Biofarmasetika sediaan oral

advertisement
dan fisiologi saluran cerna.
oPembuluh
oKomponen
cerna.
oGerakan
oFaktor
1
darah yang melewati saluran cerna.
dan karakteristik cairan saluran
saluran cerna dan waktu transit.
yang mempengaruhi proses
obiofarmasetik
obat pada pemberian secara
ooral.
oEvaluasi
biofarmasetik sediaan oral.
@Dh
hadhang_WK F
Farmasi Unsoeed
oAnatomi
10/25/2012
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT
YANG DIBERIKAN SECARA ORAL
ABSORPSI OBAT PER ORAL
10/25/20
012
Rute p
pemberian oral adalah rute y
yang
gp
paling
g
umum dan populer.
| Bentuk sediaan oral yang dirancang harus
memperhitungkan
hit
k rentang
t
pH
H ekstrim,
k t i ada
d atau
t
tidak adanya makanan, enzim degradatif,
berbagai permeabilitas obat di berbagai daerah
usus, dan motilitas pada saluran pencernaan.
|
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
2
ABSORPSI OBAT PER ORAL
10/25/20
012
Obat y
yang
g diberikan secara oral melewati
berbagai bagian kanal enteral, termasuk rongga
mulut, kerongkongan, dan berbagai bagian dari
saluran pencernaan
pencernaan. Residu akhirnya keluar dari
tubuh melalui anus.
| Waktu transit total, termasuk pengosongan
lambung, transit usus kecil, dan transit kolon,
berkisar 0,4-5 hari.
| Tempat yang paling penting untuk absorpsi obat
adalah usus kecil. Waktu transit usus kecil
berkisar dari 3 sampai 4 jam untuk subyek
sehat.
|
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
3
ABSORPSI OBAT PER ORAL
10/25/20
012
Jika absorpsi
p tidak sempurna
p
pada saat obat
p
meninggalkan usus kecil, absorpsi tidak menentu
atau tidak lengkap.
| Usus
U
k
kecil
il bi
biasanya diisi
dii i dengan
d
cairan
i
pencernaan dan cairan, yang menjaga cairan isi
lumen.
| Sebaliknya, cairan dalam kolon (usus besar)
direabsorpsi, dan kandungan lumenal dalam
usus besar adalah semipadat atau padat,
padat
membuat disolusi obat lebih lanjut tidak
menentu dan sulit.
|
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
4
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
5
ANATOMI & FISIOLOGI [RONGGA MULUT]
|
y
y
|
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
|
Rongga mulut atau mulut merupakan tempat
masuknya makanan dan udara ke dalam tubuh. Mulut
dan bibir sangat penting bagi manusia.
Struktur ini juga disebut sebagai rongga bukal, tetapi
sebenarnya harus dibatasi ke daerah pipi bagian
dalam.
Mulut memanjang dari bibir ke orofaring di bagian
belakang dan dibagi menjadi dua daerah:
10/25/20
012
|
(a) ruang depan oral luar (the outer oral vestibule), yang
berbatasan dengan pipi dan
bibir,
(b) ruang d
depan interior
i t i mulut
l t (the
(th iinterior
t i orall vestibule),
tib l )
yang dibatasi oleh gigi maksila dan lengkungan mandibula.
Rongga mulut yang tepat terletak di antara
lengkungan gigi di mana gigi terletak.
terletak
6
RONGGA MULUT
10/25/20
012
Hal ini sebagian
g
diisi oleh lidah,, otot besar
berlabuh ke lantai mulut oleh frenulum linguae
(Gambar 3.1).
| Di b
bagian
i belakang
b l k
rongga mulut
l t terdapat
t d
t
banyak kumpulan jaringan limfoid membentuk
amandel/tonsil, nodul limfoid kecil dapat terjadi
dalam mukosa dari langit-langit lunak. Jaringan
ini memainkan peran penting dalam memerangi
infeksi.
infeksi
|
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
7
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
8
LANGIT-LANGIT (PALATE)
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
|
Langit-langit terletak di langit-langit mulut. Ini
memisahkan hidung dan rongga mulut, terdiri dari
langit-langit keras anterior tulang dan, pada
mamalia, langit-langit lunak posterior yang tidak
memiliki
iliki dukungan
d k
skeletal
k l t l dan
d berakhir
b
khi dalam
d l
kondisi berdaging, proyeksi memanjang yang disebut
anak lidah (uvula).
L
Langit-langit
it l
it keras,
k
yang menyusun dua-pertiga
d
ti d
darii
daerah langit-langit total, adalah suatu piringan
(plate) tulang yang tertutupi oleh lembab, lapisan
tahan lama (durable) dari jaringan membran-mukus,
membran mukus
yang mengeluarkan sejumlah kecil lendir/mukus.
Lapisan ini membentuk beberapa tumpukan yang
membantu menahan makanan sementara lidah
mengolahnya(agitates) selama mengunyah.
10/25/20
012
|
9
LANGIT-LANGIT (PALATE)
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
|
Langit-langit
g
g keras menyediakan
y
ruang
g bagi
g lidah
untuk bergerak bebas dan memasok lantai rigid ke
rongga hidung sehingga tekanan di dalam mulut
tidak menutup
p bagian
g
hidung.
g
Langit-langit lunak terdiri dari jaringan otot dan
ikat, yang memberikan baik mobilitas dan dukungan.
Langit langit ini sangat fleksibel
Langit-langit
fleksibel, ketika meningkat
selama menelan dan mengisap, benar-benar memblok
dan memisahkan rongga hidung dan bagian faring
hidung dari mulut dan bagian oral pharynx.
pharynx Ketika
ditinggikan, langit-langit lunak menciptakan ruang
hampa dalam rongga mulut, yang menjaga makanan
k l
keluar
dari
d i saluran
l
pernapasan.
10/25/20
012
|
10
LIDAH
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Pada manusia, lidah membantu dalam
menciptakan
i
k tekanan
k
negatif
if di dalam
d l
rongga
mulut yang memungkinkan mengisap, dan
merupakan
p
organ
g aksesori p
penting
g dalam
mengunyah, menelan, dan berbicara.
| Lidah terdiri dari massa yang terjalin, otot lurik
di li i dengan
diselingi
d
kelenjar
k l j dan
d lemak
l
k
dan ditutup dengan membran mukus.
| Kemampuan
p
lidah menyentuh
y
bibir dan g
gigi
g
membantu menelan dan berbicara. Permukaan
atas, atau punggung, mengandung berbagai
proyeksi dari membran mukus yang disebut
papila.
|
11
LIDAH
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Lidah sensitif terhadap
p rasa makanan
dan kelenjar serous yang mengeluarkan
beberapa cairan dalam air liur/saliva.
| Bagian
B i b
belakang,
l k
atau
t bagian
b i atas
t
sebagian, lidah tidak memiliki papila, namun
terkumpul jaringan limfatik (tonsil lingual)
dan terdapat kelenjar serous dan mukus.
| Pada bagian inferior, atau di bawah permukaan
mengarah dari ujung lidah ke lantai mulut,
mulut
terdapat membran mukus yang halus dan
berwarna ungu dari pembuluh darah.
|
12
LIDAH
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Pada bagian akar, bagian sisa bawah yang
terletak di lantai mulut mengandung buntalan
saraf, arteri, dan otot-otot yang bercabang ke
daerah lidah lainnya.
| Saraf dari lidah menerima stimulasi kimia
dari makanan dalam larutan yang memberikan
sensasi rasa.
| Ada empat dasar sensasi rasa: asin dan manis,
terutama untuk reseptor yang terletak di ujung
lid h pahit
lidah,
hit di pangkal
k l lidah,
lid h dan
d asam atau
t
masam di sepanjang pinggir lidah.
| Rasa makanan berasal dari kombinasi rasa, bau,
sentuhan, tekstur atau konsistensi, dan sensasi
suhu.
|
13
GIGI
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Gigi memotong dan menggiling makanan untuk
memperlancar
p
p
pencernaan. Sebuah g
gigi
g terdiri
dari mahkota dan satu atau lebih akar.
| Pada manusia, gigi melekat ke tulang bantalangigi
i i dari
d i rahang
h
oleh
l h ligamen
li
berserat
b
t yang
disebut ligamen periodontal atau membran.
| Leher akar tertanam dalam jjaringan
g g
gusi
berdaging.
| Sementum adalah lapisan tipis yang menutupi
akar
k d
dan berfungsi
b f
i sebagai
b
i media
di untuk
t k
penempelan serat yang menahan gigi ke jaringan
y ((membran periodontal).
)
di sekitarnya
| Gusi melekat ke tulang alveolar dan ke sementum
oleh buntalan serat.
|
14
GIGI
Karies, atau kerusakan gigi, adalah penyakit gigi
yang paling umum pada manusia.
| Kerusakan
K
k gigi
i i berasal
b
l dari
d i tterbentuknya
b t k
suatu
t
lapisan kekuningan yang disebut plak pada gigi,
yang cenderung menjadi tempat tumbuhnya
bakteri.
| Bakteri yang hidup di plak memfermentasi gula
dan serpihan-serpihan
serpihan serpihan tepung-makanan
tepung makanan yang
ditemukan di sana menjadi asam yang merusak
enamel gigi dan dentin dengan menghilangkan
kalsium dan mineral lainnya dari mereka.
| Produksi alkali dari urea oleh bakteri ureases di
dalam rongga mulut diduga memiliki dampak
besar terhadap kesehatan mulut dan pada
fisiologi dan ekologi bakteria oral.
|
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
15
GIGI
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Gangguan gigi yang lain umumnya adalah
peradangan pada gusi,
gusi atau gingivitis
gingivitis. Hal ini
biasanya dimulai pada atau dekat dengan pinggir
gusi, sering di antara gigi yang berdekatan.
| Kantong yang terbentuk diantara gusi dan gigi
yang berdekatan, terkadang menembus
mendalam ke dalam jaringan.
j
g
| Hal ini menyebabkan infeksi lanjutan, dengan
peradangan dan perdarahan dari gusi yang
t i f k i Penyebab
terinfeksi.
P
b b utama
t
gingivitis
i i iti adalah
d l h
penumpukan plak pada gigi, yang menyebabkan
gusi dan dengan
g demikian
iritasi pada g
menyebabkan peradangan dan infeksi.
|
16
ORGANISASI MUKOSA ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Rongga mulut dan ruang depan yang seluruhnya
dilapisi oleh membran mukus yang relatif mulus
mengandung banyak kelenjar kecil (Gambar 3.2).
| Hal ini dibagi
g menjadi
j
a)) epitel
p
oral,, b))
membran basal, yang menghubungkan epitel ke
jaringan ikat, c) lamina propria, yang mendasari
jaringan ikat dan d) suatu area yang mengandung
lemak longgar atau kelenjar jaringan ikat dan
pembuluh darah besar dan saraf.
| Hal ini sering disebut sebagai muco-periostium.
Jaringan-jaringan ini terletak di atas lapisan otot
atau tulang. Untuk kondisi
kondisi-kondisi
kondisi tertentu,
struktur mukosa mulut menyerupai kulit.
|
17
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
18
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
19
FUNGSI MUKOSA ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Mukosa oral memiliki kesamaan dengan
g mukosa
kulit dan mukosa usus. Ini memiliki peran
protektif selama proses pengunyahan, yang
memaparkan mukosa terhadap kompresi dan
gaya geser.
| Area-area seperti langit-langit keras dan gingiva
yang melekat memiliki permukaan untuk
melawan abrasi dan terikat erat pada tulang
yang mendasari untuk menahan gaya geser.
geser
| Mukosa pipi elastis yang memungkinkan
distensi.
|
20
FUNGSI MUKOSA ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Rongga
gg mulut mengandung
g
g berbagai
g mikroorganisme yang ada di dalam tubuh manusia.
Masuknya organisme ini ke dalam tubuh dan
beberapa produk limbah beracun yang potensial
dibatasi oleh epitel mulut, yang merupakan
membran permeabel.
| Mukosa oral merespon rasa sakit, sentuhan, dan
suhu juga untuk rasa yang unik. Seperti
beberapa proses fisiologis yang dipicu oleh
masukan sensorik dari mulut, seperti inisiasi
menelan, tersedak dan muntah-muntah.
|
21
FUNGSI MUKOSA ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Dalam beberapa
p hewan mukosa oral digunakan
g
untuk membantu termoregulasi, misalnya,
anjing yang terengah-engah.
| Kulit
K lit manusia
i memiliki
iliki kelenjar
k l j keringat
k i
t dan
d
dikontrol lebih kuat oleh pembuluh darah
perifer, sehingga peran ini dianggap minim,
meskipun dalam tidur, dehidrasi dapat
dihasilkan dari pernapasan berkepanjangan
melalui mulut.
mulut
|
22
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
23
SALIVA (AIR LIUR)
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Satu sampai dua liter cairan diekskresikan setiap
h i ke
hari
k dalam
d l
mulut
l manusia
i dan
d ada
d terus
menerus, sekresi basal rendah dari 0,5 mL/min
yang
y
g secara cepat
p akan meningkat
g
menjadi
j
lebih
dari 7 mL/min oleh
pikiran, bau atau rasa makanan.
| Sekitar
S kit 1500 mL
L saliva
li disekresi
di k i setiap
ti hari.
h i
| Kontrol atas sekresi saliva terutama melalui
sistem parasimpatis.
p
p
| Sejumlah kecil saliva terus-menerus disekresikan
ke dalam mulut, tetapi keberadaan makanan,
atau
t bahkan
b hk b
bau atau
t pikiran,
iki
akan
k
meningkatkan secara pesat saliva mengalir.
|
24
SALIVA (AIR LIUR)
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Saliva merupakan cairan kental, tidak berwarna
dan opalescent,
p
, hipotonik
p
dibandingkan
g
dengan
g
plasma (antara 110 dan 220 miliOsmol per Liter),
dengan berat jenis sekitar 1003. pH bervariasi
antara 7,4-6,2
7 4 6 2 (laju aliran rendah ke tinggi),
tinggi)
namun aksi bakteri pada gula dapat mengurangi
pH antara 3 dan 4 di sekitar gigi.
| Saliva terutama terdiri dari air, lendir/mukus,
protein, garam mineral, dan amylase. Komposisi
saliva tergantung pada tingkat di mana jenis sel
yang berbeda berkontribusi pada sekresi akhir.
| Sebagaimana sirkulasinya di rongga mulut saliva
mengambil sisa-sisa makanan, sel-sel bakteri, dan
sel darah putih.
|
25
SALIVA (AIR LIUR)
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Dua tipe
p sekresi adalah sekresi lendir,, yang
y g
tebal karena glikoprotein yang disebut mucin,
dan sekresi berair yang mengandung amilase
saliva (ptyalin).
(ptyalin) Ptyalin yang mencerna pati
pati.
Musin, suatu glikoprotein yang melumasi
makanan, juga disekresikan dan dapat
berinteraksi dengan obat-obatan.
| Ion-ion utama adalah Na+, K+, Cl-, dan HCO3-.
Dalam saluran kelenjar ludah/salivari,
ludah/salivari natrium
dan klorida direabsorpsi, namun potasium dan
bikarbonat disekresikan (Gambar 3.4) dan
k
karenanya
keseimbangan
k i b
elektrolit
l kt lit dipengaruhi
di
hi
tergantung pada laju aliran saliva.
|
26
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
27
ABSORPSI OBAT MELALUI MUKOSA ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Rongga
gg mulut merupakan
p
titik masuk untuk
obat oral tetapi biasanya kontak mereka dengan
mukosa oral singkat.
| Dalam
D l
rangka
k mengambil
bil keuntungan
k
t
dari
d i
beberapa sifat mukosa oral atau secara lokal
mengobati mukosa, sistem penghantaran telah
dirancang untuk memperpanjang waktu tinggal
di daerah ini.
| Luas permukaan total yang tersedia untuk
absorpsi obat sangat terbatas, hanya sekitar 100
cm2.
|
28
KEKURANGAN PENGHANTARAN MUKOSA
ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Rongga
gg bukal,, seperti
p
saluran p
pencernaan
keseluruhan, berperilaku sebagai penghalang
lipoidal ke bagian obat.
| Transpor
T
aktif,
ktif pinositosis,
i
it i dan
d perjalanan
j l
melalui pori-pori berair hanya memainkan peran
kurang bermakna dalam pergerakan obat di
mukosa mulut, sehingga sebagian besar absorpsi
adalah pasif, dan hanya molekul lipofilik kecil
yang diabsorpsi dengan baik.
baik
| Senyawa polar, misalnya yang terionisasi pada
pH mulut (6,2-7,4), kurang diabsorpsi.
|
29
EFEK POSISI PADA PENGHANTARAN OBAT
Dalam rongga
gg mulut,, p
penghantaran
g
obat dapat
p
diklasifikasikan ke dalam empat kategori:
|
Variasi ketebalan epitel dan komposisi pasti
akan mempengaruhi absorpsi obat.
obat
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
(i) penghantaran sublingual di mana bentuk sediaan
ditempatkan pada dasar mulut,
mulut di bawah lidah
lidah,
y (ii) penghantaran bukal, di mana obat ditempatkan
di membran mukosa yang melapisi pipi,
y (iii)
( ) penghantaran orofaringeal
f
lokal untuk
mengobati mulut dan tenggorokan dan
y (iv) penghantaran periodontal, untuk mengobati di
bawah tepi gusi.
y
10/25/20
012
|
30
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
31
EFEK POSISI PADA PENGHANTARAN OBAT
10/25/20
012
Laju disolusi obat mungkin tergantung posisi, karena
variasi dalam kedekatannya dengan kelenjar ludah
utama
t
d
dan k
kadar
d air
i saliva
li yang
diproduksi.
| Rute sublingual tidak cocok untuk produk yang
mempunyai profil konsentrasi plasma-waktu
diperpanjang, karena absorpsi selesai cepat karena
epitel di daerah ini sangat tipis (sekitar 100 μm).
μm)
| Absorpsi cepat yang menghasilkan konsentrasi plasma
puncak tinggi
p
gg dapat
p diatasi dengan
g menghantarkan
g
obat
ke mukosa bukal lebih tebal yang dapat memperlambat
absorpsi.
| Aktivitas
Akti it metabolik
t b lik d
darii mukosa
k
orall dan
d
32
populasi bakteri dapat mempengaruhi atau
mendegradasi obat.
|
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
PENGUKURAN ABSORPSI OBAT MUKOSA
ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Uji
j penyerapan
p y
p bukal asli diperkenalkan
p
oleh
Beckett dan Triggs di 1967. Suatu larutan
oral obat diposisikan di mulut tanpa menelan.
| Setelah
S t l h diukur,
di k
mulut
l t dikosongkan
dik
k dan
d dibil
dibilas,
dan jumlah obat yang diserap tersisa diuji.
Metode ini memiliki beberapa kelemahan,
terutama profil absorpsi-waktu harus dibuat dari
beberapa eksperimen yang terpisah.
| Konsentrasi obat juga berubah karena sekresi
saliva dan menelan, yang terakhir ini dapat
dikompensasi dengan menggunakan
markerinternal non-absorbed.
|
33
PENGUKURAN ABSORPSI OBAT MUKOSA
ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Baru-baru ini telah dikembangkan
g
modifikasi
metode yang menggunakan sampling oral
kontinu sehingga pengulangan percobaan
tidak diperlukan.
diperlukan
| Semua prosedur ini memiliki kelemahan yaitu
hanya absorpsi dari epitel mulut secara
keseluruhan yang dapat diukur, dan jika
absorpsi rendah, ketepatan metode rendah.
| Untuk mengukur absorpsi obat dari daerah
tertentu, suatu penyaring piringan kertas kecil
direndam dalam obat dapat diterapkan pada
mukosa.
|
34
PENGUKURAN ABSORPSI OBAT MUKOSA
ORAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Teknik ini telah digunakan
g
untuk mengukur
g
penyerapan atau kehilangan air, ion natrium dan
kalium.
| Suatu
S t metode
t d yang llebih
bih elegan
l
mengukur
k
absorpsi obat dari berbagai daerah adalah
chamber di mana larutan obat dapat
disirkulasikan dapat diterapkan ke berbagai
daerah dari mukosa. Ini memiliki keuntungan
bahwa tingkat plasma dan buangan dari
chamber tersebut dapat dianalisis untuk
kandungan obat.
|
35
KESIMPULAN
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Daya tarik pemberian rute bukal adalah
menghindari
g
metabolisme-pertama
p
((first-pass
p
metabolism) obat.
| Obat yang berhasil dihantarkan oleh rute ini perlu
sangatt aktif
ktif dan
d mampu menghasilkan
h ilk respon
farmakologis dalam jumlah kecil.
| Absorpsi
p tampak
p menjadi
j
agak
g tidak menentu
karena aliran saliva yang mencuci obat ke dalam
perut, yang kemudian tersedia untuk absorpsi
melalui usus kecil.
kecil
| Terbentuknya plak di mulut dapat menyebabkan
g
variabilitas dalam epitel jjunction jjuga
mempengaruhi tingkat absorpsi.
|
36
FAKTOR YG MEMPENGARUHI BA DALAM
PENGHANTARAN OBAT ORAL:
Fisiologi manusia: aliran darah, surface area,
permeasi obat melintasi membran,, p
p
pH,, waktu
pengosongan lambung, waktu transit pada usus, isi
saluran cerna
Sif t dari
Sifat
d i penyakit:
kit lokal/sistemik,
l k l/ i t ik perlu
l obat
b t bekerja
b k j
cepat, perlahan-lahan, dalam waktu pendek/lama,
keadaan biasa/gawat darurat
Umur pasien: bayi, anak-anak, dewasa, manula
Dosis
• Fisika kima obat: Ukuran partikel
partikel, bentuk kristal
kristal, bentuk
|
garam, hidrasi, pH dan pKa
• Bentuk sediaan obat: bentuk, disintegrasi, disolusi
b h tambahan
bahan
t b h dan
d kkarakteristik
kt i tik sediaan:
di
((pengisi,
i i
pengikat, penyalut, penghancur), metode pembuatan
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
PADA PEMBERIAN PER ORAL
Keadaan patofisiologik penderita
| Adanya cairan lambung yang asam
| Enzim proteolitik dalam saluran cerna
| Enzim flora usus
| Beberapa zat aktif dimetabolisme pada membran
usus dan dengan demikian sebagian telah rusak
saat memasuki aliran darah
|
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
39
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
40
ISI SALURAN CERNA
Musin: merupakan
p
mukopolisakarida
p
alami
yang melapisi saluran cerna
| Garam empedu: berperan dalam penurunan
t
tegangan
permukaan
k
| Ion-ion tertentu: Ca, Fe, Mg
| Flora usus
| enzim
|
WAKTU PARUH BIOLOGIS (T ½)
Merupakan parameter nasib Obat Setelah Absorpsi
yaitu merupakan proses:
|
M t b li
Metabolisme
Ob t (biotransformasi)
Obat
(bi t
f
i)
|
Ekskresi obat
ESOFAGUS (KERONGKONGAN)
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Kerongkongan
g
g menghubungkan
g
g
faring
g dan
lubang jantung di lambung. pH cairan dalam
esofagus adalah antara 5 dan 6.
| Bagian
B i bawah
b
h esofagus
f
b
berakhir
khi dengan
d
sfingter
fi t
esofagus, yang mencegah refluks asam dari
lambung.
| Tablet atau kapsul dapat tersangkut di daerah
ini, dapat menyebabkan iritasi lokal. Disolusi
obat sangat kecil terjadi di kerongkongan.
kerongkongan
|
43
TRANSIT KERONGKONGAN
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
44
MOTILITAS ESOFAGUS
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Menelan adalah satu set p
peristiwa y
yang
g sangat
g
kompleks yang dikendalikan oleh pusat menelan
dalam medula.
| Seorang
S
manusia
i dewasa
d
normall menelan
l antara
t
100 dan 600 kali per hari, sepertiganya adalah
menemani makan dan minum dan sisanya
terjadi ketika bernapas keluar.
| Menelan relatif sedikit terjadi selama tidur
(<10%) Stimulus utama untuk menelan
(<10%).
makanan disebabkan oleh rangsangan sensorik
yang berasal dari reseptor yang terletak di dalam
syaraf sensorik.
|
45
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
46
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
47
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
48
PILIHAN PASIEN DAN KENYAMANAN
MENELAN
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Pasien memilih mengkonsumsi
g
kapsul
p
oval atau
tablet bulat, sebagian karena permukaan dan
bentuknya halus yang memudahkan membantu
menelan.
menelan
| Kesulitan dalam menelan tablet bulat besar
meningkat di atas usia 60 tahun.
| Ada kecenderungan di antara pasien untuk
mengunyah tablet dan kapsul atau
membuka kapsul dan mendispersikan pelet
dalam makanan atau minuman.
|
49
PENGARUH KONDISI PENYAKIT PADA
TRANSIT
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Transit esofagus
g mungkin
g
dipengaruhi
p g
oleh
kondisi pada saat sakit seperti disfagia
orofaringeal atau achalasia.
| Disfagia
Di f i faring-oral
f i
l disebabkan
di b bk oleh
l h di
disfungsi
f
i
neurogenik, dengan stroke menjadi penyebab
paling umum, tetapi juga bisa disebabkan lesi
struktur lokal.
| Achalasia disebabkan oleh lesi struktural lokal di
mana transit terganggu oleh striktur esofagus
atau ketidakmampuan sfinkter esofagus bawah
untuk bersantai.
|
50
PENGARUH KONDISI PENYAKIT PADA
TRANSIT
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Selain itu,, kelainan pada
p
fungsi
g esofagus
g dapat
p
terjadi sebagai akibat dari berbagai kondisi sakit
seperti diabetes mellitus, alkoholisme kronis, dan
skleroderma meskipun kelainan kerongkongan
skleroderma,
bukan merupakan prasyarat untuk adhesi dari
bentuk sediaan.
| Disfungsi esofagus telah terbukti lebih sering
terjadi pada penderita asma daripada orang
normal sehingga obat-obatan
normal,
obat obatan seperti teofilin
dapat menunjukkan peningkatan insiden adhesi.
|
51
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
52
KESIMPULAN
y
y
y
y
a)) bentuk dari bentuk sediaan,,
b) ukuran bentuk sediaan,
c) posisi subjek,
d) volume
l
air
i d
dengan b
bentuk
t k sediaan
di
yang dib
diberikan,
ik
e) karakteristik permukaan bentuk sediaan.
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
y
10/25/20
012
Adhesi esofagus
g dari bentuk sediaan dapat
p
menyebabkan masalah lokal ulserasi atau
absorpsi obat tertunda.
| Secara
S
umum, ada
d beberapa
b b
faktor
f kt yang
mempengaruhi formulasi :
|
53
LAMBUNG (PERUT)
Lambung
g memiliki beberapa
p fungsi:
g
1.
3.
4.
|
Perut terletak di bagian kiri atas perut
(abdomen) langsung di bawah diafragma.
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
2.
Bertindak sebagai reservoir untuk makanan,
Memproses ke dalam air perut yg memfasilitasi
absorpsi nutrisi dari usus kecil,
kecil
Mengatur penghantaran makanan ke usus kecil di
mana nutrisi diabsorpsi,
Menghasilkan asam yang bakteriostatik, karena
makanan yang dicerna tidak steril, dan juga
menghasilkan pH yang benar untuk berfungsinya
pepsin.
10/25/20
012
|
54
LAMBUNG
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Di depan
p lambung
g adalah hati,, bagian
g
dari
diafragma, dan anterior dinding perut/abdomen.
| Pankreas, ginjal kiri, adrenal kiri, limpa, dan
usus besar
b
(k l ) terletak
(kolon)
t l t k di belakangnya.
b l k
| Ketika perut kosong, berkontraksi, dan kolon
transversus naik untuk menempati ruang yang
kosong.
| Ukuran, bentuk, dan posisi lambung dapat cukup
b
bervariasi
i i tergantung pada
d sejauh
j h mana isinya
i i
serta atas ketegangan di dalam otot-otot dinding.
| Pilorus adalah outlet dari lambung ke duodenum.
duodenum
|
55
LAMBUNG
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Lambung
g diinervasi oleh saraf vagus.
g
Namun,,
saraf pleksus lokal, hormon, mechanoreceptors
sensitif terhadap bentangan dinding GI, dan
kemoreseptor mengontrol regulasi sekresi
lambung, termasuk asam dan pengosongan
lambung.
| pH puasa lambung sekitar 2 sampai 6. Dengan
adanya makanan, pH lambung sekitar 1,5
sampai 2,
2 karena asam klorida disekresikan oleh
sel parietal.
| Sekresi asam lambung distimulasi oleh gastrin
dan histamin.
|
56
LAMBUNG
Gastrin dilepaskan dari sel G, terutama di mukosa
antral dan juga dalam duodenum.
| Pelepasan
P l
gastrin
t i di
diatur
t oleh
l h di
distensi
t
i llambung
b
(pengembangan) dan adanya peptida dan asam
amino.
| Substansi yang disebut faktor intrinsik untuk
absorpsi vitamin B-12 dan enzim lambung yang
berbeda seperti pepsin,
berbeda,
pepsin menginisiasi pencernaan
protein, yang disekresi ke dalam lumen lambung
untuk memulai pencernaan.
| Obat dilarutkan dengan cepat dengan adanya asam
lambung. Pencampuran sangat intensif dan
bertekanan di antral bagian lambung,
lambung merupakan
suatu proses pengecilan partikel makanan besar
yang digambarkan sebagai penggilingan antral.
|
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
57
LAMBUNG
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Makanan dan cairan dikosongkan
g
dengan
g
membuka sfingter pilorus ke dalam duodenum.
| Pengosongan lambung dipengaruhi oleh
k d
kandungan
makanan
k
dan
d osmolalitas.
l lit
A
Asam
lemak dan mono-dan digliserida menunda
pengosongan lambung.
| Kerapatan-tinggi makanan umumnya
dikosongkan dari lambung lebih lambat.
Hubungan waktu pengosongan lambung
terhadap absorpsi obat dibahas lebih lengkap
pada bagian berikutnya.
|
58
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
59
DUODENUM (USUS DUA BELAS JARI)
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Suatu saluran umum dari pankreas dan kantong
empedu
d yang masuk
kk
ke duodenum.
d d
pH
H duodenum
d d
adalah sekitar 6 sampai 6,5, karena keberadaan
bikarbonat y
yang
g menetralkan cairan asam y
yang
g
dikosongkan dari lambung. Ini adalah pH
optimum untuk pencernaan enzimatik protein
dan peptida.
peptida
| Cairan pankreas yang mengandung enzim
disekresikan ke dalam duodenum dari saluran
empedu.
| Tripsin, chymotrypsin, dan carboxypeptidase
terlibat dalam hidrolisis protein menjadi asam
amino.
|
60
DUODENUM
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Amilase terlibat dalam p
pencernaan karbohidrat.
Sekresi lipase pankreas menghidrolisis lemak
menjadi asam lemak.
| Media
M di cairan
i
kompleks
k
l k dalam
d l
duodenum
d d
membantu melarutkan banyak obat dengan
kelarutan dalam air yang terbatas.
| Duodenum adalah tempat di mana banyak
prodrug ester dihidrolisis selama absorpsi.
Keberadaan enzim proteolitik juga membuat
banyak obat protein yang tidak stabil dalam
duodenum, mencegah absorpsi yang memadai.
|
61
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
62
JEJUNUM
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Jejunum
j
adalah bagian
g
tengah
g dari usus kecil,,
antara duodenum dan ileum.
| Pencernaan protein dan karbohidrat berlanjut
setelah
t l h penambahan
b h cairan
i
pankreas
k
dan
d
empedu dalam duodenum.
| Bagian dari usus kecil ini umumnya memiliki
lebih sedikit kontraksi daripada duodenum dan
lebih disukai dalam studi absorpsi in-vivo obat.
|
63
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
64
ILEUM
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Ileum adalah bagian
g
akhir dari usus kecil.
Tempat ini memiliki lebih sedikit kontraksi
daripada duodenum dan mungkin
akan diblokir oleh kateter dengan balon tiup dan
perfusi untuk studi absorpsi obat.
| pH ileum sekitar 7, dengan bagian distal setinggi
8. Karena adanya sekresi bikarbonat, obat asam
akan larut.
| Sekresi empedu membantu melarutkan lemak
dan obat hidrofobik. Katup ileocecal memisahkan
usus kecil dari kolon (ususbesar).
|
65
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
66
COLON /KOLON (USUS BESAR)
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Kolon tidak memiliki vili dan memiliki absorpsi
p
obat terbatas, karena lebih kental dan isi lumen
cenderung bersifat semipadat.
| Kolon
K l dilapisi
dil i i d
dengan musin
i yang b
berfungsi
f
i
sebagai pelumas dan pelindung. pH di daerah ini
adalah 5,5 sampai 7.
| Beberapa obat, seperti teofilin dan metoprolol,
diabsorpsi di daerah ini.
| Obat
Ob yang diabsorpsi
di b
i dengan
d
b
baik
ik di area ini
i i
merupakan kandidat yang baik untuk bentuk
pelepasan-berkelanjutan
p
j
oral ((sustained
sediaan p
relase).
|
67
KOLON
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Kolon berisi mikroorganisme
g
aerobik dan
anaerobik yang dapat memetabolisme beberapa
obat. Sebagai contoh, L-dopa dan laktulosa
dimetabolisme oleh bakteri enterik.
enterik
| Penyakit Crohn mempengaruhi kolon dan
mengentalkan dinding usus. Mikroflora juga
menjadi lebih anaerobik. Absorpsi klindamisin
dan propranolol meningkat, sedangkan
absorpsi obat lain berkurang dengan aanya
penyakit ini.
|
68
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
69
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
70
ABSORPSI OBAT DALAM SALURAN
PENCERNAAN
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Obat dapat
p diabsorpsi
p secara difusi p
pasif dari
semua bagian dari saluran pencernaan termasuk
sublingual, bukal, GI, dan absorpsi dubur.
| Bagi
B ik
kebanyakan
b
k obat,
b t tempat
t
t optimum
ti
untuk
t k
absorpsi obat setelah pemberian oral adalah
bagian atas dari usus kecil atau daerah
duodenum.
| Anatomi unik duodenum menyediakan area
permukaan yang luas untuk obat berdifusi
secara pasif.
|
71
ABSORPSI OBAT DALAM SALURAN
PENCERNAAN
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Area p
permukaan duodenum y
yang
g luas
disebabkan oleh adanya lipatan valvelike di
membran mukus yang merupakan proyeksi kecil
yang dikenal sebagai vili.
vili
| Vili ini berisi bahkan proyeksi yang lebih kecil
dikenal sebagai mikrovili.
| Selain itu, daerah duodenum adalah sangat
perfusi dengan jaringan kapiler, yang membantu
mempertahankan gradien konsentrasi dari usus
lumen dan sirkulasi plasma.
|
72
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
73
MOTILITAS GASTORINTESTINAL
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Setelah obat diberikan secara oral, lokasi yang
tepat dan/atau lingkungan dari produk obat dalam
saluran
l
pencernaan sulit
lit untuk
t k dibedakan.
dib d k
| Motilitas GI cenderung menggerakkan obat
melalui saluran pencernaan, sehingga obat tidak
mungkin tinggal di tempat absorpsi. Untuk obat
yang diberikan secara oral, anatomi jendela
absorpsi mungkin ada di dalam saluran
pencernaan di mana obat ini diabsorpsi secara
efisien.
| Obat yang terkandung dalam bentuk sediaan
pelepasan-terkendali nonbiodegradable harus
dilepaskan sepenuhnya ke jendela absorpsi untuk
diabsorpsi sebelum bentuk sediaan bergerak ke
usus besar.
|
74
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
75
WAKTU TRANSIT
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Waktu transit obat di dalam saluran pencernaan
tergantung
g
gp
pada sifat fisikokimia dan farmakologi
g
dari obat, jenis bentuk sediaan, dan faktor
fisiologis yang beragam.
| Fisiologis
Fi i l i pergerakan
k obat
b t dalam
d l
saluran
l
GI
tergantung pada apakah saluran pencernaan
mengandung makanan yang baru dicerna (kondisi
pencernaan atau makan) atau dalam
kondisi berpuasa atau interdigestive.
| Selama keadaan berpuasa atau interdigestive,
interdigestive
siklus alternatif kegiatan yang dikenal sebagai
motor bermigrasi kompleks (MMC) bertindak
sebagai pendorong gerakan yang mengosongkan
saluran pencernaan atas ke sekum.
|
76
WAKTU TRANSIT
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Awalnya,
y , saluran pencernaan
p
adalah diam.
Kemudian, kontraksi tidak teratur diikuti oleh
kontraksi reguler dengan amplitudo tinggi
(bergelombang) mendorong setiap isi sisa distal
atau jauh di bawah saluran pencernaan.
| Dalam kondisi makan, kompleks motor
bermigrasi digantikan oleh kontraksi tidak
teratur, yang memiliki efek pencampuran
isi usus dan memajukan aliran usus menuju
kolon pada segmen pendek.
| Pilorus dan katup ileocecal mencegah regurgitasi
atau gerakan makanan dari distal ke arah
proksimal.
|
77
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
78
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
79
WAKTU PENGOSONGAN LAMBUNG
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Secara anatomis,, obat tertelan cepat
p mencapai
p
lambung. Akhirnya, perut mengosongkan isinya
ke dalam usus kecil.
| Karena
K
duodenum
d d
memiliki
iliki kapasitas
k
it terbesar
t b
bagi absorpsi obat dari saluran GI,
penundaan dalam waktu pengosongan lambung
untuk obat untuk mencapai duodenum akan
memperlambat laju dan mungkin selama
absorpsi obat,
obat sehingga memperpanjang waktu
onset obat
| Beberapa obat, seperti penisilin, tidak stabil
dalam asam dan terurai jika pengosongan
lambung tertunda.
|
80
WAKTU PENGOSONGAN LAMBUNG
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
Obat-obatan lain,, seperti
p
aspirin,
p
, dapat
p
mengiritasi mukosa lambung selama kontak
berkepanjangan.
| Beberapa
B b
ffaktor
kt yang cenderung
d
menunda
d
pengosongan lambung antara lain konsumsi
makanan tinggi lemak, minuman dingin, dan
obat-obatan antikolinergik.
| Cairan dan partikel kecil kurang dari 1 mm
umumnya tidak disimpan di dalam lambung.
lambung
Partikel-partikel kecil ini diyakini dikosongkan
karena tekanan basal sedikit lebih tinggi di
lambung atas duodenum.
|
81
10/25/20
012
@Dhadh
hang_WK Farm
masi Unsoed
82
Download