BAB V KESIMPULAN Vietnam sebagai negara berkembang memiliki tantangan pembangunan ekonomi yang cukup besar. Meningkatnya GDP didorong oleh berkembangnnya sektor investasi dan industri yang terus meningkat. Vietnam bergabung dalam WTO dan menerima persetujuan TRIPS sebagai bentuk komitmen bahwa negara ini siap untuk bekerjasama dalam perdagangan internasional dan menjaga hak kekayaan industrial. Tantangan yang dihadapi oleh Vietnam dalam menyelaraskan regulasi TRIPS Agreement ialah: 1. Protection Vietnam mengalami kendala yang cukup besar dalam memberlakukan standar perlindungan bagi hak kekayaan industrial mengingat sistem regulasi Vietnam yang hanya mengakomodasi satu partai namun ada berbagai sumber regulasi itu dihasilakn sehingga seringkali terjadi kerancuan terhadap suatu regulasi. Hal ini menjadikan fungsi protection yang seharusnya dijalankan oleh negara menjadi terhambat. Tidak adanya kesesuaian komitmen antar lembaga dan juga proses pembuatan keputusan yang tidak transparan pada akhirnya tidak dapatmemberikan kerangka dan pandangan atas protection yang jelas terhadap para investor dan pemilik hak kekayaan industrial. 52 2. Enforcement Penegakan hukum di Vietnam masih cenderung lemah. Mengapa dikatakan demikian, karena masih banyak terjadi kasus pelanggaran akan hak kekayaan industrial. Yang lebih disayangkan lagi adalah kasus tersebut tidak hanya berasal antara aktor lintas negara, namun juga para aktor domestik. Hal ini membuktikan bahwa Vietnam masih sulit menegakkan hukum yang tegas bagi kasus pelanggaran hak kekayaan industrial. Hal tersebut disinyalir karena anggota penegak hukum kekayaan industrial belum memiliki ketrampilan khusus dalam mengelola kasus ini. NOIP sebagai lembaga yang seharusnya menaungi permasalahan hak kekayaan industrial seringkali mengambil langkah yang salah dalam mengatasi permasalahan. Melihat perbandingan regulasi yang dibuat oleh Vietnam sebelum dan sesudah bergabung dalam WTO. Terdapat sebuah kesimpulan bahwa Vietnam telah berupaya sangat keras untuk menjadi anggota WTO dibuktikan dengan komitmennya terhadap regulasi yang dibuat pada masa taransisi. Namun setelah Vietnam resmi diterima sebagai anggota, perlindungan dan penegakkan hukum yang seharusnya lebih ditingkat justru semakin ditinggalkan. Hal ini akhirnya membuat Vietnam harus menerima konsekuensi terhadap tantangan yang harus dihadapi oleh Vietnam yaitu pemberlakuan regulasi protection yang baik dan upaya penegakkan hukum yang tegas untuk menindak dan mencegah kasus pelanggaran hak kekayaan industrial. 53