesmen penerapan GCG, dan terakhir mendapat sertifikasi
evaluator KPKU dari Forum Ekselen BUMN. Beliau dipercaya sebagai Kepala Audit Internal PT Pelabuhan Tanjung Priok
sejak tahun 2014.
Emmanuel Setyo Budi Nugroho, an Indonesian citizen, aged 49 years, born in Sleman on July 27, 1966, is domiciled
in Cirebon, West Java. He has a Bachelor Degree in Accounting from State College of Accountancy (STAN) Jakarta
(1993) and became a Registered Accountant from Indonesian Institute of Accountants (IAI) (1994). He has over 20
years of work experience in auditing and accounting assignments, both government and private sectors; Most recently
with the level of Auditor Madya (Pembina Muda Gol IV/A) as the Senior Management. Since 2000, he has been involved
in the field of Performance Management as a development consultant and evaluator of BUMN KPI, obtaining Certified
Risk Management Professional and Quality Management Representation certification as Qualify Assurance of GCG
implementation Assistance and Assessment, and lastly certified KPKU evaluator from BUMN Ekselen Forum. He is
trusted as Head of Internal Audit of PT Pelabuhan Tanjung Priok since 2014.
AUDIT EKSTERNAL
EXTERNAL AUDIT
Fungsi Audit Eksternal yang dilakukan oleh
Akuntan Publik adalah untuk memberikan
pendapat secara independen dan obyektif
mengenai kewajaran, kepatuhan dan kesesuaian
laporan keuangan Perusahaan dengan Standar
Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan
yang berlaku. Akuntan Publik bertindak sebagai
auditor eksternal yang bertanggungjawab
kepada
para
Pemegang
Saham
yang
menunjuknya dalam RUPS, serta bebas dari
pengaruh Dewan Komisaris, Direksi, dan pihakpihak lain yang berkepentingan di lingkungan
Perusahaan.
The function of the External Audit conducted
by Public Accountant is to provide an
independent and objective opinion on the
fairness, compliance and conformity of the
Company’s financial statements with Indonesian
Financial Accounting Standards and applicable
regulations. The Public Accountant acts as
an external auditor who is responsible to the
Shareholders who appoints him/her in the GMS,
and is free from the influence of the Board of
Commissioners, the Board of Directors and
other interested parties within the Company.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono,
Sungkoro & Surja telah melaksanakan audit
terhadap laporan keuangan Perusahaan selama
1 (satu) tahun untuk pelaksanaan audit terhadap
laporan keuangan Perusahaan pada Tahun Buku
2016, dengan opini “Wajar, dalam Semua Hal
yang Material“.
Public Accounting Firm (KAP) Purwantono,
Sungkoro & Surja has audited the Company’s
financial statements for 1 (one) year for the audit
of the Company’s financial statements in Fiscal
Year 2016, with the opinion “Fair, in All Material
Matters.”
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
181
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ORGANS OF THE CORPORATE GOVERNANCE
182
Di samping itu, KAP Purwantono, Sungkoro &
Surja juga melakukan audit terhadap Peraturan
Perundang-Undangan
dan
Pengendalian
Intern dan Operasional untuk Tahun Buku 2016,
memberikan opini “Mematuhi dalam Semua Hal
yang Material”.
In addition, KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
also audited Laws and Regulations and Internal
and Operational Control for the Fiscal Year 2016,
giving an opinion “Complying with All Material
Matters.”
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun
2015 tentang Praktik Akuntan Publik, Auditor
Publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima)
tahun buku berturut-turut, dimana Auditor
Publik dapat memberikan kembali jasa audit
setelah 2 (dua) tahun buku berturut-turut tidak
memberikan jasa audit pada Perusahaan yang
sama. Audit Laporan Keuangan Perusahaan
untuk tahun buku 2014—sejak Perusahaan
beroperasi secara komersial—hingga 2016
berturut-turut dilakukan oleh KAP dan Akuntan
sebagai berikut:
Based on Government Regulation No. 20 Year
2015 on Public Accounting Practices, Public
Auditors shall be limited to a maximum of 5 (five)
consecutive fiscal years, whereby the Public
Auditor may re-provide audit services after 2
(two) consecutive fiscal years not provide audit
services to the same company. Audits of the
Company’s Financial Statements for the fiscal
year 2014—since the Company commercially
operates—up to 2016 respectively by the Firm
and Accountant as follows:
Tahun
Buku
Fiscal
Year
Akuntan
Accountant
Kantor Akuntan Publik
Public Accounting Office
Opini
Opinion
2016
Moch. Dadang Syachruna
Purwantono, Sungkoro & Surja
Wajar, dalam Semua Hal yang Material
Fair, in All Material Matters
2015
Moch. Dadang Syachruna
Purwantono, Sungkoro & Surja
Wajar, dalam Semua Hal yang Material
Fair, in All Material Matters
2014
Moch. Dadang Syachruna
Purwantono, Suherman & Surja
Wajar, dalam Semua Hal yang Material
Fair, in All Material Matters
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengembangan Proses Manajemen
Risiko di Perusahaan
Development of Risk Management
Process in the Company
Risiko melekat pada setiap kegiatan usaha
baik industri maupun pasar. Walau risiko dapat
dialihkan atau dimitigasi, namun tidak dapat
dihilangkan sepenuhnya. Dengan demikian,
tujuan utama manajemen risiko adalah untuk
memitigasi dampak negatif risiko terhadap
Perusahaan
melalui
proses
pemantauan
yang akurat dan perumusan langkah-langkah
pencegahan. Penerapan sistem manajemen
risiko secara konsisten, berkesinambungan dan
didukung profesionalisme, sumber daya serta
informasi yang andal atas potensi risiko dari
seluruh kegiatan Perusahaan diharapkan dapat
memperkecil kerugian yang timbul, dan pada
akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan para
Pemegang Saham kepada Perusahaan.
Risk is attached to every business activity both
industry and market. Although risk can be
transferred or mitigated, it can not be eliminated
completely. Thus, the main objective of risk
management is to mitigate the negative impact
of risks to the Company through an accurate
monitoring process and the formulation of
preventive measures. The implementation
of a risk management system consistently,
sustainably and supported by professionalism,
resources and reliable information on the
potential risks of all activities of the Company
is expected to minimize the losses incurred and
ultimately can increase the trust of Shareholders
to the Company.
Proses manajemen risiko telah menjadi bagian
integral Perusahaan, yang melekat pada budaya
dan aktivitas kerja, khususnya dalam proses
bisnis kepelabuhanan. Proses manajemen risiko
tersebut terdiri dari aktivitas komunikasi dan
konsultasi, penetapan konteks, penilaian risiko,
penanganan risiko, serta monitoring dan review
terhadap penanganan risiko, seperti terlihat
pada diagram berikut:
The risk management process has become an
integral part of the Company, inherent in its
culture and work activities, particularly in port
business processes. The risk management
process consists of communication and
consultation activities, context setting, risk
assessment, risk management, and monitoring
and review of risk management, as shown in the
following diagram:
Proses Manajemen Risiko di Lingkup
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Risk Management Process Within Pt Pelabuhan Tanjung Priok Risk Management Supervision
Penetapan Konteks/ context setting
KONSULTASI
&
KOMUNIKASI
CONSULTATION
&
COMMUNICATION
Penetapan Konteks/ context setting
Identifikasi Risiko/ Risk Identification
Analisa Risiko/ Risk Analysis
MONITORING
&
REVIEW
Evaluasi Risiko/ Risk Evaluation
Penanganan Risiko/ risk management
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
183
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
184
Pengawasan Manajemen Risiko
Risk Management Supervision
Sistem manajemen risiko di Perusahaan
telah ditetapkan melaui Peraturan Direksi
No. HK.55/29/1/2/PTP-16 tentang Penerapan
Kebijakan Manajemen Risiko dan Kebijakan
Kerangka Kerja Manajemen Risiko di Lingkungan
PT Pelabuhan Tanjung Priok. Pengelolaan dan
pelaksanaan sistem manajemen risiko dilakukan
oleh pemilik risiko (risk owner) yang mengelola
risiko pada unit kerja dibawah kendalinya yang
menjadi tanggung jawabnya. Setiap pimpinan/
manajer bertanggung jawab atas pelaksanaan
pedoman, prosedur dan instruksi kerja risiko
di unitnya, dan selalu berkoordinasi dengan
Sub Divisi Manajemen Risiko yang berada pada
struktur organisasi Divisi Audit.
The risk management system in the Company
has been established through the Board of
Directors Regulation no. HK.55/29/1/2/PTP16 on Implementation of Risk Management
Policy and Risk Management Framework Policy
in PT Pelabuhan Tanjung Priok Environment.
The management and implementation of risk
management system is carried out by the risk
owner managing the risks to the work unit under
his/her control which is his/her responsibility.
Each leader/manager is responsible for the
implementation of risk management guidelines,
procedures and work instructions in the unit,
and always coordinates with the Sub-Division of
Risk Management residing on the organizational
structure of the Audit Division.
Pengawasan secara terus menerus terhadap
pelaksanaan penanganan risiko bermaksud untuk
mengetahui kemajuannya secara rinci dan hambatan
yang terjadi sehingga dapat diambil langkah yang
memadai. Pengawasan merupakan tanggung jawab
Manajer atau Asisten Manajer terkait. Setiap progres
dan hambatan yang terjadi serta langkah yang diambil
harus didokumentasikan guna pelaporan dan bukti
atau catatan risiko pelaksanaan penanganan risiko.
Selain itu, untuk menyelaraskan persepsi terhadap
risiko bervariasi karena perbedaan nilai, asumsi,
konsep dan perhatian para pemangku kepentingan,
secara berkala dilakukan komunikasi interaktif
mengenai risiko dan pengelolaannya. Komunikasi
dan konsultasi internal dilakukan antara Sub Divisi
Manajemen Risiko dengan unit kerja terkait sebagai
risk owner. Sedangkan komunikasi dan konsultasi
eksternal dilakukan antara Perusahaan dengan
pemangku kepentingan eksternal didampingi oleh
Sub Divisi Manajemen Risiko.
Continuous monitoring of the implementation of
risk management intends to know its progress
in detail and the obstacles that occur so that
adequate steps can be taken. Supervision is the
responsibility of the Manager or related Manager
Assistant. Any progress and barrier that occur and
the steps taken shall be documented for reporting
and evidence or risk records of the implementation
of risk management. In addition, to harmonize
perceptions of variation risks due to different
values, assumptions, concepts and concerns of
stakeholders, regular interactive communication
of risk and its management is conducted. Internal
communication and consultation is conducted
between the Risk Management Sub-Division
and the related work unit as the risk owner.
While external communication and consultation
are conducted between the Company and
external stakeholders accompanied by the Risk
Management Sub-Division.
Jenis-Jenis Risiko
Types of Risk
Pengelolaan risiko dilaksanakan pada kegiatan
operasional, non operasional dan investasi di
Perusahaan. Objek risiko operasional mencakup
kegiatan yang berkaitan langsung dengan
proses bisnis pokok kepelabuhanan yang
terukur dalam Sasaran Mutu dan KPI tahun 2015
yaitu pada proses:
• Perencanaan, dan pengendalian operasi
• Pelayanan barang non petikemas
• Pelayanan petikemas
• Pelayanan rupa-rupa usaha, serta
• Dukungan teknik
Risk management is carried out on the
Company’s operational, non-operational and
investment activities. The operational risk
objects include activities directly related to port
business process measured in Quality Goals and
KPIs in 2015 which is in the process of:
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
•
•
•
•
Planning and controlling operations
Non-container goods service
Container service
Miscellaneous business services, as well as
Technical support
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sedangkan objek risiko non operasional adalah
kegiatan manajemen secara umum yang
mendukung proses bisnis, yaitu pada proses:
• Pengendalian Kinerja
• Pengelolaan K3, lingkungan dan ISPS Code
• Pengelolaan Keuangan
• Pengadaan
• Pengelolaan SDM
• Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan
While the non-operational risk object is a
general management activity that supports the
business process, which is in the process of:
• Performance Control
• K3 management, environment and ISPS Code
• Financial Management
• Procurement
• HR management
• Marketing and Customer Service
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) No. PER-01/MBU/2011 sebagai
pengganti Keputusan Menteri BUMN No. KEP-11/
M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good
Corporate Governance pada BUMN, Perusahaan
secara berkesinambungan terus memperkuat
sistem pengendalian internal melalui:
As stipulated in Article 26 of Regulation of the
Minister of State-Owned Enterprises (SOEs)
No. PER-01/MBU/2011 in lieu of Decree of the
Minister of SOEs No. KEP-11/M-MBU/2002 on the
Implementation of Good Corporate Governance
Practices on SOEs, the Company continues to
strengthen its internal control system through:
•
•
•
•
Penciptaan lingkungan dan aktivitas pengendalian
melalui penyempurnaan struktur organisasi,
penciptaan dan pengimplementasian prosedur
baik itu prosedur yang berkaitan dengan
operasional maupun non operasional.
Implementasi manajemen risiko melalui
analisis risiko operasional, non operasional
dan investasi.
Implementasi information and communication
technology yang mencakup seluruh aktivitas
Perusahaan.
Beberapa implementasi Sistem Pengendalian
Internal yang telah dilaksanakan diantaranya:
•
•
•
Mengevaluasi secara berkala setiap unsur
kinerja Perusahaan melalui pencapaian
sasaran mutu dan Key Performance Indicator
(KPI), serta melakukan tindakan perbaikan
terhadap hasilnya.
Memetakan semua risiko yang memiliki
dampak terhadap Perusahaan dengan
mengkategorikannya melalui 3 (tiga)
kategori utama yaitu level risiko tinggi,
menengah dan rendah terhadap risiko
operasional, non operasional dan investasi.
Melakukan mitigasi terhadap setiap risiko
yang telah dipetakan.
Strengthening Operation, Delivering Value
•
•
Creation of environmental and control
activities through the improvement of
the organizational structure, the creation
and implementation of procedures, both
operational and non-operational procedures.
Implementation of risk management
through operational, non-operational and
investment risk analysis.
Implementation
of
information
and
communication technology covering all
activities of the Company.
Some implementation of Internal Control
System that has been implemented include:
• Evaluate periodically every element of
the Company’s performance through the
achievement of quality objectives and Key
Performance Indicators (KPI) and take
corrective action against the results.
• Map all risks that affect the Company by
categorizing them through 3 (three) main
categories namely high, medium and low
risk levels of operational, non-operational
and investment risks.
•
Mitigate any risk that has been mapped
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
185
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate
Social Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah
bagi Perusahaan dalam menjalin hubungan dengan
Pemangku Kepentingan, baik dari internal seperti
karyawan maupun dari eksternal seperti konsumen.
Terkait pelaksanaan CSR, Perusahaan membaginya
ke dalam 4 (empat) aspek.
Corporate Social
Responsibility
yang terkait
dengan lingkungan
hidup
corporate social
responsibility
related to
environment
Corporate Social
Responsibility yang
terkait dengan
ketenagakerjaan,
kesehatan, dan
keselamatan kerja
corporate social
responsibility
related to
employment,
health and work
safety
Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh
Perusahaan dapat dilihat pada bab Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan
Tahunan ini.
Corporate Social Responsibility (CSR) becomes
a platform for the Company in establishing
relationships with Stakeholders, both internally
as employees and externally as consumers.
Related to the implementation of CSR, the
Company divides it into 4 (four) aspects.
Corporate Social
Responsibility yang
terkait dengan
pengembangan
sosial dan
kemasyarakatan
corporate social
responsibility
related to social
development and
society
Corporate Social
Responsibility
yang terkait
dengan tanggung
jawab kepada
konsumen
corporate social
responsibility
related to
responsibility to
consumer
Complete detail about the Company’s CSR
implementation can be seen in the Corporate
Social Responsibility Chapter of this Annual
Report.
PERKARA PENTING
IMPORTANT CASES
186
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Hingga akhir tahun 2016, Perusahaan tidak
memiliki permasalahan dan perkara hukum
yang melibatkan Perusahaan, Dewan Komisaris,
dan Direksi. Perusahaan tidak memiliki entitas
anak, dengan demikian tidak ada informasi
yang dapat disampaikan terkait perkara hukum
entitas anak.
Until the end of 2016, the Company has no
legal issues and cases involving the Company,
the Board of Commissioners and the Board
of Directors. The Company does not have a
subsidiary, so no information can be submitted
regarding the subsidiary law cases.
Sanksi Administratif
Administrative Sanctions
Perusahaan
tidak
menemukan
adanya
sanksi administrasi yang dikenakan kepada
Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi oleh
otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan
lainnya) pada tahun 2016.
The Company did not find any administrative
sanctions imposed on the Company, Board of
Commissioners and Board of Directors by the
relevant authorities (capital market, banking
and others) in 2016..
Pengungkapan Penyimpangan Internal
Pengungkapan Penyimpangan Internal
Di sepanjang tahun 2016, Perusahaan tidak
mendapatkan adanya penyimpangan internal
yang terjadi di Perusahaan.
Throughout the year 2016, the Company did not
receive any internal irregularities that occurred
in the Company.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
AKSES DAN DATA INFORMASI PERUSAHAAN
ACCESS AND DATA OF COMPANY INFORMATION
Sebagai bagian dari Tata Keloa Perusahaan
yang Baik, prinsip keterbukaan (transparency)
mutlak untuk diimplementasikan, khususnya bagi
Perusahaan yang mengoperasikan pelabuhan
terbesar di Indonesia. Perusahaan mengungkapkan
informasi kepada pemangku kepentingan berupa
penyampaian laporan-laporan berkala kepada
regulator maupun menyediakan informasi melalui
laman situs web. Di samping itu, Perusahaan
menyediakan berbagai media yang dapat diakses
oleh karyawan untuk dapat memperoleh informasi
terkini dari perkembangan Perusahaan.
As part of Good Corporate Governance, the
principle of transparency is absolutely essential
to be implemented, especially for the Company
operating the largest port in Indonesia. The
Company discloses information to stakeholders
in the form of periodic report submission to
the regulator as well as providing information
through website page. In addition, the Company
provides a variety of media that employees can
access to obtain the latest information from the
Company’s progress.
Situs Web Perusahaan
Company Website
Keberadaan situs web memiliki peran yang
signifikan atas tata kelola keterbukaan informasi.
Pengungkapan dan ketersediaan informasi pada
situs web Perusahaan akan memberikan manfaat
kepada Pemegang Saham dan pemangku
kepentingan, dimana hal ini akan memungkinkan
penyampaian informasi tidak terbatas yang dapat
dilakukan secara cepat, tepat, murah.
The existence of website has a significant
role on information disclosure governance.
Disclosure and availability of information on
the Company’s website will provide benefits
to Shareholders and stakeholders, which will
enable the unlimited delivery of unlimited, quick,
precise and inexpensive information.
Perusahaan telah memiliki situs web elektronik
resmi dengan
alamat www.priokport.co.id
yang ditempatkan Perusahaan sebagai media
penyampaian yang dapat meraih sasaran paling
luas. Situs elektronik ini merupakan situs elektronik
resmi milik Perusahaan dengan menyediakan
konten seputar informasi terkini seperti profil,
berita kegiatan, tata kelola, tanggung jawab
sosial Perusahaan (CSR), Laporan Tahunan,
serta informasi lainnya yang berkaitan dengan
kepentingan karyawan, komunitas kepelabuhanan
dan masyarakat umum, serta informasi layanan
lainnya yang dapat dikunjungi oleh umum
pengunjung situs elektronik.
The Company already has an official electronic
website at www.priokport.co.id which is placed
by the Company as a delivery medium that can
achieve the most extensive goals. The electronic
site is the Company’s official electronic site by
providing content around the latest information
such as profiles, activity reports, corporate
governance, corporate social responsibility
(CSR), Annual Reports and other information
relating to the interests of employees, port
communities and the general public, As well as
other service information that can be visited by
general electronic website visitors.
Komunikasi Internal
Internal Communication
Perusahaan senantiasa membina komunikasi yang
baik dengan para karyawan. Beberapa media
kominikasi internal yang telah dimanfaatkan adalah
Intranet, dan pertemuan forman berkala setiap
minggu dengan manejemen kunci operasional,
dari pertemuan informal lain dengan karyawan
seperti BINTAL yang dilakukan rutin. Hal tersebut
bertujuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
koordinasi, dan kerja sama tim sekaligus wadah untuk
mensosialisasikan informasi umum, dan programprogam internal untuk membangun budaya kerja, dan
hubungan antar karyawan yang kondusif.
The
company
always
maintains
good
communication with its employees. Some
internal communications media that have
been utilized are Intranet and BINTAL (Mental
Guidance) conducted every month. It aims
to support the smooth implementation of
coordination and teamwork as well as platform
to disseminate general information and internal
programs to build a work culture and conducive
relationships among employees.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
187
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
AKSES DAN DATA INFORMASI PERUSAHAAN
ACCESS AND DATA OF COMPANY INFORMATION
Press Release Tahun 2016
Press Release in 2016
188
Lokasi
Location
Tanggal
Date
Judul
Title
Jakarta
13 Januari 2016
January 13, 2016
PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Ajak Warga Lagoa Bersihkan
Lingkungan
PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Invites Lagoa Residents to Clean the
Neighborhood Area
Koja
18 Januari 2016
January 18, 2016
PTP Selenggarakan Lokakarya Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan
PTP Organizes School Workshop on Caring and Cultured Environment
Lagoa
21 Januari 2016
January 21, 2016
Aksi Bersih Kali Kembali Digelar di Lagoa dalam Rangka Prokasih
River Clean Action is Held Once Again in Lagoa in Prokasih Event
Koja
31 Januari 2016
January 31, 2016
PTP dan Warga Lakukan Aksi Bersih Phb Lagoa
PTP and Residents Perform Lagoa PHB Clean Action
Jakarta
13 Februari 2016
February 13, 2016
PTP Latih Warga Koja dan Lagoa Mengelolah Sampah
PTP Trains Koja and Lagoa Residents to Manage Garbage
Jakarta
15 Februari 2016
February 15, 2016
PTP Latih Warga Lagoa dan Koja Mengelolah Sampah
PTP Trains Lagoa and Koja Residents to Manage Garbage
Jakarta
22 Februari 2016
February 22, 2016
Ms Roterdam Sandar di Pelabuhan Tanjung Priok
MS Roterdam Docks at Tanjung Priok Port
Lagoa
13 Maret 2016
March 13, 2016
PTP Adakan Festival Lingkungan di Kelurahan Lagoa
PTP Organizes Environmental Festival at Lagoa Village
Lagoa
24 April 2016
April 24, 2016
PTP Fasilitasi Warga Bersihkan Lingkungan
PTP Facilitates Residents to Clean the Neighborhood
Tanjung Priok
1 Mei 2016
May 1, 2016
Aksi Damai Buruh di Pelabuhan Tanjung Priok
Labor Peace Action at Tanjung Priok Port
Jakarta
14 Juni 2016
June 14, 2016
PTP Selenggarakan Semarak Ramadhan 1437 H
PTP Holds Semarak Ramadhan 1437 H
Jakarta
19 Juni 2016
June 19, 2016
PTP dan Komunitas Koja Bersama Gelar Aksi Penghijauan
PTP and Koja Community Jointly Organizes Green Action
Jakarta
24 Juni 2016
June 24, 2016
PTP Ikut Serta dalam Program Bumn untuk Negeri yang Diadakan Ipc
PTP participates in SOE Program for the Nation held by IPC
Jakarta
28 Juni 2016
June 28, 2016
PTP Selenggarakan Safari Ramadhan 1437 H
PTP Organizes Ramadhan Safari 1437 H
Jakarta
29 Juni 2016
June 29, 2016
PTP Berangkatkan Lebih dari 2000 Pemudik ke Pulau Jawa
PTP Sets Off Over 2000 Holidaymakers to Java Island
Tanjung Priok
1 Juli 2016
July 1, 2016
Otorita Pelabuhan Berikan Sertifikasi Solas Vgm Kepada PTP
Port Authority Presents VGM Solas Certification to PTP
Jakarta
19 Juli 2016
July 19, 2016
PTP Selenggarakan Aksi Sosial Donor Darah
PTP Organzies Social Action of Blood Donors
Tanjung Priok
22 Juli 2016
July 22, 2016
PTP Terima Kunjungan Investor Asal Italia
PTP Accepts Investor Visit From Italy
Tanjung Priok
27 Juli 2016
July 27, 2016
PTP Terima Kunjungan Delegasi Asal China
PTP Accepts Visit From Chinese Delegation
Lagoa
7 Agustus 2016
August 7, 2016
PTP Resmikan Bank Sampah 03 Lagoa
PTP Launch Garbage Bank 03 Lagoa
Koja
28 Agustus 2016
August 28, 2016
Bank Sampak Kedua Prokasih Diresmikan PTP di Kelurahan Koja
Prokasih Second Garbage Bank is Officially Launched by PTP at Koja
Village
Tanjung Priok
9 September 2016
September 9, 2016
PTP Distribusian Hewan Kurban Kepada Warga
PTP Distributes Sacrificial Animals to Residents
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
AKSES DAN DATA INFORMASI PERUSAHAAN
ACCESS AND DATA OF COMPANY INFORMATION
Lokasi
Location
Tanggal
Date
Judul
Title
Tanjung Priok
15 September 2016
September 15, 2016
Yusen Logistics Visiting Tanjung Priok Port To Review Cargo Handling
Method
Tanjung Priok
20 September 2016
September 20, 2016
Dewan Komisaris Pelindo I Kunjungi Priok
Board of Commissioners of Pelindo I Visits Priok
Jakarta
16 September 2016
September 16, 2016
Sosialisasi Implementasi E-Service di Pelabuhan Tanjung Priok
Socialization of Implementation of E-Service at Tanjung Priok Port
Jakarta
27 September 2016
September 27, 2016
Kadin Anugerahi Penghargaan Kategori Pelabuhan Utama Bagi PTP
KADIN Presents Major Port Category Award to PTP
Tanjung Priok
29 Sepetember 2016
September 29, 2016
Sd Kinderfields Lakukan Kunjungan Belajar Ke Pelabuhan
Kinderfields Elementary School Makes a Study Visit to the Port
Garut
29 September 2016
September 29, 2016
Peduli Bencana Garut, PTP Berikan Bantuan
Caring for Garut Disaster, PTP Makes Contribution
Jakarta
3 Oktober 2016
October 3, 2016
PTP Gelar Sharing Session Pelayanan Petikemas Domestik
PTP Organizes Sharing Session of Domestic Container Service
Jakarta
7 Oktober 2016
October 7, 2016
Untuk Apresiasi Mitra dan Stakeholder, PTP Selenggarakan Customer
Gathering
For Appreciation of Partners and Stakeholders, PTP Organizes Customer
Gathering
Jakarta
19 Oktober 2016
October 19, 2016
Sosialisasi E-Service Portal PTP
Socialization of PTP Portal E-Service
Tanjung Priok
11 November 2016
November 11, 2016
Rayakan Hari Jadi yang ke -2 Tahun, PTP Adakan Kegiatan Sosial dan
Acara Penghargaan
Celebrating 2nd Anniversary, PTP Holds Social Activities and Award
Ceremony
Ancol
4 Desember 2016
December 4, 2016
PTP Raih Juara 3 dalam Lomba Hut Ipc ke -24
PTP Wins 3rd Place at 24th IPC Anniversary Competition
Jakarta
19 Desember 2016
December 19, 2016
PTP Semarakkan Acara Hut Ikt ke-4
PTP Organizes 4th IKT Anniversary Event
Jakarta
21 Desember 2016
December 21, 2016
Dirut PTP Berikan Pemaparan dalam Bussiness Gathering Bri
PTP President Director Provides Exposure in BRI Business Gathering
Tanjung Priok
29 Desember 2016
December 29, 2016
Pencapaian 1 Juta Teus Terminal Operasi 3
1 Million Achievement of Operation 3 Teus Terminal
Layanan
Information Access and Complaint
Services
Perusahaan membuka akses komunikasi kepada
publik, baik yang hendak menanyakan informasi
terkait produk maupun pengaduan keluhan.
Selain melalui situs web resmi Perusahaan, akses
informasi dan layanan pengaduan keluhan juga
dapat di akses melalui situs web induk usaha,
IPC dengan alamat www.indonesiaport.co.id.
The Company opens access to communication
to the public, whether they want to inquire about
product information or make a complaint. In
addition to the Company’s official website, access
to information and complaint services may also be
accessed through the parent company’s website,
IPC at www.indonesiaport.co.id.
Sebagai
tambahan,
Perusahaan
telah
menyediakan berbagai jalur komunikasi yang
efisien untuk menjalin interaksi dan komunikasi
dua arah dengan pihak eksternal, yang terdiri
dari:
In addition, the Company has provided various
efficient communication channels for interaction
and two-way communication with external
parties, comprising of:
Akses Informasi
Pengaduan
Strengthening Operation, Delivering Value
dan
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
189
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
AKSES DAN DATA INFORMASI PERUSAHAAN
ACCESS AND DATA OF COMPANY INFORMATION
Telepon
:
+6221-4301080
Faks
:
+6221-4372947
Email
:
[email protected]
Twitter
:
@PriokPort _PTP
Facebook
:
Priok Port
Instagram
:
PriokPort
Ragam Media Kepada Pemegang
Saham dan Pemangku Kepentingan
Media Variety To Shareholders and
Stakeholders
Di bawah ini tabel yang menggambarkan ragam
media komunikasi yang digunakan Perusahaan
untuk menyampaikan data dan informasi terkait
aktivitas operasional, proses usaha dan capaiancapaian kinerja yang telah diraih Perusahaan.
Below is a table describing the variety of
communication media used by the Company
to convey data and information related to
operational activities, business processes and
performance achievements that have been
achieved by the Company.
Kepada
Address to
Bentuk-bentuk Media
Media Forms
Regulator
Regulator
Email dan Surat Menyurat
Email and Correspondence
Pemegang Saham
Shareholders
Email dan Surat Menyurat RUPS
GMS Email and Correspondence
Lembaga Publik
Public Institutions
Email dan Surat Menyurat
Email and Correspondence
Konsumen
Customers
Forum, Email, Surat Menyurat, Sosial Media
Forum, Email, Correspondence, Social Media
Karyawan
Employees
Forum, Email, Surat Menyurat, Sosial Media, Intranet
Forum, Email, Correspondence, Social Media, Intranet
Perusahaan Sejenis Lainnya
Other similar Companies
Forum, Email, Surat Menyurat, Sosial Media
Forum, Email, Correspondence, Social Media
Mitra Kerja dan Rekanan
Co-workers and Partners
Forum, Email, Surat Menyurat, Sosial Media
Forum, Email, Correspondence, Social Media
Organisasi Profesi
Professional Organization
Forum, Email, Surat Menyurat, Sosial Media
Forum, Email, Correspondence, Social Media
Masyarakat/Umum
Community/Public
Email, Surat Menyurat, dan Sosial Media
Email, Correspondence, Social Media
* Situs Web Perusahaan tidak termasuk dalam
ragam media di atas, karena sifatnya yang
terbuka, tidak terbatas dan dapat diakses oleh
siapa saja.
190
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
* The Company Website is not included in the
above media, because it is open, unlimited and
accessible to anyone
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ETIKA USAHA DAN NORMA PERILAKU
Business Ethics and Ensure Norma
Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
Sebagai Landasan Organisasi
Vision, Mission And Corporate
Values As An Organizational Basis
Agar entitas usaha dapat berjalan dengan baik,
dibutuhkan visi dan misi sebagai pandangan
dasar Perusahaan dalam membangun dan
mengembangkan seluruh kegiatannya. Bagi
organisasi entitas usaha, visi dan misi berfungsi
untuk menyelaraskan pandangan Pemegang
Saham,
seluruh
pemangku
kepentingan,
manajemen dan Insan Perusahaan, untuk
dapat saling bersinergi mencapai tujuan yang
diinginkan.
In order for business entities to run properly,
it takes vision and mission as a basic view of
the Company in building and developing all its
activities. For the entity’s organization, the vision
and mission serves to harmonize the views of
Shareholders, all stakeholders, management
and the Company, to be able to synergize to
achieve the desired goals.
Perusahaan memiliki Visi, Misi dan Nilai
Perusahaan yang dijabarkan sebagai berikut.
The Company has Vision, Mission and Corporate
Values described as follows.
Visi
Vision
Hub Nasional Terdepan yang
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.
Melayani
Leading National Hub That Serves Indonesia’s
Growing Economic.
Misi
Mission
1.
Menjamin
terlaksananya
pelayanan
yang produktif, aman, mengedepankan
keselamatan, dan ramah lingkungan.
2. Menciptakan nilai tambah bagi pelanggan
dan mitra bisnis.
3. Menyelenggarakan budaya Perusahaan
yang bersih, menyenangkan untuk bekerja
dan memberikan kesempatan yang sama
untuk berkembang.
4. Menyelenggarakan Tata Kelola Perusahaan
yang transparan, akuntabel, bertanggung
jawab, berintegritas, dan adil.
1.
Nilai Perusahaan
Corporate Values
Nilai
Value
Ensuring the implementation of productive,
safe, promote safety, and environmentally
friendly services.
2. Creating added value for customers and
business partners.
3. Holding a Company culture that is clean,
pleasant to work in and provides equal
opportunity to flourish.
4. Conducting Corporate Governance that
is transparent, accountable, responsible,
integrity, and fair.
Deskripsi Nilai
Value Description
Menciptakan Lingkungan Kerja yang aman, nyaman, dan menyenangkan serta dapat
mendorong para pegawai untuk memberikan yang terbaik setiap harinya
Creating a Safe, Comfortable and Enjoyable Work Environment and can encourage employees
to give their best every day
People First
Mengutamakan Keragaman untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif
Prioritizing Diversity to create an inclusive work environment
Mendorong budaya meritokrasi yang menghasilkan serta menghargai pegawai berkinerja
tinggi serta pemikiran-pemikiran yang inovatif
Encouraging a culture of meritocracy that produces and rewards high performing employees
as well as innovative thoughts
Memberikan kesempatan belajar dan berkembang secara berkelanjutan kepada para pegawai
Providing learning opportunities and developing sustainably to employees
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
191
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ETIKA USAHA DAN NORMA PERILAKU
Business Ethics and Ensure Norma
Nilai
Value
Deskripsi Nilai
Value Description
Menumbuhkan rasa saling percaya dengan mengatakan apa yang sebenarnya serta
melakukan apa yang kita ucapkan
Growing mutual trust by telling the truth and doing what we say
Integrity
Menunjukkan sikap profesional dan jujur dalam berinteraksi dengan pihak internal maupun
eksternal
Demonstrating professional and honest attitude in interacting with internal and external parties
Berperilaku disiplin dan patuh terhadap kode etik bisnis di dalam melakukan pekerjaan kita
sehari-hari
Be disciplined and obedient to the code of business conduct in our daily work
Secara Proaktif mencari tahu serta memahami kebutuhan pelanggan untuk memberikan solusisolusi yang inovatif
Proactively finding out and understanding customer needs to deliver innovative solutions
Customer Centric
Membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan para pelanggan
Building a good long-term relationship with customers
Secara konsisten memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas untuk membantu para
pelanggan tumbuh dan berkembang
Consistently providing the best service and quality to help customers grow and develop
Menunjukkan fleksibilitas, kecepatan, dan ketangkasan dalam menghadapi perubahan
pegawai, pelanggan, dan perkembangan pasar
Demonstrating flexibility, speed and agility in the face of changes in employees, customers
and market developments
Sustainability
Melaksanakan komitmen untuk membangun bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
terhadap masyarakat dan lingkungan
Implementing a commitment to build a nation with full sense of responsibility to society and the
environment
Menumbuh-kembangkan para pemimpin berkinerja tinggi untuk organisasi yang lebih kuat hari
ini dan dimasa depan
Developing high performing leaders for stronger organizations today and in the future
Menunjukkan pemikiran dan perilaku yang berwawasan global
Demonstrating thoughts and behaviors that are insightful globally
Quality
Menciptakan dan mengadaptasi proses dan teknologi yang sesuai dengan standar kualitas
internasional
Creating and adapting processes and technologies that conform to international quality
standards
Secara berkelanjutan memonitor, mengevaluasi serta menyempurnakan proses bisnis untuk
memberikan pelayanan yang terbaik
Continuously monitor, evaluate and improve business processes to provide the best service
Mendorong kerjasama dan mengutamakan kepentingan Perusahaan diatas kepentingan
kelompok
Encouraging cooperation and prioritize the interests of the company above the interests of the
group
Collaboration
Menunjukkan rasa kebersamaan dan mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan
organisasi
Demonstrating a sense of togetherness and prioritize cooperation in achieving organizational
goals
Membangun budaya tim yang saling mengisi
Building a mutually filling team culture
192
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ETIKA USAHA DAN NORMA PERILAKU
Business Ethics and Ensure Norma
“Strategy House”
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Visi &
Aspirasi
Hub Nasional Terdepan yang Melayani
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Vision &
Aspirations
Relationships that serve the National Economic Growth in
Indonesia
Menjamin terlaksananya pelayanan yang produktif, aman, mengedepankan keselamatan dan ramah lingkungan
Ensuring the implementation of productive, safe service, that promotes safety and is environmentally friendly
Menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan mitra bisnis
Creating added value for customers and business partners
Misi
Menyelenggarakan budaya Perusahaan yang bersih, menyenangkan untuk bekerja dan dapat memberikan
kesempatan yang sama untuk berkembang.
Establishing a corporate culture that is clean, is pleasant to work in and provides equal opportunities for
development.
Mission
Menyelenggarakan Tata Kelola Perusahaan yang transaparan, akuntabel, bertanggung jawab, berintegeritas, dan adil.
Establishing a Corporate Governance that is transparent, accountable, responsible, has integrity, and is fair.
1
Pilar
Strategi
2
Strategy
Pillars
3
Mengoptimalkan Layout Terminal
•
Area waterfront (Lini I)
Back up area (Lini II)
•
•
Optimizing the Terminal Layout
•
Area waterfront (Line I)
•
Back up area (Line II)
•
•
•
Meningkatkan Produktivitas dan
Utilitas Terminal
Memaksimalkan produktivitas
dermaga/lapangan & utilitas asset/
dermaga
Increasing Terminal Productivity and
Utilities
Maximize productivity in dock/
grounds & utilize assets/dock
Operasi
5
Key
Enablers 6
7
•
Strengthening Operation, Delivering Value
4
Menciptakan Keunggulan
Komersial
Membangun hubungan
dengan end-customer
Mendorong virtualisasi
Inovasi tarif
Mengoptimalkan
kerjasama bisnis
Mengembangkan Value
Added Service (VAS)
•
•
•
•
Creating Commercial Excellence
•
•
•
•
Build relationships with
end-customers
Encourage virtualization
Innovative rates
Optimize business
cooperation
Stuffing dan stripping
Gudang CFS
Pelayanan Inland
Waterway Service
Pelayanan Buffer
Parking
Developing Value Added
Service (VAS)
•
•
•
•
Stuffing and stripping
CFS Warehouse
Inland Waterway
Services
Buffer Parking Services
Komersial
VAS
SDM & Pola pikir : Inovatif, kolaboratif, berbasis kinerja dan layanan yang berfokus pada pelanggan
HR & Mindset: Innovative, collaborative, performance-based and customer-focused service
Tata Kelola Perusahaan yang kuat dan organisasi yang ramping
Strong Corporate Governance and lean organization
Strategi yang mendukung integrasi proses bisnis, perencanaan, dan sistem informasi
Strategies that support business process integration, planning, and information systems
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
193
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ETIKA USAHA DAN NORMA PERILAKU
Business Ethics and Ensure Norma
194
Kode Etik
Code of Conduct
Perusahaan memiliki Kode Etik Bisnis yang
menggambarkan perilaku-perilaku yang yang
patut dilakukan untuk mencapai moto bisnis
“Energizing Trade Energizing Indonesia”. Kode
Etik Perusahaan berusaha mengingatkan
setiap Insan Perusahaan terhadap integritas,
pelaksanaan etika bisnis dan standarisasi
yang menuntun perilaku sehari-hari dalam
melaksanakan tugas secara bertanggung
jawab. Adapun Kode Etik Bisnis bertujuan
untuk menghindari praktik Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme serta cara untuk menyempurnakan
fungsi pengawasan manajemen Perusahaan.
The Company has a Code of Business Conduct
that describes the appropriate behaviors to
achieve the business motto “Energizing Trade
Energizing Indonesia”. The Company’s Code
of Conduct seeks to remind every Company
Personnel of the integrity, conduct of business
ethics and standardization that guides daily
behavior in carrying out duties responsibly.
The Code of Business Ethics aims to avoid the
practice of Corruption, Collusion and Nepotism
as well as ways to improve the Company’s
management supervisory function.
Terkait hal ini, para pimpinan dari Perusahaan
memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi
untuk memimpin dengan memberi contoh,
mencerminkan nilai-nilai beretika, menjalankan
apa yang diucapkan serta menjadi panutan bagi
setiap orang. Lingkungan kerja yang terbuka
serta transparan perlu dilakukan oleh para
pemimpin karena dapat membantu individu
dalam tim kerja untuk mengkomunikasikan
isu-isu seputar etika serta membahas dilemadilema yang dihadapi dan diharapkan juga
dapat menciptakan budaya yang terbuka.
In this regard, the leaders of the Company have
higher responsibilities to lead by example, to
reflect ethical values, to live what is spoken
and to be role models for everyone. An open
and transparent work environment needs to
be done by leaders as it can help individuals in
work teams to communicate ethical issues and
discuss the dilemmas faced and hopefully also
create an open culture.
Keberadaan Kode Etik Bisnis dibangun untuk
membantu Perusahaan untuk menjalani tanggung
jawab menciptakan budaya yang terbuka tersebut.
Kode Etik Bisnis juga berguna saat menghadapi
lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis,
dimana penilaian dan integritas di uji. Implementasi
dari Kode Etik Bisnis Perusahaan diharapkan
dapat mendukung Tata Kelola Perusahaan yang
Baik dan mengembangkan budaya Perusahaan
yang unik.
The existence of the Code of Business Conductis
is built to help the Company to take on the
responsibility of creating such an open culture.
The Code of Business Conduct is also useful when
dealing with a competitive and dynamic business
environment, where assessment and integrity are
tested. Implementation of the Company’s Code of
Business Conduct is expected to support Good
Corporate Governance and develops a unique
Corporate culture.
Adapun tujuan dari Kode Etik Bisnis Perusahaan
meliputi;
• Mengartikulasi
komitmen
Perusahaan
terhadap etika dan kepatuhan.
• Menciptakan prinsip-prinsip dasar dan petunjukpetunjuk bagi perilaku hukum dan etika.
• Menunjukkan
cara
untuk
pelaporan
terhadap pelanggaran etika.
• Mencegah perilaku-perilaku yang tidak
pantas atau tidak beretika secara proaktif.
The objectives of the Code of Business Conduct
include;
• Articulating the Company’s commitment to
ethics and compliance.
• Creating basic principles and guidelines for
legal and ethical behavior.
• Demonstrating how to report against ethical
violations.
• Preventing inappropriate or unethical
behavior proactively.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
ETIKA USAHA DAN NORMA PERILAKU
Business Ethics and Ensure Norma
Kode Etik Bisnis Perusahaan mengatur beberapa
hal sebagai berikut ini:
The Code of Business Conduct sets out the
following:
A. Etika Profesional
1. Insan Pt Pelabuhan Tanjung Priok
• Keragaman
• Kesempatan yang Setara
• Meritokrasi dan Kinerja
• Zat-zat dan Obat-Obatan Terlarang
• Tata Cara Berpakaian
• Lingkungan Kerja Aman dan Bebas
dari Pelecehan
• Tanggung Jawab dalam Penggunaan
Aset dan Waktu Perusahaan
• Penggunaan Komunikasi Elektronik
• Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
Lingkungan Masyarakat
2. Pelanggan Kami
3. Vendor Kami
4. Kompetitor Kami
5. Komunitas dan Lingkungan Kami
6. Institusi Pemerintah
7. Aktivitas Politik
A. Professional Ethics
1. Insan PT Tanjung Priok Port
• Diversity
• Equal Opportunities
• Meritocracy and Performance
• Substances and Illicit Drugs
• Dress Up Procedures
• Safe and Harassment-free Work
Environment
• Responsibility
for
Use
of
Company’s Assets and Time
• Use of Electronic Communications
• Health,
Work
Safety
and
Community Environment
2. Our Customers
3. Our Vendors
4. Our Competitors
5. Our Community and Environment
6. Government Institutions
7. Political Activities
B. Etika Kerja
1. Pendokumentasian dan Pencatatan
Perusahaan
2. Kontrol Internal
3. Perjalanan Dinas
4. Kerahasiaan Data dan/atau Informasi
5. Menghadapi Konflik Kepentingan
6. Anti Penyuapan
7. Media, Komunikasi, dan Penyebaran
Informasi
B. Work Ethics
1. Documenting and Listing of Companies
Agar Kode Etik Bisnis dapat dijalankan di seluruh
lapisan, Perusahaan menerapkan mekanisme
Pelaporan dan Kepatuhan, yang didasari pada
bangunan komunikasi yang melibatkan seluruh
komponen organisasi. Kapanpun Insan Perusahaan
yang menghadapi dilema, kebingungan, ketidakjelasan,
atau pertanyaan, dapat berkomunikasi kepada atasan
langsung, atasan daripada atasan langsung (atasan
tidak langsung), maupun kepada Divisi SDM.
Sedangkan untuk permasalahan/pertanyaan yang
belum dapat terselesaikan, Direksi akan mengambil
keputusan final.
In order for the Code of Business Conduct to be
implemented at all levels, the Company applies
Reporting and Compliance mechanism, which is
based on a communication building that involves
all components of the organization. Whenever
a Company Personnel facing a dilemma,
confusion, ambiguity or question, he/she can
communicate to a direct superior, a superior to
the direct superior (indirect superior) or to the
HR Division. As for the problems/questions that
have not been resolved, the Board of Directors
will take the final decision.
Strengthening Operation, Delivering Value
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Internal Control
Official Travel
Confidentiality of Data and/or Information
Facing Conflict of Interest
Anti Bribery
Media, Communication and Information
Dissemination
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
195
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ETIKA USAHA DAN NORMA PERILAKU
Business Ethics and Ensure Norma
Beberapa aturan yang berhubungan dengan
Pelaporan dan Kepatuhan:
• Pelanggaran terhadap segala peraturan yang
terkandung di dalam Kode Etik Bisnis dapat
menciptakan konsekuensi profesional yang
serius. Oleh karena itu adalah kewajiban Insan
Perusahaan untuk selalu mematuhinya.
• Apabila terjadi pelanggaran, Insan Perusahaan
harus bekerjasama sepenuhnya dalam proses
investigasi dan penelusuran terhadap hal tersebut.
• Perusahaan akan menjaga kerahasiaan individu
yang melaporkan tindakan pelanggaran.
• Apabila Insan Perusahaan menghadapi
kesulitan dalam memahami peraturan Kode
Etik, Insan Perusahaan dapat menghubungi
salah satu pihak yang telah disebutkan di atas.
• Pelanggaran Kode Etik Bisnis akan
mengakibatkan tindakan disipliner tegas
terhadap individu yang bersangkutan
termasuk pemutusan hubungan kerja.
Some rules related to Reporting and Compliance:
•
•
•
•
•
Violations of any rules contained in the Code
of Business Conduct may create serious
professional consequences. Therefore, it is
the obligation of the Company Personnel to
always comply.
In the event of a violation, Company
Personnel must cooperate fully in the
investigation and investigation process.
The Company will maintain the confidentiality
of individuals reporting offenses.
Where a Company Personnel faces
difficulties in understanding the Code of
Conduct, the Company Personnel may
contact any of the parties listed above.
Violations of the Code of Business Conduct
will result in strict disciplinary action
against the individual concerned including
termination of employment.
Lampiran Pernyataan Kepatuhan oleh Karyawan dalam
Code of Conduct
Attachment of Employee Compliance Statement in the Code of Conduct
196
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI, ANTI PUNGLI, DAN
PENCEGAHAN GRATIFIKASI
ANTI-CORRUPTION, ANTI-ILLEGAL LEVIES AND GRATIFICATION PREVENTION POLICIES
Undang-Undang Republik Indonesia menetapkan
bahwa membayar atau menawarkan pembayaran
atau bahkan menerima suap, kickback atau pun
bentuk pembayaran lain yang korup adalah suatu
tindak pidana yang dapat menjadikan Perusahaan
maupun para pegawai secara individu dapat
dikenai denda dan/atau hukuman penjara.
The law of the Republic of Indonesia stipulates
that paying or offering payment or even
accepting bribes, kickback or other forms of
corrupt payments are criminal offenses which
may allow the Company or individual employees
to be subject to fines and/or imprisonment.
Undang-Undang Anti Korupsi ini, termasuk Peraturan
Praktik Korupsi menjadikan pembayaran, penawaran
atau pemberian segala sesuatu yang bernilai kepada
pejabat Perusahaan dengan tujuan mempengaruhi
tindakan atau keputusan para pejabat sebagai
suatu tindak pidana. Tujuan Kebijakan ini adalah
untuk memastikan agar semua pegawai, pejabat
dan direktur, serta semua anak Perusahaan dan
afiliasi Perusahaan patuh terhadap Kebijakan
Anti Korupsi Perusahaan dan Undang-Undang
Anti Korupsi terkait.
These anti-corruption laws, including the
Corruption Practices Act, make payments, offers
or grants of any value to Company officials
for the purpose of influencing the actions or
decisions of officials as crimes. The purpose
of the Policy is to ensure that all employees,
officers and directors, and all of its subsidiaries
and affiliates are in compliance with the
Company’s Anti-Corruption Policy and related
anti-corruption laws.
Kebijakan ini mencakup hal-hal berikut ini:
1. Suap, Kickback atau Pembayaran Korup Lain
2. Pembayaran Fasilitas
3. Hubungan dengan Pihak Ketiga
The policy includes the following:
1. Bribery, Kickback or Other Corrupt Payments
2. Facility Payment
3. Relationship with Third Parties
Kementerian
BUMN
telah
meluncurkan
roadmap BUMN Bersih sebagai aksi anti korupsi
dilingkungan Kementerian BUMN dan PerusahaanPerusahaan negara/BUMN serta kelompok
usahanya, dan itu juga berlaku di Perusahaan
sebagai salah satu entitas anak dari BUMN. Induk
usaha, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) juga
memiliki program “IPC Bersih” yang mendorong
pencegahan praktik penyalahgunaan profesi di
lingkup IPC Group baik di tingkat internal maupun
saat berhubungan dengan pihak ketiga.
The Ministry of SOEs has launched a Clean SOE
roadmap as an anti-corruption action within the
Ministry of State-Owned Enterprises and state
companies/SOE and its business groups, and
it also applies to the Company as one of the
subsidiaries of SOEs. The parent company, PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) also has a “IPC
Bersih” program that encourages prevention of
professional abuse practices within the scope
of the IPC Group both at the internal level and
when dealing with third parties.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
197
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI, ANTI PUNGLI, DAN PENCEGAHAN GRATIFIKASI
ANTI-CORRUPTION, ANTI-ILLEGAL LEVIES AND GRATIFICATION PREVENTION POLICIES
198
Salah satu upaya yang dilakukan Perusahaan adalah
pengendalian praktik Gratifikasi serta pelaporan
Pungutan Liar (Pungli) melalui dikeluarkannya
Peraturan
Direksi
No. HK.55/28/12/1/PTP16 tentang Pedoman Pencegahan Gratifikasi,
Pelaporan Pungutan Liar dan Penerapan
Whistleblowing System di Lingkungan PT
Pelabuhan Tanjung Priok. Perusahaan menyadari
bahwa dalam menjalin hubungan kerja dengan
pihak ketiga, baik stakeholder maupun vendor,
seringkali
bersinggungan
dengan
praktik
Gratifikasi dan Pungli, sehingga dibutuhkan
sebuah pedoman untuk mengendalikan praktik
tersebut. Hal ini dilakukan agar seluruh Insan
Perusahaan memiliki pemahaman yang sama
tentang perlakuan terhadap Gratifikasi dan Pungli
serta membantu Insan Perusahaan untuk tidak
terjerat dalam praktik Pungli & Gratifikasi yang
termasuk tindak pidana suap, sebagaimana diatur
pada pasal 12 B Ayat (1) Undang-Undang No. 20
Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, serta Peraturan Presiden
Republik Indonesia No. 87 Tahun 2016 tentang
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar tanggal
21 Oktober 2016.
One of the efforts of the Company is the
control of Gratification practices and the
reporting of Illegal Levies (Pungli) through
the issuance of Board of Directors Regulation
No. HK.55/28/12/1/PTP-16 on Guidelines for
Gratification Prevention, Reporting of Illegal
Levies and Implementation of Whistleblowing
System in PT Pelabuhan Tanjung Priok
Environment. The Company recognizes that in
establishing working relationships with third
parties, both stakeholders and vendors, often
intersect with Gratification and Pungli practices,
a guide is needed to control the practice. This
is done so that all Company Personnel have
the same understanding about the treatment
of Gratification and Pungli as well as assist the
Company Insurance to not get entangled in the
practice of Pungli & Gratification which includes
bribery, as regulated in Article 12 B Paragraph
(1) of Law No. 20 Year 2001 on Amendment
to Law No. 31 Year 1999 on the Eradication of
Corruption, as well as Presidential Regulation of
the Republic of Indonesia No. 87 Year 2016 on
the Task Force of Clean Sweep of Illegal Levies
dated October 21, 2016.
Pedoman Pencegahan Gratifikasi, Pelaporan
Pungutan Liar dan Penerapan Whistleblowing
System (WBS) diharapkan akan memperkokoh
penegakan GCG Perusahaan dan menjadi acuan
bagi seluruh Insan Perusahaan dalam menyikapi
Gratifikasi pemerasan/Pungli dan pelanggaran
hukum dan etika lainnya ketika berhubungan
dengan pihak ketiga dan semua stakeholder
Perusahaan.
Guidelines
for
Gratification
Prevention,
Reporting of Illegal Levies and Implementation
of the Whistleblowing System (WBS) are
expected to strengthen the enforcement of the
Company’s GCG and become a reference for all
Company Personnel in responding to extortion
Gratification/pungli and other violations of law
and ethics when dealing with third parties and
all stakeholders of the Company.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
State official wealth report
Prinsip Dasar Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara
Basic Principles of Wealth Official
State Report
Sebagai bagian dari kelompok usaha BUMN yang
dimiliki oleh Negara melalui Pemerintah Indonesia,
Perusahaan wajib mentaati peraturan perundangundangan yang mengikat. Salah satu bentuk
peraturan perundang-undangan yang dilandasi oleh
semangat pemberantasan korupsi dan tindakan
penyimpangan internal adalah kewajiban Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
As part of state-owned enterprise group
owned by the State through the Government of
Indonesia, the Company is required to comply
with binding legislation. One form of legislation
that is based on the spirit of corruption and
internal irregularities eradication is the obligation
of Wealth Official State Report (LHKPN).
LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam
formulir LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana
yang diatur dalam Keputusan KPK No. KEP 07/
KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran,
Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara. Undang-Undang
No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi menegaskan wewenang KPK
melaksanakan langkah atau upaya pencegahan
korupsi antara lain melalui pendaftaran dan
pemeriksaan terhadap LHKPN. Selain itu, UndangUndang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan bahwa
setiap penyelenggara wajib melaporkan dan
mengumumkan Harta Kekayaannya sebelum dan
setelah memangku jabatan serta bersedia diperiksa
kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. Dalam
Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 pasal 2 (7)
beserta penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat
lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya
dengan penyelenggara negara termasuk Dewan
Komisaris, Direksi, dan pejabat struktural lainnya
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD).
LHKPN is a list of all Wealth Official State
as set forth in the LHKPN form stipulated
by the Corruption Eradication Commission
(KPK) as stipulated in KPK Decision No. KEP
07/KPK/02/2005 on the Procedures for
Registration, Inspection and Announcement
of Wealth Official State Report. Law No. 30
Year 2002 on the Corruption Eradication
Commission confirms the authority of KPK
to implement measures or efforts to prevent
corruption, among others through registration
and examination of LHKPN. In addition, Law No.
28 Year 1999 on the Implementation of a Clean
and Free State from Corruption, Collusion and
Nepotism, mandates that every organizer shall
report and announce his/her Assets before and
after taking office and willing to be inspected
of his/her assets before and after taking office.
In Law No. Article 2 (7) and its elucidation,
described that other officials with strategic
functions in relation to state official including
Board of Commissioners, Board of Directors
and other structural officials to State-Owned
Enterprises (BUMN) and Regional Owned
Enterprises (BUMD) .
Pemeriksaan
LHKPN
yang
disampaikan
kepada KPK bertujuan untuk mewujudkan
Penyelenggara Negara yang mantaati asas-asas
umum penyelenggara negara yang bebas dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta
perbuatan tercela lainnya. Setiap Penyelenggara
Negara dituntut untuk melaporkan kekayaanya
melalui formulir LHKPN yang telah disediakan
KPK untuk diisi secara jujur, benar dan lengkap,
agar KPK dapat menganalisis, mengevaluasi,
serta menilai atas seluruh jumlah, jenis dan nilai
Harta Kekayaan yang dilaporkan, secara benar,
cepat, tepat, akurat dan bertanggung jawab.
The examination of LHKPN submitted to KPK
aims at realizing the State Official who adheres
to the general principles of state officials free
from corrupt, collusion and nepotism practices,
and other disgraceful acts. Each State Official
is required to report his/her wealth through
the LHKPN form provided by KPK to be filled
honestly, correctly and completely, so that
the KPK can analyze, evaluate and assess all
amount, types and values of reported wealth,
correctly, promptly and correctly, accurately
and responsiblly.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
199
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
State official wealth report
200
Dasar Hukum dan Peraturan dalam
Menerapkan LHKPN di Perusahaan
Legal and Regulatory Basis in
Applying LHKPN in the Company
Dalam
menerapkan
LHKPN,
Perusahaan
menimbang beberapa dasar hukum dan
peraturan sebagai landasan cara pandang
penerapan LHKPN di lingkungan Perusahaan.
Dasar hukum tersebut yaitu:
In applying LHKPN, the Company weighs some
legal and regulatory basis as the cornerstone of
the LHKPN implementation point of view within
the Company. The legal basis are:
1.
Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No.
PER-01/BUMN/2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara, dan perubahannya.
4. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG
yang baik.
1.
Kebijakan penyampaian LHKPN di lingkup
Perusahaan untuk Dewan Komisaris dilakukan
di tingkat induk usaha, PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero). Sejalan dengan arahan Pemegang
Saham, di tahun 2016, Perusahaan telah
mengesahkan peraturan terkait penyampaian
LHKPN yang telah disahkan melalui Peraturan
Direksi No. HK.55/18/10/1/PTP-16 tanggal 18
Oktober 2016 tentang Kewajiban Melaporkan
Harta Kekayaan bagi Direksi dan Pejabat
Struktural di Lingkungan PT Pelabuhan
Tanjung Priok. Dalam peraturan tersebut,
Direksi dan Pejabat Struktural diwajibkan untuk
menyampaikan LHKPN selambat-lambatnya
2 (dua) bulan terhitung sejak mengalami
perubahan jabatan atau setelah menduduki
jabatan yang sama selama 2 (dua) tahun. Yang
dimaksud Pejabat Struktural adalah pejabat
yang memiliki kelas jabatan 1 (satu) sampai
dengan kelas jabatan 7 (tujuh) dan/atau
setingkat dengan kelas jabatan yang dimaksud.
The
LHKPN
submission
policy
within
the Company’s scope for the Board of
Commissioners is conducted at the parent
level, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). In line
with the direction of the Shareholders, in 2016,
the Company has ratified regulations relating
to the submission of LHKPN which has been
ratified by Board of Directors Regulation No.
HK.55/18/10/1/PTP-16 dated October 18, 2016
on Obligation of Reporting Assets for Directors
and Structural Officials at PT Pelabuhan Tanjung
Priok. In the regulation, the Board of Directors
and Structural Officials are required to submit
LHKPN no later than 2 (two) months after the
change of position or after occupying the same
position for 2 (two) years. Structural Officials
are defined as officials who have position 1
(one) class to position 7 (seven) class and/or
equivalent to the position class referred.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Law No. 28 Year 1999 on the Implementation
of a Clean and Free State from Corruption,
Collusion and Nepotism.
2. Law No. 30 Year 2002 on the Corruption
Eradication Commission.
3. Regulation of the Minister of State-Owned
Enterprises No. PER-01/BUMN/2011 on
the Implementation of Good Corporate
Governance on State-Owned Enterprises,
and its amendment.
4. Decree of the Secretary of the Minister of
SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 on Indicators/
Parameters for Assessment and Evaluation
of Good GCG Implementation.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Whistleblowing System (WBS) diperkenalkan
untuk memperkuat pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) dan dalam rangka memberikan
kesempatan kepada seluruh Insan Perusahaan dan
stakeholder lainnya untuk dapat menyampaikan
laporan mengenai indikasi pelanggaran terhadap
nila-nilai etika yang berlaku, berdasarkan buktibukti yang dapat dipertanggungjawabkan serta
dengan niat baik. Saat ini WBS Perusahaan
mengacu pada WBS IPC Group. Sistem yang
menjadi satu ini membuktikan bahwa Manajemen
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC dan
Perusahaan percaya terhadap pencitraan budaya
transparan, komunikasi yang terbuka dan jujur.
Oleh karenanya, Insan Perusahaan yang terdiri
atas Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Pegawai/
Karyawan Tetap/Tidak Tetap, Outsourcing dan
seluruh stakeholder dihimbau untuk berbicara
melalui sistem yang independen ini kapanpun
melihat adanya pelanggaran etika atau kepatuhan
yang terjadi. Melalui sistem ini, Insan Perusahaan
atau stakeholder yang melaporkan akan diberikan
perlindungan, baik dalam hal kerahasiaan identitas
maupun dari kemungkinan tindakan balasan oleh
si terlapor.
Whistleblowing System (WBS) was introduced
to strengthen the implementation of Good
Corporate Governance (GCG) and in order
to provide opportunities to all Company
Personnel and other stakeholders to be able
to submit reports on indications of violation
of the applicable ethical values, based on the
evidence that can be justified and with good
intentions. Currently, WBS Company refers to
WBS IPC Group. This system that becomes
one proves that the management of PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC and the
Company believe in transparent cultural image,
open and honest communication. Therefore,
Company Personnel consisting of Board of
Commissioners, Board of Directors, Permanent/
Temporary Employees, Outsourcing and all
stakeholders are encouraged to speak through
this independent system whenever they see any
ethical or compliance violations. Through this
system, Company Personnel or stakeholders
who report will be provided with protection,
whether in terms of identity or confidentiality or
of possible retaliation by the reported party.
Penerapan WBS di lingkup Perusahaan
telah disahkan melalui Peraturan Direksi No.
HK.55/28/12/1/PTP-16
tentang
Pedoman
Pencegahan Gratifikasi, Pelaporan Pungutan
Liar dan Penerapan Whistleblowing System di
Lingkungan PT Pelabuhan Tanjung Priok.
The application of WBS within the scope of the
Company has been ratified by Board of Directors
Regulation no. HK.55/28/12/1/PTP-16 on Guidelines
for Gratification Prevention, Reporting of Illegal
Levies and Implementation of Whistleblowing
System in PT Pelabuhan Tanjung Priok Environment.
IPC Bersih
IPC Bersih (Clean IPC)
Program IPC bersih merupakan program IPC Group
dimana kelengkapan program ini merupakan bagian
dari sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran
karyawan atas keberadaan Program IPC Bersih dan
sistem pelaporan pelanggaran yang independen.
Program ini juga merupakan pendidikan dan
pelatihan kepada stakeholder agar memahami
kebijakan dan prosedur pengendalian internal untuk
mencegah terjadinya pelanggaran. Melalui operator
call center khusus dengan pengetahuan untuk
menggali informasi penting, Ahli investigasi forensic
yang berpengalaman untuk menganalisa laporan,
serta mekanisme pelaporan pelanggaran yang
dapat segera ditindaklanjuti, program IPC Bersih
diwujudkan sebagai bagian dari semangat IPC
Group dan Perusahaan untuk dapat melaksanakan
proses bisnis yang mencerminkan citra korporasi
yang sehat.
The IPC Bersih program is an IPC Group program
where the completeness of this program is
part of the socialization to increase employee
awareness of the existence of the IPC Bersih
Program and an independent violation reporting
system. The program is also an education and
training to stakeholders to understand internal
control policies and procedures to prevent
violations. Through specialized call center
operators with knowledge to extract vital
information, experienced forensic investigators
to analyze reports and actionable reporting
mechanisms for immediate action, IPC Bersih
programs are embodied as part of the spirit
of IPC Group and the Company to be able to
implement business processes that reflect the
image of Healthy corporations.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
201
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Penyampaian Laporan Pelanggaran
dan Hal-hal yang Dilaporkan
Submission of Violation Reports
and Reported Matters
Setiap Insan Perusahaan yang melihat kejadian
yang mencurigakan seperti tersebut di bawah
ini wajib melaporkan kejadian tersebut ke media
yang disediakan oleh Perusahaan:
Any Company Personnel who sees a suspicious
event as referred to below shall report the
incident to the media provided by the Company:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Fraudulent (unfair) actions
Corruption
Theft
Violations of company policies and regulations
Conflict of Interest
Bribery/Graphitization
Embezzlement
Fraud
Extortion
Laporan yang disampaikan sedikitnya memuat
hal-hal dibawah ini:
The report submitted contains at least the
following:
•
•
•
•
•
•
202
Tindakan curang (tidak adil)
Korupsi
Pencurian
Pelanggaran kebijakan dan peraturan Perusahaan
Benturan Kepentingan
Penyuapan/Grafitikasi
Penggelapan
Penipuan
Pemerasan
Pelapor harus menyebutkan identitasnya
agar Pelapor memperoleh perlindungan
dari manajemen dan akan mempermudah
tindak lanjut laporan dalam hal dibutuhkan
data tambahan.
Uraian pelanggaran yang dilakukan.
Data pelapor dan pihak lain yang terlibat
serta unitnya (bila ada).
Data terkait tempat kejadian dan waktu
kejadian.
Dokumen pendukung dan/atau bukti
lainnya (bila ada).
•
•
•
•
The Reporter Entity shall identify his/her
identity in order for the Reporter to obtain
protection from management and will
facilitate the follow-up of the report in case
additional data is required.
Description of the violation committed.
Reporter data and other parties involved
and its units (if any).
Data related to the scene and time of the
incident.
Support documents and/or other evidence
(if any).
Melalui sistem ini, Insan Perusahaan yang
melaporkan akan diberikan perlindungan, baik
dalam hal kerahasiaan identitas maupun dari
kemungkinan tindakan balasan oleh si pelapor.
Through this system, the Reporter will be
provided with protection both in terms of
identity confidentiality and of possible reprisals
by the reported party.
Perlindungan bagi Whistleblower
Protection for Whistleblower
Mekanisme pelaporan melalui saluran WBS di IPC
Group dan Perusahaan sangat mengedepankan
kerahasiaan pelapor, khususnya identitas pelapor
yang tidak akan diungkapkan ke publik kecuali
dibutuhkan. Kerahasiaan ini menjadi penting,
mengingat informasi dan kebenaran yang
diberikan pelapor memiliki dampak yang cukup
besar bagi pihak terlapor. Saluran pelaporan
juga memungkinkan cara dan metode agar
pelaporan dapat tetap tersampaikan dengan
akurat dan proporsional tanpa harus membuka
identitas dari pelapor.
Reporting mechanisms through WBS channels
in the IPC Group and the Company strongly
emphasize the confidentiality of the reporter,
especially the identity of the reporter who will
not be disclosed to the public unless required.
This confidentiality is important, since the
information and the truth given by the reporter
has a significant impact on the parties reported.
The reporting channel also allows ways and
methods for reporting to remain accurate and
proportionate without having to uncover the
identity of the reporter.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Pembentukan Tim Unit Pengendali
Gratifikasi (UPG) dan Komite
IPC Bersih sebagai Pengelola
Pengaduan
Establishment of Gratification
Control Unit Team (UPG) and IPC
Bersih Committee as Complaint
Manager
Agar pengelolaan pengaduan dapat bersifat
independen,
Perusahaan
memiliki
Tim
Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) yang
dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi No.
UM.338/1/12/1/PTP-15 tanggal 1 Desember 2015
tentang Pembentukan Tim/Unit Pengendali
Gratifikasi (UPG) pada Pelaksanaan Sistem
Pencegahan dan Penanggulangan Gratifikasi
di Lingkungan PT Pelabuhan Tanjung Priok.
Tim ini bertugas menampung dan mengolah
pengaduan yang muncul dari saluran pelaporan
yang telah disediakan. Corporate Secretary
dan Hubungan Eksternal menjadi penanggung
jawab atas tim tersebut.
In order for the complaint management to be
independent, the Company has a Gratification
Control Unit (UPG) Team established through
Board of Directors Decree No. UM.338/1/12/1/
PTP-15 dated December 1, 2015 on the Formation
of Team/Gratification Control Unit (UPG) on the
Implementation of Gratification Prevention and
Countermeasures System at PT Pelabuhann
Tanjung Priok Environment. The team is
responsible for accommodating and processing
complaints arising from the reporting channels
that have been provided. Corporate Secretary
and External Relations are responsible for the
team.
Di samping itu, Perusahaan melalui IPC Group
memiliki Komite IPC Bersih yang ditugaskan
dalam pelaksanaan manajemen anti tindak
kejahatan dan penerapan WBS di Lingkungan
IPC dan Perusahaan. Alur komunikasi Tim
UPG dan Komite IPC Bersih didasarkan pada
hubungan koordinasi terkait laporan yang
masuk melalui Whistleblowing System hasil
analisis dari Pihak Independen. Setiap laporan
yang masuk dan telah dilakukan analisis akan
disampaikan kepada Tim IPC Bersih. Jika laporan
tersebut terkait dengan Perusahaan, maka Tim
IPC bersih akan menindaklanjutinya melalui Tim
UPG Perusahaan sehingga dapat meminimalisir
dampak atas tindakan curang, pencurian,
korupsi, pemerasan, pungutan liar, pelanggaran
etika atau kepatuhan yang terjadi.
In addition, the Company through IPC Group
has IPC Bersih Committee assigned in the
implementation of anti-crime management
and WBS implementation in IPC and Corporate
Environment. The communication channels of
the UPG Team and IPC Bersih Committee are
based on the coordination relationships related
to the report coming through Whistleblowing
System from the Independent Party’s analysis.
Any incoming and analytical reports will be
submitted to IPC Bersih Team. If the report is
related to the Company, the IPC Bersih Team will
follow-up through the Company’s UPG Team
so as to minimize the impact of fraud, theft,
corruption, extortion, illegal charges, ethical or
compliance violations.
Penanganan Pengaduan dan Alur
Proses Whistleblowing System
Complaint Handling and Whistleblowing
System Process Channel
Secara umum, alur proses WBS di IPC Group
dan Perusahaan adalah sebagai berikut:
In general, the WBS process channel in IPC
Group and Company is as follows:
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
203
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Pelapor menyampaikan laporannya melalui media/sarana yang telah disediakan oleh Perusahaan
Informant files his/her report through media/ facilities provided by the Company
Laporan ini selanjutnya akan dikaji dan dianalisis oleh Analis Independen
This report will be reviewed and analyzed by an Independent Analyst
Laporan tertulis dalam 1 (satu) hari kerja
Written report within 1 (one) business day
Laporan diteruskan kepada Komite IPC Bersih dan dipilah sesuai dengan Cabang/Anak Perusahaan terkait
The report is forwarded to the IPC Clean Committee and sorted according to the related Branch / Subsidiary
Laporan diberikan kepada Tim/Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Perusahaan dan akan ditindaklanjuti sesuai
laporan yang diterima
The report is given to the Gratification Control Unit of the Company and will be followed up accordingly
Report follow-up procedures are as follow:
Prosedur tindak lanjut laporan adalah sebagai
berikut:
Laporan Hasil Analisa WBS dari
Konsultan Independen
WBS Analysis Results Report from
Independent Consultant
Komite “IPC BESIH”
“IPC Clean” Committee
Direktur Utama PT PTP
PTP President Director
Tim UPG
UPG Team
External Investigasi
External Investigations
Internal Investigasi
Internal Investigations
SDM Menetapkan Rewards, Sanksi,
Perlindungan Saksi, Pemulihan nama baik,
dll.
HR determines Rewards, Sanctions,
Witness Protection, Good Name Recovery, etc.
204
Dewan Komisaris PT PTP
Board of Commissioners PT PTP
Komite Audit
Audit Committee
Keputusan Direktur Utama (Internal/
External/Treatments)
President Director’s Decision (Internal /
External / Treatments)
Direksi IPC
IPC Board of Directors
Proses Pemilihan Data & Informasi Awal
Data Selection Process & Initial
Information
Proses Investigasi
Investigation Process
Proses Enforcement
Enforcement Process
Saluran/Media Penyampaian
Channel/Media
Laporan dapat disampaikan melalui salah satu
dari saluran dibawah ini:
Reports can be submitted through one of the
following channels:
Online
Online
Untuk membuat laporan secara online, dapat
dilakukan melalui link “Membuat Laporan” yang
terletak pada halaman: https://www.tipoffs.asia/
ipcbersih.
To create reports online, it can be done through
the “Make a Report” link located on the page:
https://www.tipoffs.asia/ipcbersih.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Telepon
Telephone
Untuk membuat pelaporan melalui telepon,
dapat menekan nomor +6221 500969. Hotline ini
dibuka selama 24 jam. Pelapor akan terhubung
dengan operator Contact Center IPC Bersih yang
akan menanyakan Pelapor beberapa pertanyaan
mengenai tindakan dugaan penyimpangan.
Layanan ini bersifat anonim. Pelapor tidak
akan diminta untuk memberitahukan identitas,
kecuali Pelapor bersedia.
To make reporting by phone, dial +6221 500969.
The hotline is open for 24 hours. The Reporter
will connect with the Clean IPC Contact Center
provider who will ask the Reporter some
questions about the alleged deviation action.
The service is anonymous. The reporter will not
be required to notify the identity, unless the
Reporter is willing.
Faksimili
Facsimile
Pelapor
dapat
mengirimkan
faksimili
(menggunakan formulir yang disediakan) ke
nomor +6221 500979. Pelapor diminta untuk
memberikan informasi sebanyak mungkin
mengenai tindakan dugaan. Formulir sesuai
dengan lampiran 4 dan dapat diunduh pada:
https://www.tipoffs.asia/ipcbersih.
The Reporter may send facsimile (using the
form provided) to the number +6221 500979.
The Reporter is requested to provide as much
information as possible about the alleged action.
The form is in accordance with attachment 4
and can be downloaded at:
https://www.tipoffs.asia/ipcbersih.
Email
Email
Pelapor
dapat
mengirimkan
email
ke:
[email protected]. Pelapor diminta untuk
memberikan informasi sebanyak dilaporkan
dalam email Pelapor. Alamat email Pelapor tidak
akan diberikan ke Komite IPC Bersih tanpa seijin
Pelapor. Untuk menjaga kerahasiaan identitas
diri Pelapor, akan lebih baik jikalau Pelapor
menggunakan email pribadi Pelapor dalam
membuat pelaporan melalui email. Formulir
sesuai dengan lampiran 4 dan dapat diunduh
pada: https://www.tipoffs.asia/ipcbersih.
The Reporter may send an email to: ipcbersih@
tipoffs.asia. The Reporter is requested to
provide as much information as reported in the
Reporting email. The Reporter email address will
not be assigned to the IPC Bersih Committee
without the permission of the Reporter. In order
to maintain the confidentiality of the Reporter’s
identity, it would be better if the Reporter
uses the Reporter’s personal email in making
reporting by email. The form is in accordance
with attachment 4 and can be downloaded at:
https://www.tipoffs.asia/ipcertih.
Surat
Letters
Pelapor dapat mengirimkan surat (mohon
menggunakan formulir yang disediakan) ke:
IPC Bersih
PO BOX 3325 JKP 10033
Formulir sesuai dengan lampiran 4 dan dapat
diunduh
pada:
https://www.tipoffs.asia/
ipcbersih.
The Reporter may send a letter (please use the
form provided) to:
IPC Bersih
PO BOX 3325 JKP 10033
The form is in accordance with attachment 4
and can be downloaded at: https://www.tipoffs.
asia/ipcertih.
SMS
SMS
Pelapor dapat mengirimkan SMS ke nomor
+62812 90 060606. Pelapor diminta untuk
memberikan informasi sebanyak mungkin
sehubungan dengan tindakan yang dilaporkan
dalam SMS Pelapor. Nomor HP Pelapor tidak
akan diberikan ke Komite IPC Bersih tanpa seijin
Pelapor.
The Reporter may send an SMS to the number
+62812 90 060606. The Reporter is requested
to provide as much information as possible with
regard to the actions reported in the Reporting
SMS. The Reporter’s Mobile Number will not be
assigned to the IPC Bersih Committee without
the permission of the Reporter.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
205
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
POLICY ON DIVERSITY COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Setelah Pelapor melaporkan, laporan tersebut
akan diteruskan kepada analis yang akan
mengkaji informasi yang Pelapor berikan.
Kemudian analis tersebut akan membuat laporan
tertulis dalam waktu 1 (satu) hari kerja kepada
Komite IPC Bersih yang akan menentukan
tindakan selanjutnya.
After the Reporter reports, it will be forwarded
to the analyst who will review the information
the Reporter provided. Then the analyst will
make a written report within 1 (one) business
day to the IPC Bersih Committee which will
determine the next action.
Jumlah Pengaduan yang Masuk
dan Diproses pada Tahun 2016
dan Sanksi/Tindak Lanjut atas
Pengaduan yang Telah Selesai
Diproses pada Tahun 2016
Number of Complaints Signed and
Processed in 2016 and Sanctions/
Follow-Up on Completed Complaints
Processed in 2016
Di sepanjang tahun 2016, Perusahaan melalui
Tim UPG tidak menemukan adanya pelaporan
maupun kejadian yang mencurigakan yang
dilaporkan melalui saluran pelaporan yang
dimiliki Perusahaan. Melalui Nota Dinas yang
disampaikan Corporate Secretary & Hubungan
Eksternal selaku penanggung jawab Tim UPG,
telah dilaporkan tidak adanya pelaporan dan
pengaduan yang masuk melalui mekanisme dan
saluran WBS Perusahaan.
Throughout the year 2016, the Company through
the UPG Team did not find any suspicious
reporting or incidents reported through the
Company’s reporting channels. Through the
Office Memorandum submitted by Corporate
Secretary & External Relations as the responsible
of UPG Team, there has been no reporting and
complaints coming through the mechanism and
channel of WBS Company.
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
POLICY ON DIVERSITY COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
206
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi merupakan bagian dari upaya
Perusahaan
untuk
mendorong
proses
pengambilan keputusan yang lebih obyektif,
komprehensif dan optimal. Keberagaman ini
diharapkan dapat memperkaya sudut pandang
dan kepentingan dalam proses pengambilan
keputusan di tubuh Dewan Komisaris dan
Direksi, sehingga mampu memberikan nilai
tambah bagi penerapan Tata Kelola Perusahaan
di lingkungan Perusahaan. Hal ini sekaligus
mendorong praktik non diskriminasi yang telah
diterapkan oleh Perusahaan.
The diversity of the composition of the Board of
Commissioners and the Board of Directors is part
of the Company’s efforts to encourage a more
objective, comprehensive and optimal decisionmaking process. The diversity is expected to
enrich the point of view and interest in decisionmaking process in the Board of Commissioners
and Board of Directors, so as to provide added
value for the implementation of Corporate
Governance within the Company. This also
encourages non-discriminatory practices that
have been applied by the Company.
Di bawah ini tabel keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi yang dimiliki
Perusahaan.
Below is a table of diversity composition of the
Board of Commissioners and Board of Directors
owned by the Company,
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
POLICY ON DIVERSITY COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Saptono R.
Irianto
Sabri
Saiman
Guna
Mulyana
Said Aqil
Siradj
Hari
Setyobudi
Nafri
Kewarganegaraan
Citizenship
Latar Belakang Akademik
Academic Background
Latar Belakang
Profesi
Professional Background
Usia
Age
Gender
Indonesia
Sarjana Teknik Sipil
dan Magister Hydraulic
Engineering
Bachelor of Civil Engineering
and Master of Hydraulic
Engineering
Berkarir di PT
Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
Career at PT
Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
58
Laki-laki
Male
Indonesia
Sarjana Kedokteran
Medical Degree
Eks anggota legislatif
DPR RI Komisi V,
wiraswasta
Ex-legislative
member of House
of Representatives
Commission V,
entrepreneur
58
Laki-laki
Male
Indonesia
Sarjana Hukum Perdata dan
Master of Science
Bachelor of Civil Law and
Master of Science
Berkarir di PT
Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
Career at PT
Pelabuhan Indonesia II
(Persero)
48
Laki-laki
Male
Indonesia
Sarjana Ushuluddin
& Dakwah, Magister
Perbandingan Agama, dan
Doktor Aqidah/Filsafat Islam
Bachelor of Ushuluddin
& Da’wah, Master of
Comparative Religion, and
Doctor of Aqidah/Islamic
Philosophy
Tokoh masyarakat,
khususnya dari
kalangan Nahdlatul
Ulama
Community leader,
especially from among
Nahdlatul Ulama
62
Laki-laki
Male
Mualim Pelayaran Besar, dan
Magister Manajemen
The Great Sailing Officer and
Master of Management
Berkarir di Kementerian
Perhubungan, saat ini
menjabat Kepala Kantor
Kesyahbandaran
Utama Tanjung Perak,
Surabaya
Career in the Ministry
of Transportation,
currently serving
as Head of
Kesyahbandaran
Utama Office Tanjung
Perak, Surabaya
59
Laki-laki
Male
Sarjana Hukum
Medical Degree
Berkarir di Kementerian
Perhubungan, saat ini
menjabat Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan
Otoritas Pelabuhan
Kelas I Banten
Career in the Ministry
of Transportation,
currently serves as
Head of the Office of
Kesyahbandaran and
Port Authority of Class
I Banten
60
Laki-laki
Male
Indonesia
Indonesia
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
207
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
POLICY ON DIVERSITY COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Kewarganegaraan
Citizenship
Latar Belakang Akademik
Academic Background
Latar Belakang
Profesi
Professional Background
Usia
Age
Gender
Indonesia
Sarjana Teknik Sipil dan
Magister bidang Infrastructure
Management
Bachelor of Civil Engineering
and Master in Infrastructure
Management
Berkarir di PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
Career at PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero
46
Laki-laki
Male
M. Adji
Indonesia
Sarjana Teknik Sipil dan
Master of Port MGT and
Harbour
Bachelor of Civil Engineering
and Master of Port MGT and
Harbour
Berkarir di PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
Career at PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
47
Laki-laki
Male
Rita Aryani
Indonesia
Sarjana Teknik Sipil
Bachelor of Civil Engineering
Berkarir di PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
Career at PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
57
Perempuan
Female
Prastyo
Wasis
Prabowo
Indonesia
Sarjana Ekonomi Akuntansi
dan Magister Manajemen
Bachelor of Accounting and
Master of Management
Berkarir di PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
Career at PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
49
Laki-laki
Male
Indonesia
Sarjana Sosial Politik dan
Magister Sains
Bachelor of Social Politics and
Master of Science
Berkarir di PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
Career at PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
46
Perempuan
Female
Sarjana Manajemen untuk
Pemasaran dan Keuangan
Bachelor of Management for
Marketing and Finance
Mantan Deputi IV
Unit Kerja Presiden
Bidang Pengawasan
dan Pengendalian
Pembangunan
(UKp4), dan berkarir
profesional di
beberapa Perusahaan
multinasional
Former Deputy IV of
the President’s Work
Unit for Supervision
and Development
Control (UKP4), and a
professional career in
several multinational
companies
53
Perempuan
Female
Direksi
Board Of
Directors
Arif
Suhartono
Rima
Novianti
Tara
Hidayat
208
Indonesia
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
PRAKTIK BAD GOVERNANCE
BAD GOVERNANCE PRACTICE
Laporan atas Aktivitas Perusahaan
yang Mencemari Lingkungan
Reports To Company’s Activities
Polluting The Environment
Perusahaan tidak menemukan adanya laporan
atas aktivitas Perusahaan yang mencemari
lingkungan oleh pihak manapun.
The Company did not find any reports of
Company activities that pollute the environment
by any party.
Ketidaksesuaian Penyajian Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan
dengan Peraturan yang Berlaku
dan Standar Akuntasi Keuangan
(SAK)
Discrepancy Of Annual Report And
Financial Statements Presentation
With Applicable Regulations And
Financial Accounting Standards
(SAK)
Salah satu bahan dasar penyusunan Laporan
Tahunan Perusahaan tahun 2016 adalah laporan
keuangan teraudit untuk tahun buku 2016. Sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang berlaku di Indonesia, laporan keuangan
Perusahaan tahun 2016 telah menyesuaikan
dengan SAK tersebut, dan telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro
& Surja, dengan opini “Wajar, dalam semua hal
yang material”.
One of the basic materials for the preparation
of the Company’s Annual Report for 2016 is
the audited financial statements for the fiscal
year 2016. In accordance with the Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), the
Company’s 2016 financial statements have
adjusted to the SAK, and have been audited by
Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro
& Surja, with the opinion “Fair, in all material
things”.
Kasus Terkait dengan Buruh dan
Karyawan
Cases Related To Workers And
Employees
Perusahaan tidak memiliki kasus hubungan
industrial yang melibatkan buruh dan karyawan.
The company has no industrial relations case
involving workers and employees.
Pengungkapan Segmen Operasi
Pada Laporan Keuangan
Disclosure Of Operation Segment In
Financial Statements
Laporan
keuangan
Perusahaan
belum
menyajikan pembagian atas segmen operasi,
sejalan dengan restrukturisasi usaha yang akan
terus dikembangkan di lingkup IPC Group.
The Company’s financial statements have not
yet presented the division of the operation
segments, in line with the business restructuring
that will continue to be developed within the
scope of the IPC Group.
Kesesuaian Buku Laporan Tahunan
dan Laporan Tahunan Digital
Conformity
Between
Printed
Annual Report And Digital Annual
Report
Perusahaan telah menyajikan dengan kesesuaian
yang utuh antara buku Laporan Tahunan dalam
bentuk cetak dan Laporan Tahunan digital yang
dapat diunduh di situs web Perusahaan.
The Company has presented in full conformity
between printed Annual Report and digital
Annual Report that can be downloaded on the
Company’s website.
.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
209
Performa 2016
2016 Performance
210
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
www.priokport.co.id
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
211
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
212
Pandangan Dasar tentang Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan
A Basic View of Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau
Corporate
Social
Responsibility
(CSR),
adalah sebuah gagasan tentang bagaimana
menciptakan sebuah skema berkelanjutannya
dunia usaha yang diterjemahkan dalam
pertumbuhan bersama antara dunia usaha
dengan pemangku kepentingan. Pengelolaan
dunia usaha yang berlebihan dan tidak
berorientasi pada lingkungan sosial dan
lingkungan alam tentu akan memberikan
dampak yang negatif terhadap dunia di
sekitarnya. Keseimbangan antara people, planet
dan profit akan memberikan sebuah dasar yang
kuat tentang dunia usaha yang tumbuh bersama
entitas di sekitarnya.
Corporate Social Responsibility (CSR) is an
idea of how to create a business continuity
scheme that is translated into a common
growth between the business community and
stakeholders. Business management that is
too much exploitated and not oriented to the
social and natural environments will certainly
have a negative impact on the world around
it. The balance between the people, the planet
and profit will provide a solid foundation for
the business world to grow together with the
surrounding entities.
Perundangan-undangan telah mempersyaratkan
hal tersebut. Melalui Undang-Undang Perseroan
Terbatas, yaitu Undang-Undang No. 40 Tahun
2007, entitas usaha diwajibkan untuk melakukan
kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Secara umum, CSR diartikan sebagai sebuah
sistem pengaturan diri yang melibatkan
pertanggungajawaban entitas usaha atau
instansi lainnya terhadap Pemegang Saham,
karyawan, masyarakat luas dan lingkungan
sekitar di berbagai bidang.
The above matter is required by law. Through
the Law No 40 Year 2007 on Limited Liability
Company, (Company Law), business entity
is required to carry out Corporate Social
Responsibility activities. In general, CSR is
defined as a self-regulatory system that involves
accountability of business entities or other
agencies to Shareholders, employees, the wider
community and the environment in various
fields.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Melakukan program CSR yang berkelanjutan akan
memberikan dampak positif dan manfaat yang
lebih besar baik kepada Perusahaan, baik secara
internal maupun eksternal. Manfaat secara internal
dapat berupa meningkatnya citra Perusahaan dan
para pemangku kepentingan terkait. Sementara
manfaat eksternal diharapkan dapat membantu
menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih
sejahtera dan mandiri. Setiap kegiatan tersebut
akan melibatkan semangat sinergi dari semua
pihak secara terus menerus membangun dan
menciptakan kesejahteraan dan pada akhirnya
akan tercipta kemandirian dari masyarakat yang
terlibat dalam program tersebut.
The implementation of a sustainable CSR
program will have a positive impact on and
greater benefits to the Company, both internally
and externally. Internal benefits can be in the
form of increased corporate image and relevant
stakeholders. While external benefits are
expected to help create a more prosperous and
independent lives of the society. Each activity
will involve the spirit of synergy of all parties to
continuously build and create prosperity, and
will eventually create independence from the
community involved in the program.
Perusahaan merupakan entitas usaha yang terletak
di daerah hilir tempat bermuaranya beberapa sungai
di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Adanya
kegiatan domestik di badan air menyebabkan
peningkatan jumlah sampah yang masuk ke
perairan pelabuhan dan juga terjadinya penurunan
kualitas badan air yang kemudian akan berpengaruh
terhadap kegiatan operasional di pelabuhan. Oleh
karena itu salah satu program CSR yang dapat
dilakukan adalah Program Kali Bersih (PROKASIH).
Tujuan jangka panjang program ini adalah untuk
mengendalikan pencemaran air sungai pada setiap
ruas sungai hingga minimal memenuhi baku mutu
air, menurunnya beban limbah dari tiap sumber
pencemar hingga minimal memenuhi baku mutu
limbah cair, dan menguatnya sistem kelembagaan
dalam pelaksanaan Prokasih.
The Company is a business entity located
in the downstream area with many rivers in
Jakarta. Domestic activities in the bodies of
water increase the amount of waste that goes
into the harbor waters and reduces the quality
of the water which in turn affects the port
operational activities. Therefore, one of the
Company’s CSR programs is the Clean River
Program (PROKASIH). The long term goal of
this program is to control river water pollution
to meet minimum water quality standards,
decrease waste as a sources of pollution to the
minimum effluent standards, and strengthen
the institutional system in the implementation
of Prokasih.
Dasar Hukum
Legal Basis
Beberapa dasar hukum yang menjadi fondasi
bagi pengembangan CSR Perusahaan adalah:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas
• Ayat 1: Perseroan yang menjalankan
kegiatan usahanya di bidang dan/atau
berkaitan dengan sumber daya alam
wajib melaksanakan Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan. • Ayat 2: Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan
sebagaimana
dimaksud
pada ayat (1) merupakan kewajiban
Perseroan
yang
dianggarkan
dan
diperhitungkan sebagai biaya Perseroan
yang pelaksanaannya dilakukan dengan
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Several legal basis for the Company’s CSR
development are as follows:
1. Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Company
• Paragraph 1: Companies conducting
their business activities in the field
and/or related to natural resources
are required to implement Social and
Environmental Responsibility.
• Paragraph 2: Social and Environmental
Responsibility as referred to in paragraph
(1) is the Company’s obligation that is
budgeted and accounted as the cost
of the Company carried out with due
regard to decency and fairness.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
213
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
•
Ayat 3: Perseroan yang tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012
Tentang Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan Perseroan Terbatas.
• Pasal 2: Setiap Perseroan selaku subjek
hukum mempunyai tanggung jawab
sosial dan lingkungan.
• Pasal 4 Ayat 1: Tanggung jawab sosial
dan lingkungan dilaksanakan oleh
Direksi berdasarkan rencana kerja
tahunan Perseroan setelah mendapat
persetujuan Dewan Komisaris atau
RUPS sesuai dengan anggaran dasar
Perseroan, kecuali ditentukan lain dalam
peraturan perundang-undangan. • Pasal 4 Ayat 2: Rencana kerja tahunan
Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) memuat rencana kegiatan dan anggaran
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan. •
Pasal 5 Ayat 1: Perseroan yang
menjalankan kegiatan usahanya di
bidang dan/atau berkaitan dengan
sumber daya alam, dalam menyusun
dan menetapkan rencana kegiatan dan
anggaran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (2) harus memperhatikan
kepatutan dan kewajaran. • Pasal 5 Ayat 2: Realisasi anggaran untuk
pelaksanaan tanggung jawab sosial
dan lingkungan yang dilaksanakan
oleh Perseroan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diperhitungkan sebagai
biaya Perseroan. • Pasal 6: Pelaksanaan tanggung jawab
sosial dan lingkungan dimuat dalam
laporan
tahunan
Perseroan
dan
dipertanggungjawabkan kepada RUPS.
3. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal
• Pasal 34 Ayat 1: Setiap penanam
modal berkewajiban melaksanakan
tanggung jawab sosial Perusahaan. Jika
tidak, maka dapat dikenai sanksi mulai
dari peringatan tertulis, pembatasan
kegiatan usaha, pembekuan kegiatan
usaha dan/atau fasilitas penanaman
modal, atau pencabutan kegiatan usaha
dan/atau fasilitas penanaman modal.
214
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
•
Paragraph 3: Companies failling to carry out
their obligations as referred to in paragraph
(1) will be sanctioned in accordance with
the provisions of the legislation.
2. Government Regulation No. 47 Year 2012
on Corporate Social and Environmental
Responsibility of Limited Liability Company.
• Article 2: Each Company as a legal
subject has social and environmental
responsibility.
• Article 4 Paragraph 1: Social and
environmental responsibility is performed
by the Board of Directors based on the
Company’s annual work plan after obtaining
approval from the Board of Commissioners
or the GMS in accordance with the articles of
association of the Company, unless otherwise
provided in the laws and regulations.
• Article 4 Paragraph 2: The Company’s
annual work plan as referred to in
paragraph (1) should contain a plan
of activities and budget required for
the implementation of social and
environmental responsibility.
• Article 5 Paragraph 1: Companies
conducting their business activities
in the field and/or related to natural
resources, should
formulate
and
establish a plan of activities and budget
referred to in Article 4 paragraph (2)
and shall observe decency and fairness.
•
Article 5 Paragraph 2: Realization of the
budget for the social and environmental
responsibility carried out by the
Company as referred to in paragraph
(1) shall be calculated as the cost of the
Company.
• Article 6: Implementation of social and
environmental responsibility shall be
contained in the annual report of the
Company and accountable to the GMS.
3. Law No. 25 Year 2007 regarding Investment
•
Article 34 Paragraph 1: Every investor is
obliged to implement corporate social
responsibility. If not, they can be subject
to sanctions ranging from a written
warning, restrictions on business
activities, suspension of business
activities and /or investment facilities,
or revocation of business activities and/
or investment facilities.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khuhus
Ibukota Jakarta No. 112 Tahun 2013 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Dunia Usaha (TSLDU)
• Pasal 1 Ayat 8: Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan Dunia Usaha yang
selanjutnya disebut TSLDU adalah
tanggung jawab yang melekat pada
setiap Perusahaan untuk menciptakan
hubungan yang serasi, seimbang dan
sesuai dengan lingkungan, nilai, norma
dan budaya masyarakat setempat.
• Pasal 4 Ayat 1: TSLDU merupakan
kegiatan sukarela dimana Perusahaan
memiliki kebebasan mutlak untuk
menentukan bentuk kegiatan, besarnya
dana yang akan dialokasikan atau
dibelanjakan dan lokasi kegiatan, serta
dengan cara/pola kegiatan TSLDU
dilaksanakan.
• Pasal 4 Ayat 2: TSLDU sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), bukan
merupakan
kewajiban/kompensasi/
persyaratan/insentif atas diberikannya
pelayanan perizinan terhadap kegiatan
atau aktivitas Perusahaan.
• Pasal 5: Ruang lingkup SLDU meliputi:
(a) binas sosial dan budaya, (b) bina
ekonomi, (c) bina fisik lingkungan, dan
(d) penanggulangan bencana.
•
Pasal 6 Ayat 1: TSLDU sebagaimana
dimaksud dalam pasal 5 dapat berupa
kegiatan langsung kepada masyarakat
atau melalui keikutsertaan dalam
program Pemerintah Daerah.
4. Regulation of the Governor of the Province
of Jakarta No. 112 Year 2013 on the
Business World Social and Environmental
Responsibility (TSL DU)
• Article 1 Paragraph 8: Social and
Environmental Responsibility in the
Business World, hereinafter referred to
as TSL DU is an inherent responsibility in
each company to create a harmonious
balanced relationship, in accordance
with the environment, values, norms
and culture of the local community.
• Article 4 Paragraph 1: TSL DU is a
voluntary activity where the company
has absolute freedom to determine
the form of activities, the amount of
funds to be allocated or spent and
the location of activities, as well as the
manner/pattern of TSL DU activities
implemented.
• Article 4 Paragraph 2: TSL DU referred
to in paragraph (1) is not a liability/
compensation/requirement/incentive,
it provides licensing services to the
activity or activities of the company.
•
•
Article 5: The scope of TSL DU includes:
(a) social and cultural services, (b)
economic development, (c) physical
environmental development, and (d)
disaster management.
Article 6 Paragraph 1: the TSLDU as
referred to in Article 5 can be a direct
activity with the public or through
participation in the Local Government
programs.
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Standar Internasional ISO 26000 tentang
Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)
mendefinisikan
pemangku
kepentingan
sebagai individu atau kelompok yang memiliki
kepentingan terhadap keputusan atau aktivitas
apapun dari sebuah organisasi. Dalam konteks
penyelenggaraan CSR, pemangku kepentingan
harus mendapatkan perhatian utama dan
perlibatan yang cukup agar CSR dapat
terlaksana secara efektif dan efisien.
International Standard ISO 26000 on Social
Responsibility (CSR) defines stakeholders as
those individuals or groups who have an interest
in any decision or activity of an organization.
In the context of the implementation of CSR,
stakeholders must pay major attention and
be involved sufficiently so that CSR can be
implemented effectively and efficiently.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
215
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Secara umum, terdapat 9 (sembilan) pemangku
kepentingan utama dari Perusahaan yaitu:
In general, there are 9 (nine) key stakeholders of
the Company, namely:
Pemangku Kepentingan PT Pelabuhan Tanjung Priok
PT Pelabuhan Tanjung Priok Stakeholders
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Isu Utama
Main Issue
Manajemen
Management
Citra Perusahaan; keberlangsungan, kelancaran dan keamanan operasi Perusahaan;
minimalisasi risiko.
The Company’s image; continuity, smoothness and safety of the Company’s operations;
minimizing risk.
Pelanggan
Customers
Citra Perusahaan; keberlangsungan, kelancaran dan keamanan operasi Perusahaan;
minimalisasi risiko.
The Company’s image; continuity, smoothness and safety of the Company’s operations;
minimizing risk.
Karyawan
Employees
Citra Perusahaan; keberlangsungan, kelancaran dan keamanan operasi Perusahaan;
minimalisasi risiko.
The Company’s image; continuity, smoothness and safety of the Company’s operations;
minimizing risk.
Pemegang Saham
Shareholders
Citra Perusahaan; keberlangsungan, kelancaran dan keamanan operasi Perusahaan;
minimalisasi risiko.
The Company’s image; continuity, smoothness and safety of the Company’s operations;
minimizing risk.
Pemerintah (Pusat dan
Daerah)
Governments (Central and
Local)
Aspek pembangunan, politik, sosial, ekonomi dan budaya di sekitar wilayah operasi
Perusahaan, tata kelola CSR.
Aspects of development, political, social, economic and cultural around the area
of the Company’s operations, CSR governance.
Mitra Kerja
Business Partners
Citra Perusahaan; keberlangsungan, kelancaran dan keamanan operasi Perusahaan;
minimalisasi risiko.
The Company’s image; continuity, smoothness and safety of the Company’s operations;
minimizing risk.
Media Massa
Mass Media
Aspek pembangunan, politik, sosial, ekonomi dan budaya di sekitar wilayah operasi
Perusahaan melalui transparansi pengelolaan (governance) dan pengelolaan CSR.
Aspects of development, political, social, economic and cultural around the area of the
Company’s operations through the transparency of management (governance) and CSR
management.
Masyarakat
Community
Kesejahteraan; lapangan kerja; kualitas lingkungan hidup; usaha alternatif; pendidikan;
kualitas hidup, tata kelola CSR.
Welfare; employment; environmental quality; alternative business; education;
quality of life, CSR governance.
Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM)
Non Governmental
Organization (NGO)
216
Tata Kelola CSR; dampak Perusahaan terhadap lingkungan dan para pemangku
kepentingan serta upaya penanggulangan dampaknya.
CSR Governance; Company impact on the environment and stakeholders as well as
efforts to control its impact
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Visi, Misi dan Prinsip-prinsip Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan
Vision, Mission and Principles of
Corporate Social Responsibility
Plaksanaan CSR Perusahaan dirumuskan dan
diimplementasikan untuk dapat mendukung
tercapainya visi Perusahaan dan visi PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) selaku induk
usaha sebagai sebuah entitas usaha dengan
reputasi terbaik di kelasnya. Hal ini sebagaimana
telah disetujui oleh Direksi Perusahaan, dimana
visi IPC adalah sebagai berikut:
Basically the implementation of the Company’s
CSR was formulated and implemented in order
to support the achievement of the Company’s
vision and the vision of PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) as the parent company as a business
entity with best-in-class reputation. This has
already approved by the Company’s Board of
Directors, where the IPC vision is as follows:
“To be the preferred partner for reliable, best in class port & logistics services by creating an
exciting enterprise for our people and contributing to national growth”
Setidaknya terdapat beberapa kata/frasa kunci
yang terdapat dalam visi induk usaha tersebut,
yaitu: (1) Mitra terpilih, (2) Handal, (3) Terbaik di
kelasnya, (4) Perusahaan yang menyenangkan
bagi insan Perusahaan, dan (5) Berkontribusi
bagi pertumbuhan nasional. Berdasarkan
hal tersebut di atas, maka Perusahaan perlu
merumuskan visi dan misi CSR serta strategi
dan tujuan turunannya yang selaras dengan
visi besar Perusahaan sehingga mampu
memberikan dukungan dalam mewujudkan
tujuan Perusahaan sesuai dengan visi tersebut.
Strengthening Operation, Delivering Value
There are some key words/phrases contained
in the parent company vision, namely: (1)
Preferred Partner, (2) Reliable, (3) Best in class,
(4) Exciting Enterprise for our people, and (5)
Contributing to national growth. Based on these,
the Company formulated a vision and mission
for its CSR strategy and objectives aligned with
the parent company vision to provide support
in realizing the objectives of the Company in
accordance with the vision.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
217
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Merujuk pada hal diatas, maka Visi dan Misi CSR
Perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
218
Based on the above, the Company’s CSR Vision
and Mission was formulated as follows:
Visi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Pelabuhan Tanjung Priok
The Vision of PT Pelabuhan Tanjung
Priok’s Corporate Social Responsibility
“Menjadi Perusahaan dengan tanggung jawab sosial
yang sistematis, handal, dan terkemuka yang mampu
berselaras, bersinergi, dan mendukung strategi
Perusahaan secara keseluruhan”
“To become a company with systematic and reliable
social responsibility with capable, coherent and
synergistic
• Sistematis artinya CSR diselenggarakan menggunakan
pendekatan peningkatan berkesinambungan (continual
improvement) dengan menerapkan siklus tertutup Plan
– Do – Check – Act (P-D-C-A).
• Systematic means that CSR has an organized
approach for continual improvement by applying a
closed cycle Plan -Do-Check-Act (P-D-C-A).
• Handal artinya program-program CSR Perusahaan
diselenggarakan berdasarkan asas daya guna, tepat
guna dan tepat sasaran. Secara internal handal
juga berarti CSR Perusahaan diselenggarakan oleh
sumber daya manusia yang kompeten. Program CSR
harus mampu memberikan manfaat optimal bagi
penerima manfaat, mampu membentuk kemandirian
penerima manfaat (beneficiaries), dan berkelanjutan
(sustainable).
• Reliable means the Company’s CSR programs are
administered based on efficiency, are appropriate
and well targeted. Internally reliable also means
the Company’s CSR is organized by competent
human resources. CSR programs should be able to
provide optimum benefits for beneficiaries, be able to
establish independence for the beneficiaries, and be
sustainable.
• Terkemuka artinya CSR Perusahaan diapresiasi
sebagai yang terbaik atau salah satu yang terbaik di
Indonesia, oleh para pemangku kepentingan yang
kompeten, termasuk mampu memperoleh penghargaan
dan pengakuan CSR dari lembaga yang terpercaya.
• Leadership means the Company’s CSR programs
will be appreciated as the best or one of the best in
Indonesia, by competent stakeholders, including being
able to acquire CSR awards and recognition from
trusted institutions.
• Berselaras artinya CSR Perusahaan sejalan dan
bersesuaian dengan strategi bisnis Perusahaan secara
keseluruhan. Strategi CSR tidak terpisahkan dari dan
menjadi bagian dari strategi Perusahaan.
• Coherent means that the Company’s CSR programs
are in line and consistent with the Company’s overall
business strategy. CSR strategy is inseparable from is
part of the Company’s strategy.
• Bersinergi artinya CSR Perusahaan mampu
memperkuat “brand image” Perusahaan.
• Synergistic means that the Company’s CSR programs
can strengthen the Company’s “brand image”.
• Mendukung artinya CSR Perusahaan membantu
pencapaian tujuan Perusahaan. Dalam hal ini
CSR harus mampu menciptakan hubungan yang
harmonis antara Perusahaan dengan para pemangku
kepentingan yang relevan baik internal maupun
eksternal, membantu meminimalkan risiko operasi
dan menciptakan keamanan operasi Perusahaan,
dan menciptakan sinergi antara Perusahaan dengan
pemangku kepentingan.
• Supporting means the Company’s CSR programs help
achieve the Company’s objectives. In this case CSR
should create a harmonious relationship between the
Company and the relevant stakeholders both internal
and external, to help minimize the operational risks
and create secure Company operations, and create
synergies between the Company and stakeholders.
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Misi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Pelabuhan Tanjung Priok
The Mission of PT Pelabuhan Tanjung
Priok’s Corporate Social Responsibility
1.Mewujudkan penyelenggaraan CSR yang sistematis
dengan tata kelola yang baik dan dikelola oleh sumber
daya manusia dengan kompetensi unggul.
1.Create a CSR with a systematic implementation of
good governance and managed by competent human
resources.
2.Mewujudkan program CSR unggul yang tepat sasaran,
tepat guna (efisien), dan berdaya guna (efektif) yang
memberikan kontribusi optimal bagi para pemangku
kepentingan dan penerima manfaat.
2.Achieve superior, targeted, efficient, and effective CSR
programs that provide optimal contributions to the
stakeholders and beneficiaries.
3.Mewujudkan kinerja CSR yang mampu meningkatkan
citra Perusahaan, menciptakan hubungan yang selaras
dan kondusif dengan para pemangku kepentingan,
dan mampu membantu terwujudnya strategi dan tujuan
Perusahaan.
3.Establish CSR performance that improves the corporate
image, creating harmonious and conducive relations
with stakeholders, and achieve the strategy and
objectives of the Company.
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut secara
konsisten, CSR Perusahaan diselenggarakan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
To realize the vision and mission on a consistent
basis, the Company’s CSR has been organized
based on the following principles:
•
•
Participatory
The Company will ensure that CSR
implementation is carried out together with
stakeholders through engagement.
•
Representation
For the implementation of community
development programs, the Company will
ensure that the most relevant stakeholders
are identified and their interests are well
represented.
Empowerment
The CSR programs should be able to
empower the beneficiaries, by economic
and/or capacity and/or competence
increase.
Independence
The Company will ensure that beneficiaries
are able to start and develop and continue
the CSR programs independently.
•
•
•
•
•
Partisipatif
Perusahaan akan memastikan penyelenggaraan
CSR dilakukan bersama-sama dengan
pemangku kepentingan melalui mekanisme
pelibatan (engagement).
Keterwakilan
Penyelenggaraan program pengembangan
masyarakat, Perusahaan akan berupaya
untuk memastikan pemangku kepentingan
yang paling relevan teridentifikasi dan
kepentingannya terwakili dengan baik.
Pemberdayaan
Program CSR harus mampu memberdayakan
penerima manfaat, secara peningkatan
ekonomi dan/atau peningkatan kapasitas
dan/atau kompetensi.
Kemandirian
Perusahaan memastikan penerima manfaat
untuk dapat memulai dan selanjutnya mampu
mengembangkan dan melanjutkan program
CSR yang diterapkan secara mandiri.
Berkelanjutan
Program CSR harus memastikan bahwa
penerima manfaatakan mendapatkan manfaat
ekonomi, dan/atau kehidupan sosial, dan/atau
kelestarian lingkungan hidup yang baik, pada
saat sekarang maupun dimasa mendatang.
Keselarasan
Program CSR harus diselaraskan dengan
program yang ada di masyarakat, baik
formal maupun informal.
Strengthening Operation, Delivering Value
•
•
•
Sustainable
The CSR programs must ensure that the
recipients gain good economic benefits,
and/or
social
and/or
environmental
sustainability, in the present and the future.
•
Alignment
CSR programs should be harmonized with
existing programs in the community, both
formal and informal.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
219
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
•
Mendukung Program Pemerintah (Pusat
dan/atau Daerah)
Program CSR akan menjadi penyerta
(complement) bagi program pembangunan
Pemerintah baik pusat maupun daerah.
Perusahaan akan memastikan terjadinya
komunikasi yang baik dengan Pemerintah,
terutama Pemerintah daerah.
•
Supports Government (Central and/or
Local)
CSR
development
programs
that
complement both central and local
government programs. The Company
will ensure good communication with
government, especially local government.
Roadmap Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate
Roadmap
Social
Responsibility
Berdasarkan hasil pemetaan sosial, workshop
dan kepentingan Perusahaan sesuai dengan
visi dan strategi yang telah dimiliki, maka
pengembangan Peta Jalan atau Roadmap
Perusahaan diarahkan mulai dari pengembangan
fondasi CSR hingga Perusahaan dikenal memiliki
reputasi terkemuka dalam pelaksanaan CSR
pada 5 (lima) tahun mendatang.
Based on results of the mapping of social,
workshops and interests of the Company in
accordance with the vision and strategy in
place, the Company’s Roadmap development
is directed from the development of CSR
foundation until the Company is known to have
a reputable reputation in the implementation of
CSR in the next 5 (five) years.
Roadmap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2015/2016–2020 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Waste Management
as Anchor Program
Participative
Increasing
- CSR Champion
- Local Champion
Internal and External
Outreach
Top Performance
National icon on
Waste Management
Program
-Dissemination
-Sharing
-CSV
Comprehensive
– CSR
National Model
Partnership
GLOBAL CSR
Organization
Performance –
Top MS CSR
Strategic
Partnership
NATIONAL PROUD
Model-Concept CSR
Implementation
Business Process
Integration
TOP PERFORMANCE
Strategic Planning
MAINSTREAMING
CSR FOUNDATION
Corporate Social Responsibility Roadmap 2015/2016-2020 of PT Pelabuhan Tanjung Priok
International Initative
Signatory
Active in Global
Forum
Support SDGs
Trought Program
2019-2020
2018-2019
2017-2018
2016-2017
2015-2016
220
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Penjabaran dari Roadmap CSR PTP adalah
sebagai berikut:
1. CSR Foundation 2015 – 2016
Pada tahun ini Perusahaan mulai meletakan
fondasi CSR melalui pendekatan sistematis
dan membuat perencanaan strategis
disertai dengan pelaksanaan model konsep
program CSR dengan anchor program
pengelolaan sampah melalui 4 (empat)
fokus bidang yang dikembangkan, yaitu,
pendidikan,
kesehatan
dan
sanitasi,
konservasi lingkungan serta pengembangan
ekonomi hijau. Diharapkan pada fase ini
terdapat 1 (satu) model pilot project yang
mampu menjadi model untuk tahun-tahun
berikutnya untuk dikembangkan.
2. CSR Mainstreaming 2016-2017
Pada
tahun
ini
diharapkan
terjadi
pengarusutamaan CSR di Perusahaan
maupun di masyarakat. Melalui kesadaran
CSR di seluruh insan pekerja Perusahaan,
diharapkan terjadinya integrasi CSR ke dalam
proses bisnis Perusahaan secara menyeluruh.
Melalui upaya ini CSR diharapkan mampu
memberikan dukungan bagi operasional
Perusahaan secara maksimal sehingga kinerja
CSR maupun kinerja Perusahaan secara
keseluruhan dapat lebih optimal. Pada sisi
eksternal, diharapkan munculnya championchampion lokal yang mempu memberikan
dukungan terhadap program CSR dan
memberikan dukungan secara positif bagi
operasional Perusahaan.
3. CSR TOP Performance 2017-2018
Dalam upaya menjadikan kinerja CSR
berada pada level optimal, pada tahun
ini Perusahaan mengembangkan strategi
kemitraan bersifat nasional. Hal ini
dimaksudkan agar Perusahaan secara
brand image mampu dikenal secara lebih
luas sebagai entitas usaha yang memiliki
program CSR yang patut dijadikan model.
Pada tahun ini Perusahaan telah mulai
mengembangkan isu-isu strategis lainnya
yang berada di luar Perusahaan sebagai
bagian dari upaya outreach. Diharapkan
kinerja Perusahaan dalam bidang CSR
pada fase ini telah dikenal secara luas
sehingga mampu memberikan kontribusi
pada tulisan-tulisan yang inspiratif maupun
berbagi pengalaman pada forum nasional.
Strengthening Operation, Delivering Value
The above CSR Roadmap of PTP can be
elaborated as follows:
1. CSR Foundation 2015-2016
During this year period, the Company
has started to establish a CSR foundation
through a systematic approach and make
strategic planning accompanied by the
implementation of CSR program concept
model with an anchor in waste management
program through 4 (four) focus areas,
namely: education, health and sanitation,
environmental conservation and green
economic development. It is expected that
in this phase there will be 1 (one) model
of pilot project capable of becoming the
model for the next years to be developed.
2. CSR Mainstreaming 2016-2017
During this year period, it is expected that
the CSR mainstreaming in the Company
and in the community will take place.
Through CSR awareness throughout the
Company’s employees, it is expected
that CSR integration will be integrated
into the Company’s business processes
thoroughly. Through this effort, CSR is
expected to provide support for the
Company’s operosianal optimally so that
the performance of CSR as well as the
overall performance of the Company can
be optimized. On the external side, it is
expected that local champions will support
CSR programs and provide positive support
for the Company’s operations.
3. CSR TOP Performance 2017-2018
In an effort to make CSR’s performance
at an optimal level, this year the Company
developed a national partnership strategy.
This is intended to make the Company’s
brand image known more widely as a
business entity with CSR program that
should become a model. This year, the
Company has begun to develop other
strategic issues outside the Company as
part of the outreach effort. It is expected
that at this phase the Company’s CSR
performance is already widely recognized
so as to contribute to inspirational writings
and experiences sharing in the national
forum.
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
221
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
FONDASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
FOUNDATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
4. National Proud 2018 -2019
Dengan pengalaman selama 3 (tiga)
tahun dalam mengembangkan CSR secara
sistematis, kemitraan strategis, program
outreach dan munculnya local heroes,
diharapkan pendekatan CSR Perusahaan
pada tahun ini menjadi lebih komprehensif
dan telah menjadi model pengembangan
CSR secara kemitraan pada level nasional.
Di saat yang bersamaan program replikasi
Perusahaan untuk program unggulan
telah dapat dilakukan di lokasi lain oleh
Perusahaan atau di replikasi oleh entitas
usaha lain sebagai model nasional.
Diharapkan melalui model kemitraan
nasional ini dan jalannya program yang
ditetapkan telah memberikan dampak
signifikan bagi lingkungan dan masyarakat
sekitarnya
secara
berkesinambungan
dengan meletakan prinsip keberlanjutan,
maka harapannya di tahun ini Perusahaan
telah dikenal sebagi Perusahaan kebanggan
nasional dalam pelaksanaan program CSR.
5. Global CSR 2019 – 2020
Pada tahun ini diharapkan Perusahaan
mulai aktif dalam forum global dengan
mengikuti berbagai signatory dan programprogram yang menjadi perhatian dunia
internasional seperti dalam mencapai
tujuan pembangunan berkelanjutan atau
sustainable development goals. Melalui
upaya ini diharapkan Perusahaan dapat
dikenal secara global sesuai dengan
misinya untuk dikenal sebagai entitas usaha
terkemuka.
222
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
4. National Proud 2018 -2019
With 3-year experience in developing CSR
systematically, strategic partnership, and
outreach program and with the emergence
of local heroes, it is expected that this
year’s CSR approach becomes more
comprehensive and can be a model of CSR
development in partnership at national
level. At the same time, the Company’s
replication program for its flagship program
can be performed in another location by the
Company or replicated by another business
entity as a national model. It is expected
that this national partnership model and the
predetermined programs implementation
will give a significant impact on the
environment and surrounding communities
on an ongoing basis by putting sustainability
principles into account, and hopefully during
this year period, the Company is already
recognized as a national pride company in
the implementation of CSR programs.
5. Global CSR 2019-2020
During this year period, it is expected that
the Company will be actively participating in
global forums by joining various signatories
and programs of international concern
such as achieving sustainable development
goals. Through this effort, it is expected that
the Company can be recognized globally in
accordance with its mission to be known as
a prominent business entity.
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY
DEVELOPMENT
Bidang Fokus dan Penerima Manfaat
Areas of Focus and Beneficiaries
Agar CSR Perusahaan tepat sasaran, tepat
guna, dan berdaya guna, maka Perusahaan
menetapkan fokus pengelolaan CSR dengan
mempertimbangkan pendekatan top down
(company interest) maupun pendekatan
bottom up melalui studi pemetaan sosial dan
workshop dengan pemangku kepentingan.
Fokus program tentu saja akan diarahkan pada
masalah utama yang dihadapi oleh Perusahaan
dan masyarakat di sekitar lokasi beroperasinya
Perusahaan. Berdasarkan kajian atas dua
pendekatan ini, masalah yang dihadapi secara
bersama adalah mengenai pengelolaan sampah.
Merujuk pada hal tersebut, maka fokus utama
pengelolaan program CSR Perusahaan adalah
pada pengelolaan sampah.
In order for the Company’s CSR to be righton-target, effective, and efficient, the Company
sets the CSR management focus by considering
top down (company interest) approach and
bottom up approach through a social mapping
study and workshops with stakeholders. The
program focus will of course be directed to
the main problems faced by the Company and
the communities surrounding the Company’s
operations. Based on a study of these two
approaches, the common problem is related
to waste management. Referring to that, the
main focus of the Company’s CSR management
program is on waste management.
Program pengelolaan sampah dengan demikian
menjadi program anchor dari keseluruhan
program CSR Perusahaan. Program pengelolaan
sampah menjadi simpul dari seluruh bidang
program yang akan ditetapkan oleh Perusahaan,
dimana bidang-bidang yang ditetapkan oleh
Perusahaan ditujukan dalam upaya pengelolaan
sampah secara terpadu. Bidang-bidang program
tersebut adalah sebagai berikut:
The waste management program thus becomes
an anchor program of the entire CSR program
of the Company. Waste management program
becomes the node of all program areas to be
determined by the Company, where the areas
set by the Company are aimed at integrated
waste management efforts. The program areas
are as follows:
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Pendidikan.
Kesehatan dan Sanitasi.
Perlindungan Lingkungan.
Ekonomi Hijau.
Education.
Health and Sanitation.
Environmental Protection.
Green Economy.
Sekalipun
demikian,
Perusahaan
masih
memberikan perhatian kepada program lain
di luar bidang dan fokus kegiatan pengelolaan
sampah
secara
proporsional,
dengan
mendahulukan bidang fokus dan penerima
manfaat yang telah diprioritaskan di atas.
Nevertheless, the Company still pays attention
to other programs outside the field and
the focus of waste management activities
proportionately, by prioritizing the focus areas
and the prioritized beneficiaries above.
Lebih lanjut fokus dan bidang pengembangan
CSR Perusahaan dapat dilihat sebagai berikut:
The focus and development areas of the
Company’s CSR can be seen as follows:
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
223
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Bidang Fokus Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Focus Areas of Corporate Social Responsibility of PT Pelabuhan Tanjung Priok
Vision Mission
Campany Objective
EDUCATION
GREEN ECONOMY
HEALTH and
SANITATION
ENVIRONMENTAL
CONSERVATION
Waste Management as Anchor Program
CSR Management System
Sementara itu, berdasarkan hasil pemetaan sosial
serta workshop dan company interest, maka
penerima manfaat CSR Perusahaan mencakup:
1. Masyarakat
kelompok
rentan,
yaitu
pemulung dan kelompok miskin.
2. Komunitas lingkungan.
3. Usaha mikro kecil dan menengah.
4. Sekolah: pendidikan anak usia dini,
pendidikan kejuruan dan pendidikan umum.
5. Kelompok pemuda dan keagamaan.
6. Pendidikan anak usia dini.
7. Pekerja lokal.
Meanwhile, based on the results of social mapping
as well as workshop and company interest, the
Company’s CSR beneficiaries include:
1. Community of vulnerable groups, ie
scavengers and the poor.
2. Environmental communities.
3. Small and medium enterprises.
4. School:
early
childhood
education,
vocational education and general education.
5. Youth and religious groups.
6. Early Childhood Education.
7. Local workers.
Program Community Development
Community Development Program
Program Kali Bersih (PROKASIH)
224
Tempat/ Place
:
Kelurahan Koja dan Kelurahan Lagoa
Tanggal/ Date
:
April 2015 s.d Juli 2016
Kegiatan/ Activity
:
Social Mapping
Kunjungan Belajar Lingkungan
Sosialisasi dan Pelatihan Lingkungan
Pembentukan Local Champion
Aksi Bersih Kali
Festival Lingkungan
Penghijauan Lingkungan
Fiqih/Pengajian Lingkungan
Sosialisasi Sekolah Adiwiyata
Pembangunan Bank Sampah
Dana Tersalurkan/ Total Fund distributed
:
Rp3.741.512.500,-
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Implemtasi CSR Prokasih
Prokasih CSR Implementation
Tahapan Kegiatan
Rincian Kegiatan
Riset pemetaan sosial
Social Mapping Research
Pemetaan dilakukan di wilayah Kelurahan Koja dan Kelurahan
Lagoa
The mapping was conducted in Kelurahan Koja and Kelurahan
Lagoa
17 Agustus – 30
September 2015
August 17 –
September 30, 2015
Peluncuran program dan
pengenalan PT. PTP kepada
masyarakat dan pemangku
kepentingan
Launching and Introduction
of PT PTP’s programs to
community and stakeholders
1.
Desember 2015
December, 2015
2.
3.
1.
2.
3.
Pelatihan peningkatan
kapasitas penggerak
lingkungan (Environment
Local Champion)
Environment Local Champion
Capacity Building
1.
2.
1.
2.
Philanthropy Programs
Sosialisasi Program Kali Bersih (PROKASIH) dan
pengelolaan sampah berbasis masyarakat;
Penggalangan dukungan, partisipasi dan keterlibatan
warga dan seluruh pemangku kepentingan;
Lokakarya pengelolaan sampah.
Tanggal
Dissemination of “PROKASIH” Clean River Program and
community-based waste
Mobilization of support, participation and involvement of
the people and all stakeholders
Waste management workshop
Pembentukan penggerak lingkungan di wilayah Koja
dan Lagoa yang mmapu melakukan analisis dan
pemetaan masalah lingkungan, memahami kebijakan
lingkungan,pengelolaan sampah dan praktik pemanfaatan
sampah;
Perencanaan PROKASIH dan pengelolaan sampah
serta penghijauan yang disusun oleh local champion
berdasarkan situasi dan konteks wilayah masing-masing.
21-22 Februari
2016
February 21-22,
2016
Formation of Environment Local Champions in Koja and
Lagoa areas who are capable of analyzing and mapping
the environmental issues, understanding environmental
policies, waste management and waste utilization
practices;
Planning of PROKASIH and waste management and
greening movement by local champions based on the
situation and context of each region
Bersih-bersih kampung
dan lomba bertemakan
lingkungan
Village Cleaning and
competitions with a theme on
environment
Membangun kesadaran dan mendorong partisipasi warga
untuk membersihkan lingkungan.
1. Kerja bakti di Kelurahan Lagoa (dilakukan sebanyak 7 kali);
2. Kerja bakti di Kelurahan Koja (dilakukan sebanyak 2 kali).
Fiqih lingkungan
Communal Fiqih/Recitation
Tausiah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran
masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai
wujud keimanan.
1. Dilakukan 4 kali di Kelurahan Koja;
2. Dilakukan 6 kali di Kelurahan Lagoa.
Desember 2015 –
Mei 2016.
December, 2015 May, 2016.
Building awareness and encouraging the people’s participation
to clean up the environment.
1. Community service in Kelurahan Lagoa (7 times);
2. Community service in Kelurahan Koja (twice).
Januari – Agustus
2016.
January-August,
2016
Tausiah to raise awareness of the importance of society’s role in
maintaining the cleanliness of the environment as a form of faith.
1. Four (4) times in Kelurahan Koja;
2. Six (6) times in Kelurahan Lagoa
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
225
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Tahapan Kegiatan
Rincian Kegiatan
Tanggal
Festival lingkungan
Environmental Festival
Bagian dari kampanye PROKASIH yang dilakukan oleh PT. PTP.
1. Peluncuran dimulainya pembangunan Bank Sampah;
2. Talkshow PROKASIH dan pengelolaan sampah berbasis
masyarakat;
3. Pentas seni dan Gebyar musik;
4. Pameran produk daur ulang dari KOMPELING dan KOJA
BERSAMA;
5. Pengumuman pemenang lomba bertajuk lingkungan
13 Maret 2016
March 13, 2016
Part of the PROKASIH campaign conducted by PT. PTP.
1. Launching of Waste Bank development;
2. PROKASIH Talkshow and community-based waste
management;
3. Art and Music Performances;
4. Exhibition of recycled products from KOMPELING and
KOJA BERSAMA;
5. Announcement of the winner of environmental themed
competition
Sosialisasi sekolah berbasis
lingkungan
Enviro
Titik awal keterlibatan sekolah-sekolah pada program
PROKASIH dan pengelolaan sampah
1. Semiloka mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan;
2. Workshop sosialisasi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan;
Januari – Mei 2016
January-May 2016
The starting point of school involvement in PROKASIH and
waste management programs
1. Workshop to realize schools with environmental care and culture
2. Dissemination of schools with environmental care and culture
Pelatihan pemanfaatan
limbah plastik rumah tangga
Training of household plastic
waste utilization
Membangun kapasitas masyarakat dalam membuat produk
kerajinan daur ulang dari sampah plastik.
Building the people’s capacity in making handcrafts from
recycled plastic waste
Pelatihan penghijauan dan
daur ulang sampah organik
Training of greening and
organic waste recycling
Kunjungan Belajar
(Benchmarking)
Study Visit (Benchmarking)
Dilakukan 8 kali,
sepanjang bulan
Februari – Mei
2016
Conducted 8 times
during FebruaryMay 2016
Dilakukan 12 kali,
sepanjang bulan
Maret – Juni 2016.
Conducted 12
times throughout
March – June 2016
Bertujuan untuk membangunketerampilan dan pengetahuan
warga Koja dan Lagoa yang dilakukan di :
1. Pengelolaan IPAL dan pengelolaan sampah rumah tangga
berbasis masyarakat di Kota tangerang;
2. Bank sampah di Dinas Kebersihan Kota Jakarta;
3. Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Rawasari
dan Bank Sampah serta Hutan Kota Sangga Buana, Lebak
Bulus Jakarta Selatan.
30 Desember 2015
December 30, 2015
27 April 2016
April 27, 2016
1 Juni 2016
June 1, 2016
Aiming to build the skills and knowledge of Koja and Lagoa
residents in:
1. 1Community-based management of Liquid Waste
Treatment Installation (IPAL) and household waste in
Tangerang city;
2. Waste Bank of Dinas Kebersihan Kota Jakarta;
3. Integrated Waste Management Facility (TPST) Rawasari,
Waste Bank, and Sangga Buana City Forest, Lebak Bulus,
South Jakarta
226
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Tahapan Kegiatan
Rincian Kegiatan
Tanggal
Pembangunan dan pelatihan
operasional Bank Sampah
Waste Bank development
and operation training
Terdapat 2 Bank Sampah :
1. Komunitas KOLAM 03 di Kelurahan Lagoa
2. Komunitas Koja Bersama
Dimulai
pembangunan
sampai
terbentuknya bank
sampah dari bulan
Maret – Agustus
2016
Commencement
and completion
period of waste
bank development
was from March to
August 2016
Program Kampung Hijau
Green Village Program
Bertujuan untuk memperbaiki, melindungi dan mengelola
lingkungan sekitar dan ekosistem pendukung kehidupan
dan mendorong adanya model kampung peduli dan ramah
lingkungan dengan cara:
1. Penentuan Titik Penghijauan
2. Pembangunan media penanaman pohon
3. Aksi Tanam Pohon untuk Penghijauan
There are 2 Waste Banks:
1. Komunitas KOLAM 03 in Kelurahan Lagoa
2. Komunitas Koja Bersama
Mei – Agustus 2016
May-August, 2016
With an aim to improve, protect and manage the surrounding
environment and life-supporting ecosystems and encourage the
model of caring and environmentally friendly villages by:
1. Determination of Greening Point
2. Development of tree planting media
3. Tree Planting Action for Greening
Perbaikan sarana MCK dan
kebersihan dilingkungan
masyarakat dan Sekolah
Improvement of sanitation
and toilet facilities in the
community and school
environment
Bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan
meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat termasuk anakanak sekolah di sekitar wilayah pelaksanaan program prokasih,
dilakukan dengan cara :
1. Pemasangan pagar taman lindung di samping Kali Kresek
dan Kali Gendong ;
2. Pemasangan barrier/penyekat sampah di saluran PHB
3. Perbaikan sarana kebersihan dan MCK di 3 Sekolah Dasar
Komplek SD Menteng Kelurahan Koja
Maret – Juli 2016
March-July, 2016
With an aim to improve environmental condition and health
condition of the society including school students in the vicinity
of the PROKASIH areas by:
1. Installation of a protected garden fence next to Kali Kresek
and Kali Gendong;
2. Installation of barrier/garbage insulation in PHB channel;
3. Improvement of sanitation and toilet facilities in 3
Elementary Schools in SD Menteng Complex of Kelurahan
Koja.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
227
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Program Filantropi
1.
Semarak Ramadhan 2016
Festive Ramadhan 2016
a.
Pembagian Makanan Berbuka
Distribution of Fast Breaking
Foods
Tanggal dan Tempat
Date and Place
:
•
•
•
•
b.
14, 16, dan 20 Juni 2016 di Pintu Tol Tanjung Priok
sebanyak 900 paket.
21 Juni 2016 di Pintu Masuk Pos 9 Pelabuhan Tanjung
Priok sebanyak 250 paket.
June 14, 16 and 20, 2016 at Tanjung Priok Toll Gate as
many as 900 packages
June 21, 2016 at the Entrance Post 9 of the Port of
Tanjung Priok as many as 250 packages.
Pendistribusian Paket Sembako
Distribution of Sembako
Packages
Bazar Murah Ramadhan
Ramadan Bazaar
Tempat
Place
:
•
•
•
•
•
•
Dana Tersalurkan
Total Fund Disbursement
2.
Kelurahan Koja, Lagoa and Tanjung Priok as many as
1500 packages
Jakarta Islamic Centre during “SOEs Present for the
Country” event as many as 300 packages
Al Qodamutaqwa Mosque in Ramadhan Safari event as
many as 200 packages for orphan children
Rp221.818.800,-
Mudik Bersama IPC Group
Going back to hometown together with IPC Group
Peserta
Participants
a.
b.
228
:
Kelurahan Koja, Lagoa dan Tanjung Priok sebanyak 1500
paket.
Jakarta Islamic Centre dalam rangka BUMN Untuk
Negeri sebanyak 300 paket.
Masjid Al Qodamutaqwa dalam acara Safari Ramadhan
sebanyak 200 paket untuk anak yatim.
:
± 1.170 peserta mudik gratis
Tempat dan Tanggal
Place and Date
:
Terminal 2 PT. JICT, 29 Juni 2016
Tujuan
Destination
:
•
•
Tempat dan Tanggal
Place and Date
:
Ruko Batik Pekalongan dan Terminal Mangkang Semarang, 9
Juli 2016.
Tujuan
Destinat
:
•
•
Dana Tersalurkan
Total Fund Disbursement
:
Operasional Rp164.331.665,Sewa Bus Rp361.500.000,-
Keberangkatan
Departure
Jakarta-Pekalongan (9 bus/busses)
Jakarta-Semarang (6 bus/ busses)
Arus Balik
Return
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Pekalongan-Jakarta (4 bus)
Semarang-Jakarta (3 bus)
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
3.
Penyelenggaraan Tujuh Belasan
Indonesian Independence Day Celebration
a.
b.
Internal
Tempat dan Tanggal
Place and Date
:
Taman Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, 16 Agustus 2016.
Garden of the Port of Tanjung Priok Branch, August 16, 2016
Kegiatan
Activity
:
•
•
•
•
•
•
•
Lomba Hias Tumpeng
Lomba Balap Karung
Stand Up Comedy
Wefie Race
Pembagian Doorprize
Pertunjukan Band dan Bintang Tamu Stand Up Comedy
Festival Jajanan Pasar
•
•
•
•
•
•
•
Tumpeng-cone-like rice decorating contest
Sack race competition
Stand Up Comedy
Wefie Race
Doorprize
Band Performances and Stand Up Comedy Guest Stars
Market Snacks Festival
Eksternal
External
Tempat dan Tanggal
Place and date
:
Kelurahan Koja, Warakas dan Sungai Bambu, 17 Agustus 2016.
Koja, Warakas and Sungai Bambu Village, August 17, 2016.
Kegiatan
Activity
:
•
•
•
•
•
•
Lomba Panjat Pinang
Lomba Hias Rias Lingkungan
Penghargaan Siswa Berprestasi
Panggung Hiburan
Pembagian Doorprize
Festival Jajanan Pasar
•
•
•
•
•
•
“Panjat Pinang” Climbing Race
Environmental Decorating Competition
Student Achievement Award
Entertainment Stage
Doorprize Distribution
Market Snacks Festival
Dana Tersalurkan
Total Fund Disbursement
4.
:
Rp346.473.047,-
Tempat
Place
:
Halaman Masjid Qodamuttaqwa
Yard of Qodamuttagwa Mosque
Tanggal
Date
:
9-10 September 2016
September 9-10, 2016
Penerima
Beneficiaries
:
46 Mustahiq dari 88 proposal yg diajukan
46 Mustahiq from 88 proposals submitted
Partisipasi
Participants
:
21 mitra Perusahaan
21 of Company Partners
Jumlah
Total
:
•
•
•
•
•
•
Dana Tersalurkan
Total Fund Disbursement
:
Rp314.500.000,-
Pendistribusian Hewan Qurban
Distribution of sacrificed animals
Strengthening Operation, Delivering Value
20 ekor sapi pengadaan PTP
13 ekor sapi pemberian Mitra Perusahaan
17 ekor kambing pemberian Mitra
20 cows from PTP
13 cows donated by the Company’s Partners
17 goats donated by the Company’s Partners
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
229
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT
5.
Penyelenggaraan Acara HUT PTP
a.
Internal
Tempat
Place
:
Auditorium Lantai 9 Gd. PTP
9th floor Auditorium PTP Building
Tanggal
Date
:
11 November 2016
November 11, 2016
Kegiatan
:
•
•
•
•
b.
Presentation of “A Day to Remember” award for the
best, most exemplary and most loyal employees in the
Company;
Entertainment and Doorrize
Eksternal
Tempat
Place
:
Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok
Papanggo Village, Tanjung Priok
Tanggal
Date
:
1 November 2016
November 1, 2016
Kegiatan
Activity
:
•
•
•
•
230
Pemberian Penghargaan “ A Day to Remember” bagi
para pekerja terbaik, teladan dan terloyal di Perusahaan;
Hiburan dan Pemabagian Doorprize.
Pemberian Kaca Mata Gratis bekerjasama dengan
Optical Permai mendistribusikan 100 unit kaca mata bagi
warga lansia berusia 40-50 tahun.
Pengecekan Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol
Gratis serta pemberian obat gratis yang bekerjasama
dengan Rumah Sakit Port Medical Centre.
Distribution of 100 pairs of free glasses for elderly people
aged 40-50 years, in cooperation with Optical Permai;
Free check of Blood Sugar, Uric Acid, and Cholesterol
and free medicine in collaboration with Port Medical
Center Hospital.
Tempat
:
Ruang Tunggu VIP Terminal Penumpang
Passenger VIP Passenger Lounge
Tanggal
:
8 November 2016
Kegiatan
:
Penyuluhan Kesehatan Mata bekerjasama dengan PT Rumah
Sakit Pelabuhan Jakarta dengan mengundang 100 orang
warga Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok.
Eye Health Counseling in cooperation with PT. Rumah Sakit
Pelabuhan Jakarta by inviting 100 residents of Kelurahan
Papanggo, Tanjung Priok.
Tempat
Place
:
Museum Bahari Sunda Kelapa dan TO 3
Sunda Kelapa Maritime Museum and TO 3
Tanggal
Date
:
10 November 2016
November 10, 2016
Kegiatan
Activity
:
Field Trip Maritim bersama 100 orang siswa-siswi Sekolah
Dasar Menteng Lagoa
Maritime Field Trip with 100 students of Menteng Lagoa
Elementary School
Dana Tersalurkan
Total Fund Disbursement
:
Rp242.091.458,-
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT
TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO CUSTOMERS
Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi
dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap
kepentingan konsumen. Sebagai pengelola
Pelabuhan terbesar di Indonesia, Perusahaan
memiliki tugas moral untuk menyediakan layanan
yang bermutu dan mencerminkan standar layanan
dan kompetensinya pada dunia usaha secara
keseluruhan, khususnya tingkat internasional.
The Company has a high commitment in fulfilling
its responsibilities to the interests of consumers.
As the largest port operator in Indonesia, the
Company has a moral duty to provide quality
services and reflect its service standards and
competencies in the business world as a whole,
particularly at the international level.
Perusahaan membuka akses komunikasi kepada
publik, baik yang hendak menanyakan informasi
terkait produk maupun pengaduan keluhan.
Selain melalui situs web resmi Perusahaan,
akses informasi dan layanan pengaduan keluhan
juga dapat di akses melalui situs web induk
usaha, IPC dengan alamat www.indonesiaport.
co.id. Sebagai tambahan, Perusahaan telah
menyediakan berbagai jalur komunikasi yang
efisien untuk menjalin interaksi dan komunikasi
dua arah dengan pihak eksternal, yang terdiri
dari:
The Company makes available access of
communications to the public, whether they
want to inquire about product information or
file a complaint. In addition to the Company’s
official website, the access to information
and for filing complaint may also be available
through the parent company’s website, IPC
at www.indonesiaport.co.id. In addition, the
Company has provided various efficient
communication channels for interaction and
two-way communication with external parties,
comprising:
Telepon/Phone
:
+6221-4301080
Faks/Facs
:
+6221-4372947
Email
:
[email protected]
Twitter
:
@PriokPort _PTP
Facebook
:
Priok Port
Instagram
:
PriokPort
Di samping itu, Perusahaan juga melakukan
survei kepuasan pelanggan untuk dapat
mengevaluasi tingkat layanan yang diberikan
dan kesesuaian terhadap ekspektasi konsumen.
Survei di tahun 2016 dilakukan oleh konsultan
pihak ketiga, dengan hasil sebagai berikut.
In addition, the Company also conducts
customer satisfaction surveys with a view to
evaluate the service level provided and the
suitability with consumer expectations. The
survey in 2016 was conducted by a third party
consultant, with the following results.
Perkembangan Indeks
Kepuasan Pelanggan
2014
Strengthening Operation, Delivering Value
3,90%
3,87%
4,01%
Customer Satisfaction Index
Development
2015
2016
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
231
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO CUSTOMERS
Indeks kepuasan pelanggan sebesar 4,01
(kategori: puas). Indeks kepuasan tersebut
mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya. Di tahun 2013 indeks kepuasan
pelanggan sebesar 3,46 (kategori: netral) dan di
tahun-tahun berikutnya masuk dalam kategori
puas dengan nilai yang terus naik dari 3,87
pada tahun 2014, menjadi 3,90 pada tahun 2015,
dan pada tahun 2016 naik lagi menjadi 4,01.
Kenaikan tahun ini lebih dipicu karena kepuasan
pelanggan terhadap pelayanan nakhoda.
The Customer satisfaction index was 4.01
(category: satisfied). This satisfaction index
was an increase compared to previous years. In
2013, the customer satisfaction index was 3.46
(category: neutral) and in subsequent years
was in the “satisfied” category with an upward
trend of indexes from 3.87 in 2014, 3.90 in 2015,
to 4.01 in 2016. This year’s increase was further
triggered by customer satisfaction with the
services from the Captain.
Perkembangan Indeks
Ketidakpuasan Pelanggan
2,19%
6,51%
7,45%
Customer Dissatisfaction Index
2014
Persentase ketidakpuasan pelanggan sebesar
2,19%. Persentase ketidakpuasan tersebut
mengalami penurunan dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Di tahun 2014 persentase
ketidakpuasan pelanggan sebesar 7,45%,
kemudian turun menjadi 6,51% pada tahun 2015,
dan pada tahun 2016 turun lagi menjadi 2,19%
dari total 1.036 responden. Penurunan tahun
ini lebih dipicu karena rendahnya persentase
ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan
non petikemas (0,89%).
232
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
2015
2016
The Customer Dissatisfaction Percentage was
2.19%. This percentage decreased compared
to previous years. In 2014 the customer
dissatisfaction percentage was 7.45% and then
dropped to 6.51% in 2015, and 2.19% in 2016 out of
a total of 1,036 respondents. This year’s decline
was further triggered by the low percentage
of customer dissatisfaction with non-container
service (0.89%).
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO CUSTOMERS
Perkembangan Indeks
Loyalitas Pelanggan
3,89%
4,01%
4,06%
Customer Loyalty Index
Development
2014
2015
2016
Indeks loyalitas pelanggan sebesar 4,06
(kategori: baik). Indeks loyalitas tersebut
mengalami kenaikan, dimana pada tahun
2014 indeks loyalitas pelanggan sebesar 3,89
(kategori: baik) dan di tahun-tahun berikutnya
masih dalam kategori baik namun dengan nilai
yang terus naik dari 4,01 pada tahun 2015,
menjadi 4,06 pada tahun 2016. Kenaikan tahun
ini lebih dipicu karena loyalitas pelanggan
terhadap pelayanan nakhoda.
Customer loyalty index was 4.06 (category:
good). The loyalty index increased from 3.89
(category: good) in 2014; while in the following
years remained in the “good” category but with
an upward trend of value from 4.01 in 2015, to
4.06 In 2016. This year’s increase was more
triggered by customer loyalty to the services of
the captain.
Indeks nilai persepsi pelanggan sebesar 2,90
(kategori: belum sesuai). Nilai tersebut berarti
pelanggan mempersepsikan biaya yang mereka
keluarkan belum sesuai dengan manfaat atau
keuntungan yang didapatkan dari pelayanan
kepelabuhanan.
Customer perception value index was 2.90
(category: not yet appropriate). This value
means that customers perceived that the cost
they spent was not worth the benefits obtained
from the port service.
Melalui survei kepuasan pelanggan tersebut,
Perusahaan memiliki tingkat penilaian atas
rekomendasi dan perbaikan yang harus
dilakukan
dalam
rangka
meningkatkan
kemampuan dan kompetensi intinya; khususnya
dalam mewujudkan visi dan misinya yang sesuai
dengan perkembangan IPC Group dan kebijakan
Pemerintah terkait pengelolaan kemaritiman
Indonesia.
Through the customer satisfaction survey,
the Company has an assessment level of
recommendations and improvements that must
be made in order to improve its capability and
core competencies; especially in pursuit of
its vision and mission in accordance with the
development of IPC Group and Government
policy related to the maritime management in
Indonesia.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
233
Performa 2016
2016 Performance
234
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial
Statements
www.priokport.co.id
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
235
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2016
and for the year then ended with independent auditors’ report
236
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
LAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2016
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi
Directors’ Statements
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan ……………………………….
1
…………….……….. Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain…...…...…...………………………
2
Statement of Profit or Loss and Other
…………..…...…...…...…...Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas …………………..………...
3
……………………… Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas…………………………………………
4
…………………………….. Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan……….......................
5-55
……………..……. Notes to the Financial Statements
************************
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
237
Performa 2016
2016 Performance
238
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Strengthening Operation, Delivering Value
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
239
Performa 2016
2016 Performance
240
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Strengthening Operation, Delivering Value
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
241
Performa 2016
2016 Performance
242
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2016
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Catatan/
Notes
31 Desember 2015/
December 31, 2015
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - neto
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan
Pendapatan masih akan diterima
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Pajak dibayar di muka
Uang muka dan beban dibayar
di muka
Total Aset Lancar
ASSETS
750.643.124
80.005.898
109.608.996
4,21a,22,23
3,5,22,23
21b
76.152.209
126.280.732
43.743.514
274.087
89.871
6,22,23
21d
32.892.281
85.871.589
125.065.361
14a
6.623.850
35.481.166
158.146.126
91.795.407
472.550.281
22,23
21c
29.003.850
24.295
-
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalent
Trade receivables - net
Related parties
Third parties
Other receivables
Related parties
Third parties
Inventories
Accrued revenue
Related parties
Third parties
Prepaid taxes
7
1.219.739.244
6.230.298
Advance and prepaid expenses
1.010.743.691
Total Current Assets
1.296.663
900.000
11.000
NON-CURRENT ASSETS
Deferred tax assets
Claim for tax refund
Investment in shares of stock
Fixed assets
Other assets
ASET TIDAK LANCAR
Aset pajak tangguhan
Tagihan restitusi pajak
Investasi saham
Aset tetap
Aset lain-lain
3.754.477
33.048.998
900.000
38.890.453
11.000
Total Aset Tidak Lancar
76.604.928
2.207.663
Total Non-Current Assets
1.296.344.172
1.012.951.354
TOTAL ASSETS
TOTAL ASET
14f
14d
8,21e
9
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Uang pertanggungan
Uang titipan
Beban akrual
Utang pajak
Pendapatan diterima di muka
158.982.840
847.913
6.028.617
36.121.873
329.622.505
19.025.575
9.413.588
TOTAL LIABILITAS
854.337.378
10,22,23
21f
248.068.717
46.225.750
92.775.611
8.937.226
39.145
32.912.462
308.623.088
18.480.062
37.357.314
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Related parties
Third parties
Other payables
Related parties
Third parties
Advances from customer
Deposit from customer
Accrued expenses
Taxes payable
Unearned revenues
661.371.234
TOTAL LIABILITIES
132.081.344
30.164.982
11,22,23
21g
12,22,23
12,21i,22,23
13,21h,22,23
14b
15
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham
Modal dasar - 100.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 25.000 saham
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
25.000.000
16
76.765.816
340.240.978
16
TOTAL EKUITAS
442.006.794
351.580.120
TOTAL EQUITY
1.296.344.172
1.012.951.354
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
EQUITY
Capital stock - Rp1,000,000 (full amount)
par value per share
Authorized - 100,000 shares
Issued and fully paid 25.000.000
25,000 shares
Retained earnings
76.765.816
Appropriated
249.814.304
Unappropriated
The accompanying notes to the financial statements form an integral
part of these financial statements taken as a whole.
1
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
243
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PELABUHAN TANJUNG PRIOK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended
December 31, 2016
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
Catatan/
Notes
2015
3.454.554.558
17
3.003.522.253
Operating revenues
(3.046.934.656)
18
(2.668.854.043)
Operating expenses
2016
Pendapatan operasi
Beban operasi
Pendapatan operasi lainnya
53.312.982
19
37.581.588
Beban operasi lainnya
(12.860.984)
19
(10.827.820)
LABA USAHA
448.071.900
Pendapatan keuangan - neto
Beban keuangan
LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN
PAJAK PENGHASILAN BADAN
Beban pajak final
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN BADAN
PAJAK PENGHASILAN BADAN
Kini
Tangguhan
LABA TAHUN BERJALAN
6.278.453
(212.241)
20a
20b
454.138.112
(9.032.652)
(107.346.269)
2.457.814
5.031.465
(749.520)
365.703.923
14c
445.105.460
(4.902.650)
360.801.273
14d
14f
(112.307.605)
1.296.663
Other operating expenses
INCOME FROM OPERATIONS
Finance income - net
Finance costs
INCOME BEFORE FINAL TAX AND
CORPORATE INCOME TAX
Final tax expense
INCOME BEFORE CORPORATE
INCOME TAX
CORPORATE INCOME TAX
Current
Deferred
340.217.005
249.790.331
-
-
Other comprehensive income
249.790.331
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
361.421.978
Other operating income
340.217.005
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
INCOME FOR THE YEAR
The accompanying notes to the financial statements form an integral
part of these financial statements taken as a whole.
2
244
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Strengthening Operation, Delivering Value
25.000.000
-
-
25.000.000
-
-
-
25.000.000
Modal saham Capital stock -
3
340.240.978
340.217.005
(249.790.331)
249.814.304
249.790.331
(19.191.452)
(76.765.816)
95.981.241
Belum ditentukan
penggunaannya/
Unappropriated
442.006.794
340.217.005
(249.790.331)
351.580.120
249.790.331
(19.191.452)
-
120.981.241
Total Ekuitas, neto/
Total Equity, net
Balance as of December 31, 2016
Income for the year
Distribution of cash Dividend
Balance as of December 31, 2015
Income for the year
Distribution of cash Dividend
General reserve
Balance as of December 31, 2014
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken
as a whole.
76.765.816
-
-
76.765.816
-
-
76.765.816
Ditentukan
penggunaannya/
Appropriated
Saldo laba/Retained earnings
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For Year Ended December 31, 2016
(Expressed in Thousand Rupiah, unless otherwise stated)
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
Saldo per 31 Desember 2016
Laba tahun berjalan
Pembagian dividen kas
Saldo per 31 Desember 2015
16
16
Pembagian dividen kas
Laba tahun berjalan
16
Cadangan umum
Saldo per 31 Desember 2014
Catatan/
Notes
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
245
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended
December 31, 2016
Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
Notes
2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran pajak penghasilan
Penerimaan penghasilan bunga
Pembayaran beban bunga dan
keuangan lain
Kas neto diperoleh dari
aktivitas operasi
2015
3.537.210.903
(2.435.729.767)
(434.741.020)
(143.019.145)
6.278.453
2.836.404.030
(2.277.647.848)
(185.526.276)
(143.283.085)
5.032.392
(212.241)
(749.521)
529.787.183
234.229.692
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penempatan penyertaan saham
-
Kas neto digunakan untuk
aktivitas investasi
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Pembayaran dividen kas
(249.790.331)
Kas neto digunakan untuk
aktivitas pendanaan
(249.790.331)
Dampak perubahan selisih kurs
terhadap kas dan setara kas
8
16
(1.904.009)
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Payment to suppliers
Payment to employees
Payment for income taxes
Interest income received
Payment of interest and other
financial charges
Net cash provided by
operating activities
(898.750)
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Placement of investment
in shares of stock
(898.750)
Net cash used in investing
activities
(19.191.452)
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
Payment of cash dividend
(19.191.452)
Net cash used in
financing activities
13.195.424
Effect of exchange rate changes
on cash and cash equivalents
227.334.914
NET INCREASE IN CASH AND
CASH EQUIVALENT
KENAIKAN NETO
KAS DAN SETARA KAS
278.092.843
KAS DAN SETARA KAS
PADA AWAL TAHUN
472.550.281
4
245.215.367
CASH AND CASH EQUIVALENT
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS
PADA AKHIR TAHUN
750.643.124
4
472.550.281
CASH AND CASH EQUIVALENT
AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral
part of these financial statements taken as a whole.
4
246
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan dan informasi umum
GENERAL
a.
Establishment of the Company and general
information
PT Pelabuhan Tanjung Priok ("Perusahaan")
didirikan berdasarkan Akta No. 27 tanggal
10 Juli 2013 dari Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa S.H., Mkn., notaris di
Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
melalui
keputusan
No. AHU-42024.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal
1 Agustus 2013.
PT Pelabuhan Tanjung Priok (the “Company”)
was established based on Deed No. 27 dated
July 10, 2013 of Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa, S.H., M.Kn., a notary in
Jakarta. The deed of establishment was
approved by Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision No. AHU-42024.AH.01.01.Tahun
2013 dated August 1, 2013.
Berdasarkan perjanjian No. HK.566/20/13/PI/II13 tanggal 27 Desember 2013, Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia
II (Pelindo II) dan Perusahaan mengadakan
Perjanjian Serah Operasi Fasilitas Pelabuhan
dan Fasilitas Penunjang Pelabuhan serta
Penggunaan Lahan Pelabuhan berdasarkan
Hak Pengelolaan (HPL) Pelindo II pada
Cabang Tanjung Priok. Berdasarkan perjanjian
tersebut, Pelindo II setuju untuk memberikan
hak
kepada
Perusahaan
untuk
mengoperasikan fasilitas pelabuhan dan
fasilitas
penunjang
pelabuhan
serta
lahan
pelabuhan
yang
penggunaan
merupakan aset milik Pelindo II untuk
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
jasa
kepelabuhanan dan jasa lainnya berdasarkan
ketentuan-ketentuan
dan
syarat-syarat
sebagaimana diatur dalam perjanjian (Catatan
24).
Based on agreement No. HK.566/20/13/PI/II13, dated December 27, 2013, Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia
II (Pelindo II) and the Company entered into
Agreement of Handover of Port Facilities, Port
Supporting Facilities and Land under Hak
Pengelolaan (HPL) of Pelindo II on Tanjung
Priok Branch. Based on the agreement,
Pelindo II agreed to provide the rights to the
Company to operate port facilities and port
supporting facilities also the land owned by
Pelindo II to perform Port Services and other
services based on the terms and condition
stipulated in the agreement (Note 24).
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan
No. 818 Tahun 2014 tanggal 29 September
2014, Perusahaan telah memperoleh Izin
Usaha Sebagai Badan Usaha Pelabuhan.
Based
on
Decision
of
Minister
of
Transportation No. 818 dated September 29,
2014, the Company has been granted an
Operating permit as Port Operation Entity.
Berdasarkan surat Direktur Utama Pelindo II
No.UT.029/29/11/1/PI.II-16, Perusahaan akan
berperan sebagai Operator Terminal dengan
mengelola kegiatan di terminal, lini II, fasilitas
pelabuhan dan fasilitas sosial.
Based on the letter of the Director of Pelindo II
No.UT.029/29/11/1/PI.II-16, the Company will
be the Port Operator with manage the
activities in terminal, line II, port facilities and
social facilities.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, saat ini, Perusahaan bergerak
dalam bidang pelayanan jasa terminal
petikemas, jasa curah kering, curah cair,
bunkering serta jasa pergudangan dan
lapangan.
In accordance with Article 3 of the Company’s
Articles of Association, currently, the Company
activities are in container terminal services, dry
bulk and liquid bulk services, bunkering and
warehousing and field services.
Kantor Perusahaan berlokasi di Jl. Raya
Pelabuhan No. 9, Tanjung Priok, Jakarta,
Indonesia.
The Company’s office is located at Jl. Raya
Pelabuhan No. 9, Tanjung Priok, Jakarta
Indonesia.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya
pada tanggal 1 November 2014.
The Company started its commercial activities
on November 1, 2014.
5
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
247
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
b.
1.
Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan
GENERAL (continued)
b.
Board of Commissioners, Directors and
employees
As of December 31, 2016 and 2015,
composition of the Company’s Board of
Commissioners and Directors based on Deed
No. 105 dated December 14, 2015 of Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H.,
M.Kn., a notary in Jakarta, are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan berdasarkan Akta No. 105 tanggal
14 Desember 2015 dari Nur Muhammad Dipo
Nusantara Pua Upa S.H., Mkn., notaris di
Jakarta, adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Saptono R. Irianto
Sabri Saiman
Guna Mulyana
Said Aqil Siroj
Hari Setyobudi
Nafri
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Direksi
Directors
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
c.
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
Perusahaan masing-masing memiliki 466 dan
637 karyawan (tidak diaudit). Karyawan
tersebut merupakan karyawan Pelindo II
cabang Tanjung Priok yang ditugaskan di
Perusahaan.
As of December 31, 2016 and 2015, the
Company has 466 and 637 employees
(unaudited). These employees represents the
employees of Pelindo II Tanjung Priok branch
which are assigned to the Company.
Entitas induk Perusahaan adalah Pelindo II
dan Pemerintah Republik Indonesia.
The Company’s parent entity is Pelindo II and
The Government of the Republic of Indonesia.
Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk
terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal
17 Februari 2017. Manajemen Perusahaan
bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan tersebut.
The Company’s financial statements for the
year ended December 31, 2015 were
completed and authorized for issue on
February 17, 2017 by the Company’s
Directors. The Company’s Management are
responsible for the fair preparation and
presentation of such financial statements.
Mata Uang Pelaporan dan Fungsional
Mata uang pelaporan dan
Perusahaan adalah Rupiah.
2.
Arif Suhartono
M. Adji
Rita Aryani
Prastyo Wasis Prabowo
Rima Novianti
Tara Singgih
c.
Reporting and Functional Currency
The Company’s reporting
currency is Rupiah.
fungsional
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
and
functional
ACCOUNTING
Presented below are the significant accounting
policies adopted in preparing the financial
statements, which have been consistently applied
to all years presented, unless otherwise stated.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
yang telah diterapkan secara konsisten terhadap
seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika
dinyatakan lain.
6
248
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
a.
b.
2.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
ACCOUNTING
Basis of financial statements preparation
and measurement
Laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi
Keuangan
Ikatan
Akuntan
Indonesia. Kebijakan ini telah diterapkan
secara konsisten terhadap seluruh tahun yang
disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.
The financial statements have been prepared
in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (SAK) which comprises
the Statements of Financial Accounting
Standards (PSAK) and Interpretations of
Financial Accounting Standards (ISAK) issued
by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of
Accountants. These policies have been
consistently applied to all years presented,
unless otherwise stated.
Laporan keuangan kecuali laporan arus kas
disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar
pengukuran menggunakan konsep biaya
historis, kecuali untuk akun tertentu yang
diukur dengan menggunakan dasar seperti
yang disebutkan dalam catatan yang relevan.
The financial statements except the statement
of cash flow have been prepared on an accrual
basis using the historical cost concept of
accounting, except for certain accounts that
were measured by using a basis as disclosed
in the relevant notes.
Laporan
arus
kas
disusun
dengan
menggunakan
metode
langsung
dan
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flow was prepared
using direct method and presents receipts and
expenditures of cash and cash equivalents,
which were classified into operating, investing
and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini
dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan
Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
All amounts in the financial statements are
rounded to and presented in thousand Rupiah,
unless otherwise stated.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
b.
Foreign currencies
balances
transactions
and
Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksitransaksi dalam mata uang selain Rupiah
dibukukan dengan nilai tukar yang berlaku
pada tanggal transaksi.
The Company maintains its accounting
records in Rupiah. Transactions in currencies
other than Rupiah are recorded at the
prevailing exchange rates in effect on the date
of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
selain Rupiah dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs tengah Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs neto
yang timbul diakui pada laba rugi tahun
berjalan.
At the statements of financial position dates,
all monetary assets and liabilities denominated
in currencies other than Rupiah are translated
into Rupiah at the middle exchange rates
quoted by Bank Indonesia on those dates. The
resulting net foreign exchange gains or losses
are recognized in the current year’s profit and
loss.
Kurs yang digunakan (dalam angka penuh)
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
yang dihitung dengan menggunakan rata-rata
kurs jual dan beli mata uang asing yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah
sebagai berikut:
The exchange rates used (in full amount) as of
December 31, 2016 and 2015 which computed
by taking the average of the buying and selling
rates of bank notes last published by Bank
Indonesia are as follows:
7
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
249
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
Foreign currencies
balances (continued)
ACCOUNTING
transactions
and
31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015
Dolar Amerika Serikat (USD)
c.
d.
e.
13.436
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
13.795
c.
United Stated Dollar (USD)
Transactions with related parties
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh
kedua belah pihak, dimana persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi
lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak
berelasi.
Transactions with related parties are made
based on terms agreed by the parties,
whereas such terms may not be the same as
those transactions with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam Catatan 21 atas laporan keuangan.
All significant transaction and balance with
related parties are disclosed in the Note 21 to
the financial statements.
Penggunaan Estimasi
d.
Use of Estimates
Manajemen membuat estimasi dan asumsi
dalam penyusunan laporan keuangan yang
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan
atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban.
Management
makes
estimates
and
assumptions in the preparation of the financial
statements which affect the reported amounts
of assets, liabilities, revenues and expenses.
Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi. Revisi estimasi akuntansi diakui
dalam periode yang sama pada saat terjadinya
revisi estimasi atau pada periode masa depan
yang terkena dampak (Catatan 3).
Actual results could
estimates. Revisions to
are recognized in the
estimate is revised and
affected (Note 3).
Instrumen keuangan
i)
e.
differ from those
accounting estimates
period in which the
in any future periods
Financial instruments
Aset keuangan
i) Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK
No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba atau rugi,
pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo,
dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset
keuangan pada saat pengakuan awal dan,
jika dibolehkan dan sesuai, akan
dievaluasi kembali setiap akhir tahun
keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 (Revised 2014) are classified as
financial assets at fair value through profit
or loss, loans and receivables, held-tomaturity investments and available-forsale financial assets, as appropriate. The
Company determines the classification of
the financial assets upon initial recognition
and, if allowed and appropriate, will reevaluate this designation at the end of
each financial year.
Semua aset keuangan diakui pertama kali
pada nilai wajarnya ditambah dengan
biaya-biaya transaksi, kecuali apabila aset
keuangan dicatat pada nilai wajar melalui
laba rugi.
Financial assets are recognized initially at
fair value plus directly attributable
transaction costs, except if the financial
assets are recorded at fair value through
profit or loss.
8
250
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
i) Financial assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Aset keuangan Perusahaan mencakup
kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain dan pendapatan masih
akan diterima diklasifikasikan sebagai
“Pinjaman yang diberikan dan Piutang”.
Sedangkan
investasi
diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual.
The financial assets of the Company,
which include cash and cash equivalents,
trade receivables, other receivables and
accrued revenue, are all classified as
“Loans and Receivables”. Whereas,
investment classified as available-for-sale.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah
pengakuan
awal
tergantung
pada
klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as
follows:
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba atau rugi
(a)
Financial assets at fair value through
profit or loss
Financial assets at fair value through
profit or loss include financial assets
held for trading and financial assets
designated upon initial recognition at
fair value through profit or loss.
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba atau rugi termasuk
aset keuangan untuk dijual dan aset
keuangan yang ditetapkan pada saat
pengakuan awal untuk diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi.
(b)
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loan and receivables
After initial measurement, such
financial assets are carried at
amortized cost using the effective
interest rate method, and gains and
losses are recognized in profit or loss
when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
Setelah pengakuan awal, aset
keuangan tersebut dicatat pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif, dan keuntungan dan kerugian
terkait diakui sebagai laba rugi pada
saat pinjaman yang diberikan dan
piutang dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai,
demikian
juga
melalui
proses
amortisasi.
9
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
251
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016
dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016
and for the Year Then Ended
(Expressed in Thousand Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
ii)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
Liabilitas keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
ii)
Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK
No.
55
(Revisi
2014)
diklasifikasikan
sebagai
liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba atau rugi, liabilitas
keuangan yang dinilai pada biaya
perolehan yang diamortisasi atau sebagai
derivatif
yang
dirancang
sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai
yang efektif, mana yang lebih sesuai.
Perusahaan
menentukan
klasifikasi
liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal. Saat pengakuan awal, liabilitas
keuangan diukur pada nilai wajar dan,
dalam hal liabilitas keuangan yang dinilai
pada biaya perolehan yang diamortisasi,
termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revised 2014) are
classified as financial liabilities at fair
value through the profit or loss, financial
liabilities measures at amortized cost, or
as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge, as
appropriate. The Company determines
the classification of financial liabilities
upon
initial
recognition.
Financial
liabilities are recognized initially at fair
value and, in the case of financial
liabilities measures at amortized cost,
inclusive
of
directly
attributable
transaction costs.
Liabilitas
keuangan
Perusahaan
mencakup utang usaha, beban akrual,
liabilitas
jangka
pendek
lainnya
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan
utang.
The financial liabilities of The Company,
which include trade payables, accrued
expenses, other current liabilities are
classified as loan and payable.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang dan
pinjaman yang dikenakan bunga diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing
loans and borrowings are subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest rate method.
Keuntungan atau kerugian harus diakui
sebagai laba atau rugi ketika liabilitas
tersebut dihentikan pengakuannya serta
melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized as profit
or loss when the liabilities are
derecognized as well as through the
amortization process.
10
252
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/
SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Pages
I. Umum | General
1. Laporan tahunan disajikan dalam
bahasa Indonesia yang baik dan
benar dan dianjurkan menyajikan juga
dalam bahasa Inggris
Annual report is presented in proper
Bahasa Indonesia. English version of
the report is recommended.
V
2. Laporan tahunan dicetak dengan
kualitas yang baik dan menggunakan
jenis dan ukuran huruf yang mudah
dibaca
Annual report is printed on good
quality paper grade, using readable
typography
V
3. Laporan tahunan mencantumkan
identitas perusahaan dengan jelas
Annual report clearly states corporate
identity
Nama Perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2.Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
V
Company name and year of annual report are displayed on the:
1. Cover;
2. Side;
3. Back cover; and
4. Each page
4. Laporan tahunan ditampilkan di
website perusahaan
Annual report is uploaded to
company’s website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 (empat) tahun
terakhir.
Covers the last report and at least reports of last 4 (four) years
V
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting | Financial Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan
dalam bentuk perbandingan selama 3
(tiga) tahun buku atau sejak memulai
usahanya jika perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya
selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Information on company’s operating
results in the form of three (3) years
comparison or since business
commences-if the company’s business
activities have been conducted for less
than 3 (three) years.
Informasi memuat antara lain:
1. Penjualan/pendapatan usaha;
2. Laba (rugi):
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan :
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham.
9-11
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan
menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan
secara total.
Information includes, among others:
1. Sales / revenue
2. Income (loss):
a. Income attributable to owner of parent company; and
b. Income attributable to non-controlling interests;
3. Total comprehensive income (loss)
a. Income attributable to owner of parent company;
b. Income attributable to non-controlling interests; and
4. Earnings (loss) per share
Note: Companies without subsidiaries need to present income (loss) and
income (loss) and other comprehensive income as total.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
253
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Pages
2. Informasi posisi keuangan perusahaan
dalam bentuk perbandingan selama 3
(tiga) tahun buku atau sejak memulai
usahanya jika perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya
selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Information on Company’s financial
position in the form of three (3)
years comparison or since business
commences-if the company’s business
activities have been conducted for less
than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
2. Jumlah aset;
3. Jumlah liabilitas; dan
4. Jumlah ekuitas.
9-11
3. Rasio keuangan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama kurang dari
3 (tiga) tahun
Financial ratio in the form of three (3)
years financial year comparison or
since business commences-if the
company’s business activities have
been conducted for less than 3 (three)
years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan
dengan industri perusahaan
Information includes 5 (five) financial ratios that are general and relevant to
the industry where the company is engaged
10
4. Informasi harga saham dalam bentuk
tabel dan grafik
Stock price information in tables and
charts
1. Jumlah saham yang beredar;
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat
saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan
harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:
a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat
saham dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku
terakhir.
12
Information includes, among others:
1. Total investments in associates;
2. Total assets;
3. Total liabilities; and
4. Total equity
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi
harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan
1. Total outstanding shares;
2. Information in tables include:
a. Market Capitalization based on price of stock where the share is
engaged;
b. Highest, lowest, and closing price of stock where the share is
engaged; and
c. Share trade volume n price of stock where the share is engaged.
3. Information in charts include at least:
a. Closing price of stock where the share is engaged; and
b. Share trade volume n price of stock where the share is engaged.
for every quarterly for the last 2 (two) financial years.
Note: Disclose if company does not own market capitalization, stock price
information, and share trade volume
254
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk
atau obligasi konversi yang masih
beredar dalam 2 (dua) tahun buku
terakhir
Information on outstanding bonds,
sukuk or convertible bonds in the last
two (2) financial years
Penjelasan
Description
Hal
Pages
Informasi memuat:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);
2. Tingkat bunga/imbalan;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016.
12
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi
konversi, agar diungkapkan.
Information includes:
1. Total outstanding bonds/sukukconvertible bonds
2. Interest rate/Return
3. Maturity date
4. Bonds/sukuk rating in 2015 ang 2016
Note: Disclose if company does not own bonds/sukuk/convertible bonds
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi | Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
1. Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan
dasaR penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi
dan dasar pertimbangannya;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS)
di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan
perubahannya. Containing matters as follows:
18-21
1. Assessment on the performance of the Board of Directors for managing
the company and the basis of assessment;
2. The view over the company’s business prospects prepared by the Board
of Directors and the considerations;
3. The view on the implementation/management of the whistleblowing
system (WBS) at the company and the Board of Commissioners’ role in
the WBS; and
4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and
the reasons
2. Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain:
a. kebijakan strategis;
b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan;
dan
c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah
penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku;
dan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan
perubahannya.
22-25
Containing matters as follows:
1. Analysis on the performance of the company, which include among
others:
a. strategic policy;
b. comparison between the results achieved by the targeted; and
c. constraints faced by the company and actions to solve them;
2. Analysis on business prospects;
3. Development of the implementation of corporate governance in the
financial year; and
4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any) and the
reasons
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
255
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
3. Anda tangan anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi
Signatures of the Board of Directors
and Board of Commissioners
Penjelasan
Description
Hal
Pages
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam
hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan
26-27
Include the following:
1. Signatures are placed on a separate page
2. Statement that the BoD and BoC are fully responsible for the accuracy of
the annual report’s content.
3. Signed by all members of the BoC and the BoD, with name and title; and
4. Written explanation in a separate letter by any member of the BoC or
BoD who does not sign the annual report, or, written explanation in a
separate letter by the other members should the written explanation is
not available.
IV. Profil Perusahaan | Company Profile
1. Nama dan alamat lengkap
Perusahaan
Company’s name and full address
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax,
email, dan website..
Information includes, among others: name and address, zip code, telephone
& fax number, email, and website
30-31
2. Riwayat singkat Perusahaan
A brief history of the Company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama
perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
32-33
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama,
agar diungkapkan
Information includes, among others: date/year of incorporation, name, and
change(s) to the Company’s name (where applicable).
Note: disclose if change has never been made to company’s name
3. Bidang usaha
Business Fields
Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
36-37
Description on, among others:
1. Company’s business activities according to the latest Articles of
Association; and
2. Description of business activities; and
3. Products and/or services generated
4. Struktur Organisasi
Organizational structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai
dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.
38-39
Presented in chart, including names and positions of at least up to one level
below the BoD
256
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Company’s Vision, Mission and
Corporate Culture
Penjelasan
Description
Mencakup:
1. Visi Perusahaan;
2. Misi Perusahaan;
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh
Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang
dimiliki perusahaan.
Hal
Pages
40-44
Includes:
1. Company’s vision;
2. Company’s mission;
3. A statement declaring that the vision and mission have been endorsed
by the BoD/BoC in current financial book year; and
4. Statement of corporate culture
6. Identitas dan riwayat hidup singkat
anggota Dewan Komisaris
Brief background information on
members of BoC
Informasi memuat antara lain:
1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan
Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
47-51
Information includes, among others:
1. Name;
2. Position (including position(s) in other companies or institutions);
3. Age;
4. Domicile;
5. Education (field of study and education institution attended);
6. Working experience (position, institution, and tenure period)
7. Brief appointment chronology as member of company’s BoC
7. Identitas dan riwayat hidup singkat
anggota Direksi
Brief background information on
members of BoD
Informasi memuat antara lain:
1. Nama;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di
Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
52-56
Information includes, among others:
1. Name;
2. Position (including position(s) in other companies or institutions);
3. Age;
4. Domicile;
5. Education (field of study and education institution attended);
6. Working experience (position, institution, and tenure period)
7. Brief appointment chronology as member of company’s BoD
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
257
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun)
dan data pengembangan kompetensi
karyawan yang mencerminkan adanya
kesempatan untuk masing-masing
level organisasi
Number of employees (2 yearcomparison) and a description of
competence development which
shows there is any chance for every
each organization level
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan
pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti
pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan
pada tahun buku.
9. Komposisi Pemegang saham
Composition of Shareholders
Hal
Pages
57
Information includes, among others:
1. Number of employees for each level of the organization
2. Number of employees for each level of education
3. Number of employees by employment status;
4. Description and data of employee development programs, that had been
realization in current book year includes position level who follows the
training, type of training, and the training purpose; and
5. Costs incurred for development programs
Mencakup antara lain:
1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham
terbesar dan persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan
b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan
saham masing-masing kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya
secara langsung dan tidak langsung.
58-60
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan
tidak langsung, agar diungkapkan.
Information includes, among others:
1. Detailed names of 20 largest shareholders and percent of ownership
2. Details of shareholder names and percent of ownership cover:
a. Shareholders with 5% of more ownership;
b. Names of public who own shares less than 5%
3. Names of Directors and Commissioners who own direct or indirect
shares.
Note: Disclose if Directors or Commissioners hasn’t own direct and indirect
shares
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas
asosiasi
List of Subsidiaries and/or Associates
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas
asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi).
61
Information includes, among others:
1. Name of Subsidiaries and/or Associates
2. Percent of share ownership
3. Description of the Subsidiaries and/or Associates’ business fields
4. Information on Subsidiaries and/or Associates operational status (in
operation or otherwise)
11. Struktur grup Perusahaan
Company’s group structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan
entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose
vehicle (SPV).
61
Company’s group structure in chart that describes the structure of subsidiaries,
associates, joint ventures and special purpose vehicle (SPV)
258
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
12. Kronologi penerbitan saham
(termasuk private placement) dan/
atau pencatatan saham dari awal
penerbitan sampai dengan akhir tahun
buku
Share listing chronology (includes
private placement) and/or share listing
from the first publishing until the end of
financial book year.
Penjelasan
Description
Mencakup antara lain:
1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga
penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate
action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi
(corporate action); dan
3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Hal
Pages
61
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham,
agar diungkapkan.
Information includes:
1. Year of shares publishing, total share, share value, and price of share for
every each corporate action;
2. Total listing share after every each corporate action;
3. Names of exchange where the Company share is listing.
Note: Disclose if the Company has no share listing chronology
13. Kronologi penerbitan dan/atau
pencatatan efek lainnya dari awal
penerbitan sampai dengan akhir tahun
buku
Listing chronology of other securities
Mencakup antara lain:
1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/
imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;
2. Nilai penawaran efek lainnya;
3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
4. Peringkat efek.
62
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan
pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.
Information includes:
1. Listing chronology of other securities, other interest rate, and other
securities due date;
2. Other securities value;
3. Name(s) of stock markets where the the securities are listed; and
4. Securities rating
Note: Disclose if the company hasn’t publishing and listing securities
chronology
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau
profesi penunjang
Name and address of capital market
institutions and/or capital market
supporting professions
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham
perusahaan;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
62
Information includes:
1. Name and address of the Securities Administration Agency
2. Name and address of the Public Accounting Firm
3. Name and address of rating agency
15 Penghargaan yang diterima dalam
tahun buku terakhir dan/ atau sertifikasi
yang masih berlaku dalam tahun buku
terakhir baik yang berskala nasional
maupun internasional
Awards and/or certification received
during last financial year and/or
certification effective during last
financial year, both national and
international
Strengthening Operation, Delivering Value
Informasi memuat antara lain:
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;
2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
63-64
Information includes:
1. Name of awards and/or certificates
2. Year received
3. Award and/or certification issuer
4. Validity period (for certification)
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
259
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
16. Nama dan alamat entitas anak dan/
atau kantor cabang atau kantor
perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries
and/or branches or representative (if
any)
Penjelasan
Description
Hal
Pages
Memuat informasi antara lain:
1. Nama dan alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
64
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan
kantor perwakilan, agar diungkapkan
Information includes, among others:
1. Name and address of subsidiary; and
2. Name and address of branch/representative office
Note: Disclose if company does not own subsidiary/branch office/
representative office
17. Informasi pada Situs Web Perusahaan
Information available on company
website
Meliputi paling kurang:
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;
2. Isi Kode Etik;
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang
meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan
risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman
RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan
risalah RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit
Audit Internal.
65
Information includes, at least:
1. Shareholder information up to ultimate individual owner;
2. Code of Conduct;
3. AGMS Information at least include the agenda of AGMS, summary of
AGMS, and information of important date including announcement date,
invitation date, and summary AGMS date is announced;
4. Annual financial statements (last 5 years);
5. BoC and BoD profiles; and
6. BOC, BOD, Committees and Audit Internal Unit Charter.
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan
Komisaris, Direksi, Komite- komite,
Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit
Internal
Education and/or training for the Board
of Commissioners, Board of Directors,
Committees, Corpoare Secretary, and
Internal Audit Unit
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam
mengikuti):
1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal. yang diikuti
pada tahun buku.
-
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun
buku, agar diungkapkan
Covering least information (type and other relevant parties to attend):
1. Education and/or training for the Board of Commissioners;
2. Education and/or training for the Board of Directors;
3. Education and/or training for the Audit Committee;
4. Education and/or training for the Nomination and Remuneration
Committee;
5. Education and/or training for Other Committee;
6. Education and/or training fornthe Corporate Secretary; and
7. Education and/or training for the Internal Audit Unit. which attended in
the financial year.
Note: if there is no education and/or training in the financial year, to be
revealed
260
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hal
Pages
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion and Analysis on Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha
Operational review per business
segment
Memuat uraian mengenai:
1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a.Produksi;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan
d. Profitabilitas.
78-87
Contains a description of:
1. Each business segment;
2. Performance per segment, including:
a. Production/operations;
b. Increase/decrease in production capacity;
c. Sales / revenue;
d. Profitability
2. Uraian atas kinerja keuangan
perusahaan
Description of Company’s financial
performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja
keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan
penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel),
antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan
komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; dan
5. Arus kas.
88-93
Financial performance analysis that includes a comparison between the
financial performance of the year and with previous years (both in narrative
and tables), which covers among others:
1. Current assets, non-current assets, and total assets;
2. Current liabilities, non-current liabilities and total liabilities
3. Equity
4. Sales/revenues, expenses, and net income (loss), other comprehensive
income, and total Comprehensive Income (loss); and
5. Cash flows
3. Bahasan dan analisis tentang
kemampuan membayar utang
dan tingkat kolektibilitas piutang
perusahaan, dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan sesuai
dengan jenis industri perusahaan
Discussion and analysis on Company’s
solvency and collectability, presenting
the calculation of ratios relevant to
company’s type of industry
Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka
panjang; dan
2. Tingkat kolektibilitas piutang.
4. Bahasan tentang struktur modal
(capital structure) dan kebijakan
manajemen atas struktur modal
(capital structure policy)
Discussion on capital structure and
capital structure policy
Penjelasan atas:
1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis
bunga/sukuk dan ekuitas;
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies);
dan
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal
93-95
Decription on:
1. Short and long term solvency
2. Receivables collectability Level
95-96
Decription on:
1. Capital structure consisting of interest bearing liabilities/sukuk and
equity;
2. Capital structure policies and basis of policy formulation
3. Basis of management policies of capital structure.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
261
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
5. Bahasan mengenai ikatan yang
material untuk investasi barang modal
pada tahun buku terakhir
Discussion on material commitment for
capital goods investment during last
financial year
Penjelasan
Description
Hal
Pages
Penjelasan tentang:
1. Nama pihak yang melakukan ikatan;
2. Tujuan dari ikatan tersebut;
3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut;
4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi
risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
-
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang
modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan
.
Description on:
1. Names the party who commited;
2. Purpose of commitment;
3. Expected fund source to fulfil the respective commitments;
4. Currency of denomination; and
5. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign
currency position.
Note: Disclose if company has no material commitment for investments in
capital goods
6. Bahasan mengenai investasi barang
modal yang direalisasikan pada tahun
buku terakhir
Discussion on capital goods
investment realized during last
financial year
Penjelasan tentang:
1. Jenis investasi barang modal;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
-
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar
diungkapkan.
Description on:
1. Type of capital goods investment
2. Purpose of investment; and
3. Value of capital goods investment realized during last financial year
Note: Disclose if there is no realization of capital goods investments
7. Informasi perbandingan antara target
pada awal tahun buku dengan hasil
yang dicapai (realisasi), dan target
atau proyeksi yang ingin dicapai untuk
satu tahun mendatang mengenai
pendapatan, laba, dan lainnya yang
dianggap penting bagi perusahaan
Comparative information between
target at the beginning of financial year
with realization, and target or projection
for next one year regarding revenue,
income, and other aspects considered
significant for the Company
Informasi memuat antara lain:
1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang
dicapai (realisasi); dan
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun
mendatang.
8. Informasi dan fakta material yang
terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Material Information and facts
subsequent to the accountant’s
reporting date
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk
dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
96-100
Information includes, among others:
1. Comparison between target at the beginning of fiancnial year with
achievement (realization)
2. Target or projection for next 1 (one) year in terms of revenues.
100
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan,
agar diungkapkan.
Description on significant events subsequent to the accountant’s reporting
date including their impacts on future business performance and risks.
Note: Disclose if there is no significant event subsequent to accountant’s
reporting date
262
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
9. Uraian tentang prospek usaha
perusahaan
Description on company’s business
prospect
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan
ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data
yang layak dipercaya.
10. Uraian tentang aspek pemasaran
Marketing aspect description
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan,
antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Hal
Pages
101-104
Description on company’s business prospect based that takes into account
general industry and economic view supported by quantitative data from
valid data sources.
-
Description on marketing aspects of the company’s products and services,
namely marketing and market share strategy
11. Uraian mengenai kebijakan dividen
dan jumlah dividen kas per saham
dan jumlah dividen per tahun yang
diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir
Description regarding dividend policy
as well as date and amount of cash
dividend per share and amount of
dividend per year as announced or
paid during the past two (2) years
Memuat uraian mengenai:
1. Kebijakan pembagian dividen;
2. Total dividen yang dibagikan;
3. Jumlah dividen kas per saham;
4. Payout ratio; dan
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masingmasing tahun.
-
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan
alasannya.
Description includes:
1. Dividend payout policy;
2. Amount of dividend;
3. Amount of dividend per share;
4. Pay-out ratio; and
5. Date of announcement and payment of cash dividend for each year.
Note: Disclose reasons where dividend payout is not exercised
12. Program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang
dilaksanakan perusahaan (ESOP/
MSOP) yang masih ada sampai tahun
buku
Exercise of employee and/or
management stock option program
(ESOP/MSOP)
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
2. Jangka waktu;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
4. Harga exercise.
105
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
Description includes:
1. Amount of stock in ESOP/MSOP and realization;
2. Period
3. Requirements of employee and/or management eligibility; and
4. Exercise price
Note: disclose if ESOP/MSOP is not available
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
263
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Referensi Silang POJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
POJK Cross Reference 29/POJK.04/2016 and SEOJK 30/SEOJK.04/2016
Kriteria
Criteria
13. Realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum (dalam hal
perusahaan masih diwajibkan
menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana)
Use of proceeds from Initial Public
Offering (where the company is
still required to report proceeds
realization)*
Penjelasan
Description
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana;
2. Rencana penggunaan dana;
3. Rincian penggunaan dana;
4. Saldo dana; dan
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana
(jika ada).
Hal
Pages
105
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum, agar diungkapkan.
Information includes:
1. Total proceeds generated;
2. Plan of proceeds use;
3. Details of utilization;
4. Proceeds balance; and
5. Date of GMS/EGMS approval to proceeds use amendment (if any).
Note: Disclose if the Company hasn’t any realization information of funds
14 Informasi transaksi material yang
mengandung benturan kepentingan
dan/atau transaksi dengan pihak
afiliasi
Information on material transactions
with conflict of interests and/or
transactions with affiliated parties
Memuat uraian mengenai:
1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi;
dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
106-107
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
Information includes:
1. Name of parties and nature of affiliation;
2. Statement on the fairness of transaction;
3. Reasons of transactions;
4. Realization of transactions during last financial year;
5. Company policy concerning review mechanism on transactions; and
6. Fulfillment of relevant rules and regulations.
Note: disclose if no such transaction occurs
15. Uraian mengenai perubahan
peraturan perundang-undangan
terhadap perusahaan pada tahun
buku terakhir
Description on regulatory changes that
hold significant impact to the company
in the last financial year
Uraian memuat antara lain:
1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan;
dan
2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika
signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
-
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Information includes:
1. Names of regulations that changes; and
2. the impact (quantitative and/or qualitative) to the company (if significant)
or declaration that the impact is not significant.
Note: Disclose if there is no regulations changes in the last financial year.
264
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Kriteria
Criteria
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan
akuntansi yang diterapkan perusahaan
pada tahun buku terakhir
Description on changes in accounting
policies applied by the Company in
last financial year
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Penjelasan
Description
Uraian memuat antara lain:
1. Perubahan kebijakan akuntansi;
2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan
3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.
Hal
Pages
-
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun
buku terakhir, agar diungkapkan.
Information includes:
1. Accounting policies changes
2. Accounting policies changes reason; and
3. The quantitative impact of financial report.
Note: disclose if there is no change to accounting policies in the last financial
year.
17. Informasi kelangsungan usaha
Information on business continuity
Pengungkapan informasi mengenai:
1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan
usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
108-109
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam
meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir.
Information contains:
1. Aspects that hold potentially significant impacts to business continuity in
last financial year;
2. Management assessment on aspects intended in point 1
3. Assessment assumptions used by the management
Note: disclose if there is no aspect that holds potentially significant impacts
to business continuity during last financial year; disclose assumptions used
by the management that inform the confidence that there is no significant
aspects that hold potentially significant impacts to the company’s business
during financial year
VI. Tata Kelola Perusahaan yang Baik | Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris
Board of Commissioners description
Uraian memuat antara lain:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di bawah
Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja
Dewan Komisaris)
136-142
Description includes, among others:
1. Description of BoC duties;
2. Training program to enhance BoC’s competency or induction program
for new BoC member; and
3. Disclosure on the Board Charter (Board of Commissioners Manual)
2. Komisaris Independen (jumlahnya
minimal 30% dari total Dewan
Komisaris)
Information on Independent
Commissioner (minimum 30% of total
BOC)
Strengthening Operation, Delivering Value
Meliputi antara lain:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris
Independen.
138-139
Information includes, among others:
1. Criteria to appoint independent commissioner; and
2. Statement of independency of each Independent Commissioner
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
265
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Kriteria
Criteria
3. Uraian Direksi
Board of Directors description
Penjelasan
Description
Uraian memuat antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota
Direksi;
2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika
ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja
Direksi)..
Profil Perusahaan
Company Profile
Hal
Pages
147-154
Description includes, among others:
1. Scope and responsibility of each BoD member;
2. Training program to enhance BoD’s competency or induction program
for new BoC member; and
3. Disclosure on the Board Charter (Board of Directors Manual)
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun
buku 2015 yang meliputi paling kurang
aspek Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment for GCG Implementation
in 2015 on Board of Commissioners
and Board of Directors
Memuat uraian mengenai:
1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
2. Pihak yang melakukan penilaian;
3. Skor penilaian masing-masing kriteria;
4. Rekomendasi hasil penilaian; dan
5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
160-164
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku
2015, agar diungkapkan.
Information includes, among others:
1 Criteria used to assess;
2. Assessor
3. Assessment score in every each criteria;
4. Assessment result recomendation; and
5. Not yet realization of recomendation.
5. Uraian mengenai kebijakan
remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
Direksi
Board of Commissioners and Board of
Directors remuneration policy
Mencakup antara lain:
1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
remunerasi Dewan Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan
jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan
jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham
yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
164-166
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi
saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar
diungkapkan.
Information includes, among others:
1. BoC Remuneration policy disclosure
2. BoD remuneration policy disclosure
3. Remuneration structure indicating short-term remuneration type and
amount, post employment and/other long term remuneration type and
amount for each member of BoC
4. Remuneration structure indicating short-term remuneration type and
amount, post employment and/other long term remuneration type and
amount for each member of BoD
5. Disclosure of indicators to determine BoD remuneration
6. Disclosure of performance bonus, non performance, and/or BOC and
BOD received share option
266
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Rapat yang dihadiri mayoritas anggota
pada rapat Dewan Komisaris (minimal
1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi
(minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan
Rapat Gabungan Dewan Komisaris
dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4
bulan)
Frequency and attendance in Board of
Commissioners meetings ( minimum
once in two months), Board of
Directors meetings (minimum once in
a month) , and joint meetings between
Board of Commissioners and Board
of Directors (minimum once in four
months).
Informasi memuat antara lain:
1. Tanggal Rapat;
2. Peserta Rapat; dan
3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi,
dan rapat gabungan.
7. Informasi mengenai pemegang saham
utama dan pengendali, baik langsung
maupun tidak langsung, sampai
kepada pemilik individu
Information on majority and controlling
shareholder(s), direct and indirect, up
to ultimate individual owner(s)
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham
utama dengan pemegang saham pengendali.
Hal
Pages
142-146, 154160
Information includes, among others:
1. Date of meeting
2. Meeting participants; and
3. Meting agenda for each BoC, BoD, and joint meeting
131, 167
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik
secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya
20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai
hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang
saham pengendali.
Presented in schematics or diagram that separate main shareholders and
controling shareholders.
Notes: main shareholders is the one who directly or indirectly has at least
20% voting rights of all shares that released by a company, but not a
controlling shareholders.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi
antara anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan Pemegang Saham
Utama dan/atau pengendali
Disclosure of affiliated relationship
between members Board of Directors,
members of Board of Commissioners
and/or Majority/Controlling
Shareholders
Mencakup antara lain:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi
lainnya;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota
Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau Pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai
hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
167-168
Information includes, among others:
1. Affiliated relationship between members of BoD;
2. Affiliated relationship between members of BoD and members of BoC;
3. Affiliated relationship between members of BoD with Majority and/or
Controlling Shareholders;
4. Affiliated relationship between members of BoC;
5. Affiliated relationship between members of BoC with Majority and/or
Controlling Shareholders
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
267
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Kriteria
Criteria
9. Komite Audit
Audit Committee
Profil Perusahaan
Company Profile
Penjelasan
Description
Hal
Pages
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;
2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan
pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota
komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
171-176
Information includes, among others:
1. Name and position of Audit Committee members.
2. Educational qualification and professional experience of Audit
Committee members
3. Audit committee members independency
4. Duties and responsibilities description
5. Brief report of Audit Committee activities, and
6. Audit committee meeting frequency and attendance level
10. Komite Nominasi dan/atau
Remunerasi
Remuneration and/or Nomination
Committee
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/
atau remunerasi;
2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi
pada tahun buku;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau
remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi;
dan
7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.
-
Information includes, among others:
1. Name, position, and brief profile of Nomination and/or Remuneration
Committee members
2. Nomination and/or remuneration committee members’ independency
3. Description of duties and responsibilities
4. Nomination and/or remuneration committee duties implementation report
5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and
attendance level
6. Statement of nomination and/or remuneration committee guideline
availability; and
7. BoD succesion policy
11. Komite-komite lain di bawah
Dewan Komisaris yang dimiliki oleh
perusahaan
Other committees company’s BoC
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;
2. Independensi komite lain;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
-
Information includes, among others:
1. Name, title, and brief profile of the members of the committees
2. Independency of the committee;
3. Duties and responsibilities description
4. Other committees’ duties implementation report
5. Other committees’ meeting frequency and attendance level
268
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Kriteria
Criteria
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris
Perusahaan
Corporate Secretary duties and
function description
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Penjelasan
Description
Mencakup antara lain:
1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
2. Domisili;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.
Hal
Pages
176-178
Information includes, among others:
1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer;
2. Domicile;
3. Brief of duties and responsinilities; and
4. Brief of implementation duties of Corporate Secretary on the financial
year.
13. Uraian mengenai unit audit internal
Description of Audit Internal Unit
Mencakup antara lain:
1. Nama ketua unit audit internal;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan
6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal.
178-181
Information includes:
1. Name of Audit Internal Unit Head
2. Total employee (Internal auditor) in Audit Internal Unit
3. Sertification as Audit Internal Profession
4. Position of Audit Internal Unit in Company’s Structure
5. Description of Audit Internal Unit activity in financial year, and
6. Party who appointed and dissmissed Head of Audit Internal Unit.
14. Akuntan Publik
Public accountant
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan
keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan
keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh
Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik
selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
181-182
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Information includes, among others:
1. Name and year of the last 5 years where the public accountant conducts
financial statements audit;
2. Name and year of the last 5 years where the Public Accounting Firm
conducts financial statements audit;
3. The amount offees for each type of service provided by public
accountant during last financial year; and
4. Services other than financial statements audit provided by accountant
during last financial year
Notes: Disclose if other services is not provided
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
269
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Kriteria
Criteria
15. Uraian mengenai manajemen risiko
perusahaan
Description on company’s risk
management
Penjelasan
Description
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan
perusahaan;
2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen
risiko pada tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Profil Perusahaan
Company Profile
Hal
Pages
183-185
Information includes, among others:
1. Explanation on risk management system implemented by the company;
2. Explanation on risk management system evaluation;
3. Explanation on risks faced by the company; and
4. Efforts to manage those risks
16. Uraian mengenai sistem pengendalian
intern
Description of corporate social
responsibility that related to
environment
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain
mencakup pengendalian keuangan dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka
yang diakui secara internasional (COSO - internal control framework);
dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan
sistem pengendalian intern pada tahun buku
185
Information includes:
1. Brief explanation on internal audit system, including operational and
financial control;
2. Explanation of internal audit system conformity with internationally
recognized framework (COSO - internal control framework), and
3. Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness.
17. Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
lingkungan hidup
Description regarding corporate
social responsibility related to natural
environment
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut;
dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah
lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit
kepada nasabah, dan lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
186
Containing information about:
1. Target/action plans in 2016 set by the management;
2. Activities undertaken and quantitative impact on these activities; and
environmental programs related to the company’s operational activity,
such as the use of materials and energy that are environmentally
friendly and can be recycled, the company’s waste management
system, complaint mechanisms of environmental issues, consideration
of environmental aspects in the provision of credit to customers, and
others.
3. Certification in the environment field owned
270
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Kriteria
Criteria
18. Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja
Description regarding corporate social
responsibility related to employment,
occupational health and safety
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Penjelasan
Description
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;
dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan
tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan
keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja,
remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan
lain-lain.
Hal
Pages
186
including information about:
1. Target/action plans in 2016 set by the management; and
2. Activities undertaken and quantitative impact on the activities related
to employment practices, occupational health and safety, such as
gender equality and employment opportunities, facilities and safety at
work, employee turnover rate, work-related accident rate, remuneration,
complaint mechanism of employment issues, and others
19. Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
Description regarding corporate social
responsibility related to social and
community development
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan
3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana
dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai
kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi,
dan lain-lain.
186, 224-232
Including information about:
1. Target/action plans in 2016 set by the management;
2. Activities undertaken and the impact of these activities; and
3. Costs incurred related to social and community development, such
as the use of local labor, empowerment of surrounding community,
repairment of social facilities and infrastructures, other form of donations,
communication regarding anti-corruption policies and procedures,
training on anti-corruption, and others
20. Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
tanggung jawab kepada konsumen
Description regarding corporate social
responsibility related to responsibility to
customer
Mencakup antara lain:
1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016 ditetapkan manajemen;
dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut terkait
tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen,
informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain.
186, 233-235
Including:
1. Target/action plans in 2016 set by the management; and
2. Activities undertaken and the impact of those activities related to
product responsibility, such as health and safety of customers, product
information, facilities, number and countermeasures on consumer
complaints, and others
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
271
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
21. Perkara penting yang sedang
dihadapi oleh perusahaan, entitas
anak, serta anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi yang menjabat
pada periode laporan tahunan
Litigation or legal cases faced by the
Company, subsidiaries, members of
Board of Directors and/or Board of
Commissioners serving on the Annual
Report period
Mencakup antara lain:
1. Pokok perkara/gugatan;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan;
dan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal,
perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat
pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
Profil Perusahaan
Company Profile
Hal
Pages
186
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris,
dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.
Information includes, among others:
1. Description of case/litigation;
2. Case/litigation settlement status;
3. Impacts on company’s financial condition; and
4. Administrative sanctions imposed on the company, BoC members, and
BoD members by relevant authorities (in capital market, banking, or
others) in the last financial year (or statement where sanctions are not
imposed)
Note: Disclose if company, subsidiaries, BOC, and BOD has no ligitation or
legal cases
22. Akses informasi dan data perusahaan
Information Access and corporate
data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada
publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan
sebagainya.
187-190
Description on publicly available access to corporate information and data,
for example through website ( in Bahasa Indonesia and in English) mass
media, mailing list, bul;letin, analyst meeting, and so forth.
23. Bahasan mengenai kode etik
Discussion on Company’s Code of
Conduct
Memuat uraian antara lain:
1. Pokok-pokok kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode
etik (normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada
tahun buku terakhir.
191-196
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku
terakhir, agar diungkapkan
Information includes, among others:
1. Code of Conduct content
2. Disclosure that the Code of Conduct’s is applicable for all organizational
level
3. Code of conduct dissemination
4. Type of sanction for each breach of Code of Conduct
5. Number of code of conduct breach and imposed sanction in last
financial year
Note: Dislocse if no code of conduct breach occurs in last financial year
272
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kriteria
Criteria
24. Pengungkapan mengenai
whistleblowing system
Disclosure on Whistle blowing system
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Penjelasan
Description
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan;
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir;
dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada
tahun buku.
Hal
Pages
201-206
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai
diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Description of whistleblowing system mechanism that includes, among
others:
1. Grievance procedure
2. Protection for whistleblower
3. Report holding
4. Report management unit,
5. Number of report failed and proccessed in last financial year, and
6. Sanction/follow-up of completed report in financial year.
Note: Disclose if there is no completed report in the last financial year.
25. Kebijakan mengenai keberagaman
komposisi Dewan Komisaris dan
Direksi
Heterogeneity policy in the
composition of Board of
Commissioners and Board of Directors
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman
kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud,
agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya
206-208
Description on company’s heterogeneity policy in the composition of BoC
and BoD in terms of education background (field of study), professional
experience, age, and gender. Note: where such policy is not present,
disclose the reasons and considerations
VII. Informasi Keuangan | Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/ atau
Dewan Komisaris tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Keuangan
Board of Directors and/or Board of
Commissioners’ statement on Financial
Statements Accountability
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Keuangan.
Compliance with relevant regulations concerning Financial Statements
Accountability
2. Opini auditor independen atas laporan
keuangan
Independent auditor’s opinion on the
financial statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini
Description on the opinion of
Independent auditor’s opinion
v
v
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama dan tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
v
The description should contain:
1. Name and signature
2. Audit Report Date
3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license
number.
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
273
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Kriteria
Criteria
4. Laporan keuangan yang lengkap
Comprehensive financial statements
Penjelasan
Description
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif
atau membuat penyajian kembali pos- pos laporan keuangan, atau
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika
relevan).
Profil Perusahaan
Company Profile
Hal
Pages
v
Comprehensively discloses all elements in financial statements:
1. Financial position statement
2. Other Comprehensive income and loss statement
3. Equity change statement
4. Cash flows statement
5. Notes on financial statements;
6. Comparative information about the earlier period
7. Financial position statement at the beginning of period when an entity
applies certain accounting policies restropectively or restates certain
financial statement accounts, or when an entity reclassifies certain
financial statement accounts (where relevant).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas
Profitability ratio comparison
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparison of current year’s profit/loss with previous year.
v
6. Laporan Arus Kas
Cash flow report
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan
pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus
kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas
selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan;
dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan
atas laporan keuangan.
v
Report has to meet the following rules:
1. Categorization of three activities: operating, investing, and financing
activities.
2. Using direct method to present cash flow from operating activities
3. Separating the presentation between cash received and or cash
expenses for operating, investing and financing activities during the year
4. Non-cash activity disclosure has to be presented in financial statement
notes
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Accounting policy highlights
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
v
Information includes, at least:
1. Compliance with FAS.
2. Basis of financial statement measurement and preparation
3. Income tax
4. Employment benefits; and
5. Financial Instrument
274
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis
Kriteria
Criteria
8. Pengungkapan transaksi pihak
berelasi
Related party transaction disclosure
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate social responsibility
Penjelasan
Description
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan
beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas
terkait.
Hal
Pages
v
Information includes, among others:
1. Name of the related parties, as well as the nature and relationship
therewith
2. Value of the transaction and the percentage on total related income or
expenses.
3. Total outstanding and the percentage to total asset or liabilities
9. Pengungkapan yang berhubungan
dengan perpajakan
Disclosure on any aspects related with
Taxes
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba
akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar
dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban
(penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi
apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak
tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
v
Information includes, among others:
1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax.
2. Statement on the relation between Tax expense (income) and
accounting income.
3. Statement that Taxable Profit as calculated through reconciliation is used
as the basis to fill Tax Return statement.
4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized in the balance
sheet in each period of presentation, and amount of deferred tax
expense (income) recognized in the profit loss statement if the said
amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in
the financial position report.
5. Tax dispute disclosure
10. Pengungkapan yang berhubungan
dengan aset tetap
Disclosure on fixed assets
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model
revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi
nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai
wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap
pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan,
pengurangan dan reklasifikasi.
v
Information includes, among others:
1. Method of depreciation
2. Description on adopted accounting policy – revaluation or cost model
3. Method and significant assumptions used to estimate fair value of fixed
asset (for revaluation model) or disclosures on fair value of fixed assets
(for cost model); and
4. Reconciliation of gross carrying amount and accumulated depreciation
of fixed assets at the beginning and at the end of the period by
indicating: addition, reduction, and reclassification
Strengthening Operation, Delivering Value
Annual Report 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
275
Performa 2016
2016 Performance
Laporan Manajemen
Management Report
Kriteria
Criteria
11. Pengungkapan yang berhubungan
dengan segmen operasi
Disclosure related to operating
segments
Profil Perusahaan
Company Profile
Penjelasan
Description
Hal
Pages
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang
dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen
lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi.
N/A
closures must include:
1. General information which includes the factors used to identify the
reported segments;
2. Information on profit and loss, assets, and the liabilities of the reported
segments;
3. Reconciliation of the segments’ total revenues, reported segments’ profit
and loss, assets, liabilities, and other material elements of the segment to
the relevant amount within the entity; and
4. Disclosure at entity level, which covers information on product and/or
services, geographical location, and major customers.
12. Pengungkapan yang berhubungan
dengan Instrumen Keuangan
Disclosure regarding Financial
Instruments
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar,
risiko kredit dan risiko likuiditas;
4. Kebijakan manajemen risiko; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara
kuantitatif.
v
Disclosure must include:
1. Details of financial instruments and their classification;
2. Fair value and hierarcy for each financial instrument category;
3. Risk Management policy;
4. Explanation on financial instrument inherent risks: market risk, credit risk,
and liquidity risk; and
5. Quantitative analysis on each financial instrument inherent risk
3. Penerbitan laporan keuangan
Issuance of Financial Statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
v
Information includes, among others:
1. Date of financial statements issuance authorization; and
2. Parties responsible to authorize financial statements.
276
Laporan Tahunan 2016 PT Pelabuhan Tanjung Priok
Strengthening Operation, Delivering Value
LAPORAN TAHUNAN
2016
ANNUAL REPORT
Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok,
Jakarta 14310 Indonesia
+6221-4301080 (25 Saluran)
+6221-4372947
[email protected]
www.priokport.co.id
Download