BUKTIKAN JATI DIRIMU !

advertisement
BUKTIKAN JATI
DIRIMU !
Galatians 1:10
Suatu Ironi Klasik
‹Di satu sisi, Injil sering
disebut Injil damai sejahtera.
Di sisi lain, pemberita Injil
sering diperhadapkan kepada
berbagai musuh.
Paulus pun tidak
terkecuali !
‹Tuduhan para pengajar
fanatik.
‹Paulus hanyalah
„ pencari popularitas;
„ mencari kesukaan manusia;
„ mencari perkenanan manusia.
Paulus menjawab
‹Sekiranya aku masih mau
mencoba berkenan kepada
manusia, maka aku
bukanlah seorang hamba
Kristus.
‹Gal 1:10
7 Nasihat
‹Agar kita dapat
membuktikan diri sebagai
seorang hamba Tuhan dan
bukan hamba apa pun atau
siapa pun juga.
1. Jangan puas sekedar
mendengar Tuhan dari
orang lain, tetapi
kenalilah Tuhanmu
secara pribadi.
Gal 1: 13-14,
‹Paulus menceritakan kehidupan
lamanya sebelum bertobat.
‹Paulus bukan hanya seorang
penganut Yudaisme yang bergiat,
tetapi juga seorang Farisi yang
berhasil.
Apa yang memotivasinya?
‹Perkenanan manusia!
‹Ambisinya untuk mendapatkan
popularitas telah memacunya untuk
menjadi seorang yang lebih maju dari
banyak teman sebayanya sebagai
orang yang sangat rajin memelihara
adat istiadat nenek moyang.
Gal 1:15-17
‹Pertobatan Paulus terjadi atas
inisiatif Allah, bukan seorang
insan manusia.
‹Allah telah memilih aku, kata
Paulus, sejak dari kandungan
ibuku dan memanggil aku oleh
kasih karunia-Nya (ay 15),
Gal 1:16
‹Allah telah menyatakan anaknya
bukan hanya kepada Paulus,
tetapi di dalam diri Paulus.
‹“Mereka yang menyertai aku
memang melihat cahaya itu,
tetapi suara Dia, yang berkata
kepadaku tidak mereka dengar.”
KPR 22:9
‹Ya, pertobatan Paulus
adalah hasil dari
perjumpaan pribadi dengan
Kristus Tuhan yang telah
bangkit.
Gal 1:11-12
‹Sebab aku menegaskan kepadamu,
saudara-saudaraku, bahwa Injil yang
kuberitakan itu bukanlah Injil
manusia. Karena aku bukan
menerimanya dari manusia, dan
bukan manusia yangmengajarkannya
kepadaku, tetapi aku menerimanya
oleh penyataan Yesus Kristus.
Siapa yg menjadi
landasan imanmu ?
‹Suami, Istri, Sahabat, atau
Saudara dapat menjadi intrumen yang
baik, tetapi mereka tidak cukup kokoh
dan konsisten untuk menjadi landasan
iman.
‹Iman harus berlandaskan hubungan
pribadi yang langsung dan dalam
dengan Kristus.
2. Jangan cari muka di
tengah keramaian,
tetapi carilah wajah
Tuhan dalam
kesendirian.
Keterlibatan hamba Tuhan
‹Sangat terbatas:
„hanya Ananias (KPR 9:10-18).
„Dan orang-orang percaya di
Damsyik selama beberapa hari
(KPR 9:19).
Gal 1:16b-17
‹Paulus tidak langsung melibatkan
diri dalam komunitas orang
percaya, atau dengan para rasul di
Yerusalem, tetapi memilih untuk
menyendiri bersama dengan
Allah di Tanah Arab
Fakta
‹Bukan sejak pertobatannya Paulus
menjadi pencari perkenanan manusia,
melainkan justru dia berhenti sama
sekali mencari perkenanan manusia.
‹Sebagai seorang Farisi yang giat, dia
memang selalu mencari kesukaan
manusia. Setelah pertobatannya, dia
hanya mencari kesukaan Allah.
Tahukah Saudara mengapa
Indonesia sulit maju ?
‹Salah satu faktor
utamanya adalah
mentalitas
« CARMUK » !
‹Terlalu banyak pegawai negeri,
karyawan bahkan pelayan Injil
yang hanya kerja baik di hadapan
orang lain, terutama pimpinannya.
‹Jika tidak ada pimpinan, wah
berlomba ngobrol, main games,
atau tidur.
Tahukah Saudara Anggota partai
« CARMUK » itu sudah terlalu banyak ?
‹Jadi, lebih baik:
„Carilah wajah Tuhan !
„Lakukanlah segala sesuatu
seperti untuk Tuhan, baik di
tengah keramaian maupun
di dalam kesendirian.
3.Jangan takut akan penolakan,
tetapi percayalah Tuhan
sanggup mengggerakkan
tangan siapa pun untuk
mengungkapkan penerimaan
kasih-Nya.
Gal 1:18-24
‹3 tahun kemudian, barulah
Paulus pergi ke Yerusalem
untuk untuk mengunjungi
Petrus.
KPR 9
‹Semua murid masih takut
kepadanya.
‹Syukurlah, Barnabas mau
menerimanya dan
memberikan dukungan kepada
para rasul (ay 27).
KPR 9
‹Timbul rencana pembunuhan.
‹Syukurlah, Paulus dibawa
oleh anggota jemaat ke
Kaisarea dan dibantu kembali
ke Tarsus (ay 30-31).
Penolakan sgtlah menyakitkan
‹Itulah sebabnya, banyak
orang percaya hidupnya ikut
arus supaya mendapat
penerimaan.
Penolakan yg paling mengerikan
‹Penolakan Tuhan!
Karena dampaknya
sampai pada kekekalan.
‹Walaupun seluruh dunia
ini menerima kita, apalah
artinya kalau kemudian,
kita ditolak Tuhan dan
dicampakkan ke dalam
kekekalan !
Kalau Tuhan menerima kita
‹Tidak perlu lagi kita takut kalau pun
seluruh dunia ini menolak kita.
‹Itu pun hampir tidak pernah terjadi !
‹Tuhan mampu menggerakkan siapa
saja untuk mengungkapkan kasih
penerimaannya.
4. Jangan ragu untuk
berubah, tetapi serahkan
diri kita seutuhnya kepada
Tuhan seperti tanah liat di
tangan Penjunan untuk
dibentuk bagi kemuliaanNya.
Contoh Transformasi: Paulus
(Gal. 1:22-24).
‹Dulu
menganiaya
gereja,
sekarang
membuka
gereja-gereja
baru
‹Musuh Injil
nomer satu,
menjadi
pemberita
Injil nomer
wahid.
‹Pengalaman lain
yang menakutkan
manusia adalah
perubahan.
Banjir identik dgn stress
‹Karena
segala
sesuatunya
berubah.
Pelajaran-pelajaran Hidup:
‹Jangan buang sampah
sembarangan.
‹Terlebih bahagia
mengirimkan daripada
dikirimi.
Pelajaran-pelajaran Hidup:
‹Jangan kirim
terlalu
banyak,
nanti susah
sendiri.
Pelajaran-pelajaran Hidup:
‹Terlebih baik mencegah
daripada menanggulangi.
‹Jangan pandang remeh siapapun
karena sewaktu-waktu kita akan
membutuhkan pertolongan
mereka.
Pelajaran-pelajaran Hidup:
‹Terlebih bijak untuk
membangun jembatan
persahabatan daripada
mempertinggi tembok
pemisah.
Pelajaran-pelajaran Hidup:
‹Jangan sia-
siakan ciptaan
Tuhan karena
semua itu akan
sangat berguna
pada waktunya.
Jangan takut untuk berubah.
‹Karena perubahan
memberikan banyak
pelajaran hidup.
‹Karena orang yang mau
belajar harus mau berubah.
5. Jangan ngotot meminta
pengakuan dari orang
lain, tetapi yakinilah
pengakuan Tuhan akan
menyertai kita
senantiasa.
Johann Sebastian Bach
‹Bagi jemaat gereja Santo Thomas
karyanya dianggap aneh.
‹Setelah kematiannya, musik Bach
jarang sekali ditampilkan sampai
Felix Mendelssohn menemukan dan
memberikan pengakuan yang sangat
tinggi.
Sekarang ini
‹Dunia mengakui
Johan Sebastian Bach
adalah salah satu
pemusik jenius
sepanjang masa.
Paulus, 14 tahun kemudian
‹Barulah kembali berkunjung
ke Yerusalem.
‹Pada saat itu pun, para
pengajar fanatik Yudaisme
mencari-cari alasan untuk
mendiskreditkan Paulus.
Para rasul memberikan
pengakuan penuh
‹Tuhan lah yang
telah mengutus
Paulus . . .
sebagaimana
Tuhan mengutus
Petrus . . .
‹(2:7-8).
‹Suatu pengakuan yang
sangat menyejukkan
pribadi Paulus dan
mengagumkan kawan
maupun lawan.
‹Marilah kita terus
berkarya dengan
keyakinan akan
pengakuan Tuhan.
‹Hasilkanlah
senantiasa
karya-karya
terbaik
walaupun kita
tidak mendapat
pengakuan
langsung dari
orang-orang di
sekitar kita.
6.Jangan ngoyo
mempromosikan diri,
tetapi nantikanlah
promosi dari Tuhan bagi
setiap hamba-Nya yang
tekun dan setia.
Our Daily Bread, July 20, 1999
‹Ibrani 12 adalah tentang
menyelesaikan pertandingan
iman dengan sukses, tetapi
kata « menang » sama sekali
tidak disebutkan barang satu
kali pun.
Our Daily Bread, July 20, 1999
‹Yang berulang kali penulis
tekankan adalah ketekunan
dan disiplin. Tanpa kedua
karakteristik ini, pertandingan
tidak mungkin dimenangkan.
Our Daily Bread, July 20, 1999
• Memenangkan pertandingan
sangatlah menyenangkan, tetapi
prosesnya seringkali menyakitkan.
• Tahun demi tahun, dengan setia
kita harus berlatih. Tantangan
demi tantangan, dengan tekun
kita harus lewati.
Sampai kapan?
‹Sampai
pertandingan
selesai dan
kita dapatkan
medali atau
piala
kemenangan
7. Jangan mengejar
ketenaran yang mudah
pudar, tetapi kejarlah
kebenaran yang
bernilai kekal.
‹Promosi yang diberikan
oleh ketiga soko guru
sebelumnya, ternyata
tidak memabukkan
Paulus.
Paulus berani menegur
‹Petrus telah memberikan
teladan yang keliru bagi
jemaat Yahudi dan melukai
perasaan jemaat non
Yahudi.
Fakta yg membuktikan bahwa
‹ Paulus bukanlah
selebriti rohani
yang selalu
mencari
popularitas; siap
mengorbankan
kebenaran agar
tetap disenangi
banyak orang.
Fakta yg membuktikan bahwa
‹ Paulus adalah
seorang hamba
Tuhan yang selalu
mencari
spiritualitas; siap
mengorbankan
ketenaran agar
dapat
menyenangkan hati
Tuhan.
Charles Swindoll
1. Sebagian besar upah akan diberikan
di Surga, bukan di bumi ini.
2. Semua upah diberikan berlandaskan
kualitas, bukan kuantitas.
3. Tidak ada upah yang ditunda akan
dilupakan.
‹Upah yang
ditunda akan
diakumulasi,
sehingga akan
terus
bertambahtambah.
Download