peran sektor pertanian terhadap perekonomian

advertisement
PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP
PEREKONOMIAN PROVINSI BANGKA BELITUNG
(ANALISIS INPUT OUTPUT)
Oleh:
SIERA ANINDITHA CASANDRI PUTRI
H14104109
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN
SIERA ANINDITHA CASANDRI PUTRI. Peran Sektor Pertanian terhadap
Perekonomian Propinsi Kepulauan Bangka Belitung: Analisis Input Output.
Dibimbing oleh YETI LIS PURNAMADEWI.
Propinsi Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang memiliki
banyak sumber daya yang dapat dioptimalkan. Salah satunya adalah sektor
pertanian. Sektor pertanian memiliki kontribusi terbesar dalam pembentukkan
PDRB. Sektor pertanian menempati urutan pertama yaitu sebesar 23,2 persen
diikuti oleh sektor Industri Pengolahan sebesar 22,6 persen dan sektor
perdagangan, hotel dan restoran sebesar 19,2 persen pada tahun 2006. Pada saat
krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997 sektor pertanian mampu
menyediakan kesempatan kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
Walaupun sebagian besar penduduk Provinsi Bangka Belitung bekerja di sektor
pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 30,6 persen dan diikuti oleh sektor
pertanian sebesar 28,8 persen tetapi sektor pertanian tetap diharapkan menjadi
sektor yang mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak. Adapun kendala dan
masalah yang dihadapi pada sektor pertanian di Provinsi Bangka Belitung yaitu
kurangnya investasi pada sektor tersebut dan kurangnya kualitas SDM. Sektor
usaha di Bangka Belitung masih terkesan terfokus pada satu sektor saja dan hanya
bersumber dari pengesploitasian sumber daya alam (SDA) yang dalam waktu
jangka panjang dapat habis sebagai contoh, sektor pertambangan. Sementara
sektor pertanian dan lainnya kurang dikembangkan. Meskipun sektor pertanian
mempunyai peranan besar dalam PDRB dan penyerapan tenaga kerja tetapi sektor
tersebut belum mampu menjadi sektor penggerak perekonomian (Leading Sector).
Hal ini dikarenakan sektor tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Saat ini pembangunan ekonomi di Propinsi Bangka Belitung masih belum
sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga masih menjadi pertanyaan besar apakah
sektor pertanian mampu menjadi Leading Sector bagi pembangunan ekonomi di
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung atau tidak.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Menganalisis peran sektor pertanian
dalam pembentukkan output, nilai tambah bruto, permintaan antara dan
permintaan akhir terhadap perkonomian Provinsi Bangka Belitung.
2).Menganalisis keterkaitan sektor pertanian dengan sektor-sektor lainnya di
Provinsi Bangka Belitung. 3). Menganalisis dampak penyebaran sektor pertanian
terhadap perekonomian Provinsi Bangka Belitung. 4). Menganalisis dampak
ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor pertanian dilihat berdasarkan efek
multiplier terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu
Tabel Input Output Provinsi Bangka Belitung tahun 2005 Klasifikasi 45 sektor
yaitu tabel transaksi domestik atas dasar harga produsen. Untuk keperluan analisis
tersebut selanjutnya diagregasi menjadi 9 sektor. Metode analisis yang digunakan
yaitu metode input output. Pengolahan data dilakukan dengan program GRIMP
versi 7.2 dan Microsoft Excel.
Berdasarkan hasil analisis struktur permintaan, ekspor dan impor, struktur
output, dan struktur nilai tambah bruto, sektor yang memiliki kontribusi terbesar
adalah sektor pertambangan dan sektor industri pengolahan. Sedangkan
berdasarkan hasil analisis konsumsi rumah tangga, sektor pertanian memberikan
peranan terbesar dibandingkan sektor lainnya. Sementara dari hasil analisis
struktur investasi, sektor bangunan memberikan investasi terbesar dibandingkan
sektor lainnya.
Dilihat dari keterkaitan baik langsung maupun tidak langsung ke depan,
sektor yang memberikan kontribusi terbesar adalah sektor pertambangan dan
galian. Sedangkan sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap
keterkaitan langsung maupun tidak langsung ke belakang adalah sektor industri
pengolahan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua sektor tersebut memberikan
pengaruh yang besar terhadap sektor-sektor lainnya dalam perekonomian Propinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Sementara sektor pertanian meskipun tidak tidak
memiliki keterkaitan ke depan dan ke belakang yang tinggi tetapi sebagian besar
output sektor tersebut digunakan oleh sektor industri pengolahan.
Berdasarkan hasil analisis dampak penyebaran dapat disimpulkan bahwa
sektor yang memberikan kontribusi terhadap koefisien penyebaran terbesar adalah
sektor industri pengolahan. Sedangkan sektor yang memberikan kontribusi
terhadap kepekaan penyebaran terbesar adalah sektor pertambangan dan galian.
Kedua sektor tersebut memiliki nilai lebih dari satu. Hal ini menunjukkan bahwa
sektor pertambangan dan galian memiliki kemampuan yang besar untuk
membangun industri hulunya, sedangkan sektor industri pengolahan memiliki
kemampuan yang besar dalam memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil analisis multiplier output, pendapatan, dan tenaga kerja
baik tipe I dan tipe II, sektor yang memberikan kontribusi terbesar adalah sektor
industri pengolahan. Hal ini menunjukan bahwa sektor industri pengolahan
mampu memberikan output, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan
lapangan kerja lebih banyak dibandingkan sektor lain. Selain itu juga dapat
mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Propinsi Kepulauan Bangka
Belitung.
Hasil analisis secara keseluruhan menunjukkan bahwa sektor pertanian di
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung belum dapat dijadikan sebagai Leading
Sector. Sektor yang dapat dijadikan sebagai Leading Sector adalah industri
pengolahan. Hal ini dikarenakan sektor indutri pengolahan memiliki kontribusi
besar baik dalam keterkaitan, dampak penyebaran, dan multiplier. Walapun
demikian bukan berarti sektor pertanian dapat diabaikan. Sektor pertanian perlu
menjadi prioritas kedua setelah Leading Sector dan dalam alokasi investasi
rencana pembagunan karen sektor tersebut mampu menyediakan konsumsi lebih
besar terhadap masyarakat jika dilihat dari hasil analisis konsumsi rumah tangga.
Selai itu sektor pertanian dapat menyerap tenaga kerja lebih besar dan memiliki
kontribusi terbesar pada PDRB Propinsi Bangka Belitung serta sebagian besar
output sektor pertanian digunakan sebagai input oleh sektor industri pengolahan.
PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP
PEREKONOMIAN PROVINSI BANGKA BELITUNG
(ANALISIS INPUT OUTPUT)
Oleh:
SIERA ANINDITHA CASANDRI PUTRI
H14104109
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh,
Nama Mahasiswa
: Siera Aninditha Casandri Putri
Nrp
: H14104109
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul
: Peran Sektor Pertanian terhadap Perekonomian
Provinsi Bangka Belitung: Analisis Input Output.
dapat diterima sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Bogor.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Ir. Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc
NIP : 131 967 243
Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS.
NIP : 131 846 872
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH
BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH
DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor,
September 2008
Siera Aninditha Casandri Putri
H14104109
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Siera Aninditha Casandri Putri lahir pada tanggal 27
Agustus 1986 di Manado. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara,
dari pasangan Bapak Sudradji dan Ibu Ermyn.
Penulis mulai menjalani pendidikan formal di TK Aisiyah, dan kemudian
melanjutkan pendidikan di SD Muhammadiyah Palembang sejak tahun 1992
hingga tahun 1998. Penulis menamatkan studinya di SLTP Negeri 1 Bangka
Belitung pada tahun 2001. Tahun 2001-2004 penulis melanjutkan jenjang
pendidikan di SMU YPHB Bogor. Setelah lulus SMU pada tahun 2004, penulis
meneruskan studinya di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Departemen Ilmu
Ekonomi Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB dan diterima sebagai
Mahasiswi Departemen Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor sebagai mahasiswi angkatan 2004.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Peranan
Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Propinsi Bangka Belitung :
Analisis Input Output”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Penulis sangat menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Kritik dan saran dari pembaca akan penulis terima dengan senang hati. Besar
harapan penulis agar hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada
pembaca.
Skripsi ini dapat terselesaikan berkat semangat, dukungan, bimbingan,
dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Ir. Yeti Lis Purnamadewi, MSc selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan mulai dari pembuatan proposal sampai dengan akhir
penyusunan skripsi sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
2.
Dr. Ir. Sri Mulatsih, MSc. Agr selaku dosen penguji utama atas saran dan
kritik yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.
3.
Zaenal Effendy selaku dosen penguji komisi pendidik atas saran dan kritikan
yang diberikan kepada penulis dalam memperbaiki tata cara penulisan skripsi
ini.
4.
Keluargaku tercinta: papah (SUDRADJI), mamah (ERMYN ELSUF), adekadekku tersayang (SARAH & VIDI), yang selalu memberikan semangat,
dukungan serta doanya bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5.
Sigit Yusdiyanto yang selalu memberikan semangat, dukungan dan
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6.
Sahabat dan teman-temanku IE’41: Epi, adhi, nina, sun-sun, dwita, laswati,
ica, iyo, uunk, akbar, dwi, adit, lisbet, fance,dll yang tidak bisa disebutkan
satu persatu atas semangat, doa dan bantuannya bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7.
Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas
bantuannya.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis maupun semua pihak
yang membutuhkan.
Bogor,
September 2008
Siera Aninditha Casandri Putri
H14104109
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI........................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... . v
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vi
I . PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2
Perumusan Masalah.............................................................................. 8
1.3
Tujuan Penelitian..................................................................................14
1.4
Manfaat Penelitian................................................................................14
1.5
Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................15
II. TINJUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1
Teori Pembangunan Ekonomi ..............................................................16
2.2
Sektor Unggulan dan Pembangunan Ekonomi.....................................17
2.3
Peran dan Pembangunan Sektor Pertanian Dalam
Pembangunan Ekonomi........................................................................19
2.4
Penelitian Terdahulu.............................................................................23
2.5
Model Input Output ..............................................................................24
2.5.1. Variabel Dalam Tabel Input Output ...........................................26
2.5.2. Asumsi dan Keterbatasan Tabel Input Output............................29
2.5.3. Struktur Tabel Input Output .......................................................31
2.5.4. Analisis Keterkaitan ...................................................................36
2.5.5. Analisis Multiplier......................................................................36
2.5.6. Multiplier Tipe I dan Tipe II.......................................................38
2.5.7. Dampak Penyebaran ...................................................................41
2.6. Kerangka Pemikiran Operasional.........................................................41
III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................44
Download